Perbedaan SKDI 2012 Dan 2019

Unduh sebagai xlsx, pdf, atau txt
Unduh sebagai xlsx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 169

Tabel 1.

Daftar Masalah Kesehatan Sistem Saraf dan Perilaku/Psik


SKDI 2012
1 Sakit kepala
2 Pusing
3 Kejang
4 Kejang demam
5 Epilepsi
6 Pingsan/sinkop
7 Hilang kesadaran
8 Terlambat bicara (speech delay)
9 Gerakan tidak teratur
10 Gangguan gerak dan koordinasi
11 Gangguan penciuman
12 Gangguan bicara
13 Wajah kaku
14 Wajah perot
15 Kesemutan
16 Mati rasa/baal
17 Gemetar (tremor)
18 Lumpuh
19 Perubahan perilaku (termasuk perilaku agresif)
20 Gangguan perkembangan (mental & intelektual)
21 Gangguan belajar
22 Gangguan komunikasi
23 Penyalahgunaan obat
24 Pelupa (gangguan memori), bingung
25 Penurunan fungsi berpikir
26 Perubahan emosi, mood tidak stabil
27 Gangguan perilaku seksual (nonorganik)
28 Gangguan pemusatan perhatian dan hiperaktif
29 Kepercayaan yang aneh
30 Gangguan perilaku makan
31 Gangguan tidur
32 Stres
33 Depresi
34 Cemas
35 Pemarah
36 Mengamuk

Tabel 2. Daftar Penyakit Sistem Saraf


SKDI 2012
No Daftar Penyakit Tingkat Kemampuan
Genetik dan Kongenital
1 Spina bifida 2
2 Fenilketonuria 1
Gangguan Neurologik Paediatrik
3 Duchene muscular dystrophy 1
4 Kejang demam 4A
Infeksi
5 Infeksi sitomegalovirus 2
6 Meningitis 3B
7 Ensefalitis 3B
8 Malaria serebral 3B
9 Tetanus 4A
10 Tetanus neonatorum 3B
11 Toksoplasmosis serebral 2
12 Abses otak 2
13 HIV AIDS tanpa komplikasi 4A
14 AIDS dengan komplikasi 3A
15 Hidrosefalus 2
16 Poliomielitis 3B
17 Rabies 3B
18 Spondilitis TB 3A
Tumor Sistem Saraf Pusat
19 Tumor primer 2
20 Tumor sekunder 2
Penurunan Kesadaran
21 Ensefalopati 3B
22 Koma 3B
23 Mati batang otak 2
Nyeri Kepala
24 Tension headache 4A
25 Migren 4A
26 Arteritis kranial 1
27 Neuralgia trigeminal 3A
28 Cluster headache 3A
Penyakit Neurovaskular
29 TIA 3B
30 Infark serebral 3B
31 Hematom intraserebral 3B
32 Perdarahan subarakhnoid 3B
33 Ensefalopati hipertensi 3B
Lesi Kranial dan Batang Otak
34 Bells’ palsy 4A
35 Lesi batang otak 2
Gangguan Sistem Vestibular
36 Meniere's disease 3A
37 Vertigo (Benign paroxysmal positional vertigo) 4A
38 Cerebral palsy 2
Defisit Memori
39 Demensia 3A
40 Penyakit Alzheimer 2
Gangguan Pergerakan
41 Parkinson 3A
42 Gangguan pergerakan lainnya 1
Epilepsi dan Kejang Lainnya
43 Kejang 3B
44 Epilepsi 3A
45 Status epileptikus 3B
Penyakit Demielinisasi
46 Sklerosis multipel 1
Penyakit pada Tulang Belakang dan Sumsum Tulang Belakang
47 Amyotrophic lateral sclerosis (ALS) 1
48 Complete spinal transaction 3B
49 Sindrom kauda equine 2
50 Neurogenic bladder 3A
51 Siringomielia 2
52 Mielopati 2
53 Dorsal root syndrome 2
54 Acute medulla compression 3B
55 Radicular syndrome 3A
56 Hernia nucleus pulposus (HNP) 3A

Trauma

57 Hematom epidural 2
58 Hematom subdural 2
59 Trauma Medula Spinalis 2
Nyeri
60 Reffered pain 3A
61 Nyeri neuropatik 3A
Penyakit Neuromuskular dan Neuropati
62 Sindrom Horner 2
63 Carpal tunnel syndrome 3A
64 Tarsal tunnel syndrome 3A
65 Neuropati 3A
66 Peroneal palsy 3A
67 Guillain Barre syndrome 3B
68 Miastenia gravis 3B
69 Polimiositis 1
70 Neurofibromatosis (Von Recklaing Hausen disease) 2
Gangguan Neurobehaviour
71 Amnesia pascatrauma 3A
72 Afasia 2
73 Mild Cognitive Impairment (MCI) 2

Tabel 3. Keterampilan Klinis Sistem Sara


SKDI 2012
No Fungsi Saraf Kranial
1 Pemeriksaan indra penciuman 4A
2 Inspeksi lebar celah palpebra 4A
3 Inspeksi pupil (ukuran dan bentuk) 4A
4 Reaksi pupil terhadap cahaya 4A
5 Reaksi pupil terhadap obyek dekat 4A
6 Penilaian gerakan bola mata 4A
7 Penilaian diplopia 4A
8 Penilaian nistagmus 4A
9 Refleks kornea 4A
10 Pemeriksaan funduskopi 4A
11 Penilaian kesimetrisan wajah 4A
12 Penilaian kekuatan otot temporal dan masseter 4A
13 Penilaian sensasi wajah 4A
14 Penilaian pergerakan wajah 4A
15 Penilaian indra pengecapan 4A
Penilaian indra pendengaran (lateralisasi, konduksi
16 4A
udara dan tulang)
17 Penilaian kemampuan menelan 4A
18 Inspeksi palatum 4A
19 Pemeriksaan refleks Gag 3
20 Penilaian otot sternomastoid dan trapezius 4A
21 Lidah, inspeksi saat istirahat 4A
Lidah, inspeksi dan penilaian sistem motorik (misalnya
22 4A
dengan dijulurkan keluar)
Sistem Motorik
23 Inspeksi: postur, habitus, gerakan involunter 4A
24 Penilaian tonus otot 4A
25 Penilaian kekuatan otot 4A
Koordinasi
26 Inspeksi cara berjalan (gait) 4A
27 Shallow knee bend 4A
28 Tes Romberg 4A
29 Tes Romberg dipertajam 4A
30 Tes telunjuk hidung 4A
31 Tes tumit lutut 4A
32 Tes untuk disdiadokinesis 4A
Sistem Sensorik
33 Penilaian sensasi nyeri 4A
34 Penilaian sensasi suhu 4A
35 Penilaian sensasi raba halus 4A
36 Penilaian rasa posisi (proprioseptif) 4A
37 Penilaian sensasi diskriminatif (misal stereognosis) 4A
Fungsi Luhur
Penilaian tingkat kesadaran dengan skala koma
38 4A
Glasgow (GCS)
39 Penilaian orientasi 4A
Penilaian kemampuan berbicara dan berbahasa,
40 4A
termasuk penilaian afasia
41 Penilaian apraksia 2
42 Penilaian agnosia 2
43 Penilaian kemampuan belajar baru 2
44 Penilaian daya ingat/memori 4A
45 Penilaian konsentrasi 4A
Refleks Fisiologis, Patologis, dan Primitif
46 Refleks tendon (bisep, trisep, pergelangan, platela, tumi 4A
47 Refleks abdominal 4A
48 Refleks kremaster 4A
49 Refleks anal 4A
50 Tanda Hoffmann-Tromner 4A
51 Respon plantar (termasuk grup Babinski) 4A
52 Snout reflex 4A
Refleks menghisap/rooting reflex menggengam
53 4A
palmar/ grasp reflex glabela palmomental
54 Refleks menggengam palmar/grasp reflex 4A
55 Refleks glabela 4A
56 Refleks palmomental 4A
Tulang Belakang
57 Inspeksi tulang belakang saat istirahat 4A
58 Inspeksi tulang belakang saat bergerak 4A
59 Perkusi tulang belakang 4A
60 Palpasi tulang belakang 4A
61 Mendeteksi nyeri diakibatkan tekanan vertikal 4A
62 Penilaian fleksi lumbal 4A
Pemeriksaan Fisik Lainnya
63 Deteksi kaku kuduk 4A
64 Penilaian fontanel 4A
65 Tanda Patrick dan kontra-Patrick 4A
66 Tanda Chvostek 4A
67 Tanda Lasegue 4A
PEMERIKSAAN DIAGNOSTIK
68 Interpretasi X-Ray tengkorak 4A
69 Interpretasi X-Ray tulang belakang 4A
70 CT-Scan otak dan interpretasi 2
71 EEG dan interpretasi 2
72 EMG, EMNG dan interpretasi 1
73 Electronystagmography (ENG)
74 MRI 1
75 PET, SPECT 1
76 Angiography 1
77 Duplex-scan pembuluh darah 1
78 Punksi lumbal 2
KETERAMPILAN TERAPEUTIK
79 Therapeutic spinal tap 2
m Saraf dan Perilaku/Psikiatri
SKDI 2019
1 Penurunan kesadaran
2 Gangguan pembauan Keterangan :
3 Gangguan bicara (Termasuk aphasia)
4 Terlambat bisa bicara
5 Tremor
6 Kekakuan
7 Wajah mencong
8 Kesemutan
9 Mati rasa/ baal
10 Lumpuh
11 Perubahan perilaku (termasuk perilaku agresif)
12 Gangguan perkembangan (mental & intelektual)
13 Gangguan komunikasi/ Gangguan relasi interpersonal
14 Penyalahgunaan obat/zat adiktif/narkotika
15 Pelupa (gangguan memori), bingung
16 Penurunan fungsi berpikir
17 Perubahan emosi, mood tidak stabil
18 Depresi
19 Stres Psikis
20 Gangguan tidur
21 Cemas
22 Mengamuk
23 Gangguan perilaku seksual (non organik)
24 Gangguan pemusatan perhatian dan hiperaktif
25 Waham
26 Gangguan perilaku makan
27 Gangguan persepsi/halusinasi
28 Gangguan keseimbangan
Gaduh gelisah organik (delirium, demensia,
29
penggunaan zat psikoaktif)
Gaduh gelisah non-organik (psikosis, gangguan mood,
30
cemas, reaksi stres akut, gangguan disosiatif, RM)

r Penyakit Sistem Saraf


SKDI 2019
No Daftar Penyakit Tingkat Kemampuan
Genetik & Kongenital
1 Spina bifida 2
2 Fenil ketonuria 1
3 Hidrosefalus kongenital 2
4 Ensefalokel 2
5 Anensefali 2
6 Mikrosefali 2
Gangguan Neurologik Pediatrik
7 Duchene muscular dystrophy 2
8 Kejang demam 4
9 Kejang pada neonatus 3B
10 Cerebral palsy 2
Infeksi
11 Infeksi sitomegalovirus 3B
12 Meningitis 3B
13 Ensefalitis 3B
14 Malaria serebral 3B
15 Tetanus 3B
16 Neuritis vestibularis 3A
17 Tetanus neonatorum 3B
18 Toxoplasmosis serebral 2
19 Abses otak 2
20 HIV AIDS tanpa komplikasi 4
21 HIV AIDS tanpa komplikasi pada anak 3A
22 AIDS dengan komplikasi 3A
23 Hidrosefalus 2
24 Myelitis 2
25 Poliomielitis 3B
26 Rabies 3A
Tumor Sistem Saraf Pusat
27 Tumor otak primer 2
28 Tumor otak sekunder 2
Penurunan Kesadaran
29 Ensefalopati 3B
30 Koma 3B
31 Mati batang otak 2
Sakit Kepala
32 Tension headache 4
33 Migren 4
34 Migren tidak spesifik 3A
35 Arteritis kranial 1
36 Neuralgia trigeminal 3A
37 Cluster headache 3A
Penyakit Neurovaskuler
38 TIA 3B
39 Infark serebral 3B
40 Hematom intraserebral 3B
41 Perdarahan subarachnoid 3B
42 Ensefalopati hipertensi 3B
Lesi Saraf Kranial dan Batang Otak
43 Bells’ palsy 4
44 Lesi batang otak 2
Gangguan Sistem Vestibular
45 Meniere's disease 3A
46 Vertigo (Benign paroxysmal positional vertigo) 4
47 Vertigo sentral 3A
Defisit Memori
48 Demensia 3A
49 Penyakit Alzheimer 2
Gangguan Pergerakan
50 Parkinson 3A
51 Tics facialis 3A
52 Gangguan pergerakan lainnya 1
Epilepsi dan Kejang lainnya
54 Kejang 3B
55 Epilepsi 3A
56 Epilepsi Rujuk Balik 4
57 Status epilepticus 3B
Penyakit Demielinisasi
58 Sklerosis multipel 2
Penyakit pada Tulang Belakang dan Sumsum
Tulang
Belakang
59 Amyotrophic lateral sclerosis (ALS) 2
60 Complete spinal transection 3B
61 Sindroma kauda equina 2
62 Neurogenic bladder 3B
63 Siringomielia 1
64 Mielopati 2
65 Dorsal root syndrome 2
66 Acute medulla compression 3B
67 Radicular syndrome 3A
68 Hernia nucleus pulposus (HNP) 3A
Trauma
69 Hematom/ perdarahan epidural 3B
70 Hematom/ perdarahan subdural 3B
71 Trauma Medula Spinalis 3B
72 Fraktur Basis Krani 3B
Nyeri
Nyeri nosiseptik, nyeri campur,
73 3A
nyeri rujukan (referred pain)
74 Nyeri neuropatik 3A
Penyakit Neuromuskuler dan Neuropati
75 Sindroma Horner 2
Neuropati jeratan (Carpal tunnel syndrome, tarsal
tunnel
syndrome,
76 ulnar neuropati, peroneal palsy) 3A
77 Neuropati simetris 3A
78 Pleksopati 3A
79 Peroneal palsy 3A
80 Guillain Barre syndrome 3A
81 Guillain Barre syndrome dengan gagal napas 3B
82 Miastenia gravis 3A
83 Krisis miastenik 3B
84 Krisis kolinergik 3B
85 Neurofibromatosis (Von Recklaing Hausen disease) 2
Gangguan Neurobehaviour
86 Amnesia pasca trauma 3A
Gangguan Kognitif Ringan (Mild Cognitive Impairment-
87 3A
MCI)
88 Demensia 2
Gangguan Tidur
89 Insomnia 3B
Gangguan Tidur
89 Insomnia 3B

mpilan Klinis Sistem Saraf


SKDI 2019
No Fungsi Saraf Kranial
1 Pemeriksaan indra penghidu sederhana 4
2 Inspeksi lebar celah palpebral 4
3 Inspeksi pupil (ukuran dan bentuk) 4
4 Reaksi pupil terhadap cahaya 4
5 Reaksi pupil terhadap obyek dekat 4
6 Penilaian gerakan bola mata 4
7 Penilaian diplopia dengan teknik sederhana 4
8 Penilaian nystagmus dengan teknik sederhana 4
9 Refleks kornea 4
10 Pemeriksaan funduskopi 4
11 Penilaian kesimetrisan wajah 4
12 Penilaian kekuatan otot temporal dan masseter 4
13 Penilaian sensasi wajah 4
14 Penilaian pergerakan wajah 4
15 Penilaian indra pengecapan 4
Penilaian indra pendengaran (lateralisasi,
16 4
konduksi udara dan tulang)
17 Penilaian kemampuan menelan 4
18 Inspeksi palatum 4
19 Pemeriksaan refleks Gag 4
20 Penilaian otot sternomastoid dan trapezius 3
21 Inspeksi lidah saat istirahat 4
Inspeksi lidah untuk penilaian sistem
22 4
motorik (misalnya dengan dijulurkan keluar)
Sistem Motorik
23 Inspeksi: postur, habitus, gerakan involunter 4
24 Penilaian tonus otot 4
25 Penilaian kekuatan otot 4
26 Penilaian trofi otot 4
Koordinasi
27 Tes Fukuda
28 Tes past-pointing 4
29 Inspeksi cara berjalan (gait) 4
30 Tes Romberg 4
31 Tes Romberg dipertajam 4
32 Tes telunjuk hidung 4
33 Tes tumit lutut 4
34 Tes untuk disdiadokinesis 4
Sistem Sensorik
35 Penilaian sensasi nyeri 4
36 Penilaian sensasi suhu 4
37 Penilaian sensasi raba halus 4
38 Penilaian rasa posisi (proprioseptif) 4
39 Penilaian sensasi diskriminatif (misalnya stereognosis) 4
40 Penilaian diskriminasi 2 titik 4
41 Penilaian sensasi getar 4
Fungsi Luhur
42 Penilaian tingkat kesadaran dengan skala koma Glasgow 4
43 Penilaian orientasi 4
Penilaian kemampuan berbicara dan berbahasa, termasuk
44 3
penilaian afasia
45 Penilaian apraksia 2
46 Penilaian agnosia 2
47 Penilaian kemampuan belajar baru 2
48 Penilaian daya ingat/ memori 3
49 Penilaian konsentrasi 4
Refleks Fisiologis, Patologis, dan Primitif
50 Refleks tendon (bisep, trisep, pergelangan, platela, tumit) 4
51 Refleks abdominal 4
52 Refleks kremaster 4
53 Refleks anal 4
54 Refleks menghisap/ rooting reflex 4
55 Refleks menggengam palmar/ grasp reflex 4
56 Refleks glabella 4
57 Refleks palmomental 4
58 Refleks Hoffmann-Tromner 4
59 Snout reflex 4
60 Respon plantar (termasuk grup Babinski) 4
Tulang Belakang
61 Mendeteksi nyeri diakibatkan tekanan vertikal 4
62 Penilaian fleksi lumbal 4
Pemeriksaan Fisik Lainnya
63 Deteksi kaku kuduk 4
64 Penilaian fontanel 4
65 Tanda Patrick dan kontra-Patrick 4
66 Tanda Chvostek 4
67 Tanda Lasegue 4
68 Tanda Kernigue 4
69 Tanda Brudzinski I dan II 4
Pemeriksaan Diagnostik
70 Permintaan dan interpretasi X-Ray Tengkorak 4
71 Permintaan dan interpretasi X-Ray tulang belakang 4
72 CT-Scan otak dan interpretasinya 2
73 EEG dan interpretasinya 2
74 EMG, EMNG dan interpretasinya 2
75 Electronystagmography (ENG) 1
76 Magnetic Resonance Imaging (MRI) sistem saraf 1
77 PET, SPECT sistem saraf 1
78 Angiography 1
79 Duplex-scan pembuluh darah intrakranial dan karotid 1
80 Punksi lumbal 2
Keterampilan Terapeutik
81 Therapeutic spinal tap 2
Keterangan :

: Penambahan pada SKDI 2019

: Perubahan Standar Kompetensi

: Dihilangkan pada SKDI 2019


Tabel 1. Daftar Masalah Kesehatan Sistem Saraf dan Perilaku/Ps
SKDI 2012
1 Sakit kepala
2 Pusing
3 Kejang
4 Kejang demam
5 Epilepsi
6 Pingsan/sinkop
7 Hilang kesadaran
8 Terlambat bicara (speech delay)
9 Gerakan tidak teratur
10 Gangguan gerak dan koordinasi
11 Gangguan penciuman
12 Gangguan bicara
13 Wajah kaku
14 Wajah perot
15 Kesemutan
16 Mati rasa/baal
17 Gemetar (tremor)
18 Lumpuh
19 Perubahan perilaku (termasuk perilaku agresif)
20 Gangguan perkembangan (mental & intelektual)
21 Gangguan belajar
22 Gangguan komunikasi
23 Penyalahgunaan obat
24 Pelupa (gangguan memori), bingung
25 Penurunan fungsi berpikir
26 Perubahan emosi, mood tidak stabil
27 Gangguan perilaku seksual (nonorganik)
28 Gangguan pemusatan perhatian dan hiperaktif
29 Kepercayaan yang aneh
30 Gangguan perilaku makan
31 Gangguan tidur
32 Stres
33 Depresi
34 Cemas
35 Pemarah
36 Mengamuk

Daftar Penyakit Psikiatri


SKDI 2012
No Daftar Penyakit Tingkat Kemampuan
Gangguan Mental Organik
1 Delirium yang tidak diinduksi oleh alkohol atau zat 3A
Gangguan Mental dan Perilaku akibat Penggunaan zat Psikoaktif
2 Intoksikasi akut zat psikoaktif 3B

3 Adiksi/ketergantungan Narkoba 3A

Delirium yang diinduksi oleh alkohol atau zat psikoaktif


4 3A
lainnya
Psikosis (Skizofrenia, Gangguan Waham menetap, Psikosis Akut dan Skizoafektif)
5 Skizofrenia 3A
6 Gangguan waham 3A
7 Gangguan psikotik 3A
8 Gangguan skizoafektif 3A

