Lap. Prakerin (Qoriatul Khasanah)

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 37

LAPORAN

PRAKTEK KERJA INSTANASI (PRAKERIN)


KORWILCAM DINDIK KEDUNGBANTENG

Disusun oleh :
QORIATUL KHASANAH / 19.2871
XI AKUNTANSI 1

SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN


SMK DIPONEGORO 3 KEDUNGBANTENG
TAHUN PELAJARAN 2020/2021

PENGESAHAN INSTANSI
Laporan ini telah diajukan, diperiksa, dan disahkan oleh pembimbing
instansi Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Banyumas pada :

Hari :
Tanggal :
Tempat : Korwilcam Dindik Kedungbanteng

Mengetahui

Kepala Korwilcam Dindik Pembimbing


Kedungbanteng

UMAR S.Pd.M.M UMAR S.Pd.M.M


NIP. 19640710 198603 1 021 NIP. 19671209 200801 1 001

ii
PENGESAHAN SEKOLAH
Laporan ini telah diajukan, diperiksa, dan disahkan oleh Kepala
Sekolah dan Guru pembimbing SMK Diponegoro 3 Kedungbanteng pada :

Hari :
Tanggal :
Tempat : SMK Diponegoro 3 Kedungbanteng

Mengetahui,

Kepala SMK Diponegoro 3 Pembimbing


Kedungbanteng

Suranto, S.Pd Nur Bani Wijayanti S.Pd

iii
MOTTO
1. Genggamlah dunia sebelum dunia menggenggammu.
2. Kesuksesan tidak akan bertahan jika dicapai dengan jalan pintas.
3. Belajar tidak akan berarti tanpa dibarengi budi pekerti.
4. Semakin keras usaha maka akan semakin kuat pendirian.
5. Rahasia keberhasilan adalah kerja keras dan belajar dari kegagalan.
6. Berjuanglah seakan akan nyawamu sedang dipertaruhkan.
7. Bermimpilah setinggi tingginya karena hidup itu berawal dari mimpi
8. Jadilah orang yang terbuka untuk menerima kritikan orang lain.

PERSEMBAHAN

Ucapan terimakasih yang sebesar-besarnya saya sampaikan kepada :


1. Kedua orang tua tercinta dan keluarga yang selalu memberi motifasi
selama melaksanakan praktik kerja instansi ( PRAKERIN).
2. Bapak Umar, S.Pd.M.M selaku pimpinan Korwilcam Dindik
Kedungbanteng .
3. Bapak Suranto, S.Pd. Selaku Kepala Sekolah SMK Diponegoro 3
Kedungbanteng.
4. Bapak Umar, S.Pd.M.M selaku pembimbing instansi.
5. Ibu Nurbani Wijayanti selaku pembimbing dari SMK Diponegoro 3
Kedungbanteng.
6. Bapak Daryono sebagai ketua prodi akuntansi.
7. Karyawan dan karyawati Korwilcam Dindik Kedungbanteng
8. Bapak dan Ibu guru beserta staf karyawan SMK Diponegoro 3
Kedungbanteng.
9. Semua pihak yang telah membantu dan mendukung dalam
penyusunan laporan ini.

iv
Saya menyadari bahwa laporan praktek kerja industri ini masih jauh dari
kesempurnaan, oleh karena itu, saya mohon kritik dan saran yang nantinya dapat
membuat laporan praktek kerja industri ini menjadi lebih baik
Akhir kata, saya mohon maaf bila ada kesalahan dalam pembuatan laporan
praktik kerja instansi ini, semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi pembaca dan
penulis.

Kedungbanteng, Mei 2021

Qoriatul Khasanah

V
KATA PENGANTAR

Alhamdulilah, puji syukur kehadirat Allah SWT, atas berkat dan


rahmatnya yang dilimpahkan sehingga tersusunlah laporan Praktik kerja ini
dengan baik. Laporan praktik kerja ini disusun dalam rangka menyelesaikan
studi. Dalam kesempatan yang baik ini, penulis menyampaikan terimakasih
secara tulus kepada semua pihak yang telah membantu, antara lain :

1. Bapak Suranto S.Pd selaku Kepala Sekolah


2. Bapak Maskuri selaku pembimbing
3. Seluruh staf dan karyawan SMK Diponegoro 3 Kedungbanteng
4. Bapak Umar selaku Kepala Korwilcam Dindik Kedungbanteng
yang telah memberikan ijin kepada penulis untuk melaksanakan
praktik kerja
5. Seluruh karyawan dan staf Kantor Korwilcam Dindik
Kedungbanteng yang telah membantu dalam pelaksanaan praktik
kerja
6. Keluarga tercinta yang telah membimbing bimbingan dan do’anya
sehingga pembuatan laporan ini dapat berjalan dengan lancar dan
telah memberikan semangat serta dukungan baik berupa moril
maupun materil
7. Serta semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan praktik
kerja ini

