LPJ Peringatan No Litter Day
LPJ Peringatan No Litter Day
LPJ Peringatan No Litter Day
Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat dan berkah-Nya sehingga
Laporan Pertanggungjawaban Kegiatan Peringatan No Litter Day 2020 ini dapat tersusun.
Laporan Pertanggungjawaban Kegiatan Peringatan No Litter Day 2020 dengan judul “DARE
TO CARE”: We Are The Agent of Change for The Better World ini merupakan salah satu
agenda yang dilakukan oleh Test English School sebagai bentuk dukungan dan peran aktif
dalam mencapai target Sustainable Development Goals 2030. Kegiatan ini bertujuan untuk
meningkatkan rasa kepedulian, kerjasama dan kreativitas dalam pengelolaan sampah. Selain
itu, pengadaan kegiatan ini juga sebagai bentuk eksistensi Test English School yang memiliki
peran penting sebagai generasi muda yang aktif dan peduli terhadap lingkungan, Agent of
Change.
Akhir kata meskipun penyusunan Laporan Pertanggungjawaban Kegiatan Peringatan No
Litter Day 2020 ini belum sempurna, panitia berharap semoga pengadaan kegiatan ini akan
membawa manfaat bagi seluruh peran yang terlibat, baik dari pihak internal Test English
School maupun eksternal yang turut berkontribusi dalam kegiatan ini.
Judul kegiatan : “DARE TO CARE” (We Are The Agent of Change for The Better
World)
Bentuk kegiatan : Litter-action (Aksi Pemungutan Sampah Keliling Pare, Orasi Peduli
Sampah, Games Edukatif untuk Masyarakat)
Pelaksana kegiatan : Siswa Test English School
Waktu : Minggu, 23 Februari 2020
Dana yang digunakan : Rp 1.000.000,-
Mengetahui,
Internal Deputy of Test English School
Shonanar Rohman
LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN
KEGIATAN PERINGATAN NO LITTER DAY “DARE TO CARE”
(We Are The Agent of Change for The Better World)
A. DASAR PEMIKIRAN
Bertambahnya jumlah penduduk, sejalan dengan meningkatnya tingkat konsumsi
masyarakat, dan rendahnya kepedulian terhadap lingkungan sekitar membuat permasalahan
sampah semakin terpuruk. Beberapa permasalahan terkait dengan lingkungan meningkat
secara signifikan dan berkelanjutan dalam kurun waktu 15 tahun terakhir. Permasalahan
lingkungan yang terjadi diantaranya yaitu banjir bandang dan longsor yang tersebar di
seluruh Indonesia. Berdasarkan kejadian tersebut pemerintah menghimbau untuk sadar terkait
dengan kebersihan lingkungan, salah satunya dengan membuat beberapa kebijakan dan
menetapkan adanya Hari Peduli Sampah Nasional.
Hari Peduli Sampah Nasional pertama kali ditetapkan pada tahun 2005 tepat setelah
terjadinya tragedi longsor sampah di TPA Leuwigajah, Cimahi, Jawa Barat pada tanggal 21
Februari. Adanya insiden tersebut memicu untuk dicanangkannya Hari Peduli Sampah
Nasional. Disamping itu, juga sebagai amanat Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2018
tentang Pengelolaan Sampah dan Peraturan Pemerintah Nomor 81 Tahun 2018 tentang
Pengelolaan Sampah Rumah Tangga dan Sampah Sejenis Sampah Rumah Tangga. Adanya
hari peringatan ini juga menjadi pemicu supaya Indonesia dapat bersih dari sampah pada
tahun 2020.
Oleh sebab itu, student Test English School sebagai agent of change berinisiatif untuk
memperingati Hari Peduli Sampah Nasional dengan cara melakukan aksi nyata bersama
seperti melakukan kegiatan kampanye, kerja bakti, dan lain sebagainya. Dengan adanya Hari
Peduli Sampah Nasional, diharapkan kepedulian masyarakat Indonesia terhadap sampah
semakin meningkat.
D. JENIS KEGIATAN
Adapun jenis kegiatan Hari Peduli Sampah Nasional 2020 sebagai berikut:
1. Litter-action (memungut sampah dengan berkeliling pare)
2. Orasi Peduli Sampah
F. EVALUASI KEGIATAN
1. Evaluasi Struktur
a. Penentuan kepanitiaan perlu dipilih sesuai dengan passion untuk meningkatkan rasa
tanggung jawab dan kepemilikan dalam menjalankan acara.
b. Pembagian jumlah kepanitiaan perlu diperhitungkan kembali untuk meminimalisir
kekurangan tenaga, namun hal ini dapat diatasi dengan kerjasama dan komunikasi satu
dengan yang lain.
c. Penegasan tugas, pokok, dan fungsi perlu dijelaskan dengan detail pembentukan
kepanitiaan pertama kali.
d. Daftar hadir tiap kali rapat perlu dibuat secara tertulis.
e. Jumlah peserta perlu dikonfirmasikan kembali secara pasti dengan chief masing-masing
kelas untuk yang bisa hadir dalam kegiatan.