9 Gangguan bipolar, episode manik 3A


10 Gangguan bipolar, episode depresif 3A
11 Gangguan siklotimia 2
12 Depresi endogen, episode tunggal dan rekuran 2
13 Gangguan distimia (depresi neurosis) 2
14 Gangguan depresif yang tidak terklasifikasikan 2
15 Baby blues (post-partum depression) 3A
Gangguan Neurotik, Gangguan berhubungan dengan Stres, dan Gangguan
Somatoform
16 Agorafobia dengan/tanpa panik 2
17 Fobia sosial 2
18 Fobia spesifik 2
Gangguan Cemas Lainnya
19 Gangguan panik 3A
20 Gangguan cemas menyeluruh 3A
21 Gangguan campuran cemas depresi 3A
22 Gangguan obsesif-kompulsif 2
23 Reaksi terhadap stres yg berat, & gangguan penyesuaian 2
24 Post traumatic stress disorder 3A
25 Gangguan disosiasi (konversi) 2
26 Gangguan somatoform 4A
27 Trikotilomania 3A
Gangguan Kepribadian dan Perilaku Masa Dewasa
28 Gangguan kepribadian 2
29 Gangguan identitas gender 2
30 Gangguan preferensi seksual 2
Gangguan Emosional dan Perilaku dengan Onset Khusus pada Masa Anak dan
Remaja
31 Gangguan perkembangan pervasif 2

32 Retardasi mental 3A

Gangguan pemusatan perhatian dan hiperaktif (termasuk


33 2
autisme)

34 Gangguan tingkah laku (conduct disorder) 2


Gangguan Makan
35 Anoreksia nervosa 2
36 Bulimia 2
37 Pica 2
Tics
38 Gilles de la tourette syndrome 2
39 Chronic motor of vocal tics disorder 2
40 Transient tics disorder 3A
Gangguan Ekskresi
41 Functional encoperasis 2
42 Functional enuresis 2
Gangguan Bicara
43 Uncoordinated speech 2
Kelainan dan Disfungsi Seksual
44 Parafilia 2
45 Gangguan keinginan dan gairah seksual 3A
Gangguan orgasmus, termasuk gangguan ejakulasi
46 3A
(ejakulasi dini)
47 Sexual pain disorder (termasuk vaginismus, diparenia) 3A
Gangguan Tidur
48 Insomnia 4A
49 Hipersomnia 3A
50 Sleep-wake cycle disturbance 2

51 Nightmare 2

52 Sleep walking 2

KETERAMPILAN KLINIS PSIKIATR


SKDI 2012 SKDI 2019
No ANAMNESIS
1 Autoanamnesis dengan pasien 4A
Alloanamnesis dengan anggota keluarga/orang
2 4A
lain yang bermakna
3 Memperoleh data mengenai keluhan/masalah utama 4A
Menelusuri riwayat perjalanan penyakit
4 4A
sekarang/dahulu
Memperoleh data bermakna mengenai riwayat
5 perkembangan, pendidikan, pekerjaan, perkawinan, 4A
kehidupan keluarga
PEMERIKSAAN PSIKIATRI
6 Penilaian status mental 4A
7 Penilaian kesadaran 4A
8 Penilaian persepsi orientasi intelegensi secara klinis 4A
9 Penilaian orientasi 4A
10 Penilaian intelegensi secara klinis 4A
11 Penilaian bentuk dan isi pikir 4A
12 Penilaian mood dan afek 4A
13 Penilaian motorik 4A
14 Penilaian pengendalian impuls 4A
15 Penilaian kemampuan menilai realitas (judgement) 4A
16 Penilaian kemampuan tilikan (insight) 4A
Penilaian kemampuan fungsional (general
17 4A
assessment of functioning)
18 Tes kepribadian (proyektif, inventori, dll) 2 2
DIAGNOSIS DAN IDENTIFIKASI MASALAH
Menegakkan diagnosis kerja berdasarkan kriteria
19 4A
diagnosis multiaksial
20 Membuat diagnosis banding (diagnosis differensial) 4A
21 Identifikasi kedaruratan psikiatrik 4A
22 Identifikasi masalah di bidang fisik, psikologis, sosial 4A
23 Mempertimbangan prognosis 4A
24 Menentukan indikasi rujuk 4A
PEMERIKSAAN TAMBAHAN
25 Melakukan Mini Mental State Examination 4A
26 Melakukan kunjungan rumah apabila diperlukan 4A
Melakukan kerja sama konsultatif dengan teman
27 4A
sejawat lainnya
TERAPI
Memberikan terapi psikofarmaka (obat-obat antipsikotik,
28 3
anticemas, antidepresan, antikolinergik, sedatif)
29 Electroconvulsion therapy (ECT) 2
30 Psikoterapi suportif: konselling 3
31 Psikoterapi modifikasi perilaku 2
32 Cognitive Behavior Therapy (CBT) 2
33 Psikoterapi psikoanalitik 1
34 Hipnoterapi dan terapi relaksasi 2
35 GroupTherapy 1
36 Family Therapy 2
em Saraf dan Perilaku/Psikiatri
SKDI 2019
1 Penurunan kesadaran Keterangan :
2 Gangguan pembauan
3 Gangguan bicara (Termasuk aphasia)
4 Terlambat bisa bicara
5 Tremor
6 Kekakuan
7 Wajah mencong
8 Kesemutan
9 Mati rasa/ baal
10 Lumpuh
11 Perubahan perilaku (termasuk perilaku agresif)
12 Gangguan perkembangan (mental & intelektual)
13 Gangguan komunikasi/ Gangguan relasi interpersonal
14 Penyalahgunaan obat/zat adiktif/narkotika
15 Pelupa (gangguan memori), bingung
16 Penurunan fungsi berpikir
17 Perubahan emosi, mood tidak stabil
18 Depresi
19 Stres Psikis
20 Gangguan tidur
21 Cemas
22 Mengamuk
23 Gangguan perilaku seksual (non organik)
24 Gangguan pemusatan perhatian dan hiperaktif
25 Waham
26 Gangguan perilaku makan
27 Gangguan persepsi/halusinasi
28 Gangguan keseimbangan
Gaduh gelisah organik (delirium, demensia,
29
penggunaan zat psikoaktif)
Gaduh gelisah non-organik (psikosis, gangguan mood,
30
cemas, reaksi stres akut, gangguan disosiatif, RM)

Penyakit Psikiatri
SKDI 2019
No Daftar Penyakit Tingkat Kemampuan
Gangguan Mental Organik
Demensia dengan gejala tambahan waham, halusinasi, depre
1 3A
dan gejala campuran lain
2 Delirium bukan akibat alkohol dan zat 3B
Gangguan mental lainnya akibat kerusakan dan disfungsi
3 otak 2
dan penyakit fisik
Gangguan Mental dan Perilaku akibat akibat Penggunaan zat Psikoaktif
4 Gangguan mental dan perilaku akibat penggunaan alkohol 2
5 Gangguan mental dan perilaku akibat penggunaan opioida 2
Gangguan mental dan perilaku akibat penggunaan sedativa
6 atau 2
hipnotika
Gangguan mental dan perilaku akibat penggunaan
7 stimulansia 2
lain termasuk kafein
Gangguan mental dan perilaku akibat penggunaan
8 2
tembakau
Kondisi klinis pada gangguan mental dan perilaku akibat penggunaan zat
psikoaktif
9 Intoksikasi akut 2
10 Penggunaan yang merugikan 2
11 Keadaan putus zat 2
12 Keadaan putus zat dengan delirium 2
13 Gangguan psikotik 2
Psikotik (Skizofrenia, Gangguan Waham menetap, Psikotik Akut dan Skizoafektif)
14 Gangguan psikotik akut dan sementara 4
15 Gangguan skizoafektif 3A
16 Skizofrenia tanpa penyulit 4
17 Skizofrenia dengan penyulit (EPS) 4
18 Skizofrenia dengan penyerta (komorbiditas) 3A
Gangguan Afektif
19 Gangguan afektif bipolar 3A
20 Gangguan depresi ringan-sedang 4
21 Gangguan depresi berat, gangguan dengan ciri psikotik 3A
22 Gangguan depresi – treatment resistant 2
Gangguan Neurotik, Gangguan berhubungan dengan Stres, dan Gangguan
Somatoform
23 Gangguan anxietas fobik 2
24 Gangguan panik 3A
25 Gangguan anxietas menyeluruh 3A
26 Gangguan campuran anxietas dan depresif 3A
27 Gangguan obsesif-kompulsif 2
28 Gangguan stres pasca trauma 3B
29 Gangguan penyesuaian 4
30 Gangguan somatoform 2
Sindrom perilaku yang berhubungan dengan gangguan
31 fisiologis 3A
dan faktor fisik
Gangguan jiwa dan perilaku yang berhubungan dengan
32 masa 3A
nifas YTK
Gangguan Kepribadian dan Perilaku
33 Gangguan kepribadian khas 2
34 Gangguan identitas jenis kelamin 1
35 Gangguan preferensi seksual 1
Gangguan Emosional dan Perilaku
Retardasi Mental (gaduh gelisahnya termasuk masalah gawa
36 2
darurat)
37 Gangguan perkembangan khas berbicara dan berbahasa 1
38 Gangguan perkembangan belajar khas 1
39 Gangguan perkembangan motorik khas 1
40 Gangguan perkembangan khas campuran 1
41 Gangguan perkembangan pervasif 2
42 Gangguan hiperkinetik 2
43 Gangguan tingkah laku 2
Gangguan emosional dengan onset khas pada masa
44 1
kanak
Kelainan dan Disfungsi Seksual
Disfungsi seksual bukan disebabkan oleh gangguan atau
45 1
penyakit organik
Gangguan Tidur
46 Gangguan tidur nonorganik 2
Gawat Darurat Psikiatri
Gaduh gelisah organik (delirium, demensia, penggunaan
47 3B
zat psikoaktif)
Gaduh gelisah non-organik (psikosis, gangguan mood,
48 cemas, 4
reaksi stres akut, gangguan disosiatif, RM)
49 Percobaan bunuh diri 3B
Emergensi karena Efek Samping Obat
50 Distonia akut dan parkinsonisme 4
51 Sindrom Neuroleptik Maligna (SNM) 3B

LAN KLINIS PSIKIATRI


SKDI 2019
No Anamnesis Psikiatri
1 Autoanamnesis 4
2 Alloanamnesis dengan anggota keluarga/ orang lain yang b 4
3 Memperoleh data mengenai keluhan / masalah utama 4
4 Menelusuri riwayat perjalanan penyakit sekarang/ dahulu 4
Memperoleh data bermakna mengenai riwayat perkembanga
5 4
pendidikan, pekerjaan, perkawinan, kehidupan keluarga
Pemeriksaan Psikiatri
6 Penilaian deskripsi status mental 4
7 Penilaian kesadaran 4
8 Penilaian persepsi 4
9 Penilaian orientasi 4
10 Penilaian intelegensi secara klinis 4
11 Penilaian bentuk dan isi pikir 4
12 Penilaian mood dan afek 4
13 Penilaian motorik 4
14 Penilaian pengendalian impuls 4
15 Penilaian kemampuan menilai realitas (judgement) 4
16 Penilaian kemampuan tilikan (insight) 4
17 Penilaian kemampuan fungsional (General Assessment of F 4
Diagnosis dan Identifikasi Masalah
18 Menegakkan diagnosis kerja berdasarkan kriteria diagnosis 4
19 Identifikasi kedaruratan psikiatrik 4
20 Identifikasi masalah di bidang fisik, psikologis, sosial 4
21 Mempertimbangkan prognosis 4
22 Mampu menentukan indikasi rujuk 4
Pemeriksaan Tambahan 4
Melakukan kerja sama konsultatif dengan teman sejawat lai
23 4
(dilakukan terintegrasi dengan modul klinis lainnya)
24 Mampu melakukan kunjungan rumah bila diperlukan 4
TERAPI
Memberikan terapi psikofarmaka (obat-obat antipsikotik,
25 4
anticemas, antidepresan,antikolinergik, sedativa)
26 Manajemen efek samping obat 4
27 Electroconvulsion therapy (ECT) 1
28 Terapi suportif dan konseling 4
29 Psikoedukasi 4
30 Modifikasi lingkungan 4
31 Stimulus kognitif 2
32 Manajemen perilaku gaduh gelisah 4
33 Psikoterapi modifikasi perilaku 2
34 Psikoterapi suportif 3
35 Cognitive Behavior Therapy (CBT) 2
36 Psikoterapi psikoanalitik 1
37 Hipnoterapi 1
Terapi relaksasi
38 Catatan: dengan modul pelatihan khusus 3
jika diperlukan
39 Melakukan rehabilitasi sosial 1
40 Terapi Kelompok 2
41 Terapi Keluarga 1
Keterampilan di bidang Psikiatri Forensik pengecualian unt
42 1
daerah atau tugas khusus
43 Pendekatan Psikosomatik 3
44 Consultation Liaison Psychiatry (CLP) 1
45 Prevensi dan promosi 1
Keterangan :

: Penambahan pada SKDI 2019

: Perubahan Standar Kompetensi

: Dihilangkan pada SKDI 2019


Tabel 4

SKDI 2012
1 Mata merah
2 Mata gatal
3 Mata berair
4 Mata kering
5 Mata nyeri
6 Mata lelah
7 Kotoran mata
8 Penglihatan kabur
9 Penglihatan ganda
10 Penglihatan silau
11 Gangguan lapangan pandang
12 Buta
13 Bintitan di kelopak mata
14 Kelilipan (benda asing di mata)
15 Masalah akibat penggunaan lensa kontak
16 Mata juling
17 Mata terlihat seperti mata kucing/ orang-orangan mata terlihat putih
18 Telinga nyeri/sakit
19 Keluar cairan dari liang telinga
20 Telinga gatal
21 Telinga berdenging
22 Telinga terasa penuh
23 Tuli (gangguan fungsi pendengaran)
24 Benjolan di telinga
25 Daun telinga merah
26 Benda asing di dalam liang telinga
27 Telinga gatal
28 Gangguan penciuman

Ta
SKDI 2012
No Daftar Penyakit
MATA
Akomodasi dan Refraksi
1 Hipermetropia ringan
2 Miopia ringan
3 Astigmatisme ringan
4 Presbiopia
5 Anisometropia pada dewasa
6 Anisometropia pada anak
7 Ambliopia
8 Diplopia binokuler
9 Buta senja
10 Skotoma
11 Hemianopia, bitemporal, and homonymous
12 Gangguan lapang pandang
Kelopak Mata
13 Blefaritis
14 Hordeolum
15 Chalazion
16 Laserasi kelopak mata
17 Entropion
18 Trikiasis
19 Lagoftalmus
20 Epikantus
21 Ptosis
22 Retraksi kelopak mata
23 Xanthelasma

Aparatus Lakrimalis
24 Dakrioadenitis
25 Dakriosistitis
26 Dakriostenosis
27 Laserasi duktus lakrimal

Konjungtiva
28 Benda asing di konjungtiva
29 Konjungtivitis
30 Pterigium
31 Perdarahan subkonjungtiva
32 Mata kering

Sklera
33 Skleritis
34 Episkleritis

Kornea
35 Erosi
36 Benda asing di kornea
37 Luka bakar kornea
38 Keratitis
39 Kerato-konjungtivitis sicca
40 Edema kornea
41 Keratokonus
42 Xerophtalmia

Anterior Chamber
43 Hifema
44 Hipopion

Iris dan Badan Silier


45 Iridosisklitis, iritis
46 Tumor iris

Lensa
47 Katarak
48 Afakia kongenital
49 Dislokasi lensa

Cairan Vitreous
50 Perdarahan vitreous
Bola Mata
51 Endoftalmitis
52 Mikroftalmos

Retina
53 Ablasio retina
54 Perdarahan retina, oklusi pembuluh darah retina
55 Degenerasi makula karena usia
56 Retinopati (diabetik, hipertensi, prematur)
57 Korioretinitis

Diskus Optik dan Saraf Mata


58 Optic disc cupping
59 Edema papil
60 Atrofi optik
61 Neuropati optik
62 Neuritis optik
Glaukoma
63 Glaukoma akut
64 Glaukoma lainnya
TELINGA
Telinga, Pendengaran, dan Keseimbangan
65 Tuli (kongenital, perseptif, konduktif)
66 Inflamasi pada aurikular
67 Herpes zoster pada telinga
68 Fistula pre-aurikular
69 Labirintitis
70 Otitis eksterna
71 Otitis media akut
72 Otitis media serosa
73 Otitis media kronik
74 Mastoiditis
75 Miringitis bullosa
76 Benda asing
77 Perforasi membran timpani
78 Otosklerosis
79 Timpanosklerosis
80 Kolesteatoma
81 Presbiakusis
82 Serumen prop
83 Mabuk perjalanan
84 Trauma akustik akut
85 Trauma aurikular
HIDUNG
Hidung dan Sinus Hidung
86 Deviasi septum hidung
87 Furunkel pada hidung
88 Rhinitis akut
89 Rhinitis vasomotor
90 Rhinitis alergika
91 Rhinitis kronik
92 Rhinitis medikamentosa
93 Sinusitis
94 Sinusitis frontal akut
95 Sinusitis maksilaris akut
96 Sinusitis kronik
97 Benda asing
98 Epistaksis
99 Etmoiditis akut
100 Polip
Kepala dan Leher
101 Fistula dan kista brankial lateral dan medial
102 Higroma kistik
103 Tortikolis
104 Abses Bezold

Tabel 29. Daf

SKDI 2012
No Keterampilan
Penglihatan
1 Penilaian penglihatan bayi, anak, dan dewasa
Refraksi
2 Penilaian refraksi, subjektif
3 Penilaian refraksi, objektif (refractometry keratometer)
Lapang Pandang
4 Lapang pandang, Donders confrontation test
5 Lapang pandang, Amsler panes
Penilaian Eksternal
6 Inspeksi kelopak mata
7 Inspeksi kelopak mata dengan eversi kelopak atas
8 Inspeksi bulu mata
9 Inspeksi konjungtiva, termasuk forniks
10 Inspeksi sklera
11 Inspeksi orifisium duktus lakrimalis
12 Palpasi limfonodus pre-aurikular
Posisi Mata
13 Penilaian posisi dengan corneal reflex images
14 Penilaian posisi dengan cover uncover test
15 Pemeriksaan gerakan bola mata
16 Penilaian penglihatan binokular
Pupil
17 Inspeksi pupil
18 Penilaian pupil dengan reaksi langsung terhadap cahaya dan konvergensi
Media
19 Inspeksi media refraksi dengan transilluminasi (pen light)
20 Inspeksi kornea
21 Inspeksi kornea dengan fluoresensi
22 Tes sensivitas kornea
23 Inspeksi bilik mata depan
24 Inspeksi iris
25 Inspeksi lensa
26 Pemeriksaan dengan slit-lamp
Fundus
27 Fundoscopy untuk melihat fundus reflex
28 Fundoscopy untuk melihat pembuluh darah, papil, makula
Tekanan Intraokular
29 Tekanan intraokular, estimasi dengan palpasi
30 Tekanan intraokular, pengukuran dengan indentasi tonometer (Schi枚tz)
31 Tekanan intraokular, pengukuran dengan aplanasi tonometer atau non-contact-tonometer
Pemeriksaan Oftamologi Lainnya
32 Penentuan refraksi setelah sikloplegia (skiascopy)
33 Pemeriksaan lensa kontak fundus, misalnya gonioscopy
34 Pengukuran produksi air mata
35 Pengukuran eksoftalmos (Hertel)
36 Pembilasan melalui saluran lakrimalis (Anel)
37 Pemeriksaan orthoptic
38 Perimetri
39 Pemeriksaan lensa kontak dengan komplikasi
40 Tes penglihatan warna (dengan buku Ishihara 12 plate)
41 Elektroretinografi
42 Electro-oculography
43 Visual evoked potentials (VEP/VER)
44 Fluorescein angiography (FAG)
45 Echographic examination: ultrasonography (USG)
Indra Pendengaran dan Keseimbangan
46 Inspeksi aurikula, posisi telinga, dan mastoid
47 Pemeriksaan meatus auditorius externus dengan otoskop
48 Pemeriksaan membran timpani dengan otoskop
49 Menggunakan cermin kepala
50 Menggunakan lampu kepala
51 Tes pendengaran, pemeriksaan garpu tala (Weber, Rinne, Schwabach)
52 Tes pendengaran, tes berbisik
53 Intepretasi hasil Audiometri - tone & speech audiometry
54 Pemeriksaan pendengaran pada anak-anak
55 Otoscopy pneumatic (Siegle)
56 Melakukan dan menginterpretasikan timpanometri
57 Pemeriksaan vestibular
58 Tes Ewing
Indra Penciuman
59 Inspeksi bentuk hidung dan lubang hidung
60 Penilaian obstruksi hidung
61 Uji penciuman
62 Rinoskopi anterior
63 Transluminasi sinus frontalis & maksila
64 Nasofaringoskopi
65 USG sinus
66 Radiologi sinus
67 Interpretasi radiologi sinus
Indra Pengecap
68 Penilaian pengecapan
KETERAMPILAN TERAPEUTIK MATA
Peresepan kacamata pada kelainan refraksi ringan (sampai dengan 5D tanpa silindris)
69
untuk mencapai visus 6/6
Peresepan kacamata baca pada penderita dengan visus jauh normal atau dapat dikoreksi
70
menjadi 6/6
71 Pemberian obat tetes mata
72 Aplikasi salep mata
73 Flood ocular tissue
74 Eversi kelopak atas dengan kapas lidi (swab) untuk membersihkan benda asing
75 To apply eyes dressing