Vi
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ........................................................................... i


HALAMAN PENGESAHAN INSTANSI ......................................... ii
HALAMAN PENGESAHAN SEKOLAH ........................................... iii
MOTTO DAN PERSEMBAHAN ........................................................ iv
KATA PENGANTAR ........................................................................... vi
DAFTAR ISI ......................................................................................... vii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Prakerin ...................................................... 1
1.2 Waktu Pelaksanaan Prakerin ............................................... 1
1.3 Tujuan Prakerin .................................................................. 2
1.4 Manfaat Prakerin ................................................................. 2
1.5 Sistematika penulisan .......................................................... 3
BAB II URAIAN UMM
1.1 Sejarah singkat Instansi ............................................................. 4
1.2 Visi dan Misi Instansi ................................................................ 4
1.3 Struktur Organisasi Instansi ..................................................... 5
1.4 Data Sekolah Dan Lembaga ...................................................... 6
1.5 Data Personil Kepala/Guru/Tutor PAUD .................................. 6
BAB III LANDASAN TEORI
1.1 Uraian Teori ................................................................................ 7
1.2 Uraian Pesiapan Kerja ................................................................ 16
1.3 Uraian Proses Kerja .................................................................... 16
1.4 Pembahasan ................................................................................ 17
vii
BAB IV PENUTUP
1.1 Kesimpulan ................................................................................ 22
1.2 Kesan .......................................................................................... 22
1.3 Saran ......................................................................................... 23
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
viii
BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG PRAKTIK KERJA INDUSTRI

Pelaksanaan praktik kerja industri (prakerin) adalah sebuah pelatihan dan


pembelajaran yang dilaksanakan di Dunia Usaha atau Dunia Industri yang
relevan dengan kompetensi keahlian yang dimilikinya masing-masing, dalam
upaya meningkatkan mutu Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dan juga
menambah bekal untuk masa-masa mendatang guna memasuki dunia kerja,
selain itu dengan pesatnya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi,
banyak peralatan baru yang diciptakan guna menunjang banyaknya permintaan
produksi barang atau jasa yang menimbulkan perubahan mendasar untuk
mendapat pekerjaan, sehingga tenaga kerja dituntut bukan hanya memiliki
kemampuan teknis belaka, tapi juga harus lebih fleksibel dan berwawasan lebih
luas, inovatif serta didukung dengan ketrampilan yang kompeten. Maka dengan
adanya kegiatan prakerin siswa dan siswi dapat mengasah dan
mengimplementasikan materi yang didapatkannya disekolah langsung ke dunia
usaha atau dunia industri yang relevan dengan kemampuan masing-masing.

B. WAKTU PELAKSANAAN PRATIK KERJA INDUSTRI

Dalam pelaksanaan Praktek Kerja Industri ini dimulai dari tanggal


1 Februari dan berakhir pada tanggal 4 April 2021. Adapun waktu pelaksanaan
praktek kerja industri di Korwilcam Dindik Kedungbanteng sebagai berikut :

HARI PUKUL
SENIN – KAMIS 07.00 – 15.00
JUM`AT 07.00 – 15.30
SABTU – MINGGU LIBUR
1
C. TUJUAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI
1. Siswa dapat menerapkan pelajaran yang diterima disekolah pada dunia kerja.
2. Sebagai bukti tertulis bahwa siswa telah melaksanakan prakerin.
3. Agar siswa mampu mengembangkan dasar-dasar teori yang didapatkan dari
sekolah yang berhubungan dengan hasil prakerin.
4. Siswa dapat menuangkan pikiran ke dalam tulisan yang dapat diuji
keilmiahannya.
5. Menambah pembendaharaan perpustakaan sekolah.
6. Membentuk etos kerja yang baik bagi siswa-siswi prakerin.
7. Melatih siswa untuk berkomunikasi dan berinteraksi secara profesional
didunia kerja yang sebenarnya.
8. Menjalin kerja sama yang baik antara sekolah dengan dunia industri ataupun
dunia usaha.

