Lapres Kimia Organik I - Percobaan 5
Lapres Kimia Organik I - Percobaan 5
Lapres Kimia Organik I - Percobaan 5
PEMBUATAN ASETALDEHID
LEMBAR PENGESAHAN
PRAKTIKUM KIMIA ORGANIK I
PERCOBAAN 6
ANALISA KUALITATIF GUGUS FUNGSI SENYAWA
ORGANIK
DISUSUN OLEH
Kimia 2020
Kelas A2
BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA
C ONa
H O
H C O
H C C H + Cu2+ + 2H2O
H H C O
(Asetaldehid)
C OK
(Fehling AB)
H O C ONa
H C C OH + Cu2O + 2 H C OH
H (merah bata) H C OH
(Asam Asetat)
C OK
(Fehling B)
H C C H + Ag(NH3)2)+ H C C OH + Ag
- Tidak berwarna
- Berupa cairan
- Kelarutan dalam air mudah
Sifat kimia etanol :
- Mudah terbakar
- Memiliki pH=7,33
- Mudah menguap
Sifat fisik H2SO4 :
- Berupa cairan
- Tidak berwarna
- Memiliki titik didih 340°C
Sifat kimia H2SO4 :
- Berbentuk padatan
- Berwarna merah jingga
- Tidak berbau
Sifat kimia K2Cr2O7 :
- Memiliki pH=3,37
- Merupakan zat pengoksidasi kuat
- Merupakan senyawa beracun dan sangat karsinogensi
Faktor –faktor kesalahan yang mungkin terjadi pada proses percobaan pembuatan
asetaldehid, adalah sebagai berikut :
- Tidak memerhatikan suhu pada hotplate dan ketika suhu meningkat lebih dari
60-70°C, hotplate tidak dimatikan sehingga senyawa lain selain asetaldehid
akan ikut menguap.
- Tidak menutup larutan etanol dengan aluminium foil, sehingga etanol menguap
- Dalam menambahkan larutan H2SO4 lebih banyak juga akan membuat
asetaldehid tidak akan terbentuk dan H2SO4 ikut bereaksi
Senyawa asetaldehid banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari diantaranya :
- Sebagai bahan dalam pembuatan asam asetat
- Sebagai bahan dalam pembuatan alkohol
- Sebagai bahan dalam proses pembuatan karet
- Sebagai bahan baku dalam pembuatan asam lacid
DAFTAR PUSTAKA
Moore, John T. dan Richard H. Langley. 2010. Organic Chemistry II For
Dummies. Indiana: Wiley Publishing
Paramushinta, Intan Ayu Kusuma. 2021. Kimia Organik. Surabaya: Jakad Media
Publishing
Rasyidi, Achyar dan Fikri Hasfita. (2015). Sintesis Molibdenum Oksida
Berpenyangga Silika Sebagai Katalis pada Reaksi Oksidasi Etanol
Menjadi Asetaldehid. Jurnal Rekayasa Kimia dan Lingkungan, 10 (3), 121
– 126
Subandi. 2010. Kimia Organik. Yogyakarta: Deepublish
Sutresna, Nana. 2007. Cerdas Belajar Kimia. Jakarta: Pt Grafindo Media Pratama
Wardiyah. 2016. Kimia Organik. Jakarta Selatan: Pusdik SDM Kesehata
Hadanu, Ruslin. 2019. Kimia Organik. Makassar:Leisyah.
Husin, Husni. 2006. Studi Oksidasi Etanol Menjadi Asetaldehida Menggunakan
Katalis Molibdenum Oksida Berpenyangga Al2O3, TiO2, dan SiO2. Jurnal
Rekayasa Kimia dan Lingkungan. Volume 5(1).
Sari, Monita. 2018. Spektroskopi dan Transpor K2Cr2O7. Padang:Universitas
Negeri Padang.
Suharto, Muhammad. 2020. Optimasi Pemurnian Etanol dengan Destilasi
Ekstraktif Menggunakan Chemcad. Jurnal Teknologi Separasi. Volume
6(1).
Wardiyah. 2016. Kimia Organik. Jakarta Selatan:Pusdik SDM Kesehatan.
Fessenden, J.S. 1983. Kimia Organik Edisi ketiga Jilid I. Erlangga: Jakarta.
Hadanu, Ruslin. 2019. Kimia Organik. Makassar. Leisyah
Oxtoby, David. W. 2003. Prinsip-prinsip Kimia Modern. Jakarta: Erlanga
Praja, Denny. I. 2015. Zat Aditif Makanan: Manfaat dan Bahayanya. Yogyakarta:
Garudawachana
Wardiyah. 2016. Kimia Organik. Jakarta: Kementrian Kesehatan Republik
Indonesia
PERHITUNGAN
1. PembuatanAsetaldehid
Volume destilat= 8 mL
Diukur pH awal
pH awal= 5
pH akhir= 7
Dihitung % rendemen
% rendemen= 5,71 %
2. Pengujian Fehling
- Detilat
Larutan Bening
Dipanaskan
Dihomogenkan
Diamati
Terbentuk endapan
merah bata
- AsetaldehidMurni
Larutan Bening
Dipanaskan
Dihomogenkan
Diamati
Terbentuk endapan
merah bata
3. Pengujian Tollens
- Destilat
Larutan bening
Dihomogenkan
Dipanaskan
Diamati
- AsetaldehidMurni
Larutan bening
Dihomogenkan
Dipanaskan
Diamati
FOTO DOKUMENTASI
AlatRefluks
Alat Destilasi
Hasil Asetaldehid
Hasil Destilat
Hasil Uji Kualitatif