Community Dentistry

Unduh sebagai pdf atau txt
Unduh sebagai pdf atau txt
Anda di halaman 1dari 60

CD 3

ORAL HYGIENE
AIDS
KELOMPOK TUTORIAL 4
01
Introduction

Berbagai jenis Oral Hygiene Aids diperkenalkan pada abad ke-20 untuk menjaga kebersihan
mulut yang baik. Tujuan dari Oral Hygiene Aids adalah untuk memodifikasi flora mikro mulut
untuk mempromosikan jaringan mulut yang sehat.

Sikat gigi dan flossing adalah alat bantu kebersihan mulut yang paling umum digunakan.
Selain itu Interdental brushes and wooden sticks dapat memberikan keuntungan pada gigi
yang terlibat secara periodontal. Tindakan mekanis menggunakan pasta gigi, obat kumur, gel
dan permen karet dapat dilengkapi dengan metode kemoterapi yang dapat meningkatkan
kebersihan mulut.
Manual Tooth Brush
History

- Ranting dari tanaman dengan sifat aromatik yang - Orang Cina, selama dinasti Tang (618-907 M),
tinggi dikunyah oleh orang-orang zaman dahulu untuk menemukan sikat gigi yang terdiri dari pegangan
membersihkan gigi mereka. Mekanisme pembersihan dengan bulu menggunakan bulu babi yang mirip
dengan mengunyah ranting ini menyegarkan nafas dan dengan yang ada di beberapa model
menyebarkan serat di ujung ranting untuk kontemporer
membersihkan permukaan gigi dan gusi.
- 'Sikat gigi modern pertama' diproduksi pada tahun
- Adapun siwak yang merupakan sepotong akar dari 1780, di Inggris, oleh William Addis. Instrumen ini
pohon arak yang digunakan oleh orang Arab. memiliki pegangan sikat yang terbuat dari tulang
Digunakan karena seratnya menonjol seperti bulu. dengan lubang untuk penempatan bulu babi alami
yang ditahan dengan kawat.
02
MANUAL TOOTH BRUSH

Nabila Ghassania Hazhiyyah


160110190036
Pergantian ke Seluloid mulai menggantikan sikat gigi
dengan pegangan tulang pada awal 1900-an. Hal
tersebut dipercepat oleh Perang Dunia I karena
persediaan bulu babi dan tulang yang mulai sedikit.

Karena blokade bulu babi alami berkualitas tinggi dari


Cina dan Rusia selama Perang Dunia II, bulu sikat
nilon digunakan sebagai gantinya. Bulu sikat nilon,
dibandingkan bulu sikat alami, memiliki keunggulan
tambahan yaitu dapat dibuat dalam berbagai
diameter dan bentuk yang seragam dan dapat
dibulatkan agar lebih lembut pada jaringan gingiva
selama prosedur penyikatan.
Manual Toothbrush Designs
Sikat gigi manual terdiri dari pegangan dan kepala dengan bulu sikat. Bulu di kepala sikat
gigi terdiri dari bulu-bulu sikat yang dirangkai menjadi satu. SIkat Gigi diproduksi bervariasi :
1. Ukuran
Sikat gigi diproduksi dalam berbagai ukuran seperti besar, sedang dan kecil sehingga
dapat beradaptasi lebih baik dengan anatomi mulut individu yang berbeda.
2. Tekstur
Sikat gigi juga berbeda dalam kekerasan atau teksturnya yang diklasifikasikan sebagai
keras, sedang, halus atau ekstra halus.

Baru-baru ini, dalam upaya untuk menjangkau area interproksimal dengan lebih baik, kepala
sikat gigi telah diubah untuk memvariasikan panjang bulu sikat dan penempatannya. Untuk
pegangan sikat gigi juga telah dirancang secara ergonomis.
Profiles
Sikat gigi memiliki tiga profil lateral dasar jika dilihat dari samping:
● Cekung
● Cembung
● Bertingkat (bergerigi)

Untuk pembersihan permukaan fasial yang lebih baik, bentuk cekung dapat berguna,
sedangkan bentuk cembung tampak lebih berguna untuk pembersihan permukaan
lingual yang lebih baik.
Bristle Shapes
Dibandingkan dengan sikat gigi dengan bulu bulat standar, penelitian laboratorium telah telah
membuktikan peningkatan kemanjuran sikat gigi dengan bentuk:
● Bulu runcing
● Berbulu halus
● Berbentuk diamond-shape

