UTS Media Pembelajaran PPKN (Deni Setiawan)

Unduh sebagai pdf atau txt
Unduh sebagai pdf atau txt
Anda di halaman 1dari 9

LEMBAR JAWABAN

ULANGAN TENGAH SEMESTER


MATA KULIAH MEDIA PEMBELAJARAN PPKn
Dosen Pengampu : Edi Kusnadi, M.Pd.

Disusun Oleh :
Deni Setiawan
( 41032161200022 )

PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS ISLAM NUSANTARA
BANDUNG
2021
Jawaban !!!

1. Uraikan pemahaman anda tentang Media, Pembelajaran dan media pembelajaran!


Jawaban :
• Media adalah sarana atau alat yang digunakan untuk menyampaikan pesan dari
pengirim kepada penerima pesan, dengan tujuan meningkatkan pemahaman
penerima pesan, Dalam kasus ini berati sarana untuk menyampaikan Materi
pembelajaran dari guru kepada peserta didik.
• Pembelajaran adalah penyediaan sistem lingkungan atau menyediakan sarana
yang mengakibatkan terjadinya proses belajar pada diri siswa dan mengajar untuk
guru.
• Media pembelajaran adalah suatu alat bantu yang digunakan dalam proses
pembelajaran untuk menyampaikan informasi berupa materi pembelajaran yang
disampaikan oleh guru kepada peserta didik sehingga dapat merangsang fikiran,
perasaan, perhatian, serta minat dari peserta didik.
2. Uraikan fungsi dan tujuan dari media pembelajaran!
Jawaban :
Fungsi media pembelajaran Media Pembelajaran berfungsi untuk merangsang
pembelajaran dengan:
• menghadirkan obyek sebenarnya dan obyek yang langkah
• membuat duplikasi dari obyek yang sebenarnya
• membuat konsep abstrak ke konsep konkret
• memberi kesamaan persepsi
• Mengatasi hambatran waktu, tempat, jumlah, dan jarak
• menyajikan ulang informasi secara konsisten
• memberi suasana yang belajar yang tidak tertekan, santai, dan menarik.

Hal itu di perjelas dari pendapat Livie dan Lentz(1982) mengemukakan 4 fungsi media
pembelajaran yaitu:

• fungsi atensi berarti media visual merupakan inti, menarik dan mengrahkan
perhatian pembelajar akan berkosentrasi pada isis pelajaran
• fungsi afekti maksudnya media visual dapat dilihat dari tingkat kenikmaran
pembelajar ketika belajar membaca teks bergambar.
• fungsi kognitif yaitu mengungkapkan bahwa lambang visual mempelancar
pencapaian tujuan dalam memahami dan mendengar informasi.
• Fungsi kompensatoris yaitu media visual memberikan konteks untuk memahami
teks dan membantu pembelajr yang lemah dalam membaca untuk
mengorganisasikan informasi dalam teks dan mengingatnya kembali.

Tujuan Media Pembelajaran sebagai alat bantu pembelajaran, adalah sebagai berikut :

• mempermudah proses pembelajaran di kelas


• meningkatkan efisiensi proses pembelajaran
• menjaga relevansi antara materi pelajaran dengan tujuan belajar
• membantu konsentrasi pembelajar dalam proses pembelajaran

3. uraikan jenis dan model media pembelajaran dalam Pendidikan Kewarganegaraan!


Jawaban :
media pembelajaran PKn adalah media yang terpilih dan cocok untuk pembelajaran PKn .
Mata pelajaran PKn mempunyai misi membina nilai, moral, dan norma secara utuh bulat
dan berkesinambungan. Tujuan PKn adalah untuk membentuk watak warga negara yang
baik, yaitu yang tahu, mau dan sadar akan hak dan kewajibannya
Untuk mencapai sasaran dan target tersebut, dalam pelaksanaan pembelajaran diperlukan
penataan alat, bahan, dan sumber belajar agar dapat dilihat dan mudah digunakan oleh
siswa. Sumber belajar dapat berupa media cetak, model, gambar-gambar, laporan, dan
kliping. Media pembelajaran dalam PKn harus dapat menstimulus lahirnya proses
pembelajaran yang aktif dan kreaktif. Adapun media pembelajaran pkn ialah :
• hal-hal yang bersifat visual, seperti bagan, matriks, gambar, data , dan lain-lain
• hal-hal yang bersifat materiil, seperti model-model, benda contoh
• gerak, sikap, dan perilaku, seperti simulasi, bermain peran, role playing
• cerita, kasus yang mengundang dilema moral

