Rencana Pengembangan Madrasah (RPM)

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 18

RENCANA PENGEMBANGAN MADRASAH

MI NURUL YAQIN

YAYASAN PENDIDIKAN ISLAM “AL HASAN”


Jl. Raya Genuk Pamongan (Kompleks Masjid Al Hasan)
Desa Blerong Kec. Guntur Kab. Demak Kode pos 59565
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan ke Hadirat Allah SWT yang telah melimpahkan Rahmat
dan Hidayah-Nya, sehingga keluarga besar MI Nurul Yaqin dengan mempertimbangkan
masukan, dan saran dari Wali murid, Komite Madrasah serta Instansi terkait, dapat menyusun
Rencana Pengembangan Madrasah (RPM).
Penyusunan RPM ini bertujuan sebagai pedoman kerja dalam usaha menuju target
yang akan dicapai dalam usaha Peningkatan Mutu Pendidikan di MI Nurul Yaqin.
Penyusunan RPS dan RAPBS dimaksudkan pula agar para wali murid MI Nurul
Yaqin dan Stakeholder dapat memberi dukungan , baik moral maupun material dalam rangka
ikut berpartisipasi meningkatkan mutu pendidikan di MI Nurul Yaqin.
Karena keterbatasan kemampuan kami, dalam penyusunan RPM tahun pelajaran
2020/2021 ini tentu banyak kekurangannya. Oleh karena itu kami mengharapkan kritik, saran
serta petunjuk dari Bapak/ Ibu/ Saudara yang berwenang, demi kelancaran merealisasikan 
program- program MI Nurul Yaqin
Atas partisipasi dari Bapak, Ibu, Saudara Kami ucapkan terima kasih.

