Proposal Universitas Slamet Riyadi
Proposal Universitas Slamet Riyadi
Proposal Universitas Slamet Riyadi
1
Daftar Isi
RINGKASAN EKSEKUTIF.....................................................................................................5
BAB I.........................................................................................................................................6
A. Latar Belakang (contoh)............................................................................................................................6
B. Ruang Lingkup Kegiatan...........................................................................................................................7
C. Target.........................................................................................................................................................7
D. Sasaran......................................................................................................................................................8
BAB II........................................................................................................................................8
RANCANGAN KEGIATAN.....................................................................................................8
A. Rancangan Kegiatan.................................................................................................................................8
B. Jadwal Pelaksanaan..................................................................................................................................8
C. Target Luaran Program Yang Akan Dicapai............................................................................................9
D. Sumber Daya Yang Dibutuhkan................................................................................................................9
E. Strategi Keberlanjutan...............................................................................................................................9
F. Penanggung Jawab Kegiatan....................................................................................................................9
BAB III....................................................................................................................................11
JADWAL PELAKSANAAN DAN ANGGARAN...................................................................11
A. Jadwal Pelaksanaan Modul Nusantara...................................................................................................11
B. Rekapan Anggaran..................................................................................................................................24
BAB IV....................................................................................................................................26
STRATEGI KEBERLANJUTAN...........................................................................................26
A. Monitoring...............................................................................................................................................26
1) Untuk dosen pembimbing Modul Nusantara.......................................................................................26
2) Untuk Mentor Modul Nusantara.........................................................................................................27
3) Mahasiswa...........................................................................................................................................28
B. Evaluasi...................................................................................................................................................28
4
RINGKASAN EKSEKUTIF
5
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang (contoh)
Merdeka Belajar – Kampus Merdeka (MBKM) merupakan salah satu kebijakan dari
Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, Nadiem Makariem. Salah satu
program dari kebijakan Merdeka Belajar – Kampus Merdeka adalah Hak Belajar Tiga
Semester di Luar Program Studi. Program tersebut merupakan amanah dari berbagai landasan
hukum pendidikan tinggi dalam rangka peningkatan mutu pembelajaran dan lulusan
pendidikan tinggi salah satunya tertuang di Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan
Nomor 3 Tahun 2020 Tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi.
Pertukaran Mahasiswa Merdeka adalah salah satu dari delapan program MBKM.
Pertukaran Mahasiswa Merdeka merupakan pertukaran mahasiswa dalam negeri yang
mempertukarkan mahasiswa untuk belajar di perguruan tinggi se-Indonesia. Pertukaran
Mahasiswa Merdeka bertujuan untuk mengembangkan kemampuan kepemimpinan dan
keahlian mahasiswa yang mampu berteman dengan beragam latar belakang untuk
meningkatkan persatuan dan nasionalisme, memberikan pengalaman belajar di perguruan
tinggi lain melalui sistem alih kredit untuk memperkuat dan/atau memperluas kompetensi
akademik mahasiswa, serta memberikan pengalaman kebinekaan melalui pelaksanaan Modul
Nusantara.
Pertukaran Mahasiswa Merdeka mensyaratkan pembelajaran sebanyak 20 sks, termasuk
di dalamnya 2 sks Modul Nusantara. Modul Nusantara adalah rangkaian kegiatan yang
difokuskan untuk menciptakan pemahaman komprehensif tentang kebinekaan, inspirasi,
refleksi, dan kontribusi sosial yang didesain melalui pembimbingan secara berurutan dan
berulang. Hal ini dimaksudkan untuk memaksimalkan ruang perjumpaan antar mahasiswa,
menambah pemahaman, dan pengendapan makna toleransi. Kegiatan-kegiatan ini bertujuan
untuk memperkenalkan kekayaan kebudayaan Nusantara yang bersumber dari berbagai
golongan, suku, ras, agama dan kepercayaan.
