Askep Melena New
Askep Melena New
Askep Melena New
DENGAN MELENA
DI RUANG FLAMBOYAN
RSUD RAA SOOEWONDO PATI
DISUSUN OLEH:
1. Identitas Pasien
Nama : Ny. R
Umur : 79 tahun
Jenis kelamin : Perempuan
Agama : Islam
Pendidikan : SD
Pekerjaan :-
Suku bangsa : Jawa
Alamat : Kudus
3. Riwayat Kesehatan.
a. Keluhan utama : Pasien mengatakan bab hitam
b. Riwayat kesehatan sekarang : Pasien mengeluh BAB hitam 4 hari yang lalu, terakhir
berak jam 14.00 tgl 17 Oktober 2021, tidak ada nafsu makan, makan hanya sedikit,
tidak bisa melakukan pekerjaan sehari-hari karena lemes, kemudian dari pihak
keluarga, pasien di bawa ke IGD RSUD RAA Soewondo Pati TTV, dengan hasil
pemeriksaan TD : 102/60 mmHg, N : 80x/menit, RR : 20x/menit, SPO2 95%, Hb : 3,7
gr/dl, Trombosit : 301.000 mm3, Terapi yang sudah masuk : inf. RL 20tpm, inj.
Omeprazole 1x40mg, advis tambahan dokter transfusi PRC, Kemudian pasien
dipindahkan ke ruang flamboyan untuk mendapatkan perawatan lanjut.
c. Riwayat kesehatan dahulu : Pasien mengatakan pernah dirawat di RSUD RAA
Soewondo Pati dengan penyakit yang sama, Pasien mengatakan tidak mempunyai
penyakit dahulu. Seperti Hipertensi, diabetus melitus, HIV.
d. Riwayat kesehatan keluarga : Pasien mengatakan dalam keluarga tidak ada yang
mengalami penyakit yang sama dengan klien.
e. Genogram
Ket :
: Meninggal
: Laki-laki
: Perempuan
: Pasien
: Tinggal Serumah
f. Riwayat alergi obat dan makanan: Pasien mengatakan tidak ada alergi obat dan
makanan
b. Pemeriksaan Fisik
1. Kesadaran Umum: Lemah
2. Kesadaran : Composmentis
a) GCS : 15 (E4, M6, V5)
b) TTV : TD : 100/60 mmHg. N: 88x/mnt. RR: 20x/mnt S: 360C
SPO2 : 96%
1) Kepala : Simetris, bentuk mesochepal, tidak terdapat jahitan, kulit
kepala sedikit kotor
2) Wajah : Simetris, tidak ada luka maupun lesi.
3) Mata : Mata simetris, simetris, konjungtiva anemis, sklera tidak
ikterik
4) Hidung : Simetris, tidak ada polip
5) Mulut : membrane mukosa kering
6) Leher : Tidak ada pembesaran kelenjar tiroid.
7) Dada :
- Paru-paru
I : Simetris, tidak ada lesi, tidak ada retraksi dinding dada.
P : Tidak ada nyeri tekan, ekspansi paru seimbang.
P : Suara sonor
A : Vesikuler
- Jantung
I : Ictus Cordis tidak nampak
P: Ictus Cordis teraba pada intercosta 5-6, tidak ada nyeri tekan.
P : Pekak
A : Reguler tidak ada suara tambahan (gallop/ murmur)
8) Abdumen
I : Simetris.
A : Parastelistik usus 13-30x/menit.
P : Ada nyeri tekan bagian perut
P : Timpani
9) Genetalia
Tidak terpasang DC, bersih tidak ada tanda-tanda iritasi.
10) Ekstermitas
1) Atas : Tangan kiri terpasang Infus RL 20 tpm
2) Bawah: Pada kaki kanan dan kiri normal mengalami kelemahan.
Skala kekuatan otot : 4 4
4 4
B. DATA PENUNJANG
1. Pemeriksaan Laboratorium 18 Oktober 2021 jam 09.00 wib
Jenis
Nilai normal
No Jenis Pemeriksaan pemeriksaan
C. ANALISA DATA
NO Hari/tanggal DATA FOKUS PROBLEM ETIOLOGI
1 Senin DS: Pasien Kekurangan Melena
18/10/2021 mengatakan BAB volume cairan
08.00 wib hitam, sering haus
DO: Pasien tampak
lemas
Konjungtiva anemis
Mukosa kering
Lab :
Eritrosit : 1,5g/dl
Hb : 3,7 Ht : 11,3
TD : 100/60 mmHg.
N: 70x/mnt.
RR: 20x/mnt
S: 36,50C
SPO2 : 97%
2 Senin DS: Pasien Intoleransi Tirah baring
18/10/2021 mengatakan lemas, aktifitas
08.10 wib belum mampu
melakukan aktifitas
mandiri
DO: keadaan umum
lemah, pasien tampak
lemas, hanya
berbaring di bed
TD : 102/60 mmHg.
N: 78x/mnt.
RR: 20x/mnt
S: 36,50C
SPO2 : 97%
D. DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Kekurangan volume cairan b.d melena
2. Intoleransi aktifitas b.d tirah baring
E. INTERVENSI KEPERAWATAN
N Dx Tujuan Intervensi Rasional
o
1. I Setelah dilakukan asuhan 1. Monitor status 1. Meningkatkan
keperawatan selama 2 x 8 cairan, intake dan keseimbangan cairan dan
jam diharapkan dapat output elektolit dalam tubuh
meningkatkan keseimbangan 2. Berikan cairan 2. Kebutuhan cairan tubuh
volume cairan intravena terpenuhi
Kriteria hasil: 3. Dokumentasikan 3. Memonitor tanda tanda
- Membrane mukosa lembab warna, jumlah dan kekurangan volume
- Turgor kulit baik karakter feses dan cairan
- Pengeluaran urin adekuat muntah
- Tidak ada rasa haus 4. Kolaborasi dengan 4. Terjadi peningkatkan Hb
berlebihan doter dalam pada darah
- Berat badan dalam keadaan pemberian Transfusi
ideal PRC
2. II Setelah dilakukan asuhan 1. Monitor respon 1. Mengurangi resiko
keperawatan selama 2 x 8 fisik, emosi, sosial kelelahan saat
jam diharapkan mampu dan spiritual beraktivitas
melakukan aktivitas sehari- 2. Bantu klien untuk 2. Menelaah kemampuan
hari secara mandiri. mengidentifikasi aktivitas klien
Dengan KH : aktivitas yang
-TTV normal mampu dilakukan
-Energy psikomotor 3. Anjurkan 3. Meningkatkan
Level kelemahan: peningkatan tirah kenyamanan istirahat
-Mampu berpindah : dengan baring dan waktu serta dukungan fisiologis/
atau tanpa bantuan alat istirahat pasien psikologis
-Status kardiopulmunary 4. Evaluasi 4. Mengevaluasi
adekuat kemampuan pasien kemampuan pasien dalam
dalam beraktifitas melakukan aktivitasnya.
F. IMPLEMENTASI
N HARI/
IMPLEMENTASI RESPON TTD
O TANGGAL
1. Senin -Memonitor status DS: Pasien bersedia
18/10/2021 cairan, intake dan DO: Pasien tampak lemas
output a. Intake : Infus RL 20tpm, minum 2-
08.10 wib
3 gelas sehari, Inj. OMZ 1x40mg,
Inj Asam Tranex 3x500mg, Inj.
Ceftri 2x1gr, Sucralfat sy 3x1
sendok makan
b. Output : BAB hitam 2x sehari,
BAK kurang lebih 5-6x/sehari