Soal KB Pengayaan Ukom

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 16

KB

1. Seorang ibu 23 tahun datang ke Poli KB. Hasil anamnesa didapatkan ibu tersebut
menggunakan kontrasepsi implan selama 2 bulan dengan keluhan perdarahan tidak
teratur dan spotting. Bagaimana tindakan bidan?
A. Konseling untuk pencabutan implant
B. Konseling untuk ganti metode
C. Memberikan tambahan kontrasepsi hormonal
D. Berikan nasehat bahwa hal tersebut normal
E. Lakukan uji konsentrasi Hb dan feritin untuk evaluasi anemia

2. Seorang ibu umur 23 tahun dating ke Puskesmas, untuk pemasangan Implan. Setelah
pemasangan, teraba salah satu ujung kapsul di dekat tempat insisi (±0,2 mm). Apa
tindakan bidan menghadapi kasus tersebut?
A. Cabut kapsul tersebut dan tutup tempat insisi dengan satu jahitan
B. Tutup tempat insisi dengan satu jahitan
C. Cabut kapsul dan lakukan insersi ulang kapsul tersebut
D. Rapatkan bekas insisi dengan band aid guna mencegah kapsul keluar
E. Balut lengan klien dan diminta datang kembali esok hari untuk periksa ulang posisi
kapsul

3. Seorang ibu umur 21 tahun, melakukan pencabutan implant di Puskesmas. Pada saat
pencabutan implan, kapsul yang kedua putus. Bagaimanakah tindakan bidan menghadapi
kasus tersebut?
A. Membuat insisi baru ditempat yang sama
B. Membuat insisi baru diatas ujung kapsul yang putus
C. Rujuk untuk USG
D. Menggunakan bantuan alat klem lurus untuk menelusuri ujung kapsul yang putus

4. Guna mencegah jaringan keloid/parut yang mungkin timbul setelah pemasangan implan,
upaya apakah yang harus dilakukan oleh bidan?
A. Melakukan antiseptic dengan betadin pada daerah yang akan dipasang
B. Melakukan pencegahan infeksi dengan benar
C. Membersihkan kedua sarung tangan dengan kapas dan air DTT
D. Meminimalkan lebar insisi
E. Segera menutup insisi dengan band aid

5. Seorang bidan telah melakukan insersi implan. Apakah dampak apabila insersi kapsul
terlalu dalam?
A. Akan migrasi dibawah kulit
B. Menimbulkan jaringan parut
C. Menyebabkan bengkak pada lengan
D. Menyebabkan kesulitan saat pencabutan
E. Kurang efektif karena levonorgestrel dilepaskan lebih lambat
6. Apakah yang terjadi apabila pada saat pencabutan implant, anestesi di suntikkan diatas
ujung kapsul?
A. Terjadi shock anafilaksis
B. Membuat kapsul sulit diraba
C. Memerlukan anestesi tambahan yang lebih banyak
D. Menyebabkan kapsul mudah putus
E. Prosedur pencabutan lebih lama

7. Seorang ibu akseptor implant 2 plus, dating ke Puskesmas untuk melakukan pencabutan
implant. Bidan melakukan pencabutan dengan cara mendorong kapsul pelan kerah
insisi, kemudian ujung kapsul yang sudah kelihatan dijepit dengan klem lengkung dan
dibawa kearah insisi. Teknik apakah yang digunakan bidan dalam melakukan
penabutan tersebut?
A. Teknik Klasik
B. Teknik U
C. Finger Pop Out
D. Presentasi Jepit
E. Kombinasi teknik Presentasi Jepit dan Pop Out

8. Seorang ibu akseptor implant 1 kapsul, dating ke Puskesmas untuk melakukan


pencabutan implant. Hasil Perabaan pada kapsul posisi normal dibawah kulit. Teknik
pencabutan apakah yang sesuai ntuk ibu tersebut?
A. Teknik U
B. Teknik Klasik
C. Finger Pop Out
D. Presentasi presentasi Jepit
E. Kombinasi Teknik U dan Pop Out

9. Seorang bidan melakukan Pengkajian pada akseptor KB implan. Hasil anamnesa sudah
menggunakan Kb Implan selama 2 tahun dengan keluhan perdarahan bercak dan
kadang tidak menstruasi. Hasil pemeriksaan TTV normal. Informasi tanda bahaya
apakah yang perlu disampaikan kepada akseptor tersebut?
A. Kepala pusing, letih, lelah, lesu
B. Peningkatan BB drastis
C. Timbulnya jerawat
D. Amenore disertai dengan nyeri perut bagian bawah
E. Penurunan libido

10. Seorang perempuan umur 23 tahun para 1 datang ke PMB ingin menggunakan
Kontrasepsi implan. Hasil anamnesa anak umur 6 bulan, masih memberikan ASI, hari ini
sedang dalam siklus mens hari ke 3, sebelumnya belum pernah ikut KB. Informasi
apakah pertama kali harus digali pada calon akseptor tersebut?
A. Pengetahuan tentang macam kontrasepsi
B. Pengalaman buruk tentang Konrasepsi
C. Padangan dan keyakinan tentang kontrasepsi
D. Interval kehamilan selanjutnya
E. Kehawatiran tentang kontrasepsi Implan

