BHN Accurate Accounting Dasar Mhswa

Aplikasi Komputer Akuntansi : Accurate Accounting Versi 5 - Tingkat Dasar 1
BAB I
PENGANTAR
ACCURATE ACCOUNTING VERSI 5
TUJUAN PENGAJARAN
Setelah mempelajari bab ini, mahasiswa diharapkan dapat :
a. Mengetahui dan mengenal Accurate Accounting Software yang merupakan Aplikasi Data
Akuntansi buatan Indonesia yaitu PT. Cipat Piranti Sejahtera (CPSSoft) yang dirancang
digunakan pada perusahaan skala keci hingga menengah,
b. Mengetahui dan dapat menjelaskan bahwa Accurate Accounting Software dikembangkan
sesuai dengan kaidah-kaidah akuntansi dan standar pencatatan transaksi sesuai PSAK
(Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan).
c. Mengetahui dan mengenal Accurate Accounting Software memang sangat populer dan
sudah ada ribuan perusahaan di Indonesia yang telah menggunakan Accurate.
d. Mengetahui dan bisa menjelaskan kelebihan Accurate Accounting Software adalah
menggunakan teknologi Client Server, terdapat pilihan bahasa Indonesia, multi user, multi
gudang, didukung aplikasi perpajakan yang berlaku di Indonesia, dan Fungsi Manajerial
dan Kebutuhan Informasi
e. Mengetahui apa yang baru di Accurate Accounting Software Versi 5
f. Mengetahui dan mengenal serta dapat menjelaskan jenis Tipe Rekening (Akun) Akuntansi
pada Accurate Accounting Software Versi 5
g. Mengetahui dan mengenal dan mengenal serta dapat menjelaskan User Profile & Save As
Alias dalam Accurate Accounting Software Versi 5
h. Mengetahui dan mengenal dan mengenal serta dapat menjelaskan Preferensi Akun dan
Fitur pada Accurate Accounting Software Versi 5
BAB I
PENGANTAR ACCURATE ACCOUNTING VERSI 5
A. Mengenal Accurate Accounting
Accurate Accounting Software merupakan aplikasi data akuntansi buatan Indonesia
yaitu PT. Cipat Piranti Sejahtera (CPSSoft) yang dirancang untuk digunakan pada perusahaan
skala kecil hingga menengah. Accurate dikembangkan sesuai dengan kaidah-kaidah akuntansi
dan standar pencatatan transaksi sesuai PSAK (Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan).
Accurate Accounting Software memang sangat populer dan sudah ada ribuan
perusahaan di Indonesia yang telah menggunakan Accurate. Program ini dikembangkan sejak
tahun 1999 dengan tujuan untuk mempermudah dan mempercepat proses penginputan data
keuangan sampai dengan penyajian laporan keuangan. Accurate Accounting Software
menggunakan teknologi Client Server, dimana pemakai (user) dapat melakukan input data di
mana saja di komputer yang terhubung dengan jaringan (intranet, LAN, Internet) dan dengan
database yang tersimpan di file server terpusat sehingga semua orang dalam jaringan bisa
menjalankan aplikasi yang sama dalam satu waktu.
Beberapa kelebihan Accurate Accounting Software adalah menggunakan teknologi
Client Server, terdapat pilihan bahasa Indonesia, multi user, multi gudang, didukung aplikasi
perpajakan yang berlaku di Indonesia, dan sebagainya.
B. Apa Yang Baru di Accurate Accounting Software Versi 5
Dibandingkan dengan versi sebelumnya, Accurate Accounting Software Versi 5
memberikan banyak hal yang baru dan sangat membantu pengguna dalam menjalankan proses
pencatatan transaksi serta pelaporan keuangan yang semakin cepat dan mudah. Beberapa hal
baru pada versi ini antara lain:
 Navigation Menu [Navigasi]

Perubahan tampilan icon/karikatur dan penambahan jenis gambar seiring dengan
penambahan fitur baru.
Gambar 1.1
Tampilan Menu Utama Accurate Accounting Versi 5
 Tampilan jendela (tabulasi] berjejer atau bertumpuk.

Memberikan pilihan tampilan banyak jendela (form isian) yang terbuka dalam bentuk
berjejer/tabulasi seperti saat kita membuka halaman web di browser atau bertumpuk
(Setiap jendela form isian yang sudah terbuka berdiri sendiri-sendi menampilkan jendela
tabulasi. Hal ini bisa ditentukan dari menu utama Windows / Show Hide Tab (Jendela)
Tampilkan/Hilangkan Tabulasi.
Gambar 1.1
Menu Windows [Jendela] Show/Hide Tab
(Tampilkan/Hilangkan Tabulasi, Berjajar/Urut Bertumpuk)
 Cost & Profit Centre [Biaya & Laba Terpusat)

Memungkinkan agar dalam setiap transaksi dapat dipisahkan proyek dan
departemennya sesuai dengan alokasi yang dilakukan. Pemisahan transaksi ini dapat
membedakan laba/rugi suatu proyek dan suatu departemen sehingga dapat dilakukan
efisiensi dan pengambilan keputusan yang lebih tepat dengan cara yang lebih cepat.
Fitur ini hanya ada di versi selain standard seperti versi deluxe dan enterprise.
 Cash & Bank [Kas & Bank]
Adanya pemisahan transaksi kas/bank dengan journal voucher dalam transaksi
pembayaran lain (other payment) dan ditambahkannya aktivitas lainnya seperti
penerimaan lain (other deposit) dan rekonsiliasi bank (bank reconcile).
 Purchases [Pembelian]
Proses perhitungan pajak pembelian dibuat secara otomatis beserta kemungkinan
perhitungan pajaknya secara inclusive tax atau exclusive tax. Penambahan beban angku
pembelian dapat dialokasikan ke harga pokok barang yang dibeli secara propos (jumlah
harga bersih barang). Permintaan pesanan pembelian terdiri atas pem transaksi Receive
Item [Penerimaan Item dan Purchase Invoice (Pembelian Barang) Pemasukan saldo
awal utang kepada vendor dapat lebih dari satu faktur. pembayaran uang muka
pembelian yang dapat dilakukan lebih dari satu kali pembayaran
 Sales [Penjualan]
Proses perhitungan pajak secara inclusive atau exclusive tax. Pemisahan transaksi
pengiriman pesanan (delivery order) menggunakan faktur peniualan dan dilakukan
penambahan nomor seri faktur pajak standar (field invoice tax no). Pencatatan dan
perhitungan diskon item di dalam sebuah faktur dan penambahan pendapatan angkutan
yang akan dibebankan kepada pembeli. Pengisian saldo awal piutang dari pelanggan
dapat dilakukan pada lebih dari satu faktur. Transaksi penerimaan uang muka penjualan
yang dapat dilakukan lebih dari satu kali dari satu jenis pesanan penjualan.
 Fixed Asset [Aset Tetap]
Penambahan aktivitas revaluasi atau penilaian kembali aset tetap terhadap umur aset
tetap, nilai buku aset tetap dan metode penyusutan aset tetap, pemisahan aset tetap
berwujud dengan aset tetap tidak berwujud
 Quick Setup [Persiapan Singkat]
Proses pengisian setup awal yang lebih mudah dan lebih cepat dibandingkan dengan
versi sebelumnya. Untuk isian daftar akun, daftar item, daftar pelanggan, daftar
pemasok, daftar proyek, daftar departemen, dan daftar aset tetap dapat diimpor dari file
Excel, db, db, rtf, txt.file, log file, dan GDB (firebird/interbase) itu sendiri.
 Auto Sum Detail to Parent
Untuk akun sub (detail) saldonya secara otomatis akan dijumlahkan ke akun induknya
(parent), dimana akun induk sudah tidak dapat digunakan untuk mencatat suatu
transaksi. Selain akun yang otomatis menjumlah, item list/inventory parts dan proyek
juga secara otomatis dijumlahkan masing-masing kelompoknya
 Report & Format Reports
Semua laporan dapat dikustomisasi sendiri dengan lebih dari banyak laporan baru yang
dapat ditentukan sendiri. Tampilan laporan grafik yang lebih elegan dengan pilihan jenis
grafik sesuai keinginan (line, bar, pie). Tampilan cetakan laporan yang dapat ditentukan
lebar kolomnya, jenis huruf, warna, dan ukuran huruf yang bersangkutan. Laporan yang
langsung dapat dikirimkan lewat email, dikonversi ke format file.pdf (Adobe Acrobat
reader), BMP (Bitmap), JPEG, TIF, dan lain-lain
 Perpajakan
Memudahkan penyusunan laporan SPT Masa PPN 1195 dan SPT Tahunan PPh Badan
1771, E-faktur, E-SPT.
 Recurring [Transaksi Berulang]
Accurate Accounting Software versi 5 menambahkan fasilitas baru untuk menyimpan
satu transaksi berulang karena kejadian tersebut akan dimungkinkan akan terjadi lagi
masa yang akan datang. Contoh kegiatan dengan transaksi berulang yaitu, bagian
akunting akan selalu mencatat jurnal amortisasi pembayaran dimuka seperti asuransi,
sewa, dan lainnya yang dialokasikan setiap bulan. Selain itu, Recurring juga dapat
digunakan untuk transaksi berulang pada perusahaan yang selalu menjual barang atau
menagihkan jenis jasa yang rutin dilakukan setiap periode tertentu, seperti perusahaan
jasa sewa lokasi kantor/apartemen yang selalu menagihkan sewa bulanan/tahunan.
Pengguna lainnya adalah pelaku usaha jenis pendidikan seperti sekolah yang setian
bulan (periodik menagihkan biaya pendidikan
 Show Journal [Lihat Jurnal]
Accurate 5 menambahkan fasilitas baru untuk melihat jurnal dalam bentuk laporan
Transaction Journal [Jurnal Transaksi] di setiap transaksi yang sudah disimpan
 Custom Field [Kolom Tambahan]
Pada bagian isian data pelanggan, pemasok, yang versi sebelumnya hanya memiliki 10
kolom tambahan tipe isian teks saja, pada versi terbaru ini diberikan kolom tambahan
yang terbagi menjadi 3 kolom (field) dengan tipe isian angka (numerik) dan 2 (dua)
kolom (field) tambahan dengan tipe isian tanggal (date). Secara keseluruhan, terdapat
15 kolom tambahan pada paket Accurate Accounting Software versi 5.
 Serial Number Control [Kontrol Nomor Seri Barang]
Menu ini dapat digunakan oleh perusahaan yang mengendalikan barang dagangnya
dengan nomor seri berdasarkan batch produksi. Misalnya, produsen atau apotik dapat
mengendalikan tanggal kedaluarsa pada produk obat-obatnya.
 Perhitungan Kurs Valuta Asing
Accurate memungkinkan penghitungan kurs dengan dua cara yaitu, dihitung dari sudut
pandang mata uang lokal-nya atau dari sudut pandang mata uang asing tersebut.
Perhitungan seperti ini sangat tepat digunakan oleh perusahaan Penanaman Modal
Asing (PMA) yang menyajikan laporan keuangan berdasar mata uang masing-masing
negaranya (misalnya dalam US Dolar atau mata uang asing lainnya), sedangkan
sebagian besar transaksinya ada di Indonesia dilaporkan dalam nilai rupiah.
Oleh karena perbandingan antara kurs Rupiah dan US Dolar terlalu jauh, kita dapat
menetapkan mata uang IDR sebagai mata uang lokal (mata uang dasar laporan)
sedangkan USD Dollar dicatat sebagai mata uang asing. Contoh Kurs 1 USD = Rp.
14.000 IDR.
Saat menetapkan mata uang IDR sebagai mata uang lokal (dasar) laporan keuangan
penghitungan kurs-nya adalah sebagai berikut:
 Mata Uang IDR Rupiah 1 IDR = 1 IDR
 Mata Uang US Dollar dihitung 1 USD = Rp. 14.000 IDR (dipilih)
Gambar 1.2
Pilihan Menghitung Kurs Mata Uang Dasar ke Mata Uang Asing
C. Tipe Rekening (Akun) Akuntansi pada Accurate Accounting Software

Accurate 5 mengelompokkan daftar akun menjadi 15 kelompok yang akan dibagi ke
dalam Laporan Keuangan utama, yaitu: ·
1. Laporan Posisi Keuangan (Balance Sheet);
2. Laporan Laba Rugi (Income Statement);
3. Laporan Saldo Laba/Laporan Perubahan Ekuitas.
Berikut ini tipe akun yang disediakan oleh Accurate 5.
NO Singkatan Nama Tipe Akun Nama Tipe Akun
(Bahasa Inggris) (Bahasa Indonesia)
1 C/B Cash/Bank Kas/Bank
2 A/R Account Receivable Piutang Usaha
3 INV Inventory Persediaan
4 ОСА Other Current Asset Aset Lancar Lainnya
5 FIA Fixed Asset Aset Tetap
6 AKP Accummulated Depreciation Akumulasi Penyusutan
7 A/P Account Payable Utang Usaha
8 OCL Other Current Liability Liabilitas Jangka Pendek Lainnya
9 LTL Long Term Liability Liabilitas Jangka Panjang

