Laporan Mank
Laporan Mank
Laporan Mank
DISUSUN OLEH:
LIYAN ANDRIYANI
071202065
Liyan Andriyani
Menyetujui Preseptor
Preseptor Akademik Preseptor Klinik
KONTRAK PEMBELAJARAN
STASE MANAJEMEN PENDIDIKAN PROFESI NERS
UNIVERSITAS NGUDI WALUYO
B. RUMUSAN MASALAH
DATA MASALAH YANG PEMBANDING DATA RUMUSAN MASALAH
DITEMUKAN
Berdasarkan hasil temuan Ditemukan bahwa dasar Belum optimalnya
dari website RSUD perencanaan untuk pendidikan dan pelatihan
dr.Gondo Suwarno tentang pengaturan staff pada suatu bagi perawat dalam
penjadwalan sift: unit keperawatan mencakup kualitas pelayanan
- Adanya perawat personil keperawatan yang
yang masih belum bermutu harus tersedia
mengetahui cara dalam jumlah yang
penggunaan alat-alat mencukupi dan adekuat,
khusus dan yang memberikan pelayanan 24
lebih cangih jam sehari. Ada beberapa
- Masih banyak bentuk pengembangan staf
perawat yang belum antara lain:
paham cara - In service education
penggunaan syringe bagaimana staf akan
pump dan infusio terlibat dalam
pump proses pendidikan
- Staf baru masih melalui
belum terlalu berlangsungnya
terampil dalam pelayanan
pemberian teknik kesehatan
asuhan keperawatn - Orientasi
- Dalam mengenalkan tugas
pengembangan yang harus
kinerja staf dan dilakukan atau di
pegawai fungsional, ketahui dengan
sering diikut adanya
sertakan dalam perkembangan
seminar atau teknologi dibidang
pelatihan sehingga kesehatan.
perawat lebih - Job training melalui
berkompeten dalam program pelatihan
pelayanan bagi staf.
kesehatan. - Pendidikan dan
- Adanya tuntutan pelatihan dirancang
masyarakat terhadap untuk memberikan
pelayanan kesehatan pendidikan dan
mulai tinggi pelatihan terhadap
- Kesempatan dalam staf melalui
mengikuti pelatihan kurikulum yang
terbatas sesuai dengan
- Infotmasi yang kebutuhan dengan
kurang tentang target tertentu.
pelatihan dan
seminar di luar RS
- Tidak adanya
reward yang
significant bagi
karyawan yang
berprestasi
C. PRIORITAS MASALAH
M S Mn Ne Ar
1 Belum optimalnya pendidikan 3 4 4 4 5 960
dan pelatihan bagi perawat
dalam kualitas pelayanan
Skor = M x S x Mn x Nc x Af
Baik Rusak
Alat-alat kesehatan:
1. Stetoskop 3
dewasa
2, Bak instrumen 15
3. Kom kecil 10
4. Sterilisasi set 5
5. Alat suction 1
6. Alat 1
timbangan
7. Kursi roda 3 1
8. Urinal 5
9. Torniquet 2
10. Nebulizer 2 1
11. Bengkok 1
12. Sampah medis 4
13. Sampah non 15
medis
14. Tabung o2 1
transport
15. EKG 1
16. Pispot pr/lk 11
17. Tensi 3
18. SPO2 2
19. Ambubag 3
besar
20. Flometer 30
21. Blood warmer 2
Alat non medis:
1. Tempat tidur 29
2. Standar infus 39 4
3. AC/Kipas 1/13
5. Kulkas 1
6. Kursi 2
penunggu
7. Meja dokter -
8. Kursi dokter -
9. Almari linen 2
10. Almari alkes 1
11. Baskom 30
mandi
12. Komputer 1
13. Loker obat 1
14. Tempat linen 1
kotor
15. Rak sepatu -
16. Antiseptik 13
handrub
Linen:
1. Sprei 100
2. Sarung bantal 98
3. Stik laken 30
4. Selimut 115
5. Perlak 20
7. Baju operasi 57
Sarana penunjang:
1. Sumber listrik
Untuk dapat memberikan pelayanan yang baik, diperlukan aliran
listrik yang cukup, sumber listrik dari PLN
2. Sumber air
Sumber air yang digunakan diruang amarilis cukup baik untuk
memenuhi kebutuhan air
3. Penerangan
Penerangan diruang amarilis cukup baik, setiap ruangan ada
penerangan
Berdasarkan hasil pengkajian alat yang telah dilakukan diatas,
didapatkan bahwa jumlah alat dengan rasio pasien yang ada diruang amrilis
sudah cukup terpenuhi, namun masih ada beberapa hal yang kurang
diantaranya, kerapian alat tidak tertata dengan baik, tidak ada daftar nama-
nama dokter, tidak ada papan daftar nama pasien yang ada ruangan dan
alat-alat belum ada pembaharuan, terakhir tahun 2018, banyak alat yang
rusak serta belum diperbaiki.
