Laporan Pokja PKL Tahun 2021
Laporan Pokja PKL Tahun 2021
Laporan Pokja PKL Tahun 2021
KELOMPOK KERJA
PRAKTEK KERJA INDUSTRI
6. Alamat Sekolah
Jalan : Raya Solo No. 07 Jiwan
Kabupaten : Madiun
Provinsi : Jawa Timur
Telpon/Fax : 0351 – 868386
8. SK Pengangkatan
a. Sebagai CPNS
Pejabat yang mengangkat : Bupati Madiun
Nomor SK : 821/196/402.203/2010
Tanggal SK : 29 Desember 2010
b. Pangkat Terakhir
Pejabat yang mengangkat : Gubernur Jawa Timur
Nomor SK : 823.3 / 1079 / 204 / 2020
Tanggal SK : 06 Maret 2020
9. Alamat Rumah
Jalan : Jl. Branjangan 1A
Kabupaten : Perum Seemount Garden Blok E-9 Jiwan
Provinsi : MADIUN
Telpon/Fax : JAWA TIMUR
0351 2810357
Oleh:
HERNOWO SUBIANTORO, S. Pd
NIP. 19750924 200902 1 005
Mengetahui
Kepala Sekolah, Waka Humas,
SMK Negeri 2 Jiwan
A. LATAR BELAKANG
Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, Pasal 1
angka (1) menyatakan bahwa pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk
mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif
mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian
diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya,
masyarakat, bangsa dan negara. Pada Standar Proses Pendidikan Menengah Kejuruan (PMK)
dinyatakan bahwa proses pembelajaran pada PMK diarahkan untuk mencapai tujuan yang
dikembangkan berdasarkan profil lulusan yaitu: (1) beriman, bertakwa, dan berbudi pekerti
luhur; (2) memiliki sikap mental yang kuat untuk mengembangkan diri secara berkelanjutan;
(3) menguasai ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni serta memiliki keterampilan sesuai
dengan kebutuhan pembangunan; (4) memiliki kemampuan produktif sesuai dengan bidang
keahliannya baik untuk bekerja pada pihak lain atau berwirausaha, dan (5) berkontribusi
dalam pembangunan industri Indonesia yang kompetitif menghadapi pasar global.
Proses Pembelajaran diselenggarakan dengan berbasis aktivitas secara interaktif,
inspiratif, menyenangkan, menantang, dan memotivasi peserta didik. Selain itu proses
pembelajaran juga memberikan ruang untuk berkembangnya keterampilan abad 21 yaitu
kreatif, berfikir kritis, penyelesaian masalah, kolaborasi, dan komunikasi yang memberikan
peluang bagi pengembangan prakarsa dan kemandirian sesuai dengan minat, bakat, dan
perkembangan psikologis peserta didik. Karakteristik proses pembelajaran disesuaikan
dengan karakteristik program keahlian yang berada pada bidang keahlian yang dilakukan di
sekolah/madrasah, di dunia kerja (Dunia Usaha dan Dunia Industri, disingkat DUDI)), atau
gabungan dari keduanya. Pelaksanaan proses pembelajaran melibatkan DUDI terutama melalui
model penyelenggaraan Praktik Kerja Lapangan. Praktik Kerja Lapangan yang selanjutnya
disebut PKL adalah kegiatan pembelajaran yang dilakukan di DUDI dan/atau lapangan kerja
lain untuk penerapan, pemantapan, dan peningkatan kompetensi. Pelaksanaan PKL melibatkan
praktisi ahli yang berpengalaman di bidangnya untuk memperkuat pembelajaran dengan cara
pembimbingan peserta didik saat praktik kerja lapangan.
