Proses Kewirausahaan
Proses Kewirausahaan
Proses Kewirausahaan
By Mardiana
Bhn ajar KWU 2017
A. Faktor-Faktor Pemicu
Kewirausahaan
• Menurut David McCleland, kewirausahaan
ditentukan oleh :
1. Motif berprestasi (achievement), orang berwirausaha
dengan tujuan memperoleh prestasi dan dengan
prestasi yang dicapai diharapkan akan dapat
memberikan kepuasan pada dirinya.
2. Optimisme (optimism), seorang wirausaha selalu
harus optimis dapat mencapai tujuan dan sasarannya
dengan tepat dan selalu berusaha memperbaharui
tujuan dan sasarannya setiap jangka waktu tertentu.
3. Nilai kepribadian (value attitudes), seorang wirausaha
memiliki nilai kepribadian yang luhur dan menjadi
contoh bagi orang lain dalam perkataan, pergaulan
dan selalu berpikiran terbuka serta mempunyai
pandangan yang jauh ke depan.
4. Status wirausaha (entrepreneurial status) atau
keberhasilan, seorang wirausaha yang sukses akan
dihargai lebih tinggi dalam kehidupan bermasyarakat.
Keberhasilan seorang wirausaha akan memunculkan
banyak peluang baru, sehingga prospek di masa
depan menjadi lebih menguntungkan.
Faktor-faktor yang mempengaruhi
perilaku kewirausahaan :
1. Faktor internal :
a. Hak kepemilikan (property right), seseorang akan
berusaha bekerja sebaik-baiknya pada usaha yang
menjadi miliknya.
b. Kompetensi (competency/ability), orang yang
mempunyai kompetensi dalam mengerjakan segala
sesuatu menjadi lebih mudah dan menarik serta mampu
menyelesaikan semua pekerjaan dengan hasil terbaik.
Seorang wirausaha yang mempunyai kompetensi selalu
memperoleh keberhasilan dalan setiap usahanya.
c. Insentif (incentive), harapan memperoleh insentif yang
lebih besar menjadi pendorong perilaku seorang
wirausaha untuk bekerja keras dan penuh kedisiplinan.
2. Faktor eksternal : lingkungan (environment).
• Lingkungan dapat menjadi pemicu seorang
berwirausaha, seperti ketidakpuasan dalam
bekerja pada perusahaan orang lain, peluang
usaha yang terbuka lebar, pemutusan
hubungan kerja (PHK), kebutuhan rumah
tangga / masyarakat dan sebagainya.
B. Model Proses Kewirausahaan