Blerong, 20 Juli 2020


Kepala Madrasah

Hifdlon Muhib, S.Pd.I


PENDAHULUAN

A.   Latar Belakang


Tujuan Pendidikan Nasional berdasarkan UU RI 20 Tahun 2003 tentang
Sisdiknas mengandung empat aspek utama, yaitu:
1.    Membentuk manusia beriman, bertaqwa, berakhlak mulia
2.    Cerdas, menguasai IPTEK dan Seni
3.    Sehat, memiliki kebugaran
4.    Menjadi Warga negara yang cinta tanah air, demokratis dan bertanggung jawab
Dijelaskan pula dalam Undang- Undang Republik Indonesia Nomor 2 tahun
1989 tentang Sistem Pendidikan Nasional (butir 9) menyatakan bahwa pengadaan dan
pendayagunaan sumber daya pendidikan dilaksanakan oleh pemerintah, masyarakat dan
atau keluarga. Hal ini bermakna tanggung jawab penyelenggaraan, pembinaan dan
pengembangan pendidikan berada pada ketiga unsur dimaksud.
Undang- undang No 22 tahun 1999 tentang otonomi daerah berimbas pada
otonomi pendidikan. Pemerintah memberikan kewenangan luas kepada lembaga
pendidikan dan penyelenggara pendidikan  untuk mengembangkan pendidikan pada
masing- masing Madrasah, namun tetap dalam koridor Pendidikan Nasional.
Ketiga Undang- Undang diatas memberi pijakan dan kewenangan kepada
pelaku dan penyelenggara pendidikan untuk mengembangkan pendidikan secara kreatif
dan inovatif pada masing- masing jenjang Madrasah dan memperluas keja sama antara
pelaku pendidikan, penyelenggara pendidikan dengan pihak lain (School/ Community
Based Management), sehingga Madrasah mampu memberikan pelayanan pendidikan
sesuai dengan perkembangan zaman, dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa.
Oleh karena itu, untuk mewujudkan tujuan pendidikan tersebut, lembaga pendidikan
dalam hal ini Madrasah Dasar perlu merumuskan Rencana Pengembangan Madrasah
(RPS).
Rencana Pengembangan Madrasah (RPS) adalah suatu proses untuk
menentukan tindakan masa depan Madrasah yang tepat, melalui urutan pilihan, dengan
memperhitungkan sumber daya yang tersedia. RPS adalah dokumen tentang gambaran
kegiatan Madrasah di masa depan dalam rangka untuk mencapai perubahan / tujuan
Madrasah yang telah ditetapkan. Dengan adanya RPS ini diharapkan untuk menggugah
semangat juang untuk mewujudkan kinerja yang lebih baik, dan sebagai arah untuk
mengimplementasikan tujuan pendidikan ke dalam bentuk yang lebih operasional.
Sehingga secara terpogram dan rencana tujuan pendidikan akan tercapai.
B.   Dasar Hukum Penyusunan RPS
1.    Undang – undang RI Nomor : 2 Tahun 1989 tentang Sistem Pendidikan Nasional
2.    Undang – undang RI Nomor : 20 Tahun 2003 tentang sisdiknas
3.    PP Nomor : 28 Tahun 1990 tentang Pendidikan Dasar
4.    Undang – undang RI Nomor : 22 Tahun 1999 tentang Otonomi Daerah
5.    Permendiknas No.16/2007 tentang Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi
Guru
6.    Permendiknas No. 18/2007 tentang Sertifikasi Guru Dalam Jabatan
7.    Permendiknas No. 19/2007 tentang Standar Pengelolaan Pendidikan
8.    Permendiknas No. 20/2007 tentang Standar Penilaian Pendidikan
9.    Permendiknas No. 24/2007 tentang Standar Sarana dan Prasarana Pendidikan
10. Permendikbud No. 22/2016 tentang standar proses
C.   Pentingnya RPS
RPS penting untuk disusun karena RPT akan memberi arahan dan bimbingan
para pelaku Madrasah dalam rangka menuju perubahan atau peningkatan Madrasah
dengan resiko yang kecil dan untuk mengurangi ketidakpastian masa depan
D.   Tujuan RPS
1. Menjamin agar perubahan / tujuan Madrasah yang telah ditetapkan dapat dicapai
dengan tingkat kepastian yang tinggi dan resiko yang kecil
2. Mendukung koordinasi antar pelaku Madrasah
3. Menjamin terciptanya integritas, sinkronisasi, dan sinergi, baik antar pelaku
Madrasah, antara Madrasah, dan dinas pendidikan kab/ kota dan antar waktu
4. Menjamin keterkaitan dan konsistensi antara perencanaan, pengaggaran, pelaksanaan
dan pengawasan
5. Mengoptimalkan partisipasi warga Madrasah dan masyarakat
6. Menjamin tercapainya penggunaan sumberdaya  secara efisien, efektif, berkeadilan,
dan berkelanjutan
PROFIL MADRASAH

I. Profil Madrasah Ibtidaiyah


1. Nama Madrasah : MI “Nurul Yaqin” Blerong
2. Alamat / Desa : Blerong
Kecamatan : Guntur
Kabupaten : Demak
Provinsi : Jawa Tengah
Kode Pos : 59565
3. Nama Yayasan : Al Hasan
4. Status Madrasah : Terakreditasi A
5. SK. Kelembagaan : Kw. 11.4/4/PP.03.2/623.21.47/2006
Tanggal 16 Januari 2006
6. NSM : 111233210035
7. Tahun didirikan / beroperasi : 15 Januari 1965
8. Status Tanah : Tanah Wakaf
9. Luas Tanah : 2.066 M2
II. KEADAAN GURU DAN ANAK DIDIK
Kepala Madrasah : 1 orang
Guru Kelas (PNS) : 4 orang
Guru Non PNS Sertifikasi inpasing : 2 orang
Guru Non PNS Sergu : 1 orang
Guru Non Sergu : 2 orang
Jumlah anak dididk Terakhir : 178 siswa
III. JUMLAH PESERTA DIDIK 3 TAHUN TERAKHIR

No. Tahun Pelajaran Jumlah Siswa Keterangan


1 2018 / 2019 178 -
2 2019 / 2020 163 -
3 2020 / 2021 168 -
4 2021/2022 178
Blerong, 20 Juli 2020

Kepala Madrasah

Hifdlon Muhib, S.Pd.I

RENCANA PENGEMBANGAN MADRASAH (RPS)