Penyelenggaraan PKL merupakan bagian dari pelaksanaan pembelajaran pada Sekolah
Menengah Kejuruan (SMK) yang melibatkan masyarakat, khususnya dunia kerja, tujuan
utamanya selain untuk memperkuat penguasaan kompetensi teknis sesuai dengan Kompetensi
Keahliannya juga dimaksudkan untuk memberikan kesempatan kepada peserta didik
menghayati dan mengamalkan untuk menginternalisasi nilai-nilai positif “keduanikerjaan”,
dalam rangka membangun pribadi peserta didik yang berkarakter. Hal tersebut sesuai dengan
Peraturan Presiden Nomor 87 Tahun 2017 tentang Penguatan Pendidikan Karakter (PPK),
khususnya pada Pasal 6 yang menyatakan bahwa “Penyelenggaraan PPK pada Satuan
A. DASAR PENYELENGGARAAN
Program Kegiatan PKL SMK Negeri 2 Jiwan Madiun dilaksanakan berdasarkan :
1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.
2. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan
sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Peraturan Pemerintah Nomor 13
Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005
tentang Standar Nasional Pendidikan.
3. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan
Penyelenggaraan Pendidikan sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah
Republik Indonesia Nomor 66 Tahun 2010 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah
Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan.
4. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 41 Tahun 2015 tentang Pembangunan
Sumber Daya Industri.
5. Peraturan Presiden Nomor 8 Tahun 2012 tentang Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia
(KKNI).
6. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 87 Tahun 2017 tentang Penguatan
Pendidikan Karakter.
7. Instruksi Presiden Nomor 9 Tahun 2016 tentang Revitalisasi Sekolah Menengah Kejuruan
dalam Rangka Peningkatan Kualitas dan Daya Saing Sumber Daya Manusia Indonesia.
8. Peraturan Menteri Perindustrian Republik Indonesia Nomor 03/M-IND/PER/1/2017
tentang Pedoman Pembinaan dan Pengembangan Sekolah Menengah Kejuruan Berbasis
Kompetensi yang Link and Match dengan Industri.
9. Peraturan Menteri Tenaga Kerja Republik Indonesia Nomor 36 tahun 2016 tentang
Penyelenggaraan Pemagangan di Dalam Negeri.
10 | L a p o r a n P o k j a P K L T K R O | S M K N 2 J I W A N
B. POLA PENYELENGGARAAN
Praktik Kerja Lapangan (PKL) dilaksanakan sesuai Jadwal yang telah di sesuaikan dengan
program pembelajaran di sekolah melalui koordinasi lintas Waka Kurikulum dengan Waka
Humas. Untuk pelaksanaan dibagi menjadi 2 gelombang dalam waktu pendidikan yang
ditempuh, di kelas XI selama 3 bulan dan di kelas XII selama 3 bulan yang meliputi kegiatan
PKL di internal dan eksternal sekolah pada setiap gelombangnya. Setelah selesai gelombang
pertama dengan waktu jeda beberapa hari langsung disusul dengan gelombang berikutnya.
Sesuai rencana kedua gelombang PKL akan berakhir tepat menjelang waktu penilaian akhir
semester.
Tabel distribusi pola waktu PKL SMKN 2 Jiwan Tahun Pembelajaran 2020/2021
Kelas XI Kelas XII
No. Kelas Kompetensi Keahlian Semester Genap Semester Ganjil
Januari - Juli - Oktober -
April - Juni
Maret September Desember
1. TEKNIK KENDARAAN RINGAN
TKR 1 – TKR 2
TKR 3 – TKR 4
2. TEKNIK PEMESINAN
TPm 1 – TPm 2 – TPm 3
TPm 4 – TPm 5 – TPm 6
3. AKUNTANSI
AK 1 – AK 2 – AK 3
AK 4 – AK 5 – AK 6
4. MULTIMEDIA
MM1
MM2
5. TEKNIK & BISNIS SEPEDA MOTOR
TBSM 1
TBSM 2
Keterangan :
Bulan di DU/DI
Bulan di Sekolah
C. TEMPAT PELAKSANAAN
Praktik Kerja Industri SMK Negeri 2 Jiwan Madiun , dilaksanakan di DU/DI, Instansi
pemerintahan yang tergabung dalam anggota Majelis Sekolah sebagai Partner Institusi Sekolah
yang berada di wilayah Karesidenan yang meliputi Kabupaten Madiun, Kodya Madiun,
Kabupaten Magetan, Kabupaten Ponorogo dan Kabupaten Ngawi, Jawa Timur. Tidak menutup
kemungkinan juga pelaksanaan PKL bisa dilaksanakan diluar wilayah tersebut diatas.
