Rapat lintas sektoral di Puskesmas Bantuas membahas visi, misi, dan pelayanan Puskesmas serta masalah pengelolaan sampah di kelurahan Bantuas. Solusi yang diusulkan adalah memisahkan sampah organik dan non-organik, membuat tempat sampah sementara, dan spanduk pengingat larangan membuang sampah sembarangan.
0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
21 tayangan4 halaman
Rapat lintas sektoral di Puskesmas Bantuas membahas visi, misi, dan pelayanan Puskesmas serta masalah pengelolaan sampah di kelurahan Bantuas. Solusi yang diusulkan adalah memisahkan sampah organik dan non-organik, membuat tempat sampah sementara, dan spanduk pengingat larangan membuang sampah sembarangan.
Rapat lintas sektoral di Puskesmas Bantuas membahas visi, misi, dan pelayanan Puskesmas serta masalah pengelolaan sampah di kelurahan Bantuas. Solusi yang diusulkan adalah memisahkan sampah organik dan non-organik, membuat tempat sampah sementara, dan spanduk pengingat larangan membuang sampah sembarangan.
Rapat lintas sektoral di Puskesmas Bantuas membahas visi, misi, dan pelayanan Puskesmas serta masalah pengelolaan sampah di kelurahan Bantuas. Solusi yang diusulkan adalah memisahkan sampah organik dan non-organik, membuat tempat sampah sementara, dan spanduk pengingat larangan membuang sampah sembarangan.
Unduh sebagai DOCX, PDF, TXT atau baca online dari Scribd
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 4
PEMERINTAH KOTA SAMARINDA
DINAS KESEHATAN KOTA SAMARINDA
UPTD PUSKESMAS BANTUAS Jl. Al-Hasnie RT. 05 Kelurahan Bantuas Kecamatan Palaran Samarinda Kalimantan TimurKode Pos. 75253 Telp. 08115843319 email:[email protected]
NOTULEN
Nama rapat : Pertemuan Lintas Sektoral
Hari, tanggal : Senin, 12 Maret 2017 Jam : 09.00 Wib s/d Selesai Tempat : Wisata pemancingan Bantuas Acara : 1. Pembukaan 2. Sambutan 3. Sosialisasi tentang UPT. Puskesmas Bantuas 4. Doa 5. Penutup
Pemimpin rapat : Arief Rahman, amd.Kep
Notulis : Risa Fatmasari, amd.Keb Peserta rapat : 47 orang
Pembukaan : dr.Wawan Aprian Noor selaku Kepala UPT. Bantuas
Sambutan : - dr.Wawan Aprian Noor selaku Kepala UPT Bantuas - H.Suriansyah selaku plt. Lurah Bantuas Inti : 1. Sosialisasi tentang Visi misi Puskesmas dan Tata Nilai Puskesmas Visi dan Misi UPT. Puskesmas Bantuas - VISI Menjadi Puskesmas dengan pelayanan bermutu dan professional menuju masyarakat Bantuas yang mandiri dan hidup sehat. - MISI Mewujudkan pelayanan kesehatan yang bermutu, professional, efektif, dan efisien bagi masyarakat. Mewujudkan derajat kesehatan masyarakat yang optimal. Mendorong peran serta dan kemandirian masyarakat untuk berperilaku sehat dan hidup dalam lingkungan yang sehat dalam upaya kesehatan secara komperhensif.
2. Sosialisasi tentang Jenis-Jenis Pelayanan dan jadwal pelaksanaan kegiatan
program Puskesmas Bantuas 1) UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT a. Pelayanan upaya kesehatan masyarakat esensial : 1. Pelayanan promosi kesehatan 2. Pelayanan kesehatan lingkungan 3. Pelayanan KIA – KB 4. Pelayanan gigi 5. Pelayanan pencegahan dan pengendalian penyakit 6. Pelayanan perawatan kesehatan masyarakat b. Pelayanan upaya kesehatan masyarakat pengembangan : 1. Pelayanan kesehatan jiwa 2. Pelayanan kesehatan tradisional 3. Komplementer 4. Pelayanan kesehatan olahraga 5. Pelayanan kesehatan lansia 2) UPAYA KESEHATAN PERORANGAN a. Pelayanan pemeriksaan umum b. Pelayanan kesehatan gigi dan mulut c. Pelayanan KIA-KB d. Pelayanan gawat darurat e. Pelayanan gizi f. Pelayanan persalinan g. Pelayanan rawat inap h. Pelayanan kefarmasian i. Pelayanan laboratorium j. Pelayanan imunisasi
3) JARINGAN PELAYANAN PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT
a. Puskesmas pembantu b. Bidan desa / PKD c. Puskesmas keliling
3. Analisa Masalah yang didapat di kelurahan Bantuas :
1) Tidak adanya tempat pembuangan sampah sementara di kelurahan Bantuas sehingga banyak masyarakat yang membuang sampah sembarangan / di pinggir jalan. 2) Kelurahan Bantuas tidak ingin menjadi tempat pembuangan sampah akhir jika terdapat tempat pembuangan sampah akhir di kelurahan Bantuas. 3) Lokasi untuk tempat pembuangan sampah sementara (TPS) agar masyarakat yang tidak berdomisili di kelurahan Bantuas tidak ikut memanfaatkan TPS tersebut.
4. Penyelesaian dari masalah :
1) Menganjurkan warga untuk memisahkan sampah organic dan non organic, sehingga sampah organic dapat di olah menjadi pupuk. Untuk terlaksananya kegiatan ini dibantu oleh lintas sector antara lain Puskesmas, tokoh masyarakat, LPM, PKK dan masyarakat kelurahan Bantuas. 2) Mengadakan pembuatan tempat sampah sementara dan pengambilan sampah non organic dengan berkoordinasi dengan kecamatan dan dinas kebersihan terkait. 3) Membuat spanduk yg diletakkan di pinggir jalan dengan tujuan agar masyarakat tidak membuang sampah di pinggir jalan atau sembarang tempat. Mengetahui, Samarinda, 12 Maret 2018 Kepala UPT Puskesmas BANTUAS Notulen