MI NURUL YAQIN
TAHUN 2020 / 2021

I.   Visi, Misi, dan Tujuan MI Nurul Yaqin


1.   Visi
UNGGUL DALAM PRESTASI, LULUSAN TANGGUH DALAM IPTEK
TEGUH DALAM IMTAQ DAN BERAKHLAQUL KARIMAH.

2. Misi
a. Menerapkan pendidikan yang Aktif, Kreatif, Inovatif dan manyenagkan
sehingga daya serap siswa dalam menerima pembelajaran berjalan secara
maksimal.
b. Memotivasi bakat dan minat siswa sesuai dengan potensinya sehingga
mampu mengembangkan pengetahuannya secara optimal.
c. Melakukan menajemen perpektif, transparansif terhadap seluruh warga
madrasah.
d. Meneladani tokoh-tokoh dan budaya bangsa islam terdahulu yang baik
mengambil modernisasi yang maslahah, supaya siswa mau
mengimplementasikan faham Ahlussunah Waljama’ah dalam kehidupan
sehari-hari.
e. Mengabdikan diri sebagai pelayan pendidikan kepada masyarakat, sehingga
madrasah tetap exis dan menjadi idola bagi warga masyarakat.
3. Tujuan
a. Sesuai dengan tujuan umum pada Kurikulum Tingkat satuan Pendidikan
(KTSP) yaitu meletakkan satuan dasar, kecerdasan, pengetahuan,
kepribadiana, etika (Akhlaqul Karimah) serta ketrampilan untukl hidup
mandiri dan mengikuti pendidikan lebih lanjut.
b. Tujuan Khusus pada Madrasah Ibtidaiyah “Nurul Yaqin” Blerong Guntur
Demak adalah :
 Terwujudnya potensi peserta didik dan dapat menguasai segala ilmu yang di
capai.
 Mendeteksi profesi peserta didik supaya berkompeten untuk
mengembangkannya.
 Terciptanya kepedulisn stoke holder madrasah dalam partisipasinya merasa
ikut memiliki dalammemejukan kedepan dengan sistem open menagemen.
 Tertanamnya jiwa pengabdian terhadap sang Khioliq, terhadap Agama dan
masyarakat
 Terpenuhinya kebutuhan masyarakat pada pendidikan Dasar yang sesuai
dengan harapan.
II.    Srategi
Untuk merealisasikan Visi dan Misi Madrasah perlu disusun langkah –
langkah strategi semua kegiatan Madrasah mencapai sasarannya. Antara lain :
A. Musyawarah bersama warga Madrasah (Guru dan KS ) untuk merumuskan tujuan
baik umum maupun khusus yang akan dicapai MI Nurul Yaqin
B. Mengkomunikasikan dan mensosialisasikan tujuan – tujuan tersebut pada warga
Madrasah, Dewan Madrasah, Stake Holders dan warga masyarakat.
C. Mengadakan identifikasi kekuatan, kelemahan peluang dan ancaman (Analisis
SWOT) MI Nurul Yaqin
D. Menumbuhkan semangat Handarbeni (merasa memiliki) MI Nurul Yaqin kepada
Warga Madrasah dan Warga Masyarakat. Dengan tujuan menumbuhkan rasa ikut
bertanggung jawab mengembangkan Madrasah menuju Madrasah yang berkualitas.
E. Mengadakan evaluasi kerja dengan mengukur kepuasan pelanggan. Dalam hal ini
wali murid dan instansi terkait.
F. Mengadakan umpan balik tujuan-tujuan yang telah diukur.
III. Kunci Sukses
A. Komitmen yang tinggi semua warga Madrasah untuk melaksanakan tugas dan
tanggung jawabnya dengan didasari rasa ikhlas, ibadah dan amal saleh.
B. Situasi kerja yang kondusif.
C. Guru dan Kepala Madrasah mau dan mampu mengembangkan diri dalam rangka
memberikan pelayanan pendidikan sesuai dengan perkembangan Zaman.
D. Mengoptimalkan peran serta masyarakat  / stake holders.
IV. Indikator Keberhasilan
A. Kegiatan Madrasah masuk pukul 07.00 dan selesai dengan jadwal yang telah
ditetapkan .
B. Guru dan karyawan tidak sering meninggalkan tugas (pamit).
C. Nilai semester naik rata – rata 0,2 pertahun dibanding tahun sesudahnya.
D. Murid bersalaman dengan guru setiap hari.
E. Masing – masing kelas dapat melaksanakan 6 K.
F. Daya Serap Kurikulum disetiap jenjang kelas 75%.
G. Hasil kelulusan dapat diterina di SMP/MTs terbaik di Demak/Semarang 60% dari
tamatan.
H. Kegiatan ekstrakulikuler dapat terlaksana 0 %
I. Pengembangan Madrasah dapat terealisasi
J. Mampu menjuarai Lomba Mata Pelajaran sampai dengan tingkat Kabupaten.
V. Identifikasi Fungsi
A. Sasaran I Fungsi Proses Pembelajaran
1. Faktor Guru
2. Faktor Siswa
3. Sarana dan prasarana
B. Sasaran II Proses Pendukung
1. Hubungan Masyarakat
2. Pengelolaan keuangan Madrasah
3. Iklim Kerja
 Analisis SWOT
Kriteria Kondisi Tingkat Kesiapan
Fungsi dan Faktornya Kesiapan / yang Nyata Tidak Siap
diharapkan Siap
Proses Belajar Mengajar
1.  Faktor Interal
a.    Guru Siap Kurang V
b.    Siswa Tinggi 75% V
c.    Buku Pelajaran Cukup Belum V
d.    Peraga Cukup memadai V
e.    Buku Perpustakaan Cukup Memadai V
2.  Faktor Eksternal
a.    Sarana dan Prasarana Ruang Cukup Kurang V
Belajar Ada Ada V
b.    Ruang KS Ada Ada V
c.    Ruang Perpustakaan Aman Aman V
d.    Lingkungan
3.  Fungsi Pendukung
a.    Faktor Interal
1)     Keuangan Cukup Cukup V
2)     Kesiswaan Tinggi Kurang V
b.    Faktor Eksternal
1)     Humas Baik Baik V
2)     Iklim Kerja Cukup Cukup V