10 EQ Equity Ekuitas
11 REV Revenue Pendapatan
12 COGS Cost of Goods Sold Beban Pokok
13 EXP Penjualan Expense Beban Usaha
14 OEXP Other Expense Beban Lainnya
15 OINC Other Income Pendapatan Lainnya
D. User Profile & Save As Alias dalam Accurate Accounting Software Versi 5
Accurate Accounting versi 5 merupakan software akuntansi multi user (banyak pengguna).
Dalam contoh kasus ini jumlah penggunanya dibagi menjadi 3 (tiga) orang yaitu:
Nama Level
 ADMINISTRATOR Admin
 NAMAKU SUPER Supervisor
 NAMAKU USER User
Masing-masing user mempunyai kewenangan yang sama yaitu, dapat membuat
Voucher, melihat buku besar dan boleh melihat laporan keuangan. Hanya
ADMINISTRATOR NAMAKU SUPER yang boleh membuat chart of account [daftar akun]
dan mengisikan bebera preferensi perusahaan. Dalam praktik sebenarnya, nama ini dapat
diganti dengan pengguna yang sebenarnya untuk memudahkan saat melakukan pengecekan
suatu transaksi sehingga dapat diketahui siapa yang membuat, mengubah, atau bahkan
menghapusnya.
1. Membuat Profil Pengguna (User Profile)
 Klik menu Setup User Profile [Persiapan | Profil Pengguna].
 Accurate akan menampilkan pengguna ADMINISTRATOR sebagai pengguna
paling tinggi.
 Klik tombol New [Baru].
 Ketik nama pengguna, password, dan konfirmasi password. Selanjutnya pilih level
pengguna.
 Bagian tabulasi General Ledger & Other, juga bagian Modul lainnya disediakan oleh
Accurate.
 Pilih (klik) hingga tercentang hak akses yang dibolehkan.
Login As : ADMINISTRATOR NAMAKU SUPER NAMAKU USER
Nama : ADMINISTRATOR NAMAKU SUPER NAMAKU USER
Level : Admin Supervisor User
Password : ADMINISTRATOR NAMAKU1 (****) NAMAKU2(****)
Catatan : Dalam praktiknya, penamaan user ini dapat disesuaikan dengan nama pengguna yang
sebenarnya.
Gambar 1.3
Tampilan Pembagian Hak Akses Tiap Pengguna
2. Membuat dan Membuka Nama Alias File

Data yang telah dibuka saat ini, suatu saat akan sering dibuka kembali untuk memasukkan
data transaksi sehari-hari. Untuk memudahkan cara membuka data dengan cepat tanpa
mencari letak folder serta nama file-nya maka Anda dapat menggunakan fasilitas
penyimpanan alamat data Anda melalui menu Save as Alias (Simpan sebagai Alias] dari
menu utama File [Berkas]
3. Cara Menyimpan Data yang Terbuka sebagai Alias
 Klik menu Menu utama File [Berkas].
 Pilih dan klik Save as alias (Simpan Sebagai Alias]
 Ketikkan nama alias: NAMAKU JURNAL SAJA (di mana NAMAKU adalah nama
Anda masing-masing atau nomor induk siswa/mahasiswa Anda masing-masing).
 Klik OK
Gambar 1.4
Menyimpan Data yang Aktif Terbuka Menjadi Alias
4. Menutup Data Tanpa Keluar Dari Program .

 Klik menu File [Berkas].
 Pilih dan klik Close/Loggoff [Menutup Data).
 Muncul pertanyaan konfirmasi apakah Anda akan menutup data atau tidak: (Close
Data? [Tutup Data?]).
 Klik Yes
 Muncul konfirmasi apakah Anda ingin melakukan pencadangan (backup) data atau
tidak: Backup? (directoryfolder\nama file backup.gbk?
 Klik Yes
 Proses backup dilakukan oleh sistem dalam beberapa waktu.
 Ketika proses backup selesai, klik OK.
5. Membuka Database Dari Alias & Masuk Sebagai User
 Klik menu File [Berkas]
 Pilih dan klik Open/Login (Membuka Data]
 Klik Alias, lalu pilih NAMAKU JURNAL SAJA lalu klik Open (Buka]
 Login User: User ID: NAMAKU SUPER, Password: ******
 klik OK
E. Menentukan Preferensi Akun & Fitur pada Accurate Accounting Software Versi 5
 Klik menu Setup | Preferences Persiapan | Preferensi].
 Terdapat 13 kelompok pilihan Preferensi:
 Company [Perusahaan]
 Feature [Fitur]
 Currency's Default Account [Akun Default Mata Uang]
 Item's Default Account [Akun Default Barang]
 Template Setting [Set Rancangan]
 Reminder [Pengingat]
 Sales [Penjualan]
 Purchases [Pembelian]
 Job Costing [Pembiayaan Pesana]
 Font Setting (Setting Font)
 Taxation [Perpajakan]
 Miscellaneous [Lain-Lain]
 Skin Option [Pilihan Skin]
 Opening Balance Equity
 Backup on Close: Membuat pencadangan (backup) data ketika keluar dari program.
 Confirm before exit: Menampilkan konfirmasi sebelum keluar dari program
 Open last company: Membuka data perusahaan yang terakhir digunakan.

 Show purchases & sales price on item history: Menampilkan harga pembelian dan
penjualan di Histori Barang.
 Retained Earning Account: Akun Saldo Laba.

Apabila terjadi perubahan Akun Retained Eearning
Misalnya seperti pada Kasus Jurnal Umum Bab Selanjutnya yang di rubah menjadi
Modal “Namaku” maka untuk melakukan pengecekan bisa dilakukan di menu Setup
> Preperence > Company
Gambar 1.5
Tampilan Retained Earning Account "Modal NAMAKU"
BAB II
ACCURATE ACCOUNTING
UNTUK PENCATATAN AKUNTANSI
MELALUI JURNAL UMUM
(JOURNAL VOUCHER)
TUJUAN PENGAJARAN
a. Mengetahui dan menjelaskan penggunaan Jurnal Umum (Journal Voucher) yang mencatat
semua transaksi keuangan pada dua sisi dalam Standar Akuntansi yang mengakibatkan
perubahan posisi keuangan perusahaan harus dicatat tersebut.
b. Memahami dan menjelaskan kasus pencatatan Akuntansi “NAMAKU Service” yang akan
diselesaikan menggunakan Accurate Accounting Software melalui JURNAL UMUM
c. Melakukan Penyelesaian Kasus Jurnal Umum menggunakan Accurate Accounting
Software versi 5
d. Melakukan input transaksi-transaksi yang terjadi di Kasus Jurnal Umum menggunakan
Accurate Accounting Software versi 5 mulai dari pencatatan jurnal umum, jurnal
penyesuaian sampai terakhir jurnal penutup
e. Melakukan pembuatan laporan-laporan akuntansi untuk Kasus Jurnal Umum
menggunakan Accurate Accounting Software versi 5 yang berguna bagi penggunanya.
BAB II
ACCURATE ACCOUNTING UNTUK PENCATATAN AKUNTANSI
MELALUI JURNAL UMUM (JOURNAL VOUCHER)
Saat anda pertama mempelajari akuntansi, tentu saja Anda telah diperkenalkan dengan
konsep keseimbangan yaitu di mana ada debit (sisi kiri) pasti diimbangi pula dengan adanya
kredit (sisi kanan) dengan jumlah yang sama. Semua transaksi keuangan yang mengakibatkan
perubahan posisi keuangan perusahaan dalam Standar Akuntansi harus dicatat pada dua sisi
tersebut. Media pencatatan setia transaksi tersebut dinamakan jurnal umum.
Dari catatan jurnal tersebut selanjutnya dikelompokkan lagi ke masing-masing akun
(posting ke buku besar). Buku besar memungkinkan kita untuk mengetahui sisa mutasi setiap
akun yang selanjutnya dikumpulkan dalam neraca saldo, lalu diperiksa kewajaran setiap
angkanya.
Jika terdapat kesalahan angka, koreksinya dilakukan dengan membuat jurnal
penyesuaian. Catatan pada jurnal penyesuaian tersebut dimasukkan lagi ke dalam akun untuk
menentukan saldo setiap akun yang akan digunakan dalam menyusun laporan keuangan
(terdiri atas laporan posisi keuangan, laporan laba/rugi, laporan saldo laba, dan laporan arus
kas).
Setelah laporan keuangan dimunculkan, dilakukan proses penutupan buku (akun)
untuk tipe laba/rugi menggunakan jurnal penutup, dan pada awal periode berikutnya dibuat
kembali jurnal pembalik (jika diperlukan)
Pada periode yang baru, aktivitas yang sama akan Anda lakukan mulai dari proses
pencatatan jurnal umum untuk transaksi, penyusunan jurnal penyesuaian, jurnal penutup, dan
jurnal pembalik. Perlu diperhatikan bahwa kunci utama laporan keuangan yang wajar terletak
pada benar/tidaknya pencatatan yang dilakukan atas setiap transaksi keuangan ke dalam jurnal
umum tersebut.
Pada bab ini akan dibahas tentang proses pembuatan file baru sebuah perusahaan jasa
dengan hanya melakukan pencatatan transaksi keuangan melalui jurnal umum yang dibuat
secara manual.
A. Kasus Pencatatan Akuntansi “NAMAKU Service” melalui JURNAL UMUM

"NAMAKU Service" merupakan usaha jasa servis elektronik yang baru didirikan pada
bulan November 2019. Pemilik usaha selalu mencatat semua transaksinya, termasuk jumlah
transaksi keuangannya, sejak pertama kali usahanya didirikan. Usaha tersebut sudah berjalan
selama tiga bulan (November 2019, Desember 2019, dan Januari 2020). Anda diminta untuk
menyusun laporan keuangan atas transaksi yang terjadi di bengkel elektronik "NAMAKU"
dengan bantuan Accurate Accounting Software versi 5.
Penyelesaian kasus pertama ini masih sangat sederhana, yaitu hanya menentukan
daftar akun yang akan digunakan serta mencatat semua transaksi ke dalam jurnal umum,
dimana dalam jurnal tersebut peran pengguna cukup besar terkait penentuan akun yang didebit
dan dikredit. Dalam contoh kasus ini diberikan transaksi lintas bulan dan lintas tahun untuk
dapat mengetahui fungsi dari akhir periode (Period End) tahunan. Aktivitas tersebut tidak
perlu dilakukan lagi jika menggunakan Accurate Accounting Software Versi 5 karena pada
versi ini terdapat fasilitas Real Time Processing.
Daftar akun untuk Kasus Pencatatan melalui Jurnal Umum yaitu sebagai berikut :
Type No. Nama Akun (Bahasa Indonesia) Nama Akun (Bahasa Inggris)
C/B 1101 Kas-IDR Cash on Hand IDR
C/B 1102 Bank MAYA-IDR Bank MAYA-IDR
A/R 1201 Piutang Usaha Rupiah Accounts Receivable IDR
OCA 1301 Perlengkapan Reparasi Repair Supplies
OCA 1401 Asuransi Dibayar Dimuka Prepaid Insurance
FA 1601 Peralatan Reparasi Repair Equipment
ACM 1602 Akumulasi Penyusutan Peralatan Accumulated Depreciation of
Reparasi Office Equipment
A/P 2101 Utang Usaha Rupiah Accounts Payable IDR
A/P 2102 Utang Angsuran Leasing Leasing Payable Current
OCL 2199 Utang Jangka Pendek Lainnya Other Current Liability
LTL 2201 Utang Bank Jangka Panjang Long Term Liability of Bank
EQ 3101 Modal “NAMAKU’ Equity “NAMAKU”
QW 3102 Prive “NAMAKU” Withdrawal “NAMAKU”
REV 4101 Pendapatan Servis Tape Service Income From Tape
REV 4102 Pendapatan Servis TV (Televisi) Service Income From Tivi
REV 4103 Potongan Penjualan Sales Discount
EXP 6101 Bb. Iklan Advertising Expense
EXP 6102 Bb. Sewa Bengkel Repair Rent Expense
EXP 6103 Bb. Perlengkapan Reparasi Repair Supplies Expense
EXP 6104 BB. Penyst. Perait. Reparasi Depreciation Expemse of Repair
Equipment
EXP 6105 Bb. Gaji/Upah Wages and Salaries Expense
EXP 6106 Bb. Asuransi Insurance Expense
EXP 6107 Bb. Listrik, Air, dam Telepon Electric, Water, and Telp. Exp
EXP 6199 Bb. Usaha Lainnya Miscellaneous Operating Exp.
EXP 7101 Pendapatan Bunga (Riba) Interest Income
EXP 8101 Beban Bunga (Riba) Interest Expense
OEX 8102 Beban Pajak Bunga Interest Tax Expense
1. Data Pelanggan
Alamat, Kota, Provinsi Dan Kode Pos, Negara, Nomor
No. Nama Pelanggan Telepon, Nomor Fax, Personal Kontak, E-Mail, dan
Website
0001 LUTHFI
Untuk Latihan Praktikum Alamat, Kota, Provinsi Dan Kode
Pos, Negara, Nomor Telepon, Nomor Fax, Personal Kontak
0002 ANISA
E-Mail, dan Web Site boleh diisi bebas sesuai keinginan
0003 PT. SUBUR SENTOSA
peserta praktikum
0004 PELANGGAN UMUM
2. Data Pemasok (Vendor)

Alamat, Kota, Provinsi Dan Kode Pos, Negara, Nomor
No. Nama Pemosok Telepon, Nomor Fax, Personal Kontak, E-Mail, dan
Website
V01 PT. Cahaya Abadi Untuk Latihan Praktikum Alamat, Kota, Provinsi Dan Kode
V02 PT. Purnama Pos, Negara, Nomor Telepon, Nomor Fax, Personal Kontak
V03 PT. Kirana E-Mail, dan Web Site boleh diisi bebas sesuai keinginan
V04 Vendor Umum peserta praktikum
3. Data Kasus Transaksi Bulan November 2019

