Tugas Mind Mapping Sejarah Peminatan

Unduh sebagai pdf atau txt
Unduh sebagai pdf atau txt
Anda di halaman 1dari 5

Pergerakan Nasional Indonesia

Tugas Sejarah Mind Mapping


Organisasi
Bersifat politik
Boedi Oetomo
Ide = Dr.Wahidin Soedirohusodo
diketuai oleh Ir.Soekarno
Organisasi sosial bersifat kedaerahan
tujuan Budi Oetomo : Supaya Indonesia Merdeka
Sarekat Islam
10 September 1912, Haji Oemar Said Cokroaminoto
Tujuan Sarekat Islam
Si dibagi menjadi 2
SI Putih (Islam)
Cokroaminoto
Si Merah (Komunis)
Semaun dan Darsono
Indische Partij
Pendiri
Douwes Dekker
Dr.Cipto Mangunkusumo
R.M Suwardi Suryaningrat
Tujuan :Mempersatukan seluruh bangsa dan mencapai Indonesia merdeka
Bersifat Radikal
Perhimpunan Indonesia (awalnya Indische Vereningning)
pendiri
Sultan Kesayangan
R,.N Notosuroto
Awalnya bersifat sosial
kedatangan mantan pemimpin Indische Partij
Jadi Bersifat Politik
Partai Komunis Indonesia (PKI)
9 Mei 1914 , Sneevliet
Berkembang Pesat karena
Propaganda sangat menarik
Pandai Mengambil hati rakyat anggota partai lain
Partai Nasional Indonesia (PNI)
Pada saat PI pulang,terjadi perpecahan
Soetomo mendirikan kelompok studi Indonesia
Tujuan PNI
mementingkan rakyat miskin
memperbaiki keadaan dengan kemampuan sendiri
Sangat menguntungkan karena
bersifat radikal dan revolusioner
mempunyai propagandis ulung yaitu Soekarno
bersama organisasi daerah membuat federasi PPPKI (Perhimpunan Politik)
Bersifat Moderat
Partai Indonesia Raya (Parindra)
didirikan oleh Soekarno
Surat Kabar soeloh rakyat Indonesia
memprogandakan ide dan cita-citanya
kurang popular
kurang revolusioner dan sikapnya yang kooperatif
tujuan
Dalam Negeri
Luar Negeri
Gerakan Rakyat Indonesia (Gerinda)
Didirikan oleh Mr.Sartono
penerus Partindo yang revolusioner dan kooperatif
boleh duduk di dewan Rakyat (Voolksraad)
tujuan : mencapai kemerdekaan politik,ekonomi dan sosial demi kesejahteraan
masyarakat
Mempunyai Gerakan Pemuda bernama Barisan Pemuda Gerindo
Petisi Sutardjo
Mengusulkan agar terjadi musyawarah antara wakil-wakl Indonesia dan Belanda
Tujuan : membahas dan menyusun rencana pemberian otonomi kepada Indonesia
Petisi Sutardjo memperoleh tanggapan yang berbeda
Indonesia belum waktunya untuk berdiri sendiri
Petisi kurang lengkap dan tidak mempunyai kekuatan
Akhirnya diterima oleh Volksraad tapi ditolak oleh ratu Belanda
Gabungan Politik Indonesia (GAPI)
Dipelopori oleh Muhammad Husni Thamrin dan dibentuk federasi antar politik
muncul kembali
Pemicu terbentuknya federasi
Kegagalan Petisi Sutardjo
Kegentingan internasional akibat timbulnya fasisme
Mempunyai semboyan Indonesia Berparlemen penuh
4 Juli 1939
muncul 2 hal
Indonesia Berparlemen
pembentukan solidaritas Indonesia Belanda untuk menghadapi fasisme
Manifesto GAPI
;mengajak rakyat Indonesia dan Belanda untukk bekerja sama dalam
menghadapi bahaya fasisme
Agama,Pemuda,Wanita
Muhammadiyah
Didirikan oleh Ahmad Dahlan
bersifat sosial keagamaan
Tujuan :
Memperbaiki agama dan umat Islam yang sempat menyimpang dari Alquran di
Indonesia
Faktor Pendorong
Faktor Ekstern
Pengaruh dari Kaum Wahabi dari dunia Arab
Faktor Intern
Belum adanya sistem pendidikan yang menjamin kehidupan dunia dan akhirat
Organisasi yang berbadan hukum dari kolonial Belanda
Nadhratul Ulama (NU)
ada karena ada Komite HIjaz
karena kekhawatiran terhadap kaum Wahabi di Mekkah
tidak sepakat dengan gerakan reformis
Kegiatan-kegiatan NU
mengadakan Dakwah-dakwah
memelihara fakir miskin
Organisasi Pemuda
Tri Koro Dharmo
pelopor : Dr Satiman Wiryosanjoyo
mencapai Jawa Raya dengan cara memperkokoh rasa persatuan diantara
pemuda Indonesia
tiga tujuan mulia
sakti,bukti,dan bakti
diubah menjadi jong java (bukan organisasi politik)
Jong Sumateran Bond
Pemimpin
Mohammad Hatta dan Mohammad Yamin
Agus Salim
mengusulkan Islam masuk ke dalam jong java
ditolak sehingga membuat organisasi sendiri bernama Jong Islamieten Bond
Organisasi Wanita