D. MANFAAT PRAKTIK KERJA INDUSTRI


1. Memberikan pengakuan dan penghargaan terhadap pengalaman kerja sebagai
bagian dari proses belajar.
2. Mengasah keterampilan yang diberikan sekolah menengah kejuruan (SMK).
3. Menghasilkan sumber daya manusia yang memiliki keahlian profesional,
dengan keterampilan, pengetahuan, serta etos kerja yang sesuai dengan
tuntutan zaman.
4. Memberikan kontribusi dan tenaga kerja bagi perusahaan.
5. Meningkatkan rasa percaya diri yang akan mendorong untuk meningkatkan
keahlian dan ketrampilan.

2
E. SISTEMATIKA PENULISAN

Sistematika penulisan laporan Praktik Kerja Industri (PRAKERIN) terdiri dari


bagian berikut :
a. Lembar pengesahan. Memuat tanda tangan pengesahan oleh pembimbing
instansi, kepala instansi, pembimbing sekolah dan kepala sekolah.
b. Motto dan Persembahan. Memuat kata-kata yang menggambarkan motivasi,
semangat dan tujuan dari prakerin, dan ucapan terimakasih kepada semua pihak
yang telah membantu dan mendukung prakerin ini.
c. Kata pengantar. Memuat kata-kata pengantar mengenai pelaksanaan prakerin.
d. Daftar isi. Memuat daftar isi dan halaman laporan penulis.
e. Bab I Pendahuluan. Menguraikan latar belakang prakerin, waktu pelaksanaan
prakerin, tujuan prakerin, manfaat prakerin, dan sistematika pembuatan laporan.
f. Bab II Profil perusahaan. Menguraikan sejarah singkat instansi, visi dan misi
instansi, struktur organisasi instansi.
g. Bab III Landasan teori. Menguraikan uraian teori, Persiapan uraian kerja, uraian
proses kerja,pembahasan.
h. Bab IV Penutup. Berisi kesimpulan dari hasil prakerin dan saran-saran.
i. Daftar pustaka
j. Daftar lampiran. Memuat lampiran-lampiran yang mendukung tentang hasil
prakerindan lainnya yang dianggap perlu.

3
BAB II
PROFIL PERUSAHAAN
A. Sejarah Berdirinya Kantor Korwilcam Dindik Kedungbanteng

Pada tahun 1965, dalam rangka memperingatkan mutu pendidikan, setiap


kecamatan didirikan Departement Pendidikan dan Kebudayaan yang disebut
IPDAP (Inspeksi Pendidikan Dasar dan Pra Sekolah). Seiring dengan
perkembangan waktu, ada perubahan dari pemerintah menjadi Kantor
Departement Pendidikan dan Kebudayaan Kecamatan (DEPDIKBUD
Kecamatan).
Pada masa reformmasi tahun 1998 mengalami perubahan menjadi kantor
Inpeksi Departemen Pendidikan dan Kebudayaan kecamatan (KANIN
DEPDIKBUD KECAMATAN).Kemudian pada tahun 2000 dengan adanya
otonomi daerah berubah menjadi Kantor Cabang Dinas Pendidikan. Dan pada
tahun 2000 sesuai dengan keputusan Bupati berubah menjadi Kantor Unit
Pendidikan Kecamatan. Karena kedudukananya berada di Kecamatan
Kedungbanteng, maka disebut Unit Pendidikan Kecamatan Kedungbanteng
(UPK Kedungbanteng).

B. VISI DAN MISI KORWILCAM DINDIK KEDUNGBANTENG

a. Visi
“ TERWUJUDNYA PELAYANAN PENDIDIKAN YANG
BERKWALITAS, CERDAS, TEGAS, DAN RESPONSIVE ”

b. Misi:
1. Meningkatkan kualitas pelayanan pendidikan.
2. Meningkatkan profesionalisme pendidik dan tenaga kependidikan.
3. Mmeningkatkan Manajemen Pendidikan secara Profesional, Transparan,
Akuntabbel, dan Komunikatif.
4. Meningkatkan basis data lengkap dan valid.
5. Mengembangkan kerjasama antara pemerintah, orang tua dan masyarakat
dalam mewujudkan manajemen Berbasis Sekolah Masyarakat.

