Tiga dokumen membahas pentingnya dipenuhi Roh Kudus secara terus-menerus untuk memenuhi perintah Tuhan dan menjalankan amanat agung, serta bagaimana Roh Kudus membantu umat Kristen mengatasi kesulitan dan menjangkau jiwa.
0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
23 tayangan4 halaman
Tiga dokumen membahas pentingnya dipenuhi Roh Kudus secara terus-menerus untuk memenuhi perintah Tuhan dan menjalankan amanat agung, serta bagaimana Roh Kudus membantu umat Kristen mengatasi kesulitan dan menjangkau jiwa.
Tiga dokumen membahas pentingnya dipenuhi Roh Kudus secara terus-menerus untuk memenuhi perintah Tuhan dan menjalankan amanat agung, serta bagaimana Roh Kudus membantu umat Kristen mengatasi kesulitan dan menjangkau jiwa.
Tiga dokumen membahas pentingnya dipenuhi Roh Kudus secara terus-menerus untuk memenuhi perintah Tuhan dan menjalankan amanat agung, serta bagaimana Roh Kudus membantu umat Kristen mengatasi kesulitan dan menjangkau jiwa.
Unduh sebagai PDF, TXT atau baca online dari Scribd
Unduh sebagai pdf atau txt
Anda di halaman 1dari 4
Senin, 17 Januari 2022
KEPENUHAN ROH KUDUS SEBAGAI PERINTAH TUHAN
Bacaan: Yeremia 7-8 & Yohanes 15-16 Pendalaman Firman: 1 Korintus 6:19-20 Renungan Firman Kepenuhan Roh Kudus adalah suatu perintah dari Tuhan. Penuh dengan Roh Kudus menunjukkan suatu kondisi yang terus-menerus, bukan sesaat atau sesekali saja. Perhatikan bahwa ini adalah perintah Tuhan, yang wajib kita taati. Lalu, bagaimana caranya agar kita terus-menerus dipenuhi oleh Roh Kudus? Caranya adalah terus-menerus menaati Roh Kudus dengan iman, dalam segala hal, sebagai bentuk persembahan hidup kita kepada Tuhan. Inilah yang dimaksud dengan menyerahkan tubuh kita dan mempersembahkannya sebagai korban yang hidup, yang kudus, dan yang berkenan kepada Tuhan. Ini wajib kita lakukan, karena diri kita dan tubuh kita adalah tempat tinggal Roh Kudus. Kata Paulus, “Atau tidak tahukah kamu, bahwa tubuhmu adalah bait Roh Kudus yang diam di dalam kamu, Roh Kudus yang kamu peroleh dari Allah, – dan bahwa kamu bukan milik kamu sendiri? Sebab kamu telah dibeli dan harganya telah lunas dibayar: Karena itu muliakanlah Allah dengan tubuhmu!” Tubuh kita sudah dibeli dengan harga yang mahal menjadi bait Roh Kudus. Karena itu, kita harus memuliakan Allah dengan tubuh kita. Kita tidak boleh membiarkan tubuh kita menjadi sarang penyamun, yaitu tempat penyimpanan dan produksi dosa maupun pengaruh roh jahat atau setan- setan, sehingga kita mencemarkan bait Allah. Mari, kita setia menjadikan tubuh kita bait Roh Kudus, tempat kesukaan Allah untuk berdiam.
Selasa, 18 Januari 2022
MEMPERSEMBAHKAN TUBUH KEPADA TUHAN Bacaan: Yeremia 9-10 & Yohanes 17-18 Pendalaman Firman: Roma 12:1-2 Renungan Firman Langkah awal bagi seseorang yang sudah menerima Yesus adalah menyerahkan tubuh kepada Tuhan untuk diperintah Roh Kudus. Makin kita menyerah pada Roh Kudus, makin kita dipenuhi dan dikendalikan Roh Kudus. Paulus menjelaskannya, “Karena itu, saudara- saudara, demi kemurahan Allah aku menasihatkan kamu, supaya kamu mempersembahkan tubuhmu sebagai persembahan yang hidup, yang kudus dan yang berkenan kepada Allah: itu adalah ibadahmu yang sejati. Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh pembaharuan budimu, sehingga kamu dapat membedakan manakah kehendak Allah: apa yang baik, yang berkenan kepada Allah dan yang sempurna.” Ini adalah perintah Tuhan untuk setiap orang Kristen. Jika kita taat dan bertindak dengan iman, Tuhan akan memperbaharui akal budi kita dan membuat kita berbuah lebih lebat. Mari kita melakukan firman Tuhan ini agar kita dapat lebih efektif menjangkau jiwa-jiwa.