Awalnya, bulu sikat gigi dipotong tumpul atau biasanya memiliki ujung yang tajam. Pada tahun
1948, dilaporkan oleh Bass bahwa ujung bulu sikat runcing ini dapat merusak jaringan lunak
sedangkan ujung bulu yang membulat dan halus kurang abrasif sehingga lebih baik untuk
digunakan.
Handle Designs
Berdasarkan desain gagangnya, ada 4 jenis sikat gigi
tersedia:
1. Straight
2. Angled
3. Offset
4. Angled offset

Desain dan panjang pegangan dapat memberikan


kenyamanan selama penggunaan sikat gigi, dan faktor ini
diakui dapat meningkatkan kualitas menyikat gigi. Hal ini
sangat penting bagi anak-anak yang kemampuannya untuk
menyikat gigi mungkin belum berkembang dengan baik.
Texture
Ketahanan bulu terhadap tekanan didefinisikan sebagai tekstur, yang juga
disebut sebagai kekakuan atau kekerasan. Tekstur bulu sikat dipengaruhi oleh :
1. Komposisi
2. Diameter
3. Panjang
4. Jumlah bulu perbagian
03
Lanjutan… Nylon VS Natural Bristles

● Fleksibilitas bulu nylon hampir 10x >


kuat dari bulu alami sebelum akhirnya
● Diameter bulu sikat menjadi penentu
terputus. Serta lebih mudah
tekstur, sebagian besar sikat gigi
dibersihkan dan tidak pecah/terkikis
mengandung bulu sikat dengan
● Konfigurasi dan kekerasan bulu nilon
panjang 10 sampai 12 mm. Kisaran
dapat distandarisasi dalam toleransi
diameter biasa untuk bulu sikat gigi
yang ditentukan dan dapat
dewasa berkisar antara 0,007 hingga
direproduksi sedangkan Bulu alami
0,015 inci.
memiliki diameter yang meruncing
● Faktor-faktor yang mempengaruhi
dan oleh karena itu sangat bervariasi
tekstur adalah suhu, penyerapan air
di setiap filamen.
(hidrasi) dan frekuensi penggunaan
● Sikat gigi bulu alami relatif sedikit
sikat gigi.
yang dipasarkan, karena keuntungan
● Tidak ada pelabelan tekstur standar
dari nilon, serta kemudahan dan
ekonomi produksinya
Powered Tothbrush

Harper's Weekly → Februari, 1886

● Sukses secara komersial, dengan keunggulan : portable


dan tersedia dengan harga murah.
● Permasalahan “short working time” dan kerusakan
mekanis → antusiasme menurun, disarankakn untuk
orang disabilitas
● Head design yang digunakan sekarang pada dasarnya
terdiri dari dua jenis utama: (i) berputar, (ii) osilasi
dengan kepala sikat bulat kecil berukuran mahkota gigi
molar dan (iii) sikat berosilasi dengan gerakan sonik
vibrasi atau rotasi.
● Efektivitas plaque removalnya relatif sama
Bristle Designs Toothbrushing
● Kepala sebagian besar powered
Methods
toothbrush biasanya dapat dilepas
untuk memungkinkan penggantian
dan berukuran lebih kecil dari sikat Menyikat gigi memiliki tujuan sebagai
gigi manual. berikut:

● Kepala sikat mengikuti 3 basic (i) untuk membersihkan permukaan


patterns saat motor dihidupkan: gigi dari makanan, kotoran dan noda,
1. Reciprocating, gerakan bolak-balik (ii) untuk menghilangkan plak dan
2. Arkuata, gerakan naik turun mengganggu reformasinya,
3. Elliptical, kombinasi dari gerakan (iii) untuk merangsang jaringan gingiva
reciprocating dan arcuate dan
(iv) aplikasi pasta gigi dengan agen
● Dalam kasus pasien disabilitas, sikat terapeutik khusus untuk mengatasi
gigi ini secara konsisten lebih unggul karies, penyakit periodontal atau
daripada sikat gigi manual dalam masalah sensitivitas.
menghilangkan plak.
04
Teknik Menyikat Gigi
● Hal yang perlu diperhatikan: Seseorang dapat menyikat gigi tanpa
merusak gigi atau gusi dan kotoran atau plak dapat dihilangkan
● Teknik yang direkomendasikan untuk seorang pasien → gerakan
vertikal (Gusi-Gigi)
● Teknik Menyikat Gigi:
Teknik Menyikat Gigi
1. Vertical Brushing Technique

(+) Permukaan gigi bersih


(-)Dapat terakumulasi plak pada gingival groove

2. Horizontal Brushing Technique

Biasanya untuk anak dan pada permukaan


oklusal
Teknik Menyikat Gigi
3. Stillman’s Technique

Mirip dengan vertikal, ditambah dengan


gerakan rotasi kedepan. Pertama kali
dikembangkan untuk menstimulasi gingiva.
Sikat gigi diletakkan pada sudut 45 derajat.

