Laporan Makanan Fungsional
Laporan Makanan Fungsional
Laporan Makanan Fungsional
Disusun Oleh :
1. Adhwa Taofik (01)
2. Delvi Nur Alif Fitria (08)
3. Hanum Sekarwangi (11)
4. Mira Junia (14)
5. Muhammad Nazuar (20)
Kelas : XII MIPA 1
Laporan ini disusun untuk memenuhi tugas akhir mata pelajaran Pendidikan
Kewirausahaan. Penyusun menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini tidak terlepas
dari beberapa pihak yang dengan tulus memberikandoa dan dukungannya, juga kritik dan
saran sehingga laporan ini dapat terselesaikan.
Penyusun menyadari juga bahwa sepenuhnya laporan ini masih jauh dari kata
sempurna dikarenakan terbatasnya pengalaman dan pengetahuan Penyusun. Oleh karena
itu, Penyusun sangat mengharapkan saran dan kritik yang membangun dan dapat
memotivasi Penyusun menjadi lebih baik dari ini. Penyusun berharap laporan ini dapat
bermanfaat untuk pembaca sebagai sarana pendidikan.
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.......................................................................................
DAFTAR ISI......................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN..................................................................................
A. Latar Belakang Masalah............................................................................
B. Tujuan Praktikum .....................................................................................
C. Manfaat Praktikum....................................................................................
BAB II TINJAUAN PUSTAKA..................................................................
A. Pengolahan Makanan Fungsional..............................................................
B. Jenis-Jenis Makanan Fungsional...............................................................
C. Keripik Tempe...........................................................................................
BAB III METODE PENELITIAN.............................................................
A. Persiapan....................................................................................................
B. Pengolahan.................................................................................................
C. Pengemasan...............................................................................................
D. Biaya Produksi
BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN......................................................
A. Kesimpulan................................................................................................
B. Saran..........................................................................................................
LAMPIRAN..................................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Makanan fungsional adalah makanan dan bahan pangan yang dapat memberikan
manfaat tambahan di samping fungsi gizi dasar pangan tersebut dalam suatu kelompok
masyarakat tertentu.[1]
B. Tujuan Praktikum
1. Untuk menjelaskan pembuatan produk makanan fungsional “keripik tempe”
2. Untuk menjelaskan manfaat dari produk makanan fungsional
C. Manfaat Praktikum
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
C. Keripik Tempe
Keripik tempe merupakan makanan ringan hasil olahan dari bahan dasar tempe
yang renyah, gurih dan lezat. Keripik adalah jenis makanan kecil yang umumnya dibuat
dari bahan yang mengandung kadar pati cukup tinggi dan mengalami proses pengeringan
yaitu dengan cara penggorengan untuk menghilangkan sebagian air yang di kandungnya.
Pembuatan keripik tempe dapat dilakukan dengan dua caraItu mengiris bahan
utama secara langsung atau dilakukan pembuatan adonan terlebih dahulu Yang dikenal
dengan istilah kripik simulasi. pembuatan adonan bertujuan untuk mendapatkan ukuran
produk yang seragam untuk pembuatan keripik simulasi bahan tambahan yang
dibutuhkan adalah tepung untuk pencampuran dan bumbu untuk penyadap rasanya.
A. Persiapan
1. Lingkungan Usaha
Lokasi usaha terdapat ditempat yang tidak strategis sehingga tidak mudah
konsumen untuk membeli.
Tingkat konsumsi yang tinggi sehingga harga menjadi meningkat.
2. Kondisi Pasar
3. Saluran Distribusi
Tanah
Bangunan / tempat produksi
Alat hitung / kalkulator
Peralatan memasak,khususnya untuk memasak kripik tempe
Kantor dan tempat penyimpanan keripik tempe
Tempe
Tepung
Bawang merah dan putih
Minyak goreng
Bumbu penyedap
6. Alat pembuatan
Wajan
Daun pisang
Tampah
Tompo
Sodel
Serok
Baskom
Munthu
Lemper
B. Pengolahan
Langkah membuat
Potong tempe dengan alat pemotong dengan tipis
Siapkan adonan basah dengan mencampurkan bahan-bahan tepung beras, tepung
maizena, bawang putih yang telah dihaluskan, merica bubuk, ketumbar, dan
penyedap rasa sesuai selera. Lalu tambahkan air, aduk hingga merata
Setelah itu, masukan potongan tempe kedalam adonan basah yang telah
disediakan. Lumuri tempe hingga merata.
Goreng tempe dengab minyak sedang
Terakhir lanjut ke pengemasan produk keripik tempe.
C. Pengemasan
Setelah kami berhasil membuat produk tersebut disini kami akan mengemas
produk dengan menggunakan zip pact, mengapa kami memilih zip pack karena
kemasan ini kedap udara dan terdapat perekat yang bisa di buka tutup berulang
kali ini berfungsi untuk menjaga kerenyahan kripik tempe.Jika dipasarkan kami
akan menambah kan label yang menarik agar memikat minat pembeli
D. Biaya Produksi
1 potong Tempe: Rp.8000
500 ml Minyak Goreng: Rp.7500
200 gr maizena: Rp.4000
6 lembar daun jeruk: Rp.1500
4 siung bawang putih: Rp.3000
Ketumbar bubuk: Rp.1000
Kaldu ayam: Rp.500
Merica: Rp.1000
Garam: Rp.1000
Total biaya Produksi: Rp.27.500
BAB IV
PENUTUPAN
A. Kesimpulan
Makanan fungsional adalah makanan atau minuman yang mempunyai dampak
kesehatan dan mempunyai kandungan komponen aktifnya dapat memberikan manfaat
bagi kesehatan, diluar manfaat yang diberikan oleh zat-zat gizi yang terkandung
didalamnya.
Dengan mempelajari tentang wirausaha pengolahan makanan fungsional kita
dapat mengetahui cara pengolahan makanan fungsional. Manfaat yang dapat diperoleh
adalah untuk menambah wawasan wirausaha pengolahan makanan fungsional dan dapat
menerapkannnya di dunia usaha dan dalam kehidupan sehari-hari.
B. Saran
Dengan mengetahui cara pengolahan makanan fungsional kita dapat
menerapkannya dalam dunia usaha yang dapat kita lakukan sehari-hari dan dapat
melakukan kegiatan jual beli barang.
LAMPIRAN