Kewirausahaan
Kewirausahaan
Kewirausahaan
Modul 1
A. PENDAHULUAN
Rasullullah adalah seorang wirausaha yang sukses, beliau
adalah seorang yang cerdas dalam menawarkan barang
dagangannya, sifat jujur yang beliau miliki merupakan modal utama
dalam meyakinkan pada pembeli, disamping itu sikap sopan, dan
tegas dalam bisnisnya merupakan bukti ketangguhanya dalam
berdagang.
Padahal kunci keberhasilan dalam berwirausaha terletak
pada bagaimana seorang mampu menghadirkan dan meyakinkan
konsumen menjadi pembeli untuk memenuhi kebutuhannya dan
pembeli / user tersebut merasa puas atas hasil yang diperolehnya.
Proses menghadirkan barang atau jasa tidak mesti harus
memproduksi barang , bisa juga dilakukan pembelian dari sumber
lain , produsen lain, sedangkan proses untuk menyakinkan
konsumen untuk bisa menjadi pelanggan, nasabah ataupun pembeli
diperlukan kemampuan manajerial yang baik.
Karena tingkat persaingan yang ketat maka kedua hal
tersebut diatas dalam upayanya sangat melekat pada diri maupun
kelompok pelaku usaha itu sendiri.Tolok ukurnya adalah apakah
yang diupayakan telah mencapai hasil yang yang maksimal atau
belum. Untuk itu para pelaku usaha dituntut untuk bisa memiliki
jiwa dan watak wirausahawan yang handal. Seperti apakah mereka
itu ?
B. WATAK PRIBADI WIRAUSAHA
CIRI WATAK
Percaya diri Keyakinan, ketidak tergantungan, individu-
alitas, optimis
C. FALSAFAH WIRAUSAHA
Para wirausaha mengambil resiko kegagalan dengan jalan
menerima tanggung jawab atas tindakannya sendiri. beberapa
wirausaha berhasil setelah mengalami banyak kegagalan. Para
wirausaha mempercayai bahwa kegagalan adalah kunci dari
keberhasilan, dan dengan adanya kegagalan-kegagalan yang ada
akan lebih memacu seorang wirausaha untuk mencoba lagi sampai
berhasil.
Belajar dari pengalaman -pengalaman masa lalu yang akan
membantu dalam menyalurkan kegiatan -kegiatan untuk mencapai
hasil-hasil yang lebih positif dan keberhasilan perupakan buah dari
usaha -usaha yang tidak mengenal lelah.
D. PRIBADI WIRAUSAHA
Pengalaman wirausaha dimasa lampau biasanya luas dan
beragam serta menentukan situasi kehidupannya sekarang. Untuk
mencapai keberhasilan haruslah bersedia belajar dari pengalaman
dan berusaha dari waktu ke waktu, menggunakan cara baru untuk
meningkatkan produktivitas. Salah satu kunci utama bagi
keberhasilan adalah keterlibatan dalam pertumbuhan pribadi secara
terus menerus.
A. MENJADI WIRAUSAHA
Berwirausaha adalah suatu gaya hidup dan prinsip-prinsip
tertentu yang akan mempengaruhi strategi karir anda. Bersifat
flesibel dan imaginatif, mampu merencanakan, mengambil resiko,
mengambil keputusan-keputusan dan mengambil tindakan untuk
mencapai tujuan. Anda harus menyusun prioritas dalam sasaran-
sasaran karir, dan hasil-hasil yang diinginkan harus berkaitan
dengan tujuan-tujuan yang dapat diukur dan berarti, anda harus
menimbang sifat-sifat pribadi anda secara realistik.
Makna menjadi seorang wirausaha adalah bekerja untuk
meningkatkan tingkat hidup orang lain dan memperbaiki kehidupan
mereka serta melayani kebutuhan masyarakat.
Para wirausaha memilki kemampuan -kemampuan tertentu
yang dapat diterapkan pada sejumlah karier yang luas. Faktor-
faktor berikut dapat memabntu mengembangkan sikap-sikap
kewirausahaan dalam kareir :
1. Memiliki karier yang akan memberikan kemungkinan untuk
mewujudkan diri secara kreatif dan memungkinakan
pertumbuhan pribadi dan profesi.
2. Jika memulai karier , hendaknya mencontoh tindakan orang-
orang yang berhasil dalam bidang pekerjaan sama memusatkan
perhatian pada aspek-aspek khusus dari orang yang berhasil dan
mengembangkan sifat-sifat positif melalui praktek sehari-hari.
