TB 1 - Fisika Dasar - Pandu Muharram - 41118110008
TB 1 - Fisika Dasar - Pandu Muharram - 41118110008
TB 1 - Fisika Dasar - Pandu Muharram - 41118110008
FISIKA DASAR
“Rekap Materi Pertemuan 1 s/d 6”
Diajukan untuk memenuhi syarat kelulusan
Mata Kuliah Fisika Dasar
Disusun Oleh:
Pandu Muharram - 41118110008
Dosen:
Satria Wibawa, S.Si, MM
KATA PENGANTAR
Puji syukur saya panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena dengan rahmat,
karunia, serta taufik dan hidayah-Nya penulis dapat menyelesaikan Tugas Besar mata kuliah
Fisika Dasar tentang “Rekap Materi Pertemuan 1 s/d 6” ini dengan baik meskipun masih
banyak kekurangan didalamnya.
Penulis mengucapkan terima kasih kepada Bpk. Satria Wibawa S.Si, MM, sebagai
dosen mata kuliah Fisika Dasar. Serta pihak yang telah berkontribusi mendukung pembuatan
tugas besar ini.
Tugas Besar tentang “Rekap Materi Pertemuan 1 s/d 6” ini dibuat untuk memenuhi
salah satu tugas besar Fisika Dasar.
Sekiranya Tugas Besar yang telah disusun ini dapat berguna bagi penulis sendiri
maupun orang yang membacanya. Sebelumnya penulis mohon maaf apabila terdapat
kesalahan kata-kata yang kurang berkenan dan penulis memohon kritik dan saran yang
membangun demi perbaikan di masa depan.
DAFTAR ISI
BAB I
PENDAHULUAN
Namun demikian, Fisika Dasar merupakan salah satu matakuliah yang dianggap sulit
oleh mahasiswa. Hal ini dikarenakan Fisika Dasar membutuhkan matematika yang rumit
(Nashon, dalam Campbell, 2007); materi yang terlalu banyak, bergantung pada buku teks,
abstrak dan kompleks (Sheppard dan Robin, dalam Campbell, 2007); membutuhkan kegiatan
laboratorium (Heller dan Heller, 1999); dan sering terjadi miskonsepsi (Anderson dan Nashon,
2006).
Oleh karena itu dalam makalah ini penulis mencoba merekapitulasi materi dari
pertemuan 1 s/d 6. Pada Makalah ini akan membahas mengenai definisi, macam-macam, rumus
dan contoh dari materi Pengukuran, Mekanika dan Kinematika, Gerak Lurus dan Melingkar,
Gerak Parabola, sampai dengan Hukum Newton dan Gaya Momen/Torsi, serta Keseimbangan
Benda Tegar dan syarat dari Keseimbangan Benda Tegar itu sendiri.
1.3 Tujuan
Adapun tujuan yang ingin dicapai dalam penulisan makalah ini adalah sebagai berikut:
1.4 Manfaat
Manfaat yang diharapkan dari penulisan makalah ini, pembaca dapat mengetahui dan
memahami lebih mudah dari rekapitulasi materi pertemuan 1 s/d 6 mengenai definisi, macam-
macam, rumus, serta contoh dari materi materi Pengukuran, Mekanika dan Kinematika, Gerak
Lurus dan Melingkar, Gerak Parabola, sampai dengan Hukum Newton dan Gaya Momen/Torsi,
serta Keseimbangan Benda Tegar dan syarat dari Keseimbangan Benda Tegar itu sendiriDan
diharapkan juga dari pembuatan makalah ini selain sebagai syarat Tugas Besar mata kuliah
Fisika Dasar, Makalah ini juga dapat memberi tambahan referensi dari pembuatan makalah
dengan materi yang terkait oleh penulis lainnya.
BAB II
REKAP MATERI PERTEMUAN 1 s/d 6
• Alat ukur kuat arus listrik, contohnya amperemeter analog dan amperemeter
digital yang umumnya digunakan teknisi elektronik sebagai alat ulti testerlistrik
yang disebut avometer (gabungan fungsi amperemeter, voltmeter, ohmmeter).
dikaji adalah gerak benda tanpa mengabaikan gaya yang menyebabkannya, baik
berupa gaya gravitasi, gaya dorong, gaya gesek, gaya hambat udara dan lainnya.
Jadi, Dinamika dan Kinematika sama-sama mempelajari tentang gerak.