 Analisis Kebutuhan Madrasah


Kebutuhan- kebutuhan yang saat ini dihadapi  Madrasah adalah sebagai berikut:
1. Pengadaan buku pokok pelajaran
2. Pengadaan atau penyusunan satuan pelajaran
3. Pengadaan naskah soal ulangan harian / THB semester dan Ujian Madrasah
4. Anggaran Kegiatan Siswa (ekstrakulikuler, lomba – lomba)
5. Anggaran atau biaya pertemuan Dewan Guru
6. Aanggran biaya Seminar, loka Karya atau Penataran Guru dan KS
7. Penyusunan dan pengadaan Administrasi Kelas / guru
8. Penyusunan dan pengadaan Administrasi Kepala Madrasah
9. Biaya rapat Dewan Madrasah dan Dewan Guru
10. Perbaikan meja dan kursi murid
11. Pengecatan dinding gedung Madrasah
12. Tempat parkir sepeda
13. Pengadaan alat peraga / sarana olah raga / sarana pembelajaran
14. Pengadan ruang / tempat alat kesenian
15. Pengadaan ruang pratik / laborat
16. Pengadaan gudang
17. Pengadaan ruang kelas
18. Pengadaan pagar Madrasah
RENSTRA (RENCANA STRATEGIS) PENGEMBANGAN
MI NURUL YAQIN

