Vektor 1
Vektor 1
Vektor 1
KASUS
Seorang laki-laki berusia 30 tahun pekerjaan sebagai nelayan yang biasa mencari ikan
dimalam hari. Nelayan tadi sudah 3 hari tidak turun melaut karena demam menggigil dan
dalam 1 bulan terakhir ini tidak ada bepergiaan ke daerah lain. Dia sudah berobat ke
Puskesmas terdekat dan setelah dilakukan tes darah di labor hasilnya dinyatakan positif
malaria dengan Plasmodium Palsifarum. Rumah tempat tinggal nelayan tadi sekitar 1 km
dari tepi pantai dan sebelah rumah ada aliran sungai yang terhubung langsung ke laut
serta kanan/kiri sungai terdapat rawa-rawa. Dalam kondisi pasang air laut masuk ke darat
bercampur dengan air tawar yang akhirnya menjadi payau
Pertanyaan soal :
Jenis species apakah vektor malaria yang banyak berkembang biak di daerah tersebut ?
Pilihan Jawaban
a. Anopheles Maculatus
b. Anopheles Karwari
c. Anopheles Sundaicus
d. Anopheles Subpictus
e. Anopheles Aconitus
Kunci Jawaban C
Nama Pembuat Khasam Iskandar
Institusi/Bagian Dinas Kesehatan Provinsi Kepri Seksi Penyehatan Lingkungan (HAKLI)
KASUS
Seorang laki-laki berusia 30 tahun pekerjaan sebagai nelayan yang biasa mencari ikan
dimalam hari. Nelayan tadi sudah 3 hari tidak turun melaut karena demam menggigil dan
dalam 1 bulan terakhir ini tidak ada bepergiaan ke daerah lain. Dia sudah berobat ke
Puskesmas terdekat dan setelah dilakukan tes darah di labor hasilnya dinyatakan positif
malaria dengan Plasmodium Palsifarum. Rumah tempat tinggal nelayan tadi sekitar 1 km
dari tepi pantai dan sebelah rumah ada aliran sungai yang terhubung langsung ke laut
serta kanan/kiri sungai terdapat rawa-rawa. Dalam kondisi pasang air laut masuk ke darat
bercampur dengan air tawar yang akhirnya menjadi payau
Pertanyaan soal :
Tindakan apa yang paling tepat untuk upaya preventif penularan penyakit malaria pada
daerah tersebut untuk jangka panjang ?
Pilihan Jawaban
a. Fogging lingkungan
b. Larvaciding rawa-rawa
c. Spraying rumah-rumah
d. Manipulasi lingkungan
e. Penggunaan kelambu berinsektisida
Kunci Jawaban D
Nama Pembuat Khasam Iskandar
Institusi/Bagian Dinas Kesehatan Provinsi Kepri Seksi Penyehatan Lingkungan
KASUS
Seorang laki-laki berusia 30 tahun pekerjaan sebagai nelayan yang biasa mencari ikan
dimalam hari. Nelayan tadi sudah 3 hari tidak turun melaut karena demam menggigil dan
dalam 1 bulan terakhir ini tidak ada bepergiaan ke daerah lain. Dia sudah berobat ke
Puskesmas terdekat dan setelah dilakukan tes darah di labor hasilnya dinyatakan positif
malaria dengan Plasmodium Palsifarum. Rumah tempat tinggal nelayan tadi sekitar 1 km
dari tepi pantai dan sebelah rumah ada aliran sungai yang terhubung langsung ke laut
serta kanan/kiri sungai terdapat rawa-rawa. Dalam kondisi pasang air laut masuk ke darat
bercampur dengan air tawar yang akhirnya menjadi payau.
Pertanyaan soal :
2
Jika anda cermati lebih lanjut pada kasus malaria palsifarum tersebut diatas termasuk jenis
kasus apa ?
Pilihan Jawaban
a. Kasus baru
b. Kasus lama
c. Kasus import
d. Kasus kronis
e. Kasus kambuhan
Kunci Jawaban D
Nama Pembuat Khasam Iskandar
Institusi/Bagian Dinas Kesehatan Provinsi Kepri Seksi Penyehatan Lingkungan
KASUS
Beberapa orang siswa pada Sekolah Dasar X terlihat kurus dan membuncit dibagian
perutnya, sebagian prestasi sekolah mereka menurun. Kondisi lingkungan sekolah antara
lain fasilitas sanitasi dasar tidak memadai, halaman sekolah masih berupa tanah dan tidak
tersedia tempat cuci tangan. Setelah dilakukan survei kecacingan terhadap siswa
didapatkan hasil yang cukup signifikan yaitu 43 % siswa positif kecacingan yang terdiri dari
jenis cacing Gelang (Ascaris Lumbricoides), cacing Cambuk (Trichuris Trichiura) dan
cacing Tambang (Ancylostoma duodenale). Sebagai tindak lanjut dari kegiatan survey
diberikan minum obat cacing secara massal terhadap siswa.
Pertanyaan soal :
Dimanakan telur jenis agent parasit penyakit tersebut dapat bertahan hidup sebelum
ditularkan ke tubuh manusia ?