Universitas Slamet Riyadi Surakarta adalah salah satu kampus yang berafiliasi dengan
pemerintah yang menjunjung tinggi nilai-nilai Pancasila dan Bhineka Tunggal Ika, tentu saja
juga ikut terlibat di dalam kegiatan Pertukaran Mahasiswa Merdeka ini. Semenjak berdiri 41
tahun yang lalu, Universitas Slamet Riyadi Surakarta sudah sangat terbiasa untuk mengenal
dan memahami apa itu makna keberagaman dan kebudayaan Indonesia. Para mahasiswa yang
belajar di kampus Universitas Slamet Riyadi Surakarta tidak hanya berasal dari satu suku
6
mayoritas saja, hanya karena berada di Surakarta, Jawa Tengah. Akan tetapi juga terdapat
banyak mahasiwa yang berasal dari luar dan suku pulau Jawa. Maka dari itu, Universitas
Slamet Riyadi Surakarta menjadi pas dan sesuai dalam menerima kegiatan Pertukaran
Mahasiswa Merdeka ini. Di mana nanti Mahasiswa yang datang di Universitas Slamet Riyadi
Surakarta dapat belajar banyak hal tentang Kota Surakarta. Mulai dari seni, budaya,
keberagaman agama, toleransi, pariwisata dan bahkan potensi kulinernya. Sehingga
diharapkan, para mahasiswa yang datang berkunjung, dipastikan akan merasa senang, dan
yang terpenting mendapatkan pengalaman dan wawasan mengenai pentingnya isu untuk
saling mengenal keberagaman dan kebudayaan Indonesia di Kota Surakarta atau Solo.
C. Target
Adapun target ingin dicapai dari Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka adalah pencapaian
Indikator Kinerja Utama (IKU) melalui pertukaran mahasiswa yang diorientasikan untuk
menghasilkan lulusan berkualitas, kerjasama dengan mitra perguruan tinggi lain, peningkatan
pemahaman penghargaan kebinekaan di Indonesia melalui Modul Nusantara, serta
menghasilkan inovasi pembelajaran dilkaukan tatap muka secara langsung atau luar
7
jaringan (luring) dengan cara mengunjungi tempat-tempat yang direncanakan pada jadwal
kegiatan.
D. Sasaran
Sasaran dari program Pertukaran Mahasiswa Merdeka adalah mahasiswa peserta program
Pertukaran Mahasiswa Merdeka.
BAB II
RANCANGAN KEGIATAN
A. Rancangan Kegiatan
Universitas Slamet Riyadi akan mengelola 18 kelompok mahasiswa yang berjumlah 100
mahasiswa yang berasal dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia. Rancangan kegiatan
modul Nusantara di Universitas Slamet Riyadi dilakukan sebagai berikut:
1) Mahasiswa berangkat menuju Universitas Slamet Riyadi, kemudian bersiap-siap untuk
melakukan seluruh rangkaian kegiatan pembimbingan Modul Nusantara secara tatap
muka di luar jaringan (luring).
2) Satu kelompok mahasiswa (kurang lebih berisi 20 orang) dibimbing masing-masing
oleh satu orang Dosen Pembimbing Modul Nusantara dan satu orang Mentor Modul
Nusantara.
3) Pelaksanaan pembelajaran dilakukan melalui SPADA DIKTI (https://spadadikti.id)
yang terintegrasi dengan laman Merdeka Belajar – Kampus Merdeka
(https://kampusmerdeka.kemdikbud.go.id)
4) Pembelajaran Modul Nusantara senilai 2 SKS yang merupakan bagian dari mata
kuliah wajib yang harus diambil di perguruan tinggi penerima di dalam skema
program Pertukaran Mahasiswa Merdeka.
B. Jadwal Pelaksanaan
Adapun jadwal pelaksanaan Modul Nusantara di dalam Program Pertukaran Mahasiswa
Merdeka adalah di Semester Ganjil Tahun Akademik 2021/2022.
8
C. Target Luaran Program Yang Akan Dicapai
Adapun target luaran yang akan dicapai dari pelaksanaan Modul Nusantara di dalam program
Pertukaran Mahasiswa Merdeka adalah:
E. Strategi Keberlanjutan
Strategi keberlanjutan dari implementasi Modul Nusantara di program Pertukaran Mahasiswa
Merdeka adalah pelaksanaan kegiatan tindak lanjut dimana mahasiswa didorong untuk
membuat proyek pengabdian masyarakat sekembalinya mahasiswa dari pelaksanaan
Pertukaran Mahasiswa Merdeka. Proyek pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk
memberikan kesempatan kepada mahasiswa mendiseminasikan pengalaman positif yang
diperoleh selama proses pembelajaran Modul Nusantara di program Pertukaran Mahasiswa
Merdeka. Pelaksanaan kegiatan tindak lanjut bersifat opsional bagi mahasiswa.