I. Program Jangka Panjang (8 – 10 tahun)


A. Bidang Akademik
1. Terciptanya sebuah lembaga pendidikan yang menjadi dambaan masyarakat
Wojo khususnya, yang ditandai dengan :
a) Tingginya minat masyarakat untuk menyekolahkan anaknya di MI Nurul
Yaqin Blerong
b) Proses pengelolaan KBM yang bermutu.
c) Out-Put (tamatan) MI Nurul Yaqin yang berkualitas dengan dengan
dibuktikan banyak diterimanya tamatan MI Nurul Yaqin di Madrasah
favorit.
2. Tercukupinya sarana dan prasarana Madrasah yang membantu proses
pembelajaran.
3. Tercukupinya tenaga guru dan karyawan yang mau meningkatkan mutu
pelayanan.
4. Terciptanya budaya tertib, disiplin dan bersih
5. Terlaksananya kegiatan ekstrakulikuler yang dapat menjadi program unggulan
dalam rangka pembinaan bakat siswa.
B. Bidang Pengembangan Sarana Fisik
1. Tetatanya Pembangunan Sarana Fisik meliputi Kelas, Tempat Ibadah dan sarana
lainnya.
2. Terciptanya lingkungan Madrasah yang kondusif dan menyenangkan.
3. Tercukupinya fasilitas Madrasah.
II. Program Jangka Pendek (1-5 Tahun)
A. Bidang Akademik
1. Terciptanya budaya disiplin dan tanggungjawab semua warga Madrasah.
2. Tercukupinya kebutuhan pokok pelajaran untuk siswa.
3. Terlengkapinya sarana pembelajaran / peraga atau media pembelajaran.
4. Pelaksanaan KBM yang berkualitas.
5. Terciptanya Pengelolaan Keuangan yang transparan dan tertib.
6. Peningkatan Kesejahteraan Guru dan Karyawan.
B. Bidang Pengembangan Sarana Fisik
1. Pengecatan gedung, perbaikan pintu dan kamar kecil
2. Penataan lingkungan (penghijauan, tanaman)
3. Perbaikan instalasi air dan listrik
4. Pengadaan komputer untuk pengelolaan administrasi
5. Membangun ruang kelas
III. Identifikasi Masalah
A. Kesiswaan
1) Karena banyaknya siswa baru dalam satu kelas maka guru kesulitan dalam
menguasai kelas.
2) Siswa baru sampai semester dua masih harus ditunggui orang tuanya dalam
proses belajar mengajar.
3) Masih adanya pelanggaran siswa dalam pelaksanaan tata tertib peserta Upacara
Bendera.
4) Masih kurang baiknya para petugas upacara dalam melaksanakan tugasnya.
5) Masih adanya siswa yang kurang sopan dan santun kepada guru.
6) Adanya anak yang punya perilaku merugikan teman – temannya.
7) Siswa kurang terkondisikan untuk menarik membuat tulisan di majalah dinding.
8) Kegiatan ekstrakulikuler kurang berjalan sebagaimana mestinya.
9) Belum adanya KOPSIS.
10) Dalam UKS belum adanya Dokter Kecil
11) Dalam kotak PPPK belum adanya obat yang memadai
12) Koperasi Madrasah belum ada.
B. Kurikulum dan Kegiatan Pembelajaran
1) Setiap guru belum memahami sepenuhnya tentang KTSP
2) Nilai rata – rata peserta didik rendah
3) Raport belum semua kelas sesuai dengan format KTSP
4) motivasi guru rendah
5) Motivasi murid rendah
6) Waktu Pelajaran tidak efektif
7) Metode Pembelajaran
IV. Pendidikan dan Tenaga Kependidikan serta pengembangannya.
1) Banyaknya siswa dalam kelas, anak jadi ramai
2) Pelajaran ekstrakurikuler, Pramuka, Drum Band, Qiroah, Tari.
V. Sarana Prasarana
1) Ruang Kelas Kurang
2) Anak jajan di sembarang tempat
3) Belum ada ruang Kegiatan Dewasa Anak
4) Sepeda anak tidak teratur penempatannya
5) Tempat ibadah perlu diperbaiki
6) Jumlah komputer untuk pembelajaran belum memadai
VI. Keuangan dan Pembiayaan
1) Dengan adanya BOS / BOP pengertian Madrasah gratis menjadi kendala dalam
pengembangan Madrasah.
2) Belum adanya tempat sepeda yang aman
3) Pengadaan Koperasi Madrasah
4) Pengadaan majalah dinding
VII.  Fungsi dan Hambatannya
1) Bila hendak ke kamar kecil  keluar masuk siswa tidak minta ijin dan lapor kepada
guru
2) Dalam mengikuti pelajaran ada beberapa yang sering suka mengganggu teman
sehingga suasana kelas menjadi gaduh.
3) Bila berpapasan di jalan siswa  dan guru, siswa tidak ada respon untuk menyapa
4) Jumlah kelas belum sesuai dengan kapasitas anak
5) Jumlah Guru belum mencukupi
6) Sepeda siswa belum ada tempatnya
7) Bungkus bekas makanan sering dibuang sembarangan / tidak pada tempatnya oleh
siswa.
8) Belum ada tempat untuk melebur sampah yang memadai
     VIII.  Peran serta Masyarakat dan Kemitraan
1) Peran serta masyarakat masih rendah karena tingkat pendidikan yang berbeda –
beda
2) Mengadakan musyawarah dengan wali murid
    IX.    Lingkungan dan Budaya
1) Karena belum ada guru karawitan maka anak – anak sangat membutuhkan
2) Tidak ada guru seni musik
     X.     Menejemen dan Administrasi
1) Administrasi Madrasah dan administrasi Kepala Madrasah
2) Mengatur / penugasan guru dan karyawan
3) RAB / APB
4) KBM
5) Ekstrakurikuler
6) Administrasi keuangan  