76 Melepaskan lensa kontak dengan komplikasi


77 Melepaskan protesa mata
78 Mencabut bulu mata
79 Membersihkan benda asing dan debris di konjungtiva
80 Membersihkan benda asing dan debris di kornea tanpa komplikasi
81 Terapi laser
82 Operasi katarak
83 Squint, surgery
84 Vitrectomi
85 Operasi glaukoma dengan trabekulotomi
86 Transplantasi kornea
87 Cryocoagulation misalnya cyclocryocoagulation
88 Bedah kelopak mata (chalazion, entropion, ektropion, ptosis)
89 Operasi detached retina
THT
90 Manuver Politzer
91 Manuver Valsalva
92 Pembersihan meatus auditorius eksternus dengan usapan
93 Pengambilan serumen menggunakan kait atau kuret
94 Pengambilan benda asing di telinga
95 Parasentesis
96 Insersi grommet tube
97 Menyesuaikan alat bantu dengar
98 Menghentikan perdarahan hidung
99 Pengambilan benda asing dari hidung
100 Bilas sinus/sinus lavage/pungsi sinus
101 Antroskopi
102 Trakeostomi
103 Krikotiroidektomi
Tabel 4. Daftar Masalah Kesehatan Sistem Indra

SKDI 2019
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35

Tabel 16. Daftar Penyakit Sistem Indra


SKDI 2019
Tingkat
No
Kemampuan
MATA
Kelainan Refraksi
4A 1
4A 2
4A 3
4A 4
3A 5
2 6
2 7
2
4A
2
2
2
Kelopak Mata
4A 8
4A 9
3A 10
3B 11
2 12
4A 13
2 14
2 15
2 16
2 17
2 18
19
20
21
22

Aparatus Lakrimalis
3A 23
3A 24
2 25
2

Konjungtiva
4A 28
4A 29
3A 30
4A 31
4A 32
33
34
35
36
37

Sklera
3A 38
4A 39

Kornea
2 40
2 41
2 42
3A 43
2 44
2 45
2 46
3A 47
48
49
50
51

Bilik Mata Depan


3A 52
3A 53
54

Iris, Pupil, dan Badan Siliar


3A 55
2 56
57
58
59

Lensa
2 60
2 61
2 62
63
64
65

Vitreus
1 66
67
2
2

Retina dan Koroid


2 68
2 69
2 70
2 71
1 72
73
74
75
76
77
78
80
81
82
Papil Saraf Optik
2 83
2 84
2 85
2 86
2 87
88
3B 89
3A
Orbita
90
91
92
93
94
95
96
Kedudukan bola mata dan otot ekstraokular
97
98
99
100
Persepsi Visual
101
102
103
104
105

2
3A
3A
3A
2
4A
4A
3A
3A
3A
3A
3A
3A
3A
2
1
3A
4A
4A
3A
3B

2
4A
4A
4A
4A
3A
3A
3A
2
2
3A
4A
4A
1
2

2
2
3A
3A

Tabel 29. Daftar Masalah Keterampilan Klinis Sistem Indera

Tingkat
No
Keterampilan

4A 1
2
4A
2 3
4
4A 5
4A 6
7
4A
4A 8
4A 9
4A 10
4A 11
4A 12
4A 13
14
4A
4A 15
4A 16
4A 17
18
4A
4A 19
20
4A
4A 21
3 22
4A 23
4A
4A 24
4A 25
3 26
27
4A 28
4A
29
4A 30
4A
1 31
32
1 33
1
2 34
2 35
2 36
2 37
2 38
3 39
4A 40
1 41
1 42
1 43
1 44
1 45
46
4A 47
4A
4A 48
4A 49
4A 50
4A
4A 51
3 52
4A 53
2 54
2 55
2 56
2 57
58
4A 59
4A 60
4A 61
4A 62
4
2 63
1 64
2 65
3 66
67
4A 68
69
4A 70

4A 71
4A
4A 72
3
3
4A 73

3 74
4A 75
4A 76
4A 77
3
1 78
2 79
1 80
1 81
1 82
1 83
1 84
1 85
1 86
87
2 88
4A 89
4A 90
4A 91
4A 92
2 93
1
2 94
4A 95
4A 96
2 97
1 98
2 99
2 100
101
102
103
104
105
106
107
ndra

SKDI 2019
Mata merah
Mata gatal
Mata berair
Mata kering
Mata nyeri
Mata lelah
Kotoran mata banyak
Penglihatan kabur
Penglihatan ganda
Penglihatan silau
Gangguan lapangan pandang
Buta
Buta warna
Bintit/benjolan di kelopak mata
Kelilipan (benda asing di mata)
Masalah akibat penggunaan lensa kontak
Mata juling
Mata terlihat seperti mata kucing/ orang-orangan mata terlihat putih
Mata terlihat menonjol
Cedera pada bola mata
Cedera pada jaringan sekitar mata
Trauma/luka di mata
Mata terasa berpasir/mengganjal
Telinga nyeri/sakit
Keluar cairan dari liang telinga
Telinga gatal
Telinga berdenging
Telinga terasa penuh
Tuli (gangguan fungsi pendengaran)
Benjolan di telinga
Daun telinga merah
Benda asing di dalam liang telinga
Telinga gatal
Trauma/luka di telinga
Gangguan pembauan
SKDI 2019
Tingkat
Daftar Penyakit
Kemampuan
MATA
ainan Refraksi
Miopia ringan 4
Hipermetropia ringan 4
Astigmatisme ringan 4
Anisometropia dewasa 3A
Anisometropia anak 2
Presbiopia 4
Ambliopia 2

opak Mata
Trauma kelopak mata (kontusio, abrasi, avulsi, laserasi, ruptur) 3A
Blefaritis 4
Herpes simpleks virus/zoster palpebra 3A
Hordeolum 4
Kalazion 3
Kelainan kongenital palpebra (epiblefaron, koloboma) 2
Hemangioma, port-wine stain 2
Xantelasma, nevus, papilloma, milia, keratoakantoma 2
Keganasan kelopak (karsinoma sel basal, karsinoma sel skuamosa, melanoma
2
maligna, tumor metastatik
Ptosis 3A
Lagoftalmus 3A
Epikantus 3A
Kelainan tepi kelopak (ektropion, entropion) 3A
Trikiasis 4
Retraksi kelopak mata 3A

aratus Lakrimalis
Laserasi duktus lakrimal 3A
Dakriosistitis 3A
Obstruksi duktus nasolakrimal 3A

njungtiva
Benda asing di konjungtiva 4
Laserasi konjungtiva 3B
Perdarahan subkonjungtiva 4
Kemosis, folikel, papila, flikten 2
Konjungtivitis 4
Oftalmia neonatorum 3B
Pinguekula 2
Pterigium 3A
Mata kering 4
Tumor konjungtiva 2

era
Episkleritis 4
Skleritis 3A

rnea
Trauma kornea (abrasi, erosi) 3B
Luka bakar kimia dan termal 3B
Benda asing di kornea 3B
Perforasi/ruptur 3B
Keratitis (bakteri, virus, fungus, parasit) 3A
Ulkus kornea (bakteri, virus, fungus, parasit) 3B
Kerato-konjungtivitis sika 3A
Edema kornea 3A
Xeroftalmia 3A
Masalah kornea terkait lensa-kontak 3B
Keratokonus, keratoglobus 2
Megalokornea, mikrokornea 1

ik Mata Depan
Hifema 3A
Hipopion 3A
Uveitis anterior 2

, Pupil, dan Badan Siliar


Iridodialisis 2
Iridosiklitis, iritis 3A
Kelainan kongenital iris (aniridia, koloboma) 2
Tumor iris 2
Anisokoria 2

nsa
Leukokoria 2
Katarak kongenital 2
Katarak senilis 3A
Afakia 3A
Pseudofakia 2
Dislokasi lensa 3A

reus
Perdarahan vitreus 2
Endoftalmitis 3B

ina dan Koroid


Komosio retina 2
Perdarahan retina 2
Oklusi pembuluh darah retina 2
Retinopati prematuritas 2
Retinopati diabetik 2
Retinopati hipertensi 2
Age-related macular degeneration 2
Macular hole 2
Makulopati toksik (obat) 2
Ablasio retina (serosa, regmatogen, traksional) 2
Uveitis posterior (CMV, HIV, toksoplasmosis, tuberkulosis, dll) 2
Retinitis pigmentosa 2
Retinoblastoma 2
Massa di retina (melanoma, limfoma, metastasis, dll.) 1
pil Saraf Optik
Papiledema 2
Edema papil 2
Neuritis optik 2
Neuropati optik (iskemik, traumatik, toksik) 2
Atrofi papil optik 2
Glaukoma akut 3B
Glaukoma lainnya (sudut terbuka, sudut tertutup, normotension) 3A

bita
Trauma tumpul dan tajam 3B
Selulitis (preseptal dan orbital) 2
Tiroid oftalmopati (retraksi kelopak mata) 3A
Mikroftalmos, kelainan kraniofasial 2
Tumor jinak (kista dermoid, neuroblastoma, meningioma) 1
Tumor ganas (rabdomiosarkoma, leukemia, metastasis) 1
Atrofi bulbi (ptisis bulbi) 2
dudukan bola mata dan otot ekstraokular
Strabismus horizontal, vertikal 2
Nistagmus (kongenital, didapat, fisiologik) 1
Paralisis saraf kranial III, IV, VI 2
Miastenia gravis 2
sepsi Visual
Diplopia monokular 2
Diplopia binokular 3A
Skotoma 2
Gangguan lapang pandang (hemianopia, glaucomatous changes) 2
Cortical visual impairment 1
tem Indera

SKDI 2019
Tingkat
Keterampilan
Keterampilan
Penglihatan
Penilaian ketajaman penglihatan 4
Penilaian penglihatan, bayi dan anak 3B
Refraksi
Penilaian refraksi, subjektif 4
Penilaian refraksi, objektif (refractometry keratometer) 2
Lapang Pandang
Lapang pandang (confrontation test) 4
Lapang pandang, Amsler grid 3
Penilaian Eksternal
Inspeksi kelopak mata 4
Inspeksi kelopak mata dengan eversi kelopak diatas 4
Inspeksi bulu mata 4
Inspeksi konjungtiva, termasuk forniks 4
Inspeksi sclera 4
Inspeksi orifisium duktus lakrimalis 4
Palpasi limfonodus pre-aurikuler 4
Posisi Mata
Penilaian posisi dengan corneal reflex images (Hirschberg test) 4
Penilaian posisi dengan cover uncover test 4
Pemeriksaan gerakan bola mata 4
Penilaian penglihatan binocular 2
Pupil
Inspeksi pupil 4
Penilaian pupil dengan reaksi langsung terhadap cahaya dan konvergensi 4
Media
Inspeksi segmen anterior dengan transiluminasi (pen light) 4
Inspeksi kornea 4
Inspeksi kornea dengan fluoresensi 3
Keterampilan
Tes sensivitas kornea 4
Inspeksi bilik mata depan 4
Inspeksi iris 4
Inspeksi lensa 4
Pemeriksaan dengan slit-lamp 2
Fundus
Fundoscopy untuk melihat fundus reflex 4
Fundoscopy untuk melihat pembuluh darah, papil, macula 4
Tekanan Intraokuler
Tekanan intra okular, estimasi dengan palpasi 4
Tekanan intra okular, pengukuran dengan indentasi tonometer (Schiötz) 4
Tekanan intra okular, pengukuran dengan Tekanan intra okular, pengukuran dengan
2
aplanasi tonometer atau non-contact_x005f_x0002_tonometer
Pemeriksaan Oftamologi Lainnya
Penentuan refraksi setelah sikloplegia (skiascopy) 1
Pemeriksaan lensa kontak fundus, mis.gonioscopy 1
Pengukuran produksi air mata 2
Pengukuran exophthalmos (Hertel) 2
Pembilasan melalui saluran lakrimalis (Anel) 2
Pemeriksaan orthoptic 2
Perimetri 2
Pemeriksaan lensa kontak dengan komplikasi 3
Tes penglihatan warna (dengan buku Ishihara 12 plate) 4
Elektroretinografi 1
Electro-oculography 1
Visual evoked potentials (VEP/ VER) 1
Fluorescein angiography (FAG) 1
Echographic examination: ultrasonography (USG) 1
Indra Pendengaran dan Keseimbangan
Inspeksi aurikular dan melihat meatus auditorius externus dengan otoskop 4
Pemeriksaan membran timpani dengan otoskop 4
Menggunakan lampu kepala 4
Keterampilan
Tes pendengaran, pemeriksaan garpu tala (Weber, Rinne, Schwabach) 4
Tes pendengaran, tes berbisik 4
Intepretasi hasil Audiometri – tone & speech audiometry 3
Pemeriksaan pendengaran pada anak-anak 4
Otoscopy pneumatic (Siegle) 2
Memeriksa dan menginterpretasi hasil timpanometri 2
Pemeriksaan vestibular sederhana 4
Tes Ewing 2
Palpasi zygoma 3
Palpasi maksila 3
Palpasi nasal 3
Palpasi mandibula 3
Indra Penghidu
Inspeksi bentuk hidung dan lubang hidung 4
Penilaian obstruksi hidung 4
Pemeriksaan Kuantitatif Penghidu 2
Rinoskopi anterior 4
Transluminasi sinus frontalis & maksila 4
Nasofaringoskopi 2
CT scan sinus 1
Radiologi sinus 2

Interpretasi radiologi sinus 3


Indra Pengecap
Penilaian pengecapan 4 4
Keterampilan Terapeutik
Mata
Peresepan kacamata pada kelainan refraksi ringan (sampai 5D tanpa silendris) untuk
3
mencapai visus 6/6
Peresepan kacamata baca pada penderita dengan visus jauh normal atau bisa dikoreksi
4
menjadi 6/6
Pemberian obat tetes mata 4
Aplikasi salep mata 4
Flood ocular tissue 3
Keterampilan
Eversi kelopak atas dengan kapas lidi (swab) untuk membersihkan benda asing non
4
trauma
Pemasangan perban mata 4
Melepaskan lensa kontak dengan komplikasi 3
Melepaskan protesa mata 2
Mencabut bulu mata 4
Membersihkan benda asing dan debris di konjungtiva 4
Membersihkan benda asing dan debris di kornea tanpa komplikasi 3
Terapi laser 1
Operasi katarak 2
Operasi strabismus 1
Vitrektomi 1
Operasi glaukoma dengan trabekulotomi 1
Transplantasi kornea 1
Cryocoagulation: mis. cyclocryocoagulation 1
Bedah kelopak mata (chalazion, entropion, ectropion, ptosis) 2
Operasi detached retina 1
Indera Pendengaran dan Keseimbangan, Penghidu dan Pengecap
Manuver Politzer 2
Manuver Valsalva 4
Pembersihan meatus auditorius eksternus dengan usapan 4
Pengambilan serumen menggunakan kait atau kuret 4
Pengambilan benda asing di telinga 3B
Parasentesis 2
Insersi grommet tube 1
Menyesuaikan alat bantu dengar 2
Menghentikan perdarahan hidung anterior 4
Pengambilan benda asing dari hidung 3B
Bilas sinus/ sinus lavage /punksi sinus 2
Antroskopi 1
Pemasangan tampon posterior 3
Pemasangan tampon telinga 4
Keterangan :

: Penambahan pada SKDI 2019

: Perubahan Standar Kompetensi

: Dihilangkan pada SKDI 2019


Tabel 5. Daftar Masa

SKDI 2012
1 Bersin-bersin
2 Pilek (ingusan)
3 Mmisan
4 Hidung tersumbat
5 Hidung berbau
6 Benda asing dalam hidung
7 Suara sengau
8 Nyeri menelan
9 Suara serak
10 Suara hilang
11 Tersedak
12 Benda asing dalam kerongkongan
13 Batuk (kering, berdahak, darah)
14 Sakit/nyeri dada
15 Berdebar-debar
16 Sesak napas atau napas pendek
17 Napas berbunyi
18 Sumbatan jalan napas
19 Kebiruan

Tabel

SKDI 2012
Tingkat
No. Daftar Penyakit Kemampuan
1 Influenza 4A
2 Pertusis 4A
3 (Acute) Respiratory Distress Syndrome (ARDS) 3B
4 SARS 3B
5 Flu burung 3B
Laring dan Faring
6 Faringitis 4A
7 Tonsilitis 4A
8 Laringitis 4A
9 Hipertrofi adenoid 2
10 Abses peritonsilar 3A
11 Pseudo-croop acute epiglotitis 3A
12 Difteria (THT) 3B
13 Karsinoma laring 2
14 Karsinoma nasofaring 2
Trakea
15 Trakeitis 2
16 Aspirasi 3B
17 Benda Asing 2
Paru
18 Asma bronkial 4A
19 Status asmatikus (asma akut berat) 3B
20 Bronkitis akut 4A
21 Bronkiolitis akut 3B
22 Bronkiektasis 3A
23 Displasia bronkopulmonar 1
24 Karsinoma paru 2
25 Pneumonia, bronkopneumonia 4A
26 Pneumonia aspirasi 3B
27 TB paru tanpa komplikasi 4A
28 TB dengan HIV 3A
29 MDR TB 2
30 Pneumothoraks ventill 3A
31 Pneumothoraks 3A
32 Efusi pleura 2

33 Efusi pleura masif 3B


34 Emfisema paru 3A
35 Atelektasis 2
36 Penyakit Paru Obstruksi Kronis (PPOK) eksaserbasi akut 3B
37 Edema paru 3B
38 Infark paru 1
39 Abses paru 3A

Emboli paru
40 1
41 Kistik Fibrosis 1
42 Haematothoraks 3B
43 Tumor Mediastinum 2
44 Pnemokoniasis 2
45 Penyakit paru intersisial 1
46 Obstructive Sleep Apnea (OSA) 1

Tabel 30. Daftar

SKDI 2012
Tingkat
No. Keterampilan Keterampilan
Pemeriksaan Fisik
1 Inspeksi Leher 4A
2 Palpasi kelenjar ludah (submandibular, parotid) 4A
3 Palpasi nodus limfatikus brakialis 4A
4 Palpasi kelenjar tiroid 4A
5 Rhinoskopi posterior 3
6 Laringoskopi, indirek 2
7 Laringoskopi, direk 2
8 Usap tenggorokan (throat swab) 4A
9 Oesophagoscopy 2
10 Penilaian respirasi 4A
11 Inspeksi dada 4A
12 Palpasi dada 4A
13 Perkusi dada 4A
14 Auskultasi dada 4A
Pemeriksaan diagnostik
Persiapan, pemeriksaan sputum dan interpretasinya
15 (Gram dan Ziehl Nielssen) 4A
16 Pengambilan cairan pleura 3
17 Uji fungsi paru / spirometri dasar 4A
18 Uji provokasi bronkus 2

19 Interpretasi Rontgen / Foto Thoraks 4A


20 Ventilation Perfusion Lung Scanning 1
21 Bronkoskopi 2
22 FNAB Superficial 2
23 Trans Thoracal Needle aspiration (TINA) 2
Keterampilan Terapeutik
24 Dekompresi Jarum 4A
25 Pemasangan WSD 3
26 Ventilasi tekanan positif pada bayi baru lahir 3
27 Perawatan WSD 4A
28 Pungsi pleura 3

29 Terapi inhalasi/nebulisasi 4A
30 Terapi oksigen 4A
31 Edukasi berhenti merokok 4A
Tabel 5. Daftar Masalah Kesehatan Sistem Respirasi dan Kardiovaskular

SKDI 2019
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25

Tabel 17. Daftar Penyakit Sistem Respirasi

No.
1
2
3
4
5
6

7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17

18
19
20

21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32

33
34
35
36
37
38
39

40
41
42
43
44
45
46
47
48
49
50
51
52
53
54
55
56
57
58
59
60
61
62
63
64
65
66
67
68
69
70

Tabel 30. Daftar Masalah Keterampilan Klinis Sistem Respirasi

No.

