Quiz Pertemuan 3 Reparasi Kapal - 1910313051 - Airlangga Richard
Quiz Pertemuan 3 Reparasi Kapal - 1910313051 - Airlangga Richard
Quiz Pertemuan 3 Reparasi Kapal - 1910313051 - Airlangga Richard
NIM : 1910313051
KELAS :B
MATA KULIAH : TEKNOLOGI PERAWATAN DAN REPARASI KAPAL
QUIZ PERTEMUAN 3
SOAL
1. Jelaskan perawatan dan perbaikan lambung kapal bootoop area pada saat kapal
diatas dok !
JAWAB
1. Perawatan di bagian garis air dan bagian atas garis air yang tidak terus menerus
tercelup air dan banyak terkena abrasi air laut (bottop) juga memiliki jenis
perawatan yang cukup khusus.
• Perawatan Deformasi
Jika lendutannya > ⅓ dari ketebalan pelat sesuai ketentuan Badan
Klasifikasi, di replating;
• Perawatan Korosi
bagian korosi di di sandblasting/spot blasting/seepblasting atau diketok
dengan palu/di wire brashing dengan gurinda tangan.
• Pengecatan (coating)
Bottop Coat (wash primer, anti corrosive dan finish painting) merupakan
cat yang digunakan setelah cat anti-corrosion, dimana cat ini dipergunakan
pada di bagian garis air dan bagian atas garis air yang tidak terus menerus
tercelup air dan banyak terkena abrasi air laut.
SOAL
JAWAB
2. Perawatan Demikian juga untuk reparasi geladak kapal, pada prinsipnya juga
sama dengan reparasi lambung / alas. Namun ada hal – hal yang harusa
diwaspadai :
* Pada bagian geladak kapal bawah terletak kabel – kabel listrik atau pipa-
pipa. Sehingga bila perbaikan tersebut sampai pada tingkat pemotongan, maka
ada pelayaran awal yaitu penghilangan penghalang – penghalang tersebut (
kabel / pipa ).
* Untuk geladak – geladak yang diatasnya ada mesin – mesin perlengkapan
kapal seperti capstan motor – motor dsb. Yang perlu aligment pelaksanaan
reporasi ini perlu berhati – hati.
* Untuk reporasi geladak yang berhubungan dengan ambang palkah ( Hatch
coaning ) yang menggunakan system Macgregor harus diwaspadai. Hal ini
bisa terjadi bila pelaksanaan sampai memotong geladak waspadai deformasi
pada hatch coaning. Bila terjadi deformasi tutup palkah ( Macregor ) sistem
tidak bisa sempurna bekerjanya kurang kedap muatan rusak.
* Untuk geladak – geladak akomodasi harus diwaspadai bahaya kebakaran
(wallpaper, glasswool, pelapis lantai ) dsb.
SOAL
3. Apa yang anda ketahui tentang scraping, replating, sand blasting, spot blasting, seep
blasting dan painting. Jelaskan singkat dan jelas disertai dengan sketsa atau gambar
JAWAB
B. Replating
Proses replating tіdаk bеgіtu ѕаја dilakukan, јugа terdapat pertimbangan untuk
melakukan replating atau tidak, pertimbanganya yaitu:
Proses Replating
1. Membersihkan badan kapal terlebih dahulu, agar ketika dі las, tіdаk ada kotoran
уаng menempel pada lasan plat.
2. Membuat penyangga pada plat baru dеngаn cara mengelas plat penyangga kе
dinding lambung, agar pekerja tіdаk perlu memegangi plat уаng аkаn dipasang saat
dі las.
Pada tahap terakhir replating уаіtu adalh proses pengetesan hasil las, apakah las
benar-benar kuat dan kedap air. Pengujian hasil las dараt dilakukan dеngаn cara :
- Hoose Test
Sand blasting ini dibedakan menjadi 2 yaitu full blast dan sweep spot. Full
blast semua pelat di blasting sampai cat pada pelat terkelupas, sedangkan sweep
spot di blasting hanya pada bagian yang berkarat dan bagian yang tidak berkarat
cukup di sweep saja. Untuk proses sweep spot lapisan AC (Anti Corrosion ) pada
cat sebelumnya harus terkelupas agar cat primer bisa menempel pada pelat.
Untuk materialnya sendiri berbeda beda . Perbedaan kekerasan dan berat abrasive
ini akan menentukan tingkat kekasaran dan kebersihan plat yang di sandblash
F. Painting/Coating
Pengecatan badan kapal dapat dilakukan dengan kuas cat, roller maupun unit
semprot cat sesuai dengan tingkat daerah kesulitan pengecatan. Jenis cat yang
digunakan adalah : cat dasar, cat AC ( anti corrosive/anti karat ) dan cat AF ( anti
folling/anti binatang atau tumbuhan laut ). Pengecatan dilakukan setelah badan
kapal selesai diblasting. Sebelum dicat, badan kapal harus benar-benar bersih dari
debu atau sejenisnya. Karena apabila masih ada debu yang menempel kemudian
dicat akan menimbulkan kondensasi yang lama kelamaan akan menyebabkan
munculnya blistering ( lubang-lubang kecil karena catnya terkelupas ).
Badan kapal dibagi menjadi 3 bagian, yaitu bagian bottom ( bagian yang tercelup
air), bottop, dan bagian top side. Urutan pengerjaan coating pada masing – masing
bagian berbeda-beda.
a. Pre-inspection
b. Surface Preparation
c. Paint Preparation
d. Paint Application
Setelah proses pengecatan selesai harus dilakukan pemeriksaan terhadap hasil
pengecatan, terutama pada ketebalan dari cat apakah sudah sesuai dengan spek yang
diminta