9
2. Dr. Sri Handayani dari Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris, Fakultas Keguruan
dan Ilmu pendidikan, Universitas Slamet Riyadi Surakarta sebagai Person in Charge
(PIC) atau Koordinator Perguruan Tinggi.
3. Della Arinta Putri, mahasiswa dari Program Studi Pendidikan Teknologi Informasi,
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan dan Gideoni Wahyu Priyambodo, mahasiswa
dari Program Studi Teknologi Hasil Pertanian Fakultas Teknologi dan Industri Pangan
Universitas Slamet Riyadi Surakarta.
10
BAB III
JADWAL PELAKSANAAN DAN ANGGARAN
11
ibadah di seperti takmir masjid jika berada
kota Solo di masjid, atau Pastur jika di
gereja.
12
diskusi, berisi dialog dengan sejarawan Kota
sharing, Solo, Dosen dan mahasiswa melakukan
dan Tanya kegiatan refleksi berupa perenungan
jawab dalam bentuk diskusi, sharing ide, dan
tanya jawab. Sehingga mahasiswa
diharapkan dapat mendapatkan
pemahaman menyeluruh akan Kota
Solo.
13
12.00 tonton. Pemaparan berisi analisis
WIB mengenai toleransi, kebhinekaan, dan
persatuan dan kesatuan bangsa.
14
kebhinekaan, untuk kegiatan refleksi
minggu depan.
7 2 Refleksi Sabtu, 2 10.00 Perenungan Dosen, mahasiswa, Mahasiswa menunjukkan judul film
Oktober 2021 – mengenai dan Narasumber dan lagu-lagu daerah asal mereka, dan
12.00 nilai-nilai memaparkan kandungan kebhinekaan.
WIB kebhinekaan
dalam film Dosen dan mahasiswa secara bersama-
dan lagu. sama melakukan kegiatan refleksi
berupa perenungan dalam bentuk
diskusi, sharing ide, dan tanya jawab.
Sehingga mahasiswa diharapkan dapat
mendapatkan pemahaman menyeluruh
potensi film dan lagu-lagu yang
mampu mencontohkan nasionalisme,
toleransi dan persatuan bangsa.
15
Kemudian setelah itu Antara Dosen
dan mahasiswa berdiskusi tentang Kota
Solo. Quiz juga ada untuk didiskusikan
bersama pada pertemuan berikutnya
pada kegiatan refleksi.
16
12.00 nilai-nilai budaya Kota Solo dari empat
WIB kebhinekaan pertemuan kebhinekaan dan satu
dalam kegiatan inspirasi sebelumnya, Dosen
ragam seni dan mahasiswa melakukan kegiatan
tari dan refleksi berupa perenungan dalam
ragam seni bentuk diskusi, sharing ide, dan tanya
music jawab. Sehingga mahasiswa
tradisional. diharapkan dapat mendapatkan
pemahaman menyeluruh akan ragam
seni budaya Kota Solo dan juga ragam
seni budaya dari daerah asalnya
masing-masing.
Kemudian menyimpulkan benang
merah sehingga didapatkan kesimpulan
mengenai toleransi dan kebhinekaan.
17
Kemudian setelah itu Antara Dosen
dan mahasiswa berdiskusi tentang Kota
Solo. Quiz juga ada untuk didiskusikan
bersama pada pertemuan berikutnya
pada kegiatan refleksi.
18
Kemudian setelah itu Antara Dosen
dan mahasiswa berdiskusi tentang Kota
Solo. Quiz juga ada untuk didiskusikan
bersama pada pertemuan berikutnya
pada kegiatan refleksi.
19
menyimpulkan benang merah sehingga
didapatkan kesimpulan mengenai
toleransi dan kebhinekaan.
20
peruntukannya, maknanya dan apa
bahan dan cara pembuatannya.
18 3 Inspirasi Sabtu, 18 10.00 Dialog Narasumber: Dosen dan mahasiwa berbicang dengan
Desember 2021 – Wirausahawan pengusaha kuliner sukses dari Kota
12.00 Kuliner Solo untuk mendapatkan inspirasi dan
WIB kelak dapat menjalankan usaha dari
ceruk kuliner asli asal daerah mereka
masing-masing.
Mahasiswa mencatat apa saja yang
menarik hati mereka berkaitan dengan
kegiatan inspisari dari pengusaha
kuliner ini.