   B.    Rumus dan Masalah


1. Kesiswaan
a) Apakah jumlah siswa melebihi ketentuan yang telah ada sehingga perlu
pemecahan kelas ?
b) Apakah siswa baru tersebut membutuhkan / mendapatkan Bimbingan dan
Konseling ?
c) Apakah siswa perlu sosialisasi /penjelasan masalah Tata Tertib peserta upacara ?
d) Apakah para siswa yang akan bertugas dalam upacara membutuhkan latihan
secara rutin?
e) Apakah anak perlu mendapatkan pelajaran Budi Pekerti ?
f) Apakah siswa tersebut membutuhkan layanan bimbingan dan koseling ?
g) Apakah siswa perlu membutuhkan pengetahuan mengenai majalah dinding ?
h) Apakah kegiatan ekstrakulikuler dipelukan dan apakah anak didik dapat
memilih kegiatan ekstrakulikuler yang sesuai dengan bakat dan minat mereka ?
i) Apakah siswa perlu adanya KOPSIS ?
j) Apakah siswa perlu adanya Dokter Kecil ?
k) Apakah siswa memerlukan obat PPPK ?
2. Kurikulum dan Kegiatan Pembelajaran
a) Apakah KTSP disusun oleh Madrasah sendiri ?
b) Apakah nilai rata – rata peserta didik sudah sama atau diatas KKM?
c) Apakah guru sudah  apakah melakukan penilaian KTSP dan penilaian aspek –
aspek ?
d) Apakah guru memberikan tugas kepada siswa pada setiap mata pelajaran ?
e) Apakah siswa sudah membentuk kelompok belajar ?
f) Apakah waktu masuk dan akhir pelajaran sudah sesuai dengan jadwal KTSP ?
g) Apakah metode pembelajaran di kelas menarik dan membangkitkan siswa?
3. Tenaga Kependidikan Serta  Pengembangannya
a) Apakah jumlah tenaga penidik sudah mencukupi ?
b) Apakah sudah ada tenaga pelajaran ekstrakulikluer yang sesuai dengan
jurusannya ?
4. Sarana Prasarana
a) Apakah perlu penambahan ruang kelas MI Nurul Yaqin ?
b) Apakah perlu menyediakan ruang KOPSIS untuk menyediakan makanan sehat?
c) Apakah perlu menyediakan ruang Kegiatan Dewasa  Anak untuk meningkatkan
kreatifitas anak ?
d) Apakah perlu membuat tempat sepeda untuk anak- anak?
e) Apakah perlu penambahan komputer untuk praktek anak- anak ?
5. Keuntungan dan Pembiayaan
a) Apakah masyarakat sudah memiliki pengertian tentang pembiayaan bidang
pendidikan ?
b) Apakah masyarakat / wali murid sudah memikirkan adanya tempat sepeda ?
c) Apakah di Madrasah sudah ada koperasi ?
d) Apakah di SD sudah ada gerakan majalah dinding ?
6. Budaya dan Lingkungan Madrasah
a) Apakah siswa dalam berkomunikasi sudah dapat menggunakan bahasa dengan
benar ?
b) Apakah siswa sudah terbiasa minta ijin jika melakukan sesuatu pada waktu
pelajaran?
c) Apkah selama mengikuti pelajaran tenang dan penuh konsentrasi?
d) Apakah siswa sudah melakukan memberi sapaan bila bertemu di jalan baik
kepada guru maupun orang lain ?
e) Apakah ruangan kelas sudah cukup untuk menampung anak dengan nyaman ?
f) Apakah tenaga guru sudah sesuai dengan jumlah kelas ?
g) Apakah sepeda siswa sudah pada tempatnya ?