1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15

16
17

18

19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29

No.
30
31
32
33
34

35
36
37
38
39
40
41
42
43
44
45
46
47
48
49
stem Respirasi dan Kardiovaskular

SKDI 2019
Bersin-bersin
Pilek (ingusan)
Mmisan
Hidung tersumbat
Hidung berbau
Benda asing dalam hidung
Suara sengau
Nyeri menelan
Suara serak
Suara hilang
Tersedak
Batuk (kering, berdahak, darah, batuk lebih dari 2 minggu)
sakit dada/nyeri dada - dibedakan nyeri/sakit dada saat bernapas dengan nyeri dada kiri/angina
nyeri/angina pada ulu hati dan punggung
Berdebar-debar atau dada bergetar, denyut jantung tak beraturan
Cepat lelah
Sesak napas/ napas pendek (dsypnoe d'effort)
Napas berbunyi (mengi, ngorok)
Sumbatan jalan napas (termasuk benda asing)
Trauma tajam thoraks
Nyeri tungkai saat aktivitas dan/atau saat istirahat (klauddikasio)
Rasa dingin di tungkai/kaki
Bayi sulit menyusu
Tekanan darah tinggi
Rasa dingin di tungkai/kaki

kit Sistem Respirasi

SKDI 2019

Daftar Penyakit
Influenza
Pertusis
(Acute) Respiratory Distress Syndrome (ARDS)
SARS
Flu burung
Difteria
Laring dan Faring
Faringitis Akut
Faringitis kronik
Tonsilitis Akut
Tonsilitis kronik
Laringitis akut
Laringitis kronik
Hipertrofi adenoid
Abses peritonsillar
Sindroma Croup
Karsinoma Laring
Karsinoma nasofaring
Trakea
Trakeitis
Aspirasi
Benda asing di trakea
Paru
Asma bronkial/ asma akut
Status asmatikus (asma akut berat)
Bronkitis akut
Bronkitis kronis
Bronkiolitis akut
Bronkiektasis dan bronkiektasis terinfeksi
Displasia bronkopulmonar
Karsinoma paru
Pneumonia, bronkopneumonia
Pneumonia aspirasi
Pneumonia komunitas
Pnemokoniasis
Hospital acquired pneumonia (HAP)/
Ventilator associated pneumonia
Penyakit paru intersisial
TB paru tanpa komplikasi
TB paru dengan komplikasi
TB laten (Latent Tuberculosis Infection)
TB dengan HIV
Multi Drug Resistant (MDR) TB
Rujuk balik MDR TB
Catatan: terbatas pada tatalaksana di
Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama
TB ekstraparu
Pneumothoraks
Hematothoraks
Emboli paru
Efusi pleura
Efusi pleura massif
Emfisema paru
Emfisema subkutan
Empiema thoraks
Penyakit Paru Obstruksi Kronik (PPOK) stabil
PPOK eksaserbasi akut
Atelektasis
Edema paru
Infark paru
Abses paru
Kistik fibrosis
Sindrom vena cava superior
Tumor paru
Tumor mediastinum
Obstructive Sleep Apnea (OSA)
Gawat napas (respiratory distress)
Gagal napas (respiratory failure)
Sindrom Hipoventilasi Obesitas
Fraktur costa
Flail chest
Kontusio paru
Mikosis paru
Aspirasi benda asing
Interstitial lung diseases
Pneumokoniosis

mpilan Klinis Sistem Respirasi

SDKI 2019

Keterampilan
Pemeriksaan Fisik
Inspeksi Leher
Palpasi kelenjar ludah (submandibular, parotid)
Palpasi nodus limfatikus brakialis
Palpasi kelenjar tiroid
Rhinoskopi posterior
Laringoskopi, indirek
Laringoskopi, direk
Oesophagoscopy
Penilaian respirasi (frekuensi napas dan tipe distress napas)
Inspeksi thoraks
Palpasi thoraks
Perkusi thoraks
Auskultasi thoraks
Pemeriksaan orofaring
Palpasi kelenjar getah bening

Palpasi kelenjar getah bening leher


Rinofaringolaringoskopi
Pemeriksaan diagnostik
Usap tenggorokan (throat swab)
Persiapan, pemeriksaan sputum dan interpretasinya
(Gram dan Ziehl Nielssen)
Pengambilan cairan pleura
Uji fungsi paru / spirometri dasar
Uji provokasi bronkus
Interpretasi rontgen thoraksi
Ventilation Perfusion Lung Scanning
Bronkoskopi
Trans Thoracal Needle aspiration (TINA)
Mantoux Test (tuberculin test)
Uji bronkodilator
Pengukuran arus puncak ekspirasi dan variasi diurnal

Keterampilan
Permintaan dan interpretasi pemeriksaan X- ray thoraks
Biopsi jarum halus kelenjar getah bening
Biopsi pleura
PET scan paru
Polisomnografi
Keterampilan Terapeutik
Trakeostomi
Krikotiroidektomi
Pemeliharaan stoma pada pasien dengan trakeostomi
Dekompresi jarum pada pneumothoraks
Pemasangan, perawatan dan pelepasan WSD
Ventilasi tekanan postifi pada bayi baru lahir
Punksi pleura
Terapi inhalasi/nebulisasi
Terapi oksigen
Mini WSD
Insisi multipel pada emfisema subkutan
Rehabilitasi Paru
Edukasi berhenti merokok
Non-Invasive Ventilator (NIV)
Tatalaksana hemoptisis
Keterangan :

: Penambahan pada SKDI 2019

: Perubahan Standar Kompetensi

: Dihilangkan pada SKDI 2019

Tingkat
Kemampuan
4
4
3B
3B
3B
3B

4
3A
4
3A
4
3A
2
3A
3B
2
2

2
3B
3B

4
3B
4
3B
4
3B
1
3A
4
3B
4
2

3B
1
4
3A
4
3A
3A

4
3B
4
3B
2
3A
3B
3B
3A
3A
3B
3B
3A
3B
1
3B
1
3B
3A
2
2
4
3B
2
4
3B
3A
3A
3A
2
3A

Tingkat
Keterampilan

4
4
4
4
3
4
3
2
4
4
4
4
4
4
4

4
4

4
4
4
2
4
1
2
2
4
4
4
Tingkat
Keterampilan
4
4
2
1
2

3
3
4
4
3
4
4
4
4
4
4
4
4
2
3B
TABEL. 1 DAFTAR MASALAH

SKDI 2019

NO. Daftar Masalah Kesehatan Sistem Respirasi dan Kardiovaskuler NO

1 Bersin - bersin 1
2 Pilek ( Ingusan) 2
3 Mimisan 3
4 Hidung Tersumbat 4
5 Hidung Berbau 5
6 benda Asing dalam Hidung 6
7 Suara Sengau 7
8 Nyeri Menelan 8
9 Suara serak 9
10 Suara Hilang 10
11 Tersedak 11
12 Batuk ( Kering, berdahak, darah, batuk lebih dari 2 minggu) 12

13 Sakit dada/ nyeri dada - diedakan nyeri / sakit dada saat bernafas 13
dengan nyeri dada kiri / angina
14 Nyeri/ angina pada ulu hati dan punggung 14

15 15
Berdebar - debar atau dada bergetar, denyut jantung tak beraturan
16 Cepat Lelah 16
17 sesak napas / napas pendek ( dyspnoe d'effort) 17
18 Nafas Berbunyi (mengi, ngorok) 18
19 Sumbatan jalan nafas (termasul benda asing) 19
20 Trauma tajam thorax
21
Nyeri tungkai saat aktivitas dan atau saat istirahat (Klauddikasio)
22 Rasa dingin di tungkai / kaki
23 Bayi Sulit menyusu
24 Tekanan darah tinggi
25 Rasa dingin di tungkai / kaki

Tabel 18 Daftar Penyakit Sistem kardiovaskuler


Tingkat
No Daftar Penyakit 2019 Kemampuan No
Gangguan dan kelainan pada Jantung Gangguan dan kelaina
Kelainan Jantung congenital (Ventrikular Septal Defect, Atrial
1 Septal Defect, Patent ductus Arteriosus, Terralogy of Fallot 2 1
Radang pada dinding jantung (Endokarditis, Miokarditis,
2 Perikarditis) 2 2

3 Syok (septik,hipovolemik, kardiogenik, neurogenik) 3B 3


4 Angina Pektoris 3B 4
5 Infark miokard 3B 5
6 Gagal jantung akut 3B 6
7 Gagal jantung kronik 3A 7
8 Cardiorespiratory arrest 3B 8

Kelainan katup jantung: Mitral stenosis, Mitral regurgitation,Aortic


9 stenosis Aortic Regurgitation, dan penyakit katup jantung lainnya 2 9
10 Takikardi : supraventikular, ventrikular 3B 10
11 Fibrilasi atrial 3A 11
12 Fibrilasi ventrikular 3B 12
13 Atrial flutter 3B 13

14 Ekstrasistol supraventrikular, ventrikular 3A 14


15 Bundle Branch Block 2 15
16 Aritmia Lainnya 2 16

17 Kardiomiopati 2 17
18 Kor pulmonale akut 3B 18
19 Kor pulmonale kronik 3A 19
Gangguan Aorta dan Arteri 20
20 Hipertensi esensial 4A 21
21 Hipertensi sekunder 3A 22
22 Hipertensi pulmoner 1 23
23 Penyakit Raynaud 2 24

24 Trombosis arteri 2 25
25 Koarktasio aorta 1 26
26 Penyakit Buerger's (Thromboangitis Obliterans) 2 27
27 Emboli arteri 1 28
28 Aterosklerosis 1 29
29 Subclavian steal syndrome 1 30
30 Aneurisma Aota 1 31
31 Aneurisma diseksi 1 32
32 Klaudikasio 2 33
33 Penyakit jantung reumatik 2 34

Vena dan Pembulu Limfe 35


36 Tromboflebitis 3A Gangguan Aorta-Arteri
37 Limfangitis 3A 36
38 Varises (primer, sekunder) 2 37
39 Obstructed venous return 2 38
40 Trombosis vena dalam 2 39
41 Emboli vena 2 40
42 Limfeedema (primer, sekunder) 3A 41
43 Infisiensi vena kronik 3A 42
43
44
45
46
47
48
49
50
51
52
53
54
55
56
57
Vena dan Pembulu Lim
58
59
60
61
62
63
64
65
66
67
68
69

TABEL KETERAMPILAN

Tingkat
No Keterampilan 2012 Keterampilan No

Pemeriksaan Fisik Anamnesis


1 Inpeksi dada 4A 1

2 Palpasi denyut apeks jantung 4A 2

3 Palpasi arteri karotis 4A Pemeriksaan Fisik


4 Perkusi ukuran jantung 4A 3
5 Auskultasi jantung 4A 4
6 Pengukuran tekanan darah 4A 5
7 Pengukuran tekanan darah vena jugularis (JVP) 4A 6
8 Palpasi denyut arteri ekstremitas 4A 7
9 Penilaian denyut kapiler 4A 8
10 Penilaian pengisian ulang kapiler (capillary refill) 4A 9
11 Deteksi brutis 4A 10
Pemeriksaan Fisik Diagnosis 11

12 Tes (brodie) Trendelenburg 4A 12

13 Tes Parthes 3 13
14 Test Homan (Homan's sign) 3 Pemeriksaan Fisik Diag
15 Uji postur untuk insufiensi arteri 3 14
16 Tes Hiperemia reaktif untuk insufiensi arteri 3 15
17 Test ankle-brachial index (ABI) 3 16
18 Exercies ECG Testing 2 17
Pemeriksaan Diagnosis 18
Elektrokardiografi (EKG) : Pemasangan dan interpretasi hasil EKG
19 4A 19
sederhana (VES, AMI, VT, AF)
20 Ekokardiografi 2 20
21 Fonokardiografi 2 21

22 USG Doppler 2 22

Resusitasi Pemeriksaan Diagnosti

23 Pijat jantung luar 4A 23

24 Resusitasi cairan 4A 24
25

26

27

28

29

30
31

32

33

34

35

Resusitasi
36
37
38
39
40
41
42
43
44

45
SISTEM KARDIOVASKULAR

SKDI 2012

Daftar Masalah Kesehatan Sistem Respirasi dan


Kardiovaskuler

Bersin - bersin Keterangan :


Pilek ( Ingusan)
Mimisan
Hidung Tersumbat : Penambahan pada SKDI 2019
Hidung Berbau
benda Asing dalam Hidung : Perubahan Standar Kompetensi
Suara Sengau
Nyeri Menelan : Dihilangkan pada SKDI 2019
Suara serak
Suara Hilang
Tersedak
Benda Asing dalam kerongkongan
Batuk ( Kering, berdahak, darah)

Sakit / Nyeri dada


Berdebar - debar

Sesak napas / napas pendek


Napas berbunyi
Sumbatan jalan nafas
Kebiruan

kardiovaskuler
Tingkat
Daftar Penyakit 2019 Kemampuan
Gangguan dan kelainan
Kelainan pada Jantung
Jantung congenital (Ventrikular Septal
Defect, Atrial Septal Defect, Patent ductus
Arteriosus, Terralogy of Fallot 2
Radang pada dinding jantung (Endokarditis,
Miokarditis, Perikarditis) 2
Syok (septik,hipovolemik, kardiogenik,
neurogenik) 3B
Angina Pektoris 3B
Angina Pektoris pada anak 2
Infark miokard 3B
Infark miokard pada anak 2
Gagal jantung akut 3B

Gagal jantung akut pada anak 2


Gagal jantung kronik 3A
Gagal jantung kronik pada anak 2
Cardiorespiratory arrest(henti jantung paru) 3B
Cardiorespiratory arrest pada anak 2

Kelainan katup jantung: Mitral stenosis, Mitral


regurgitation,Aortic stenosis Aortic Regurgitation,
dan penyakit katup jantung lainnya 2
Bradikardi simtomatik 3B
Takikardi : Supraventrikular, ventricular 3B
Takikardi : Supraventrikular, ventricular pada
Anak 2
Fibrilasi atrial 3B
Fibrilasi atrial pada Anak 2
Fibrilasi ventrikular 3B
Fibrilasi ventrikular pada Anak 2
Atrial flutter 3B
Atrial flutter pada Anak 2
Ekstra-sistol supraventrikular, ventrikular 3A
Ekstra-sistol supraventrikular, ventrikular pada
anak 2
Bundle Branch Block 2
Aritmia Lainnya 2
Kardiomiopati 2
Kor pulmonale akut 3B
Kor pulmonale akut pada anak 2
Kor pulmonale kronik 3A
Kor pulmonale kronik pada anak 2
Penyakit Kawazaki 2
Spell hypoxic 3B
Sindrom koroner akut ( angina pektoris tidak
stabil, infark miokard akut) 3B
Gangguan Aorta-Arteri
Hipertensi esensial 4
Hipertensi esensial pada anak 3A
Hipertensi esensial dengan penyulit 3A
Hipertensi sekunder 3A
Rujuk balik hipertensi sekunder 4
Hipertensi pulmoner 2
Hipertensi krisis (emergensi) 3B
Penyakit Raynaud 2
Trombosis/ trombo emboli arteri 3A
Koarktasio aorta 2
Penyakit Buerger's/ Thromboanggitis Obliterans 2
Subclavian steal syndrome 2
Aneurisma Aota 2
Aneurisma diseksi 2
Aneurisma pembulu darah perifer 2
Deman jantung reumatik 3A
Iskemik tungkai akut 3B
Iskemik tungkai kronik 2
Periperheral artery disease 3A
Anomali vascular 2
Malformasi vascular 2
Trauma vascular 3B
Vena dan Pembulu Limfe
Tromboflebitis 3A
Tromboflebitis pada anak 2
Limfangitis 3A
Limfangitis pada anak 2
Varises (primer, sekunder) 3A
Obstructed venous return 2
Trombosis vena dalam 3A
Emboli vena 2
Limfeedema (primer, sekunder) 3A
Limfaedema (primer, sekunder) pada anak 2
Insufiensi vena kronik 3A
insufiensi vena kronik pada anak 2

AN

Tingkat
Keterampilan 2019 Keterampilan
Anamnesis
Melakukan anamnesis dengan bahasa
yang
mudah dipahami oleh pasien dan
keluarga/pengasuhnya terkait 4
keluhan
utama sesuai daftar masalah
kardiovaskular
Mendapatkan data tentang faktor
risiko
penyakit kardiovaskular yang ada 4
pada diri
pasien
Pemeriksaan Fisik
Inspeksi dada 4
Palpasi denyut apeks jantung 4
Palpasi arteri karotis 4
Perkusi ukuran jantung 4
Auskultasi jantung 4
Pengukuran tekanan darah 4
Pengukuran tekanan vena jugularis (JV 4
Palpasi denyut arteri ekstremitas 4
Penilaian denyut kapiler 4
Penilaian pengisian ulang kapiler 4
(capillary refill)
Deteksi bruits 4
Pemeriksaan Fisik Diagnosis
Tes (Brodie) Trendelenburg 4
Tes Carvallo (Carvallo’s sign) 4
Tes Perthes 3
Test Homan (Homan’s sign) 3
Uji postur untuk insufisiensi arteri 3
Tes hiperemia reaktif untuk 3
insufisiensi arteri
Test ankle-brachial index (ABI) 3
Penilaian edema 4
Penilaian perubahan warna kulit 4
tungkai
Pemeriksaan Diagnostik

Elektrokardiografi (EKG): pemasangan 4


dan interpretasi hasil EKG dasar

Exercise ECG Testing 2


Echocardiografi (M-mode, 2DE, 2
Doppler,transesofageal)
Phonocardiography 1
USG Doppler dan TCD (Transcranial 2
Doppler)
CT Cardiac 1

Angiografi (arteriografi dan venografi) 1

Pemeriksaan Sidik Perfusi Jantung 1


Pulse Oximetry 4

Ambulatoir Blood Pressure Monitoring 2

Holter Monitor 2

Cardiac Magnetic Resonance Imaging 1

Kateterisasi Jantung, Elektrofisiologi 1

Resusitasi
Heparinisasi 4
Sidik Perfusi Jantung 1
Defibrilasi (manual dan otomatik) 4
Kardioversi 4
Operasi jantung 1
Defibrilasi 4
Valsava Test 4
Massage Karotis 4
Penggunaan AED 4

Evaluasi Doppler untuk pulsasi pedis 1


(evaluasi cito acute limb ischaemia)
TABEL. 1 DAFTAR MASALAH

SKDI 2019

NO. Daftar Masalah Kesehatan Sistem Pencernaan dan Hepatobilier

1 Mata kuning
2 Mulut kering
3 Mulut berbau
4 Sakit gigi
5 Gusi bengkak
6 Sariawan
7 Bibir pecah-pecah
8 Bibir sumbing
9 Sulit menelan
10 Benda asing dalam kerongkongan
11 Cegukan
12 Banyak sendawa
13 Nyeri perut (mules, melilit)
14 Nyeri ulu hati
15 Perut kram
16 Perut kembung
17 Perut berbunyi
18 Benjolan di daerah perut
19 Muntah (termasuk hijau dan darah)
20 Muntah menyemprot
21 Sulit/ tidak bisa buang air besar
22 Tidak bisa menahan buang air besar
23 Diare
24 Tinja berlendir dan berdarah
25 Tinja berwarna hitam
26 Feses seperti dempul
27 Gatal daerah anus
28 Nyeri daerah anus
29 Benjolan / kutil di anus
30 Keluar cacing dari mulut, hidung dan dubur

Tabel 19. Daftar Penyakit Sistem Gastrointestinal, Hepa


No Daftar Penyakit 2019 Tingkat Kemampuan
Mulut
1 Sumbing pada bibir dan palatum 2
2 Micrognatia and Macrognatia 2
3 Kandidiasis mulut 4A
4 Ulkus mulut (aptosa, herpes) 4A
5 Glositis 3A
6 Leukoplakia 2
7 Angina Ludwig 3A
8 Parotitis 4A
9 Karies gigi 3A
Esofagus
10 Atresia esofagus 2
11 Akalasia 2
12 Esofagitis refluks 3A
13 Lesi korosif pada esofagus 3B
14 Varises esofagus 2
15 Ruptur esofagus 1
Dinding, Rongga Abdomen, dan Hernia
16 Hernia (inguinalis, femoralis, skrotalis) reponibilis,irreponibilis 2
17 Hernia (inguinalis, femoralis, skrotalis) strangulata,inkarserata 3B
18 Hernia (diaframatika, hiatus) 2
19 Hernia umbilikalis 3A
20 Peritonitis 3B
21 Perforasi usus 2
22 Malrotasi traktus gastro-intestinal 2
23 Infeksi pada umbilikus 4A
24 Sindrom Reye 1
Lambung, Duodenum, Jejunum,Ileum
25 Gastritis 4A
26 Gastroenteritis (termasuk kolera, giardiasis) 4A
27 Refluks gastroesofagus 4A
28 Ulkus (gaster, duodenum) 3A
29 Stenosis pilorik 2
30 Atresia intestinal 2
31 Divertikulum Meckel 2
32 Fistula umbilikal, omphalocoele-gastroschisis 2
33 Apendisitis akut 3B
34 Abses apendiks 3B
35 Demam tifoid 4A
36 Perdarahan gastrointestinal 3B
37 Ileus 2
38 Malabsorbsi 3A
39 Intoleransi makanan 4A
40 Alergi makanan 4A
41 Keracunan makanan 4A
42 Botulisme 3B
Infeksi Cacing dan Lainnya
43 Penyakit cacing tambang 4A
44 Strongiloidiasis 4A
45 Askariasis 4A
46 Skistosomiasis 4A
47 Taeniasis 4A
48 Pes 1
Hepar
49 Hepatitis A 4A
50 Hepatitis B 3A
51 Hepatitis C 2
52 Abses hepar amoeba 3A
53 Perlemakan hepar 3A
54 Sirosis hepatis 2
55 Gagal hepar 2
56 Neoplasma hepar 2
Kantung Empedu, Saluran Empedu, dan Pankreas
57 Kolesistitis 3B
58 Kole(doko)litiasis 2
59 Empiema dan hidrops kandung empedu 2
60 Atresia biliaris 2
61 Pankreatitis 2
62 Karsinoma pankreas 2
Kolon
63 Divertikulosis/divertikulitis 3A
64 Kolitis 3A
65 Disentri basiler, disentri amuba 4A
66 Penyakit Crohn 1
67 Kolitis ulseratif 1
68 Irritable Bowel Syndrome 3A
69 Polip/adenoma 2
70 Karsinoma kolon 2
71 Penyakit Hirschsprung 2
72 Enterokolitis nekrotik 1
73 Intususepsi atau invaginasi 3B
74 Atresia anus 2
75 Proktitis 3A
76 Abses (peri)anal 3A
77 Hemoroid grade 1-2 4A
78 Hemoroid grade 3-4 3A
79 Fistula 2
80 Fisura anus 2
81 Prolaps rektum, anus 3A
Neoplasma Gastrointestinal
82 Limfoma 2
83 Gastrointestinal Stromal Tumor (GIST) 2
TABEL KETERAMPILAN