19 5 Refleksi Minggu, 2 10.00 Perenungan Dosen, mahasiswa, Setelah melakukan kegiatan
Januari 2022 – dan Narasumber kebhinekaan berupa diskusi tentang
12.00 kuliner asal beserta dialog dengan
WIB pengusaha kuliner, Dosen dan
mahasiswa melakukan kegiatan refleksi
berupa perenungan dalam bentuk
diskusi, sharing ide, dan tanya jawab.
Sehingga mahasiswa diharapkan dapat
mendapatkan pemahaman menyeluruh
akan kuliner nusantara dan kaitannya
dengan kebinekaan.
21
20 12 Kebhinekaan Sabtu, 8 Januari 10.00 Pariwisata Dosen dan pemandu Mahasiswa diajak untuk mengenal
2022 – tempat wisata di Kota Solo. Dari video
12.00 tersebut, mahasiswa akan berlatih
WIB untuk membuat klasifikasi dan
kategorisasi pariwisata yang ada di
solo.
21 13 Kebhinekaan Minggu, 9 10.00 Pariwisata Dosen dan mahasiswa Mahasiswa memaparkan videografi
Januari 2022 – tentang pariwisata di daerahnya.
12.00 Membuat klasifikasi dan kategorisasi
WIB pariwisata dan memberikan analisis
ringan tentang bagaimana prospek ke
depannya. juga membuat videografi
tentang
tempat wisata/budaya wilayahnya.
22 6 Refleksi Sabtu, 15 10.00 Perenungan Dosen, mahasiswa, Dosen dan mahasiswa melakukan
Januari 2022 – dan Narasumber perenungan mengenai pariwisata yang
12.00 ada di daerah Solo dan pariwisata dari
WIB daerah asal masing-masing mahasiswa.
Kemudian menganalisis sehingga dapat
ditarik benang merah Antara pariwisata
dan kebinekaan.
22
12.00 usaha, kuliner, dan juga kehidupan
WIB social masyarakatnya. Setiap
mahasiswa diberi waktu dari 3-5 menit
untuk setiap pemaparannya.
23
Jadwal Pelaksanaan Modul Nusantara
Jadwal pelaksanaan Modul Nusantara adalah sebagai berikut dengan Andri Astuti Itasari S.Sos, M.I.Kom sebagai Dosen pembimbing
Modul Nusantara dengan jumlah 19 mahasiswa
24
3 Sabtu,18 09.00- Refleksi diri : Duduk bersama dan perenungan bagi mahasiswa Dosen dan Mahasiswa
September 2021 10.00
4 Sabtu,25 09.00- Kebhinekaan : Mengunjungi tempat-tempat beribadah di Solo seperti Pengelola Sejarah dan agama
September 2021 11.00 Mesjid Ahbabul Mustofa Habib Syech (Arab), Gereja Pentakosta,
Berkunjung ke Kelenteng, sehingga mahasiswa memahami keberagaman
agama di Indonesia, sehingga dibutuhkan saling toleransi antar umat
beragama agar hidup rukun antar sesama beragama. Forum ini
mahasiswa untuk mencatat hal hal yang penting sehingga untuk bahan
sharing dan
diskusi.
5 Sabtu ,2 Oktober 10.00- Inspirasi : Mengundang Tokoh Tokoh Masyarakat,
2021 12.00 Dalam inspirasi ini diadakan dialog interaktif secara virtual baik Aktivis Sosial,
Narasumber dan mahasiswa sehingga dapat berdiskusi untuk menambah Budayawan,
ilmu pengetahuan dan wawasan bagi mahasiswa tentang Kota Solo. Sejarahwan,
Pengusaha
6 Sabtu, 9 Oktober 09.00- Kebhinekaan : Mengunjungi “Keraton Solo”. Dosen dan mahasiswa Gusti Dipo Kusumo Seni budaya dan
2021 11.00 berdiskusi tentang keraton yang berada di kota Solo, karena banyak hal wisata
yang menarik yang bisa di petik dan disharingkan dari keraton Solo,
kemudian dosen memberikan quis kepada mahasiswa.
