Revisi Kriteria 2 LED-1
Revisi Kriteria 2 LED-1
Revisi Kriteria 2 LED-1
1. Latar Belakang
Tata pamong adalah suatu sistem yang dapat menjadikan kepemimpinan, sistem
pengelolaan dan penjaminan mutu berjalan secara efektif dalam mengelola program
studi. Hal-hal yang menjadi fokus di dalam tata pamong termasuk bagaimana kebijakan
dan strategi disusun sedemikian rupa sehingga memungkinkan terpilihnya pemimpin
dan pengelolaan yang kredibel dan sistem penyelenggara program studi secara
kredibel, transparan, akuntabel, bertanggung jawab dan menerapkan prinsip-prinsip
keadilan.sehingga organisasi dan sistem tata tamong yang baik (good goverance)
mencerminkan kredibilitas, transpransi, akuntabilitas, tanggungjawab dan keadilan
dalam mengelola program studi.
Sistem tata pamong bisa berjalan secara efektif melalui mekanisme yang
disepakati bersama, serta dapat memelihara dan mengakomodasi semua unsur, fungsi,
dan peran dalam program studi. Tata pamong didukung dengan budaya organisasi yang
dicerminkan dengan ada dan tegaknya aturan, tatacara pemilihan pimpinan, etika
dosen, etika mahasiswa, etika tenaga kependidikan, sistem penghargaan dan sanksi
serta pedoman dan prosedur pelayanan (administrasi, perpustakaan,dan laboratorium).
Sistem tata pamong (input, proses, output dan outcome serta lingkungan eksternal yang
menjamin terlaksananya tata pamong yang baik) harus diformulasikan, disosialisasikan,
dilaksanakan, dipantau dan dievaluasi dengan peraturan dan prosedur yang jelas.
Sistem tata pamong yang menjamin terwujudnya dan tercapainya visi, misi,
tujuan dan strategi terdiri dari 5 kaidah good governance, yaitu:
1. Kredibel
2. Transparan
3. Akuntabel
4. Bertanggungjawab
5. Adil
2) Pengorganisasian (Organizing)
a. Bidang pengajaran yaitu aktivitas koordinasi yang berkaitan dalam
penyelenggaraan akademik (absensi, jadwal kuliah, ruangan/kelas dan
tenaga pengajar)
b. Bidang penelitian, yaitu melakukan koordinasi yang berkaitan dengan
pelaksanaan penelitian dan bidang keahlian.
c. Bidang Pengabdian Kepada Masyarakat, yaitu melakukan koordinasi yang
berkaitan dengan pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat.
d. Bidang Manajemen internal, yaitu melakukan koordinasi yang berkaitan
dengan penyelenggaraan akademik dalam bentuk laporan setiap bulan.
4) Pengarahan (Leading)
a. Bidang pengajaran, yaitu memberikan arahan kepada para staf pengajar
atau tim staf pengajaran untuk melaksanakan tugas akademiknya dengan
baik dan bertanggungjawab.
b. Bidang Penelitian, yaitu memberikan arahan kepada staf pengajar atau tim
peneliti dan para mahasiswa untuk melaksanakan penelitiannya dengan
baik dan bertanggungjawab.
c. Bidang Pengabdian Kepada Masyarakat, yaitu memberikan arahan
kepada para staf pengajar atau mahasiswa untuk melaksanakan tugas
pengabdian kepada masyarakat dengan baik dan bertanggung jawab.
d. Bidang Manajemen internal, yaitu bekerjasama dengan seluruh staf Pusat
Pelayanan Pendidikan terpadu (P3T) dan staf pengajar untuk
melaksanakan kegiatan akademik dengan baik dan bertanggung jawab.
5) Pengawasan (Controlling)
a. Bidang pengajaran, yaitu melakukan proses monitor dan evaluasi
terhadap penyelenggaraan kegiatan perkuliahaan.
b. Bidang penelitian, yaitu melakukan proses monitor dan evaluasi terhadap
kegiatan penelitian.
c. Bidang Pengabdian Kepada Masyarakat, yaitu melakukan proses monitor
dan evaluasi terhadap kegiatan pengabdian kepada masyarakat.
d. Bidang manajemen Internal, yaitu melakukan proses monitor dan evaluasi
terhadap penyelenggaraan kegiatan perkuliahan, termasuk dokumentasi
dan laporan atas hasil kegiatan perkuliahan secara berkala setiap satu
bulan.
b. Kepemimpinan
Kepemimpinan efektif mengarahkan dan mempengaruhi perilaku semua unsur
dalam program studi, mengikuti nilai, norma, etika, dan budaya organisasi yang
disepakati bersama, serta mampu membuat keputusan yang tepat dan cepat.