11. Seorang perempuan usia 40 tahun mempunyai 2 orang anak, yang terkecil usia 15 tahun.
Ia datang ke klinik dengan keluhan dalam  satu tahun terakhir ini mengalami menstruasi
tidak teratur, sering mengalami panas di muka, kemerahan, demam dan sulit tidur. Menurut
analisis anda, apa yang dialami pasien pada kasus tersebut?
A. Fase menopause
B. Fase pra menopause
C. Fase perimenopause
D. Fase pascamenopause
E. Fase senium
12. Seorang perempuan usia 40 tahun mempunyai 2 orang anak, yang terkecil usia 15 tahun. Ia
datang ke klinik dengan keluhan dalam  satu tahun terakhir ini mengalami menstruasi tidak
teratur, sering mengalami panas di muka, kemerahan, demam dan sulit tidur. Salah satu cara
yang paling tepat untuk mempertahankan dan meningkatkan kesehatan pasien pada kasus
tersebut sesuai dengan kewenangan bidan adalah ….
A. Olahraga
B. Meditasi atau yoga
C. Konsumsi makanan yang mengandung vitamin A
D. Konsumsi makanan sumber kalsium dan vito estrogen
E. Makanan tinggi protein
13. Seorang perempuan usia 47 tahun dating ke klinik mengeluh sejak 1 tahun ini mengalami
menstruasi yang tidak teratur, kadang-kadang 3 bulan tidak menstruasi, kadang menstruasi
sangat banyak. Akhir-akhir ini sering merasa cemas, dada berdebar-debar, sulit tidur dan
mudah tersinggung. Setelah dilakukan pemeriksaan dijumpai hasil TD 130/80 mmHg, N
88x/menit, BB 76 kg.
Menurut analisis anda, apa yang dialami pasien pada kasus tersebut?
A. Menopause
B. Kelainan haid
C. Premenopause
D. Perdarahan disfungsional
E. Senium
14. Seorang perempuan usia 47 tahun dating ke klinik mengeluh sejak 1 tahun ini mengalami
menstruasi yang tidak teratur, kadang-kadang 3 bulan tidak menstruasi, kadang menstruasi
sangat banyak. Akhir-akhir ini sering merasa cemas, dada berdebar-debar, sulit tidur dan
mudah tersinggung. Setelah dilakukan pemeriksaan dijumpai hasil TD 130/80 mmHg, N
88x/menit, BB 76 kg. Apakah kemungkinan penyebab keluhan yang dirasakan oleh pasien
pada kasus tersebut ?
A. Menurunnya hormone LH
B. Menurunnya hormone LTH
C. Menurunnya hormone estrogen
D. Menurunnya hormone progesterone
E. Menurunnya hormone FSH

15. Seorang perempuan usia 47 tahun dating ke klinik mengeluh sejak 1 tahun ini mengalami
menstruasi yang tidak teratur, kadang-kadang 3 bulan tidak menstruasi, kadang menstruasi
sangat banyak. Akhir-akhir ini sering merasa cemas, dada berdebar-debar, sulit tidur dan
mudah tersinggung. Setelah dilakukan pemeriksaan dijumpai hasil TD 130/80 mmHg, N
88x/menit, BB 76 kg. Merupakan reaksi apakah keluhan yang dialami oleh pasien pada
kasus tersebut?
A. Reaksi seksorik
B. Reaksi neurosis
C. Reaksi hiperaktif
D. Reaksi vasomotoris
E. Reaksi emosional

16. Salah satu perubahan fisik yang terjadi pada fase menopause adalah kerapuhan tulang.
Faktor apakah yang menyebabkan kerapuhan tulang tersebut?
A. Rendahnya kadar estrogen
B. Penurunan hormon pertumbuhan
C. Peningkatan produksi keringat
D. Peningkatan penyerapan kalsium
E. Hilangnya mineral dan protein di dalam tulang

17. Apakah ciri perkembangan fisik yang dialami baik oleh anak laki-laki maupun perempuan?
A. Pelebaran pinggul
B. Membesarnya pita suara
C. Suara menjadi semakin berat
D. Penonjolan puting dan areola
E. Pertumbuhan rambut di aksilla dan kemaluan

18. Seorang ibu berusia 32 tahun datang ke Poli Kandungan RS dengan keluhan utama ingin
punya anak dan haid tidak teratur. Ibu telah menikah 4 tahun yang lalu. Ibu belum pernah
hamil sebelumnya dan tidak mengikuti KB. Ibu haid pertama kali saat usia 14 tahun dengan
siklus tidak teratur, yaitu 2-3 bulan sekali dengan lama haid 5-7 hari. Hasil pemeriksaan
didapatkan tekanan darah: 140/90 mmhg, suhu: 37oC, nadi: 84x/menit, pernafasan:
18x/menit, berat badan: 94 kg, tinggi badan: 158 cm. Konjungtiva merah muda, tumbuh
rambut di daerah muka, dagu, lengan, dan kaki tidak tampak jelas, abdomen normal dan
pada pemeriksaan ginekologis didapatkan vagina tidak tampak peradangan, portio licin,
ostium uteri eksterna tertutup, fluksus (-), flour (-). Apakah faktor resiko yang mungkin
menyebabkan ibu tersebut mengalami kasus tersebut?
A. Obesitas
B. Sedentary lifesyle
C. Keturunan/ genetik
D. Sekresi androgen berlebih
E. Pola haid yang tidak teratur

