2A2 Centrifuge
2A2 Centrifuge
2A2 Centrifuge
LABORATORIUM KLINIK
LABORATORIUM KLINIK DASAR
CENTRIFUGE
Dosen Pengampu:
Dyah Titisari, ST. M.Eng.
NIP 19800611 200501 2 004
Levana Forra Wakidi, SST, M.T
NIP 19860225 201012 2 001
Disusun Oleh :
Iven Navidya Sanka Haliza (P27838020031)
Joanna Dyah Wahyuningtyas (P27838020032)
Kukuh Royan Adhi Pratama (P27838020033)
Miftah Nur Musallam (P27838020035)
2A2
IV. Pengoperasian
1. Persiapkan larutan yang akan dimurnikan atau dipisahkan.
2. Sambungkan centrifuge pada aliran arus listrik.
3. Nyalakan centrifuge.
4. Buka penutup centrifuge dengan tekan tombol open.
5. Masukan larutan ke dalam gelas tabung centrifuge. Larutan yang dimasukkan pada
setiap tabung haruslah sama ukurannya.
6. Masukkan tiap tabung ke dalam lubang centrifuge. Untuk meletakkan gelas tabung
berisi larutan yang akan dimurnikan, tabung harus diletakkan secara bersilang
berlawanan. Namun hal ini tidak perlu dilakukan jika semua lubang pada centrifuge
terisi penuh oleh tabung larutan yang akan dimurnikan.
7. Tutup kembali penutup centrifuge.
8. Set atau atur waktu yang diperlukan dan tentukan pula kecepatan rotasi putaran
(Rpm) yang diinginkan.
9. Tekan tombol on untuk memulai memurnikan larutan.
10. Setelah pemurnian selesai, tekan tombol open dan ambil semua larutan dalam tabung
yang telah di murnikan dengan cara mengambilnya secara berseling berlawanan pula.
V. Perbaikan
1. Alat tidak bisa menyala
a. Analisis kerusakan : Kabel sumber putus
b. Solusi : ganti kabel dengan yang baru
2. Motor tidak bisa berputar
a. Analisis kerusakan : Motor aus
b. Solusi : ganti motor yang baru dan bersihkan lubang strator
VI. Pemeliharaan
1. Bersihkan dari pecahan tabung, tumpahan darah, serum dan lakukan desinfeksi setiap
saat.
2. Bersihkan bagian luar dan dalam setiap hari.
3. Timer : Lakukan pemantauan timer sesuai penggunaan atau lakukan pemantauan
setiap satu minggu sekali.
4. Kalibrasi : mengukur kecepatan putaran dengan menggunakan tachometer
terkalibrasi dan lakukan 1 bulan sekali.
5. Braking System : Selalu mengikuti anjuran pabrik. Pengambilan tabung centrifuge
dilakukan setelah posisi putaran benar-benar berhenti.
6. Power Suply : Pengecekan kabel, steker dan stop kontak (Pengecekan Grounding dan
kebocoran arus listrik dari kabel).
7. Lakukan pengecekan terhadap motor dan minyak bila perlu.
8. Terjadinya getaran yang tidak biasa perlu melakukan pengecekan rotor balance dan
mengikuti rekomendasi pabrik.
9. Pemeriksaan terhadap komponen lainnya, apabila ditemukan kerusakan atau cacat
produk, maka komponen dapat diganti oleh pabrik (bila alat masih baru)
10. Lumasi bagian engsel tutp dengan pelumas setiap sebulan sekali.
VII. Kalibrasi
Kalibrasi centrifuge dilakukan dengan mengukur kecepatan permenit dan waktu pada
alatnya. Pada refrigated centrifuge selain kalibrasi rpm dan waktu juga perlu kalibrasi
suhu. Ada beberapa alat yang dapat digunakan untuk alat kalibrasi centrifuge :
1. Kalibrasi RPM :
a. Tachometer mekanik, yaitu dengan kabel yang lentur caranya : Ujung kabel
yang satu dikaitkan pada kumparanmotor didalam,sedangkan ujung yang lain
dihubungkan dengan alat tachometer, set sentrifus pada rpm tertentu kemudian
jalankan, catat rpm yang ditunjukkan oleh meter pada tachometer, ulangi
beberapa kali hitung nilai rata-rata.
b. Tachometer elektrik caranya : Letakkan bagian magnit disekeliling coil,
sehingga menimbulkan aliranlistrik bila alat dijalankan, set sentrifus pada rpm
tertentu kemudian jalankan, catat rpm yang ditunjukkan oleh meter pada
tachometer, ulangi beberapa kali hitung nilai rata-rata.
c. Strobe light : Alat ini digunakan bila tachometer tidak dapat menjangkau motor,
pemeriksaan dilakukan beberapa kali dan hitung nilai rata-rata.
2. Kalibrasi Timer : Menggunakan Stopwatch. Nyalakan alat centrifuge bersamaan
dengan stopwatch. Penyimpangan waktu tidak lebih dari 10%.