D. PESERTA
Peserta yang melaksanakan PKL adalah siswa kelas XI (sebelas) untuk bulan Januari – Juni dan
siswa kelas XII (duabelas) untuk bulan Juli – Desember yang terdiri dari siswa program
11 | L a p o r a n P o k j a P K L T K R O | S M K N 2 J I W A N
keahlian Teknik Kendaraan Ringan, Teknik Pemesinan, Akunstansi, Multimedia dan
Teknik&Bisnis Sepeda Motor pada setiap tahun pembelajaran.
12 | L a p o r a n P o k j a P K L T K R O | S M K N 2 J I W A N
Merekapitulasi penilaian PKL dari pembimbing
Mempersiapkan surat menyurat PKL.
Mempersiapkan Surat Keterangan / Sertifikat PKL yang
selanjutnya diserahkan kepada Pembimbing untuk
dimintakan pengesahan kepada DU/DI yang
bersangkutan.
Menarik kembali dan menyimpan Surat Keterangan
/Sertifikat yang telah disahkan untuk diberikan kepada
yang berhak menerima.
Tugas lain yang diperlukan.
14 | L a p o r a n P o k j a P K L T K R O | S M K N 2 J I W A N
Pasangan, diperoleh kejelasan tentang berapa dan mana saja KD dan topik-topik
pembelajaran/pekerjaan yang dapat dipelajari oleh peserta melalui kegiatan PKL di DUDI.
Dari hasil analisis KD dan topik-topik pembelajaran/pekerjaan, kemudian dilakukan
penentuan industri yang sesuai dengan hasil pemilahan kompetensi.
Setelah sekolah melakukan pemilahan kompetensi dengan cara analisis KD dan topik-topik
pembelajaran pada mata pelajaran, dilanjutkan dengan melakukan penentuan industri yaitu
yang dilakukan dengan cara menentukan Institusi Pasangan (DUDI) yang sesuai dengan
hasil pemilahan kompetensi berupa KD dan topik-topik yang pembelajarannya akan
dilaksanakan di Industri. Proses penetapan DUDI untuk pembelajaran di Institusi Pasangan
dapat menggunakan format sebagai berikut.
Keterangan:
*) Nilai-nilai karakter yang dapat dikembangkan dari budaya industri yang menonjol, antara lain
nilai-nilai religius, jujur, toleran, disiplin, bekerja keras, kreatit mandiri, demokratis, rasa ingin tahu,
semangat kebangsaan, cinta tanah air, menghargai prestasi, komunikatif, cinta damai, gemar
membaca, peduli lingkungan, peduli sosial, dan bertanggung-jawab. Dapat diambil dari analisis KI-
KD.
15 | L a p o r a n P o k j a P K L T K R O | S M K N 2 J I W A N
**) Kolom DU-DI diisi dengan ada atau tidak ada sesuai hasil analisis bersama antara pihak sekolah
dengan Institusi Pasangan (DU/DI).
Nilai-Nilai Waktu
Topik
Kompetensi Pendidikan Pelaksanaan *) Tempat DU/DI
Pembelajaran/
Dasar *) Penguatan Kelas Kelas **)
Pekerjaan *)
Karakter *) XI XII
3.1
4.1
3.2
4.2
3.3
4.3
… dst
Keterangan:
*) Kolom KD, Topik Pembelajaran/Pekerjaan, nilai-nilai karakter dan urutan waktu (tanggal)
pelaksanaan diisi sesuai hasil kesepakatan antara sekolah dengan Institusi Pasangan (DUDI).