19. Pada tanggal 27 Maret 2018, seorang ibu berusia 27 tahun hamil anak kedua dengan UK 13-
14 minggu. Ibu datang ke puskesmas dengan keluhan keluar darah dari kemaluan ibu setelah
jatuh dari tangga. Pada pemeriksaan fisik didapatkan keadaan umum lemah, TD 90/60
mmHg, Suhu 37,8oC, Nadi 80 x/menit, Pernafasan 18x/menit. Hasil pemeriksaan fisik
diketahui ibu menyatakan nyeri saat dilakukan penekanan ada perut bagian bawah, tampak
pengeluaran darah pada vagina. Hasil USG menunjukkan terdapat janin lengkap di uterus,
namun kehamilan tidak bisa diselamatkan. Apakah kemungkinan diagnosa untuk kasus
tersebut?
A. Abortus incompletus
B. Abortus completus
C. Abortus imminens
D. Abortus incipiens
E. Missed abortion
20. Seorang perempuan P5005 Ab000 berusia 40 tahun datang ke tempat bidan untuk periksa
karena perdarahan. Hasil pemeriksaan menunjukkan KU pucat, TD 90/60 mmHg, N 88
x/menit, S 37,70C, R 20 x/menit, Hb 6,5 gr/dL. Hasil anamnesa ibu mengalami keputihan
yang berbau kurang lebih 1,5 tahun dan akhir-akhir ini mengalami perdarahan bila
melakukan hubungan seksual. Apakah kemungkinan diagnosa untuk kasus tersebut?
A. Cerviksitis
B. Polip serviks
C. Kanker serviks
D. Radang panggul
E. Ooforitis

21. Seorang perempuan usia 29 tahun datang bersama suaminya usia 35 tahun ke poli
kandungan untuk berkonsultasi tentang keadaannya. Hasil anamnesa ibu mengatakan sudah
menikah selama 5 tahun tetapi belum mempunyai anak dan tidak menggunakan kontrasepsi
apapun. Frekuensi hubungan seksual 2-3 kali/ minggu. Apakah pemeriksaan yang dapat
perlu dilakukan oleh suami untuk menegakkan diagnosa?
A. Laparoskopy
B. Ultrasonografi
C. Analisis sperma
D. Pemeriksaan hormon
E. Pemeriksaan darah lengkap

22. Seorang perempuan usia 20 tahun datang ke datang ke klinik dengan keluhan setiap
kalimenstruasi dalam setiap bulannya hanya mengalami bercak-bercak merah saja. Setelah
dianamnesis ternyata pasien memiliki siklus haid yang lebih pendek yaitu kurang dari 21
hari. Apakah kemungkinan diagnosa untuk kasus tersebut?
A. Oligomenorea
B. Hipomenorea
C. Menoragia
D. Polimenorea
E. Amenorea

23. Seorang perempuan umur 40 tahun P6 A1 datang ke klinik untuk periksa dengan keluhan
perdarahan. KU pucat, T : 90/60 mmHg, N : 88 x/menit, S : 37, 6 C, R : 18 x/menit, Hb 7
gram %. Hasil anamnesa, pasien mengalami keputihan yang berbau kurang lebih 1 tahun dan
akhir-akhir ini mengalami perdarahan bila melakukan hubungan seksual. Setelah dilakukan
pemeriksaan, diagnosanya adalah kanker serviks. Apakah faktor predisposisi untuk kasus
tersebut?
A. Sering melahirkan
B.   Ibu mengalami anemia
C.   Pemakaian kontrasepsi
D. Hygiene seksual yang kurang baik
E. Frekuensi hubungan seksual yang sering

24. Seorang perempuan usia 13 tahun mengalami masa pubertas. Pada masa ini ia mengalami
perubahan fisik, emosi dan intelegensia. Bentuk perkembangan intelegensia pada masa
pubertas adalah….
A. Ada kecenderungan tidak patuh pada orangtua, dan lebih senang pergi bersama dengan
teman-temannya daripada tinggal dirumah
B. Cenderung ingin mengetahui hal-hal baru, sehingga muncul perilaku ingin coba-coba
C. Timbul ciri-ciri kelamin sekunder
D. Pertumbuhan badan yang cepat
E. Lebih berpikir secara realistis

25. Seorang perempuan usia 13 tahun mengalami masa pubertas. Pada masa ini ia mengalami
perubahan fisik, emosi dan intelegensia. Bentuk perubahan emosi pada masa pubertas
adalah….
A. Ada kecenderungan tidak patuh pada orangtua, dan lebih senang pergi bersama dengan
teman-temannya daripada tinggal dirumah
B. Cenderung ingin mengetahui hal-hal baru, sehingga muncul perilaku ingin coba-coba.
C. Timbul ciri-ciri kelamin sekunder
D. Pertumbuhan badan yang cepat
E. Lebih berpikir secara realistis