Berikut ini transaksi yang perlu dicatat melalui menu Bukti Jurnal Umum pada Bulan
November 2019
Tanggal No. Bukti Transaksi dan Keterangan
01 Nov JU.1911.001 Memindahkan sejumlah dana Rp. 10.000.000 dari rekening
pribadi"NAMAKU yang berada di bank 'NYATA' ke bank
"MAYA (atas nama perusahaan) Transaksi ini dianggap
sebagai setoran modal awal "NAMAKU" ke dalam usahanya.
01 Nov JU.1911.002 Membayar sewa sebuah tempat servis untuk masa satu bulan
ini Rp. 300.000 dengan mengeluarkan Cek Bank MAYA
01 Nov JU.1911.003 Membayar Premi Asuransi kepada PT ABADI LIFE untuk
jangka waktu satu tahun ke muka sebesar Rp. 480.000 dengan
mengeluarkan cek bank Maya
02 Nov JU.1911.004 Membeli Peralatan Servis dari PT CAHAYA (vendor)
seharga Rp. 5.600.000 dibayar dengan uang muka sebesar
Rp. 1.600.000 (cekbank Maya) sedangkan sisanya akan
diangsur setiap bulan selama 10 kali sebesar Rp. 400.000
yang ditambah dengan bunga bulanan sebesar Rp. 25.000
05 Nov JU.1911.005 Membeli Perlengkapan servis dari PT PURNAMA secara
kredit sebesar Rp. 550.000
06 Nov JU.1911.006 Mengambil uang tunai dari bank MAYA untuk kas yang
tersedia sebesar Rp. 2.000.000
08 Nov JU.1911.007 Memasang iklan pada harian Koran lokal"SUARA
HATIKU" sebesar Rp. 120.000 dibayar tunai kas
15 Nov JU.1911.008 Memperoleh pendapatan hasil servis televisi selama 2
minggu terakhir sebesar Rp. 3.500.000 dan servis tape
sebesar Rp. 500.000. Hasil servis diterima tunai.
17 Nov JU.1911.009 Setor uang tunai ke Bank MAYA dari kas yang tersedias
sebesar Rp. 2.500.000.
21 Nov JU.1911.010 Membayar Utang pada PT PURNAMA tunai
atas pembelian perlengkapan Rp. 300.000
25 Nov JU.1911.011 Membayar gaji karyawan sebesar Rp 1.800.000 tunai
30 Nov JU.1911.012 Menyelesaikan pekerjaan servis televisi dari LUTHFI
sebesar Rp. 450.000 secara kredit
30 Nov AJ.1911.001 Menyesuaikan asuransi yang telah terpakai bulan ini sebesar
Rp. 40.000
30 Nov AJ.1911.002 Menghitung sisa perlengkapan yang masih ada di akhir
bulan ditaksir sebesar Rp. 380.000 dan telah terpakai sebesar
Rp. 170.000
30 Nov AJ.1911.003 Menghitung penyusutan aset tetap (peralatan reparasi) bulan

ini Rp. 90.000
30 Nov AJ.1911.004 Mencatat hasil bunga dari bank MAYA sebesar Rp. 15.000
dipotong Pajak bunga 10% sebesar Rp. 1.500 dipotong biaya
administrasi bank Rp. 26.000
4. Data Kasus Transaksi Bulan Desember 2019

Berikut ini transaksi yang perlu dicatat melalui menu Bukti Jurnal Umum pada Bulan
Desember 2019
Tanggal No. Bukti Keterangan Transaksi
01 Des JU.1912.001 Membayar sewa bulanan sebesar Rp. 300.000 secara tunai
dari kas yang tersedia.
01 Des JU.1911.002 Melakukan pembayaran utang kepada CAHAYA untuk
angsuran pembelian peralatan servis sebesar Rp. 425.000
termasuk bunga pinjaman Rp. 25.000 dengan cek bank
MAYA.
01 Des. JU.1912.003 Menerima pelunasan piutang atas servis LUTHFI melalui
transfer bank MAYA sebesar Rp. 450.000
02 Des JU.1912.004 Mengambil uang tunai dari bank MAYA Rp. 500.000 untuk
mengisi dana kas yang tersedia
06 Des JU.1912.005 Membeli Perlengkapan Reparasi tambahan secara kredit dari
PURNAMA sebesar Rp. 175.000
15 Des JU.1712.006 Pendapatan Servis Televisi tunai setengah bulan pertama Rp.
2.775.000
20 Des JU.1912.00 Memasang Iklan di Harian SUARA HATIKU sebesar Rp.
80.000 secara tunai
23 Des JU.1912.00 Membayar angsuran utang pada PT PURNAMA sebesar
Rp. 75.000 secara tunai dari kas yang tersedia
25 Des JU.1912.009 Pak "NAMAKU" melakukan pengambilan tunai dari Bank
Maya untuk kepentingan pribadi sebesar Rp. 300.000
31 Des JU.1912.010 Pendapatan servis televisi secara kredit untuk akhir bulan
Rp. 1.545.000 dari Subur Sentosa.
31 Des JU.1912.011 Menyelesaikan pekerjaan servis tape dari Nona Annisa
dengan tagihan sebesar Rp750.000 sedangkan Annisa baru
membayar uang muka sebesar Rp500.000 secara tunai dari
kas yang tersedia Sisa Rp250.000 akan dibayar pada periode
berikutnya.
31 Des JU.1912.012 Membayar gaji karyawan bulan ini secara tunai dari kas
yang tersedia sebesar Rp 1.000.000
31 Des AJ.1912.001 Asuransi satu bulan dialokasikan Rp. 40.000
31 Des AJ.1912.002 Sisa perlengkapan reparasi yang belum dipakai sebesar Rp.
155.000 (terpakai Rp. 400.000)
31 Des AJ.1912.003 Penyusutan peralatan servis ditetapkan bulan ini Rp. 80.000
31 Des AJ.1912.004 Pendapatan bunga Bank Maya Rp. 12.500 dipotong dengan
pajak bunga 10% (1.250) dan dipotong biaya administrasi
bank Rp. 20.000
31 Des PN.1912.001 Menutup nilai prive tahun 2019 ke modal "NAMAKU"
sebesar Rp. 300.000
5. Data Kasus Transaksi Bulan Januari 2020

Berikut ini transaksi yang perlu dicatat melalui menu Bukti Jurnal Umum pada Bulan Januari
2020
02 Jan JU.2001.001 Menyetor uang tunai dari kas yang tersedia ke Bank Maya
Rp. 2.000.000
02 Jan JU.2001.002 Membayar sewa bulanan Rp. 300.000 (Bank Maya)
05 Jan JU.2001.003 Melakukan pembayaran utang pada CAHAYA untuk
angsuran pembelian servis sebesar Rp. 425.000 (termasuk
bunga pinjaman sebesar Rp. 25.000 pembayaran dari Bank
MAYA
06 Jan. JU.2001.004 Melakukan servis televisi tunai Rp. 1.500.000
10 Jan JU.2001.005 Mengambil uang tunai dari Bank MAYA Rp. 800.000 untuk
mengisi saldo kas.
15 Jan JU.2001.006 Membayar gaji karyawan secara tunai sebesar Rp. 1.500.000
20 Jan JU.2001.007 Membayar iklan bulan ini sebesar Rp 100.00
22 Jan JU.2001.008 Membayar servis kepada SUBUR SENTOSA atas televisi
Rp. 2.200.000 dan servis tape Rp 1.300.000 secara kredit
26 Jan JU.2001.009 Membeli perlengkapan secara kredit dari vendor baru
KIRANA sebesar Rp. 200.000
29 Jan JU.2001.010 Menyetor uang tunai ke Bank Maya sebesar Rp 2.000.000
31 Jan AJ.2001.001 Asuransi dialokasikan bulan ini sebesar Rp. 40.000
31 Jan AJ.2001.002 Perlengkapan reparasi yang terpakai Rp. 305.000
31 Jan AJ.2001.003 Penyusutan peralatan reparasi bulan ini Rp. 80.000
31 Jan AJ.2001.004 Pendapatan bunga Bank Maya Rp. 10.000 dipotong pajak
bunga 10% (1.000) dan biaya administrasi Bank Maya
Rp. 20.000
B. Penyelesaian Kasus Jurnal Umum dengan Accurate Accounting Software versi 5

1. Pembuatan Folder Baru melalui Windows Explorer
Nyalakan tombol power komputer (booting) hingga muncul tampilan start Windows di
layar monitor :
a. Klik kanan mouse pada tombol start, lalu klik Open Windows Explorer
b. Di bagian Folders, klik My Computer, pilih D: Pilih Data (folder data sudah dibuat
sebelumnya)
c. Klik kanan mouse pada direktori D. Pilih New, klik Folder.
d. Ganti nama (rename) New Folder menjadi "NAMAKU" (atau nama masing-masing
peserta praktikum sesuai kebutuhan).
e. Anda juga dapat membuat nama Folder sesuai dengan arahan instruktur sebagai tempat
menyimpan database Accurate Accounting Software versi 5 ini nantinya.
Gambar 2.1
Membuat Folder Baru melalui Windows Explorer
Folder tersebut nantinya akan digunakan untuk menampung data Accurate Accounting
Software versi 5 selama latihan berlangsung. Untuk bahan praktikum pelajar/mahasiswa,
pemberian nama folder tersebut sebaiknya diisikan dengan nomor induk siswa/mahasiswa
(bagi lembaga pendidikan) agar terhindar dari penggunaan nama orang yang sama.
2. Pembuatan Folder Baru melalui Program Accurate Accounting Versi 5

Booting komputer hingga muncul menu Start menggunakan salah satu dari ketiga cara
berikut ini:
 Cara 1 : dari menu start Windows.
 Cara 2 : dari ikon desktop di layar utama Windows.
 Cara 3 : dari menu taskbar di bawah layar Windows
Untuk membuka program Accurate Accounting, klik tombol Start >> All
Programs>>CPSSoft>> ACCURATE V5 Standart >> ACCURATE.
Gambar 2.1
Kotak dialog “Welcome to ACCURATE’
Terdapat enam menu, sebagai berikut:
 Create New Company, untuk membuat data perusahaan baru

 Open Existing Company, untuk membuka data akuntansi yang telah ada
 Open Last Company, untuk membuka data akuntansi yang terakhir dibuka
 Explore Sample Company, untuk menampilkan data contoh yang telah

disediakan
 Repair Data, untuk memperbaiki data akuntansi yang error
 Restore Data, untuk mengembalikan data akuntansi

Langkah membuat data akuntansi baru sebagai berikut:
Klik Create New Company
Gambar 2.2
Kotak Dialog ‘Create Database’
Pilih Local [Lokal] kemudian tentukan direktori untuk menyimpan file akuntansi Anda,
Ganti nama pada directory : folder nama berkas, misalnya menjadi
D:\NAMAKU\KASUS JURNAL UMUM, atau klik ikon elipsis (titik tiga diikuti dengan
memilih direktori, folder dan mengetikkan nama database kemudian ketikkan nama file
pada File name misal ‘NAMAKU Service’. Jika sudah klik tombol Create. Lalu pada
kota dialog Create Database, klik tombol OK. Selanjutnya tunggu proses pembuatan file
database akuntansi sampai selesai kemudian muncul form login seperti di bawah ini :
Gambar 2.3
Kotak dialog ‘Login’
 Pada kotak dialog Login, ketikkan User ID dan Password yaitu: supervisor. Kemudian
klik tombol OK.
Gambar 2.4
Jendela ‘Welcome to ACCURATE’
 Pilih Bahasa English, kemudian klik tombol Quit, Untuk keluar dari Persiapan
Singkat (Quick Setup).
 Kemudian klik tombol Yes untuk menyimpan dan hasilnya akan tampil seperti ini
Gambar 2.6
Jendela Accurate 5
 Langkah selanjutnya, untuk mengisi Mata Uang Dasar Laporan dan Data Perusahaan
kita klik kembali menu Setup lalu klik Quick Setup pada pilihan Bahasa klik Next
(selanjutnya)
Gambar 2.5
Memilih Jenis Bahasa
 Pilih Persiapan Mahir (Advance Setup), kemudian klik tombol Lanjut (Next)
Gambar 2.6
Memilih Jenis Persiapan Dasar (Basic) atau Mahir (Advance)
 Selanjutnya akan muncul menu Currency dan Company Info seperti dibawah ini.
Gambar 2.7
Tampilan Jendela Currency
 Isikan informasi Currency (Mata Uang) Dasar Laporan. Dalam kasus jurnal umum
diatas kita menggunakan Mata Uang Rupiah sehingga pengisian dapat dilakukan
dengan mengklik Add (Tambah)
Gambar 2.8
Menambah Currency
Cara mengisikan data Currency (Mata Uang) adalah sebagai berikut :
Kemudian klik OK di Kanan Bawah
Gambar 2.9
Mengisi Data Currency IDR
Kemudian muncul tampilan dibawah seperti ini lalu klik Yes
 Setelah itu muncul tampilan seperti dibawah ini lalu klik Next (lanjut)
Gambar 2.10
Tampilan Data Currency IDR
 Selanjutnya muncul Company Info (Informasi perusahaan) seperti dibawah ini.

Selain melalui Quick Setup [Persiapan Singkat), kita juga dapat mengisikan data satu
dari masing-masing menu. Cara mengisikan data informasi perusahaan yal menu
Setup Company Info [Persiapan Info Perusahaan] hingga muncul formulir isian: .
 General [Umum] berisi nama, alamat perusahaan, dan default mata uang,
Gambar 2.11
Jendela Persiapan Singkat Mata uang dan Info Perusahaan
 Jika sudah klik tombol Lanjut.