4
C. STRUKTUR ORGANISASI INSTANSI

1. Kepala upk : UMAR, S.Pd,M.M


NIP. 19640710 198603 1 021

2. Pengawas SD : Ramelan, S.Pd


NIP. 19650110 198608 1 003

3. Pengawas TK : Suyatni, S.Pd,AUD


NIP. 19660926 199202 2 001

4. Penilik PAUD : Maryati, S.H


NIP. 19270322 200901 2 002

5. Pengadministrasi Keuangan : Tarwan


NIP. 19671209 200801 1 001

6. Pengadministrasi Kepegawaian : Sukamto


NIP. 19630724 200012 1 001

7. Pramu Kebersihan : Syaefudin


NIP. 19700408 200707 1 035

8. Tenaga Honorer :1.) Dwi Kiki Masari


NIP. –

2.) Anteng Jenu Wicaksono,S.Kom


NIP. –

5
D. DATA SEKOLAH DAN LEMBAGA
1. Sekolah Taman Kanak-Kanak : 21
2. Sekolah Dasar Negeri : 26
3. Sekolah Dasar Swasta :2
4. Sekolah Madrasah Ibtidaiyah Swasta :2
5. Lembaga PAUD Non Formal Himpaudi (KB dan SPS) :2

E. DATA PERSONIL KEPALA/GURU/TUTOR PAUD

1. Kepala/Guru TK : 69
2. Kepala/Guru SD : 173
3. *Penjaga SD PNS : 11
*Penjaga SD WB : 15
4. Guru Wiyata Bakti : 95
Tutor PAUD : 64

6
BAB III
LANDASAN TEORI
A. Uraian Teori

1. Surat Masuk
Pengertian surat masuk yaitu semua jenis surat yang diterima dari
industri lain maupun dari program hal yang diterima melalui Pos (Kantor
Pos)

Indeks: Kode: Nomor Urut :


Isi Ringkasan:

Dari:

Tanggal Surat: Nomor Surat: Lampiran:

Pengolah: Tanggal Diteruskan: Tanda Terima:

Catatan:

maupun yang diterima dari kurir Pos (Penerima Kurir)dengan menggunakan


buku pengiriman (Ekspedisi).
 Prosedur Pengurusan Surat Masuk Sistem Kartu Kendali
Kartu Kendali ialah kartu yang dipergunakan untuk pencatatan dan
pengendalian surat masuk dan surat keluar. Fungsi kartu Sebagai
kendali sebagai berikut :
a. alat pengendali surat masuk dan surat keluar.
b. Sebagai alat pelacak lokasi surat.
c. Sebagai arsip pengganti bagi surat-surat yang masih dalam proses.
d. Sebagai pengganti buku agenda dan espedisi.
Berikut Gambar dan cara pengisian Kartu Kendali :

7
Keterangan:
a. Kolom indeks/subjek diisikan kata lengkap, sebagai petunjuk urutan
surat.
b. Kolom tanggal, nomor urut M/K diisikan tanggal surat dicatat pada kartu
kendali. Nomor urut diisi dengan nomor urut pencatatan. Jika yang
dicatat adalah surat masuk maka yang dilingkari huruf M, jika yang
dicata adalah surat keluar maka yang dilingkari huruf K.
c. Kolom No, Kode diisikan nomor arsip yang digunakan.
d. Kolom perihal diisikan perihal diisikan perihal yang tercantum dalam
surat.
e. Kolom isi ringkas diisikan isi ringkas surat.
f. Kolom lampiran, diisikan keterangan mengenai jumlah dan jenis
lampiran yang menyertai surat.
g. Kolom dari diisikan dari mana asal surat.
h. Kolom kepada diisikan alamat tujuan surat.
i. Kolom tanggal dan nomor diisikan tanggal dan nomor yang tercantum
pada surat.
j. Kolom pengolah diisikan bagian yang mengolah surat.
k. Kolom paraf diisikan paraf penerima surat.
l. Kolom catatan, diisikan apabila ada catatan yang dianggap perlu.

Kartu Kendali dibuat dengan ukuran 10 X 15 cm dan dari 3 lembar:


 Lembar Pertama (1) berwarna putih.
 Lembar Kedua (2) berwarna kuning.
 Lembar Ketiga (3) berwarna merah muda.

Pengisian ketiga kartu kendali itu dapat mempergunakan Karboon/kertas


non karbon required. pengurusan surat dengan menggunakan kartu
kendali dapat dibedakan menjadi 3, sesuai dengan kategori sifat yaitu:
 Pengurusan surat penting.
 Pengurusan rahasia dan pribadi (tertutup).
 Pengurusan surat biasa.