7 Minggu,10 09.00- Refleksi diri : Duduk bersama dan perenungan bagi mahasiswa. Setelah KRRA Budayaningrat Sejarahwan Solo
Oktober 2021 10.00 melakukan kegiatan kebinekaan dan inspirasi baik berupa video maupun
dialog dengan narasumber terkait Kota Solo, selanjutnya dosen dan
25
mahasiswa melakukan kegiatan refleksi berupa perenungan dalam bentuk
sharing ide, sehingga mahasiswa diharapkan dapat mendapatkan
pemahaman secara menyeluruh tentang Kota Solo. Mahasiswa juga
diminta untuk bercerita tentang kota-kota asal mereka. Kemudian
menyimpulkan benang merah sehingga didapatkan kesimpulan mengenai
toleransi dan kebhinekaan di Indonesia.
8 Sabtu, 16 Oktober 09.00- Kebhinekaan : Karya Seni : Lebih mengenal batik di kota Solo Pemilik Batik Seni budaya
2021 11.00 (Mengunjungi batik Laweyan / Omah Lowo Batik keris). Batik (Badrus)
merupakan salah satu ciri khas kota Solo. Mahasiswa bisa mengenal batik
di Solo. Dosen dan mahasiswa tanya jawab dan diskusi tentang batik di
Solo dapat memberikan khasanah wawasan bagi mahasiswa karena batik
sudah masuk ke kancah mancanegara, sehingga banyak wawasan yang
bisa diperoleh. Mahasiswa membuat resume minimal 100 kata terkait
karya seni di daerahnya masing masing, bisa menambah wawasan antar
daerah
masing masing.
9 Sabtu, 23 Oktober 09.00- Kebhinekaan : Mengenal karya seni tari di kota Solo. Mahasiswa bisa Dosen dan mahasiswa Seni Budaya
2021 11.00 mengenal seni tari yang meliputi gerak dan kostum yang digunakan
sebagai ciri khas /identitas kota Solo dari tarian yang disajikan. Dosen
dan mahasiswa saling berdiskusi tentang tarian di Solo, kemudian
mahasiswa
menceritakan tentang tarian yang ada di daerahnya masing masing,
26
sehingga forum ini bisa dimaknai keberagaman tari di Indonesia yang
sangat membanggakan.
10 Minggu, 24 09.00- Refleksi diri : Duduk bersama dan perenungan bagi mahasiswa. Dosen, mahasiswa dan Seni Budaya
Oktober 2021 10.00 Perenungan tentang kebhinekaan dan keberagaman tentang karya seni narasumber
batik dan seni tari dengan mengundang nara sumber. Dosen dan (Agung Kusumo
mahasiswa secara bersama-sama melakukan kegiatan refleksi berupa Widagdo)
perenungan dalam bentuk sharing ide dan dialog. Sehingga mahasiswa
diharapkan dapat mendapatkan pemahaman menyeluruh potensi batik
dan
seni tari tarian yang menumbuhkan persatuan dan kesatuan bangsa.
11 Sabtu, 30 Oktober 09.00- Kebhinekaan : Bedah Film Dosen dan mahasiswa
2021 11.00 Mahasiswa memperhatikan tentang pemaparan film yang disajikan dan
dan berdiskusi antara dosen dan mahasiswa. Film yang disajikan tentang
kebhinekaan dan keberagaman yang ada di Indonesia. Mahasiswa secara
bergantian melakukan pemaparan secara singkat mengenai film yang
telah di tonton. Pemaparan berisi analisis mengenai toleransi,
kebhinekaan, dan persatuan dan kesatuan bangsa. Kemudian dari
pemaparan-pemaparan tersebut akan didiskusikan secara bersama-sama
baik oleh Dosen maupun
mahasiswa.
12 Sabtu,6 10.00- Inspirasi : Mengundang Tokoh Budayawan/ tokoh masyarakat Tokoh Masyarakat,
November 2021 12.00 Aktivis Sosial,
Budayawan,
27
Dalam inspirasi ini diadakan dialog interaktif secara virtual baik Sejarahwan,
Narasumber dan mahasiswa sehingga dapat berdiskusi untuk menambah Pengusaha
pengetahuan dan ilmu buat mahasiswa.
13 Sabtu,13 09.00- Kebhinekaan : Bedah lagu (baik lagu maupun alat musik di kota solo) Dosen dan mahasiswa
November 2021 11.00 Berdiskusi tentang lagu, alat musik tradisional di kota Solo seperti
gamelan, karawitan. Kemudian diadakan diskusi dan tanya jawab sebagai
bentuk analisis. Mahasiswa diminta untuk menyiapkan film dan lagu
daerah mereka masing-masing yang mengandung nilai-nilai kebhinekaan,
untuk kegiatan refleksi minggu depan.