3. Mengetahui sebanyak mungkin tentang karier yang telah dipilih.
4. Berusaha meningkatkan diri, untuk menciptakan sumber-
perbaikan diri.
5. Menerima perubahan dan menggunakan perubahan untuk
memotivasi diri guna mencapai tujuan atau sasaran yang lebih
tinggi.
6. Mengorientasikan tindakan untuk mendapatkan keuntungan
dari peluang-peluang yang menghantarkan mereka sukses.
7. Mengerti tentang kekuatan dan kelemahan dari pribadi secara
baik
8. Membuat beberapa hal menjadi rutin agar mempunyai lebih
banyak waktu untuk berwirausaha dalam kegiatan sehari-hari.
9. Menerima tanggungjawab untuk mensukseskan suatu kegitan.
10. Mampu menggabungkan sifat-sifat pribadi dari para individu
yang bekerja dalam upaya mencapai hasil yang maksimal
11. Berani mengambil keputusan
12. Janganlah memboroskan waktu dengan menyesali kegagalan-
kegagalan di masa lampau
B. SIKAP MENTAL
Para wirausaha merupakan individu-individu yang matang yang
telah mengembangkan suatu cara menilai pengalaman-pengalaman
secara sehat.
Berikut saran-saran untuk membantu mengembangkan sikap
mental yang baik :
1. Tunjukan sikap mental yang positif terhadap suatu pekerjaan,
karena sikap tersebut akan ikut andil dalam menentukan suatu
keberhasilan.
2. Sediakan waktu beberapa saat setiap hari untuk merenungkan
pikiran yang akan memungkinkan terarah pada kegiatan-
kegiatan yang berarti.
3. Gunakan imajinasi anda untuk meluaskan pikiran dan cobalah
pikirkan yang besar-besar.
4. Tunjukkan rasa humor yang akan berpengaruh pada orang lain
dengan jalan menyebarkan optimisme dan suasana yang santai.
5. Pikiran harus terorganisasi dengan baik dan mampu
memfokuskan pada berbagai prolem/ persoalan.
Para wirausaha yang berhasil menikmati pekerjaan mereka dan
berdedikasi total terhadap apa yang mereka lakukan. Sikap mental
positif mereka mengubah pekerjaan menjadi pekerjaan yang
menggaiarahkan, menarik dan memberi kepuasan.
Faktor-faktor berikut ini berguna bagi wirausaha dalam
mengembangkan sikap mental yang positif :
1. Pusatkan perhatian dan gunakan pikiran secara produktif.
2. Pilihlah sasaran –sasaran positif di dalam suatu pekerjaan.
3. Bergaul dengan orang-orang yang berpikir dan bertindak secara
wirausaha.
4. Harus selalu awas terhadap peluang –peluang untuk
meningkatkan situasi baik dalam kehidupan pribadi maupun
dalam kehidupan masyarakat.
5. jangan takut meninggalkan ide, jika tidak menghasilkan hasil
yang benar.
6. Apabila lingkungan tidak memenuhi kebutuhan , maka ubahlah
lingkungan itu atau pindak lingkungan lain yang positif dan
memungkinkan tercapainya sasaran-sasaran yang patut
diinginkan.
7. Percayalah pada bakat-bakat yang ada di dalam diri kita.
8. Hilangkan beban mental dengan mengambil tindakan.
Denga demikian sikap mental positif akan memberikan sumbangan
yang besar dalam mencapai keberhasilan.
2. Kemauan (Willingness)
Seorang wirausahawan yang telah memiliki danmenguasai kemampuan
baik manajerial maupun teknis produksibisa tidak berarti bila ia tidak memiliki
“kemauan” untuk menjalankannya. Antara kemauan dan kemampuan haruslah
berinteraksi satu dengan yang lainnya, dan keduanya secara relstante akan
mendorong diri seorang wirausahawan mencapai tujuan tertentu yang telah
ditetapkan.
Kemauan berprestasi sering disebut juga sebagai motivasi dari kata dasar
“motive” yang diartikan sebagai dorongan yang ada pada diri seseorang untuk
bertingkah laku mencapai tujuan tertentu.
Untuk mengenal lebih dekat tentang pribadi dan berbagai motif yang
mempengaruhi prestasi kerja seseorang terutama seorang wirausahawan, baik kita
mencoba mengikuti program pelatihan pengembangan motivasi berprestasi yang
dikembangkan oleh David C. Mc. Clelland dari Harvard University Amerika.Metoda
yang digunakan adalah metoda belajar melalui pengalaman, artinya bila anda ingin
mendapatkan manfaat yang sebesar-besarnya dari pelatihan ini, anda harus berminat
besar untuk mengenal diri anda sendiri serta berkeinginan untuk mempelajari
bagaimana cara meningkatkan motive berprestasi. Tujuannya agar anda dapat
memeperbaiki dan memperoleh kepuasan yang lebih besar dari hasil pribadi anda
sendiri.