No Keterampilan 2012 Tingkat Keterampilan

Pemeriksaan Fisik
1 Inpeksi bibir dan kavitas oral 4A
2 Inspeksi tonsil 4A
3 Penilaian pergerakan otot-otot hipoglosus 4A
4 inspeksi abdomen 4A

5 Inspeksi lipat paha/inguinal pada saat tekanan 4A

6 Palpasi (dinding perut, kolon, hepar, lien, aorta,igiditas dinding perut) 4A

7 Palpasi hernia 4A

8 Pemeriksaan nyeri tekan dan nyeri lepas (Blumberg Test) 4A

9 Pemeriksaan psoas sign 4A


10 Pemeriksaan obturator sign 4A
11 Perkusi (pekak hati dan area traube) 4A
12 Pemeriksaan pekak beralih (shifting dullness) 4A
13 Pemeriksaan undulasi (fluid thrill) 4A

14 Pemeriksaan colok dubur (digital rectal examination) 4A

15 Palpasi sacrum 4A
16 Inspeksi sarung tangan pascacolok-dubu 4A
17 Persiapan dan pemeriksaan tinja 4A
Pemeriksaan Diagnosis
18 pemasangan pipa nasogastrik (NGT) 4A
19 Endoskopi 2
20 Nasogastric suction 4A
21 Mengganti kantong pada kolostom 4A
22 Enema 4A
23 Anal swab 4A
24 Identifikasi parasit 4A
25 Pemeriksaan feses (termasuk darah samar, protozoa,parasit,cacing) 4A

26 Endoskopi lambung 2

27 Proktoskopi 2
28 Biopsi hepar 1

29 Pengambilan cairan asites 3


SKDI 2012

NO Daftar Masalah Kesehatan Sistem Pencernaan dan Hepatobilier

1 Mata kuning Keterangan :


2 Mulut kering
3 Mulut berbau
4 Sakit gigi
5 Gusi bengkak
6 Sariawan
7 Bibir pecah-pecah
8 Bibir sumbing
9 Sulit menelan
10 Cegukan / Hiccup
11 Nyeri perut
12 Nyeri ulu hati
13 Perut kram
14 Perut kembung
15 Perut berbunyi
16 Benjolan di daerah perut
17 Muntah
18 Muntah darah
19 Sembelit atau tidak dapat berak
20 Diare
21 Berak berlendir dan berdarah
22 Berak berwarna hitam
23 Berak seperti dempul
24 Gatal daerah anus
25 Nyeri daerah anus
26 Benjolan di anus
27 Keluar cacing
28 Air kencing seperti the

stem Gastrointestinal, Hepatobilier, dan Pankreas


No Daftar Penyakit 2019 Tingkat kemampuan
Mulut
1 Sumbing pada bibir dan palatum 2
2 Micrognatia and macrognatia 2
3 Kandidiasis mulut 4
4 Ulkus mulut (aptosa, herpes) 4
5 Glositis 3A
6 Leukoplakia 2
7 Angina Ludwig 3A
8 Parotitis 4
9 Karies gigi 3A
10 Infeksi gusi 3A
11 Tumor lidah 2
12 Tumor rongga/dasar mulut 1
13 Sumbing bibir (labiopalatognatoschizis) 2
14 Macrostomia and microstomia 2
Esofagus
15 Atresia esofagus 2
16 Akalasia 2
17 Esofagitis refluks 3A
18 Lesi korosif pada esofagus 3B
19 Varises esofagus 2
20 Ruptur esofagus 1
21 Tumor Esofagus 2
Dinding, Rongga Abdomen, dan Hernia
22 Hernia (inguinalis, femoralis, skrotalis) reponibilis,irreponibilis 2
23 Hernia (inguinalis, femoralis, skrotalis) strangulata,inkarserata 3B
24 Hernia (diaframatika, hiatus) 2
25 Hernia umbilikalis 3A
26 Peritonitis 3B
27 Perforasi usus 3B
28 Malrotasi traktus gastro-intestinal 2
29 Infeksi pada umbilikus 4
30 Sindrom Reye 1
Lambung, Duodenum, Jejunum,Ileum
31 Gastritis 4
32 Gastroenteritis (termasuk kolera, giardiasis) 4
33 Refluks gastroesofagus 4
34 Tumor Gaster 2
35 Ulkus (gaster, duodenum) 3A
36 Stenosis pilorik 2
37 Atresia intestinal 2
38 Divertikulum Meckel 2
39 Fistula umbilikal, omphalocoele-gastroschisis 2
40 Ileus Obstruksi 3B
41 Ileus Paralitik 3A
42 Apendisitis akut 3B
43 Abses apendiks 3B
44 Demam tifoid 4
45 Demam tifoid dengan komplikasi 3B
46 Perdarahan gastrointestinal 3B
47 Malabsorbsi 3A
48 Intoleransi makanan 4
49 Alergi makanan 4
50 Keracunan makanan 4
51 Keracunan racun alam 3B
52 Keracunan insektisida 3B
53 Botulisme 3B
Infeksi Cacing dan Lainnya
54 Penyakit cacing tambang 4
55 Strongiloidiasis 4
56 Askariasis 4
57 Skistosomiasis 4
58 Taeniasis 4
59 Trichuriasis 4
60 Oxyuriasis 4
61 Pes 1
4
62 Hepatitis A 4
63 Hepatitis B 3A
64 Rujuk balik Hepatitis B 4
65 Hepatitis C 3A
66 Rujuk balik Hepatitis C 4
67 Abses hepar amoeba 3A
68 Perlemakan hepar 3A
69 Sirosis hepatis 2
70 Gagal hepar 2
71 Neoplasma hepar 2
Kantung Empedu, Saluran Empedu, dan Pankreas
72 Kolesistitis 3B
73 Kole(doko)litiasis 2
74 Empiema dan hidrops kandung empedu 2
75 Atresia biliaris 2
76 Kista duktus koledokus 2
77 Cholangiocarcinoma 2
78 Pankreatitis 3B
79 Karsinoma pancreas 2
Kolon
80 Divertikulosis/divertikulitis 2
81 Kolitis 3A
82 Disentri basiler, amuba 4
83 Penyakit Crohn 1
84 Kolitis ulseratif 1
85 Irritable Bowel Syndrome 3A
86 Polip/adenoma 2
87 Karsinoma kolon 2
88 Penyakit Hirschsprung 2
89 Enterokolitis nekrotik 1
90 Intususepsi atau invaginasi 3B
91 Atresia anus 2
92 Proktitis 3A
93 Abses (peri)anal 3A
94 Hemoroid grade 1-2 4
95 Hemoroid grade 3-4 3A
96 Fistula 2
97 Fisura anus 3A
98 Prolaps rektum, anus 3A
Neoplasma Gastrointestinal
99 Limfoma 2
100 Gastrointestinal Stromal Tumor (GIST) 2
100 Gastrointestinal Stromal Tumor (GIST) 2

ABEL KETERAMPILAN

No Keterampilan 2019 Tingkat Keterampilan

Pemeriksaan Fisik
1 Inspeksi bibir dan kavitas oral 4
2 Inspeksi tonsil 4
3 Penilaian pergerakan otot-otot hipoglosus 4
4 Inspeksi abdomen 4

5
Inspeksi lipat paha/ inguinal pd saat tekanan 4
abdomen meningkat
6
Palpasi abdomen (dinding perut, kolon,hepar, lien, 4
aorta, rigiditas dinding perut)
7 Palpasi hernia 4

8
Pemeriksaan nyeri tekan dan nyeri lepas (Blumberg 4
test)
9 Pemeriksaan Psoas sign 4
10 Pemeriksaan Obturator sign 4
11 Perkusi (pekak hati dan area Traube) 4
12 Pemeriksaan pekak beralih (shifting dullness) 4
13 Pemeriksaan undulasi (fluid thrill) 4

14
Pemeriksaan colok dubur (digital rectal 4
examination)
15 Palpasi sacrum 4
16 Inspeksi sarung tangan pasca colok dubur 4
17 Persiapan dan pemeriksaan tinja 4
18 Rovsing sign 4
Pemeriksaan Diagnostik
19 Pemasangan pipa nasogastrik (NGT) 4
20 Endoskopi 2
21 Nasogastric suction 4
22 Mengganti kantong pada kolostomi 4
23 Enema 4
24 Biopsi hepar 1
25 Pengambilan cairan asites 3

26
Permintaan dan interpretasi pemeriksaan x-ray 4
abdomen
27 Pemasangan oral gatric tube pada neonatus 4
28 Interpretasi colon in loop 2

29
Interpretasi esofagografi, OMD, barium 2
followthrough
30 Percutaneus Transhepatic Biliary Drainage (PTBD) 1

31 MRI abdomen 1
32 CT scan abdomen 1
33 USG abdomen 2
34 USG FAST 3
35 PET scan abdomen 1
36 Anuskopi 4
37 Anal swab 4
38 Identifikasi parasite 4

39 Pemeriksaan feses (termasuk darah 4


samar,protozoa, parasit, cacing)
40 Proktoskopi 2
38 Defibrilasi (manual dan otomatik) 4
39 Kardioversi 4
40 Operasi jantung 1
41 Defibrilasi 4
42 Valsava Test 4
43 Massage Karotis 4
44 Penggunaan AED 4

45
Evaluasi Doppler untuk pulsasi pedis (evaluasi cito 1
acute limb ischaemia)
Keterangan :

: Penambahan pada SKDI 2019

: Perubahan Standar Kompetensi

: Dihilangkan pada SKDI 2019


Tabel 7. Daftar Masalah Kesehatan Sistem Ginjal dan Saluran Kemih
SKDI 2012

1 Nyeri pinggang 1

2 Peningkatan atau penurunan frekuensi buang air kecil (BAK) 2


3 Berkurangnya jumlah air kencing 3
4 Tidak dapat menahan/urgensi kencing 4
5 Nyeri saat BAK 5

6 BAK mengejan 6

7 Pancaran kencing menurun (poorstream) 7

8 Akhir kencing menetes (dribling) 8

9 BAK tidak puas 9

10 Kencing bercabang 10

11 Waktu kencing preputium melembung/balloning 11


12 Air kencing merah (hematuria) 12

13 Air kencing campur udara (pnemoturia) 13

14 Air kencing campur tinja 14

15 Keluar darah dari saluran kencing 15


16 Darah keluar bersama produk ejakulat (hemospermia) 16
17 Duh (discharge) dari saluran kencing 17
18 Benjolan saluran reproduksi eksternal 18
19

20

21

Tabel 20. Daftar Penyakit Sistem Ginjal dan Saluran Kemih

Tingkat
No Daftar Penyakit Kemampu No
an
1 Infeksi saluran kemih 4A 1
2 Glomerulonefritis akut 3A 2
3 Glomerulonefritis kronik 3A 3
4 Gonore 4A 4
5 Karsinoma sel renal 2 5
6 Tumor Wilms 2 6
7 Acute kidney injury 2 7
8 Penyakit ginjal kronik 2 8
9 Sindrom nefrotik 2 9
10 Kolik renal 3A 10
11 Batu saluran kemih (vesika urinaria, ureter, uretra ) tanpa kolik 3A 11
12 Ginjal polikistik simtomatik 2 12
13 Ginjal tapal kuda 1 13
14 Pielonefritis tanpa komplikasi 4A

15 Nekrosis tubular akut 2

Alat Kelamin Pria Alat Kelamin Pria


16 Hipospadia 2 14
17 Epispadia 2 15
18 Testis tidak turun/ kriptorkidismus 2 16
19 Rectratile testis 2 17
20 Varikokel 2 18
21 Hidrokel 2 19
22 Fimosis 4A 20
23 Parafimosis 4A 21
24 Spermatokel 2 22
25 Epididimitis 2 23
26 Prostatitis 3A 24
27 Torsio testis 3B 25
28 Ruptur uretra 3B 26
29 Ruptur kandung kencing 3B 27

30 Ruptur ginjal 3B 28

31 Karsinoma uroterial 2 29
32 Seminoma testis 1 30
33 Teratoma testis 1 31
34 Hiperplasia prostat jinak 2 32
35 Karsinoma prostat 2 33
36 Striktura uretra 2 34
37 Priapismus 3B 35
38 Chancroid 3A 36
37
38
39
40
41
42
43

SKDI 2012

Tingkat
No Keterampilan Ketera No
mpilan

Pemeri
Pemeriksaan Fisik ksaan
Fisik
1 Pemeriksaan bimanual ginjal 4A 1
2 Pemeriksaan nyeri ketok ginjal 4A 2
3 Perkusi kandung kemih 4A 3
4 Palpasi prostat 4A 4
5 Refleks bulbokavernosus 3 5
6

Prosed
ur
Prosedur Diagnostik
Diagno
stik
6 Swab uretra 4A 7
Persiapan dan pemeriksaan sedimen urine (menyiapkan slide
7
dan uji mikroskopis urine)
4A 8
8 Uroflowmetry 1 9
9 Micturating cystigraphy 1 10
10 Pemeriksaan urodinamik 1 11
11 Metode dip slide (kultur urine) 3 12
12 Permintaan pemeriksaan BNO IVP 4A 13
13 Interpretasi BNO-IVP 3 14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24

Ketera
mpilan
Keterampilan Terapeutik
Terape
utik
14 Pemasangan kateter uretra 4A 25
15 Clean intermitten chateterization (Neurogenic bladder) 3 26
16 Sirkumsisi 4A 27
17 Pungsi suprapubik 3 28
18 Dialisis ginjal 2 29
SKDI 2019
Gangguan frekuensi berkemih (Sering buang air kecil,
sedikit buang air kecil, tidak bisa buang air kecil)

Tidak buang air kecil / tidak bisa buang air kecil

Sedikit Kencing
Tidak bisa menahan berkemih
Nyeri saat berkemih

Anyang-anyangan

Buang Air Kecil mengejan

Buang Air Kecil tidak lampias

Akhir buang air kecil menetes

Pancaran air seni menurun

Pancaran air seni bercabang


Waktu buang air kecil kulup melembung

Air seni berubah warna (merah, seperti teh, kuning,


keruh)

Air seni berbusa

Air seni campur tinja


Keluar darah dari saluran kemih
Ejakulasi berdarah
Duh (discharge) dari saluran kemih
Kencing dari bagian bawah kemaluan

Kemaluan / penis tidak lurus/ bengkok ke bawah

Kencing berpasir/batu.

Tingkat
Daftar Penyakit Kemampu
an
Infeksi saluran kemih 4
Glomerulonefritis akut 3A
Glomerulonefritis kronik 3A
Karsinoma sel renal 2
Tumor Wilms 2
Acute kidney injury 3A
Penyakit ginjal kronik 3A
Sindroma nefrotik 3A
Kolik renal 3B
Batu saluran kemih (vesika urinaria, ureter, uretra)
3B
tanpa kolik
Ginjal polikistik simtomatik 2
Ginjal tapal kuda 1
Pielonefritis tanpa komplikasi 4

Alat Kelamin Pria


Mikropenis 2
Hipospadia 2
Epispadia 2
Testis tidak turun/ kriptorkidismus 2
Rectratile testes 2
Varikokel 2
Hidrokel 2
Fimosis 4
Parafimosis 3A
Spermatokel 2
Epididimitis 3A
Prostatitis 3B
Torsio testis 3B
Ruptur uretra 3B

Ruptur kandung kencing 3B

Ruptur ginjal 3B
Karsinoma uroterial 2
Seminoma 1
Teratoma testis 1
Hiperplasia prostat jinak 3A
Karsinoma prostat 2
Striktura uretra 2
Priapismus 3B
Gonore 4
Chancroid 4
Orchitis 3A
Uretritis gonore tanpa komplikasi 4
Uretritis gonore dengan komplikasi epididimitis 3A
Uretritis non-gonore tanpa komplikasi 4
Uretritis non-gonore dengan komplikasi epididimitis 3A

SKDI 2019
Tingkat
Keterampilan Ketera
mpilan

Pemeriksaan bimanual ginjal 4


Pemeriksaan nyeri ketok ginjal 4
Perkusi kandung kemih 4
Refleks bulbocavernosus 4
Pemeriksaan traktus urinarius 4
Pemeriksaan colok dubur untuk pemeriksaan prostat 4

Persiapan dan pemeriksaan sedimen urin 4


Metode dip slide (kultur urin) 3
Uroflowmetri 1
Micturating cystigraphy 1
Pemeriksaan Urodinamik 1
Permintaan dan interpretasi pemeriksaan BNO IVP 4
Uretrografi 1
Cystografi 1
Uretrocystografi 1
Pyelografi Retrograde and Antegrade 1
CT urologi 1
Renogram 1
Biopsi ginjal 1
USG Ginjal dan Traktus Urinarius 1
Pemeriksaan Laju Perfusi Ginjal (GFR-Split Renal
1
Function)
Renografi 1
PET scan ginjal 1
Intepretasi BNO-IVP 4

Pemasangan kateter uretra 4


Sirkumsisi 4
Punksi suprapubik 2
Clean intermitten chatheterization (Neurogenic blader) 3
Dialisis ginjal 3
Keterangan

Daftar masalah bertambah

Keterangan
Daftar Masalah Bertambah
Perubahan Standar Kompetensi
SKDI 2012 ADA, 2019 TIDAK ADA
Keterangan

SKDI 2012 ADA, 2019 TIDAK ADA

SKDI sebelumnya TIDAK ADA

Perubahan Standar Kompetensi


Daftar Masalah Kesehatan Sistem Reproduksi

NO SKDI 2012 NO
1 ASI tidak keluar/kurang 1

2 Benjolan di daerah payudara 2

3 Puting terluka 3

4 Payudara mengencang 4

5 Puting tertarik ke dalam (retraksi) 5

6 Payudara seperti kulit jeruk 6

7 Nyeri perut waktu hamil 7


8 Perdarahan vagina waktu hamil 8
9 Anyang-anyangan waktu hamil 9
10 Kaki bengkak waktu hamil 10

11 Ambeien waktu hamil 11

12 Kehamilan tidak diinginkan 12

13 Persalinan prematur 13
14 Ketuban pecah dini 14

15 Perdarahan lewat vagina 15

16 Duh (discharge) vagina 16


17 Masalah nifas dan pascasalin 17

18 Perdarahan saat berhubungan 18

19 Keputihan 19

Gangguan daerah vagina (gatal, nyeri,


20 20
rasa terbakar, benjolan)
Gangguan menstruasi (tidak menstruasi,
21 menstruasi sedikit, menstruasi banyak, 21
menstruasi lama, nyeri saat menstruasi)

Gangguan masa menopause dan


22 22
perimenopause
23 Sulit punya anak 23
24 Masalah kontrasepsi 24
25 Peranakan turun 25
26 Nyeri buah zakar 26

27 Buah zakar tidak teraba 27

28 Buah zakar bengkak 28


29 Benjolan di lipat paha 29
30 Gangguan fungsi ereksi (organik) 30
32 Bau pada kemaluan 32
33

Daftar Penyakit Sistem Reproduksi SKDI 2012 Daftar Penyakit Sistem Reproduksi 2019