8
Berikut penjelasan dari masing-masing sifat surat masuk menggunakan
kartu kendali
 Pengurusan Surat Penting
Pengurusan surat penting system kartu kendali adalah semua surat yang
mmpengaruhi berhasil tidaknya pencapaian tujuan organisasi.
Ciri-ciri Memerlukan surat penting adalah sebagai berikut:
1) penanganan segera.
2) Jika terlambat memprosesnya dapat merugikan perusahaan.
3) Jika hilang, sulit untuk mencari pengganti.
4) Informasi yang terkandung dalam surat tidak terdapat disurat yang
lain.
5) Memerlukan tindak lanjut.
Proses pengurusan surat masuk penting sistem kartu kendali sebagai berikut:
a. Penerima surat
1) Penerima surat masuk melalui unit kearsipan baik melalui kurir
Pos/Instansi lain dan mendatangkan surat pengantar.
2) Menyortir surat-surat berdasarkan unit-unit yang ditujui dan sifat surat
3) Memeriksa surat-surat dengan kelengkapannya
4) Membubuhi cap tanggal dan waktu diterima pada sampul surat serta
menyerahkan kepada pencatat suara.

b. Pencatat Suara
1) Mencatat surat penting kedalam kartu kendali III (kolom
imdeks/subjek, kode dan pengolah dikosongkan).
2) Menyatukan kartu kendali, surat dengan clap paper dan meneruskan
kepada pengarah.

9
c. Pengarah surst bertugas:
1) Menerima surat masuk yang telah dilampiri 3 kartu surat kendali.
2) Menentukan kepada siapa atau unit mana surat diteruskan.
3) Mengisi kolom indeks/subjek, kode dan pengolah pada kartu kendali.
4) Mengambil kartu kendali lembar 1 ( putih ) dan disimpan dikotak
kartu indeks yang berfungsi sebagai alat pengendali surat.
5) Menyerahkan surat, kartu kendali II dan III (kuning dan merah muda)
diteruskan ke unit pengolah.

d. Unit pengolah, bertugas:


1) Menerima surat kartu kendali II dan III (kuning dan merah muda)
serta memarafnya.
2) Kartu kendali II (kuning) setelah diparaf dikembalikan kepada
pengarah untuk diteruskan kepada penata arsip.
3) TU unit pengolah melampiri surat dengan dua lembar disposisi.
4) Menyerahkan surat kartu kendali III (merah muda ) dan dua lembar
disposisi surat kepada pimpinan unit pengolah.
5) Menerima kembali surat, kartu kendali III dan lembar disposisi dari
pimpinan unit pengolah
6) Menyimpan kartu kendali III dan lembar disposisi kedua, ditambah
surat serta meneruskan surat dan lembar disposisi kepada pengolah
surat.

e. Pimpinan Unit Pengolah, bertugas :


1) Menerima surat, Kartu Kendali III dan 2 lembar disposisi serta
memberi disposisi surat.
2) Menyerahkan kembali surat, kendali III dan II lembar disposisi
kepada TU unit pengolah.

10
f. Pengolah Surat Bertugas :
1) Menerima surat dan lembar disposisi I uang telah diparaf pimpinan
Unit Pengolah.
2) Memproses surat menurut isi disposisi.
3) Selesai diproses, Unit pengolah mengembalikan surat dan lembar
disposisi I dan mencocokan dengan lembar disposisi II disatukan dan
disimpan pada TU Unit Ppengolah ditentukan pada penata arsip untuk
disimpan pada penata arsip sebelumnya diserahkan kembali kepada
TU unit pengelola penanda surat telah diserahkan.
4) Pengurasan Surat Masuk
Surat rahasia adalah surat yang tidak boleh diketahui oleh pihak lain,
khusus ditunjukan untuk perusahaan/kantor atay personal lain yang
telah ditunjukan sesuai dengan alamat surat. Sama halnya dengan
penanganan surat masuk bisa maka surat rahasia disampaikan dengan
menggunakan lembar pengantar surat rahasia.

Adapun penanganan surat-surat rahasia adalah sebagai berikut :


a. Penerimaan Surat, bertugas :
1) Menerima surat dan mengelompokan surat yang disesuaikan
dengan bagian yang ada.
2) Menyerahkan kepada pencatat surat.

b. Pencatat surat, berfungsi :


1) Mencatat dan melampiri dengan dua lembar pengantar surat rahasia.
2) Menyerahkan kepada pengarah surat.

c. Pengaruh surat, bertugas :


1) Menerima surat disertai dua lembar pengantar.
2) Menerima dan menyimpan satu lembar pengantar yang selanjutnya
diserahkan kepada pengolah surat.

