Woc Diare Meiryke
Woc Diare Meiryke
Woc Diare Meiryke
Pergeseran air
dan
elektrolit ke usus
Diare (D0020)
Nafsu makan
menurun
Hilang cairan & Gg Integritas Kulit
elektrolit berlebihan (D0129)
Defisit Nutrisi
Gangguan keseimbangan Asidosis metabolik (D0019)
cairan & elektrolit
Sesak
Dehidrasi
Hipovolemi b.d kehilangan cairan aktif Tujuan : Setelah dilakukan intervensi Obsevasi
keperawatan diharapkan status cairan a) Periksa tanda dan gejala hypovolemia ( missal frekuensi nadi meningkat, nadi teraba lemah,
pasien membaik dengan kriteria hasil : tekanan darah menurun, tekanan nadi menyempit, turgor kulit menurun, membrane mukosa kering, volume
a) Turgor kulit membaik urin menurun,haus,lemah).
b) Frekuensi nadi membaik b) Monitor intake dan output cairan
c) Tekanan darah membaik Terapeutik
d) Membrane mukosa membaik a) Hitung kebutuhan cairan
e) Intake cairan membaik b) Berikan asupan cairan oral
f) Output urine meningkat Edukasi
a) Anjurkan memperbanyak asupan cairan oral b) Anjurkan menghidari posisi mendadak Kolaborasi
a) Kolaborasi pemberian cairan isotonis (Nacl.RL)
b) Kolaborasi pemberian infus cairan kristaloid 20 ml/kg bb untuk anak.
Gangguan integritas kulit b.d Tujuan : Setelah dilakukan intervensi a) Identifikasi penyebab gangguan integritas kulit
ekskresi/BAB sering keperawatan diharapkan integritas kulit Terapeutik
dan jaringan meningkat dengan kriteria a) Ubah posisi tiap 2 jam jika tirah baring
hasil : b) Bersihkan perineal dengan air hangat, terutama selama periode diare
a) Kerusakan lapisan kulit menurun b) c) Gunakan petroleum berbahan petroleum atau minyak pada kulit kering
Nyeri menurun Edukasi
c) Kemerahan menurun d) Tekstur a) Anjurkan menggunakan pelembab b) Anjurkan minum air yang cukup
membaik c) Anjurkan meningkatkan asupan buah dan sayur
d) Anjurkan mandi dan menggunakan sabun secukupnya
Kolaborasi
a) Kolaborasi pemberian obat topical
Defisit nutrisi b.d penurunan intake Tujuan : Setelah dilakukan intervensi Observasi
makanan keperawatan diharapkan status nutrisi a) Identifikasi status nutrisi
pasien membaik dengan kriteria hasil : b) Identifikasi alergi dan intoleransi makanan
a) Porsi makanan yang dihabiskan c) Identifikasi makanan yang disukai
meningkat d) Identifikasi keburuhan kalori dan nutrisi
b) Diare menurun e) Monitor asupan makanan
c) Frekuensi makan membaik f) Monitor berat badan
d) Nafsu makan membaik g) Monitor hasil pemeriksaan laboratorium
e) Bising usus membaik Terapeutik
a) Berikan makanan secara menarik dan suhu yang sesuai
b) Berikan makanan tinggi kalori dan protein
Edukasi
a) Anjurkan diet yang diprogramkan
Kolaborasi
a) Kolaborasi dengn ahli gizi untuk menetukan jumlh kalori dan jenis nutsisi yang dibutuhkan jika perlu.
b) Kolaborasi pemberian obat antimetik jika perlu
DAFTAR PUSTAKA
Kartika Sari Wijayaningsih. (2013). Asuhan Keperawatan Anak. Jakarta.
M. Fadila Arie Novard, Netti Suharti, Roslaili Rasyid. (2019). Gambaran Bakteri Penyebab
Infeksi Pada Anak Berdasarkan Jenis Spesimen dan Pola Resistensinya di
Laboratorium RSUP Dr. M. Djamil Padang Tahun 2014-2016.
Ns. Yuliastati,S.Kep, M.Kep, Amelia Arnis. (2016). Keperawatan Anak. Jakarta. Nursalam.
(2008). Konsep Dan Penerapan Metodologi Penelitian IlmuKeperawatan. Jakarta
Selatan.
Profil Kesehatan Indonesia. (2018). Jakarta
Tim Pokja Sdki PPNI. (2017). Standar Diagnosa Keperawatan Indonesia.Jakarta Selatan.
Tim Pokja Siki PPNI. (2018). Standar Intervensi Keperawatan Indonesia. Jakarta Selatan.
Tim Pokja Slki PPNI. (2019). Standar Luaran Keperawatan Indonesia.Jakarta Selatan