Tingkat
No Daftar Penyakit Kemampu No
an
Infeksi Infeksi
1 Sifilis 3A 1
2 Toksoplasmosis 2 2
Sindrom duh (discharge) genital (gonore dan
3 non gonore)
4A 3
4 Infeksi virus Herpes tipe 2 2 4
5 Infeksi saluran kemih bagian bawah 4A 5
6 Vulvitis 4A 6
7 Kondiloma akuminatum 3A 7
8 Vaginitis 4A 8
9 Vaginosis bakterialis 4A 9
10 Servisitis 3A 10
11 Salpingitis 4A 11
12 Abses tubo-ovarium 3B 12
13 Penyakit radang panggul 3A Gangguan pada Kehamilan
Kehamilan 13
14 Kehamilan normal 4A 14
Gangguan pada Kehamilan 15
15 Infeksi intra-uteri : korioamnionitis 3A 16
16 Infeksi pada kehamilan: TORCH, hepatitis B, m 3B 17
17 Aborsi mengancam 3B 18
18 Aborsi spontan inkomplit 3B 19
19 Aborsi spontan komplit 4A 20
20 Hiperemesis Gravidarum 3B 21
21 Inkompatibilitas darah 2 22
22 Mola hidatidosa 2 23
23 Hipertensi pada kehamilan 2 24
24 Preeklampsia 3B 25
25 Eklampsia 3B 26
26 Diabetes gestasional 2 27
27 Kehamilan posterm 2 28
28 Insufisiensi plasenta 2 29
29 Plasenta previa 2 30
30 Vasa Previa 2 31
31 Abrupsio plasenta 2 32
32 Inkompeten serviks 2 33
33 Polihidramnion 2 34
34 Kelainan letak janin setelah 36 minggu 2 35
35 Kehamilan ganda 2 36
36 Janin tumbuh lambat 3A 37
37 Kelainan janin 2 38
38 Diproporsi kepala panggul 2 39
39 Anemia defisiensi besi pada kehamilan 4A Persalinan dan Nifas
Persalinan dan Nifas 40
40 Intra-Uterine Fetal Death (IUFD) 2 41
41 Persalinan preterm 3A 42
42 Ruptur uteri 2 43
43 Bayi post matur 3A 44
44 Ketuban pecah dini (KPD) 3A 45
45 Distosia 3B 46
46 Malpresentasi 2 47
47 Partus lama 3B 48
48 Prolaps tali pusat 3B 49
49 Hipoksia janin 3B 50
50 Ruptur serviks 3B 51
51 Ruptur perineum tingkat 1-2 4A 52
52 Ruptur perineum tingkat 3-4 3B 53
53 Retensi plasenta 3B 54
54 Inversio uterus 3B 55
55 Perdarahan post partum 3B 56
56 Tromboemboli 2 57
57 Endometritis 3B 58
58 Inkontinensia urine 2 59
59 Inkontinensia feses 2 60
60 Trombosis vena dalam 2 Kelainan Organ Genital
61 Tromboflebitis 2 61
62 Subinvolusio uterus 3B 62
Kelainan Organ Genital 63
63 Kista dan abses kelenjar bartolini 3A 64
64 Abses folikel rambut atau kelenjar sebasea 4A 65
65 Malformasi kongenital 1 66
66 Kistokel 1 67
67 Rektokel 1 68
68 Corpus alienum vaginae 3A 69
69 Kista gartner 3A 70
70 Fistula (vesiko-vaginal, uretero-vagina, rektov 2 71
71 Kista nabotian 3A 72
72 Polip serviks 3A 73
73 Malformasi kongenital uterus 1 74
74 Prolaps uterus, sistokel, rektokel 3A 75
75 Hematokolpos 2 76
76 Endometriosis 2 Tumor dan Keganasan pada Organ Genital
77 Hiperplasia endometrium 1 77
78 Menopause, perimenopausal syndrome 2 78
79 Polikistik ovarium 1 79
80 Kehamilan ektopik 2 80
Tumor dan Keganasan pada Organ Genital 81
81 Karsinoma serviks 2 82
82 Karsinoma endometrium 1 83
83 Karsinoma ovarium 1 84
84 Teratoma ovarium (kista dermoid) 2 Payudara
85 Kista ovarium 2 85
86 Torsi dan ruptur kista 3B 86
87 Kariokarsinoma Adenomiosis, mioma 1 87
88 Malpresentasi 2 88
Payudara 89
89 Inflamasi, abses 2 90
90 Mastitis 4A 91
91 Cracked nipple 4A 92
92 Inverted nipple 4A 93
93 Fibrokista 2 94
94 Fibroadenoma mammae (FAM) 2 Masalah Reproduksi Pria
95 Tumor Filoides 1 95
96 Karsinoma payudara 2 96
97 Penyakit paget 1 97
98 Ginekomastia 2 98
Masalah Reproduksi Pria
99 Infertilitas 3A
100 Gangguan ereksi 2
101 Gangguan ejakulasi 2
Daftar Keterampilan Klinis SKDI 2012 Daftar Keterampilan Klinis SKDI 2019

Tingkat
No Keterampilan Keterampi No
lan
Sistem Reproduksi Pria SISTEM REPRODUKSI PRIA

1 Inspeksi penis 4A 1

2 Inspeksi skrotum 4A SISTEM REPRODUKSI WANITA


3 Palpasi penis, testis, duktus spermatik epididi 4A Ginekologi
4 Transluminasi skrotum 4A Pemeriksaan Fisik
Sistem Reproduksi Wanita 2
Ginekologi 3
Pemeriksaan Fisik 4

5 Pemeriksaan fisik umum termasuk 4A 5


pemeriksaan payudara (inspeksi dan palpasi
6 Inspeksi dan palpasi genitalia eksterna 4A 6
7 Pemeriksaan spekulum: inspeksi vagina dan se 4A 7
8 Pemeriksaan bimanual: palpasi vagina, 4A Pemeriksaan Diagnostik
serviks, korpus uteri, dan ovarium
9 Pemeriksaan rektal: palpasi kantung 3 8
Douglas, uterus, adneksa
9
10 Pemeriksaan combined recto-vaginal 3
Pemeriksaan Diagnostik 10
11 Melakukan swab vagina 4A 11

Duh (discharge) genital: bau, Ph,


12 pemeriksaan dengan pewarnaan Gram, 4A
salin, dan KOH 12
13 Melakukan pap's smear 4A 13
14 Pemeriksaan IVA 4A 14
15 Kolposkopi 2 15
16 Pemeriksaan kehamilan USG perabdominal 3 16
17 Kuretase 3 17
18 Laparoskopi diagnostik 2Pemeriksaan Tambahan untuk Fertilitas
Pemeriksaan Tambahan untuk Fertilitas 18
19 Penilaian hasil pemeriksaan semen 4A 19
20 Kurva temperatur basal, instruksi, penilaian ha 4A 20
21 Pemeriksaan mukus serviks, Tes fern 4A 21
22 Uji pascakoitus, perolehan bahan uji, 3 Terapi dan Prevensi
penyiapan dan penilaian slide
23 Histerosalpingografi (HSG) 1 22
24 Peniupan tuba fallopi 1 23
25 Inseminasi artifisial 1 24
Terapi dan Prevensi 25
26 Melatih pemeriksaan payudara sendiri 4A 26
27 Insersi pessarium 2 27
28 Electro or crycoagulation cervix 3 28
29 Laparoskopi, terapeutik 2 29
30 Insisi abses Bartholini 4A Kontrasepsi
31 Insisi abses lainnya 2 30
Konseling 31
32 Konseling kontrasepsi 4A 32
33 Insersi dan ekstraksi IUD 4A 33
34 Laparoskopi, sterilisasi 2 34
35 Insersi dan ektraksi implant 3 35
36 Kontrasepsi injeksi 4A Obstetri
37 Penanganan komplikasi KB (IUD, pil, suntik, i 4A Kehamilan
38 Identifikasi kehamilan resiko tinggi 4A 36
39 Konseling prakonsepsi 4A 37
40 Pelayanan perawatan antenatal 4A 38
41 Inspeksi abdomen wanita hamil 4A 39
42 Palpasi: tinggi fundus, manuver Leopold, 4A 40
penilaian posisi dari luar
43 Mengukur denyut jantung janin 4A 41
44 Pemeriksaan dalam pada kehamilan muda 4A 42
45 Pemeriksaan pelvimetri klinis 4A 43
46 Tes kehamilan 4A 44
47 CTG: melakukan dan menginterpretasikan 3 45
48 Permintaan pemeriksaan USG obsgin 4A 46
49 Pemeriksaan USG obsgin (skrining obstetri) 4A 47

50 Amniosentesis 2 48
51 Chorionic villus sampling 2 49
Proses Melahirkan Normal 50

Pemeriksaan obstetri (penilaian serviks,


52 dilatasi, membran, presentasi janin dan 4A 51
penurunan)
Menolong persalinan fisiologis sesuai
53 Asuhan Persalinan Normal (APN) 4A 52

54 Pemecahan membran ketuban sesaat sebelum melahirkan


4A 53
55 Insersi kateter untuk tekanan intrauterus 2 Proses Melahirkan Normal

56 Anestesi lokal di perineum 54


4A
57 Anestesi pudendal 2 55
58 Anestesi epidural 2 56

59 Episiotomi 4A 57
60 Resusitasi bayi baru lahir 4A 58
61 Menilai skor Apgar 4A 59
62 Pemeriksaan fisik bayi baru lahir 4A 60
Postpartum: pemeriksaan tinggi fundus,
63 plasenta: lepas/tersisa 4A 61
Memperkirakan/mengukur kehilangan darah
64 sesudah melahirkan 4A 62
65 Menjahit luka episiotomi serta laserasi derajat 1 dan
4A 2 63
66 Menjahit luka episiotomi serta laserasi derajat 3 3 64
67 Menjahit luka episiotomi derajat 4 2 65
68 Insiasi menyusui dini (IMD) 4A 66
69 Induksi kimiawi persalinan 3 67
70 Menolong persalinan dengan presentasi 3
bokong (breech presentation) 68
71 Pengambilan darah fetus 2 69
72 Operasi Caesar (Caesarean section) 2 70
73 Pengambilan plasenta secara manual 3 71
74 Ekstraksi vakum rendah 3 72
75 Pertolongan distosia bahu 3 73
76 Kompresi bimanual (eksterna, interna, aorta) 4A 74
Perawatan Masa Nifas 75
77 Menilai lochia 4A 76

78 Palpasi posisi fundus 4A 77


79 Payudara: inspeksi, manajemen laktasi, masa 4A 78
80 Mengajarkan hygiene 4A 79
81 Konseling kontrasepsi/ KB pascasalin 4A 80
82 Perawatan luka episiotomi 4A 81
83 Perawatan luka operasi caesar 4A Perawatan masa nifas
82
83
84
85
86
87

88

89
90
91
92
93
94
95
96
atan Sistem Reproduksi

SKDI 2019 Keterangan

ASI tidak keluar/ kurang Daftar masalah bertamba

Benjolan di daerah payudara

Pembesaran payudara tanpa benjolan

Puting terluka di luar masa menyusui

Payudara mengencang bengkak dan/atau nyeri pada


payudara
Gangguan/perubahan warna/permukaan payudara
(Puting tertarik ke dalam/ retraksi, Payudara seperti kulit
jeruk)
Payudara mengeluarkan cairan/discharge
Perdarahan vagina saat berhubungan intim
Nyeri perut waktu hamil
Perdarahan vagina saat hamil

Keluhan waktu saat hamil (sakit kepala, sulit tidur,


demam, sesak, pingsan, anyang-anyangan, kaki bengkak,
sakit pinggang, perubahan warna kulit, gatal, ambeien,
Mual muntah selama hamil)

Kehamilan pada anak, remaja dan yang tidak diinginkan

Persalinan kurang bulan dan lewat waktu


Ketuban pecah dini

Masalah terkait proses persalinan dan kelahiran

Masalah nifas dan pasca salin


Perdarahan jalan lahir saat proses persalinan

Keputihan/ Duh (discharge) vagina

Gangguan daerah vulva & vagina (gatal, nyeri, rasa


terbakar, benjolan, kutil, luka)
Gangguan menstruasi (tidak menstruasi, menstruasi
sedikit, menstruasi banyak, menstruasi lama, nyeri saat
menstruasi)
Gangguan masa menopause dan perimenopause

Sulit punya anak

Masalah terkait penggunaan kontrasepsi


Peranakan turun
Nyeri buah zakar
Buah zakar tidak teraba

bengkak/benjolan pada alat kelamin/buah zakar

Buah zakar merah


Benjolan di lipat paha
Gangguan ejakulasi (dini, sedikit, encer, berdarah)
Gangguang libido
Benda asing dalam vagina

stem Reproduksi 2019

Tingkat
Daftar Penyakit Kemampu
an

Toxoplasmosis 3A
Sindrom discar genital (gonore dan non gonore) 4

Infeksi virus Herpes tipe 2 4


Infeksi saluran kemih bagian bawah non komplikata 4
Vulvovaginitis candida 4
Kondiloma akuminata (kutil kelamin) 3A
Vaginitis 4
Vaginosis bakterialis 4
Servisitis 4
Penyakit radang panggul 3A
Trikomoniasis 3A
Lympho granuloma venereum 2

Infeksi intra-uterin: korioamnionitis 3B


Infeksi pada kehamilan: TORCH, hepatitis B,malaria 3A
Aborsi mengancam 3B
Aborsi spontan inkomplit 4
Aborsi spontan komplit 4
Hiperemesis gravidarum 3B
Inkompatibilitas darah 2
Mola hidatidosa 2
Kehamilan ektopik 3B
Hipertensi pada kehamilan 3A
Preeklampsia 3B
Eklampsia 3B
Diabetes gestasional 3A
Kehamilan posterm 2
Insufisiensi plasenta 2
Plasenta previa 2
Vasa previa 2
Abrupsio plasenta 3B
Inkompeten serviks 2
Polihidramnion 2
Kelainan letak janin setelah 36 minggu 2
Kehamilan ganda 2
Kembar siam 2
Pertumbuhan janin terhambat 2
Kelainan janin 2
Diproporsi kepala panggul 2
Anemia pada kehamilan 3A

Kematian Janin Intra Uterin/ Intra-Uterine Fetal Death (IUFD) 2


Persalinan preterm 3B
Ruptur uteri 3B
Ketuban pecah dini (KPD) 3B
Distosia 3B
Malpresentasi 2
Partus lama 3B
Prolaps tali pusat 3B
Hipoksia janin 3B
Robekan serviks 3B
Ruptur perineum tingkat 1-2 4
Ruptur perineum tingkat 3-4 3B
Retensi plasenta 3B
Inversio uterus 3B
Perdarahan post partum 3B
Syok pada kehamilan/ persalinan 3B
Infeksi nifas 4
Inkontinensia urin pasca persalinan 2
Inkontinensia feses pasca persalinan 2
Tromboflebitis pada kehamilan dan pasca persalinan 2
Subinvolusio uterus 3B
Kista dan abses kelenjar bartolini 3A
Abses folikel rambut atau kelenjar sebasea 4
Malformasi kongenital organ reproduksi 1
Sistokel 1
Rektokel 1
Corpus alienum vaginae 3A
Kista Gartner 3A
Fistula (vesiko-vaginal, uretero-vagina, rektovagina) 2
Kista Nabotian 2
Polip endoserviks 2
Vulnus pada vulva dan vagina 3B
Prolaps uterus, sistokel, rektokel 3A
Endometriosis 2
Perdarahan uterus abnormal 3A
Menopause, Perimenopausal syndrome 2
Polikistik ovarium 2
asan pada Organ Genital
Karsinoma serviks 2
Karsinoma endometrium 2
Karsinoma ovarium 2
Teratoma ovarium (kista dermoid) 2
Kista ovarium 2
Torsi dan ruptur kista 3B
Koriokarsinoma 2
Adenomiosis, mioma 2

Inflamasi, abses 2
Breast engorgement/ galaktokel 4
Pubertas terlambat 2
Mastitis 4
Cracked nipple 4
Inverted nipple 4
Fibroadenoma mammae (FAM) 2
Karsinoma payudara 2
Ginekomastia 2
Hipomastia 2

Infertilitas 3A
Gangguan ereksi 3A
Gangguan ejakulasi 3A
Gigantomastia 2
an Klinis SKDI 2019

Tingkat
Keterampilan Keterampi
lan

Pemeriksaan fisik genitalia eksterna pria (terdiri dari penis, scrotum, 4


palpasi penis, testis, duktus spermatik epididimis, transluminasi scrotum)
KSI WANITA

Inspeksi dan palpasi payudara 4


Inspeksi dan palpasi genitalia eksterna 4
Pemeriksaan spekulum: inspeksi vagina dan serviks 4

Pemeriksaan bimanual: palpasi vagina, serviks, korpus uteri, dan ovarium 4


Pemeriksaan rektal: palpasi kantung Douglas, uterus, adneksa 3
Pemeriksaan combined recto-vaginal 1

Melakukan swab vagina


4
Duh (discharge) genital: bau, pH, pemeriksaan dengan pewarnaan Gram,
salin dan KOH 4
Melakukan Pap’s smear 4
Pemeriksaan IVA 4

Kolposkopi 2
Kuretase 2
Laparoskopi diagnostic 1
Pemeriksaan organ genitalia interna 4
USG abdomen 3
USG vaginal organ genitalia interna 1
n untuk Fertilitas
Histero salpingografi 1
Inseminasi artifisial 1
Penilaian hasil pemeriksaan semen 3
Kurva temperatur basal, instruksi, penilaian hasil 4

Melatih pemeriksaan payudara sendiri 4


Insisi abses Bartholini 2
Insisi abses organ reproduksi lainnya 2
Insersi pessarium 3
Electro-or crycoagulation cervix 2
Laparoskopi, terapeutik 1
Kuretase pada abortus inkompletus kurang 10 minggu 4
Kuretase pada abortus inkompletus lebih 10 minggu 2

Konseling kontrasepsi 4
Kontrasepsi injeksi 4
Insersi & ekstraksi IUD 4
Laparoskopi, sterilisasi 2
Insersi & ekstraksi implant 4
Penanganan awal komplikasi KB (IUD, pil, suntik, implan) 4

Identifikasi kehamilan dengan risiko dan atau kelainan medis 4


Skrining awal penyakit tidak menular pada ibu hamil 4
Skrining awal penyakit menular pada ibu hamil 4
Konseling prakonsepsi 4
Pelayanan perawatan antenatal
4
Inspeksi abdomen wanita hamil 4
Palpasi: tinggi fundus, manuver Leopold, penilaian posisi dari luar 4
Mengidentifikasi denyut jantung janin 4
Pemeriksaan pada kehamilan muda 4
Pemeriksaan pelvimetri klinis 4
Tes kehamilan, urin 4
CTG: melakukan dan menginterpretasikan 3
Mengidentifikasi kasus yang memerlukan rujukan dan merujuk untuk USG
Obstetri 4
USG Dasar Obstetri 3
Amniosentesis 1

Pemberian Kortikosteroid lnjeksi pada Risiko Persalinan Prematur 4


Chorionic villus sampling
1
Penilaian usia gestasi 4

Pemeriksaan obstetri (penilaian serviks, dilatasi, membran, presentasi


janin dan penurunan) 4
4
Menolong persalinan fisiologis sesuai Asuhan Persalinan Normal (APN)
Penilaian awal bayi baru lahir
- Menilai bayi bernapas/ menangis dan tonus otot baik dalam waktu 30
detik pertama untuk menentukan perlu tidaknya tindakan ventilasi 4
Pencegahan kehilangan panas/ menjaga bayi tetap hangat 4
Pemotongan dan perawatan tali pusat 4
Pencegahan perdarahan (injeksi Vitamin K) 4
Pencegahan infeksi mata (pemberian Salep/tetes mata antibiotik) 4

Pemberian imunisasi HB0 4

Pemecahan membran ketuban sesaat sebelum melahirkan 4


Anestesi lokal di perineum 4
Episiotomi 4
Postpartum: pemeriksaan tinggi fundus, plasenta: lepas/ tersisa 4
Memperkirakan/ mengukur kehilangan darah, sesudah melahirkan 4
Menjahit luka episiotomi serta laserasi derajat 1 dan 2 4

Insiasi menyusui dini (IMD) 4


Ekstraksi vakum rendah 3
Kompresi bimanual (eksterna, interna, aorta) 4
Insersi kateter untuk tekanan intra-uterus 1
Anestesi pudendal 1
Anestesi epidural 1
Menjahit luka episiotomi serta laserasi derajat 3 2
Menjahit luka episiotomi derajat 4 2
Induksi kimiawi persalinan 3
Menolong persalinan dengan presentasi bokong (breech presentation)
3
Pengambilan darah fetus 1
Operasi Caesar (Caesarean section) 1
Pengambilan plasenta secara manual 3
Menolong distosia bahu 3

Menilai lochia 4
Palpasi posisi fundus 4
Stabilisasi perdarahan post partum 3B
Stabilisasi kasus eklampsi 3B
Payudara: inspeksi, manajemen laktasi, massage 4
Mengajarkan vulva hygiene 4
Perawatan bayi prematur stabil (>1800 gram usia gestasi >34 minggu)
dengan perawatan metode kanguru 4
Konseling kontrasepsi/ KB pasca persalinan 4
Perawatan luka episiotomi 4
Perawatan luka operasi Caesar 4
Perawatan rutin bayi baru lahir 4
Stabilisasi bayi pra rujukan 4
Konseling menyusui (10 langkah menyusui) 4
Perawatan tali pusat bayi 4
Melanjutkan terapi dan pemantauan hipotiroid kongenital 4
Keterangan
Daftar masalah bertambah
Tabel 9. Daftar Masalah Kesehatan Sistem Endokrin, Metabolisme, dan Nutrisi
SKDI 2012
Masalah Kesehatan Individu
Sistem Endokrin, Metabolisme dan Nutrisi
1 Nafsu makan hilang
2 Gangguang gizi (gizi buruk, kurang berlebih)
3 Berat bayi lahir rendah
4 Kelelahan
5 Penurunan berat badan drastis/mendadak
6 Tremor
7 Gangguan pertumbuhan
8 Benjolan di leher
9 Berkeringat banyak
10 Polifagi, polidipsi, poliuria

Tabel 22. Daftar Penyakit Sistem Endokrin, Metabolik, dan Nutrisi

No Daftar penyakit
Kelenjar Endokrin
1 Diabetes melitus tipe 1
2 Diabetes melitus tipe 2
3 Diabetes meltus tipe lain (intoleransi glukosa akibat penyakit lain atau obat-obatan)
4 Ketoasidosis diabetikum nonketot
5 Hiperglikemi hiperosmolar
6 Hipogikemia ringan
7 Hipoglikemia berat
8 Diabetes insipidus
9 Akromegali, gigantisme
10 Defisiensi hormon pertumbuhan
11 Hiperparatiroid
12 Hipoparatiroid
13 Hipertiroid
14 Tirotoksikosis
15 Hipotiroid
16 Goiter
17 Tiroiditis
18 Cushing's disease
19 Krisis adrenal
20 Addison's disease
21 Pubertas prekoks
22 Hipogonadisme
23 Prolaktinemia
24 Adenoma tiroid
25 Karsinoma tiroid
Gizi dan metabolisme
26 Malnutrisi energi-protein
27 Defisiensi vitamin
28 Defisiensi mineral
29 Dislipidemia
30 Porfiria
31 Hiperurisemia
32 Obesitas
33 Sindrom metabolik

Tabel 35. Keterampilan Klinis Sistem Endokrin, MetabolisTabel 35. Keterampilan Klinis Sistem Endokrin, Metabolisme dan Nutr

No. Keterampilan
1 Penilaian status gizi (termasuk pemerksaanantropometri)
2 Penilaian kelenjar tiroid: hipertiroid dan hipotiroid
3 Pengaturan diet
4 Penatalaksanaan diabetes melitus tanpa komplikasi
5 Pemberian insulin pada diabetes melitus tanpa komplikasi
6 Pemeriksaan gula darah (dengan Point of Care Test [POCTI)
7 Pemeriksaan glukosa urine (Benedict)
8 Anamnesis dan konseling kasus gangguanmetabolisme dan endokin
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12

Tingkat kemampuan No.