h) Apakah sewaktu muslim penghujan halaman Madrasah tidak tergenang air?
i) Apakah sudah ada tempat untuk melebur sampah ?
j) Apakah keamanan Madrasah sudah memadai ?
7. Peran Serta Masyarakat dan Kemitraan
a) Apakah diadakan temu wali murid dengan pihak Madrasah ?
b) Apakah akan menugaskan Madrasah ?
8. Lingkungan dan Budaya
a) Apakah di Madrasah sudah ada guru karawitan ?
b) Apakah di Madrasah sudah diajarkan seni musik ?
9. Manajemen dan Administrasi
a) Apakah Kepala Madrasah mampu mengoprasikan komputer, membuat
bermacam surat – surat, dan apakah sudah melaksanakan 163 buku administrasi
Kepala Madrasah ?
b) Apakah Kepala Madrasah sudah membuat SK pembagian tugas baik guru /
karyawan sesuai dengan kurikulum ?
c) Apakah Kepala Sekola sudah membuat APBS untuk tahun tahun pelajaran?
Apakah Kepala Madrasah mampu memutuskan KTSP yang berbasis
Madrasah ?
d) Apakah sudah melaksanakan Pramuka, pengembangan bakat anak, Koperasi
Siswa dan Latihan Drum Band ?
e) Apakah Pendistribusian uang sudah sesuai ?
   C.    Solusi
1. Kesiswaan
Jumlah siswa melebihi ketentuan sehingga perlu dijadikan dua kelas.
Memberi layanan Bimbingan dan Konseling sesuai masalah yang dihadapi siswa
dan membutuhkan guru BK atau guru yang memiliki kapasitas sesuai dengan
bidangnya.
Memberi penjelasan mengenai masalah tata tertib peserta upacara bendera,
memberikan semacam sangsi kepada peserta didik yang melangar tata tertib.
Memberikan latihan secara rutin kepada siswa yang ditunjuk sebagai petugas
upacara sampai para petugas betul – betul menguasainya.
Memberikan pelajaran Budi Pekerti kepada seluruh anak didik.
Memberikan layanan Bimbingan dan Konseling kepada siswa yang mengalami
masalah – masalah dalam kehidupannya.
Memberikan penjelasan manfaat dan pentingnya majalah dinding.
Kegiatan ekstrakulikuler sangat diperlukan, diadakan tes minat dan bakat.
Siswa sangat membutuhkan adanya KOPSIS maka diadakan pembentukan KOPSIS.
Suswa sangat membutuhkan adanya Dokter Kecil maka diadakan pembentukan
Dokter Kecil.
Siswa sangat membutuhkan adanya, obat PPPK yang memadai, pengadaan obat –
obatan PPPK yang memadai.
Kurikulun dan Kegiatan Pembelajaran
Sosialisasi KTSP, mengikuti diklat KTSP dan KKG KTSP.
Optimalisasi KBM, penambahan jam pelajaran / les, penggunaan alat peraga dengan
tepat, pemilihan sumber belajar yang tepat.
Raport menggunakan format penilaian aspek bukan penilaian pelajaran.
Pemberian tugas setelah selesai tiap mata pelajaran
Pemberian tugas belajar kelompok
Waktu pembelajaran sesuai dengan jadwal yang sudah ditentukan.
Metode pembelajaran menggunakan alat peraga.
Tenaga Kependidikan serta Pengembangannya
Tambahan tenaga pendidik
Menambah tenaga ekstrakulikuler sesuai dengan bidangnya.
Sarana Prasarana
Perlu penambahan ruang kelas