4. Bass Method

Posisi sikat gigi pada sulcus gingiva dengan


sudut 45 derajat. Bulu sikat sedikit ditekan
untuk masuk ke sulcus gingiva. Dengan
gerakan bergetar
Teknik Menyikat Gigi

5. Natural Method of Brushing

● Horizontal scrub technique


● Fones technique (Rotary motion)
● Leonard’s technique (simple up and down motion)
● Charters (Pressure Technique) → membersihkan permukaan interproksimal
05
Teknik Menyikat Gigi
6. Modified brushing methods
Pertimbangan dalam mengajarkan pasien mengenai teknik menyikat gigi:
➔ Status kesehatan rongga mulut pasien termasuk jumlah gigi, kesejajaran gigi ukuran
mulut pasien, adanya removable prostheses, penggunaan alat orthodontic, poket periodontal
dan kondisi gingiva
➔ Status kesehatan sistemik pasien termasuk kelainan otot dan sendi, dan retardasi mental
➔ Usia pasien
➔ Motivasi dan minat pasien
➔ Ketangkasan pasien
➔ Kemudahan dan keefektifan profesional yang dapat menjelaskan dan
mendemonstrasikan prosedur menyikat gigi yang benar
Waktu dan Frekuensi Menyikat Gigi

● Setiap sesudah makan & setiap hari


Tujuan : meningkatkan pembersihan sulcular, dan mengontrol karies oleh penggunaan
pasta gigi berfluoride
● Direkomendasikan untuk menyikat gigi 2 kali sehari (pagi setelah sarapan dan malam
setelah setelah makan malam)
● Direkomendasikan menggunakan 8 hingga 10 strokes pada setiap area menyikat gigi
● Penting untuk tidak memaksa durasi menyikat gigi (3-5 menit), namun sarankan untuk
menyikat seluruh permukaan gigi secara menyeluruh
One Brushing Area

● Area yang tercakup oleh panjang sikat gigi


normal adalah 1 area menutupi 3-4 gigi
● Tidak ada oral hygiene device yang
diterima secara universal.
● Regimen oral hygiene yang tepat
ditentukan berdasarkan kondisi oral
pasien, preferensi personal, dan gaya
hidup.
● Disarankan untuk membersihkan plak
interproksimal setidaknya sekali setiap 24
jam untuk pencegahan karies
Dental Floss
Dental floss digunakan untuk pengangkatan plak dan debris dari
embrasure

Tujuan penggunaan dental floss :


1. Mengangkat plak dan debris yang melekat pada gigi,
restorasi, alat orthodontic, protesa tetap, serta pontik pada
embrasure interproksimal dan di sekitar implant
2. Membantu klinisi mengidentifikasi keberadaan deposit
kalkulus interproksimal, restorasi yang overhang, atau lesi
karies interproksimal
3. Mengurangi perdarahan gingiva
4. Dapat digunakan sebagai alat untuk mengaplikasikan agen
polishing atau chemotherapeutic (fluoride) pada area
proksimal dan subgingival
06
Dental Floss
Dental floss memiliki tipe yang berbeda-beda,
menyesuaikan dengan bentuk gigi, daerah
interproksimal, dll. Pengembangan lainnya pada dental floss:
1. Warna & memiliki rasa
Tipe dental floss: Selain untuk membuat lebih menarik, warna
1. Waxed dental floss dapat digunakan untuk menunjukkan visual
Paling direkomendasikan untuk kondisi gigi contrast jika terdapat plak/debris sehingga
yang rotasi, memiliki banyak kalkulus, dan meningkatkan motivasi untuk flossing.
terdapat restorasi yang defektif atau 2. Penambahan agents
overhanging. Agents yang ditambahkan dapat berupa
2. Unwaxed dental floss baking soda, fluor, ekstrak herbal, agent
Paling direkomendasikan karena tipis dan whitening.
mudah dimasukkan pada daerah yang
sempit, namun mudah putus pada daerah Limitasi penggunaan dental floss:
yang terlalu sempit. Dental floss tidak dapat menyesuaikan bentuknya
3. Dental tape pada daerah interproksimal yang cekung (seperti
Memiliki bentuk yang lebar dan tipis, permukaan mesial gigi premolar RA) sehingga
direkomendasikan untuk daerah tetap membutuhkan alat lainnya pada daerah
interproksimal tanpa titik kontak yang tersebut.
sempit.
2 Metode Flossing:
1. Spool method Flossing Methods
Dilakukan oleh remaja atau dewasa yang
mampu mengkoordinasikan
neuromuscularnya dengan baik.
Tahapan Flossing:
Menggunakan floss sepanjang 18 inci.
1. Ibu jari dan telunjuk masing-masing tangan
2. Circle/loop method
memegang floss.
Dilakukan oleh anak-anak atau lansia yang
2. Insersi/selipkan floss di antara daerah
belum atau telah berkurang kemampuan
interproksimal gigi dengan gerakan seesaw
koordinasi neuromuscularnya.
(jungkat-jungkit). Gerakan seesaw dilakukan
untuk menghindari terjadinya trauma pada
Penggunaan Dental Floss Holder:
sulkus gingiva
1. Tidak bisa melakukan floss sendiri
3. Adaptasikan floss dengan permukaan
2. Disabilitas fisik
interproksimal gigi seperti bentuk C setelah
3. Tidak dapat membuka mulut dengan lebar
melewati titik kontak.
4. Tangan yang besar
4. Gerakkan floss naik turun dari sulkus ke titik
5. Memiliki gag reflex yang kuat
kontak gigi
6. Memiliki motivasi yang rendah
5. Lakukan gerakan tersebut berulang-ulang
secara berhati-hati untuk menghindari
terjadinya trauma pada papilla.
6. Gunakan floss yang baru pada setiap
daerah proksimal yang berbeda
Interproximal and
Unitufted Brushes
Sikat interproksimal adalah sikat disposable yang dapat
digunakan untuk membersihkan daerah sekitar furkasi, alat
orthodonti cekat, alat prosthodonti cekat, dan daerah
interproksimal (selain dental floss).