Pilihan Jawaban
a. darah
b. tanah
c. air
d. udara
e. makanan
Kunci Jawaban B
Nama Pembuat Khasam Iskandar
Institusi/Bagian Dinas Kesehatan Provinsi Kepri Seksi Penyehatan Lingkungan
KASUS
Beberapa orang siswa pada Sekolah Dasar X terlihat kurus dan membuncit dibagian
perutnya, sebagian prestasi sekolah mereka menurun. Kondisi lingkungan sekolah antara
lain fasilitas sanitasi dasar tidak memadai, halaman sekolah masih berupa tanah dan tidak
tersedia tempat cuci tangan. Setelah dilakukan survei kecacingan terhadap siswa
didapatkan hasil yang cukup signifikan yaitu 43 % siswa positif kecacingan yang terdiri dari
jenis cacing Gelang (Ascaris Lumbricoides), cacing Cambuk (Trichuris Trichiura) dan
cacing Tambang (Hookworm). Sebagai tindak lanjut dari kegiatan survey diberikan minum
obat cacing secara massal terhadap siswa.
Pertanyaan soal :
Jenis cacing apakah yang ukurannya paling besar hidup di dalam tubuh manusia ?
Pilihan Jawaban
a. cacing tambang (Ancylostoma duodenale)
b. cacing kremi (Enterobius vermikularis)
c. cacing gelang (Ascaris lumbricoides)
d. cacing pita (Taenia Sollium)
e. cacing cambuk (Trichuris trichiura)
Kunci Jawaban C
Nama Pembuat Khasam Iskandar
Institusi/Bagian Dinas Kesehatan Provinsi Kepri Seksi Penyehatan Lingkungan
3
KASUS
Beberapa orang siswa pada Sekolah Dasar X terlihat kurus dan membuncit dibagian
perutnya, sebagian prestasi sekolah mereka menurun. Kondisi lingkungan sekolah antara
lain fasilitas sanitasi dasar tidak memadai, halaman sekolah masih berupa tanah dan tidak
tersedia tempat cuci tangan. Setelah dilakukan survei kecacingan terhadap siswa
didapatkan hasil yang cukup signifikan yaitu 43 % siswa positif kecacingan yang terdiri dari
jenis cacing Gelang (Ascaris Lumbricoides), cacing Cambuk (Trichuris Trichiura) dan
cacing Tambang (Hookworm). Sebagai tindak lanjut dari kegiatan survey diberikan minum
obat cacing secara massal terhadap siswa.
Pertanyaan soal :
Jenis parasit manakah yang banyak menyerang anak-anak sekolah di Inonesia ?
Pilihan Jawaban
a. cacing kremi (Enterobius vermikularis)
b. cacing tambang (Ancylostoma duodenale)
c. cacing cambuk (Trichuris trichiura)
d. cacing gelang (Ascaris lumbricoides)
e. cacing pita (Taenia Sollium)
Kunci Jawaban D
Nama Pembuat Khasam Iskandar
Institusi/Bagian Dinas Kesehatan Provinsi Kepri Seksi Penyehatan Lingkungan
KASUS
Beberapa orang siswa pada Sekolah Dasar X terlihat kurus dan membuncit dibagian
perutnya, sebagian prestasi sekolah mereka menurun. Kondisi lingkungan sekolah antara
lain fasilitas sanitasi dasar tidak memadai, halaman sekolah masih berupa tanah dan tidak
tersedia tempat cuci tangan. Setelah dilakukan survei kecacingan terhadap siswa
didapatkan hasil yang cukup signifikan yaitu 43 % siswa positif kecacingan yang terdiri dari
jenis cacing Gelang (Ascaris Lumbricoides), cacing Cambuk (Trichuris Trichiura) dan
cacing Tambang (Ancylostoma duodenale). Sebagai tindak lanjut dari kegiatan survey
diberikan minum obat cacing secara massal terhadap siswa.
Pertanyaan soal :
Berapa kalikah upaya preventif pemberian obat yang dianjurkan sesuai program
Kementrian Kesehatan untuk penyakit tersebut diatas ?
Pilihan Jawaban
a. Setiap bulan sekali
b. Setiap tiga bulan sekali
c. Setiap enam bulan sekali
d. Setiap tahun sekali
e. Setiap dua tahun sekali
Kunci Jawaban C
Nama Pembuat Khasam Iskandar
Institusi/Bagian Dinas Kesehatan Provinsi Kepri Seksi Penyehatan Lingkungan
KASUS
Beberapa orang siswa pada Sekolah Dasar X terlihat kurus dan membuncit dibagian
perutnya, sebagian prestasi sekolah mereka menurun. Kondisi lingkungan sekolah antara
lain fasilitas sanitasi dasar tidak memadai, halaman sekolah masih berupa tanah dan tidak
tersedia tempat cuci tangan. Setelah dilakukan survei kecacingan terhadap siswa
didapatkan hasil yang cukup signifikan yaitu 43 % siswa positif kecacingan yang terdiri dari
jenis cacing Gelang (Ascaris Lumbricoides), cacing Cambuk (Trichuris Trichiura) dan
cacing Tambang (Ancylostoma duodenale). Sebagai tindak lanjut dari kegiatan survey
diberikan minum obat cacing secara massal terhadap siswa.
Petanyaan soal :
4