 Lengkapi informasi umum tentang perusahaan seperti kode pos, nomor telepon, dan
sebagainya. Selanjutnya Isi Tanggal Mulai / Start Date (Cut Off). isikan tanggal
mulai pembukuan akuntansi, yaitu 01/01/2019. Pada Tahun Fiskal (Fiscal Year),
isikan tahun buku perusahaan yaitu 2019 (ketik 19) dan dalam isian Default Period
cukup ketikkan dua digit yaitu misalnya untuk ketik 11 dan angka 19). Kemudian
Currency Rupiah pilih klik Rupiah kemudian klik Next (Lanjut)
Gambar 2.12
Mengisi Periode Akuntansi
 Isikan Company Tax Information (Informasi Pajak Perusahaan), pada Tanggal

Mulai, isikan seperti gambar dibawah ini.Dan pada kolom di bawahnya adalah
pengisian peringatan (dapat dikosongkan). Jika sudah klik tombol Next.
Gambar 2.13
Jendela Persiapan Singkat Pelanggan & Pemasok
 Akan muncul Jendela Account dan Other List di Menu Chart Account dibawah ini ;
Gambar 2.14
Jendela Persiapan Chart of Account
Langkah Membuat Akun Melalui Menu Advance (Mahir)
Dari Menu Jendela Account and Other List di Menu Chart Account yang sudah ada
dibawah ini delete Account No. 110302 s.d 210202, dan 410104
Sehingga tampilannya seperti dibawah ini
Gambar 2.15
Jendela Hasil Delete Chart of Account
Untuk Acc No. 310001 Opening Balance Equity merupakan Saldo Awal dan Acc No.
320001 Retained Earning merupakan Laba Ditahan. Kedua Account ini boleh
dengan nama awal (English) atau diganti dengan nama Indonesia.
Selanjutnya kita akan isi buat Daftar Rekening (Akun) dengan Dasar Tabel Type
Account (Tipe Akun) dibawah ini :
NO Singkatan Nama Tipe Akun (Bahasa Inggris) Bahasa Indonesia
1 C/B Cash/Bank Kas/Bank
2 A/R Account Receivable Piutang Usaha
3 INV Inventory Persediaan
4 ОСА Other Current Asset Aset Lancar Lainnya
5 FIA Fixed Asset Aset Tetap
6 AKP Accummulated Depreciation Akumulasi Penyusutan
7 A/P Account Payable Utang Usaha
8 OCL Other Current Liability Liabilitas Jangka Pendek
Lainnya
9 LTL Long Term Liability Liabilitas Jangka Panjang
10 EQ Equity Ekuitas
11 REV Revenue Pendapatan
12 COGS Cost of Goods Sold Beban Pokok
13 EXP Penjualan Expense Beban Usaha
14 OEXP Other Expense Beban Lainnya
15 OINC Other Income Pendapatan Lainnya
Berdasarkan Kasus Jurnal Umu, maka Daftar Akun yang diperlukan adalah
sebagai berikut :
Type No. Nama Akun (Bahasa Indonesia) Nama Akun (Bahasa Inggris)
C/B 1101 Kas-IDR Cash on Hand IDR
C/B 1102 Bank MAYA-IDR Bank MAYA-IDR
A/R 1201 Piutang Usaha Rupiah Accounts Receivable IDR
OCA 1301 Perlengkapan Reparasi Repair Supplies
OCA 1401 Asuransi Dibayar Dimuka Prepaid Insurance
FA 1601 Peralatan Reparasi Repair Equipment
ACM 1602 Akumulasi Penyusutan Peralatan Reparasi Accumulated Depreciation of
Office Equipment
A/P 2101 Utang Usaha Rupiah Accounts Payable IDR
A/P 2102 Utang Angsuran Leasing Leasing Payable Current
OCL 2199 Utang Jangka Pendek Lainnya Other Current Liability
LTL 2201 Utang Bank Jangka Panjang Long Term Liability of Bank
EQ 3101 Modal “NAMAKU’ Equity “NAMAKU”
QW 3102 Prive “NAMAKU” Withdrawal “NAMAKU”
REV 4101 Pendapatan Servis Tape Service Income From Tape
REV 4102 Pendapatan Servis TV Service Income From Tivi
REV 4103 Potongan Penjualan Sales Discount
EXP 6101 Bb. Iklan Advertising Expense
EXP 6102 Bb. Sewa Bengkel Repair Rent Expense
EXP 6103 Bb. Perlengkapan Reparasi Repair Supplies Expense
EXP 6104 BB. Penyst. Perait. Reparasi Depreciation Expemse of Repair
Equipment
EXP 6105 Bb. Gaji/Upah Wages and Salaries Expense
EXP 6106 Bb. Asuransi Insurance Expense
EXP 6107 Bb. Listrik, Air, dam Telepon Electric, Water, and Telp. Exp
EXP 6199 Bb. Usaha Lainnya Miscellaneous Operating Exp.
EXP 7101 Pendapatan Bunga (Riba) Interest Income
EXP 8101 Beban Bunga (Riba) Interest Expense
OEX 8102 Beban Pajak Bunga Interest Tax Expense
Gambar 2.16
Jendela Chart of Account Kasus Jurnal Umum
Untuk membuat akun baru klik Add (Tambah) lalu yang pertama buat akun Saldo
Kas-IDR dengan No Akun 1101 seperti dibawah ini,
Pilih tipe akun yang sesuai (pilih salah satu dari 15 tipe akun).
 Dalam kasus Akun 1101 adalah Tipe Cash/Bank (Kas/Bank)
 Pilihan Fiscal [Fiskal] hanya muncul untuk akun tipe laporan laba rugi (Akun
Pendapatan dan Akun Beban) berupa tanda ceklis di Fiscal
 Allocation to Production: Akun ini akan dialokasikan ke biaya produksi.
 Account No [No. Akun): ketik nomor akun yang bersangkutan. Maksimal 20 digit,
dapat berupa gabungan angka, huruf dan tanda baca (alpha numeric).
 Suspended [Non Aktif]: aktifkan/centang akun ini jika sudah tidak digunakan lagi.
 Name (Nama): ketik nama akun yang sesuai, maksimal 60 karakter
 Sub Account [Bagian dari Akun] aktifkan (centang) jika akun ini merup
 (anak) dari akun induknya.
 Pilih akun induk, jika pilihan sub-account di sampingnya diartikan
 Opening Balance [Saldo Awal]: Jika ada saldo awal diisikan di sini
Kemudian klik OK sebelah di kanan tengah.

Gambar 2.17
Membuat Akun Baru
Untuk mengecek Apakah Account (akun) Saldo Kas-IDR sudah dibuat maka jika
berhasil tampilannya adalah sebagai berikut :
Gambar 2.18
Tampilan Akun Saldo Kas-IDR berhasil dibuat
Selanjutnya, Ulangi langkah tersebut untuk membuat akun yang lain sesuai Akun
yang ada dikasus Jurnal Umum, dengan mengklik Add. Jika sudah selesai dan
berhasil maka tampilannya adalah sebagai berikut :
Gambar 2.19
Tampilan Account Kasus Jurnal Umum
Selanjutnya merubah Akun Retained Earning menjadi Modal “Namaku”

Sebelumnya Delete dulu Akun 3101 = Modal Namaku,
kemudian Rename Akun 320001 = Retained Earning menjadi
Akun 3101 = Modal Namaku
Kenapa Pilihan Saldo Laba (Retained Earning) diisikan "Modal NAMAKU"?
Dalam contoh kasus ini, yang digunakan dalam pembahasan adalah sebuah perusahaan
perorangan, bukanlah PT (Perseroan Terbatas).
Fungsi dari akun Retained Earning Account ini adalah sebagai akun untuk menutup
laba/rugi satu tahun dan menutup akun Prive pemilik
Selanjutnya kalo sudah didelete dan diganti Akun tersebut Akun Retained Eeaning
hilang dan Ubah Default Account Retained Earning menjadi 3101 Modal
“Namaku”. Hasilnya tampilannya sebagai berikut :
Gambar 2.20
Mengganti Retained Earning menjadi Modal “Namaku
Kemudian tekan Next (Lanjut) untuk masuk ke Jendela Currency Default Akun
seperti tampilan dibawah ini
Gambar 2.21
Jendela Currency Default Akun
Kemudian tekan Next (Lanjut) untuk masuk ke Jendela Other List seperti Tampilan
berikut ini
Gambar 2.22
Jendela Other List
Kemudian selanjutnya tekan Kemudian tekan Next (Lanjut) untuk masuk ke Jendela
Customer dan Vendor seperti Tampilan berikut ini
Gambar 2.23
Jendela Customer Type
3. Membuat Data Pemasok Dan Pelanggan

Data rekanan bisnis seperti pelanggan (customer) dan pemasok (supplier/vendor) perlu dan
disiapkan di awal. Nantinya data ini dapat ditambah seiring dengan perkembangan Sebelum
membuat data rekanan, yang perlu dilakukan adalah menentukan tipe pelanggan.
 Melalui Menu Setup > Quick Setup
Setelah tombol Next akan muncul Jendela Customers & Vendors dibawah ini :
Gambar 2.24
Jendela Default Customesr & Vendors
Type Pelanggan : 1. Umum 2. Perusahaan

Membuat Tipe Pelanggan (Customer Type and Shipment), klik Add lalu masukan Tipe
Perusahaan, Umum dan Perusahaan, hasilnya seperti dibawah ini :
Gambar 2.25
Jendela Hasil Input Tipe Konsumen Kasus Jurnal Umum
Data Pelanggan
Alamat, Kota, Provinsi Dan Kode Pos, Negara,
No. Nama Pelanggan Nomor Telepon, Nomor Fax, Personal
Kontak, E-Mail, Dan Website
0001 LUTHFI Untuk Latihan Praktikum Alamat, Kota, Provinsi
Dan Kode Pos, Negara, Nomor Telepon, Nomor
0002 ANISA Fax, Personal Kontak E-Mail, Dan Web Site
0003 PT. SUBUR SENTOSA boleh diisi bebas sesuai keinginan peserta
0004 PELANGGAN UMUM praktikum
Membuat Data Pelanggan (Customer Type), Klik menu Menu Customer (Pelanggan)
lalu klik Add seperti tampilan di bawah ini :
Isi data pelanggan baru LUTHFI sesuai soal kasus jurnal umum seperti berikut :
Gambar 2.26
Membuat Data Pelanggan Luthfi
 Isikan nomor pelanggan, nama, alamat, e-mail, nomor telepon, dan lainnya.
 Lalu klik /Tab Term, etc.
o Pilih Terms: C.O.D
o Pilih Currency: Rupiah
 Tab Sales
o Customer Type : Umum
 Klik OK,
Lanjutkan dengan membuat contoh data pelanggan yang lain yaitu
o ANISA,
o PT. SUBUR SENTOSA dan
o PELANGGAN UMUM. Hasilnya adalah sebagai berikut :
Gambar 2.26
Hasil Data Input Pelanggan Kasus Jurnal Umum
Untuk Membuat Data Pemasok dengan Tab / Klik Vendor [Daftar Pemasok]
 Klik Add [Tambah]
Alamat, Kota, Provinsi Dan Kode Pos, Negara,

No. Nama Pelanggan Nomor Telepon, Nomor Fax, Personal Kontak,
E-Mail, dan Website
V01 PT. Cahaya Abadi Untuk Latihan Praktikum Alamat, Kota, Provinsi
V02 PT. Purnama Dan Kode Pos, Negara, Nomor Telepon, Nomor
V03 PT. Kirana Fax, Personal Kontak E-Mail, Dan Web Site boleh
V04 Vendor Umum diisi bebas sesuai keinginan peserta praktikum
 Selanjutnya isikan nomor pemasok, nama, alamat, e-mail, telepon, dan lainnya di tab
Address.
Gambar 2.27
Input Data Pemasok PT. Cahaya Abadi
 Selanjutnya pilih termin mata uang, lalu klik OK

 Lalu lanjutkan Untuk pembuatan data pemasok lainnya yaitu
o V02 PT PURNAMA
o V03 PT KIRANA
o V04 VENDOR UMUM
Hasilnya adalah seperti dibawah ini
Gambar 2.27
Hasil Input Data Pemasok Kasus Jurnal Umum
Karena ini adalah Perusahaan Jasa, maka kita tidak perlu mengisi Project, Inventory,
maka kita bisa langsung klik Quit
 Melalui Menu List

Membuat Tipe Pelanggan (Customer Type)
 Klik menu Menu Customer (Pelanggan) [Daftar | Daftar Lain |Tipe Pelanggan
 Klik New [ Baru ], isikan dua contoh tipe pelanggan yaitu, tipe Umum dan
Perusahaan Klik OK
Membuat Data Pelanggan (Customer List)

 Klik menu Menu List | Customer [Daftar | Pelanggan]
 Klik New [Baru]
 Klik Save & Close [OK]
Membuat Data Pemasok (Vendor List)

 Klik menu utama List | Vendors [Daftar Pemasok]
 Klik New [ Baru]
 Selanjutnya isikan nomor pemasok, nama, alamat, e-mail, telepon, dan lainnya di tab
Address.
 Selanjutnya pilih termin mata uang, lalu klik Next untuk melanjutkan pembuatan data
pemasok lainnya.
V01 PT CAHAYA ABADI
V02 PT PURNAMA
V03 PT KIRANA
V04 VENDOR UMUM
Karena ini adalah Perusahaan Jasa, maka kita tidak perlu mengisi Project, Inventory, maka
kita bisa langsung klik Quit.
4. Mencatat Transaksi Nopember 2019

Untuk mengetahui fungsi pembagian tugas user (pengguna Accurate 5), transaksi awal
perusahaan (Bulan November 2019) dinput oleh pengguna level Supervisor (NAMAKU
SUPER]. Bulan Desember 2019 dilakukan oleh pengguna level Administrator
(SUPERVISOR), sekaligus melakukan proses tutup buku tahunan otomatis. Pada bulan
Januari 2020 diinput oleh pengguna level user (NAMAKU USER).
 Buka menu utama Activities General Ledger Journal Voucher [Aktivitas Buku Besar |
Bukti Jurnal Umum].
 Atau dari menu Navigasi Explorer | General Ledger Journal Voucher | Penjelajah
Buku Besar | Bukti Jurnal Umum]
 Isikan jurnal transaksi seperti contoh berikut ini.
 Voucher No. : ketik nomor jurnal umum (maksimal 20 karakter).
 Date: pilih tanggal transaksi jurnal.
 Multi Currency: pilihan untuk mencatat transaksi mata uang asing.
 Description: ketikkan keterangan transaksi.
 Account No.: pilih/ketik nomor akun jurnal, nama akun jurnal otomatis muncul
sesuai dengan nama akun yang diisikan saat pembuatan daftar akun sebelumnya,
selanjutnya nama akun terpilih akan ditampilkan di kolom sampingnya.
 Debit/Credit: ketikkan angka nominal transaksi jurnal atas baris akun tersebut di sisi
debit atau kredit.
 Memo: tambahkan catatan tambahan (jika diperlukan).
 Subsidiary Ledger: khusus untuk akun tipe Accounts Receivable (Piutang Usaha)
dan Accounts Payable [Utang Usaha). Klik kanan mouse, klik Enter Subsidiary
Ledger atau tekan kombinasi tombol Ctrl+L di keyboard bersamaan.
 Preview: klik tombol Preview untuk melihat tampilan cetakan (printout) di layar.
 Dokumen dapat dicetak ke kertas dan disimpan sebagai dokumen transaksi.
 Klik Save & New (Simpan & Baru].
Gambar 2.28
Mencatat Jurnal Voucher (Jurnal Umum, Penyesuaian & Penutup)
INPUT TRANSAKSI NOVEMBER 2019