Sikat interproksimal dapat digunakan untuk mengaplikasikan


agent chemotherapeutic pada daerah tersebut.

Sikat interproksimal memiliki berbagai tipe dan ukuran,


dengan pegangan sikat berupa plastik, wire, atau
nylon-coated wire.
07
Triangular Sticks, Tongue Cleaners, dan Oral
Malodour (Halitosis)
Bilqis Haifa Nawari
160110190041
WOODEN OR PLASTIC TRIANGULAR STICKS

Pembersihan interproksimal dapat ditingkatkan


dengan menggunakan tongkat yang terbuat dari kayu atau
plastik. Balsam dan kayu birch paling sering digunakan
karena lentur.
Memanfaatkan tongkat kayu atau plastik untuk
mengurangi akumulasi plak telah menunjukkan
pengurangan area peradangan dan bleeding sites.
Untuk meluncur dengan mudah di antara gigi dan
untuk mengurangi potensi trauma jaringan, tongkat ini
berbentuk triangular in cross-section.
TONGUE CLEANERS

Pembersihan lidah:
- Untuk mengurangi plak bakteri, di luar kegiatan menyikat
gigi dan pembersihan interproksimal
- Area permukaan papiler yang besar pada dorsum lidah
mendukung akumulasi mikroorganisme rongga mulut dan
debris rongga mulut.
- Secara anatomis, lidah memiliki papila fungiformis yang
lebih pendek dan papila filiformis yang lebih panjang, yang
menciptakan elevasi dan lekukan yang dapat menjebak
puing-puing dan menampung mikroorganisme, menjadikan
lidah lokasi yang ideal untuk pertumbuhan bakteri.
Oral Malodour (Halitosis)