14 Minggu,14 09.00- Refleksi diri : Duduk bersama dan perenungan bagi mahasiswa : Dosen dan Mahasiswa Dr. Harbono, S.Kar,
November 2021 10.00 Perenungan tentang kebhinekaan dan keberagaman tentang nilai nilai M.Sn
film dan lagu. Dosen dan mahasiswa secara bersama-sama melakukan
kegiatan refleksi berupa perenungan dalam bentuk sharing ide dan dialog
bersama nara sumber yang diundang, sehingga mahasiswa diharapkan
dapat mendapatkan pemahaman menyeluruh potensi film dan lagu-lagu
yang
mampu mencontohkan nasionalisme, toleransi dan persatuan bangsa.
15 Sabtu,20 09.00- Kebhinekaan : Karya Seni : Nonton bareng ketoprak Balekambang ( ide Pemain Ketoprak di Seni budaya
November 2021 11.00 cerita bisa request dari mahasiswa). Mahasiswa bisa mencatat hal-hal Balekambang
yang menarik di ketoprak yang disajikan, sehingga bisa sebagai bahan
diskusi
dan sharing tentang kebinekaan ini.
28
16 Sabtu,27 09.00- Kebhinekaan: Nonton bareng wayang orang sriwedari. Dosen dan Pengelola Sriwedari Seni budaya
November 2021 11.00 mahasiswa saling sharing. Mahasiswa dikenalkan tentang wayang orang
sriwedari dan pemainnya untuk menambah wawasan tentang arti
keberagaman dan Kebhinekaan. Disini dosen dan mahasiswa
mengadakan
quis tebak tebakan.
17 Minggu,4 09.00- Refleksi diri : Duduk bersama dan perenungan bagi mahasiswa. Duduk Dosen dan Mahasiswa Ki Purbo Asmoro,
Desember 2021 10.00 bersama dan perenungan bagi mahasiswa. Duduk bersama dan S.Kar, M.Hum
perenungan bagi mahasiswa. Perenungan tentang kebhinekaan dan
keberagaman tentang karya seni ketoprak dan wayang orang. Dosen dan
mahasiswa secara bersama-sama melakukan kegiatan refleksi berupa
perenungan dalam bentuk sharing ide dan dialog. Sehingga mahasiswa
diharapkan dapat mendapatkan pemahaman yang menarik dari karya
seni ini yang
merupakan ciri khas Solo.
18 Sabtu,11 09.00- Kebhinekaan : Mengunjungi Museum Keris. Museum keris merupakan Pengelola museum Seni Budaya
Desember 2021 11.00 destinasi baru di kota Solo yang memiliki barang barang yang unik dan
antik. Untuk mendapatkan sumber yang lengkap terkait keris melalui
wawancara dengan pengelola museum. Disini mahasiswa akan
memperoleh literasi pembelajaran. Dosen dan mahasiswa bisa berdiskusi
dan tanya jawab tentang museum dengan koleksi keris nusantara,
sehingga
mahasiswa memahami arti keberagaman melalu keris jawa ini.
29
19 Sabtu,18 10.00- Inspirasi : Mengundang Tokoh pengusaha inspiratif. Mahasiswa bisa Tokoh Masyarakat,
Desember 2021 12.00 mulai belajar berwirausaha sejak dini, sehingga inspirasi ini bisa Aktivis Sosial,
menanamkan jiwa mahasiswa menjadi pribadi yang ulet, pekerja keras, Budayawan,
pantang menyerah Sejarahwan,
Pengusaha
20 Minggu,26 09.00- Kebhinekaan : Wisata kuliner di kota solo : memperkenalkan makanan Perwakilan dari pusat Wisata
Desember 2021 11.00 yang menjadi ciri khas kota Solo seperti : serabi, tengkleng, nasi liwet, kuliner Pasar Gede Solo
cabuk rambak, dawet, sate kere, sate buntel, bubur lemu, timlo. Forum ini
dosen dan mahasiswa saling berdiskusi dan tanya jawab tentang kuliner
di
Solo.
