Kode Soal PKN-Rabu C3 UTS Pendidikan Kewarganegaraan Gasal 2021, Rabu 27 Oktober 2021 Jam 11.00-12.50

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 2

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN,

RISET, DAN TEKNOLOGI


UNIVERSITAS AIRLANGGA
DIREKTORAT PENDIDIKAN
UNIT PENDIDIKAN KEBANGSAAN DAN KARAKTER
Kampus C Mulyorejo Surabaya 60115 Telp. (031) 5914042, 5914043 Fax (031) 5962875
Laman : http://www.pendidikan.unair.ac.id ; e-mail : [email protected]
UJIAN TENGAH SEMESTER (UTS)
SEMESTER GASAL 2021/2022

Mata ajaran : Pendidikan Kewarganegaraan (NOP-104/NOP-003)


Hari/Tanggal : Rabu/ 27 Oktober 2021
Waktu : 11.00-12.40 WIB (mengerjakan 100 menit), submit 15 menit (12.55 WIB)
Tempat : Online
KODE SOAL : PKN-Rabu-C3

PETUNJUK MENGERJAKAN SOAL DAN KETENTUAN UJIAN!


1. Tulis Nama, Nim, Nama Dosen Pengampu, Hari dan Tanggal Ujian, Kelas, dan KODE SOAL pada Lembar Jawaban
hasil Ujian;
2. Bacalah secara cermat dan Jawablah soal sesuai dengan permintaan pertanyaan
3. Jawaban boleh dikerjakan tidak urut.
4. Jawaban diketik rapi kemudian dikumpulkan dalam bentuk soft file ke HEBAT atau sesuai arahan masing-masing
dosen. Nama file dengan format NAMA_NIM_Kelas KODE SOAL;
5. Jawaban setiap nomor soal soal sekitar setengah halaman (spasi satu);
6. Nilai maksimal pada setiap jawaban dari nomor soal adalah 20 poin. Total nilai maksimal hasil jawaban UTS adalah
100.
7. Pengisian identitas dan jawaban Pengerjaan soal yang tidak sesuai dengan arahan akan mendapat pengurangan poin
8. Bagi Mahasiswa yang melakukan kecurangan saat UJIAN berlangsung, dikenakan sanksi akademis yaitu nilai
UJIAN dinyatakan gugur.

SOAL

1. Konsep hak asasi manusia telah tertuang dalam Konstitusi Negara RI Tahun 195 dan undang-
undang no. 39 tahun 1999 tentang Hak Azasi Manusia (HAM). “Terdapat sejumlah kasus HAM di
Indonesia yang tidak atau belum jelas penyelesaiannya.”
Sumber: Kemenristek Dikti, Ditjen Pembelajaran dan Kemahasiswaan. 2016. Pendidikan
Kewarganegaraan untuk Perguruan Tinggi. (Cet. I). Jakarta: Dirjen Dikti.
1.1. Analisilah pernyataan tersebut dengan memberikan contoh kasus HAM dan berikan uraian
analitis mengapa kasus-kasus HAM tersebut belum selesai.
1.2. Berikan solusi konkrit untuk menangani kasus-kasus HAM yang terbengkalai tersebut.

2. Demokrasi dan demokrasi di Indonesia, serta Negara Hukum dan Hak Azasi Manusia (HAM)
Kasus kelalaian pegawai puskesmas pernah terjadi pada 23 Agustus 2021 lalu, diduga ibu hamil
berinisial N diduga diberi vitamin kedaluwarsa oleh salah satu pihak Puskesmas di Jakarta. N diberi
tiga jenis obat yang sama dan salah satu vitaminnya diduga telah melewati tanggal kedaluwarsa,
yaitu April 2019. Setelah mengonsumsi vitamin tersebut, N mengalami mual-mual, muntah, hingga
perutnya kesakitan.
Sumber:
1. https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-5735064/contoh-kasus-pelanggaran-ham-ringan-di-
indonesia/amp)
2. Sumber: Kemenristek Dikti, Ditjen Pembelajaran dan Kemahasiswaan. 2016. Pendidikan
Kewarganegaraan untuk Perguruan Tinggi. (Cet. I). Jakarta: Dirjen Dikti.
2.1. Analisislah kasus tersebut dalam konteks Hak Asasi Manusia dan Demokrasi!
2.2. 54B1. Sebagai mahasiswa, bagaimana sikap yang seharusnya Anda lakukan melihat
fenomena tersebut?

3. Ketahanan Nasional sebagai Geostrategi (pembangunan) nasional–


Sumber: Kemenristek Dikti, Ditjen Pembelajaran dan Kemahasiswaan. 2016. Pendidikan
Kewarganegaraan untuk Perguruan Tinggi. (Cet. I). Jakarta: Dirjen Dikti.
3.1.Analisislah tentang Ketahanan Nasional (Geostrategi) yang pada hakikatnya bergantung
kepada kemampuan bangsa dan Negara di dalam mendayagunakan secara optimal gatra
Alamiah (Trigatra) dalam Wawasan Nusantara!.
3.2.Jelaskanlah sikap (peran) anda dalam optimalisasi Trigatra tersebut?
4. Soal dari dosen
5. Soal dari dosen

Selamat Berkarya Semoga Semakin Sukses Bemanfaat Lagi Berkat

Anda mungkin juga menyukai