Definisi Pondasi
Definisi Pondasi
Definisi Pondasi
Pekerjaan Pondasi
Pondasi adalah salah satu elemen struktur bawah bangunan yang langsung
berhubungan dengan tanah yang berfungsi menyalurkan beban dari struktur diatasnya
ke lapisan tanah pendukung atau batuan yang berada di bawahnya. Pondasi dikatakan
bagian terendah dari bangunan oleh sebab itu beban dari bangunan diatasnya seperti
beban mati, beban hidup, beban angin disalurkan melalui element struktur horizontal
atau vertikal ke pondasi yang selanjutnya beban tersebut dilanjutkan ke tanah dasar.
Klasifikasi Pondasi
1) Pondasi Dangkal
Terdapat dua klasifikasi pondasi, yaitu pondasi dangkal dan pondasi dalam. pondasi
seperti: pondasi telapak, pondasi memanjang dan pondasi rakit. Pondasi dangkal
digunakan apabila kedalaman tanah baik tidak begitu dalam yaitu antara 0,6 sampai 2
meter, se Berikut ini digambarkan ragam dari pondasi telapak. Pondasi Telapak terbagi
- Pondasi Menerus
- Pondasi Kombinasi
- Pondasi Setempat
- Pelat Datar
ondasi Dalam
tanah keras atau batu yang terletak relatif jauh dari permukaan, pondasi tiang pancan
dan pondasi sumuran merupakan pondasi dalam yang umum digunakan dilapangan,
kecuali proses mobilisasi kendaraan dengan medan yang cukup sulit, penggunaan bore
pile sebagai alternative penggunaan pondasi dalam. Pondasi dalam digunakan jila
lapisan tanah keras atau lapisan tanah dengan daya dukung yang memadai berada
pada kedalaman tanah yang cukup dalam dari permukaan dan pada lapisan tanah atas
Jenis pondasi dan bentuk nya sendiri ditentukan oleh fator tertentu seperti berat beban
bangunan yang ditopang, atau bisa juga oleh faktor keadaan tanah disekitar area yang
akan dibangun pondasi, lebar pondasi juga ditentukan oleh berat bangunan yang akan
ditopang.
Jika keadaan tanah disekitar area pondasi tidak rata atau memiliki kemiringan sampai
melebihi 10% maka pondasi biasanya akan disesuaikan dengan keadaan tanah
tersebut yaitu dibuat rata atau dibentuk bertangga dengan bagian bawah dan atas
sama rata.
1) Pondasi Telapak
Adalah Pondasi yang berdiri sendiri dalam mendukung kolom merupakan adalah
pondasi struktural yang mendukung untuk mengatasi beban individual, yaitu beban
yang langsung dialirkan dari kolom ke pondasi telapak ini, bentuk dari pondasi ini
kebutuhan.
Pondasi telapak ini biasanya banyak digunakan untuk bangunan lebih dari satu lantai
atau bangunan dengan ketinggian atap yang tidak lazim contohnya seperti bangunan
yang dirangkai, kerikil, dan kayu untuk mencetaknya, walaupun masuk dalam pondasi
dangkal namun jenis pondasi ini juga cocok untuk bangunan dengan pondasi dalam,
Adalah pondasi yang digunakan untuk mendukung dinding memanjang atau digunakan
untuk mendukung sederetan kolom yang berjarak dekat, sehingga bila dipakai pondasi
Bentuk pondasi ini secara gambar detail pondasi adalah trapesium, namun tak jarang
kita temui dilapangan jennis pondasi batu kali ini berbentuk kotak, pondasi ini selain
menggunakan batu kali juga bisa menggunakan batu pecah sebagai pengganti,
Adalah Pondasi yang digunakan untuk mendukung bangunan yang terletak pada tanah
lunak atau digunakan bila susunan kolom-kolom jaraknya sedemikian dekat di semua
arahnya, sehingga bila dipakai pondasi telapak, sisi-sisinya akan berimpit satu sama
lain.
Kelebihan dari pondasi ini banyak sekali diantaranya untuk mengurangi penurunan
yang terjadi di area tertentu, plat beton akan mengimbangi jumlah beban yang harus
dipikul sehingga bisa rata kesemua pondasi, jenis pondsi ini biasanya digunakan untuk
tanah dengan keadaan lunak atau empuk yang membutuhkan plat untuk menopang
beban berat.