Endocrine Glands
4A 1
4A 2
3A 3
3B 4
3B 5
4A 6
3B 7
1 8
1 9
1 10
1 11
3A 12
3A 13
3B 14
2 15
3A 16
2 17
3B 18
3B 19
1 20
2 21
2 22
1 23
2 24
2 25
26
4A 27
4A 28
4A 29
4A 30
1 No.
4A 31
4A 32
3B 33
34
35
36

37
38
39
40
41
42
43
44
45
46
47
48

okrin, Metabolisme dan Nutrisi

Tingkat Keterampilan No.


4A
4A 1
4A
4A 2
4A 3
4A 4
4A 5
4A 6

7
8
9
10
11
12
13
14
SKDI 2019
Sistem Endokrin, Metabolisme dan Nutrisi
Nafsu makan hilang/ turun/ berlebihan
Gangguan gizi (gizi buruk, kurang, berlebih)
Berat bayi lahir rendah
Cepat lelah
Penurunan berat badan drastis/ mendadak
Gangguan pertumbuhan
Benjolan di leher
Berkeringat banyak atau sedikit
Mata menonjol (Exopthalmus)
Badan dan tangan gemetar
Sering lapar dan atau sering haus
Buang air kecil banyak dan sering

Daftar Penyakit
Endocrine Glands
Diabetes melitus tipe 1 tanpa komplikasi
Diabetes melitus tipe 1 pada anak
Diabetes melitus tipe 2
Diabetes melitus tipe 2 pada anak
Diabetes melitus tipe lain(intoleransi glukosa akibat penyakit lain atau obat-obatan)
Abses diabetik
Gangren diabetik
Ketoasidosis diabetikum
Hiperglikemi hiperosmolar non ketotik
Hipoglikemia ringan
Hipoglikemia berat
Diabetes insipidus
Akromegali, gigantisme
Defisiensi hormon pertumbuhan
Gangguan elektrolit dengan penyebab endokrin (neonatal hipokalsemia, neonatal hiponatremia)
Hiperparatiroid
Hipoparatiroid
Hipertiroid
Hipertiroid pada anak
Rujuk balik Hipertiroid
Tirotoksikosis
Hipotiroid
Hipotiroid pada bayi / anak
Goiter
Goiter pada anak
Rujuk balik Goiter
Tiroiditis
Cushing's disease
Cushing's disease pada anak
Krisis adrenal
Daftar Penyakit
Addison's disease
Pubertas prekoks
Hipogonadisme
Prolaktinemia
Adenoma tiroid
Karsinoma tiroid
Gizi dan Metabolisme
Malnutrisi energi-protein
Defisiensi vitamin
Defisiensi mineral
Dislipidemia
Dislipidemia pada anak
Porfiria
Hiperurisemia
Hiperurisemia pada anak
Obesitas
Obesitas pada anak
Sindrom metabolik
Stunting (perawakan pendek)

Keterampilan
Anamnesis
Anamnesis dietary history (dietary recal)
Pemeriksaan Fisik
Palpasi kelenjar tiroid
Penilaian status gizi (termasuk pemeriksaan antropometri)
Pemeriksaan gula darah (dengan Point of Care Test/ POCT)
Pemeriksaan glukosa urin (Benedict)
Pengaturan diet peroral pada kasus tanpa komplikasi
Keterampilan Terapeutik
Pemberian insulin pada DM Tipe 2 tanpa komplikasi
Penatalaksanaan DM Tipe 2 tanpa komplikasi
Penatalaksanaan DM Tipe 2 anak tanpa komplikasi
Konseling kasus metabolism dan endokrin
Pemberian makanan pada bayi dan anak
Pemeriksaan gula darah sewaktu kapiler pada neonatus
Pemeriksaan Sidik Kelenjar Tiroid
Pemeriksaan Uji Tangkap Tiroid
Keterangan :

: Penambahan pada SKDI 2019

: Perubahan Standar Kompetensi

: Dihilangkan pada SKDI 2019

Tingkat Kemampuan

4
2
4
2
3A
3A
3A
3B
3B
4
3B
2
2
2
2
2
2
3A
2
4
3B
3A
2
3A
2
4
3A
3B
2
3B
Tingkat Kemampuan
1
2
2
1
2
2

4
4
4
4
2
1
4
2
4
3A
4
4

Tingkat Keterampilan

4
4
4
4
4

4
4
1
4
4
4
1
1
Tabel 10. Daftar Masalah Kesehatan Sistem Hematologi

SKDI 2012
Sistem hematologi dan imunologi
1 Masalah imunisasi (termasuk kejadian ikutan Pascaimunisasi (KIPI))
2 Pendarahan spontan
3 Pucat
4 Gatal-gatal (alergi makanan, alergi kontak, dan lain-lain)
5 Becak merah di kulit

Tabel 23. Daftar Penyakit Sistem Hematologi dan Imunologi

No. Daftar Penyakit


1 Anemia aplastik
2 Anemia defisiensi besi
3 Anemia hemolitik
4 Anemia makrositik
5 Anemia megaloblastik
6 Hemoglobinopati
7 Polisitemia
8 Gangguan pembekuan darah (trombositopenia, hemofilia, Von Willebrand 's disease)
9 DIC
10 Agranulositosis
11 Inkompatibilitas golongan darah
Timus
12 Timoma
Kelenjar Limfe dan Darah
13 Limfoma non-Hodgkin's, Hodg kin's
14 Leukemia akut, kronik
15 Mieloma multipel
16 Limfadenopati
17 Limfadenitis
Infeksi
18 Bakteremia
19 Demam dengue, DHF
20 Dengue shock syndrome
21 Malaria
22 Leishmaniasis dan tripanosomiasis
23 Toksoplasmosis
24 Leptospirosis (tanpa komplikasi)
25 Sepsis
Penyakit Autoimun
26 Lupus eritematosus sistemik
27 Poliarteritis nodosa
28 Polimialgia reumatik
29 Reaksi anafilaktik
30 Demam reumatik
31 Artritis reumatoid
32 Juvenile chronic arthritis
33 Henoch-schoenlein purpura
34 Eritemamultiformis
35 Imunodefisiensi

Tabel 36. Keterampilan Klinis Sistem Hematologi dan Imunologi

No. Keterampilan
1 Palpasi kelenjar limfe
2 Persiapan dan pemeriksaan hitung jenis leukosit
3 Pemeriksaan darah nutin (Hb, Ht, Leukosit, Trombosit)
4 Pemeriksaan profil pembekuan (bleeding time, clotting time)
5 Pemeriksaan Laju endap darah/kecepatan endap darah (LEDIKED)
6 Permintaan pemeriksaan hematologi berdasarkan indikasi
7 Permintaan pemeriksaan imunologi berdasarkan indikasi
8 Skin test sebelum pemberiaan obat injeksi
9 Pemeriksaan golongan darah dan inkompatibilitas
10 Anamnesis dan konseling anemia defisiensi besi, thalasemia, dan HIV
11 Penentuan indikasi dan jenis transfusi
SKDI 2019

1
2
3
4
5
6
7
8
9

Tingkat Kemampuan No.


2 1
4A 2
3A 3
3A 4
2 5
2 6
2 7
2 8
2 9
2 10
2 11
Timus
1 12
Kelenjar Limfe dan Darah
1 13
2 14
1 15
3A 16
4A 17
Infeksi
3B 18
4A 19
3B 20
4A 21
2 22
3A 23
4A 24
3B 25
26
3A 27
1 28
3A 29
4A 30
3A 31
3A Penyakit Autoimun
2 32
2 33
2 34
2 35
36
37
38
39
40
41
42
43
44
45
46
47
48
49
50
51

Tingkat Keterampilan No.


4A Anamnesis
4A 1
4A Pemeriksaan Penunjang
4A 2
4A 3
4A 4
4A 5
4A 6
4A 7
4A 8
4A 9
10
Keterampilan Terapeutik
11
12
13
14
15
16
SKDI 2019
Sistem Hematologi Imunologi
Masalah pasca imunisasi
Perdarahan spontan
Bercak merah/biru di kulit
Perdarahan sukar berhenti
Benjolan pada ketiak, leher, selangkangan
Mata dan telapak tangan pucat
Cepat lelah, lunglai, lesu
Nyeri sendi, rambut rontok, ruam di muka dan pipi
Kekakuan pada otot / otot kaku seperti papan

Daftar Penyakit
Anemia aplastik
Anemia defisiensi besi
Anemia makrositik
Anemia hemolitik
Anemia megaloblastik
Hemoglobinopati
Polisitemia
Gangguan pembekuan darah (trombositopenia, hemofilia, Von Willebrand's disease)
Disseminates Intravascular Coagulation (DIC)
Agranulositosis
Inkompatibilitas golongan darah

Timoma
Kelenjar Limfe dan Darah
Limfoma non-Hodgkin's, Hodgkin's
Leukemia akut, kronik
Mieloma multiple
Limfadenopati
Limfadenitis

Bakterenmia
Demam dengue, DHF
Dengue shock syndrome
Malaria
Leishmaniasis dan tripanosomiasis
Toksoplasmosis
Toksoplasmosis pada anak
Leptospirosis (tanpa komplikasi)
Leptospirosis pada anak
Sepsis
Thalasemia
Immune Trombositopenia Purpura
Hemofilia
Von Willebrand Disease
Penyakit Autoimun
Lupus eritematosus sistemik
Lupus eritematosus sistemik pada anak
Lupus eritematosus sistemik ringan dan remisi (rujuk balik)
Poliarteritis nodosa
Polimialgia reumatik
Polimiositis
Reaksi anafilaktik
Demam reumatik
Artritis reumatoid
Artritis reumatoid rujuk balik
Juvenile idiopathic arthritis
Henoch-schoenlein purpura
Eritemamultiformis
Imunodefisiensi
Spondilitis ankilosa
Skleroderma
Miositis
Vaskulitis
Artritis psoriatik
Artritis autoimun lainnya

Keterampilan
Anamnesis
Palpasi kelenjar limfe
Pemeriksaan Penunjang
Persiapan dan pemeriksaan morfologi sel darah
Pemeriksaan darah lengkap/ rutin (Hb, Ht, Leukosit, Trombosit)
Pemeriksaan profil pembekuan (bleeding time, clotting time)
Laju endap darah/kecepatan endap darah (LED/KED)
Pemerintaan pemeriksaan hematologi lengkap berdasarkan indikasi
Permintaan pemeriksaan imunologi berdasarkan indikasi
Skin test sebelum pemberian obat injeksi
Pemeriksaan golongan darah dan inkompatibilitas
Interpretasi hasil uji inkompatibilitas
Keterampilan Terapeutik
Penanganan awal reaksi transfuse
Konseling anemia defisiensi besi, thalasemia, dan HIV
Penentuan indikasi dan jenis transfuse
Transfusi darah pada anak dan neonatus
Imunisasi/ vaksinasi
Bone Marrow Puncture
Keterangan :

: Penambahan pada SKDI 2019

: Perubahan Standar Kompetensi

: Dihilangkan pada SKDI 2019

Tingkat Kemampuan
2
4
3A
3A
3A
2
2
2
2
2
2

1
2
1
3A
3A

3B
4
3B
4
2
3A
2
4
2
3B
3A
3A
3A
1

3A
2
4
1
1
1
4
3A
3A
4
2
2
2
2
2
2
1
1
3A
2

Tingkat Keterampilan

4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
2
DAFTAR MASALAH SISTEM MUSKULOSKELETAL
SKDI 2012
1 Patah Tulang
2 Terkilir
3 Gangguan Jalan
4 Terlambat Dapat Berjalan
5 gangguan Sendi (Nyeri, Kaku, bengkak, kelainan bentuk)
6 Gerakan Terbatas
7 Nyeri Punggung
8 Bengkak Pada Kaki dan Tangan
9 Varises
10 Gangguan Otot, Nyeri otot, Kaku otot, otot mengecil

DAFTAR PENYAKIT SISTEM MUSKULOSKELET


SKDI 2012
1 Artritis, osteoartritis 3A
2 Fraktur terbuka, tertutup 3B
3 Farktur clavicula 3A
4 Fraktur patologis 2
5 Fraktur dan dislokasi tulang belakangh 2
6 Dislokasi pada sendi extremitas 2
7 osteogenesis imperfekta 1
8 Richetsia, osteomalasia 1
9 oosteoporosis 3A
10 Kondroplasia 1
11 Displasia Fibrosa 1
12 Tenosipitis supuratif 3A
13 Tumor tulang primer, sekunder 2
14 Osteosarkoma 1
15 Sarkoma ewing 1
16 Kista ganglion 2
17 Trauma sendi 3A
18 Kelainan bentuk tulang belakang (Scoliosis, Kiposis, Lordosis) 2
19 Spondilitis, Spondilodisitis 2
20 Teratoma sacrokoksigeal 2
21 Spondilolistesis 1
22 Spondilolisis 1
23 Lesi pada limentosa panggul 1
24 Displasia Panggul 2
25 Nekrosis kaput femoris 1
26 tendinitid acilles 1
27 Ruptur tendon acilles 3A
28 Lesi meniskus,media, dan lateral 3A
29 Instabilitas sendi tumit 2
30 Malformasi kengenital ( Genovarum, genovalgum, clubfoot, pes planus) 2
31 claw foot, drop foot 2
32 claw hand, drop hand 2
33 Ulkus pada tungkai 4A
34 Osteomielitis 3B
35 Rhapdomiosarkoma 1
36 leiomioma, leiomiomasarkoma,liposarkoma 1
37 Lipoma 4A
38 Fibromatoris, Fibroma, fibrosarkoma 1

KETERAMPILAN KLINIS SISTES MUSKULOSKEL


SKDI 2012
PEMERIKSAAN FISIK
1 inspeksi gait 4A
2 inpeksi tulang belakang ssat berbaring 4A
3 inspeksi tulang belakang saat bergarak 4A
4 inspeksi torus otot extremitas 4A
5 inspeksi sendi extremitas 4A
6 inspeksi postur tulang belakang dan pelvis 4A
7 inspeksi posisi scapula 4A
8 inspeksi fleksi dan extensi punggung 4A
9 penilaian fleksi lumbal 4A
10 penggul penilaian fleksi dan extensi adduksi,abduksi dan rotasi 4A
11 menilai atrofi otot 4A
12 lutut : menilai ligamenlotusiatus dan kolateral 4A
13 penilaian meniskus 4A
14 kaki: inspeksi postur dan bentuk 4A
15 kaki: penilaian fleksi dorsal plantar, inversi dan eversi 4A
16 palpation fortendernes 4A
17 palpasi untuk mendeteksi nyeri diakibatkan tekanan vertikal 4A
18 palpasi tendon dan sendi 4A
19 palpasi tulang belakang, sendi sacro-iliaca dan otot punggung 4A
20 percussoin for tenderness 4A
21 penilaian range opmotion (ROM) sendi 4A
22 menetapkan ROM kepala 4A
23 tes fungsi otot dan sendi baru 4A
24 tes fungsi sendi pergelangan tangan, metacarpal dan jari tangan 4A
25 pengukuran panjang extremitas bawah 4A
TERAPEUTIK
26 posisi fraktur tertutup 3
27 stabilitas frasktur tanpa gifs 4A
28 reduksi dislokasi 3
29 melakukan dressing ( sling, bandage) 4A
30 Nail bad cauterizayion 2
31 aspirasi sendi 2
32 mengobati ulkus tungkai 4A
33 removal of splinter 3
EM MUSKULOSKELETAL
SKDI 2019
1 Patah tulang Keterangan :
2 terkilir
3 gangguan jalan (sakit, pincang, tidak bisa jalan)
4 Gerakan terbatas
5 gangguan otot (nyeri, kaku, keram, lemah, mengecil, kontraktur)
6 gangguan sendi (nyeri, kaku, bengkak, kelainan bentuk)
7 kelemahan otot,
8 otot mengecil
9 kelainan bentuk anggota gerak
10 kelainan bentuk tulang belakang
11 benjolan di otot otot
12 benjolan di tulang
13 nyeri tulang

SISTEM MUSKULOSKELETAL
SKDI 2019
1 Artritis 3A
2 Osteoartritis 3A
3 Artritis gout akut 3A
4 Artritis gout kronis 3A
5 Artritis Septik 3A
6 Artritis lainnya 3A
7 Fraktur terbuka, tertutup 3A
8 Fraktur clavicula 3A
9 Fraktur Patologis 3A
10 Fraktur Mandibula 3A
11 Fraktuyr maxilla 3A
12 Fraktur tulang wajah lain 3A
13 Fraktur dan dislokasi tulang belakang 3A
14 Dislokasi pada sendi extremitas 3A
15 Osteogenesis imperfekta 3A
16 Ricketsia, osteomalasia 3A
17 Osteoporosis 3A
18 Akondroplasia 3A
19 Displasia Fibrosa 3A
20 Hemifacial/Craniofacial microsomia 3A
21 Tenosinovitis supuratif 3A
22 Tumor tulang primer, sekunder 3A
23 Osteosarkoma 3A
24 Sarcoma ewing 3A
25 Kista ganglion 3A
26 Trauma sendi 3A
27 kelainan bentuk tulang belakang (scoliosis, kiposis, lordosis) 3A
28 Spondilitis, Spondilodisitis 3A
29 Spondilitis TB 3A
30 Teratoma sacrokoksigeal 3A
31 Spondilolistesis 3A
32 Spondilolisis 3A
33 Lesi pada ligamentosa panggul 3A
34 Displasia panggul 3A
35 Nekrosis caput Femoris 3A
36 Tendinitis acilles/bursitis 3A
37 Ruptur tendon acilles 3A
38 Lesi meniskus,medial, dan lateral 3A
39 Instabilitas sendi tumit 3A
40 malformasi kongenital ( genovarum, genovalgum, club foot, pes planus 3A
41 claw foot, drop foot 3A
42 claw hand, drop hand 3A
43 Syndactyly an polydaktyly 3A
44 Osteomielitis 3A
45 Rhapdomiosarcoma 3A
46 Ulkus pada tungkai 3A
47 Leiomioma,leimioasarcoma, liposarcoma 3A
48 Lipoma 3A
49 Fibmatosis,fibroma,fibromasarcoma 3A
50 Ulkus decubitus 3A
51 Sprain (Ancle and muscle 3A
52 Ruptur ligamen lutut 3A

NIS SISTES MUSKULOSKELETAL


SKDI 2019
PEMERIKSAAN FISIK
1 Inspeksi gait 4
2 inspeksi tulang belakang saat berbaring dan bergerak 4
3 inspeksi tonus otot extremitas 4
4 inspeksi sendi extremitas 4
5 inspeksi postur tulang belakang/pelvis 4
6 insepksi posisi scapula 4
7 insepksi fleksi dan extensi tulang belakang 4
8 penilaian fleksi lumbal 4
9 penilaian fleksi extensi, adduksi, abduksi,dan rotasi panggul 4
10 menilai atrofi otot 4
11 penilaian ligamen crusiatus dan kolateral lutut 4
12 penilaian meniskus 3
13 inspeksi postur dan bentuk kaki 4
14 penilaian fleksi dorsal/flantar. Inversi dan eversi kaki 4
15 palpation portendermess 4
16 palpasi untuk mendeteksi nyeri yang diakibatkan tekanan vertikal 4
17 palpasi tendon dan sendi 4
18 palpasi tulang belakang, sendi sacro-iliaca dan otot punggung 4
19 percussion fortenderness 4
20 penilaian range opmotion (ROM) sendi 4
21 menetapkap ROM kepala 4
22 test fungsi otot dsan sendi bahu 4
23 test fungsi sendi pergelamham tangan, metacarpal dan jari tangan (tanda ph 4
24 pengukuran panjang extremitas bawah 4
25 interpretasi pemeriksaan foto polos pada trauma muskuloskeletal 4
PEMERIKSAAN PENUNJANG
26 CT scan pada kasus muskuloskeletal 1
27 MRI pada kasus muskuloskeletal 1
28 Sidik tulang 1
29 PET scan tulang 1
30 permintaan dan interpretasi Xray tulang dan sendi 4
31 CT scan tulang 2
32 Angiografi extremitas 1
33 interpretasi hasil BMD 3
34 reposisi fraktur tertutup 3
35 stabilitas fraktur ( tanpa gifs) 4
36 reduksi dislokasi 3
37 melakukan dressing ( sling, bandage) 4
38 nail bad cauterization 2
39 aspirasi sendi 3
40 mengobati ulkus tungkai 4
41 Removal of splinter 3
Keterangan :