c. Money
Berdasarkan hasil wawancara kepada ketua tim diruang amarilis pendapatan
didapat dari setiap jasa pelayanan dilakukan iuran Rp20.000 perbulan untuk
setiap orang perawat diruangan. Tetapi hasil pendapatan tidak digunakan
untuk mengikuti pelatihan/seminar karena terbatas dan juga masih kurangnya
dana yang akan digunakan untuk pelatihan dan seminar.
d. Market
Berdasarkan hasil observasi yang menggunakan jasa pelayanan diruang
amarilis adalah pasien dan mahasiswa.
2. Proses
a. Planning
Visi, misi, tujuan dan motto Rumah Sakit dr. Gondo Suwarno
1) Visi
Menjadi pilihan utama masyarakat dalam memperoleh
pelayanan rumah sakit.
2) Misi
- Mewujudkan peningkatan mutu dan keselamatan pasien.
- Mewujudkan pelayanan prima.
- Mewujudkan pelayanan rumah sakit yang komprehensif
dan terjangkau serta berdaya saing.
- Mewujudkan budaya kerja yang berlandaskan pengabdian,
keikhlasan, disiplin serta profesionalisme.
- Mewujudkan pelayanan yang profesional dengan mengikuti
perkembangan ilmu pengetahuan dan tehnologi
kesehatan /kedokteran.
3) Tujuan
- Terwujudnya Rumah Sakit yang mampu memberikan
pelayanan medis yang bermutu dengan fasilitas yang
memadai, memiliki sumber daya manusia yang profesional
dengan biaya yang terjangkau bagi semua lapisan
masyarakat.
- Terwujudnya kerja sama yang baik dan harmonis serta
meningkatkan kesejahteraan seluruh staf dan karyawan.
4) Motto
S - enyum dalam bertegur sapa
E - fektif, efisien dan terjangkau
R - amah dan profesional melayani pelanggan
A - kurat dalam diagnosis dan terapi
S - impati dalam menanggapi keluhan pelanggan
I - klas dan berintegritas tinggi dalam melayani
pelanggan
Visi dan Misi Ruang Amarilis.
1) Visi :
Menjadikan Ruang Amarilis sebagai ruang perawatan ramah
anak.
2) Misi :
- Memberikan pelayanan sesuai dengan kebutuhan tumbuh
kembang anak
- Meningkatkan SDM yang berkompeten dan ramah
- Berusaha memberikan pelayanan dan kepuasan pasien serta
keluarga.
3) Tugas pokok rumah sakit
Melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan daerah
di bidang pelayanan kesehatan.
b. Organizing
a) STRUKTUR ORGANISASI DI RUANG AMARILIS
KEPALA RUANGAN
c) Actuating
1) Reward
2) Punishment
3) Motivasi
4) Wewenang diirektur rumah sakit dalam mengambil keputusan
5) Konflik dan cara mengatasi
d) Controlling
1) Kinerja pegawai
2) Supervisi
3. Output
a. Pasien Safety
Pasien safety merupakan satu variabel untuk mengukur dan mengevaluasi
kualitas pelayanan keperawatan yang berdampak terhadap pelayanan
kesehatan.
Berikut beberapa indikator pasien safety yang perlu mendapat perhatian
berdasarkan audit pelaporan RS Dr Gondo Suwarno tahun 2019:
E. FISHBONE
METHOD MAN
Belum optimalnya Jumlah tenaga perawat
pendidikan dan pelatihan sebanyak 17 orang dengan
bagi perawat dalam perekrutan PNS baru
kualitas pelayanan sebanyak 6 orang
Belum optimalnya
pelatihan bagi
perawat dalam
kualitas pelayanan
MONEY MATERIAL
- Kesempatan dalam mengikuti Kerapian alat tidak tertata
pelatihan terbatas dengan baik
- Infotmasi yang kurang Tidak ada papan daftar
tentang pelatihan dan seminar nama pasien yang ada
di luar RS ruangan
- Tidak adanya reward yang
Alat-alat belum ada
significant bagi karyawan
pembaharuan
yang berprestasi
Banyak alat yang rusak
- Berdasarkan wawancara
serta belum diperbaiki.
sumberdana berasal dari iuran
Lingkup Praktik : Perawat dengan masa kerja ≥5 tahun yang bekerja di RSIJ
Cempaka Putih sebanyak 54 orang, manajer SDI dan ketua komite keperawatan
Penilaian terhadap artikel : Masih kurang digali pengaruh kinerja ini terhadap
faktor-faktor diluar individu perawat