26. Seorang perempuan berusia 36 tahun, datang ke Rumah Sakit Mitra Bunda untuk
mendapatkan pelayanan KB MOW. Ibu baru saja melahirkan putra ketiganya secara normal
di Bidan 24 jam yang lalu. Tehknik MOW yang paling tepat untuk ibu adalah...
A. Laparoskopi
B. Minilaparotomy Post partum
C. Minilaparotomy Interval
D. Indikasi bedah SC
E. Histerektomy

27. Seorang perempuan berusia 38 tahun, datang ke Rumah Sakit Dian Medika untuk
berkonsultasi mengenai KB MOW. Ibu telah kehilangan salah satu putranya 1 tahun yang
lalu akibat kecelakaan. Ibu berkonsultasi dengan Dokter mengenai kemungkinan untuk
bisa memiliki anak lagi setelah menggunakan MOW selama 4 tahun. Berapa prosentase
harapan ibu untuk bisa hamil lagi bila dilakukan proses rekanalisasi tuba ?
A. 25%
B. 50%
C. 75%
D. 90%
E. 100%

28. Seorang perempuan berusia 38 tahun, datang ke Rumah Sakit Dian Medika untuk
berkonsultasi mengenai KB MOW. Ibu telah kehilangan salah satu putranya 1 tahun yang
lalu akibat kecelakaan. Ibu berkonsultasi dengan Dokter mengenai kemungkinan untuk
bisa memiliki anak lagi setelah menggunakan MOW selama 4 tahun. Apa resiko
kehamilan yang bisa terjadi seiring keinginan ibu untuk hamil kembali ?
A. Abortus incompletus
B. Bayi lahir Prematur
C. Mola hidatidosa
D. Kehamilan ektopik
E. IUFD
29. Berkaitan dengan pemenuhan kebutuhan seksual bagi pasangan suami istri, berikut
adalah hal-hal yang harus diperhatikan dalam perawatan post op MOW ...
A. One day care
B. Higiene luka kering minimal 2 hari
C. Segera periksa bila ada tanda-tanda kehamilan
D. Jangan angkat beban berat
E. Tunda coitus minimal 1 minggu

30. Seorang akseptor KB Vasektomy, dikatakan memiliki status resiko rendah terhadap
kejadian kegagalan pasca tindakan vasektomy bila ...
A. Istri tidak hamil
B. Menggunakan kondom dalam 3 bulan berhubungan
C. Analisis sperma dalam 3 bulan adalah azoospermia
D. Analisis sperma dalam 5 bulan adalah azoospermia
E. Berhubungan seksual apabila luka sudah sembuh total

31. Pelayanan KB yang telah dilakukan oleh Bidan, wajib dilaporkan ke Puskesmas dan
Dinas Kesehatan terkait. Tahap pertama pelaporan yang harus dilakukan oleh Bidan
adalah dengan cara dokumentasi pelayanan KB terhadap askeptor baru melalui ….
A. Formulir KIV/KB/11
B. Formulir KI/KB/11
C. Kohort Pelayanan KB
D. Pelaporan Pelayanan KB Desa
E. Pelaporan Pelayanan KB Dinas Kesehatan

32. Dalam pencatatan rekam medik sesuai formulir KIV/KB/11, penapisan adanya kelainan
pembekuan darah harus dilakukan sebagai penentu indikasi penggunaan KB jenis …
A. IUD
B. Implant
C. Suntikan
D. MOW
E. Pil

33. Dalam pencatatan rekam medik sesuai formulir KIV/KB/11, untuk kunjungan ulang
perlu dicatat adanya komplikasi yang muncul akibat penggunaan KB. Salah satu
komplikasi yang paling penting dan harus dikenal oleh pengguna KB implant adalah …
A. Infeksi
B. Hematoma
C. Perdarahan
D. Ekspulsi kapsul
E. Abses

34. Dalam pencatatan rekam medik sesuai formulir KIV/KB/11, apabila dalam penapisan
riwayat kesehatan calon akseptor terdapat salah satu jawaban YA pada point Riwayat
Penyakit Sebelumnya, maka tindakan yang bias dilakukan oleh Bidan adalah …
A. Tetap memperbolehkan penggunaan KB
B. Diberikan pilihan metode KB yang lain
C. Rujuk ke Dokter
D. Berikan pengobatan terlebih dahulu
E. Cek laboratorium lengkap

35. Adanya labelling di masyarakat tentang perempuan yang dianggap lemah, tidak mampu
memimpin dan cengeng mengakibatkan perempuan menjadi nomor dua setelah
keberadaan laki-laki. Hal ini merupakan salah satu bentuk dimensi sosial perempuan
berupa…
A. Marginalisasi
B. Subordinasi
C. Stereotip
D. Violence
E. Double burden

36. Salah satu alasan yang sangat penting tentang seorang perempuan harus mendapatkan
upah yang layak dalam hal pekerjaan yang telah dilakukan adalah…
A. Perempuan wajib memberi makan anggota keluarga
B. Kesehatan perempuan secara langsung memepengaruhi kesehatan anak yang
dikandung
C. Perempuan harus mendapat prioritas dalam kesejahteraan
D. Kesehatan perempuan adalah indikator pembangunan bangsa
E. Upah sangat berhubungan dengan pemenuhan kebutuhan dasar perempuan

37. Berdasarkan UU Perkawinan, seorang perempuan dikatakan mengalami pernikahan dini


bila berumur..
A. Dibawah 21 tahun
B. Dibawah 20 tahun
C. Dibawah 19 tahun
D. Dibawah 18 tahun
E. Dibawah 17 tahun