**) Tempat DUDI diisi tempat PKL yang sesuai dengan kompetensi yang dibutuhkan. Tempat PKL
diutamakan di BUMN, BUMD, dan Industri lain yang relevan.
17 | L a p o r a n P o k j a P K L T K R O | S M K N 2 J I W A N
(5) Memantau dan merespon informasi dan permasalahan yang dihadapi oleh
peserta didik selama PKL.
(6) Melayani konsultasi peserta didik tentang permasalahan yang dihadapi di DUDI
tempat pelaksanaan PKL, khususnya yang berkaitan dengan substansi komptensi
yang dipelajari ditempat PKL dan pembuatan dokumen portopolio PKL.
Nilai-Nilai
Topik
Tanggal Pendidikan Kompetensi
Pembelajaran/ Tempat DU/DI
Pelaksanaan Penguatan Dasar
Pekerjaan *)
Karakter **)
… dst
Keterangan
*) Topik pembelajaran dan jenis pekerjaan serta kejadian penting (pengalaman belajar) yang dilakukan peserta
didik terkait kompetensi dasar yang dipelajari selama kegiatan PKL.
**) Nilai-nilai karakter yang dibangun dari budaya industri yang menonjol, antara lain: nilai-nilai religius, jujur,
toleran, disiplin, bekerja keras, kreatit mandiri, demokratis, rasa ingin tahu, semangat kebangsaan, cinta tanah
air, menghargai prestasi, komunikatif, cinta damai, gemar membaca, peduli lingkungan, peduli sosial, dan
bertanggung-jawab.
D. PENILAIAN PKL
Pedoman Penilaian Sekolah Menengah Kejuruan tahun 2017 menyebutkan bahwa
penilaian PKL merupakan integrasi dari penilaian seluruh Kompetensi Inti peserta didik.
Penilaian PKL merupakan kewajiban mitra dunia usaha dan industri. Sekolah sepenuhnya
menyerahkan penilaian kepada institusi atau mitra industri dengan pedoman dan rubrik
penilaian yang dirancang oleh sekolah.
Hasil penilaian yang disampaikan dalam rapor bebentuk diskripsi dengan
mencantumkan keterangan industri tentang kinerja peserta didik secara keseluruhan,
19 | L a p o r a n P o k j a P K L T K R O | S M K N 2 J I W A N
disampaikan melalui Jurnal PKL dan sertifikat atau surat keterangan PKL dari Industri.
Penilaian PKL meliputi penilaian proses dan hasil kegiatan PKL.
1. Penilaian Siswa
Penilaian hasil belajar peserta didik selama melaksanakan program PKL sebagai realisasi
Pendidikan Sistim Ganda dilakukan secara menyeluruh mencakup ranah sikap,
pengetahuan, dan keterampilan. Begitu pula untuk PKL sebagai pemantapan kompetensi.
Penilaian hasil belajar peserta didik di Institusi Pasangan/DUDI dilakukan oleh pembimbing
industri, sedangkan instrumen penilaiannya disiapkan oleh sekolah. Prinsip-prinsip
penilaian hasil belajar peserta didik di Institusi Pasangan/DUDI adalah sama dengan
penilaian hasil belajar di sekolah. Penilaian sikap, pengetahuan dan keterampilan
digabungkan dengan formula tertentu yang ditetapkan satuan pendidikan. Nilai PKL dalam
bentuk angka kuantitatif dikonversi dengan rentang predikat sebagai berikut.
• 86 – 100 = Amat Baik.
• 70 – 85 = Baik.
• <70 = Kurang.
Nilai 70 merupakan batas lulus yang didasarkan pada kriteria minimal pencapaian
kompetensi yang ditetapkan DUDI.