21 Minggu, 2 Januari 09.00- Refleksi diri : Duduk bersama dan perenungan bagi mahasiswa. Duduk Dosen, mahasiswa dan
2022 10.00 bersama dan perenungan bagi mahasiswa. Perenungan tentang narasumber
kebhinekaan dan keberagaman tentang karya seni.
22 Sabtu, 8 Januari 09.00- Kebhinekaan : Kenali asalku. Mahasiswa memaparkan daerah asalnya Dosen dan Mahasiswa Sejarah, Agama,
2022 11.00 masing-masing meliputi sejarah, agama, budaya seni, wisata, kuliner, dan Seni Budaya, wisata
juga kehidupan sosial masyarakatnya. Setiap mahasiswa diberi waktu
dari 3-5 menit untuk setiap pemaparannya. Kemudian Dosen dan
Mahasiswa berdiskusi dan saling sharing sehingga bisa menambah
khasanah wawasan
bagi mahasiswa satu maupun lainnya.
23 Sabtu,15 Januari 10.00- Kontribusi Sosial : Berkunjung di YPAC Kota Solo. Kegiatan sosial ini Pimpinan yayasan Sosial
2022 12.00 menanamkan jiwa sosial dan toleransi bagi mahasiswa sehingga
30
mahasiswa memahami arti keberagaman dan membantu kepada sesama
tanpa memandang ras, suku, adat istiadat, budaya, agama dan
kepercayaan yang ada di Indonesia. Kegiatan ini diharapkan dapat
menjadi wacana bagi
mahasiswa untuk melakukan hal positif ini di daerahnya masing masing.
24 Sabtu, 22 Januari 09.00- Kebhinekaan : Mengunjungi Pasar Klewer dan Keliling kota solo naik “ Perwakilan Wisata
2022 11.00 sepur klutuk jaladara / naik bis wisata werkudara” yang merupakan
symbol transportasi kota Solo. Memberikan gambaran pada mahasiswa
melalui video dengan mewawancarai perwakilan dari pasar klewer /
dishub tentang pasar tradisional yang bertransformasi menjadi pasar
modern. Mahasiswa dan dosen saling sharing dan bertukar pikiran,
mahasiswa juga bisa
bercerita tentang hal yang sama di daerahnya masing masing.
25 Minggu,29 09.00- Refleksi diri : Duduk bersama dan perenungan bagi mahasiswa. Setelah Dosen dan mahasiswa dan Sejarah, Agama,
Januari 2022 10.00 melakukan kegiatan kebinekaan dan inspirasi baik berupa video maupun nara sumber Seni Budaya, wisata,
dialog dengan narasumber terkait berwisata sekaligus berkegiatan sosial sosial
sehingga diharapkan kegiatan ini memberikan pengalaman baru bagi
mahasiswa. Dosen dan mahasiswa melakukan kegiatan refleksi berupa
perenungan dalam bentuk sharing ide. Mahasiswa juga diminta untuk
bercerita tentang keunikan pasar tradisional dan transportasi yang
menjadi ciri khas daerah masing masing. Kemudian menyimpulkan
benang merah
sehingga didapatkan kesimpulan dan kebhinekaan di Indonesia.
31
B. Rekapan Anggaran
32
Dosen Modul Nusantara : Andri Astuti Itasari S.Sos, M.I.Kom
RAB IMPLEMENTASI MODUL NUSANTARA
Kelompok: 1
Jumlah Mahasiswa: 19
Pagu
No Jenis Pendanaan Jenis Komponen Besaran satuan Vol OUTPUT Jumlah Sifat Notes
Maksimum
1 Biaya Narasumber Modul Inspirasi Biaya Narasumber Modul Inspirasi 1.000.000 OJ 2 3 6.000.000 Lump Sum 6.000.000
2 Biaya Narasumber Modul Refleksi Biaya Narasumber Modul Refleksi 1.000.000 OJ 2 7 14.000.000 Lump Sum 14.000.000
3 Transportasi Narasumber Modul Inspirasi Transportasi Narasumber Modul Inspirasi 150.000 KALI 1 3 450.000 Lump Sum 450.000
4 Transportasi Narasumber Modul Refleksi Transportasi Narasumber Modul Refleksi 150.000 KALI 1 7 1.050.000 Lump Sum 1.050.000
33
Sub total Biaya Penyelenggaraan Modul Refleksi 4.522.000
A. Rekapan Anggaran
34
Catatan penting: pendanaan untuk UKT, biaya hidup mahasiswa, honor dosen modul nusantara dan honor mentor tidak termasuk di dalam
Rancangan Anggaran Biaya ini. Item-item tersebut akan ditagihkan dalam dokumen terpisah.