Perbedaan keduannya terletak pada perlakuaan terhadap penyebab benda bergerak
(gaya). Dinamika gerak mempelajari gerak suatu benda dengan memperhatikan
penyebabnya (gaya). Sedangkan Kinematika mempelajari gerak benda dengan
mengabaikan penyebab gerak, faktor yang diabaikan dapat berupa gaya gesekan
dengan lantai, gaya gravitasi maupun gaya hambat udara.
dua meter lagi, begitu seterusnya. Dengan kata lain perbandingan jarak dengan
selang waktu selalu konstan atau tetap.
o Terdapat sudut (θ) antara kecepatan benda (V) dengan komponen gerak
horizontal dalam setiap rentang waktu, sehingga:
vertikal , sehingga:
vertikal pada selang waktu (t) dapat kita cari dengan rumus:
o Kita dapat mencari ketinggian benda pada selang waktu (t) dengan
rumus:
Jadi dapat disimpulkan besaran yang dapat diukur dan juga rumus yang ada
pada Gerak Parabola adalah sebagai berikut :
sama dengan arah putaran partikel. Percepatan di sini disebut dengan percepatan
sentripetal yang fungsinya adalah mengubah arah kecepatan linearnya,
tapi gak mengubah besarannya.
b. Contoh Gerak Melingkar Beraturan (GMB)
Contoh GMB ialah sebuah Kipas Angin memutar pada satu arah dengan
kecepatan tetap.
2.5.3 Gerak Melingkar Berubah Beraturan (GMBB)
a. Pengertian Gerak Melingkar Berubah Beraturan (GMBB)
GMBB adalah gerakan dari suatu benda yang menempuh lintasan
melingkar dengan kecepatan sudut yang berubah-ubah, namun percepatan sudutnya
tetap. Pada GMBB, kecepatan tersebut akan meningkat apabila searah dengan
percepatannya. Sebaliknya, kecepatan akan menurun ketika berlawanan dengan
perubahan percepatannya.
Kalau pada GMB percepatan dinamakan sentripetal, lain halnya dengan
GMBB yang percepatannya dinamakan dengan percepatan tangensial. Pada
percepatan tersebut terjadi perubahan besar kecepatan linear secara beraturan.
Perbedaan umum antara GMB dan GMBB yaitu :
• GMB = kecepatan melingkarnya tetap,
• GMBB = kecepatannya berubah, atau ada percepatan.
b. Contoh Gerak Melingkar Berubah Beraturan (GMBB)
Contoh GMBB ialah perputaran turbin pembangkit listrik tenaga angin
(baling2) akan semakin cepat putaran nya ketika kecepatan turbin tersebut di
tambahkan.
2.5.4 Besaran dalam Gerak Melingkar beserta Rumusnya
Besaran beserta Rumus Perhitungan dalam Gerak Melingkar
Keterangan:
T : periode (s)
f : frekuensi (Hz)
2. Kecepatan Linear
1 rad =
Dalam selang waktu Δt , benda telah menempuh lintasan sepanjang busur
AB, dan sudut sebesar Δθ. Oleh karena itu, kecepatan sudut merupakan besar sudut
yang ditempuh tiap satu satuan waktu. Satuan kecepatan sudut adalah rad s-1. Selain
itu, satuan lain yang sering digunakan untuk menentukan kecepatan pada sebuah
mesin adalah rpm, singkatan dari rotation per minutes (rotasi per menit).
Karena selang waktu untuk menempuh satu putaran adalah T dan dalam
satu putaran sudut yang ditempuh benda adalah 360° ( 2π ), maka persamaan
4. Percepatan Sentripetal
Benda yang melakukan gerak melingkar beraturan memiliki percepatan
yang disebut dengan percepatan sentripetal. Arah percepatan ini selalu menuju ke
arah pusat lingkaran. Percepatan sentripetal berfungsi untuk mengubah arah
kecepatan.
Pada gerak lurus, benda yang mengalami percepatan pasti mengakibatkan
berubahnya kelajuan benda tersebut. Hal ini terjadi karena pada gerak lurus arahnya
tetap. Untuk benda yang melakukan gerak melingkar beraturan, benda yang
mengalami percepatan kelajuannya tetap tetapi arahnya yang berubah-ubah setiap
saat. Jadi, perubahan percepatan pada GMB bukan mengakibatkan kelajuannya
bertambah tetapi mengakibatkan arahnya berubah. Ingat, percepatan merupakan
besaran vektor (memiliki besar dan arah).
Jika kecepatan rata-rata dan selang waktu yang digunakan telah diperoleh,
maka percepatan sentripetalnya adalah sebagai berikut.
atau
• Rumus/Persamaan:
• Hukum Newton II
“Percepatan yang dihasilkan oleh resultan gaya yang bekerja pada suatu
benda berbanding lurus dengan resultan gaya, dan berbanding terbalik dengan massa
benda”.
• Rumus/Persamaan:
Keterangan :
Namun, jika seseorang hendak menjatuhkan mobil sedan dan truk besar
secara beriringan di bumi maka apa yang terjadi?. Faktanya, mereka akan jatuh ke
tanah dengan waktu yang sama pula (mencapai tanah secara simultan). Ini
dikarenakan percepatan dua buah benda di bumi akan memiliki nilai yang sama pada
ketinggian yang sama pula (pengaruh medan gravitasi). Gaya yang dihasilkan sedan
memanglah lebih kecil daripada gaya yang dihasilkan truk. Namun jika kita
membuat rasio gaya dan massa mereka, nyatanya mereka memiliki percepatan yang
sama.