2. Sertifikat PKL
Peraturan Menteri Perindustrian Nomor 03/M-IND/PER/1/2017 tentang “Pedoman
Pembinaan dan Pengembangan Sekolah Menengah Kejuruan Berbasis Kompetensi yang
Link and Match dengan Industri”, pada Pasal 10 ayat (4) menyatukan bahwa “Perusahaan
Industri dan Perusahaan Kawasan Industri memberikan sertifikat kepada peserta didik dan
guru bidang studi produktif yang telah menyelesaikan PKL dan/atau Pemagangan Industri”.
Pemberian sertifikat juga diberikan oleh industri pada peserta magang sesuai dengan
Peraturan Menteri Tenaga Kerja Nomor 36 Tahun 2016 tentang Penyelenggaraan
Pemagangan di Dalam Negeri. Pasal 19 menyatakan bahwa:
a. peserta pemagangan yang telah memenuhi standar kompetensi yang ditentukan
oleh perusahaan diberikan sertifikat pemagangan.
b. dalam hal pemagangan yang tidak memenuhi standar kompetensi yang ditentukan
oleh perusahaan, diberikan surat keterangan telah mengikuti pemagangan.
Format Penilaian P K L
Waktu
Nama Siswa Nama DU/DI Alamat Keterangan
Pelaksanan
Melaksanakan
20 | L a p o r a n P o k j a P K L T K R O | S M K N 2 J I W A N
PKL dengan
predikat Amat
Baik
Melaksanakan
PKL dengan
predikat Baik
Melaksanakan
PKL dengan
predikat Cukup
Baik
Pada pelaporan nilai PKL di rapot, kolom keterangan adalah predikat nilai PKL yang
merupakan kombinasi dari nilai keterampilan, pengetahuan, dan sikap dengan formula
yang ditetapkan satuan pendidikan seperti dijelaskan pada bagian D sub bagian 1
tentang penilaian peserta didik.
4. Monitoring PKL
Kegiatan ini dimaksudkan untuk mendapatkan umpan balik guna meningkatkan mutu
pelaksanaan PKL. Lingkup monitoring pelaksanaan PKL meliputi penempatan, penyusunan
program PKL, materi PKL, keterlaksanaan program PKL, intensitas pembimbingan,
permasalahan selama peserta didik melaksanakan PKL dan lain-lain. Instrumen monitoring
PKL dapat menggunakan daftar cek (cek list) dengan format sebagai berikut.
21 | L a p o r a n P o k j a P K L T K R O | S M K N 2 J I W A N
Alamat : _____________________________________
Nama Pembimbing : _____________________________________
Waktu PKL : _____________________________________
Pada pelaporan nilai PKL di raport akademik siswa, kolom keterangan adalah predikat nilai
PKL yang merupakan kombinasi dari nilai keterampilan, pengetahuan, dan sikap dengan
formula yang ditetapkan satuan pendidikan seperti dijelaskan pada bagian D sub bagian 1
tentang penilaian peserta didik.
Seluruh kegiatan telah direncanakan dengan teliti dan terperinci, namun pelaksanaan
program kegiatan ini sangat tergantung sepenuhnya pada peran serta kerjasama seluruh POKJA
untuk melaksanakan tugas dengan penuh tanggung jawab. Oleh karena itu diharapkan para petugas
yang telah ditunjuk agar melaksanakan tugas yang diberikan sesuai dengan tanggung jawab
masing-masing disertai rasa penuh tanggung jawab dan disiplin.
Demikian Program kegiatan PKL, SMK Negeri 2 Jiwan Madiun, ini disusun semoga
bermanfaat bagi dunia pendidikan sekolah kejuruan khususnya.
23 | L a p o r a n P o k j a P K L T K R O | S M K N 2 J I W A N
LAMPIRAN – LAMPIRAN
24 | L a p o r a n P o k j a P K L T K R O | S M K N 2 J I W A N