Makalah Sim Kelompok 6
Makalah Sim Kelompok 6
Makalah Sim Kelompok 6
Disusun oleh:
PRINGSEWU LAMPUNG
[2021]
KATA PENGANTAR
Dengan mengucapkan puji dan syukur atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena
dengan berkah, rahmat, karunia serta hidayah-Nyalah kami dapat menyalesaikan makalah mata
kuliah Sistem Informasi Manajemen.
Makalah ini disusun dengan tujuan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Sistem
Informasi Manajemen. Untuk itu saya selaku penyusun sangat berterimakasih kepada semua
pihak yang telah membantu dalam penyusunan makalah ini. Terutama kepada dosen mata kuliah
Sistem Informasi Manajemen yang telah memberikan bimbingannya sehingga makalah ini dapat
saya selesaikan tepat pada waktunya.
Selaku penyusun saya sangat mengetahui bahwa makalah ini jauh dari kesempurnaan.
Oleh karena itu, kami mohon kritik dan saran yang membangun agar kami dapat menyusunnya
kembali lebih baik dari sebelumnya.
Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi semua pihak, terutama bagi saya selaku
penyusun.
KATA PENGANTAR.......................................................................
DAFTAR ISI......................................................................................
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 latar belakang ...................................................................
1.2 rumusan masalah...............................................................
1.3 tujuan masalah...................................................................
BAB 2 PEMBAHASAN
2.1 sistem pemrosesan transaksi ............................................
2.2 sistem pengendalian manajemen.......................................
2.3 SPK dan system pakar.......................................................
BAB 3 PENUTUP
3.1 kesimpulan .......................................................................
BAB l
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Informasi dapat di ibaratkan sebagai darah yang mengalir di dalam tubuh manusia,
seperti halnya informasi di dalam sebuah perusahaan yang sangat penting untuk
mendukung kelangsungan perkembangannya, sehingga terdapat alasan bahwa informasi
sangat dibutuhkan bagi sebuah perusahaan.
Akibat bila kurang mendapatkan informasi, dalam waktu tertentu perusahaan akan
mengalami ketidakmampuan mengontrol sumber daya, sehingga dalam mengambil
keputusan-keputusan strategis sangat terganggu, yang pada akhirnya akan mengalami
kekalahan dalam bersaing dengan lingkungan pesaingnya.
Memahami konsep dasar informasi adalah sangat penting (vital) dalam mendesain
sebuah sistem informasi yang efektif (effective business system). Menyiapkan langkah atau
metode dalam menyediakan informasi yang berkualitas adalah tujuan dalam mendesain
sistem baru.
Sebuah perusahaan mengadakan transaksi-transaksi yang harus diolah agar bisa
menjalankan kegiatannya sehari hari. Daftar gaji harus disiapkan, penjualan dan
pembayaran atas perkiraan harus dibutuhkan: semua ini dan hal-hal lainnya adalah kegiatan
pengolahan data dan harus dianggap bersifat pekerjaan juru tulis yang mengikuti suatu
prosedur standar tertentu. Komputer bermanfaat untuk tugas-tugas pengolahan data
semacam ini, tetapi sebuah sistem informasi menajemen melaksanakan pula tugas-tugas
lain dan lebih dari sekedar sistem pengolahan data.
Sistem informasi manajeman digambarkan sebagai sebuah bangunan piramida dimana
lapisan dasarnya terdiri dari informasi, penjelasan transaksi, penjelasan status, dan
sebagainya. Lapisan berikutnya terdiri dari sumber-sumber informasi dalam mendukung
operasi manajemen sehari-hari.
Definisi sebuah sistem informasi manajemen, istilah yang umum dikenal orang adalah
sebuah sistem manusia/mesin yang terpadu 5 (intregeted) untuk menyajikan informasi guna
mendukung fungsi operasi, manajemen, dan pengambilan keputusan dalam sebuah
organisasi. Sistem ini menggunakan perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak
(software) komputer, prosedur pedoman, model manajemen dan keputusan, dan sebuah
“data base”.
1.2 Rumusan Masalah
1. Apa itu sistem pemrosesan transaksi
2. Apa itu sistem pengendalian manajemen
3. Apa itu spk dan sistem pakar
1.3 Tujuan
1. Memahami sistem pemrosesan transaksi
2. Memahami sistem pengendalian manajemen
3. Memahami spk dan sistem pakar
BAB ll
PEMBAHASAN
2.1 SISTEM PEMROSESAN TRANSAKSI
2. Karakteristik SPT
● SPT berfungsi mencatat data kedalam bassis data.
Data yang dicatat meliputi data induk dan data transaksi.
Contoh dari data induk yaitu:data pegawai,data barang dagangan,dan data pelangan.
Contoh dari data transaaksi yaitu: data penjualan,data pembelian,data perhitungan
haji.data pinjaman/ data angsuran .
● SPT digunakan oleh para pemakai akhir [end user]
Terdiri dari oprator atau para menejer pelaksana.
● SPT menyajiakn informasi atau laporan yang bersifat baku.
Yang dimaksud bersifat baku adalah standar yang tidak menggambil banyak fariasi.
Contoh:kasir hanya menyediakan data penjualan hanya dengan secarik kertas atau
bendahara gaji menyediakan struk gaji.
● SPT diperlukan hampir setiap hari
Karena didalam suatu perusahan transaksi pasti selalu terjadi dan transaksi selalu
dicatat
● SPT berguna untuk pembuatan keputusan yang struktur.
Keputusan yang struktur adalah keputusan yang timbul karena masalah yang jelas
dan jalan keluar yang juga jelas
Contoh: penjulan tiket pesawat,pelayanan bank melalui atm,pencatatan tagihan
telpon dsb.
● SPT memerlukan perangkat input dan output yang sangat berfariasi.
Mulai dari computer,mesin atm,telpon,dan perangkat lain yang dalam masa dapan
akan semakin berfariasi.
3. Tujuan SPT
5. Komponen SPT
● Prosedur
Adalah serangkaian kegiatan yang sudah dibekukan untuk menangani suatu pristiwa
Contoh: system penjualan barang di supermarket pembeli memilih mengambil
barang lalu membawanya ke kasir kemudian membayarnya dan membawa keluar
barang tersebut.
● Perangkat pemrosesan
Perangkat pemrosesan terbagi menjadi 2
1. Hardware
2. Sofware
● Dokumen
Dokumen dapat berbentuk:
[hard copy maupun soft copy]
● System pengendalian internal
System pengendalian internal adalah berbagai perangkat dan prosedur yang
digunakan perusahaan untuk menjamin agar system informasi tetap dapat digunakan
dengan baik
● Basis data
Basis data ini adalah sekumpulan tabel data yang saling terkait.
2.2 SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN
1. Pengertian System Pengendalian Manajemen
2.Tujuan SPM
3.Unsur-Unsur SPM
● Detecstor [pelacak]
Berfungsi sebagai pelacak atau pencari informasi tentang suatu bentuk kegiatan, baik
kegiatan formal maupun nonformal kemudian dijelaskan kepada pemimpin tentang
apa yang terjadi.
● Assesor [pernilai]
Berfungsi sebagai penilai atau membandingkan kegiatan dengan berberapa standar
atau ekpetasi dari apa yang terjadi.
● Effector [upan balik]
Yaitu mengubah prilaku apabila terjadi sesuatu yang diindikasikan oleh assessor
untuk dilakukan.
● Communicator [jaringan komunikasi]
Berfungsi untuk meneruskan informasi antra detector dengan assecore maupun
accesor dengan effector.
4.Tahap-Tahap SPM
● Perencanaan strategis
Perencanaan menjadi suatu proses dalam mengambil kepututusan atas program
utama yang akan dilakukan oleh suatu organisasi untuk menerapkan strateginya.
● Persiapan anggaran
Dalam ;persiapan anggaran menggisi kembali anggaran- anggaran baik dari
anggaran dapatan dan biaya kedalam table yang datanya langsung diserahkan
kepaada pusat pertanggung jawaban.
● Pelaksanaan
Yaitu proses diman masing-masing manajer melaksankan sebagian atau seluruh
program yang menjadi tanggung jawab mereka dan melporkan apa yang terjadi
sebagai tanggung jawabnya.
● Evaluasi kinerja
Dalam proses evaluasi dilakukan analisa perbandingan antara perencanaan dan
pelaksaan yang seharusnya terjadi dalam organisasi dari hasil evaluasi tersebut,
prusahaan dapat menjauh kembali kebijakan yang telah dilaksakan, mau ditambah
apa dikurang .
2.3 SPK DAN SISTEM PAKAR
1. SPK [system pendukung keputusan]
● Dalam bahasa inggris disebut DDS [decision support system] ialah sebuah system
informasi yang basisnya pada computer kemudian dirancang dengan tujuan atau
mempertinggi efektifitas dalam mengambil keputusan, dari sebuah greader baik
sifatnya semi terseruktur maupun kurang terseruktur.
2.Manfaat SPK
3.1 KESIMPULAN
System pemrosesan transaksi
Dengan adanya system pemrosesan transaksi lebih mempermudah mencatat transaksi rutin
harian yang di perlukan untuk menjalankan bisnis.
Sedangkan dengan adanya,
“System pengendalian manajemen yaitu
untuk melakukan perbandingan atas prestasi kerja agar sesuai rencana awal dan
menciptakan suatu tindakan yang tepat untuk bias mengoreksi setiap perbedaan yang
menympang,agar suatu perusahaan dapat mencapai tujuannya tersebut.
“spk dan system pakar yaitu
System computer yang tujuannya untuk mempertinggi efektivitas dari sebuah masalah
sedangkan system pakar itu sebuah aplikasi computer yang di ciptakan untuk membantu
dalam mengambil keputusan.