11
d. Pengolah surat, bertugas :
1) Menerima surat dari pengarah.
2) Memaraf lembar pengantar dan menyerahkan surat dan satu lembar
pengantar ke unit pengolah, selanjutnya surat di sampaikan kepada
pihak yang dituju.

 Pengurusan Surat Biasa


Surat biasa adalah surat yang memiliki nilai guna yang relative
singkat, sehingga tidak perlu disimpan dalam waktu yang lama.
Untuk membedakan penanganan surat penting. Penanganan surat
biasa cukup dilakukan dengan menggunakan lembar pengantar.
 Penanganan surat biasa sebagai berikut :

a. Penerima surat, bertugas :


1) Menerima dan menyetor surat masuk.
2) Membuka dan menerima kelengkapan surat.
3) Membubuhkan cap tanggal dan waktu pada sampul
surat untuk diteruskan pada pencatat surat

b. Pencatat surat, bertugas :


1) Surat dicatat pada dua lembar pengantar
2) Meneruskan kepada unit pengolah untuk di paraf oleh
pengolah, lembaran pengantar satu dikembalikan
kepada pencaatat untuk disimpan.

c. Unit pengolah, bertugas :


1) Menerima surat serta memaraf dua lembar pengantar serta
menyimpan.
2) Menyertakan surat kepada pimpinan untuk diketahui atau
langsung diserahkan kepada pimpinan yang akan dituju.

12
2. Surat Keluar
Surat keluar adalah surat sebagai balasan atas surat masuk
yang diterima dari perseorangan atau perusahaan.
 Prosedur Pengurusan Surat keluar Sistem Kartu Kendali
Langkah-langkah pengurusan surat keluar system kartu kendali :

1) Unit Pengolah, bertugas :


a. Mengkonsep surat disetujui oleh pimpinan.
b. Mengetik surat dengan membuat tindakan surat untuk
diperiksa oleh kepala TU memaraf disebelah kiei salam
penutup pada lembar tindasan, lalu diteruskan kedada
pimpinan untuk ditanda tangani.
c. Diserahkan kepada pencatat surat.

2) Pencatat Surat, bertugas :


a. Menerima surat serta dilampiri dua lembar kartu
Kendali.
b. Menerima surat serta lampiri dua lembar kartu kendali.
c. Memberi nomor dan meneruskan kepada pengarah surat.

3) Pengarah surat, bertugas :


a. Menerima surat dan mengisi kartu kendali pada
bagian/kolom, indeks/subjek dan kode.
b. Menyimpan kartu kendali dan meneruskan surat asli,
tindasan kartu kendali II dan III kepada petugas
pengiriman surat.

4) Pengiriman surat, bertugas :


a. Menerima surat asli dan tindasannya, disertai kartu kendali
II dan III.
b. Memberi cap pada surat asli dan tindasannya.
c. Melipat surat asli untuk dimasukan pada amplop,
selanjutnya tindasan dan kartu kendali diteruskan kepada
penata arsip.

13
5) Penata arsip, bertugas :
a. Menerima kartu kendali yang telah diparaf oleh unit
pengolah (kartu kendali II) demikian pula kartu kendali III
disimpan, selanjutnya kartu kendali II diserahkan kembali
kepada unit pengolah agar dapat diketahui bahwa tembusan
telah diserahkan kebagian penata arsip.

b. Surat Rahasia
Penanganan surat keluar rahasia, dipergunakan lembar
pengantar sebanyak 2 lembar, dengan tahapan sebagai
berikut :
1) Surat rahasia dapat diketik oleh pihak yang
bersangkutan, kemudian diberikan cap dan nomor surat
oleh unit pengolah.
2) Memberi amplop surat disertai lembar pengantar untuk
diteruskan kepada bagian pengirim surat.
3) Setelah diparaf oleh petugas pengirim surat, lembar
pengantar I diserahkan kepada unit pengolah untuk
disatukan dengan tindasan surat, sedangkan lembar II
disampaikan dibagian pengirim surat.

14
c. Surat Biasa
1) Unit Pengolah, bertugas :
a. Mencatat surat dengan menggunakan lembar
pengantar rangkap dua.
b. Meneruskan kepada petugas pencatat surat.

2) Pencatat surat, bertugas :


a. Menerima surat yang dilampiri lembar pengantar.
b. Membubuhkan stempel tanggal pengiriman surat
pada lembar tindas, lembar pengantar II
dikembalikan kepada pencatat surat.
c. Lembar pengantar I disimpan, untuk dijadikan
bukti bahwa surat telah disampaikan.
d. Memasukan surat asli dalam amplop untuk
diteruskan ke unit pengiriman surat untuk
dikirimkan pada alamat yang dituju.