1. Tanggal 1 November 2019
01 Nov JU.1911.001 Memindahkan sejumlah dana Rp 10.000.000 dari
rekening pribadi"NAMAKU yang berada di bank
'NYATA' ke bank "MAYA (atas nama perusahaan)
Transaksi ini dianggap sebagai setoran modal awal
"NAMAKU" ke dalam usahanya.
Gambar 2.29
Transaksi Jurnal Umum No. JU.1911.001

01 Nov. JU.1911.002 Membayar sewa sebuah tempat servis untuk masa
satu bulan ini Rp300.000 dengan mengeluarkan Cek
Bank MAYA
Gambar 2.30

01 Nov JU.1911.003 Membayar Premi Asuransi kepada PT ABADI LIFE
untuk jangka waktu satu tahun ke muka sebesar Rp.
480.000 dengan mengeluarkan cek bank Maya
Gambar 2.31

02 Nov JU.1911.004 Membeli Peralatan Servis dari PT CAHAYA
(vendor) seharga Rp5.600.000 dibayar dengan
uang muka sebesar Rp 1.600.000 (cekbank Maya)
sedangkan sisanya akan diangsur setiap bulan
selama 10 kali sebesar Rp 400.000 yang ditambah
dengan bunga bulanan sebesar Rp 25.000.
Gambar 2.32

05 Nov JU.1911.005 Membeli Perlengkapan servis dari PT PURNAMA
secara kredit sebesar Rp 550.000,-
Gambar 2.33

06 Nov JU.1911.006 Mengambil uang tunai dari bank MAYA untuk kas
yang tersedia sebesar Rp 2.000.000.
Gambar 2.34

08 Nov JU.1911.007 Memasang iklan pada harian Koran lokal"SUARA
HATIKU" sebesar Rp 120.000 dibayar tunai kas.
Gambar 2.35

15 Nov JU.1911.008 Memperoleh Pendapatan hasil Servis Televisi (TV)
selama 2 minggu terakhir sebesar Rp3.500.000 dan
servis tape sebesar Rp 500.000. Hasil servis
diterima tunai
Gambar 2.36

17 Nov JU.1911.009 Setor uang tunai ke Bank MAYA dari kas yang
tersedia sebesar Rp. 2.500.000.
Gambar 2.37

21 Nov JU.1911.010 Membayar Utang pada PT PURNAMA tunai atas
pembelian perlengkapan Rp. 300.000,-
Gambar 2.38

25 Nov JU.1911.011 Membayar gaji karyawan sebesar Rp 1.800.000,-
tunai.
Gambar 2.39

30 Nov JU.1911.012 Menyelesaikan pekerjaan servis televisi dari
LUTHFI sebesar Rp. 450.000,- secara kredit.
Gambar 2.40

30 Nov AJ.1911.001 Menyesuaikan asuransi yang telah terpakai bulan ini
(November) sebesar Rp. 40.000,-
Gambar 2.41
Transaksi Jurnal Penyesuaian No. AJ.1911.001

30 Nov AJ.1911.002 Menghitung Sisa Perlengkapan yang masih ada di
akhir bulan ditaksir sebesar Rp. 380.000,- dan telah
terpakai sebesar Rp. 170.000,-
Gambar 2.42

30 Nov AJ.1911.003 Menghitung Penyusutan Aset Tetap (Peralatan
Reparasi) bulan ini Rp. 90.000,-
Gambar 2.43

30 Nov AJ.1911.004 Mencatat hasil bunga dari Bank MAYA sebesar
Rp.15.000,- dipotong Pajak Bunga 10% sebesar Rp.
1.500,- dipotong Biaya Administrasi Bank Rp.
26.000,-
Gambar 2.44
MELIHAT LAPORAN JURNAL NOVEMBER 2019

1. Buka menu utama Reports [Laporan]
2. Klik Index to Reports [Daftar Laporan).
3. Pilih General Ledger [Buku Besar).
4. Pilih General Journal Voucher [Bukti Jurnal Umum)
5. Muncul Report Format untuk memodifikasi tampilan laporan pilih Available Columns
[Kolom Tersedia):
6. Pilih + Subsidiary [Pembantu), klik field Type [Tipe] dan Name [Nama] untuk
ditampilkan di laporan jurnal.
7. Klik >
8. Used Columns: tambahan kolom Subsidiary Type dan Subsidiary Name.
9. Columns & Filters: klik bagian Columns & Filters.
10. Klik tabulasi Selected Columns & Filters.
11. Selected Columns: klik field Dept Name agar tidak muncul pada hasil cetakan
laporan jurnal.
12. Selected Columns: klik field Subsdiary Type dan Subsidiary Name pada kolom
tambahan yang akan ditampilkan.
Gambar 2.45
Tampilan Menu Reports Index to Reports General Journal Voucher
Modifikasi Laporan Available Columns dan Columns and Filter

13. Parameter: klik tabulasi Parameter.
14. Pilih parameter tanggal laporan Date From: 01/11/2019 to: 30/11/2019.
15. Klik bagian Page Setup & Fonts [Formasi Laman & Huruf]: untuk mengatur jenis,
ukuran, warna huruf untuk judul laporan dan judul kolom di laporan.
16. Klik teks judul laporan yang ingin diganti jenis hurufnya, kita dapat mengganti sendiri
jenis huruf, ukuran, dan warna untuk nama perusahaan, judul laporan, periode laporan,
atau judul laporan.
17. Setelah judul laporan, nama perusahaan, periode laporan, atau judul kolom ditentukan,
selanjutnya pilih jenis huruf yang diinginkan sesuai dengan jenis huruf yang disediakan
oleh sistem Microsoft Windows.
20. Paper Size: pilih ukuran kertas untuk hasil cetakan yang diinginkan, serta orientasi
(Orientation) apakah akan dicetak dalam tampilan portrait (tegak) atau landscape
(mendatar).
Gambar 2.46
Kustomisasi (Modifikasi) Kustomisasi Page Setup & Fonts
19. Klik Save Format to All [Simpan Format ke Semua) jika menghendaki pengaturan jenis
huruf, jenis kertas, orientasi akan diterapkan ke semua jenis laporan.
20. Muncul konfirmasi bahwa sistem Accurate akan mereset format ini sebagai format baku
untuk semua laporan. Klik OK.
21. Selanjutnya akan ditampilkan laporan general journal voucher yang sudah dimodifikasi.
Gambar 2.47
Laporan JU (JV) Nopember 2019 with Subsidiary Name & Type
MEMORIZE REPORT
Memorize Report (Laporan Memorize sebuah laporan yang menampilkan/tidak menampilkan
suatu judul kolom tertentu (available columns), batas batasan parameter, pengelompokan
subtotal field [grouping]. Setting setup halaman dan font [page setup & font] yang sudah
sesuai dengan kebutuhan laporan suatu saat akan sering diperlukan untuk ditampilkan kembali
dengan batasan tanggal periode tertentu. Agar tidak perlu mengulangi modifikasi sebuah
laporan standar yang disediakan Accurate setiap akan menampilkan sebuah laporan, kita dapat
menyimpan desain modifikasi sebuah laporan dengan memberikan nama laporan baru.
A. Tampilan sebuah laporan yang sudah dimodifikasi.
B. Klik Memorize [Memorize]
C. Report Name (Nama Laporan]: ketik nama laporan yang akan ditambahkan ke dalam
sistem Accurate di menu Reports Memorized Reports,
D. Report Title [Judul Laporan]: ketik judul laporan yang akan ditampilkan saat
pencetakan (preview) laporan.
E. Klik Save [Simpan]
Gambar 2.48
Kustomisasi (Modifikasi) Parameter Tanggal pada Columns & Filter dan Kustomisasi Memorize Report
F. Laporan yang sudah di-memorized dapat ditampilkan melalui menu utama Reports
[Laporan]
G. Klik Memorized Reports [Laporan Tersimpan].
H. Monitor akan menampilkan jendela Index to Reports [Daftar Laporan), pilih Memorized
Reports [Laporan Tersimpan]
I. Klik nama laporan memorized yang akan ditampilkan.
J. Klik Preview [Tampilkan].
K. Selanjutnya monitor akan menampilkan jendela Report Format untuk menentukan

kriteria periode laporan dan format laporan yang lainnya. Klik OK agar monitor
menampilkan laporan yang diinginkan.
Gambar 2.49
Kustomisasi (Modifikasi) Parameter Tanggal pada Columns & Filter dan Kustomisasi
Memorize Report General Ledger History
MELIHAT RINCIAN BUKU BESAR (GENERAL LEDGER DETAIL)
 Buka menu Reports | Index to Reports [Laporan | Daftar Laporan].
 Pilih General Ledger | General Ledger Detail [Buku Besar Buku Besar Rinci].
 Tetapkan tanggal periode laporan (01/11/2019 s.d. 30/11/2019) klik OK.

Gambar 2.50
Report General Ledger Detail Nop. 2019
MELIHAT LAPORAN BUKU BESAR PEMBANTU PIUTANG

(AR SUBSIDIARY LEDGER)
 Pilih Account Receivables & Customers | AR Subsidiary Ledger Detail [Buku Besar
Buku Besar Rinci]
 Tetapkan tanggal periode laporan (01/11/2019 sampai dengan 30/11/2019) klik OK
Gambar 2.51
Laporan Buku Besar Pembantu Piutang November 2019
MELIHAT LAPORAN BUKU BESAR PEMBANTU UTANG

(AP SUBSIDIARY LEDGER)
 Buka menu Reports | Index to Reports (Laporan | Daftar Laporan].
 Pilih Account Payables & Vendors | AP Subsidiary Ledger Detail | Buku Besar Buku
Besar Rinci)
 Tetapkan tanggal periode laporan (01/11/2019 s.d. 30/11/2019] Klik OK.
Gambar 2.52
Laporan Buku Besar Pembantu Utang Nopember 2019
(AP Subsidiary Ledger Detail]
MELIHAT LAPORAN POSISI KEUANGAN (BALANCE SHEET)
 Buka menu Reports | Index to Reports [Laporan Daftar Laporan].
 Pilih Financial Statements | Balance Sheet (Standard) [Laporan Keuangan Neraca
(Standar)]
 Selected Columns & Filters aktifkan (klik/ centang) field No. GL Account dan % of
Total.
 Parameter, tetapkan tanggal periode laporan (30/11/2019).
 Klik OK
Gambar 2.53
Modifikasi Laporan Balance Sheet (Standard) Selected Columns & Filters!
Gambar 2.54
Laporan Posisi Keuangan/Balance Sheet (Standard) Selected Columns & Filters
 Judul laporan dapat diubah dengan nama judul yang lain, termasuk nama perusahaan
 Setelah monitor menampilkan sebuah laporan, klik Modify [Modifikasi]
 Klik bagian Headers & Footers.
 Header Information: pilih yang akan ditampilkan sebagai judul laporan.
 Footer Information: pilih yang akan ditampilkan sebagai bagian bawah [footer] judul
laporan.
 Klik OK
Gambar 2.55
Modify Reports Headers & Footers Report Title
MELIHAT LAPORAN KEUANGAN LABA RUGI (PROFIT & LOSS STATEMENT)
 Pilih Financial Statements | Profit & Loss (Standard) [Laporan Keuangan Laporan
Laba & Rugi (Standard)].
 Tetapkan tanggal periode laporan (01/11/2019 sampai dengan 30/11/2019) klik OK.
Gambar 2.56
Laporan Profit & Loss (Standard) Laba & Rugi Standar periode November 2019
5. Menutup dan Membuat Cadangan Data secara Manual dan Otomatis

Data perusahaan yang telah dibuka tersebut dapat dicadangkan (backup) dengan tujuan jika
terjadi sesuatu atas data asli yang mengakibatkan kerusakan data/kehilangan data dapat di-
restore kembali seperti semula. Backup data dapat dilakukan secara manual dengan cara:
 Buka menu File | Back-up [Berkas Cadangan Data]
 Ketik nama file “NAMAKU" SERVIS JURNAL NOP 2019.GBK
 Klik OK, tunggu sampai proses backup selesai.
Gambar 2.57
Tampilan Menu backup Database
 Tutup database, klik dari menu File | Close/Logoff [Berkas | Menutup Data], Close
Company? (Yes), Backup (Yes), Back up succeeded. Klik OK
Gambar 2.58
Tampilan Close/Logoff Database
6. Restore Data (Mengembalikan Data) Cadangan

Jika suatu ketika diperlukan untuk mengembalikan data [Restore] yang pernah dicadangkan
karena suatu sebab seperti data yang rusak, hilang atau sebab lainnya., proses pengembalian
data dilakukan dengan cara berikut:
 Pastikan data cadangan sudah disalin di komputer
 Buka program Accurate Accounting Software versi 5.
 Muncul tampilan awal Accurate, pilik dan klik ikon Data Cadangan.
Gambar 2:59
Pilihan Pakai Data Cadangan saat Awal Tampilan Accurate 5
 Selanjutnya cari nama file cadangan (File:GBK) di lokasi hardisk lokal komputer
 Selanjutnya ketik nama file database utuh (File.GDB) dan lokasi direktor/folder di
handisk komputer.
 Klik OK
 Proses pengembalian data cadangan akan dilakukan oleh sistem Accurate Tunggu
beberapa menit hingga proses selesai.
7. Mencatat Jurnal Transaksi Desember 2019