Asal Faktor lokal


Sistemik atau berasal dari rongga mulut. - Berkurangnya aliran saliva atau peningkatan pH
Pemeriksaan fisik menyeluruh dapat oral dapat mempengaruhi perubahan ini.
menyingkirkan gangguan sistemik.
- Penghapusan plak interproksimal yang tidak
Ketika protein dan peptida yang konsisten atau tidak efektif dapat memberikan
mengandung makanan dihidrolisis oleh bakteri tempat ekologis bagi bakteri gram negatif untuk
gram negatif dalam lingkungan basa, biasanya mendegradasi asam amino yang mengandung
terjadi bau di rongga mulut. belerang yang mengakibatkan bau tak sedap.
Produksi bau dikaitkan dengan - Adanya penyakit periodontal → proses inflamasi
pergeseran dari populasi dominan bakteri gram menciptakan substrat yang merangsang
positif ke gram negatif dan anaerobik. pertumbuhan bakteri
08
Pembilasan, Alat Irigasi, Perawatan GT, Pasta
Gigi dan Obat Kumur
Muhamad Ihsan Permana
160110190042
Pembilasan Alat Irigasi
● Pembilasan mulut yang kuat
membantu menghilangkan ● Alat irigasi adalah
sisa-sisa makanan dan plak yang sarana untuk
melekat. mengairi area
● Pembilasan dengan air dapat tertentu di mulut.
membantu mengembalikan pH
netral ke mulut setelah produksi ● Alat irigasi rumah yang digunakan
asam yang dihasilkan dari konsumsi untuk perawatan dapat
karbohidrat yang dapat menyediakan aliran cairan yang
difermentasi. stabil atau berdenyut.
● Untuk individu dengan peralatan ● Irigasi dapat menyebabkan
ortodontik, membilas atau gangguan pada plak supra dan
menggunakan irigasi juga sub-gingiva yang melekat.
membantu. ● Flora mikro dapat terganggu baik
secara kualitatif maupun kuantitatif
dengan penggunaan alat irigasi..
Perawatan Gigi Tiruan
● Hanya 40% dari gigi palsu yang dipakai ● Kegagalan untuk melepas gigi tiruan
oleh orang tua yang dibersihkan secara dapat mengakibatkan bau mulut yang
memadai menurut sebuah survei. tidak sedap, resorpsi alveolar ridge yang
● Perawatan jaringan lunak meliputi: berlebihan, jaringan mulut yang sakit
1. melepas gigi tiruan semalaman atau atau teriritasi atau berkembangnya
untuk waktu yang cukup lama setiap epulis fissuratum.
hari, ● Pembersihan dan pemijatan jaringan
2. membersihkan dan memijat jaringan lunak harus dilakukan dengan menyikat
di bawah gigi tiruan setiap hari, dan dengan sikat gigi berbulu halus atau
3. melakukan pemeriksaan mulut dengan memijat dengan ibu jari atau
secara teratur untuk mengamati dan jari telunjuk yang dibungkus dengan
melaporkan setiap perubahan kronis kain penutup wajah.
yang mengganggu pada
penampilan jaringan.
Perawatan Gigi Tiruan
● Untuk infeksi Candida, gigi tiruan harus BAHAN
direndam dalam suspensi antijamur
sekaligus merawat jaringan mulut ● Hipoklorit 1:10 dengan air keran bertindak
dengan obat yang sama. sebagai agen antijamur dan antibakteri.
● Pasien dianjurkan untuk membersihkan ● Bubuk dan tablet alkali peroksida
gigi tiruan secara menyeluruh setiap komersial untuk pembuihan dan zat
hari. pengkelat
● Metode pembersihan yang umum
dilakukan adalah perendaman, menyikat
atau kombinasi keduanya.
Pasta Gigi dan Obat Kumur
● Pasta gigi dan obat kumur adalah produk Permen Karet
utama untuk secara rutin memberikan ● dapat digunakan sebagai pemberi
agen kosmetik dan terapi yang efektif di kosmetik atau agen terapeutik untuk
mulut. waktu yang lebih lama daripada pasta
● Pasta Gigi berguna untuk mencegah gigi atau obat kumur.
kalkulus dan karies untuk memutihkan ● Dapat digunakan selama 5 sampai 20
gigi, untuk menghilangkan menit beberapa kali sehari, yang
hipersensitivitas dan untuk mengurangi biasanya sampai rasa produk hilang.
plak dan gingivitis. ● Permen karet merangsang aliran saliva,
● Obat Kumur memiliki dua kategori obat yang dapat memberikan efek penyangga
yang efektif melawan plak dan gingivitis: dan juga memastikan pembuangan
1. Minyak atsiri sebagai bahan aktif. debris dari tempat oklusal dan
2. Klorheksidin sebagai zat aktif. interproksimal.
09
Dentifrices

TERMINOLOGY
Dent : Gigi Efek penggunaan :
Fricare : To rub / menggosok
1. Mengurangi kejadian karies
Campuran yang digunakan pada gigi bersama 2. Mengurangi kejadian gingivitis
dengan sikat gigi. 3. Sensitivitas gigi.
• Bentuk : powder, pasta, dan gel
• Pasta gigi harus bertindak sebagai bahan
pembantu untuk mengurangi beberapa proses
yang berhubungan dengan penyakit di mulut.
Pasta gigi dalam menghilangkan stains

- Pasta gigi efektif dalam menghilangkan noda ekstrinsik pada


permukaan gigi.
- Noda ekstrinsik merupakan produk akhir metabolisme bakteri, dengan
rentang warna dari hijau, kuning, hingga hitam.
- Makanan, kopi, teh, minuman yang mengandung cola, anggur merah,
tonik dan obat-obatan juga dapat menyebabkan noda.