15

B. Uraian Persiapan Kerja


1. Menyapu ruang kerja dan ruang kepala Korwil
2. Menata kertas kedalam printer
3. Absen harian

C. Uraian Proses kerja


1. Pengurusan surat masuk di Korwilcam Dindik Kedungbanteng
2. Pengurusan surat keluar di Korwilcam Dindik Kedungbanteng
3. Pengurusan lapor bulan SD/TK
4. Menginput lager gaji
5. Menginput data ATK
6. Mengetik kegiatan harian pegawai
7. Menyetempel surat dan lainnya

16
D. Pembahasan
1. Surat Masuk

Surat masuk di Unit Pendidikan kecamatan Kedungbanteng dapat


berasal dari perorangan ataupun instansi. Adapun surat perorangan
contohnya adalah surat pindah sekolah. Sedangkan contoh surat masuk
dari instansi adalah surat tugas Dinas Pendidikan.

Dalam surat masuk digunakan Kartu Kendali dan Lembar


Disposisi. Adapun pengurusan surat masuk system Kartu Kendali di
UPK Kedungbanteng sebagai berikut :
 Alat-alat yang digunakan :
a. Kartu Kendali
b. Lembar Disposisi
c. Stepler
d. Snelheacter

Dalam Surat Masuk digunakan Kartu Kendali.Proses surat masuk


sebagai berikut :
a. Surat yang telah diterima dicatatkan menggunakan Kartu
Kendali dan telah dicatatkan pada lembar disposisi, kemudian
surat disatukan dengan steples.

17
Berikut gambar dan cara pengisian kartu kendali masuk :

Indeks: Kode: Nomor Urut :

Isi Ringkasan:
Dari:

Tanggal Surat: Nomor Surat: Lampiran:

Pengolah: Tanggal Diteruskan: Tanda Terima:

Catatan:

Keterangan :
 Kolom indeks/subjek diisikan kata lengkap, sebagai petunjuk
urutan surat.
 Kolom tanggal, nomor urut M/K diisikan tanggal surat dicatat pada
kartu kendali. Nomor urut diisi dengan nomor urut pencatatan. Jika
yang dicatat adalah surat masuk maka yang dilingkari huruf M, jika
yang dicata adalah surat keluar maka yang dilingkari huruf K.
 Kolom No, Kode diisikan nomor arsip yang digunakan.
 Kolom perihal diisikan perihal diisikan perihal yang tercantum
dalam surat.
 Kolom isi ringkas diisikan isi ringkas surat.

18
 Kolom lampiran, diisikan keterangan mengenai jumlah dan jenis
lampiran yang menyertai surat.
 Kolom dari diisikan dari mana asal surat.
 Kolom kepada diisikan alamat tujuan surat.
 Kolom tanggal dan nomor diisikan tanggal dan nomor yang
tercantum pada surat.
 Kolom pengolah diisikan bagian yang mengolah surat.
 Kolom paraf diisikan paraf penerima surat.
 Kolom catatan, diisikan apabila ada catatan yang dianggap perlu.

b. Mengisi isi surat pada lembar disposisi.


Berikut gambar dan cara pengisian lembar disposisi.
PEMERINTAH KABUPATEN BANYUMAS
DINAS PENDIDIKAN
UNIT PENDIDIKAN KECAMATAN KEDUNGBANTENG
Alamat : Jalan Raya Kedungbanteng Telp. ( 0281 ) 6840528

LEMBAR DISPOSISI

Surat dari : Diterima tanggal :


No. surat : No. Kendali :
Tgl surat : Sifat :
1. Sangat Rahasia 2. Segera 3. Rahasia
Perihal :

Diteruskan kepada : 1. Tanggapan dan saran


1. Yth. Pengawas TK/SD/SLB 2. Proses lebih lanjut
2. Penilik PAUD 3. Koordinator/Konfirmasi
3. Kasubag TU 4. ...............................
4. Yth................
Catatan :
Nama jabatan :
Paraf dan tanggal :
Nama Jelas :

19
c. Surta, Kartu Kendali dan lembar disposisi disatukan dengan
steples.
d. Surat, Kartu Kendali dan lembar disposisi disatukan kemudian
dimasukan kedalam snelhecter.
e. Kemudian surat yang telah didisposisikan diajukan ke Pimpinan.
f. Setelah surat memperoleh disposisi dari pimpinan, selanjutnya
diserahkan ke KTU untuk mendistribusikan agar mendapat
penyelesaian sesuai dengan instrusi/disposisi.