 Buka menu utama Activities General Ledger Journal Voucher [Aktivitas Buku Besar |
Bukti Jurnal Umum].
 Atau dari menu Navigasi Explorer | General Ledger Journal Voucher | Penjelajah
Buku Besar | Bukti Jurnal Umum]
 Isikan jurnal transaksi seperti contoh berikut ini.
 Voucher No. : ketik nomor jurnal umum (maksimal 20 karakter).
 Date: pilih tanggal transaksi jurnal.
 Multi Currency: pilihan untuk mencatat transaksi mata uang asing.
 Description: ketikkan keterangan transaksi.
 Account No.: pilih/ketik nomor akun jurnal, nama akun jurnal otomatis muncul
sesuai dengan nama akun yang diisikan saat pembuatan daftar akun sebelumnya,
selanjutnya nama akun terpilih akan ditampilkan di kolom sampingnya.
 Debit/Credit: ketikkan angka nominal transaksi jurnal atas baris akun tersebut di sisi
debit atau kredit.
 Memo: tambahkan catatan tambahan (jika diperlukan).
 Subsidiary Ledger: khusus untuk akun tipe Accounts Receivable (Piutang Usaha)
dan Accounts Payable [Utang Usaha). Klik kanan mouse, klik Enter Subsidiary
Ledger atau tekan kombinasi tombol Ctrl+L di keyboard bersamaan.
 Preview: klik tombol Preview untuk melihat tampilan cetakan (printout) di layar.
 Dokumen dapat dicetak ke kertas dan disimpan sebagai dokumen transaksi.
 Klik Save & New (Simpan & Baru].
 Adapun data transaksi bulan Desember 2019 adalah sebagai berikut :
01 Des. JU.1912.001 Membayar sewa bulanan sebesar Rp. 300.000 secara tunai
dari kas yang tersedia.
01 Des JU.1911.002 Melakukan pembayaran utang kepada CAHAYA untuk
angsuran pembelian peralatan servis sebesar Rp. 425.000
termasuk bunga pinjaman Rp. 25.000 dengan cek bank
MAYA.
01 Des. JU.1912.003 Menerima pelunasan piutang atas servis LUTHFI melalui
transfer bank MAYA sebesar Rp. 450.000
02 Des JU.1912.004 Mengambil uang tunai dari bank MAYA Rp. 500.000
untuk mengis dana kas yang tersedia
06 Des JU.1912.005 Membeli Perlengkapan Reparasi tambahan secara kredit
dari PURNAMA sebesar Rp. 175.000
15 Des JU.1712.006 Pendapatan Servis Televisi tunai setengah bulan pertama
Rp. 2.775.000
20 Des JU.1912.008 Memasang Iklan di Harian SUARA HATIKU sebesar
Rp. 80.000 secara tunai
23 Des JU.1912.008 Membayar angsuran utang pada PT PURNAMA sebesar
Rp. 75.000 secara tunai dari kas yang tersedia
25 Des JU.1912.009 Pak "NAMAKU" melakukan pengambilan tunai dari
Bank Maya untuk kepentingan pribadi sebesar Rp.
300.000
31 Des JU.191.010 Pendapatan servis televisi secara kredit untuk akhir bulan
Rp. 1.545.000 dari Subur Sentosa.
31 Des JU.1912.011 Menyelesaikan pekerjaan servis tape dari Nona Annisa
dengan tagihan sebesar Rp750.000 sedangkan Annisa
baru membayar uang muka sebesar Rp500.000 secara
tunai dari kas yang tersedia Sisa Rp250.000 akan dibayar
pada periode berikutnya.
31 Des JU.1912.012 Membayar gaji karyawan bulan ini secara tunai dari kas
yang tersedia sebesar Rp 1.000.000
31 Des AJ.1912.001 Asuransi satu bulan dialokasikan Rp40.000
31 Des AJ.1912.002 Sisa perlengkapan reparasi yang belum dipakai sebesar
Rp. 155.000 (terpakai Rp. 400.000)
31 Des AJ.1912.003 Penyusutan peralatan servis ditetapkan bulan ini Rp.
80.000
31 Des AJ.1912.004 Pendapatan bunga Bank Maya Rp. 12.500 dipotong
dengan pajak bunga 10% (1.250) dan dipotong biaya
administrasi bank Rp. 20.000
31 Des PN.1912.001 Menutup nilai prive tahun 2019 ke modal "NAMAKU"
sebesar Rp. 300.000
INPUT TRANSAKSI DESEMBER 2019

1. Tanggal 1 Desember 2019
01 Des JU.1912.001 Membayar sewa bulanan sebesar Rp. 300.000 secara
tunai dari kas yang tersedia.
Gambar 2.60

01 Des JU.1911.002 Melakukan pembayaran utang kepada CAHAYA
untuk angsuran pembelian peralatan servis sebesar Rp.
425.000 termasuk bunga pinjaman Rp. 25.000 dengan
cek bank MAYA.
Gambar 2.61

01 Des. JU.1912.003 Menerima pelunasan piutang atas servis LUTHFI
melalui transfer bank MAYA sebesar Rp. 450.000
Gambar 2.62

02 Des JU.1912.004 Mengambil uang tunai dari bank MAYA Rp. 500.000
untuk mengis dana kas yang tersedia
Gambar 2.63

06 Des JU.1912.005 Membeli Perlengkapan Reparasi tambahan secara
kredit dari PURNAMA sebesar Rp. 175.000
Gambar 2.64

15 Des JU.1712.006 Pendapatan Servis Televisi tunai setengah bulan
pertama Rp. 2.775.000
Gambar 2.65

20 Des JU.1912.008 Memasang Iklan di Harian SUARA HATIKU
sebesar Rp. 80.000 secara tunai
Gambar 2.66

23 Des JU.1912.008 Membayar angsuran utang pada PT PURNAMA
sebesar Rp. 75.000 secara tunai dari kas yang
tersedia
Gambar 2.67

25 Des JU.1912.009 Pak "NAMAKU" melakukan pengambilan tunai
dari Bank Maya untuk kepentingan pribadi sebesar
Rp. 300.000
Gambar 2.68

31 Des JU.191.010 Pendapatan servis televisi secara kredit untuk akhir
bulan Rp. 1.545.000 dari Subur Sentosa.
Gambar 2.69

31 Des JU.1912.011 Menyelesaikan pekerjaan servis tape dari Nona
Annisa dengan tagihan sebesar Rp. 750.000
sedangkan Annisa baru membayar uang muka
sebesar Rp. 500.000 secara tunai dari kas yang
tersedia Sisa Rp. 250.000 akan dibayar pada
periode berikutnya.
Gambar 2.70

31 Des JU.1912.012 Membayar gaji karyawan bulan ini secara tunai dari
kas yang tersedia sebesar Rp 1.000.000
Gambar 2.71
13. Tanggal 31 Desember 2019 (Jurnal Penyesuaian)

31 Des AJ.1912.001 Asuransi satu bulan dialokasikan Rp. 40.000
Gambar 2.72

31 Des AJ.1912.002 Sisa perlengkapan reparasi yang belum dipakai
sebesar Rp. 155.000 (terpakai Rp. 400.000)
Gambar 2.73

31 Des AJ.1912.003 Penyusutan peralatan servis ditetapkan bulan ini
Rp. 80.000
Gambar 2.74

31 Des AJ.1912.004 Pendapatan bunga Bank Maya Rp. 12.500 dipotong
dengan pajak bunga 10% (1.250) dan dipotong
biaya administrasi bank Rp. 20.000
Gambar 2.75
17. Tanggal 31 Desember 2019 (Jurnal Penutup)

31 Des PN.1912.001 Menutup nilai prive tahun 2019 ke modal
"NAMAKU" sebesar Rp. 300.000
Gambar 2.76
Transaksi Jurnal Penutup No. PN.1912.001
LAPORAN JURNAL VOUCHER DESEMBER 2019

 Pilih Memorized Reports General Journal Voucher With Subsidiray Type & Name.
 Tetapkan periode laporan jurnal: 01/12/2019 s.d. 31/12/2019.
 Klik OK.
Gambar. 2.77
Laporan JU (JV) Desember 2019 with Subsidiary Name & Type
8. Mencatat Transaksi Januari 2020

 Buka menu Activities | General Ledger | Journal Voucher [Aktivitas | Buku Besar]
Bukti Jurrnal Umum]
 Adapun data transaksi bulan Januari 2020 adalah sebagai berikut
02 Jan JU.2001.001 Menyetor uang tunai dari kas yang tersedia ke Bank Maya Rp.
2.000.000
05 Jan JU.2001.003 Melakukan pembayaran utang pada CAHAYA untuk angsuran
pembelian servis sebesar Rp. 425.000 (termasuk bunga pinjaman
sebesar Rp. 25.000 pembayaran dari Bank MAYA
10 Jan JU.2001.005 Mengambil uang tunai dari Bank MAYA Rp. 800.000 untuk
mengisi saldo kas.
15 Jan JU.2001.006 Membayar gaji karyawan secara tunai sebesar Rp. 1.500.000
22 Jan JU.2001.008 Membayar servis kepada SUBUR SENTOSA atas televisi Rp.
2.200.000 dan servis tape Rp 1.300.000 secara kredit
26 Jan JU.2001.009 Membeli perlengkapan secara kredit dari vendor baru KIRANA
sebesar Rp. 200.000
29 Jan JU.2001.010 Menyetor uang tunai ke Bank Maya sebesar Rp 2.000.000
31 Jan AJ.2001.004 Pendapatan bunga Bank Maya Rp. 10.000 dipotong pajak bunga
10% (1.000) dan biaya administrasi Bank Maya Rp. 20.000
INPUT TRANSAKSI JANUARI 2020

1. Tanggal 2 Januari 2020
02 Jan JU.2001.001 Menyetor uang tunai dari kas yang tersedia ke Bank
Maya Rp. 2.000.000
Gambar 2.78

Gambar 2.79

05 Jan JU.2001.003 Melakukan pembayaran utang pada CAHAYA
untuk angsuran pembelian servis sebesar Rp.
425.000 (termasuk bunga pinjaman sebesar Rp.
25.000 pembayaran dari Bank MAYA
Gambar 2.80

Gambar 2.81

10 Jan JU.2001.005 Mengambil uang tunai dari Bank MAYA Rp.
800.000 untuk mengisi saldo kas.
Gambar 2.82

15 Jan JU.2001.006 Membayar gaji karyawan secara tunai sebesar Rp.
1.500.000
Gambar 2.83

Gambar 2.84

22 Jan JU.2001.008 Membayar servis kepada SUBUR SENTOSA atas
televisi Rp. 2.200.000 dan servis tape Rp
1.300.000 secara kredit
Gambar 2.85

26 Jan JU.2001.009 Membeli perlengkapan secara kredit dari vendor
baru KIRANA sebesar Rp. 200.000
Gambar 2.86

29 Jan JU.2001.010 Menyetor uang tunai ke Bank Maya sebesar Rp
2.000.000
Gambar 2.87
11. Tanggal 31 Januari 2020 (Jurnal Penyesuaian)

Gambar 2.88
Transaksi Jurnal Penyesuian No. AJ.2001.001

Gambar 2.89

Gambar 2.90

31 Jan AJ.2001.004 Pendapatan bunga Bank Maya Rp. 10.000 dipotong
pajak bunga 10% (1.000) dan biaya administrasi
Bank Maya
Rp. 20.000
Gambar 2.91
LAPORAN JURNAL JANUARI 2020

 Buka menu Reports Index to Reports [Laporan | Daftar Laporan].
 Pilih Memorized Reports General Journal Voucher With Subsidiray Type & Name
 Tetapkan periode laporan jurnal: 01/01/2020 s.d. 31/12/2020. Klik OK.
Gambar 2.92
Laporan JU (JV) Januari 2020 with Subsidiary Name & Type
MENAMPILKAN LAPORAN RUGI LABA 2019-2020

Laporan Profit & Loss Multi Period November 2019 sampai dengan Januari 2020
 Buka menu Reports | Index to Reports [Laporan Daftar Laporan],
 Pilih Financial Statement | Profit & Loss (Multi Period) [Laporan Keuangan | Laba
Rugi (Multi Periode)]
 Tetapkan periode laporan jurnal: bulan 11 tahun 2019 sampai dengan bulan 01 tahun
2020.
 Klik OK
Gambar 2.93
Format Laporan Laba Rugi Multi Periode (November 2019 – Januari 2020)
Gambar 2.94
Laporan Laba Rugi Multi Periode (November 2019 – Januari 2020)
LAPORAN NERACA SALDO NOVEMBER 2019 S/D DESEMBER 2019

 Pilih General Ledger | Trial Balance [Buku Besar | Neraca Saldo].
 Tetapkan periode laporan jurnal: bulan 11 tahun 2019 sampai dengan bulan 12 tahun
2019.
Gambar 2.95
Setting Tahun Laporan Buku Besar Umum General Ledger
 Klik OK
Gambar 2.96
Laporan Buku Besar Umum General Ledger | Neraca Saldo (1 November - 31 Desember 2019)
LAPORAN POSISI KEUANGAN (MULTI PERIOD) NOV 19 S/D JAN 20

 Buka menu Reports | Index Reports [ Laporan | Daftar Laporan]
 Pilih Financial Statement | Balance Sheet [Multi Periode] [Laporan Keuangan |
Laporan Posisi Keuangan Multi Periode ]
 Tetapkan periode laporan jurnal : Bulan 11 Tahun 2019 sampai dengan bulan 01 tahun
2020.
 Klik OK.
Gambar 2.97
Format Laporan Posisi Keuangan Multi Periode (November 2019-Januari 2020)
Gambar 2.98
Laporan Posisi Keuangan Multi Periode (November 2019 – Januari 2020)
LAPORAN SALDO LABA 2019 (RETAINED EARNING STATEMENT)

 Pilih Financial Statement | Retained Earning Statement [LaporanI
Laporan Saldo Laba].
 Tetapkan periode laporan As of Year: tahun 2019.
 Klik OK
Gambar 2.99
Laporan Saldo Laba (Retained Earning Statement) 2019
LAPORAN ARUS KAS (STATEMENT OF CLASH FLOW-INDIRECT METHOD)