38. Permasalahan dalam pemberdayaan kesehatan perempuan yang terkait dengan


pernikahan, proses kehamilan dan proses persalinan adalah…
A. Minimnya perencanaan dalam membentuk keluarga
B. Meningkatnya jumlah kasus HIV/AIDS
C. Aborsi yang tidak aman
D. Kehamilan yang tidak dikehendaki
E. Praktik kesehatan yang merugikan seperti sunat perempuan

39. Keadaan sehat menyeluruh secara fisik, mental dan sosial secara utuh, bukan hanya
bebas dari penyakit dan cacat yang berkaitan dengan sisitim reproduksi, merupakan
definisi dari...
A. Sehat menurut WHO
B. Kesehatan Reproduksi
C. Sehat paripurna
D. Konsep Sehat-Sakit
E. Konsep Sehat Fungsi Reproduksi
40. Ny. G tinggal bersama suami dan anaknya di daerah perkampungan kumuh di kota J.
Saat ini Ny. G sedang hamil anak kelima. Selama kehamilannya yang sekarang, ia belum
pernah sekalipun memeriksakan diri ke petugas kesehatan. Ny G cenderung bersembunyi
bila ada petugas yang melakukan survei untuk pendataan apapun, dikarenakan ia adalah
seorang pendatang dan tidak memiliki kartu identitas penduduk yang legal. Menurut
anda, implikasi kesehatan reproduksi yang paling tepat untuk gambaran kondisi Ny. G
adalah...
A. Dikatakan sehat reproduksi bila mampu memenuhi kebutuhan seksual yang aman
bagi diri dan keluarga
B. Sehat reproduksi dipengaruhi oleh akses terhadap pelayanan reproduksi sehingga
bisa menentukan status kesehatan seseorang
C. Status kesehatan reproduksi sangat tergantung pada pola hidup yang dimiliki oleh
seseorang
D. Sehat secara reproduksi memberikan peluang budaya adat untuk diterapkan dalam
kehidupan sehari-hari
E. Gizi merupakan faktor utama terbentuknya kesehatan reproduksi yang sempurna

41. Seorang perempuan usia 24 tahun datang ke BPM untuk konsultasi KB karena ingin
menjarangkan kehamilannya tetapi ibu mengatakan belum memahami mengenai KB
secara baik, dan mengatakan agak takut karena banyak berita miring terkait penggunaan
KB. Hasil pemeriksaan keadaan umum baik dan tanda-tanda vital dalam batas normal.

Kemampuan apakah yang harus dimiliki pemberi pelayanan ( provider) untuk mengatasi
masalah kasus tersebut?
a. Penyakit alat reproduksi
b. Anatomi reproduksi wanita
c. Fisiologi reproduksi wanita
d. Komunikasi dan konseling
e. Efek samping alat kontrasepsi

42. Seorang perempuan usia 24 tahun datang ke BPM untuk konsultasi KB karena ingin
menjarangkan kehamilannya tetapi ibu mengatakan belum memahami mengenai KB
secara baik, dan mengatakan agak takut karena banyak berita miring terkait penggunaan
KB. Hasil pemeriksaan keadaan umum baik dan tanda-tanda vital dalam batas normal.
Apakah tindakan yang seharusnya dilakukan pada kasus tersebut?
a. KIE
b. Motivasi
c. Merujuk
d. Nasehat
e. Konseling

43. Seorang perempuan usia 24 tahun datang ke BPM untuk konsultasi KB karena ingin
menjarangkan kehamilannya tetapi ibu mengatakan belum memahami mengenai KB
secara baik, dan mengatakan agak takut karena banyak berita miring terkait penggunaan
KB. Hasil pemeriksaan keadaan umum baik dan tanda-tanda vital dalam batas normal.
Bagaimanakah sikap konseling yang harus dilakukan?
a. Memberikan informasi yang baik dan benar
b. Membantu kontrasespsi yang lebih lama
c. Menjaga hubungan saling percaya
d. Meningkatkan keberhasilan KB
e. Menempatkan konseli sejajar

44. Seorang perempuan usia 24 tahun datang ke BPM untuk konsultasi KB karena ingin
menjarangkan kehamilannya tetapi ibu mengatakan belum memahami mengenai KB
secara baik, dan mengatakan agak takut karena banyak berita miring terkait penggunaan
KB. Hasil pemeriksaan keadaan umum baik dan tanda-tanda vital dalam batas normal.
Dengan keadaan tersebut bidan harus membantu klien dalam membantu klien mengenai
pilihannya.
Apakah sikap saat konseling yang harus dilakukan?
a. Menghindari pemberian informasi yang belebihan
b. Interaksi antara petugas dank lien
c. Membantu untuk mengerti dan mengingat
d. Membahas metode yang diingini klien
e. Memberikan informasi yang baik dan benar