Rabu, 19 Januari 2022
MENYADARI HADIRAT TUHAN SEPANJANG HARI Bacaan: Yeremia 11-12 & Yohanes 19-20 Pendalaman Firman: Yohanes 14:20-21 Renungan Firman Sejak kejatuhan Adam dan Hawa ke dalam dosa, Allah ingin menuntun serta memimpin hidup manusia, tetapi tuntunan-Nya ini selalu saja terhalang oleh kelemahan manusia. Akhirnya, ketika Yesus datang ke dunia dan mati di atas kayu salib, Roh Kudus pun diutus untuk tinggal bersama manusia, yakni dengan tubuh manusia menjadi bait Roh Kudus. Dengan cara ini, Roh Kudus mudah untuk menggerakkan dan memimpin setiap orang yang telah menerima Yesus di dalam hidup mereka sesuai tuntunan kehendak Allah. Kita harus dipenuhi oleh Roh Kudus agar hati, pikiran, perasaan, dan seluruh keputusan kita digerakkan dan dipimpin Roh Tuhan. Hal ini akan membuat hidup kita maksimal, sesuai kehendak Allah bagi kita masing-masing, karena Roh Kudus akan memampukan kita untuk melakukan apa yang tidak mampu kita lakukan dengan kekuatan daging. Untuk mengalaminya, kita perlu menyadari hadirat Tuhan (coram Deo) sepanjang hari di dalam diri kita dan hidup kita. Yesus berkata, “Pada waktu itulah kamu akan tahu, bahwa Aku di dalam Bapa-Ku dan kamu di dalam Aku dan Aku di dalam kamu. Barangsiapa memegang perintah-Ku dan melakukannya, dialah yang mengasihi Aku. Dan barangsiapa mengasihi Aku, dia akan dikasihi oleh Bapa-Ku dan Aku pun akan mengasihi dia dan akan menyatakan diri-Ku kepadanya.” Yesus berdiam di dalam kita agar kita menyadari bahwa hadirat Allah (Bapa, Yesus, Roh Kudus) itu ada di dalam diri kita.
Kamis, 20 Januari 2022
ROH KUDUS, SANG PENGAJAR Bacaan: Yeremia 13-14; Yohanes 21 & Kisah Para Rasul 1 Pendalaman Firman: Yohanes 16:25-27 Renungan Firman Pernahkah kita diminta untuk berdoa tentang hal-hal yang belum pernah kita doakan sebelumnya? Misalnya, berdoa atas makanan yang tersedia sebelum dimakan dalam kelompok besar, atau mendoakan orang yang sakit agar menerima kesembuhan? Biasanya, dalam situasi demikian orang akan merasa takut dan gentar, padahal sebenarnya ada Roh Kudus yang akan mengajar kita. Yesus menjelaskannya dalam firman hari ini. Saat murid-murid Yesus bingung tentang bagaimana berdoa (karena Allah Bapa belum bisa mereka bayangkan sosok-Nya), Yesus berkata, “Semuanya ini Kukatakan kepadamu dengan kiasan. Akan tiba saatnya Aku tidak lagi berkata-kata kepadamu dengan kiasan, tetapi terus terang memberitakan Bapa kepadamu. Pada hari itu kamu akan berdoa dalam nama-Ku. Dan tidak Aku katakan kepadamu, bahwa Aku meminta bagimu kepada Bapa,” Yesus mengajar para murid-Nya untuk berdoa kepada Allah Bapa dalam nama-Nya, yaitu Pribadi yang mereka kenal itu. Bagi kita saat ini, Pribadi yang hadir bersama kita setiap saat adalah Roh Kudus, dan oleh Dia-lah kita dimampukan untuk mengikuti Yesus dengan benar dan datang kepada Allah Bapa. Roh Kudus mengajar kita dalam segala aspek kehidupan dan mengingatkan kita akan firman Tuhan untuk kita lakukan sehari-hari.