1. Buka menu Reports Index to Reports [Laporan Daftar Laporan].
2. Pilih Financial Statement | Statement of Cash Flow (Indirect Method) [Laporan
Keuangan Laporan Arus Kas (Metode Tak Langsung)]
3. Tetapkan periode laporan dari bulan 11 sampai dengan 12 tahun 2019
4. Klik OK
Gambar 2.100
Laporan Arus Kas (Indirect Method) November-Desember 2019
LAPORAN BUKU BESAR PEMBANTU UTANG (RINCIAN)

 Buka menu Reports | Index to Reports | [Laporan | Daftar Laporan]
 Pilih Account Receivables & Customers | AR Subsidiary Ledger Detail [Akun Piutang
& Pelanggan | Rincian Buku Besar Pembantu Piutang]
 Tetapkan periode laporan dari bulan 11 tahun 2019 sampai dengan bulan 1 tahun 2020
 Klik OK.
Gambar 2.101
Rincian Laporan Buku Besar Pembantu Piutang (November 2019 – Januari 2020)
LAPORAN PELANGGAN (CUSTOMER REPORT)

 Pilih Account Receivables & Customers | Customer Statement [Akun Piutang &
Pelanggan | Laporan Pelanggan]
 Klik OK.
Gambar 2.102
Laporan Pelanggan Anisa
Gambar 2.103
Laporan Pelanggan PT. Subur Sentosa (November 2019 – Januari 2020)
LAPORAN BUKU BESAR PEMBANTU UTANG (RINCIAN)

 Buku menu Reports | Index to Reports [Laporan | Daftar Laporan]
 Pilih Account Payables & Vendors | AP Subsidiary Ledger Summary Statement
[Akun Utang & Pemasok | Ringkasan Buku Besar Pembantu Utang]
 Tetapkan periode laporan dari bulan 11 tahun 2019 sampai dengan bulan 1 tahun 2020.
 Klik OK.
Gambar 2.104
Laporan Ringkasan Buku Besar Pembantu Utang (November 2019 - Januari 2020)
LAPORAN BUKU BESAR [GENERAL LEDGER]

 Buka menu Reports | Index to Reports [Laporan Daftar Laporan]
 Pilih General Ledger| General Ledger Detail [Buku Besar (Buku Besar Rinci)
 Klik OK.
Gambar 2.105
Laporan Buku Besar Detail Rincian Laporan Buku Besar November 2019 – Januari 2020
LAPORAN BUKU BESAR (RINGKASAN)

 Pilih General Ledger | General Ledger Summary [Buku Besar | Buku Besar Ringkas]
 Tetapkan periode laporan dari 01/12/2019 sampai dengan 31/1/2020.
 Klik OK.
Gambar 2.106
Ringkasan Laporan Buku Besar (01 Nopember 2019 -31 Januari 2020)
LAPORAN POSISI KEUANGAN (PARENT SCONTRO)

 Buka menu Reports Index to Reports [Laporan Daftar Laporan].
 Pilih Financial Statement | Balance Sheet (Parent Scontro) [Laporan Keuangan |
Laporan Posisi Keuangan [Induk Skontro)]
 Tetapkan periode laporan 31 Desember 2019.
 Klik OK.
Gambar 2.107
Laporan Posisi Keuangan | Balance Sheet (Parent Scontro) per 31 Desember 2019
 Tetapkan Periode laporan 31 Januari 2020

 Klik OK.
Gambar 2.108
Laporan Posisi Keuangan | Balance Sheet (Parent Scontro) per 31 Januari 2020
BAB III
ACCURATE ACCOUNTING
UNTUK PENCATATAN AKUNTANSI
PERUSAHAAN JASA
TUJUAN PENGAJARAN
a. Menjalankan Program Accurate Accounting untuk Penyelesaian Kasus Perusahaan Jasa
b. Memahami dan menjelaskan kasus perusahaan jasa “LABKOM Notebook Center” yang
akan diselesaikan menggunakan Accurate Accounting Software
c. Melakukan Penyelesaian Kasus Perusahaan Jasa “LABKOM Notebook Center”
menggunakan Accurate Accounting Software versi 5
d. Melakukan input transaksi-transaksi yang terjadi di Kasus Kasus Perusahaan Jasa
menggunakan “LABKOM Notebook Center” Accurate Accounting Software versi 5
mulai dari pencatatan jurnal umum, jurnal penyesuaian sampai terakhir jurnal penutup
e. Melakukan pembuatan laporan-laporan akuntansi di Kasus Perusahaan Jasa “LABKOM
Notebook Center” menggunakan Accurate Accounting Software versi 5 yang berguna
bagi penggunanya.
BAB III
ACCURATE ACCOUNTING UNTUK PENCATATAN AKUNTANSI
PERUSAHAAN JASA
A. Memahami Kasus Perusahaan Jasa “LABKOM Notebook Center”

Untuk mempelajari Accurate Accounting, pada buku ini digunakan contoh kasus
sebagai berikut:
“LABKOM FEB membuka perusahaan perserorangan yang mulai beroperasi pada 1
Januari 2020 dengan nama “LABKOM Notebook Center” yang beralamat di Jalan Brigjend
H. Hasan Basri Banjarmasin, Kalimantan Selatan, 70123. Telp. 0511-888888. Perusahaan ini
bergerak di bidang jual beli notebook. Selain itu juga menangani servis notebook dan jasa
pemasangan jaringan.”
Berikut ini perkiraan rekening yang disiapkan untuk dimasukkan dalam Accurate
Accounting sebagai berikut:
Nomor Nama Rekening
1000 Kas & Bank
1000.01 Kas
1000.02 Bank BCA
1100 Piutang
1100.01 Uang muka pembelian
1100.02 Piutang dagang
1100.03 Piutang karyawan
1200 Persediaan
1200.01 Persediaan notebook
1200.02 Barang terkirim
1300 PPn Masukan

1400 Sewa ruang dibayar dimuka
1500 Aktiva Tetap

1500.01 Kendaraan
1500.02 Perlengkapan kantor
1510 Akumulasi Penyusutan

1510.01 Akumulasi Penyusutan Kendaraan
1510.02 Akumulasi Penyusutan Perlengkapan Kantor
2000 Hutang
2000.01 Uang muka penjualan
2000.02 Hutang dagang
2100 Penerimaan barang belum tertagih

2200 Hutang Bank BRI
2300 PPn Keluaran
3000 Modal
3100 Laba ditahan (RETAINED EARNING)
3200 Neraca penyeimbang (OPENING BALANCE EQUITY)
4000 Pendapatan
4000.01 Penjualan Notebook
4000.02 Pendapatan servis Notebook
4000.03 Pendapatan pemasangan jaringan
4000.04 Retur penjualan
4000.05 Potongan penjualan
5000 Harga Pokok Penjualan (COGS) Notebook
6000 Biaya
6000.01 Biaya promosi
6000.02 Biaya gaji
6000.03 Biaya listrik
6000.04 Biaya telepon
6000.05 Biaya transportasi
6060.06 Biaya penyusutan / depresiasi
6000.07 Potongan pembelian
6000.08 Biaya administrasi bank
7000 Pendapatan lain-lain
7000.01 Pendapatan bunga Bank
7100 Selisih barang terkirim
8000 Biaya lain-lain
8000.01 Biaya bunga pinjaman Bank
8000.02 Biaya pajak pendapatan bunga
Data Pelanggan
Nomor pelanggan 0001 0002
Nama Fauzan Sulawesi Hendra Tanjung
Alamat Jl Sulawesi Jl Tanjung
Kota, Propinsi Banjarmasin, Kal-Sel Banjarmasin, Kal-Sel
Negara Indonesia Indonesia
Nomor Telepon 0511-330012 0511-335202
Nomor Fax 0511-330013 -
Personal Kontak Fauzan Andi
E-mail [email protected] [email protected]
Web site www.cvfauzan21.com www.hendratan.co.id
Data Pemasok
Nomor Pemasok 0001
Nama CV Abeka Komputer
Alamat Jl Piere Tendean No. 200
Kota, Provinsi dan Kode Pos Banjarmasin, Kal-Sel, 70230
Negara Indonesia
Nomor Telepon 0511-320304
Nomor Fax 0511-320305
Personal Kontak Yahya
E-mail [email protected]
Web site www.abekakom.co.id
Data Barang Dagang

Nomor 001 002
Nama Notebook Core 2 Duo Notebook Core i7
Pemasok CV Abeka Komputer CV Abeka Komputer
Harga jual Rp.4.500.000,00 Rp.6000.000,00
Harga beli Rp.4.000.000,00 Rp.5.250.000,00
Pemasok CV Abeka Komputer CV Abeka Komputer
Kuantitas 4 3
Metode Pembebanan Rata-rata Rata-rata
Data Jasa
Nomor 003
Nama Jasa pemasangan jaringan komputer
Harga jual Rp.1.500.000,00
Keterangan: Saldo yang dimiliki LABKOM sebagai berikut:

- Kas : Rp.30.000.000,00
- Bank BCA : Rp.40.000.000,00
- Persediaan Notebook : Rp.31.750.000,00
B. Penyelesaian Kasus Perusahaan Jasa dengan Accurate Accounting Software versi 5

1. Membuka Program Accurate Accounting :
Klik tombol Start >> All Programs>> CPSSoft>> ACCURATE V5 Standart >>
ACCURATE.
Gambar 3.1
Kotak dialog “Welcome to ACCURATE’
Terdapat enam menu, sebagai berikut:
 Create New Company, untuk membuat data perusahaan baru

 Open Existing Company, untuk membuka data akuntansi yang telah ada
 Open Last Company, untuk membuka data akuntansi yang terakhir dibuka
 Explore Sample Company, untuk menampilkan data contoh yang telah

disediakan
 Repair Data, untuk memperbaiki data akuntansi yang error
 Restore Data, untuk mengembalikan data akuntansi
Langkah membuat data akuntansi baru sebagai berikut:
- Klik Create New Company
Gambar 3.2
Kotak dialog ‘Create Database’
Buat file data akuntansi Anda dengan ketikkan pada kolom, atau klik kotak kecil. Pada
kotak dialog New Company Database, tentukan direktori untuk menyimpan file akuntansi
Anda, kemudian ketikkan nama file pada File name misal ‘LABKOM Notebook Center’. Jika
sudah klik tombol Create. Lalu pada kota dialog Create Database, klik tombol OK..
Selanjutnya tunggu proses pembuatan file database akuntansi sampai selesai kemudian
muncul form login seperti di bawah ini :
Gambar 3.3
Kotak dialog ‘Login’
- Pada kotak dialog Login, ketikkan User ID dan Password yaitu: supervisor. Kemudian
klik tombol OK.
Gambar 3.4
Jendela ‘Welcome to ACCURATE’
- Pilih bahasa Indonesia, kemudian klik tombol Next atau Lanjut
Gambar 3.5 Memilih

jenis persiapan
- Pilih persiapan standar, kemudian klik tombol Lanjut.

- Pada kotak dialog Confirm, klik tombol Yes.
Gambar 3.6
Jendela Persiapan Singkat Mata uang dan Info Perusahaan
- Isikan informasi perusahaan, seperti nama perusahaan, mata uang dsb. Jika sudah klik
tombol Lanjut.
Gambar 3.7
Jendela Persiapan Sngkat Kas/Bank
- Selanjutnya pada jendela Kas/Bank, isikan nama rekening kas dan bank, tanggal
saldo, dan saldo terakhir.
Untuk mengisi maka Anda dapat mengubah, mengubah, menghapus, atau menambah
pada kolom yang tersedia. Untuk menghapus, klik kanan lalu klik Hapus.
- Jika sudah klik tombol Lanjut.
Gambar 3.8
Jendela persiapan singkat Pelanggan & Pemasok
- Pada jendela Pelanggan & Pemasok, isikan nama pelanggan yaitu Fauzan Sulawesi
dan Hendra Tanjung. Untuk saldo awal biarkan 0. Untuk mengisi maka Anda dapat
mengubah, menghapus, atau menambah pada kolom yang tersedia. Jika sudah klik
tombol Lanjut.
Gambar 3.9
Mengisi Informasi Pemasok
- Selanjutnya isikan informasi pemasok, yaitu CV. Abeka Komputer. Untuk saldo awal
biarkan terisi 0. Jika sudah klik tombol Lanjut.
Gambar 3.10
Pilihan Metode Persediaan
- Pada jendela Barang & Jasa (metode persediaan), pilih metode persediaan Rata-rata,
lalu klik tombol Lanjut.
Gambar 3.11
Mengisi Informasi Barang Dagang
- Pada jendela Barang & Jasa (Informasi Barang), isikan informasi barang dagang,
yaitu Notebook Core 2 Duo dan Notebook Core i7. Informasi barang meliputi nama,
tanggal stok, kuantitas, harga beli akhir/satuan, dan harga jual. Jika sudah klik tombol
Lanjut.
Gambar 3.12
Mengisi informasi Jasa
- Pada jendela Barang & Jasa (Informasi Jasa), isikan informasi jasa, yaitu Jasa
pemasangan jaringan. Selanjutnya klik tombol Lanjut.
Gambar 3.13
Rangkuman data yang sudah dimasukkan
- Proses pengisian data perusahaan sudah selesai. Selanjutnya klik tombol Selesai.
2. Menutup Program Accurate Accounting

Untuk mengakhiri program Accurate Accounting. Langkah-langkah sebagai berikut:
 Pada menu bar klik Berkas >> klik Keluar. Pada kotak dialog Confirm, klik tombol
Yes.
 Selanjutnya terbuka kotak dialog konfirmasi untuk backup data. Untuk backup data
klik tombol Yes. Selanjutnya program Accurate akan tertutup.
3. Membuka Data Akuntansi yang telah disimpan