45. Seorang perempuan usia 30 tahun P3 003 datang ke BPS untuk mendapatkan pelayanan
kontrasepsi IUD. Berdasarkan hasil tanya jawab ibu belum pernah mendapatkan konseling
mengenai penggunaan IUD. Proses konseling harus mengikuti langkah-langkah SATU
TUJU
Apakah maksud dari abjad J pada langkah satu tuju?
a. Tempatkan diri ke dalam hati klien
b. Menanyakan klien informasi tentang dirinya
c. Yakinkan klien membangun rasa percaya diri
d. Beri tahu apa pilihan reproduksi yang paling mungkin
e. Menjelaskan cara penggunaan kontrasespsi pilihannya

46. Seorang perempuan usia 30 tahun P3 003 datang ke BPS untuk mendapatkan pelayanan
kontrasepsi IUD. Berdasarkan hasil tanya jawab ibu belum pernah mendapatkan konseling
mengenai penggunaan IUD.
Konseling awal hal penting yang harus dijelaskan pada kasus tersebut adalah?
a. Kumpulkan data-data pribadi
b. Berikan jaminan akan kerahasiaan
c. Tunjukkan dimana alat kotrasepsi dipasang
d. Tanyakan tujuan reproduksi yang diinginkan
e. Bantulah klien untuk memilih metode yang tepat

47. Seorang perempuan usia 30 tahun P3 003 datang ke BPS untuk mendapatkan pelayanan
kontrasepsi IUD. Berdasarkan hasil tanya jawab ibu belum pernah mendapatkan konseling
mengenai penggunaan IUD. Selanjutnya bidan memberikan konseling sesuai dengan
langkah-langkah SATU TUJU.
Untuk apakah tujuan konseling diberikan pada kasus tersebut?
a. Pemberdayaan
b. Informed choice
c. Informed consent
d. Pemberian informasi
e. Pemberian pengetahuan
48. Seorang perempuan usia 24 tahun datang ke BPM ingin menjarangkan kehamilannya
dengan menggunakan alat kontrasepsi jangka panjang, keputusan ber-KB di ambil
berdasarkan penjelasan yang pernah diberikan saat hadir di posyandu.
Siapakah yang memberikan konseling KB umum atau Non Klinik pada kasus tersebut?
a. Bidan
b. Dokter
c. Perawat
d. Konselor
e. Tenaga PLKB

49. Seorang perempuan usia 24 tahun datang ke BPM yang ke dua kalinya ingin
menjarangkan kehamilannya dan sudah mantap menggunakan alat kontrasepsi IUD karena
sebelumnya sudah mendapatkan penjelasan dari petugas.
Apakah yang harus dilakukan sebelum melakukan prosedur tindakan pada kasus tersebut?
a. Motivasi
b. Nasehat
c. Konseling
d. Informed choise
e. Informed concent

50. Seorang perempuan usia 24 tahun datang ke BPM yang ke dua kalinya ingin
menjarangkan kehamilannya dan sudah mantap menggunakan alat kontrasepsi IUD karena
sebelumnya sudah mendapatkan penjelasan dari petugas.
Apakah tujuan dari pemberian penjelasan pada kasus tersebut?
a. Menghindari terjadinya komplikasi
b. Pemantapan pengetahuan
c. Memilih sesuai kebutuhan
d. Upaya pemberdayaan
e. Pengambilan keputusan

51. Seorang perempuan 23 tahun datang ke PMB dan satu jam yang lalu dilakukan
pemasangan IUD CU 280A. Dalam prosedur pemasangan petugas harus memperhatikan
SOP.
Bagaimanakah pengelolaan bahan habis pakai yang terkontaminasi darah atau cairan tubuh
klien?
a. Dibuang bersama sampah lainnya
b. Dibuang dalam kantong plastic dan dibakar
c. Dibuang ke dalam kantung plastik untuk kemudian dibakar atau dikubur
d. Dibungkus dalam kantung kertas agar mudah dibakar
e. Dibiarkan mengering agar tidak mengkontaminasi barang lainnya

52. Seorang perempuan 23 tahun datan ke PMB ingin melakukan mendapatkan pelayanan KB
IUD, langkah awal harus dilakukan konseling.
Langkah konseling manakah menanyakan riwayat kesehatan reproduksi pada kasus
tersebut?
a. Awal
b. Metode khusus
c. Pra pemasangan dan seleksi klien
d. Intra pemasangan
e. Pasca pemasangan

53. Seorang perempuan 23 tahun datang ke PMB dan telah dilakukan konseling pra
pemasangan IUD CU 280A. Dalam prosedur pemasangan petugas harus memperhatikan
SOP.
Bagaimanakah menjaga sterilitas pada saat melipat lengan IUD dan memasukkan dalam
inserter ?
a. Menggunakan sarung tangan steril
b. Menggunakan sarung tangan DTT
c. Meminta bantuan asisten
d. Cuci tangan 7 langkah terlebih dahulu
e. Memasukkan lengan tetap dalam kemasan steril

54. Seorang perempuan 23 tahun datang ke PMB post partum anak ke pertama pada 2 minggu
yang lalu dan ingin berkonsultasi mengenai KB yang cocok untuk dirinya.
Kapankan pemasangan IUD tidak tidak boleh dilakukan ?
a. 1-4 minggu setelah persalinan
b. 6 bulan menggunakan MAL
c. Post partum 48 jam
d. 7 hari pasca abortus
e. Siklus haid

