Harga Borongan Bangunan Per Meter Persegi
Harga Borongan Bangunan Per Meter Persegi
Harga Borongan Bangunan Per Meter Persegi
Saat memutuskan untuk membangun rumah, perencanaaan keuangan memang harus dipersiapkan secara
matang dan tidak boleh asal-asalan. Salah satunya, kamu wajib untuk memahami rencana anggaran biaya atau
yang biasa disebut sebagai RAB pembangunan rumah secara detail agar jangan sampai over budgeting.
Tentunya, setiap pemborong memiliki tarif yang berbeda-beda. Namun sebagai gambaran, berikut daftar harga
upah borongan bangunan per m2 untuk setiap tahapan:
1. Persiapan
2. Pondasi
3.Beton Bertulang
4. Pemasangan Bata
5. Pemasangan Kusen
8. Pemasangan Keramik
9. Pemasangan Listrik
11. Pengecatan
Contohnya, upah pekerjaan untuk wilayah Bekasi adalah Rp2,5 juta per meter persegi untuk pembangunan
rumah tinggal dengan luas 6 m x 6 m = 36 m2.
Total biaya borongan untuk membangun atau merenovasi rumah dengan luas 36 m2 adalah:
Harga tersebut sudah termasuk pekerjaan pondasi, pasangan dinding bata dan plesteran, pekerjaan rangka dan
penutup atap, pekerjaan finishing dan semua item pekerjaan yang sudah disepakati.
Sementara jika hanya ingin upah borongan untuk jasa-nya saja tanpa material biasanya dihitung berdasarkan
luas lahan untuk membangun rumah yang dapat mencapai Rp600 ribu hingga Rp800 ribu per meter persegi.
Hal ini perlu disepakati dengan tukang bangunan, ya!
8. Sanitari DBS/Prato
8. Sanitari Toto
Penting untuk menyadari semua kelebihan dan kekurangan ini ketika mempertimbangkan apakah akan
menggunakan harga borongan untuk proyek konstruksi rumahmu. Mempersiapkan diri dengan baik dan
melakukan riset yang cermat dapat membantu mengurangi risiko dan memastikan hasil proyek yang
memuaskan.
Maka penting memilih jasa pemborong pun tidak boleh asal. Kita harus mencari pemborong bangunan yang
terpercaya sehingga proyek rumah bisa berjalan dengan lancar.
2. Cek portofolionya
Pemborong yang bagus tentunya tidak lepas dari kekuatan rekomendasi atau seberapa sering mereka dijadikan
referensi oleh banyak orang. Selain itu, adalah nilai tambah ketika mereka juga memiliki jejak digital yang
baik.
Terutama jika tidak memungkinkan untuk melacaknya atau ini kali pertama kamu dalam membangun atau
merenovasi rumah. Kamu dapat melakukan penelusuran jejak digital sebagai acuan dengan menelusuri
testimoni-testimoni dari pengguna jasa terdahulu.
Kamu dapat melihat kelihaian mereka dengan melihat bagaimana merumuskan rincian biaya yang diperlukan
untuk pembangunan. Sebenarnya, pemborong sudah tahu mana yang paling efisien secara cost namun dengan
hasil yang tetap optimal. Pastikan rujukan biaya ini nantinya kamu pelajari dengan baik sebelum proses
pengerjaan di mulai.
Untuk itu, jangan ragu untuk meminta garansi atau jaminan atas hasil kerja mereka. Dengan adanya wacana
soal garansi atau jaminan, para pekerja pun akan lebih teliti dan memastikan kembali tim bekerja dengan hasil
yang seoptimal mungkin.