: Penambahan pada SKDI 2019

: Perubahan Standar Kompetensi

: Dihilangkan pada SKDI 2019


DAFTAR MASALAH SISTEM INTEGUMEN
SKDI 2012
1 Kulit Gatal
2 Kulit Nyeri
3 Kulit mati Rasa
4 Kulit Berubah Warna (Menjadi Putih, Hitam, Merah, atau Kuning)
5 Kulit Kering
6 Kulit berminyak
7 Kulit menebal
8 kulit menipis
9 kulit bersisik
10 Kulit lecet, luka, tukak
11 Kulit bernanah
12 kulit melepuh
13 benjolan kulit
14 luka gores, tusuk, sayat
15 luka bakar
16 kuku nyeri
17 kuku berubah warna atau bentuk
18 ketombe
19 rambut rontok
20 kebotakan
21 ruam kulit

DAFTAR PENYAKIT SISTEM INTEGUM


SKDI 2012
Kulit
Infeksi Virus
1 Veruka vulgaris 4A
2 Kondiloma akuminatum 3A
3 Moluskum kontagiosum 4A
4 Herpes zoster tanpa komplikasi 4A
5 Morbili tanpa komplikasi 4A
6 Varisela tanpa komplikasi 4A
7 Herpes simpleks tanpa komplikasi 4A
Infeksi Bakteri
8 Impetigo 4A
9 Impetigo ulseratif (ektima) 4A
10 Folikulitis superfisialis 4A
11 Furunkel, karbunkel 4A
12 Eritrasma 4A
13 Erisipelas 4A
14 Skrofuloderma 4A
15 Lepra 4A
16 Reaksi lepra 3A
17 Sifilis stadium 1 dan 2 4A
Infeksi Jamur
18 Tinea kapitis 4A
19 Tinea barbe 4A
20 Tinea fasialis 4A
21 Tinea korporis 4A
22 Tinea manus 4A
23 Tinea unguium 4A
24 Tinea kruris 4A
25 Tinea pedis 4A
26 Pitiriasis vesikolor 4A
27 Kandidosis mukokutan ringan 4A
Gigitan Serangga dan Infeksi Parasit
28 Cutaneus larva migran 4A
29 Filariasis 4A
30 Pedikulosis kapitis 4A
31 Pedikulosis pubis 4A
32 Skabies 4A
33 Reaksi gigitan serangga 4A
Dermatitis Eksim
34 Dermatitis kontak iritan 4A
35 Dermatitis kontak alergika 3A
36 Dermatitis atopik (kecuali recalcitrant) 4A
37 Dermatitis numularis 4A
38 Liken simpleks kronikneurodermatitis 3A
39 Napkin eczema 4A
Lesi Eritro-Squamosa
40 Psoriasis vulgaris 3A
41 Dermatitis seboroik 4A
42 Pitiriasis rosea 4A
Kelainan Kelenjar Sebasea dan Ekrin
43 Akne vulgaris ringan 4A
44 Akne vulgaris sedang-berat 3A
45 Hidradenitis supuratif 4A
46 Dermatitis perioral 4A
47 Miliaria 4A
Penyakit Vesikobulosa
48 Toxic epidermal necrolysis 3B
49 Sindrom Stevens-Johnson 3B
Penyakit Kulit Alergi
50 Urtikaria akut 4A
51 Urtikaria kronis 3A
52 Angioedema 3B
Penyakit Autoimun
53 Lupus eritematosis kulit 2
Gangguan Keratinisasi
54 Ichthyosis vulgaris 3A
Reaksi Obat
55 Exanthematous drug eruption, fixed drug eruption 4A
Kelainan Pigmentasi
56 Vitiligo 3A
57 Melasma 3A
58 Albino 2
59 Hiperpigmentasi pacainflamasi 3A
60 Hipopigmentasi pacainflamasi 3A
Neoplasma
61 Keratosis seboroik 2
62 Kista epitel 3A
Tumor Epitel Premaligna dan Maligna
63 Squamous cell carcinoma (Karsinoma sel skuamosa) 2
64 Basal cell carcinoma (Karsinoma sel basal) 2
Tumor Dermis
65 Xenthoma 2
66 Hemangioma 2
Tumor Sel Melanosit
67 Lentigo 2
68 Nevus pigmentosus 2
69 Melanoma maligna 1
Rambut
70 Alopesia areata 2
71 Alopesia androgenik 2
72 Telogen eflluvium 2
73 Psoriasis vulgaris 2
Trauma
74 Vulnus laseratum, punctum 4A
75 Vulnus perforatum, penetrum 3B
76 Luka bakar derajat 1 dan 2 4A
77 Luka bakar derajat 3 dan 4 3B
78 Luka akibat bahan kimia 3B
79 Luka akibat sengatan listrik 3B
KETERAMPILAN KLINIS SISTEM INTEGU
SKDI 2012
KETERAMPILAN FISIK
1 Inspeksi kulit 4A
2 Inspeksi membran mukosa 4A
3 Inspeksi daerah perianal 4A
4 Inspeksi kuku 4A
5 Inspeksi rambut dan skalp 4A
6 Palpasi kulit 4A
Deskripsi lesi kulit dengan perubahan primer dan sekunder, misal
7 ukuran, distribusi, penyebaran, konfigusi 4A
Deskripsi lesi kulit dengan perubahan primer dan sekunder, seperti uku
8 distribusi, penyebaran dan konfigurasi 4A

PEMERIKSAAN TAMBAHAN
9 Pemeriksaan dermografisme 4A
10 Penyiapan dan penilaian sediaan kalium hidroksida 4A
11 Penyiapan dan penilaian sediaan metilen biru 4A
12 Penyiapan dan penilaian sediaan Gram 4A
13 Biopsi plong (punch biopsy) 2
14 Uji tempel (patch test) 2
15 Uji tusuk (prick test) 2
16 Pemeriksaan dengan sinar UVA (lampu Wood) 4A
TERAPEUTIK
17 Pemilihan obat topikal 4A
18 Insisi dan drainase abses 4A
19 Eksisi tumor jinak kulit 4A
20 Ekstraksi komedo 4A
21 Perawatan luka 4A
22 Kompres 4A
23 Bebat kompresi pada vena varikosum 4A
24 Rozerplasty kuku 4A
PENCEGAHAN
25 Pencarian kontak (case finding) 4A
ALAH SISTEM INTEGUMEN
SKDI 2019
1 Kulit gatal Keterangan :
2 perubahan warna kulit (bercak putih, merah, hitam, kuning)
3 Kulit bersisik (termasuk kulit kepala)
4 Kutil
5 Benjolan pada kulit
6 kulit merah dan nyeri
7 kulit kering
8 kulit berminyak
9 ruam kulit (termasuk bintik, bentol)
10 Luka bakar
11 luka (lecet, tusuk, sayat)
12 luka yang tidak sembuh sembuh
13 jerawat
14 lepuh selain karna luka bakar
15 mati rasa
16 bintil berair dikulit
17 rambut rontok
18 kebotakan
19 kelainan pada kuku (perubahan warna, bentuk kuku)
20 perdarahan dibawah kuku
21 gangguan berkeringat (termasuk bau badan)
22 Kulit berkerut, menipis
23 kantung mata
24 tahi lalat berubah sifat (bertambah besar, berubah warna, nyeri, berambut)
25 luka pada kelamin

PENYAKIT SISTEM INTEGUMEN


SKDI 2019
Kulit
Infeksi Virus
1 Veruka vulgaris 3A
2 Kondiloma akuminata 3A
3 Moluskum kontagiosum 3A
4 Varisela 4
5 Herpes zoster (non oftalmikus dan non diseminata) 4
6 Post herpetik neuralgia 3A
7 Morbili/campak 4
8 Rubela 3A
9 Herpes simpleks tanpa komplikasi 4
10 Hand, mouth, and foot disease 3A
Infeksi Bakteri
11 Impetigo bullosa dan krustosa 4
12 Ektima 4
13 Folikulitis superfisialis 4
14 Paronikhia piogenik 4
15 Furunkel, karbunkel 4
16 Folikulitis profunda 2
17 Selulitis 3A
18 Ulkus piogenik 2
19 Eritrasma 3A
20 Erisipelas 3A
21 TB kutis (termasuk skrofuloderma) 3A
22 Lepra tanpa komplikasi 4
23 Reksi lepra 3A
24 Sifilis primer dan laten 4
25 Sifilis sekunder dan sifilis dengan penyulit 3A
26 Scarlet fever 2
Infeksi Fungal
27 Tinea/pitiriasis versikolor 4
28 Tinea fasialis, korporis dan kruris 4
29 Tinea kapitis, barbe, manus, pedis 3A
30 Kandidiasis mukokutaneous 3A
31 Kandidosis kutis 4
32 Tinea unguium 2
33 In growing toenail 4
34 Penyakit jamur sistemik 2
Infeksi Bakteri atau Fungal
35 Aktinomikosis 1
36 Paronikia 4
Gigitan Serangga dan Infestasi
37 Pedikulosis capitis, pubis 4
38 Reaksi gigitan serangga 4
39 Skabies 4
40 Skabies dengan komplikasi/rekalsitran/crusted scabies 3A
41 Cutaneus larva migran 4
42 Filariasis tanpa komplikasi 4
Dermatitis Eksim
43 Dermatitis kontak iritan 3A
44 Dermatitis kontak alergika 3A
45 Dermatitis numularis 4
46 Dermatitis atopik sedang 3A
47 Dermatitis atopik berat 2
48 Dermatitis atopik kronis dan rekalsitran 2
49 Dermatitis stasis 3A
50 Dermatitis venenata 4
51 Liken simpleks kronik/neurodermatitis 3A
52 Napkin eczema 3A
53 Pitiriasis alba 4
Lesi Eritro-Squamosa
54 Psoriasis vulgaris 3A
55 Dermatitis seboroik ringan 4
56 Dermatitis seboroik sedang-berat 3A
57 Pitiriasis rosea 4
58 Eritroderma 3B
Kelainan Kelenjar Sebasea dan Ekrin
59 Hidradenitis supuratif 3A
60 Dermatitis perioral 3A
61 Rosasea 3A
62 Miliaria 4
63 Hiperhidrosis 3A
64 Akne vulgaris ringan 4
65 Akne vulgaris sedang-berat 3A
66 Abses multiple kelenjar keringat 3A
67 Serosis kutis 3A
Penyakit Vesikobulosa
68 Pemphigus vulgaris 2
69 Pemphigoid 2
70 Dermatitis herpetiformis 2
71 Toxic epidermal necrolysis 3B
72 Sindroma Stevens-Johnson 3B
73 Penyakit vesikobulosa kronik 2
Penyakit Kulit Alergi
74 Urtikaria akut 4
75 Urtikaria kronis 3A
76 Angioderma 3B
77 Dishidrosis 4
Penyakit Autoimun
78 Dermatomiositis 1
79 Skleroderma/morfea 3A
80 Lupus eritromatosus kulit 2
Gangguan Keratinisasi
81 Ichthyosis vulgaris 2
82 Klavus 4
Inflamasi Non Infeksi
83 Liken planus 3A
84 Granuloma annulare 3A
Reaksi Obat
85 Exanthematous drug eruption, fixed drug eruption 3B
Kelainan Pigmentasi
86 Vitiligo dewasa dengan luas <20% permukaan kulit 3A
87 Vitiligo dewasa dengan luas >20% permukaan kulit 2
88 Vitiligo anak 2
89 Melasma 2
90 Albino 2
91 Hiperpigmentasi dan hipopigmentasi pasca inflamasi 3A
Neoplasma
92 Tumor epitel jinak 2
93 Keratosis seboroik 2
94 Kista epitel/epidermal 2
95 Kista atheroma 2
Tumor Epitel Premaligna dan Maligna
96 Squamous cell carcinom 2
97 Basal cell arcinoma 2
Tumor Dermis
98 Xanthoma 2
99 Hemangioma 2
100 Limfangioma 1
101 Angiosarkoma 1
102 Neurofibromatosis (von Recklinghausen) 2
Tumor Sel Melanosit
103 Lentigo 2
104 Nervus pigmentosus 2
105 Melanoma maligna 1
Rambut
106 Alopesia areata 3A
107 Alopesia androgenik 3A
108 Telogen eflluvium 2
Trauma
109 Vulnus lasertum, punctum 4
110 Vulnus lasertum, punctum di wajah 2
111 Vulnus perforatum, penetratum 3B
112 Luka bakar derajat 1 4
113 Luka bakar derajat 2 < 10% luas permukaan tubuh 4
114 Luka bakar derajat 2 > 10% luas permukaan tubuh 3B
115 Luka bakar derajat 3 3B
116 Luka akibat trauma dingin 3B
117 Luka akibat bahan kimia 3B
118 Luka akibat sengatan listrik 3B

PILAN KLINIS SISTEM INTEGUMEN


SKDI 2019
Pemeriksaan fisik
1. Inspeksi kulit dengan kaca pembesar 4
2. Inspeksi membran mukos 4
3. Inspeksi daerah perianal 4
4. Inspeksi kulit dan kuku ekstremitas 4
5. Inspkesi kulit dengan sinar UVA (Wood's lamp) 4
6. Dermografisme 4

7. 4
Palpasi kulit (termasuk rangsang sensoris)
8. 4
Deskripsi lesi kulit dengan perubahan primer dan sekunder, seperti ukuran, distribusi,
9. Pemeriksaan rambut dan skalp (inspeksi, pull test) 4
Pemeriksaan Tambahan
10. Pemeriksaan laboratorium : ZN, KOH, Giemsa, Gram 4
11. Punch biopsy 2
12. Patch test 2
13. Prick test 2
14. Pemeriksaan dan interpretasi hasil pemeriksaan sensibilitas saraf tepi 4
15. Pemeriksaan motorik dan sensorik pada kasus MH 4
16. Pemeriksaan tambahan pada kelainan kasus tertentu (misalnya Kobner, tetesan lilin, da 4
Ketrampilan Terapeutik
17. Desinfeksi 4
18. Insisi dan drainase abses 4
19. Insisi dan drainase bursa/ganglio 3
20. Eksisi tumor jinak (lipoma kecil/single, kista ateroma) 4
21. Verucca vulgaris, cryotherapy (bedah beku) 2
22. Jerawat dan terapi komedo 4
23. Perawatan luka akut sederhana 4
24. Perawatan luka akut sederhana kompleks 3
25. Perawatan luka kronis 3
26. Varicose veins, compressive sclerotherapy 2
27. Varicose veins, compressive bandage therapy 2
28. Phototherapy 1
29. Bedah estetik 1
Pencegahan
30. Contact tracer penyakit menular kulit dan kelamin 4
31. Melatih pemeriksaan kulit sendiri (SAKURI) penanda keganasan kulit 4
Keterangan :

: Penambahan pada SKDI 2019

: Perubahan Standar Kompetensi

: Dihilangkan pada SKDI 2019


DAFTAR PENYAKIT FORENSI
SKDI 2012
1 kekerasan tumpul 4A
2 kekerasan tajam 4A
3 trauma kimia 3A
4 luka tembak 3A
5 luka listrik dan petir 2
6 barotrauma 2
7 trauma suhu 2
8 asfiksia 3A
9 tenggelam 3A
10 pembunuhan anak sendiri 3A
11 pengguguran kandungan 3A
12 kematian mendadak 3B
13 toksikologi forensik 3A

KETERAMPILAN KLINIS FOREN


SKDI 2012
medikolegal
105 Prosedur medikolegal 4A
106 pembuatan Visum et Repertum 4A
107 Pembuatan surat keterangan medis 4A
108 penerbitan sertifikat kematian 4A
forensik klinik
109 Pemeriksaan selaput dara 3
110 pemeriksaan anus 4A
111 deskripsi luka 4A
112 pemeriksaan derajat luka 4A
korban mati
113 pemeriksaan label mayat 4A
114 pemeriksaan baju mayat 4A
115 pemeriksaan lebam mayat 4A
116 pemeriksaan kaku mayat 4A
117 pemeriksaan tanda tanda asfiksia 4A
118 pemeriksaan gigi mayat 4A
119 pemeriksaan lubang pada tubuh 4A
120 pemeriksaan korban trauma dan deskripsi luka 4A
121 pemeriksaan patah tulang 4A
122 pemeriksaan tanda tenggelam 4A
teknik otopsi
123 Pemeriksaan rongga kepala 2
124 pemeriksaan rongga dada 2
125 pemeriksaan rongga abdomen 2
126 pemeriksaan sistem urogenital 2
127 pemeriksaan saluran luka 2
128 pemeriksaan uji apung paru 2
129 pemeriksaan getah paru 2
teknik pengambilan sampel
130 vaginal swab 4A
131 buccal swab 4A
132 pengambilan darah 4A
133 pengambilan urine 4A
134 pengambilan muntahan atau isi lambung 4A
135 pengambilan jaringan 2
136 pengambilan sampel tulang 2
137 pengambilan sampel gigi 2
138 pengambilan dan pengemasan barang bukti 2
pemeriksaan penunjang / laboratorium forensik
139 pemeriksaan bercak darah 3
140 pemeriksaan cairan mani 3
141 pemeriksaan sperma 3
142 histopatologi forensik 1
143 fotografo forensik 3
FTAR PENYAKIT FORENSIK
SKDI 2019
1 kekerasan tumpul 4
2 kekerasan tajam 4
3 kekerasaan kesusilaan 3B
4 kekerasan seksual 3A
5 luka tembak 3B
6 luka listrik dan petir 3B
7 trauma kimia 3B
8 barotrauma 3B
9 trauma suhu 3B
10 cedera akibat kecelakaan 4
11 asfiksia 3B
12 asfiksia mekanik 2
13 tenggelam 3B
14 toksikologi forensik 3B
15 otopsi luar 4
16 otopsi dalam 2
17 diagnosis kematian 4
18 pengguguran kandungan 3B
19 kematian mendadak 2
20 kematian akibat kekerasan 2
21 kematian akibat kecelakaan 2
22 kematian akibat kealfaan 2
23 kematian akibat tenggelam 2
24 kematian pada bayi/ janin 2
25 pembunuhan anak sendiri 3B

RAMPILAN KLINIS FORENSIK


SKDI 2019
forensik dan medikolegal
118 prosedur medikolegal 4
119 pembuatan visum et repertum 4
120 pembuatan surat keterangan medis 4
121 penerbitan sertifikat kematian 4
forensik klinik
122 pemeriksaan selaput dara 3
123 pemeriksaan anogenital korban dugaan kekerasan seksual 3
124 deskripsi luka 4
125 pemeriksaan derajat luka 4
korban mati
126 pemeriksaan luar jenazah 4
127 pemeriksaan properti mayat 4
128 pemeriksaan lebam mayat 4
129 pemeriksaan kaku mayat 4
130 pemeriksaan tanda tanda asfiksia 4
131 pemeriksaan gigi mayat 4
132 pemeriksaan lubang lubang pada tubuh 4
133 pemeriksaan korban trauma dan deskripsi luka 4
134 pemeriksaan patah tulang 4
135 pemeriksaan tanda tenggelam 4
teknik otopsi
136 pemeriksaan rongga kepala 2
137 pemeriksaan rongga dada 2
138 pemeriksaan rongga abdomen 2
139 pemeriksaan sistem urogenital 2
140 pemeriksaan saluran luka 2
141 pemeriksaan uji apung paru 2
142 pemeriksaan getah paru 2
teknik pengambilan sampel
143 vaginal swab 4
144 bucal swab 4
145 pengambilan darah 4
146 pengambilan urin 4
147 pengambilan muntahan / isi lambung 4
148 pengambilan jaringan 2
149 pengambilan sampel tulang 2
150 pengambilan sampel gigi 2
151 pengumpulan dan pengemasan barang bukti 2
pemeriksaan penunjang / laboratorium forensik
152 pemeriksaan bercak darah 3
153 pemeriksaan cairan mani 3
154 pemeriksaan sperma 3
155 histopatologi forensik 1
156 fotografi forensik 3
Keterangan :

: Penambahan pada SKDI 2019

: Perubahan Standar Kompetensi

: Dihilangkan pada SKDI 2019

Anda mungkin juga menyukai