55. Seorang perempuan 30 tahun datang ke bidan bahwa 4 bulan yang lalu paska melahirkan
sempat terkena infeksi radang panggul.
Bagaimanakan syarat menggunakan IUD pada kasus tersebut?
a. Membilas vagina secara teratur
b. Anatomi uterus tidak retrofleksi
c. Tidak melakukan senggama selama siklus menstruasi
d. Tidak berpotensi resiko infeksi saluran reproduksi
e. Dinyatakan tidak Infeksi seelah 3 bulan pengobatan

56. Seorang perempuan 25 tahun datang ke PMB untuk kontrol IUD yang di pasang 5 bulan
lalu, beliau khawatir tidak merasakan adanya benang saat melakukan pengecekan pasca
menstruasi.
Bagaimanakah penanganan kasus hilangnya benang pada kasus tersebut?
a. Melakukan sonde uterus
b. Memeriksa kanalis servikalis
c. Melakukan foto rontgen atau ultrasonografi
d. Menunggu hingga saat haid berikutnya
e. Mencoba dilakukan pengambilan dengan menggunakan tang buaya

57. Seorang perempuan 25 tahun P1 001 datang ke BPS mengatakan ingin ganti cara alat
kontrasepsi hormonal ke IUD akan tetapi belum mengetahui cara kerja dari KB IUD .
Bagaimanakah cara kerja kontrasepsi IUD ?
a. Mencegah implantasi hasil pembuahan
b. Menghambat kemampuan sperma
c. Mencegah fertilisasi ovum di cavum uteri
d. Mencegah sperma bertemu ovum ( sel telur)
e. Membentuk reaksi inflamasi di dalam uterus

58. Seorang Perempuan, 26 tahun P2 002 post partum normal hari ke -40 , datang ke Polindes
ingin KB IUD. Tetapi khawatir apakah dirinya bisa dilakukan pemasangan IUD. Pra
pemasangan IUD klien harus dilakukan pemeriksaan fisik terlebih dahulu.
Apakah pemeriksaan fisik yang harus dilakukan pada kasus tersebut?
a. Pemeriksaan perut dan bimanual
b. Pemeriksaan perut, inspekulo dan bimanual
c. Pemeriksaan payudara, perut dan panggul
d. Pemeriksaan umum, perut dan panggul
e. Pemeriksaan varises, payudara, dan inspekulo

59. Seorang perempuan 23 tahun P1001 datang ke poli KB Rumah Sakit ingin menggunakan
kontrasepsi IUD , bidan melihat kemasan steril belum expired date tetapi kemasan telah
mengalami perubahan warna.
Bagaimana menghadapi permasalahan tersebut?
a. Tidak dipasang dikhawatirkan menambah infeksi untuk ibunya
b. Sebelum dipasang sebaiknya di rendam dengan savlon terlebih dahulu
c. IUD harus dianggap sudah rusak
d. Perubahan warna akan membuat tembaga rapuh
e. Dipasang karena perubahan warna tidak merusak unsur tembaga

60. Seorang perempuan 25 tahun control ulang IUD, karena merasa khawatir sudah dua bulan
dilakukan pemasangan tidak merasakan benang saat dilakukan perabaan setelah haid.
Apakah tindakan yang dilakukan oleh bidan ?
a. Lakukan pemeriksaan Inspekulo
b. Lakukan pemeriksaan Bimanual
c. Lakukan Vaginal Toucher
d. Lakukan pemeriksaan Urine
e. Lakukan rujukan ke Rumah Sakit
61. Seorang akseptor implant 2 plus, dating ke Puskesmas untuk melakukan pencabutan implan.
Bidan melakukan pencabutan dengan cara mendorong kapsul pelan ke arah insisi, kemudian
ujung kapsul yang sudah kelihatan dijepit dengan klem lengkung dan dibawa kearah insisi.
Teknik apakah yang digunakan bidan dalam melakukan pencabutan tersebut?
A. Teknik U
B. Finger Pop Out
C. Presentasi Jepit
D. Kombinasi teknik presentasi jepit dan Pop Out
E. Teknik Klasik

62. Seorang ibu akseptor implant 1 kapsul, dating ke Puskesmas untuk melakukan pencabutan
implant. Hasil Perabaan pada kapsul posisi normal dibawah kulit. Teknik pencabutan apakah
yang sesuai untuk ibu tersebut?
A. Teknik U
B. Finger Pop Out
C. Presentasi Jepit
D. Teknik Presentasi Jepit dan Pop Out
E. Teknik Klasik

63. Berapakah konsentrasi anestesi yang digunakan dalam pemasangan/pencabutan implan?


A. Lidokain dengan ephineprin 1%
B. Lidokain tanpa ephineprin 1%
C. Lidokaian tanpa ephineprin 2%
D. Lidokaian dengan ephineprin 2%
E. Lidocain 2%

64. Seorang bidan akan melakukan pencabutan implan. Apa sajakah yang mendukung
keberhasilan tindakan tersebut?
A. Tergantung dari pemasangan
B. Ketebalan lemak kulit
C. Kondisi klien saat dicabut
D. Ketebalan kulit klien
E. Ketersediaan alat