Pasta gigi tidak menghilangkan noda intrinsik karena alasan berikut:


- Pewarnaan intrinsik adalah akibat dari perubahan amelogenesis,
seperti yang terlihat pada fluorosis
- Pewarnaan karena tetrasiklin
- Gigi non vital karena trauma atau pulpitis kronis
- Penuaan fisiologis
KOMPOSISI

Abrasive 20-50% Therapeutic agent 1-3%

Foaming agent 1-3%

Humectants 20-40% Colouring or preservative <1%

Sweetening agent 1-2%

Binding agent 1-3%


Flavouring agent 1-2%
Abrasive
- Kalsium karbonat dan kalsium fosfat sebelumnya merupakan bahan
abrasif yang paling umum digunakan. Agen-agen ini sering bereaksi
negatif dengan fluorida.
- Kapur (kalsium karbonat) dan soda kue (natrium bikarbonat) juga sering
digunakan sebagai bahan abrasif pasta gigi.
- Silikon oksida dan aluminium oksida sedang diperkenalkan ke dalam
formula pasta gigi, yang memiliki klaim kemanjuran tambahan. Bahan
abrasif biasanya tidak merusak email, tetapi dapat menumpulkan kilau
gigi dan oleh karena itu untuk mengimbanginya, bahan pemoles
ditambahkan ke dalam formulasi pasta gigi.
Humectants
Pasta gigi yang hanya terdiri dari bubuk dan air menghasilkan produk dengan
beberapa sifat yang tidak diinginkan. Misalnya, seiring waktu, padatan dalam
pasta cenderung mengendap dari larutan dan airnya menguap. Hal ini dapat
menyebabkan caking dari pasta gigi yang tersisa.

Preservative
Humektan tidak beracun, tetapi jamur atau pertumbuhan
bakteri dapat terjadi jika ada. Oleh karena itu, bahan pengawet
seperti natrium benzoat ditambahkan.
Binding Agent
Humektan membantu menjaga konsistensi pasta gigi. Namun terlepas dari
kehadirannya, padatan cenderung mengendap dari pasta. Oleh karena itu,
untuk mengatasi hal ini, zat pengental atau pengikat ditambahkan ke dalam
formula.