Pertemuan ke VIII
MODUL 5
KEMAMPUAN MEMIMPIN ( LEADERSHIP)
TOP Conceptual
Human Skill
MIDDLE
Skill
Technical
SUPERVISORY/LOWER skill
Untuk usaha dengan skala kecil, dimana anda sebagai Boss dan sekaligus sebagai
karyawan, maka nda sebaiknya memiliki ketiga-tiga kemampuan tersebut.
Pertemuan ke IX
MODUL 6
TEKNIK PENGAMBILAN RESIKO
Pertemuan ke XI
BAB VIII
MERENCANAKAN USAHA
3. KAPASITAS
Seseorang yang melibatkan diri dalam dunia usaha, harus mampu mengelola
dan menjalankan usaha itu. Sering dikatakan perkembangan usaha kecil sangat
ditentukan oleh kapasitas orang yang mengelola dan menjalankannya. Seseorang
apabila kapasitasnya tidak memadai baik secara menejerial maupun mental,
dimungkinkan akan tidak berhasil dengan perkataan lain kegagalan
membayanginya.
4. KARAKTER
Karakter ini menyangkut watak atau pembawaan dari wirausaha itu sendiri.
Ternyata survey membuktikan bahwa memang ada hubungan antara karakter
pelaku usaha (wirausahawan) dengan pertumbuhan usahanya. Dalam hal ini,
watak/karakter pengusaha itu sangat berpengaruh terhadap usahanya. Karakter
pengusaha ini sebaiknya memungkinkan terselenggarakannya usaha ke arah
pertumbuhan dan perkembangan usaha.
Suasana kerja yang harmonis, nyaman dan bergairah tercipta tidak terlepas
dari perilaku pimpinan usaha. Karakter pengusaha akan tercermin dari suasana
kerja.
Apapun kemungkinan yang akan terjadi, namun yang terpenting adalah
anda mengambil keputusan untuk segera memulai usaha, bagaimanapun kondisi
anda. Kami memiliki saran untuk anda, yakni ; jangan lagi menunda-nunda
kesempatan, ambil sikap.
Pertemuan ke XIII dan XIV
MODUL XI
MEMPERTAHANKAN USAHA
Beberapa fakta menunjukkan bahwa sejumlah industri besar saat ini pada
mulanya juga perusahaan kecil. Banyak perusahaan kecil saat ini, tetapi mempunyai
potensi untuk menjadi besar di kemudian hari, akan tetapi pada saat yang sama
banyak juga perusahaan yang gagal, ambruk dan bangkrut sebelum sempat besar,
bahkan ada yang belum sempat menikmati hasilnya. Hanya perusahaan yang uletlah
yang bertahan. “Ulet” berarti memiliki kondisi yang sehat dan mampu berubah sesuai
tuntutan keadaan.
Menjalankan usaha tidak ada bedanya dengan mengendalikan sebuah mobil,
dimana ktia harus mengendalikan dengan benar supaya tidak terjadi kecelakaan.
Perusahaan demikian juga, tidak akan berjalan mulus secara otomatis, ia juga harus
dikendalikan. Perusahaan juga ibarat suatu pertempuran yang terus menerus. Dalam
hal ini, hanya bekerja keras saja tidak cukup untuk menang. Kita harus konsentrasi
untuk menemukan rumus atau kunci untuk keluar sebagai pemenang. Berikut ini akan
kami sampaikan beberapa kunci di dalam menjalankan usaha agar mampu keluar
sebagai pemenang, kunci itu adalah :
Kiat mempertahankan dan mengembangkan usaha ini antara lain :
1. Jangan “alergi” dengan Manajemen
2. Pertahankanlah motivasi berusaha
3. Mengembangkan etos (semangat) kerja
4. Jadikan diri anda sebagai orang yang bisa dipercaya
5. Ketahuilah penyebab kegagalan usaha anda
6. Milikilah falsafah hidup
7. Menciptakan jaringan kerja dan jaringan usaha
8. Berusaha untuk menjadi yang terdepan
9. Jangan berorientasi pada uang semata
10. Berikan waktu khusus untuk merenung
MODUL
KEWIRAUSAHAAN