Perlu menyediakan ruang UKS untuk menjaga kesehatan anak.
Perlu menyediakan ruang KOPSIS untuk menyediakan makanan sehat.
Perlu menyediakan ruang kegiatan Dewan Anak untuk meningkatkan kreativitas
anak.
Perlu menyediakan tempat sepeda untuk anak supaya teratur dan aman.
Perlu rehab ruang tempat ibadah.
Keuangan dan Pembiayaan
Sosialisasi tentang kebutuhan Madrasah di bidang pendanaan
Sosialisasi pentingnya keamanan sepeda siswa dan guru
Sosialisasi siswa memajukan Koperasi Madrasah
Guru memberikan bimbingan kepada siswa
Budaya dan Lingkungan Madrasah
Siswa diwajibkan membiasakan menggunakan ucapan bahasa yang benar kepada
siapapun dan dimanapun.
Apabila siswa hendak meninggalkan kelas harap minta ijin dan setelah kembali
diharapkan melapor dengan sikap yang sopan.
Dalam mengikuti pelajaran siswa dimohon duduk dengan tenang dan penuh
konsentrasi dan tidak boleh saling menganggu.
Bila bertemu dijalan kepada siapapun siswa diminta memberi sapaan.
Sepeda siswa dan motor guru diletakan ditempatnya dan sebagian ditaruh di luar
parkir.
Siswa diwajibkan membuang sampah bekas makanan pada tempat yang sudah
disediakan di depan kelas. Bagi siswa yang tidak mematuhi mendapat sangsi sesuai
dengan yang telah diputuskan siswa.
Dibuatkan saluran air keluar halaman Madrasah.
Sampah ditumpuk disuatu tempat untuk dibakar.
Peranserta Masyarakat dan Kemitraan
Diadakan pertemuan wali murid, dialog antar wali murid dengan seklah,
mengundang nara sumber yang berpengalaman.
Untuk wali kelas VI diajak musyawarah masalah penambahan pelajaran / les demi
suksesnya pelaksanaan UASBN. Jika ada bangunan dari Madrasah setiap wali
murid membantu dengan cara gotong royong.
Lingkungan dan Budaya
Musyawarah dengan Dewan Madrasah dan guru untuk meminta penambahan guru.
Minta tambahan guru seni musik.
Meminta tambahan guru seni tari.
Manajemen dan Administrasi
Ranjin belajar sendiri dan bersama – sama.
Mengeluarkan SK pembagian tugas guru dan karyawan.
Rapat pleno bersama wali, Dewan Madrasah, guru / karyawan untuk menyusun
anggaran.
Musyawarah Guru dan Kepala Madrasah
Mendatangkan pelatih dari luar untuk pramuka dan drum band dan siswa berlatih
intensif.
Pendistribusian uang sesuai dengan APBS.
Rencana Program
Program Pelaksanaan Budget
1 2 3 4
Secara berkala guru mengingatkan
masalah tata tertib upacara bendera.
Menyendirikan tempat dalam upacara
bagi anak yang melanggar tata tertib
upacara.
Memberikan sangsi berupa
membersihkan WC.
Dikurangi nilai pelajarannya
Lari mengelilingi halaman Madrasah 10
X.
Diberikan latihan rutin setiap ada
pergantian petugas upacara.
Setuap guru wajib menyisipkan pelajaran
Budi Pekerti di setiap jam etuap guru
wajib menyisipkan pelajaran Budi Pekerti
di setiap jam pelajarannya.
Di nasehati.

Anda mungkin juga menyukai