Berkaitan dengan hal di atas, maka pembelajaran PKn dapat menggunakan berbagai jenis
media yaitu media visual, media audio video atau media berbasis komputer. Namun dari
beberapa pilihan media diambil harus mampu memenuhi syarat dan kerakteristik
pembelajaran PKn, misalnya mampu mengajak siswa berfikir kritis, dan peka. Hal lain
adalah penerapan suatu media dalam proses belajar mengajar PKn yang tentu saja harus
disesuaikan dengan pokok bahasan yang ingin kita sampaikan kepada siswa. Sebagai
contoh, pokok bahasan Sumpah Pemuda maka media yang sesuai untuk pokok bahasan
tersebut adalah media video. Media video dapat menghadirkan gambaran tentang Tanah
air Indonesia yang terdiri dari ribuan pulau, juga dapat menayangkan Peta Indonesia.
Dengan demikian para siswa diharapkan dapat memahami pentingnya makna peristiwa
Sumpah Pemuda bagi kemerdekaan Republik Indonesia.

4. Uraikan secara detail langkah-langkah dalam memilih media pembelajaran!


Jawaban :
langkah-langkah yang perlu ditempuh dalam pemilihan media pembelajaran, yaitu:
a. Langkah 1: Penerangan atau Pembelajaran
Langkah pertama menentukan apakah penggunaan media untuk keperluan informasi
atau pembelajaran. Media untuk keperluan informasi, penerima informasi tidak ada
kewajiban untuk dievaluasi kemampuan/keterampilannya dalam menerima informasi,
sedangkankan media untuk keperluan pembelajaran penerima pembelajaran harus
menunjukkan kemampuannya sebagai bukti bahwa mereka telah belajar.
b. Langkah 2: Tentukan Transmisi Pesan
Dalam kegiatan ini kita sebenarnya dapat menentukan pilihan, apakah dalam proses
pembelajaran akan digunakan ‘alat bantu pengajaran’ atau ‘media pembelajaran’. Alat
bantu pengajaran alat yang didesain, dikembangkan, dan diproduksi untuk
memperjelas tenaga pendidik dalam mengajar. Sedangkan media pembelajaran adalah
media yang memungkinkan terjadinya interaksi antara produk pengembang media dan
peserta didik/pengguna. Atau dengan kata lain peran pendidik sebagai penyampai
materi pembelajaran digantikan oleh media.
c. Langkah 3: Tentukan Karakteristik Pelajaran
Asumsi kita bahwa kita telah menyusun disain pembelajaran, dimana kita telah
melakukan analisis tentang mengajar, merumuskan tujuan pembelajaran, telah memilih
materi dan metode. Selanjutnya perlu dianalisis apakah tujuan pembelajaran yang telah
ditentukan itu termasuk dalam ranah kognitif, afektif atau psikomotor. Masing-masing
ranah tujuan tersebut memerlukan media yang berbeda.
d. Langkah 4: Klasifikasi Media
Media dapat diklasifikasikan sesuai dengan ciri khusus masing-masing media.
Berdasarkan persepsi dria manusia normal media dapat diklasifikasikan menjadi media
audio, media video, dan audio visual. Berdasarkan ciri dan bentuk fisiknya media
dapat dikelompokkan menjadi media proyeksi (diam dan gerak) dan media non
proyeksi (dua dimensi dan tiga dimensi). Sedangkan jika diklasifikasikan berdasarkan
keberadaannya, media dikelompokkan menjadi dua yaitu media yang berada di dalam
ruang kelas dan media-media yang berada di luar ruang kelas. Masing-masing media
tersebut memiliki kelebihan dan kekurangan bila dibandingkan dengan media lainnya.
e. Langkah 5: Analisis karakteristik masing-masing media.
Media pembelajaran yang banyak macamnya perlu dianalisis kelebihan dan
kekurangannya dalam mencapai tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan.
Pertimbangan pula dari aspek ekonomi dan ketersediaannya. Dari berbagai alternatif
kemudian dipilih media yang paling tepat.
5. uraikan landasan filosofis dari media pembelajaran!
Jawaban :