Foaming Agent
Saat ini, sodium lauryl sulphate (SLS) adalah deterjen yang paling banyak digunakan.
Stabil, memiliki beberapa sifat antibakteri dan memiliki tegangan permukaan yang rendah,
yang memfasilitasi aliran pasta gigi ke gigi. Para pasien yang menderita berbagai penyakit
mukosa mulut harus menghindari penggunaan pasta gigi yang mengandung SLS.
10
Flavouring Sweetening Baking Soda
Agents Agents Dentrifices
Penerimaan masyarakat terhadap pasta gigi Gula, madu, dan pemanis lainnya
sangat bergantung pada rasa, aroma, warna dan adalah digunakan dalam formulasi Soda kue (natrium bikarbonat)
konsistensi karakteristik produk. Gigi harus pasta gigi awal. Bahan-bahan ini telah memiliki sejarah panjang
memiliki karakteristik ini untuk penerimaan yang dapat meningkatkan karies karena digunakan sebagai bantuan kebersihan
lebih baik.Biasanya rasa sintetis dicampur untuk ini dapat dipecah menjadi mulut. Dia mengandung silika terhidrasi
memberikanrasa yang diinginkan untuk pasta gigi. mulut untuk menghasilkan asam yang kompatibel dengan fluorida.
Spearmint, peppermint, wintergreen, kayu manis dan menurunkan pH plak. Mereka Soda kue bukanlah satu-satunya bahan
dan rasa lainnya memberikan pasta gigi rasa yang punya telah diganti dengan aktif dalam denti frices. Hanya setelah
menyenangkan, aroma dan rasa yang pemanis non-kariogenik primer fluoride ditambahkan ke dalam formula,
menyegarkan.Beberapa produsen menggunakan agen yaitu sakarin, siklamat, beberapa pasta gigi baking soda-fluoride
minyak esensial seperti timol, mentol, dll. yang sorbitol dan mani tol. Sorbitol dan diterima efektif dalam pengendalian
dapat memberikan rasa obat untuk produk. Selain manitol berperan ganda sebagai karies. Selain itu
itu, minyak ini dapat memberikan antibakteri pemanis agen dan humektan. bahan abrasif standar yang kompatibel
Gliserin, yang juga berfungsi dengan fluoride, ini memanggang
sebagai humektan, menambah pasta gigi soda sebenarnya hanya
rasa manis. Xylitol adalah yang mengandung sedikit soda kue.
baru pemanis di beberapa pasta
gigi.
Therapeutic
Triclosan
Dentifrices
Agen terapi yang paling umum digunakan yang ditambahkan ke Triclosan adalah antibakteri
pasta gigi adalah fluoride yang membantu mengendalikan karies. spektrum luas
Tingkat fluorida asli dalam pasta gigi over the counter (OTC) agent, yang efektif melawan
dibatasi hingga 1.000 hingga 1.100 ppm fluorida. Itu juga terbatas berbagai macam bakteri
pada total tidak lebih dari 120 mg fluoride di dalam tabung,
dengan persyaratan bahwa paket tersebut mencakup penutup
dan banyak digunakan
pengaman. Pasta gigi terapeutik yang diberikan dengan resep sebagai agen antibakteri
dokter dapat mengandung hingga 260 mg fluorida dalam satu dalam produk konsumen
tabung.Fluorida berikut umumnya dikenal sebagai: OTC. Triclosan dapat
efektif dan aman untuk penjualan OTC: dianggap aman untuk
• 0,22% natrium fluorida (NaF) pada tingkat 1.100 ppm
• 0,76% natrium monofluorofosfat (MFP) pada tingkat digunakan
dari 1.000 ppm dalam produk obat kumur
• Stannous fluoride (SnF2) 0,4% pada tingkat 1.000 ppm dan pasta gigi.
Namun, penelitian jangka panjang dengan pasta gigi SnF2 ini
telah menunjukkan peningkatan atribut noda ekstrinsik
Anticalculus Dentifrices
Formulasi pasta gigi kontrol kalkulus dirancang pada dasarnya untuk mengganggu proses
mineralisasi plak untuk kalkulus. Karena kejenuhan air liur dengan kalsium dan ion fosfat,
matriks bakteri dari mineral plak akan hilang. Untuk memberikan pengurangan dalam
pembentukan kalkulus, penghambat pertumbuhan kristal dapat ditambahkan ke pasta gigi.
Kombinasi natrium fosfat dan dinatrium dihidrogen pirofosfat adalah penghambat
pertumbuhan kristal, yang menghambat pembentukan kalkulus.
Antihypersensitivity Products
Ketika area akar yang terbuka, terutama pada sambungan CEJ, terkena panas
atau dingin, banyak orang mengalami rasa sakit. Beberapa pasta gigi telah diterima
dengan agen aktif seperti kalium nitrat, strontium klorida, dan natrium sitrat dengan
kombinasi bahan aktif, menunjukkan manfaat antihipersensitivitas dan pencegahan
karies. Kombinasi ini menghasilkan pasta gigi terapeutik yang diarahkan secara
bersamaan dalam memecahkan dua masalah, karies dan hipersensitivitas, dengan
cara menyikat yang sama.
Whiteners
Ada banyak kontroversi seputar penggunaan penghilang noda dan pemutih gigi.
Produk-produk ini sedang dipasarkan untuk penggunaan profesional atau untuk digunakan di
rumah. Pasta gigi yang dipasarkan dengan klaim pemutih gigi tersedia dalam bentuk pasta
gigi atau gel, atau digunakan dalam proses pengobatan dua atau tiga langkah. Pemutihan
atau bahan pemutih dalam produk ini biasanya adalah hidrogen peroksida atau karbamid
peroksida. Ide karbamid peroks terurai untuk membentuk urea dan hidrogen peroksida.
Hidrogen peroksida, pada gilirannya, membentuk radikal bebas yang mengandung oksigen,
yang merupakan molekul pemutih aktif. Kemudian mengentalkan larutan dan
memperpanjang kontak dengan gigi permukaan, gliserin atau propilen glikol biasanya
ditambahkan. Dalam produk dua atau tiga langkah, agen dapat dikirim ke gigi melalui baki
yang dibuat khusus atau dengan sikat gigi
Mouth Rinses
Tujuan tradisional berkumur adalah untuk bernafas menyegarkan. Bahan aktif yang
diklaim dari mouth wash termasuk senyawa amonium kuaterner, borat dan asam benzoat,
dan senyawa fenolik. Komersial Penjualan obat kumur kosmetik berhubungan dengan
rasa, warna, bau dan sensasi menyenangkan yang mengikuti. Sensasi nyaman sering
ditingkatkan dengan penambahan agent astrin. Zat yang umum digunakan adalah tawas,
kadar seng stearat, seng sitrat dan asam asetat atau sitrat. Seng sulfat biasanya
ditambahkan ke obat kumur sebagai antiplak yang diklaim Bahan antiplaque . Alkohol
dalam obat kumur digunakan sebagai pelarut, penambah rasa dan agen yang
memberikan aftertaste.
11
Cosmetic Mouth Rinses

Untuk : Halitosis
Bau mulut rasa malu frustrasi bagi masyarakat umum.