Jumat, 21 Januari 2022
HIDUP DIPIMPIN OLEH ROH Bacaan: Yeremia 15-16 & Kisah Para Rasul 2-3 Pendalaman Firman: 1 Yohanes 2:16 & Galatia 5:16 Renungan Firman Tiga akar yang sering menyebabkan manusia jatuh ke dalam dosa adalah keinginan mata, keinginan daging, dan keangkuhan hidup. Tiga hal ini jugalah yang menyebabkan manusia menjauh dari Bapa. Namun, di dalam firman hari ini, dijelaskan jalan keluarnya agar kita tidak lagi terikat oleh ketiganya, yaitu “hiduplah oleh Roh”. “Maksudku ialah: hiduplah oleh Roh, maka kamu tidak akan menuruti keinginan daging.” Dengan jalan ini, kita jadi dimampukan untuk mematikan akar dosa dan tidak lagi menuruti keinginan daging, karena kita sebagai manusia hanya bergantung pada kuasa Roh Kudus. Rindukah kita untuk bebas dari keterikatan dosa? Hiduplah oleh Roh.
Sabtu, 22 Januari 2022
HIDUP DI DALAM PERTOLONGAN ROH Bacaan: Yeremia 17-18 & Kisah Para Rasul 4-5 Pendalaman Firman: Roma 8:26-30 Renungan Firman Dalam firman hari ini, kita melihat bahwa Roh memampukan kita untuk mengerti tentang mengapa kita harus menghadapi kesukaran dan penderitaan. Ini berarti, Roh Kudus yang menyanggupkan kita untuk mengatasi penderitaan yang kita alami. Dia menjadi Penolong kita untuk membuat kita yang lemah ini bangkit dan mengatasi masa sulit yang kita hadapi. Kata Paulus, “Demikian juga Roh membantu kita dalam kelemahan kita; sebab kita tidak tahu, bagaimana sebenarnya harus berdoa; tetapi Roh sendiri berdoa untuk kita kepada Allah dengan keluhan-keluhan yang tidak terucapkan.” Dengan pertolongan Roh Kudus, kita dapat melihat dan percaya bahwa Dia turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi kita semua yang mengasihi Dia, yaitu bagi orang- orang yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah. Roh Kudus menolong kita untuk mengerti bahwa tujuan utama dari penderitaan yang kita alami adalah menjadi serupa dengan gambaran Anak-Nya, Yesus Kristus, dan bahwa kita juga akan dimuliakan-Nya.
Minggu, 23 Januari 2022
KUASA UNTUK MENJANGKAU JIWA Bacaan: Yeremia 19-20 & Kisah Para Rasul 6-7 Pendalaman Firman: Kisah Para Rasul 1:8 & Matius 28:19-20 Renungan Firman Sebelum Yesus terangkat ke sorga, para murid bertanya kepada-Nya tentang kapankah Tuhan memulihkan kerajaan bagi Israel. Yesus menegur mereka dengan menegaskan bahwa pemulihan itu adalah hak Bapa di surga, sedangkan ada janji yang lebih luar biasa bagi mereka, “Tetapi kamu akan menerima kuasa, kalau Roh Kudus turun ke atas kamu, dan kamu akan menjadi saksi-Ku di Yerusalem dan di seluruh Yudea dan Samaria dan sampai ke ujung bumi.” Orang yang menjadi murid Yesus dilibatkan dalam pelebaran Kerajaan Allah, diberi kuasa untuk menjangkau jiwa yang terhilang dan menyelesaikan Amanat Agung, yaitu untuk memuridkan segala bangsa bagi kemuliaan Allah. Karena itu, marilah kita menjadi Gereja yang dipenuhi Roh Kudus sepanjang hari. Biarlah Roh Kudus memenuhi kita, mengendalikan kita, dan memimpin kita sehingga kita bertumbuh, berbuah, dan bermultiplikasi.