4) Pondasi Sumuran
Merupakan bentuk peralihan antara pondasi dangkal dan pondasi tiang, digunakan bila
tanah dasar yang kuat terletak pada kedalaman yang relatif dalam. diameter pondasi ini
antara 60 sampai 80 cm dengan kedalaman yang beragam mulai dari 1 meter hingga
Pondasi ini biasanya digunakan untuk kondisi tanah yang labil seperti tanah bekas
timbunan rawa, atau kondisi tanah yang berlumpur, biasanya pada bagian atas pondasi
diberikan pembesian supaya dapat mengikat sloof yang memiliki ukuran lebih besar
5) Pondasi Tiang
Digunakan bila tanah Pondasi pada kedalaman yang normal tidak mampu mendukung
bebannya, dan tanah keras terletak pada kedalaman yang sangat dalam. Demikian
pula, bila Pondasi bangunan terletak pada tanah timbunan yang cukup tinggi, sehingga
bila bangunan diletakkan pada timbunan akan dipengaruhi oleh penurunan yang besar.
Bedanya dengan Pondasi sumuran adalah Pondasi tiang umumnya berdiameter lebih
Pondasi tiang pancang biasa digunakan untuk tanah pada rawa atau yang memiliki
struktur tanah lembek dan memiliki kadar air yang tinggi, sengingga untuk menemukan
tanah yang keras dibutuhkan kedalaman yang lebih, bahan untuk membuat pondasi ini
antar lain kayu, besi, baja, dan beberapa campuran beton bertulang.
tahan tertentu, tiang pancang kayu biasanya harus melalui pemeriksaan terlebih
dahulu, yang paling penting dan perlu diperhatiakn adalah daya tahan kayu terhadap
Jenis tiang pancang ini sedikit lebih rumit karena harus melalui perancangan yang baik,
di cor dan juga dirawat dulu supaya di saat waktu yang sudah direncanakan akan
Jenis tiang pancang baja ini sering digunakan juga untuk beberapa bangunan, biasanya
berbentuk tiang pancang baja pipa dan tiang pancang paja kotak, tiang pancang ini
nantinya akan diisi oleh aduka beton dengan komposisi tertentu, mutu beton yang baik
9) Pondasi Piers
Pondasi piers atau dinding diafragma merupakan jenis pondasi yang digunakan untuk
meneruskan beban struktural yang dilakukan dengan cara membuat galian yang dalam,
lalu setelah itu struktur pondasi ini akan dipasangkan pada galian yang sudah dibuat
tersebut.
Salah satu keuntungan dari pondasi piers ini yaitu lebih murah jika dibandingkan
dengan membuat pondasi menerus atau pondasi batu kali, namun ada juga kerugian
jenis pondasi ini yaitu jika lempengan pondasi kekurangan ukuran makan kekuatn
Cara kerja lompengan beton diafragma ini akan mengalirkan beban seluruh bangunan
yang ada kedalam tanah, untuk anda yang memiliki basemant atau ruang bawah tanah
pada rumah sangat dianjurkan menggunakan jenis pondasi ini, karena boton yang
dipasang akan sangat berguna sebagai dinding pada ruang bawah tanah anda.
Pondasi bor pile adalah jenis pondasi dalam yang dibuat dengan cara melubangi tanah
dengan sistem pengeboran lalu dilakukan pemasangan besi bertulang pada lobang
tersebut dan dilanjutkan dengan pengecoran, perlu diketahui untuk cara pengeboran
Untuk ukuran besar lingkaran lubang atau kedalaman galian tanah yang dibutuhkan
juga struktur penulangan beton dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan daya dukung
Cara kerja jenis pondasi ini sendiri tidak jauh beda dengan pondasi tiang pancang
dimana berfungsi sebagai media penerus beban struktur pada bangunan yang berada
diatas ke bagian bawah tanah sampai mencapai kedalalam yang dianggap aman dan
kuat, karena itu diperlukan sondir terlebih dahulu supaya kekuatan tanah dapat
Jenis pondasi ini sendiri sangat cocok untuk bangunan di perkotaan yang biasanya
jarak antara bangunan satu kebangunan lain sangat mepet, karena dalam proses
pembuatan pondasi bor pile ini sendiri tidak begitu berisik seperti pembuatan pondasi
Perencanaan Pondasi
Seperti kita tahu pondasi adalah salah satu bagian terpenting dalam struktur bangunan,
pondasi terletak paling bawah dari bangunan dan berfungsi sebagai penopang seluruh
beban yang ada pada bangunan diatasnya, mengingat fungsinya yang sangat penting
tersebut maka tidak sembarangan dalam membangun pondasi yang kuat dan bisa
Setidaknya kita harus mengetahui lahan yang akan dibangun pondasi, akan lebih baik
jika kita mengeceknya langsung dan berikut dibawah ini akan saya berikan sedikit tips