2. Surat Keluar
Surat keluar ialah surat yang ditujukan kepada suatu
organisasi atau perorangan yang bertujuan untuk menjadi balasan
sura masuk atau pemberitahuan suatu hal.
Alat-alat yang digunakan untuk kepengurusan surat keluar:
a. Kartu Kendali
b. Lembar Disposisi
c. Stepler
d. Snelhecter

Dalam Surat Keluar digunakan Kartu Kendali. Proses surat keluar


sebagai berikut:
a. Pimpinan mengonsep sendiri sura tersebut menggunakan kertas
HVS.
b. Konsep surat diserahkan ke agendaris untuk diketik 2 rangkap
c. Surat yang selesai diketik kemudian di serahkan kembali ke
Pimpinan untuk diperiksa, dimasukan ke dalam map snelhecter
d. Setelah surat diperiksa oleh pimpinan, langsung untuk
ditandatangani
e. Surat diserahkan ke agendaris untuk dicatatkan menggunakan
Kartu Kendali

20
f. Agendaris mengambil surat tindasan yang kemudian disimpan sebagai
arsip Korwil. Surat tindasan disimpan dalam snelhecter untuk diletakan
pada filling cabinet sesuai masalah surat.
g. Kemudian surat dilipat dan dimasukan kedalam amplop untuk
dikirim ke pegawai TU.
21
BAB IV

PENUTUP

Segala puji bagi Alloh SWT. yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang sehingga
penyusun dapat menyelesaikan Laporan Praktek Kerja Industri, semoga laporan ini bisa
memberi nilai kesungguhan dalam belajar.

A. Kesimpulan
Dari pelaksanaan praktek kerja industri di Korwilcam Dindik Kedungbanteng
penyusun dapat mengambil kesimpulan sebagai berikut :
1. Kantor Korwilcam Dindik Kedungbanteng memiliki bentuk kerja sama
yang baik antara karyawan dan karyawati.
2. Pengurusan surat masuk dan keluar di Korwilcam Dindik Kedungbanteng
menggunakan system Kartu Kendali. Hal ini dilakukan dengan tujuan untuk
lebih meningkatkan efektifitas dan efisensi kerja.
3. Kator Unit Kecamatan Kedungbanteng memiliki pekerja yang rajin,
disiplin, dan tanggung jawab dalam pelaksanaan prakering, kami telah
berusaha semaksimal mungkin untuk bekerjasama walau masih banyak
kekurangan. Akan tetapi kami merasa bangga karena dengan dilaksanakan
Prakering kami mendapatkan banyak pengalaman dan hal yang bermanfaat
tentunya juga dapat memberi gambaran masa depan penyusun mengenai
dunia kerja.

B. Kesan
Kami antusias saat menjalani kegiatan prakerin di Korwilcam Dindik
Kedungbanteng. Pegawainya ramah-ramah dan mau mengajarkan dengan pelan-
pelan.Kami dituntut untuk aktif bertanya ketia ada yang kebingungan, sehingga kami
memiliki pengalaman. Pengalaman yang didapat saat prakerin sangat membantu kami
untuk kedepannya.

22
C. Saran
Untuk adik kelas yang mau melaksanakan kegiatan prakerin, hendaknya persiapkan
semuanya dengan matang. Terlebih untuk materi yang sudah diajarkan disekolah.
Karena semua itu pasti akan berhubungan dengan kegiatan prakerin nantinya.

Demikan laporan Praktik Kerja Instansi ini penyusun menyampaikan


mohon maaf bila dalam pembuatan laporan penyusun banyak kesalahan. Semoga
laporan ini bermanfaat bagi pembaca siswa-siswi SMK Diponegoro 3
Kedungbanteng.
23
DAFTAR PUSTAKA

Buku pedoman dan panduan praktik kerja industri (prakerin) Tahun


pelajaran 2020/2021.
Syazana iwani. 2018. Laporan praktik kerja Instansi (prakerin) Korwilcam
Dindik Kedungbanteng.
LAMPIRAN

1. Dokumentasi Kegiatan Prakerin.


Gambar 1.1 Mengelompokkan berkas berkas

Gambar 1.2 Menjaga dan melayani pengambilan dan pengembalian leger.


Gambar 1.3 Menginput daftar gaji pegawai

Gambar 1.4 Membatasi berkas Pegawai Negeri Sipil


Gambar 1.5 Menginput daftar gaji pegawai dan guru

Anda mungkin juga menyukai