Mengidentifikasi penyebab halitosis dan mengembangkanan rencana


perawatan yang tepat bisa menjadi tugas yang sulit. Banyak obat kumur
mengklaim menyegarkan nafas, tetapi efeknya hanya berpengaruh 3 sampai 5 jam.
Klinisi harus mempertimbangkan psikological serta faktor fisik saat mendiagnosis
dan mengobati keluhan bau nafas.
Obat Kumur untuk Xerostomia
Dapat disebabkan :
● kerusakan kelenjar ludah setelah terapi radiasi untuk kanker kepala
dan leher,
● sindrom sjogren
● penggunaan obat penenang terutama antidepresan trisiklik.

Dalam kasus seperti itu, membran mukosa terus-menerus kering dan rasa
tidak nyaman. Air liur buatan telah dikembangkan untuk memperbaiki kekeringan,
yang digunakan oleh pasien untuk melembabkan membran mukosa. Karena
xerostomia berkorelasi dengan peningkatan kejadian karies, obat kumur biasanya
mengandung fluoride serta senyawa kimia dalam konsentrasi yang sangat mirip
dengan air liur.
Klorheksidin
Obat kumur pengontrol plak yang mengandung klorheksidin 0,2% telah disetujui oleh
FDA.Klorheksidin telah terbukti menjadi salah satu agen antiplak yang paling efektif hingga
saat ini. Klorheksidin adalah senyawa ionik kat yang berikatan dengan hidroksiapatit dari
email gigi, ke pelikel, ke bakteri plak, ke polisakarida ekstraseluler dari plak, dan terutama
pada membran mukosa. Adsorbsi klorheksidin pada hidroksiapatit dipercaya dapat
menghambat kolonisasi bakteri. Setelah mengikat, agen perlahan-lahan dilepaskan dalam
bentuk aktif selama 12 hingga 24 jam.
Kemampuan jaringan mulut untuk menyerap zat aktif dan memungkinkan
pelepasannya yang lambat dalam bentuk aktif selama periode yang lama dikenal sebagai
substantif. Ketika substantivitas dari agen anti plak menurun, frekuensi penggunaan perlu
ditingkatkan.
Klorheksidin belum terbukti bermanfaat sebagai satu-satunya metode mengobati
periodontitis dengan pocket yang dalam. Setelah root planning, profilaksis atau bedah
periodontal, irigasi klorheksidin mungkin efektif dalam membantu mengontrol inflamasi dan
subgingiva plak.
Klorheksidin
Kekurangan

● Sensasi rasa yang berubah


● deskuamasi superfisial jaringan
● Hipersensitivitas
● Klorheksidin diinaktivasi oleh sebagian besar surfaktan pasta gigi. Karena inaktivasi
ini, sangat penting untuk dokter gigi untuk memperingatkan pasien agar tidak
menggunakan klorheksidin kumur dalam waktu 30 menit sebelum atau sesudah
menyikat gigi secara teratur
Essential Oils
Obat kumur Anti-plak dan antigingivitis
pertama yang disetujui adalah antiseptik
Listerine. Dalam kondisi tertentu,pasien
disarankan untuk berkumur dua kali sehari
dengan 20 ml Listerine selama 30 detik.
Listerine telah digunakan sebagai obat kumur
selama lebih dari 110 tahun. Bahan aktifnya
adalah timol, mentol, eucalyptol dan metil
salicylate, yang disebut essential oil. Formula
aslinya mengandung 26,9% alkohol
Permen Karet
Karena mengunyah permen karet itu menyenangkan, orang- orang biasanya mengunyah
untuk jangka waktu yang lebih lama daripada menyikat gigi. Rata-rata orang gagal membersihkan
sekitar 40% permukaan gigi selama menyikat gigi, terutama gigi posterior dan permukaan lingual.
Ini menunjukkan bahwa menyikat gigi secara teratur hanya menghilangkan sekitar 55 - 60% plak
gigi yang berada di permukaan gigi. Selain itu, mengunyah permen karet sangat bermanfaat
selama perjalanan ketika menyikat gigi tidak memungkinkan atau nyaman. Efek menguntungkan
dari mengunyah permen karet meliputi:
● Peningkatan produksi air liur yang mengakibatkan penghilangan plak gigi dan debris
● Mengurangi akumulasi plak

Area fokus penelitian permen karet hingga saat ini menggunakan produk "bebas gula", yang
mengandung poliol pemanis seperti sorbitol atau xylitol. Keuntungan dari pemanis ini adalah
bahwa mereka tidak dipecah oleh plak atau mikroorganisme mulut untuk menghasilkan asam.
Studi pada plak pH xylitol telah mendokumentasikan pengurangan keasaman plak dan
pemeliharaan netralitas plak untuk periode 2 sampai 3 minggu setelah mengunyah permen karet
Terima Kasih
Referensi : Hiremath, S. S. (2016). Textbook of Public Health Dentistry-E-Book. Elsevier
Health Sciences.

Anda mungkin juga menyukai