Pemanfaatan Radioisotop Pada Bidang Industri
Pemanfaatan Radioisotop Pada Bidang Industri
Pemanfaatan Radioisotop Pada Bidang Industri
Oleh: Nur Ramadhani, Wa Ode Nur Rahmah A, Mardhatillah Jasman, Greivan Hugger Ratuan,
Fajriah Chairunnisa, Fitra Angrayuni, Nur Mukhlisa, Nur Islamiah, Nur Fadhilla, Putri Ramadani.
1. Radioisotop
Radioisotop adalah isotop suatu unsur radioaktif yang memancarkan sinar radioaktif
(Munawwaroh, 2017). Radioisotop dapat terjadi secara alamiah atau sengaja (sintesis) dibuat
oleh manusia dalam reaktor penelitian. Radioisotop yang sering digunakan dalam berbagai
bidang kebutuhan manusia seperti bidang kesehatan, pertanian, hidrologi dan industri, pada
umumnya tidak terdapat di alam, karena kebanyakan umur paronya relatif pendek. Oleh
karena dibuat radioisotop sintesis.
Irwansyah. 2019. Deteksi Cacat pada Material Dengan Teknik Pengujian Tidak Merusak.
LENSA. 2(48). ISSN: 0854-7904.
Mubarok, 2018. Pengaruh Radiasi Sinar Gamma Co-60 Terhadap Pertumbuhan Cabai Rawit.
Alchemy. ISSN 2460-6871
Sayono, 2009. Pembuatan Detektor Geiger-Mueller Tipe Jendela Samping Dengan Gas Isian
Argon-Et Anol Dan Argon-Brom. Jurnal IPTEK Nuklir. ISSN: 2087-8079
Sumardani, Nur Ichsan, Ngainun Ibnu Setiawan, Bebeh Wahid Nuryadin, dan Dadan
Sumardani. 2020. Defect Analysis of Carbonsteel Pipe Welding Connections Using
Non-Destructive Testing with the Penetrant Test Method. Jurnal Sains, Teknologi,
Sosial, Pendidikan, dan Bahasa. 5(1). ISSN: 2502-5643.