Landasan Filosofis media pembelajaran adalah :

Didalam landasan filosofis ini terdapat suatu pandangan bahwa “dengan digunakannya
berbagai jenis media hasil tekhnologi baru didalam kelas, akan berakibat proses
pembelajaran yang kurang manusiawi”. Dengan kata lain, penerapan teknologi dalam
pembelajaran akan terjadi dehumanisasi. Benarkah pendapat tersebut? Bukankah dengan
adanya berbagai media pembelajaran justru siswa dapat mempunyai banyak pilihan untuk
digunakan media yang lebih sesuai dengan karakteristik pribadinya? Dengan kata lain,
siswa dihargai harkat kemanusiaannya diberi kebebasan untuk menentukan pilihan, baik
cara maupun alat belajar sesuai dengan kemampuannya. Dengan demikian, penerapan
teknologi tidak berarti dehumanisasi.

Sebenarnya perbedaan pendapat tersebut tidak perlu muncul, yang penting bagaimana
pandangan guru terhadap siswa dalam proses pembelajaran. Jika guru menganggap siswa
sebagai anak manusia yang memiliki kepribadian, harga diri, motivasi, dan memiliki
kemampuan pribadi yang berbeda dengan yang lain, maka baik menggunakan media hasil
teknologi baru atau tidak, proses pembelajaran yang dilakukan akan tetap menggunakan
pendekatan humanis.