65. Seorang bidan melakukan pencabtan Implan di Puskesmas. Apakah yang terjadi apabila pada
saat pencabutan implant, anestesi di suntikkan diatas ujung kapsul?
A. Terjadi shock anafilaksis
B. Membuat kapsul sulit diraba
C. Memerlukan anestesi tambahan yang lebih banyak
D. Menyebabkan kapsul mudah putus
E. Prosedur pencabutan lebih lama

66. Seorang perempuan usia 23 tahun P1 akseptor pil kombinasi, merasa khawatir karena sudah 2
hari (Minggu dan Senin) ibu lupa tidak minum pil. Pada hari Selasa ibu baru menyadari bahwa ia
lupa, maka tindakan apakah yang harus dilakukan oleh ibu?
A. Hari Selasa pada saat ingat, ibu minum 2 pil yang terlupa dan 1 pil malam harinya.
B. Hari Selasa ibu minum 2 pil sekaligus pada saat ingat, hari Selasa minum 1 pil.
C. Hari Selasa pada saat ingat, ibu minum 1 pil yang terlupa dan 2 pil malam harinya, hari
Rabu
minum 1 pil.
D. Hari Selasa ibu minum 2 pil, hari Rabu minum 2 pil.
E. Hentikan pemakaian pil, menunggu sampai datangnya menstruasi.

67. Seorang akseptor pil mengalami muntah setelah 30 menit konsumsi pil. Tindakan apakah
yang harus dilakukan akseptor tersebut?
A. Minum lagi 1 pil dari kemasan yang lain pada hari itu juga.
B. Minum lagi 1 pil dari kemasan yang sama pada hari itu juga.
C. Tidak perlu minum lagi karena masih 30 menit.
D. Tidak perlu minum lagi, tetapi besuknya minum 2 pil
E. Pertimbangkan penggantian oral pil dengan dosis progesteron lebih rendah.
68. Seorang perempuan usia 28 tahun datang ke Puskesmas ingin mendapatkan kontrasepsi pil.
Hasil anamnesa: usia anak terkecil 4 bulan dan ibu masih menyusui. Jenis pil apakah yang
bisa diberikan pada calon akseptor tersebut?
A. Pil kombinasi jenis monofasik.
B. Pil kombinasi jenis bifasik.
C. Pil kombinasi jenis trifasik.
D. Pil progestin tunggal (minipil)
E. Pil estrogen tunggal

69. Seorang perempuan usia 26 tahun tercatat sebagai akseptor pil sejak 1 tahun lalu. Akseptor
datang ke BPM dengan keluhan berat badannya semakin bertambah. Konseling apakah yang
diberikan bidan?
A. Menghentikan pemakaian oral pil
B. Ganti oral pil dengan dosis estrogen lebih rendah.
C. Mengurangi makanan yang berserat dan aktif olah raga.
D. Memperbanyak makanan yang berserat dan aktif olah raga.
E. Mengurangi makanan berlemak dan berikan vitamin E 400 IU 2x/hari.

70. Seorang perempuan usia 24 tahun baru saja menikah, datang ke bidan ingin berkonsultasi
tentang KB. Saat ini dalam keadaan haid dan belum ingin hamil. Pilihan utama alat
kontrasepsi manakah yang dapat digunakan?
A. Kondom
B. Pantang berkala
C. Pil
D. Suntik
E. AKDR

71. Seorang perempuan usia 26 tahun P1A0 post partum 6 minggu dan belum pernah haid,
menyusui secara eksklusif. Datang ke bidan untuk berkonsultasi tentang alat kontrasepsi
yang tepat. Pasien takut dengan berbagai alat kontrasepsi dan issue yang beredar. Hasil
pemeriksaan semua normal. Apabila pasien ingin menggunakan pil, maka pil manakah yang
sebaiknya digunakan?
A. Pil mini
B. Pil bifasik
C. Pil trifasik
D. Pil kombinasi
E. Pil sequensial

72. Seorang perempuan usia 28 tahun, post partum 3 minggu datang ke PMB, mengatakan ingin
menggunakan kontrasepsi dan ibu masih menyusui aktif. Hasil pemeriksaan didapat TD
150/80mmHg, inspekulo tampak keputihan banyak di introitus vagina. Apakah alat
kontrasepsi yang tepat pada kasus diatas?
A. Metode ovulasi biling
B. Pil Kombinasi
C. Suntik progestin
D. Implant
E. IUD
73. Seorang perempuan usia 39 tahun datang ke PMB mengatakan ingin menggunakan
kontrasepsi, anak pertamanya berusia 8 bulan dan ibu masih menyusui. Hasil pemeriksaan
ibu perokok berat, haid tidak teratur, TTV dalam batas normal, vulva vagina tidak ada
kelainan. Apakah alat kontrasepsi yang tepat untuk ibu?
A. MAL
B. Suhu basal
C. Sistem kalender
D. Suntikan progestin
E. Suntikan kombinasi

74. Seorang perempuan usia 24 tahun datang ke PMB, ingin menggunakan kontrasepsi minipil.
Hasil pemeriksaan TTV dalam batas normal, vulva vagina tidak ada kelainan. Kapan waktu
yang tepat untuk memulai penggunaan pil tersebut?
A. Kapan saja
B. Hari ke 1-5 siklus haid
C. Hari ke 1-6 siklus haid
D. Hari ke 1-7 siklus haid
E. Hari ke 3-7 siklus haid

Anda mungkin juga menyukai