2. Evaluasi Proses
a. Waktu dimulainya kegiatan lebih dari estimasi waktu yang dijadwalkan.
b. Acara berlangsung sesuai dengan rancangan kegiatan dalam proposal. Berhenti di dua
titik untuk menyampaikan orasi dan ajakan untuk masyarakat untuk bijak dalam
mengolah dan memanfaatkan sampah.
c. Edukasi games untuk masyarakat tidak dapat diberikan sebab manajemen dan
keterbatasan waktu yang juga mengikuti jadwal CFD, dimana jam 08.45 kegiatan harus
berlanjut untuk menghitung jumlah sampah di tempat pembuangan sampah akhir
(TPSA) sebab pukul 09.00 rute CFD sudah dibuka kembali sebagai jalur kota.
d. Tidak ada kendala dalam pembagian konsumsi saat diawal, namun untuk agenda
liwetan sebaiknya dalam penataannya dibagi perkelompok melingkar atau jikapun
berjajar perlu ditata sesuai dengan rata-rata porsi perorangan sehingga lebih rapi dan
dapat terhitung.
3. Evaluasi Hasil
Berdasarkan kegiatan yang telah terlaksana beberapa tujuan yang telah tercapai yaitu:
a. Menumbuhkan rasa kepedulian terhadap lingkungan melalui aksi peduli sampah
dengan me-recycle dan reuse dari sampah plastik maupun yang mampu didaur ulang
atau dimanfaatkan kembali, serta me-reduce penggunaan dari sampah plastik dengan
menggunakan dan membawa botol tumblr yang bisa digunakan berulang kali.
b. Meningkatkan rasa persatuan dan kesatuan melalui kerja sama melalui lomba yang
dibuat.
c. Meningkatkan kreativitas melalui pemanfaatan daur ulang sampah.
d. Mengajak masyarakat untuk turut serta dalam peduli menjaga lingkungan yang
disampaikan melalui orasi dan ditunjukkan dengan aksi peduli sampah.
Adapun saran yang diberikan untuk acara no litter day 2021 ataupun agenda kegiatan
nasional lainnya yaitu:
1. Perlunya koordinasi dan kerja sama ataupun dukungan dengan stakeholder yang berkaitan,
misalnya pelibatan kepala desa sebagai dukungan dan mungkin mampu memberikan saran
ataupun bantuan fasilitas untuk terselenggaranya kegiatan.
2. Koordinasi antar-panitia sebelum, saat, dan setelah acara perlu ditingkatkan utamanya
yang berhubungan dalam penyampaian kegiatan kepada peserta maupun undangan selain
itu meminimalisir terjadinya kesalahpahaman antar-panitia.
3. Perlunya Liaison Officer (LO) atau buddies yang bertugas untuk menghubungkan
undangan dengan panitia untuk berkomunikasi dan berkoordinasi serta menemani
undangan saat pelaksanaan acara berlangsung sehingga meningkatkan bina hubungan
saling percaya.
F. SUSUNAN KEPANITIAAN
Terlampir
G. LAPORAN ANGGARAN
Terlampir
H. DOKUMENTASI KEGIATAN
Terlampir
I. PENUTUP
Demikian laporan pertanggungjawaban ini dibuat sebagai evaluasi bagi kami untuk perbaikan
kegiatan selanjutnya dan sebagai pertimbangan bagi pihak-pihak terkait. Semoga kegiatan ini
memberikan banyak kebermanfaatan.
Lampiran 1
SUSUNAN KEPANITIAAN
“DARE TO CARE”
(We Are The Agent of Change for The Better World)
SIE ACARA
Koordinator : Abd. Mushowwir
Anggota : Rahma Wati
Hendro Kartiko
Sonia Monica Sihombing
Paul Wujon
Roro
SIE DEKORASI DAN DOKUMENTASI
Koordinator : Umbu Yaprian Maramba Djawa
Anggota : Rini Anggriani
Iqriza Hayatisari Islami
Andi Ilham Zulkarnaen
Aulia Rahmah
SIE KONSUMSI
Koordinator : Pradita Prima Deviyanti
Anggota : Muh. Zulfahmi Syam
Lilly Ilyaningsih
Khoirul Mubin Fatyadi
Nur Fadhilah Pratiwi
SIE PERLENGKAPAN
Koordinator : Andika Yuli Heryanto
Anggota : Mar’ie Muhammad P.
Dini Saniati
Dance Lanfai
Alaudin Sahih
Lampiran 2
RUNDOWN ACARA “DARE TO CARE”
(We Are The Agent of Change for The Better World)
Lampiran 4
Dokumentasi 1. Aksi litter-action turun ke jalan untuk menghimbau masyarakat dalam menjaga lingkungan
dan bijak dalam mengelola dan menggunakan sampah dengan 3R (Reduce-Reuse-Recycle)
Dokumentasi 2. Foto bersama peserta no litter day 2020 didepan kantor PLN Pare.