• Rumus/Persamaan:
• Rumus
τ=rxF
Penjelasan:
τ adalah torsi atau momen gaya (Nm)
r adalah lengan gaya (m)
F adalah gaya yang diberikan tegak lurus dengan lengan gaya (N)
Apabila gaya yang bekerja pada lengan gaya tidak tegak lurus, maka besar
torsinya adalah: τ = r F sinθ, yang mana θ adalah sudut antara gaya dengan lengan
gaya.
BAB III
PENUTUP
3.1.Kesimpulan
1. Pengukuran adalah bagian dari keterampilan proses sains yang merupakan pengumpulan
informasi baik secara kuantitatif maupun secara kualitatif. Alat ukur (measuring tool)
adalah sebuah alat yang tujuan penggunaanya untuk membantu dalam mengetahui nilai
suatu besaran.
2. Mekanika adalah cabang ilmu fisika yang mengkaji atau mempelajari tentang keadaan diam
suatu benda atau bergeraknya suatu benda akibat terhadap aksi dari gaya.
3. Perbedaan Kinematika dan Dinamika terletak pada perlakuaan terhadap penyebab benda
bergerak (gaya). Dinamika gerak mempelajari gerak suatu benda dengan memperhatikan
penyebabnya (gaya). Sedangkan Kinematika mempelajari gerak benda dengan
mengabaikan penyebab gerak, faktor yang diabaikan dapat berupa gaya gesekan dengan
lantai, gaya gravitasi maupun gaya hambat udara.
4. Gerak adalah perubahan kedudukan atau tempat suatu benda terhadap titik acuan atau titik
asal tertentu. Gerak lurus adalah gerak suatu benda yang lintasannya berupa garis lurus.
Contoh, seorang pelari sprinter saat bertanding di lintasan 100 meter. Gerak melingkar
adalah gerak yang lintasannya berbentuk suatu lingkaran/busur lingkaran. Dalam
kehidupan sehari-hari dan juga banyak fenomena di alam, gerak yang lintasannya
berbentuk lingkaran atau yang bersifat orbital dapat dilihat dalam banyak hal, seperti gerak
planet mengelilingi matahari, gerak elektron dalam atom, gerak sebuah rollercoaster atau
korsel.
5. Momen gaya (torque) atau torsi adalah gaya yang memberi pengaruh benda kaku untuk
melakukan rotasi terhadap poros putar tertentu dan dinyatakan dalam vektor.
6. Syarat keseimbangan yang berlaku pada benda tegar adalah syarat keseimbangan translasi
dan rotasi. Adapun syarat yang harus dipenuhi adalah : (1) Resultan gaya terhadap suatu
titik sembarang sama dengan nol, (2) Resultan momen gaya harus bernilai nol.
3.2.Saran
1. Rekapitulasi Materi Pertemuan 1 s/d 6 masih mengikuti arahan materi dari dosen terkait
materi mata kuliah Fisika Dasar pada setiap pertemuannya, jadi apabila ada pembuatan
rekapitulasi materi mata kuliah Fisika Dasar oleh penulis lain dapat menambahkan atau
mengoreksi kembali rekapituasi materi pada makalah ini.
2. Untuk hasil yang lebih baik dapat dilakukan perbandingan dengan lebih banyak referensi
terkait materi yang dijelaskan pada makalah ini untuk pembuatan makalah berikutnya.
DAFTAR PUSTAKA
https://www.ilmupelajaran.com/pengertian-alat-ukur-fungsi-dan-macam-macam-alat-ukur/,
(diakses 10 Maret 2021)
https://www.researchgate.net/publication/336284702_ALAT_UKUR_DAN_PENGUKURAN,
(diakses 10 Maret 2021)
https://anakkfisika.blogspot.com/2017/08/perbedaan-dinamika-dan-kinematika-gerak.html,
(diakses 20 Maret 2021)
http://eprints.walisongo.ac.id/1536/3/094111013_Skripsi_Bab2.pdf, (diakses 20 Maret 2021)
https://www.studiobelajar.com/gerak-
parabola/#:~:text=Gerak%20Parabola%20merupakan%20gabungan%20dari,gerak%20vertikal%20
(sumbu%20y).&text=)%2C%20yakni%20dari%20titik%20A%20hingga,dengan%20menggabungk
an%20kedua%20komponen%20gerak, (diakses. 1 April 2021)
https://kumparan.com/berita-update/gerak-parabola-rumus-menghitung-dan-contoh-soalnya-
1uqHxdczciS/full, (diakses. 1 April 2021)
https://www.zenius.net/blog/gerak-melingkar-materi-fisika-kelas-10, (diakses. 6 April 2021)
http://fisikazone.com/besaran-besaran-dalam-gerak-melingkar/, (diakses. 6 April 2021)
https://www.kompas.com/skola/read/2020/10/16/201432669/bunyi-3-hukum-newton-dan-contoh-
kasus-dalam-kehidupan-sehari-hari?page=all, (diakses. 12 April 2021)
https://www.aisyahnestria.com/2020/05/torsi-momen-gaya-pengertian-
hubungannya.html, (diakses. 12 April 2021)
https://www.quipper.com/id/blog/mapel/fisika/keseimbangan-benda-tegar-fisika-kelas-11/,
(diakses. 12 April 2021)