Biaya Bangun Rumah Per Meter Terbaru 2021
Biaya Bangun Rumah Per Meter Terbaru 2021
Biaya Bangun Rumah Per Meter Terbaru 2021
Bagikan Artikel
Memiliki rumah tentu menjadi impian bagi setiap orang. Ada dua alternatif yang bisa dipilih untuk
memiliki hunian pribadi, membeli rumah yang sudah jadi atau membangun dari nol. Perlu adanya
persiapan hal-hal penting seperti kepentingan administrasi dan survei biaya bangun rumah per
meter persegi agar proses pembangunan dapat berjalan lancar.
Mengetahui biaya bangun rumah per meter persegi merupakan hal yang krusial. Dari hasil
perhitungan ini, Anda dapat mengetahui nilai jual objek pajak atau NJOP meter saat akan
menjual properti satu ini. Agar tidak salah hitung, berikut informasi perhitungan biaya bangun
rumah per meter persegi yang bisa menjadi panduan.
1. Biaya tanah
Karena rumah dibangun di atas tanah, maka lahan adalah hal utama yang dibutuhkan.
Misal saja Anda mau tahu biaya bangun rumah per meter untuk rasio bangunan dan tanah 130 :
150. Untuk tanah dengan luas 150 m2 di Jakarta dengan kisaran harga Rp3.000.000, biaya beli
tanahnya menjadi 150 x Rp3.000.000 = Rp450.000.000.
Note: Dalam menghitung biaya pondasi, aplikasikan rumus trapesium untuk menghitung volume
pondasi, yaitu:
Contoh:
Dari perhitungan tersebut ditemukan bahwa volume pondasi adalah 0,24 meter kubik. Jika untuk
per meter kubik pondasi membutuhkan biaya sebesar Rp 800.000 maka:
Dengan begitu, biaya yang diperlukan untuk tiap meter pondasi adalah Rp 192.000
3. Pembelian material
Biasanya dalam perhitungan biaya bangun rumah per meter persegi, pembelian material
memakan ongkos paling besar, apalagi jika bahan yang digunakan dengan kualitas yang paling
baik. Meski begitu, ada bahan-bahan yang umum diperlukan dalam proyek pembangunan,
diantaranya adalah:
1. Batu kali – dibutuhkan untuk penguat pondasi bangunan. Di toko bangunan, kisaran
harganya Rp180.000-Rp250.000
2. Semen – kontribusinya besar dalam semua bagian bangunan. Volume per kantong 50
kg sekitar Rp50.000
3. Pasir – material penguat dinding. Semakin besar luasan dinding, semakin banyak pasir
yang dibutuhkan. Harga per m3 sekitar Rp200.000-Rp250.000
4. Besi/baja – harga besi sekitar Rp15.000-Rp100.000 per batang, sementara baja sekitar
Rp60.000 per batang.
5. Bata merah – jenis standar sekitar Rp800 per buah
6. Paku – harga per kilogram paku sekitar Rp17.000-Rp50.000.
Air bersih
Item Qty Harga
Closet 1 Rp3.500.000
Lampu 4 Rp1.000.000
Untuk membangun rumah baru, tenaga kerja yang diperlukan biasanya menerapkan dua sistem:
borongan dan harian. Pada sistem borongan, upah biasanya dihitung berdasar biaya bangun
rumah per meter, yang kisarannya Rp3.500.000 – Rp5.000.000 per m2.
Angkanya masih bisa dikonsultasikan dengan kontraktor pilihan Anda. Jumlah yang ditawarkan
sudah termasuk biaya untuk bahan bangunan atau hanya untuk ongkos tenaga kerja saja. Lalu,
jika memakai sistem harian, upah per orang biasanya Rp100.000 – Rp180.000.
Jenis tanah yang berbeda akan menentukan jenis pondasi yang pas untuk menghasilkan
ketahanan dan kekuatan tertinggi. Jenis tanah yang akan Anda pilih juga berpengaruh pada
biaya yang dikeluarkan.
Penjelasan mengenai biaya bangun rumah per meter ini mengikuti aturan dan harga terbaru
yang ada di pasaran. Namun, nominal yang tertera bisa disesuaikan dengan harga yang berlaku
di lingkungan Anda.
Mulai rancang pembiayaan dan pilih wujudkan hunian idaman yang diimpikan. Agar lebih
menguntungkan, jangan lewatkan penawaran terbaik dari promo OCBC NISP x Prospeku dan
dapatkan cashbacknya!