35
BAB IV
STRATEGI KEBERLANJUTAN
A. Monitoring
Untuk memonitoring pelaksanaan mingguan Modul Nusantara, berikut format-format
pelaporan yang akan digunakan:
1) Untuk dosen pembimbing Modul Nusantara
Laporan monitoring dan evaluasi dilaporkan oleh dosen pembimbing Modul Nusantara setiap
seminggu sekali di SPADA DIKTI dengan menuliskan setiap kegiatan dengan format
pelaporan di bawah ini.
Nama kegiatan
Tujuan kegiatan
Tanggal kegiatan
Tempat
Peserta dan Narasumber Perempuan:
Laki-laki:
Total:
Deskripsi singkat hasil Di bagian ini menjawab pertanyaan-pertanyaan kunci
pelaksanaan kegiatan sebagai berikut untuk mendeskripsikan hasil kegiatan:
1. Apa jenis kegiatan yang dilakukan? misalnya
kunjungan, workshop, pentas budaya,
pertemuan dengan tokoh inspiratif dsb.
2. Bagaimana proses kegiatan berlangsung?
3. Apa pesan kunci dari kegiatan tersebut?
4. Bagaimana kegiatan tersebut berkontribusi
terhadap pemahaman dan pengalaman
mahasiswa peserta terhadap isu toleransi dan
kebinekaan?
Kesan dan Pesan Berisi kesan terhadap pelaksanaan kegiatan yang telah
36
dilakukan dan pesan untuk pengembangan di masa
yang akan datang
Lampiran Di bagian ini dosen pembimbing diminta untuk
melampirkan foto dan video kegiatan yang
merepresentasikan kegiatan yang diikuti.
Deskripsi singkat kegiatan non- Di bagian ini menjawab pertanyaan kunci sebagai
akademis yang dilakukan untuk berikut:
membantu mahasiswa peserta 1. Bantuan non-akademis apa saja yang telah
dilakukan untuk membantu mahasiswa peserta
(lihat daftar tanggung jawab mentor)
37
yang diikuti.
3) Mahasiswa
Setiap kegiatan yang dilakukan, mahasiswa diwajibkan menuliskan refleksi kegiatannya di
aplikasi SPADA DIKTI. Refleksi tulisan ini dapat didiskusikan di dalam pertemuan-
pertemuan kegiatan refleksi. Berikut contoh minimal pertanyaan-pertanyaan yang dapat
digunakan (Dosen pembimbing dapat menambahkan pertanyaan-pertanyaan ini):
Nama kegiatan
Tujuan kegiatan
Tanggal kegiatan
Tempat
Deskripsi singkat hasil Di bagian ini menjawab pertanyaan-pertanyaan kunci
pelaksanaan kegiatan sebagai berikut untuk mendeskripsikan hasil kegiatan:
1. Apa jenis kegiatan yang dilakukan? misalnya
kunjungan, workshop, pentas budaya,
pertemuan dengan tokoh inspiratif dsb.
2. Bagaimana proses kegiatan berlangsung?
3. Apa pesan kunci dari kegiatan tersebut?
4. Bagaimana kegiatan tersebut berkontribusi
terhadap pemahaman dan pengalaman Anda
terhadap isu toleransi dan kebinekaan?
B. Evaluasi
Adapun mekanisme penilaian Modul Nusantara antara lain :
a) Presentase kehadiran di semua kegiatan Modul Nusantara (20%)
38
b) Partisipasi (20%):
- Partisipasi aktif di dalam kelas
- Interaksi aktif dengan sesama mahasiswa
- Interaksi dengan masyarakat sekitar (jika luring dapat dilakukan)
c) Laporan kegiatan mahasiswa (50%):
- Pemahaman mahasiswa terhadap topik yang ditulisnya
- Analisa kritis terhadap topik yang ditulisnya
d) Kegiatan kontribusi sosial (10%):
- Kebermaknaan kegiatan
- Manajerial & kepemimpinan
Ketentuan penilaian standar penilaian huruf mutu diserahkan kepada peraturan akademik
masing-masing perguruan tinggi.
39