6. uraikan teori-teori belajar yang mendukung penggunaan media dalam


pembelajaran!
Jawaban :
Disini hasil kajian mengenai teori belajar yang mendukung penggunaan media
pembelajaran seperti di bawah ini :
a. Teori Belajar Humanistik dengan Media Pembelajaran
Ciri dari Teori Belajar Humanistik yaitu :
1) Konsep Belajar yang prosesnya harus dimulai dan ditujukan untuk kepentingan
memanusiakan manusia yaitu mencapai aktualisasi diri, pemahaman diri serta
realisasi diri.
2) Menekankan tentang perilaku seseorang
3) Sangat mementingkan isi yang di pelajari daripada proses pembelajaran itu
sendiri
Media Pembelajaran Yang dapat digunakan :
1) Media berbasis Visual Berupa benda Tiruan
• Media berbasis visual benda tiruan ini dapat mempelancar pemahaman
dan memperkuat lingkungan
• Dapat pula menumbuhkan minat siswa dan dapat memberikan hubungan
antara isi materi pelajaran dengan dunia nyata.
2) Media berbasis Manusia
• Media yang digunakan untuk mengirimkan dan mengkomunikasikan
pesan atau informasi.
• Media ini bermanfaat khususnya bila tujuan kita adalah mengubah sikap
atau ingin secara langsung terlibat dengan pemantauan pembelajaran.
3) Hubungan
• Perhatian utamanya pada emosional peserta didik dengan
mengembangkan hubungan yang produktif dengan lingkungan
• Guru harus menciptakan kondisi kelas yang kondusif agar peserta didik
merasa bebas dalam belajar mengembangkan diri (emosional dan
intelektal)
• Media yang digunakan dapat sejalan dengan tujuan pada teori humanistik
yaitu untk memanusiakan manusia, dimana siswa akan mendapatkan
pelajaran dalam kehidupan yang dapat diterapkannya, serta dapat
memotivasi siswa bagi pengembangan individu yang lebih baik.
b. Teori Belajar Behavioristik dan Media Pembelajaran
Ciri dari teori belajar Behavioristik yaitu :
1) Konsep pembelajarannya itu Stimulus dan respon.
2) Mengutamakan pembentukan tingkah laku peserta didik
Media yang dapat di gunakan pada teori belajar Behavioristik yaitu :
1) Media berbasis gerak, sikap, dan perilaku, seperti simulasi, bermain peran, role
playing
• Media berbasis gerak, sikap, dan perilaku, seperti simulasi, bermain
peran, role playing Dapat menumbuhkan pemahaman tentang perilaku
baik dan menimbulakan respon dari stimulus yang di berikan oleh guru
• Dapat menumbuhkan perubahan tingkah laku dari peserta didik.
2) Media berbasis Visual
• Media berbasis visual Gambar, video dokumenter, Audio Psikologi
dapat mempelancar pemahaman mengenai pemebelajaran dan
perubahan tingkah laku
• Dapat pula menumbuhkan minat siswa dan memunculkan Respon
terhadap stimulus.
Dari Teori belajar Di atas dan yang lainnya seperti Kognitivisme, sosial-cultural dll
muncul lah Kajian penggunaan media pembelajaran yang mengacu kepada teori belajar
di atas, atau kata lain teori-teori belajar yang mendukng penggunaan media dalam
pembelajaran seperti berikut ini :
• Teori Conditions of Learning, Pengelompokkan ini dimaksudkan karena setiap
tingkatan pembelajaran memerlukan jenis instruksi yang berbeda. Gagne
mengidentifikasi lima jenis kategori pembelajaran yaitu informasi verbal,
keterampilan intelektual, strategi kognitif, keterampilan motorik, dan sikap.
Perbedaan kondisi eksternal dan internal sangat penting bagi setiap jenis
pembelajaran. Teori ini telah diterapkan dalam pelatihan militer serta ditujukan
untuk menggambarkan peran teknologi instruksional dalam pembelajaran.
• Teori Cognitive Load, pembelajaran terjadi paling baik dalam kondisi yang
selaras dengan arsitektur kognitif manusia yang dapat dilihat melalui hasil
penelitian eksperimental.
• Teori Cognitive Dissonance, terdapat kecenderungan bagi individu untuk
mencari konsistensi diantara kognisi mereka. Ketika terdapat inkonsistensi antara
sikap atau perilaku maka sesuatu harus dirubah untuk mengurangi disonansi.
Dalam kasus dimana terdapat kesenjangan antara sikap dan perilaku, individu
cenderung akan merubah sikap untuk mengakomodasi perilaku.
• Teori E-Learning, menggambarkan prinsip-prinsip ilmu kognitif pembelajaran
multimedia yang efektif dengan menggunakan teknologi pendidikan elektronik.
Hasil penelitian dan teori kognitif menunjukkan bahwa pemilihan modalitas
multimedia yang sesuai secara bersamaan dapat meningkatkan pembelajaran.
• Teori Cognitive Flexibility, menitikberatkan pada sifat pembelajaran dalam
ranah yang kompleks dan tidak terstruktur. Teori fleksibilitas kognitif
menegaskan bahwa pembelajaran yang efektif bergantung pada konteks. Selain
itu, teori ini juga menekankan pentingnya pengetahuan yang dibangun dan
karenanya peserta didik atau pelajar harus diberi kesempatan untuk
mengembankan representasi informasi mereka sendiri agar bisa belajar dengan
baik. Teori ini berakar pada teori konstruktivisme dan berkaitan dengan teori
sistem simbol dalam hal media dan interaksi pembelajaran.
• Teori Symbol Systems, merupakan teori yang ditujukan untuk menjelaskan
dampak media terhadap pembelajaran. Menurut Salomon, setiap media memiliki
kemampuan untuk menyampaikan isi melalui sistem simbol tertentu. Lebih lanjut
Salomon menyatakan bahwa efektivitas sebuah media bergantung pada
kesesuaian dengan peserta didik atau pelajar, isi, dan tugas.
• Teori Situated Learning, pembelajaran yang terjadi merupakan fungsi dari
berbagai kegiatan, konteks, dan budaya dimana pembelajaran itu terjadi. Berbeda
dengan kegiatan pembelajaran dalam kelas, interaksi sosial merupakan komponen
penting dalam pembelajaran bersituasi dimana peserta didik atau pelajar terlibat
dalam komunitas praktek yang merupakan perwujudan dari keyakinan dan
perilaku tertentu yang akan diakuisisi. Teori ini diterapkan dalam konteks
kegiatan pembelajaran berbasis teknologi di sekolah yang menekankan pada
keterampilan dalam memecahkan masalah.
• Teori Information Pick Up, bahwa persepsi bergantung sepenuhnya pada
informasi yang berada dalam rangkaian stimulus dan bukan berada pada sensasi
yang dipengaruhi oleh kognisi. persepsi merupakan konsekuensi langsung dari
sifat lingkungan dan tidak melibatkan sebagal bentuk pemrosesan sensoris. Teori
ini dikembangkan sebagian besar untuk sistem visual.

Anda mungkin juga menyukai