gerakan Emansipasi
gerakan yang menuntun persamaan hak antara laki-laki dan perempuan
R.A Kartini
sekolah Kartini tahun 1912, Semarang
menggunakan bahasa Belanda atau Jawa
Raden Dewi Sartika
membuat perkumpulan pengasuh budi di Bandung
mendirikan Budi Wanito
Tujuan : Memperjuangkan kemajuan dan emansipasi wanita
Kongres Perempuan 1 (22-25 Desember 1928)
Tujuan : Mempersatukan cita-cita dan membuat gabungan organisasi wanita
membentuk Perserikatan perempuan
Kongres Perempuan 2 (20-24 Juli 1935)
pimpinan : Ny.Sri Mangunsarkoro
yang dibicarakan :
masalah perburuhan perempuan
pemberantasan buta huruf
perkawinan
Kongres Perempuan 3 (23-28 Juli 1938)
pimpinan : Ny. Emma Puradireja
disetujui RUU tentang perkawinan modern
Pengertian
Pengertian
Nasionalisme
Kesetiaan Individu diserahkan kepada negara kebangsaan => Semangat
Kebangsaan (Hans Kohn)
Pergerakan Nasional
Gerakan mengusir penjajah dan mewujudkan Indonesia Merdeka dengan
menggunakan organisasi modern
Boedi Oetomo
Organisasi modern pertama
Dari organisasi sosial menjadi politik
Syarat pergerakan nasional
Dilakukan dengan organisasi modern
Tidak bersifat kedaerahan
Tidak bergantung pada tokoh yang kharismatik
Organisasi modern
Organisasi yang mempunyai pimpinan,Ideologi yang jelas,dan anggota
Faktor pendorong
Eksternal
Internal
Penderitaan rakyat akibat penjajahan
Bersatu melawan penjajah
Lahirnya golongan terpelajar
Mendirikan sekolah
Sekolah bagi bumiputera(penduduk asli)
Undang-Undansg desentralisasi
Mendorong pemerintah
Memberikan otonomi lebih banyak pada pemerintah daerah
Douwes dekker (Ksatrian School)
Sekolah kebangsaan
Mendirikan badan-badan perwakilan rakyat
Ki Hajar Dewantara (Sekolah Taman Siswa)
Perkembangan pendidikan
HIS
Sekolah bumiputera Belanda (7 Tahun)
Pendidikan rendah yang diperluas (3-4 tahun)
Pendidikan Rendah
ELS
Sekolah rendah Eropa (7 Tahun)
HCS
Sekolah Tionghua-Belanda (7 Tahun)
Pendidikan Menengah setingkat SMP/SMA
MULO
AMS
Untuk kaum pribumi dan timur asing
HBS
Untuk orang Eropa dan golongan bangsawan pribumi
OSVIA
Sekolah pendidikan pegawai pribumi
STOVIA
Sekolah untuk mendidik dokter pribumi
Pendidikan menengah kejuruan
Kweerkschool
Sekolah keguruan
Ambacht Leergang
Sekolah pertujukan dengan pengantar bahasa daerah
Ambachtschool
Technisch Onderwijs
Pendidikan teknik sebagai lanjutan dari Ambachtschool
Handels Onderwijs
Pendidikan dagang
Landbow Onderwijs
Pendidikan pertanian
Meisjes Vakonderwijs
Pendidikan kejuruan kewanitaan
Pendidikan tinggi
GHS (kedokteran)
RHS(hukum)
THS(teknik) =>di Bandung
Sekolah pertukangan dengan pengantar bahasa Belanda
Muncul Golongan terpelajar
Akibat politik etis (balas budi sebagai tanggung jawab pihak kolonial untuk
menyejahterakan)
Mucul setelah ada Een Erschuld (van de venter)
Muncul trias politika wihelminna
Irigasi (perairan)
Melahirkan kelas sosial baru
Perserikatan pegawai pegadaian Bumiputera (PPPB)
Emigrasi
Edukasi
Munculnya peran pers
Pers => media penyampaian Informasi
Sumpah pemuda
Kongres Pemuda 1( 30 April - 2 Mei 1926)
15 November 1925,diketuai Tabrani
dibuat komite bernama Jong Indonesia Kongres Komite
Tujuan
Memajukan Paham Persatuan kebangsaan
mempererat hubungan antarperkumpulan pemuda
15 Agustus 1926 (pasca Kongres Pemuda 1)
Konferensi
31 Agustus 1926
Jong Indonesia
menanamkan dan mewujudkan cita-cita persatuan seluruh Indonesia
Kongres Pemuda 2 (26-28 Oktober 1928)
tokoh
Soekarno
sartono
suryanto
dilaksanakan dalam 3 tahap
rapat pertama
rapat kedua
rapat ketiga
puncak acara
diikrarkan keputusan kongres (sumpah Pemuda)
dirumuskan oleh Moh.Yamin
24-28 Desember 1928
Kongres Pemuda di Yogyakarta
usulan untuk mengadakan fusi
dibentuk Komisi besar Indonesia Muda
mempersiapkan fusi
31 Desember 1930
konferensi di Solo
dibentuk Indonesia Muda
tidak akan ikut dalam kegiatan politik
tujuannya : Indonesia Raya
Kelas : XI IPS 4
Nama : Ferdi Agustian
Tugas Sejarah Peminatan

Anda mungkin juga menyukai