Kepemimpinan mampu memprediksi masa depan, merumuskan dan
mengartikulasi visi yang realistik, kredibel, serta mengkomunikasikan visi ke
depan, yang menekankan pada keharmonisan hubungan manusia dan mampu
menstimulasi secara intelektual dan arif bagi anggota untuk mewujudkan visi
organisasi, serta mampu memberikan arahan, tujuan, peran, dan tugas kepada
seluruh unsur dalam perguruan tinggi. Dalam menjalankan fungsi kepemimpinan
dikenal kepemimpinan operasional, kepemimpinan organisasi, dan kepemimpinan
publik. Kepemimpinan operasional berkaitan dengan kemampuan menjabarkan
visi, misi ke dalam kegiatan operasional program studi. Kepemimpinan organisasi
berkaitan dengan pemahaman tata kerja antar unit dalam organisasi perguruan
tinggi. Kepemimpinan publik berkaitan dengan kemampuan menjalin kerjasama
dan menjadi rujukan bagi publik.
d. Kerja Sama
Kerjasama Unit Pengelola Program Studi (UPPS) memiliki kerjasama
dengan instansi lain yang memenuhi 3 aspek diantaranya adalah :
7. Kepuasan Pengguna
Instrumen isian kuesioner saat ini tersedia di website http://lpjm.abulyatama.ac.id/?
page_id=413 yang aksesnya bisa digunakan oleh mitra kerja.
Pengisian kuesioner oleh mahasiswa secara umum dilakukan pada saat berakhirnya
perkuliahan atau sebelum pelaksanaan ujian akhir semester, yang mana seluruh data
isian tersebut dapat terekam secara lengkap.
Seluruh data yang terekam tersebut kemudian diolah, sehingga dapat diketahui hasilnya
berupa “sangat baik”, “baik”, atau “cukup.
Capaian hasil yang disampaikan pada rapat fakultas/program studi atau pada
rapat pimpinan saat ini belum dilakukan tidaklanjut secara berkala atau tersistem, hanya
dilakukan ulasan atau kajian pada saat itu saja. Seluruh capaian hasil yang telah
diketahui tersebut kemudian diberikan kepada fakultas atau program studi, yang
selanjutnya dibicarakan pada rapat fakultas atau program studi untuk dikaji atau diulas
sebagai bahan perbaikan ke depannya.
Saat ini seluruh capaian hasil yang dirapatkan oleh fakultas atau program studi
disampaikan kepada pemangku kepentingan melalui rapat pimpinan perguruan tinggi.
Capaian hasil yang disampaikan pada rapat fakultas/program studi atau pada rapat
pimpinan saat ini belum dilakukan tidaklanjut secara berkala atau tersistem, hanya
dilakukan ulasan atau kajian pada saat itu saja.
8. Tinjauan Manajemen
Gugus Penjaminan Mutu Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Abulyatama
melakukan monitoring dan evaluasi pada bidang Pendidikan, Penelitian, Pengabdian
kepada masyarakat, Sarana dan Prasarana, Keuangan dan Manajemen yang
terdokumentasi, tersosialisasi dan ditindaklanjuti dengan baik. Dari hasil evaluasi
tersebut akan menghasilkan saran dan tindakan yang dapat diterapkan guna
meningkatkan kualitas akademik pada Prodi Keselamatan dan Kesehatan Kerja.
Proses evaluasi, pengendalian dan peningkatan standar tata pamong, tata kelola dan
kerjasama dilakukan melalui kegiatan Audit mutu internal yang dilaksanakan oleh Pusat
Jaminan Mutu Universitas Abulyatama.
9. Kesimpulan Hasil Evaluasi Ketercapaian Tata Kelola dan Tata Pamong serta Tindak
Lanjut
Program Studi Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) telah mampu
menjalankan tata pamong, tata kelola dan kerjasama sesuai dengan kaidah Tridharma
Perguruan Tinggi. Untuk keberlangsungan pengelolaan program studi, dibutuhkan
rencana perbaikan dan pengembangan terkait tata pamong, tata kelola dan kerjasama
yaitu sebagai berikut: