A1. Pengaruh Pemberian Air Kelapa Hijau Terhadap Penurunan Nyeri
A1. Pengaruh Pemberian Air Kelapa Hijau Terhadap Penurunan Nyeri
A1. Pengaruh Pemberian Air Kelapa Hijau Terhadap Penurunan Nyeri
1
Program Studi Farmasi, Fakultas MIPA, Universitas Kristen Indonesia Tomohon
2
Program Studi Biologi, Fakultas MIPA, Universitas Kristen Indonesia Tomohon
ABSTRAK
Kandungan kalsium dan magnesium yang terkandung dalam air kelapa hijau yang dapat
merelaksasikan otot Rahim akibat prostaglandin yang meningkat yang menyebabkan nyeri
dismenore. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian air kelapa hijau
terhadap penurunan dismenore pada siswi. Jenis penelitian ini adalah pra eksperimen dengan
disain One Group Pre Test – Post-test. Jumlah sampel yang diteliti yaitu 21 siswi. Instrument
penelitian adalah NRS (Numeric Rating Scale) dengan menggunakan analisis data wilxocon-test.
Hasil penelitian menunjukan 90.5% responden sebelum diberikan air kelapa hijau berada dalam
skala nyeri 4-6 (sedang), dan setelah diberikan air kelapa hijau 71.4% responden berada dalam
skala 1-3 (ringan).
Kata Kunci : Dismenore, Air Kelapa Hijau, Remaja.
ABSTRACT
Calcium and magnesium contained in green coconut water to relax the muscles uterus due to
increased prostaglandin that causes pain dysmenorrhea. This study aimed to determine the effect
of green coconut water to decrease dysmenorrhea in students. This type of research is pre
experiment with the design of One Group Pre Test - Post-test. The samples studied were 21
students. Research instrument is NRS (Numeric Rating Scale) using wilxocon-test data analysis.
The results showed 90.5% of respondents before being given a green coconut water are in pain
scale of 4-6 (moderate), and after being given the green coconut water 71.4% of respondents are
in a scale of 1-3 (mild).
Keywords : Dysmenorrhea, green coconut water, youth.
6
Jurnal Biofarmasetikal Tropis. 2020, 3(1), 6-12 e-ISSN 2685-3167
7
Jurnal Biofarmasetikal Tropis. 2020, 3(1), 6-12 e-ISSN 2685-3167
kepada Kepala Sekolah SMA N 2 Ratahan melakukan wanwancara singkat dengan sebagian
Kecamatan Pasan Kabupaten Minahasa siswi kelas XI yang berkaitan dengan dismenore.
Tenggara.
2. Peneliti datang ke SMA N 2 Ratahan untuk Tahap Pelaksanaan Penelitian
melakukan pendataan identitas pada responden Peneliti melakukan pengambilan data
penelitian. Pendataan ini dilakukan dengan menggunakan lembar pengukuran skala nyeri
carah memberitahukan kepada kepala sekolah numerik pada responden sebelum pemberian air
di SMA N 2 Ratahan untuk mengumpulkan kelapa hijau dan 2 jam setelah pemberian air kelapa
siswi Putri kelas XI. hijau. Dengan pemberian air kelapa hijau sebanyak
3. Peneliti memberikan penjelasan tujuan, 220ml pada saat dismenore.
manfaat, prosedur, serta hak dan kewajiban
kepada calon responden terhadap penelitian Analisis Data
yang akan dilakukan. Jika calon responden
Analisis data yang di gunakan yaitu metode
sudah paham dan bersedia menjadi responden
analisis deskriptif kuantitatif, dimana hasil
dipersilakan untuk menanadatangani inform
penelitian yang di peroleh di deskripsikan dalam
consent.
bentuk tabel, dan persentase, kemudian data yang
diperoleh dari hasil pre-test dan post-tes dianalisa
Tahap Pengambilan Data Awal
menggunakan Uji Wilcoxom Rank Test dengan
Tahap pengambilan data awal yaitu menggunakan SPSS (Statistical Product and
mencari tau data siswi yang berada di kelas XI dan Service Solution) dan diambil kesimpulan sesuai
dengan tingkat penurunan nyeri dismenore.
Berdasarkan tabel 1 di atas dapat diketahui perubahan-prubahan yang terjadi seperti perubahan
bahwa responden sebagian besar berusia 16 tahun hormonal, fisik, psikologis maupun sosial dimana
yaitu sebanyak 11 siswi (52.4%). Sedangkan usia kondisi tersebut di namakan masa pubertas.
15 tahun sebanyak 10 siswi (47.6%). Pada usia ini Dimana pada masa pubertas ini pematangan organ
banyak remaja mengalami nyeri dismenore primer reproduksi yang terjadi yaitu aksi hipotalamus
karena statusnya yang belum menikah dan juga hipofisis, dan ovarium. Dari kelenjar hipofisis
belum melakukan hubungan seksual. Ini juga mengeluarkan hormon LH (hormon Luteinizing)
dikarenakan pada usia remaja ini terdapat dan FSH (Hormon Penstimulasi Folokel) yang
8
Jurnal Biofarmasetikal Tropis. 2020, 3(1), 6-12 e-ISSN 2685-3167
dipengaruhi oleh realising hormon (RH) merespon terjadinya regresi pada korpus luteum, penurunan
produksi gonadotropin yang mengandung estrogen hormon progesterone dan peningkatan
dan progesteron, hormone tersebut dapat prostaglandin yang merangsang myometrium
mempengaruhi endometrium yang tumbuh. sehingga terjadi iskemik dan penurunan aliran
Apabila tidak ada pembuahan akan menyebabkan darah ke uterus menyebabkan rasa nyeri [6].
2. Lama Menstruasi
Tabel 2. Karakteristik Responden siswi kelas XI SMA N 2 Ratahan Berdasarkan Lama Menstruasi pada
Tangal 22 Juli – 6 September 2019.
Berdasarkan tabel 2 di atas dapat diketahui dikarenakan adanya stimulasi myometrium dan
bahwa sebagian besar responden memiliki siklus vasokontriksi pada endometrium sehingga
menstruasinya 5 hari yaitu sebanyak 7 siswi menyebabkan kontraksi uterus yang kuat karena
(33.3%). Pendarahan yang terjadi rata-rata yaitu 4- peningkatan prostaglandin dan menurunkan aliran
7 hari dan bahkan kurang, biasnya disertai dengan darah ke myometrium. [6]
nyeri pada perut bagian bawah. Nyeri tersebut
Berdasarkan dari hasil penelitian dan yang paling sedikit 7-9 (berat) yaitu 2
pemberian air kelapa hijau terhadap penurunan responden (9.5%). Ini menunjukkan bahwa nyeri
nyeri dismenore pada siswi kelas XI SMA N 2 sedang banyak dialami oleh responden dikarenakan
Ratahan Kabupaten Minahasa Tenggarayang faktor usia, dimana pada usia 15-16 merupakan usia
dilakukan sebelum adanya perlakuan pada tabel 5 pubertas yang lebih mudah untuk menderita
diketahui bahwa dari 21 responden sebagian besar dismenore primer.
responden mengalami nyeri dismenore pada skala
4-6 (sedang) yaitu sebanyak 19 responden (90.5%),
9
Jurnal Biofarmasetikal Tropis. 2020, 3(1), 6-12 e-ISSN 2685-3167
5. Pengaruh Pemberian Air Kelapa Hijau Terhadap Penurunan Nyeri Dismenore pada Siswi Kelas
XI SMA N 2 Ratahan pada tanggal 22 Juli- 6 September
Tabel 5. Pengaruh Pemberian Air Kelapa Hijau Terhadp Penurunan Nyeri Dismenore Pada Siswi Kelas XI
SMA N 2 Ratahan
Berdasarkan tabel 5 di atas penelitian ini Pada hasil penelitian ditemukan terjadi
membuktikan bahwa ada perbedaan antra skala penurunan nilai rata-rata skala nyeri sebelum dan
nyeri dismenore sebelum pemberian air kelapa sesudah pemberian air kelapa hijau dan setelah
hijau dan sesudah pemberian air kelapa hijau. Dari dilakukan uji wilxocon-test menggunakan SPSS
hasil analisis data yang diperoleh pada tabel 4 hal didapatkan hasil Asyp. Sig. (2-tailed) .001< = 0,05.
ini terbukti pada hasil perlakuan yang telah Hal ini menunjukan bahwa pemberian air kelapa
dilakukan oleh peneliti pada 21 responden di SMA hijau sebelum pemberian dan sesudah pemberian
N 2 Ratahan pada awal sebelum diberikan dan mengalami perubahan yang positive dalam
setelah diberikan perlakuan, ternyata mampu menurunkan nyeri dismenore.
menurunkan nyeri dismenore.
10
Jurnal Biofarmasetikal Tropis. 2020, 3(1), 6-12 e-ISSN 2685-3167
Test Statisticsa
TNYERI_POST –
TNYERI_PRE
Z -3.441b
Penurunan intensitas nyeri haid yang dialami responden Keperawatan Fakultas Kedokteran
disebabkan karena adanya kalsium dan magnesium Universitas Sam Ratulangi. Manado.
yang terkandung dalam air kelapa hijau yang dapat
[2] Erlina, R. 2015. Gambaran Pengetahuan
merelaksasikan otot Rahim akibat prostaglandin yang
Remaja Puteri Terhadap Nyeri Haid
meningkat yang menyebabkan iskemia myometrium (Dismenore) dan Cara Penanggulangannya.
dan hiperkontraktivitas otot Rahim sehingga Jurnal Kesehatan Andalas. 2015;4(1).
menyebabkan nyeri dismenore. Selain itu vitamin C
yang terkandung di dalam air kelapa hijau juga [3] Kusmiran, E. 2014. Kesehatan Reproduksi
merupakan zat alami anti inflamasi yang membantu Remaja dan Wanita, Salemba Medika,
meringankan rasa sakit akibat kram menstruasi dengan Jakarta
menghambat enzimcyclooxygenase yang memiliki
[4] Kartika, R.H., Elida.,S., dan Nur, L.M. 2017.
peran dalam mendorong proses pembentukan Hubungan Antara Asupan Kalsium Dan
prostaglandin. Asupan Zat Besi Dengan Kejadian
Dismenore Pada Siswi Di SMK Batik 2
KESIMPULAN Surakarta. Jurnal Kesehatan. 9(2):15-22.
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, dapat [5] Huzaimah, H. 2015. Studi Analisa
diperoleh bahwa 90.5% responden sebelum pemanfaatan Air Kelapa Sebagai Intervensi
diberikan air kelapa hijau berada dalam skala nyeri Non Farmakologi Dalam Mencegah Nyeri
4-6 (sedang), dan setelah diberikan air kelapa hijau Haid (Dismenorea) Pada Santriwati Di
Asrama Al Husna Pondok Pesnatren Darul
71.4% responden berada dalam skala 1-3 (ringan).
Ulum Jombang. 1-7.
Hasil analisis data dengan Uji wilxocon-test
didapatkan hasil Asyp. Sig. (2-tailed) .001< = 0,05. [6] Bianca, E, A. 2018. Hubungan Antara Usia
Hasil tersebut menunjukan bahwa Ho ditolak yang Menarche Dengan Dysmenorrhea Primer.
berarti ada pengaruh pemberian air kelapa hijau Naska Publikasi. Universitas Muhamadia
terhadap penurunan dismenore pada siswi kelas XI Surakarta. Surakarta.
SMA N 2 Ratahan Kabupaten Minahasa Tenggara.
[7] Puji, H., Sumiyati., dan F. N. Aini. 2016.
Pengaruh Pemberian Perasan Wortel
DAFTAR PUSTAKA Terhadap Berbagai Tingkat Nyeri Dismenore
Pada Mahasiswa. Jurnal Riset Kesehatan.
[1] Erina, P., N, Purba. S, Rompas. M,
5(2):79-82.
Karundeng. 2014. Hubungan Pengetahuan
Perilaku Penanganan Dismenore Di SMA
Negeri 7 Manado. Skripsi. Program Studi
12