Untuk membuka data akuntansi yang telah Anda buat, langkah-langkahnya sebagai
berikut:
 Buka program Accurate Accounting, selanjutnya pada halaman ‘Welcome to
Accurate Accounting Software’ klik Buka Data Perusahaan.
Gambar 3.14
Membuka data perusahaan yang telah disimpan
 Selanjutnya terbuka kotak dialog ‘Buka Database’ seperti berikut:
Gambar 3.15
Kotak dialog ‘Buka Database’
 Klik kotak kecil di samping kolom pengisian, lalu pilih direktori tempat Anda
menyimpan file data LABKOM Notebook Center (Data Akuntansi) yang sudah anda
buat, kemudian klik file tersebut, untuk membuka klik Open. Lalu klik tombol OK.
Gambar 3.16
Mengetikkan kata kunci
 Selanjutnya pada kotak dialog Daftar, ketikkan kata kunci yaitu: supervisor. Lalu klik
tombol OK. Selanjutnya file akuntansi Anda akan terbuka.
4. Melengkapi Informasi Perusahaan

Untuk melengkapi informasi perusahaan, langkah sebagai berikut:
 Pada menu bar, klik Persiapan >> Info Perusahaan
Gambar 3.17
Melengkapi informasi umum tentang perusahaan
 Lengkapi informasi umum tentang perusahaan seperti kode pos, nomor telepon,
dan sebagainya. Selanjutnya klik tab Periode Akuntansi.
Gambar 3.18
Mengisi Periode Akuntansi
 Isikan periode akuntansi, pada Tanggal Mulai, isikan tanggal mulai pembukuan
akuntansi, yaitu 01/01/2020. Pada Tahun Fiskal, isikan tahun buku perusahaan
yaitu 2020 (dalam pengisian cukup ketikkan dua digit yaitu angka 20) Periode
Default yaitu 12 , 20. Dan pada kolom di bawahnya adalah pengisian peringatan
(dapat dikosongkan). Jika sudah klik tombol OK.
5. Membuka Daftar Rekening Akuntansi

Untuk membuka daftar rekening akuntansi, pada menu bar klik Daftar >> Daftar Akun.
Gambar 3.19.
Jendela Daftar Akun
 Mengganti Nama dan Nomor Rekening
Untuk mengganti nama dan nomor rekening (Lihat data soal halaman 2 dan 3),
langkah-langkahnya sebagai berikut:
 Klik ganda nama rekening yang akan diganti dengan nama lain.
 Selanjutnya Anda dapat mengubah nomor akun dan nama rekening. Selain itu
Anda juga dapat mengubah mata uang, bagian dari akun, dan saldo awal.
Gambar 3.20
Menambah Daftar Akun (Akun Piutang; Induk/Parent )
Jika sudah klik tombol OK kemudian Klik Icon atau (Refresh)
Gambar 3.21
Daftar Akun Piutang setelah di perbarui
 Untuk mengetahui perubahannya maka klik kanan pada nama rekening, lalu klik
Perbarui. Atau tekan F5 pada keyboard.
 Menghapus Rekening
Anda dapat menghapus rekening yang telah terdaftar atau yang telah Anda buat,
langkahnya sebagai berikut:
 Klik rekening yang ingin dihapus, lalu klik ikon Hapus. (Jika ingin menghapus
induk rekening, maka hapus terlebih dahulu anak rekening jika ada). Contoh
Menghapus Account Receivable IDR :
Gambar 3.22
Menghapus Rekening Akuntansi
 Membuat Rekening Baru

Untuk membuat rekening baru, langkah-langkahnya sebagai berikut:
 Pada jendela Daftar Akun, klik ikon ‘Baru’. Contoh Akun Baru ; Uang Muka
Pembelian
Gambar 3.23
Membuat Rekening Baru : Uang Muka Pembelian
 Kemudian buat rekening baru, pada Tipe Akun, tentukan tipe akun. Kemudian
pada ‘No Akun’, isikan nomor akun : 1100.01 Pada ‘Nama’, isikan nama akun :
Uang Muka Pembelian. Dan pada ‘Bagian dari Akun’ pilih bagian dari akun
Piutang yang digunakan sebagai akun induk.
 Jika sudah klik tombol OK lalu Klik Perbarui (Akun Piutang akan berubah
menjadi Hurup Tebal karena sebagai Induk/Parent) seperti gambar ini :
Gambar 3.24
Refresh Rekening Baru : Uang Muka Pembelian
 Mengganti Nama (Rename) Akun yang sudah Ada

Untuk Mengganti Nama (Rename) Akun yang sudah Ada, misalnya pada Akun
Advance Purchace IDR diganti menjadi Piutang Dagang, maka langkah-
langkahnya sebagai berikut:
 Pada jendela Daftar Akun, klik ikon Akun ‘Advance Purchace IDR’ kemudian
klik rubah, seperti gambar dibawah ini :
Gambar 3.24
Membuat Rekening Baru : Piutang Dagang
Kemudian pada ‘No Akun’, isikan nomor akun : 1100.02 Pada ‘Nama’, isikan
nama akun : Piutang Dagang. Dan pada ‘Bagian dari Akun’ pilih bagian dari
akun Piutang yang digunakan sebagai akun induk. Jika sudah klik tombol OK
lalu Klik Perbarui, hasilnya sbb:
Gambar 3.25
Merename Advance Purchase IDR > Piutang Dagang
 Catatlah rekening lainnya sesuai dengan daftar rekening pada contoh kasus di atas
bisa baru, ubah atau hapus akun, sesuai Rekening Akun di soal yang diperlukan.
 Untuk mempermudah membuat daftar rekening maka hapuslah terlebih dahulu
rekening-rekening yang tidak digunakan agar tidak terjadi nomor rekening yang
sama (jika ada menghapus Akun Induk, maka liat dulu ada tidak anak akun, jika
ada hapus dulu akun anak).
Berikut ini contoh hasil pembuatan rekening akuntansi LABKOM Notebook Center
berdasarkan data soal :
Gambar 3.26
Contoh Hasil Pembuatan Akun LABKOM Notebook Center
6. Mengatur Akun Default Mata Uang, Akun Default Barang & Pembelian
Untuk mengatur akun default, langkah-langkahnya sebagai berikut:
 Pada menu bar klik Persiapan >> Preferensi >> Akun Default Mata Uang
Gambar 3.27
Mengatur Akun Default Mata Uang Pada Jendela Preferensi
Klik Akun Default Mata Uang, kemudian masukkan akun yang sesuai (untuk
laba/rugi bisa dikosongkan atau diisi), hasil seperti gambar di atas. Selanjutnya. Jika
sudah klik tombol OK.
 Pada menu bar klik Persiapan >> Preferensi >> Akun Default Barang
Gambar 3.28
Mengatur Akun Default Barang Pada Jendela Preferensi
Klik Akun Default Barang, kemudian masukkan akun yang sesuai hasil seperti
gambar di atas. Selanjutnya. Jika sudah klik tombol OK
 Pada menu bar klik Persiapan >> Preferensi >> Pembelian
Gambar 3.29
Mengatur Akun Default Pembelian
Klik Pembelian, kemudian masukkan akun yang sesuai hasil seperti gambar di atas.
Selanjutnya. Jika sudah klik tombol OK
7. Mencatat PPN
PPN atau pajak pertambahan nilai terdiri dari PPN masukan dan PPN keluaran.
PPN masukan adalah pajak yang dibayar oleh pengusaha kena pajak (PKP) waktu
pembelian barang atau jasa kena pajak. Sedangkan PPN keluaran adalah pajak yang
dipungut oleh pengusaha kena pajak atas penyerahan barang atau jasa kena pajak. Dalam
hal ini jika perusahaan membeli barang dagang maka dikenai PPN masukan, dan jika
perusahaan menjual barang dagang maka akan memungut PPN keluaran.
Untuk mencatat PPN dilakukan dengan langkah sebagai berikut:
 Pada menu bar klik Daftar >> Daftar Lain >> Kode Pajak.
Lalu klik ikon Baru
Gambar 3.30.
Membuka Kode Pajak
Lalu klik ikon Baru

 Isikan informasi PPn, pada Nama ketikkan PPn, pada % Nilai isikan prosentase PPn
yang berlaku, yaitu 10, pada Kode isikan kode PPn misal T. Pada keterangan bisa
isikan Pajak Pertambahan Nilai, dan pada Akun Pajak Penjualan dan Akun Pajak
Pembelian masukkan nomor rekening PPn keluaran dan masukan. Pengisian seperti
berikut :
Gambar 3.31
Hasil Pengisian Ppn
Jika sudah klik tombol OK.
8. Melengkapi Informasi Pelanggan, Pemasok, dan Barang Dagang

Untuk melengkapi informasi pelanggan, langkah sebagai berikut:
 Pada menu bar, klik Daftar >> Pelanggan. Kemudian klik ganda data pelanggan yang
ingin Anda buka dan diedit (jika sudah diinput), misalnya pada pelanggan Fauzan
Sulawesi dan Hendra Tanjung.
Untuk Fauzan Sulawesi, No. Pelanggan Edit dari 1000 menjadi 0001
Untuk Hendra Tanjung, No. Pelanggan Edit dari 1001 menjadi 0002
Gambar 3.32
Melengkapi Alamat pelanggan
Kemudian Lengkapi data masing-masing pelanggan sesuai soal dan Jika Sudah Selesai
untuk masing-masing pelanggan klik OK. Klik Pelanggan Terfilter untuk memilih
pelanggan berikutnya.
 Jika sudah klik tab Termin, dll untuk masing-masing pelanggan (jika menggunakan
termin penjualan). Selanjutnya klik tab Penjualan.
Gambar 3.34.
Mengatur Penjualan
 Pada tab Penjualan, isikan Pajak 1, yaitu Pajak pertambahan nilai. Selanjutnya jika ada
dapat diisikan informasi lain seperti NPWP, Tipe Pajak dsb. Jika sudah klik tombol
OK. Setelah mengisi data pelanggan Fauzan Sulawesi Isikan juga untuk pelanggan
lainnya Hendra Tanjung.
Untuk Melengkapi Informasi Pemasok, langkah sebagai berikut:

 Pada menu bar, klik Daftar >> Pemasok. Kemudian klik ganda data pemasok yang
ingin Anda buka dan ubah dulu No. Pemasok dari 1000 (default-nya) menjadi 0001.
Gambar 3.35
Melengkapi Data Pemasok
 Lengkapi data pemasok seperti kota, negara, personal kontak, e-mail, web site dsb.
Jika sudah klik tab Termin, dll.
Gambar 3.36
Melengkapi data pada Termin
Isikan informasi yang ada, pada Pajak 1 masukkan Pajak pertambahan nilai. Jika sudah
klik tombol OK.
Untuk Melengkapi Informasi Barang Dagang Dan Jasa, langkahnya sebagai berikut:
 Pada menu bar, klik Daftar >> Barang dan Jasa. Kemudian klik ganda data barang
dagang dari barang yang pertama yaitu Notebook Core 2 Duo. Selanjutnya Anda dapat
melengkapi pada tab Penjualan/Pembelian dan Akun-akun. Pada tab
Penjualan/Pembelian karena menggunakan PPN 10% maka masukkan kode pajak
yaitu T, sedangkan pada Jasa pemasangan jaringan tidak menggunakan PPN jadi
dikosongkan saja.
Berikut ini hasil melengkapi informasi barang dagang dan jasa:
a. Notebook Core 2 Duo
Gambar 3.37
Melengkapi data Notebook Core 2 Duo
b. Notebook Core i7
Gambar 3.38
Melengkapi Data Notebook Core I7
c. Jasa Pemasangan Jaringan
Gambar 3.39
Melengkapi Data Jasa Pemasangan Jaringan
9. Mencatat Transaksi
 Mencatat Transaksi dalam Jurnal Umum
Jurnal umum digunakan untuk mencatat transaksi yang tidak dicatat melalui menu
Kas & Bank, Aktivitas Penjualan, dan Pembelian. Transaksi dalam jurnal umum
misalnya:
- Mencatat penambahan modal pemilik
- Mencatat pengambilan uang tunai oleh pemilik dari kas atau bank
- Mentransfer uang antar bank, dari kas ke bank, atau dari bank ke kas
- Mencatat biaya-biaya operasional, seperti biaya listrik, biaya telepon, biaya sewa
gedung, biaya transportasi, dan biaya pemasaran, biaya penyusutan, biaya
perawatan aktiva, biaya gaji pegawai, dan sebagainya.
- Mencatat biaya lain-lain seperti biaya bunga pinjaman bank, biaya pajak atas
pendapatan bunga bank, biaya kerugian penjualan aktiva dan sebagainya.
- Mencatat pembelian aktiva tetap secara tunai atau kredit
- Mencatat pembelian selain pendapatan dari kegiatan utama perusahaan, misalnya
mencatat pendapatan bunga bank, laba penjualan aktiva dan sebagainya.
- Mencatat Hutang selain hutang karena pembelian barang sebagai kegiatan utama
perusahaan, misalnya mencatat hutang gaji, hutang bank, dan sebagainya.
- Mencatat piutang selain piutang dagang atau piutang usaha karena penjualan
barang atau jasa sebagai kegiatan utama perusahaan, misalnya mencatat piutang
karyawan.
Contoh-contoh transaksi yang terjadi pada perusahaan sebagai berikut:
1. Tanggal 1 Januari 2020 memindahkan Nilai Uang di Akun Neraca Penyeimbang
sebesar Rp. 101.750.000,00 menjadi Modal Labkom Notebook
Pada menu bar klik Aktivitas >> Buku Besar >> Bukti Jurnal Umum
Gambar 3.40.
Membuka Jurnal Umum
Selanjutnya akan terbuka lembar jurnal umum seperti berikut:
Isikan pada lembar jurnal umum untuk pemindahan Nilai Uang di Akun Neraca
Penyeimbang menjadi Modal pada tanggal 1 Januari 2020 sebagai berikut :
- Pada No Voucher secara otomatis akan terisi : 1002
- Pada Tanggal isikan tanggal transaksi : 01/01/2020
- Pada Keterangan isikan keterangan transaksi Memindahkan Nilai Akun
Neraca Penyeimbang Rp. 101.750.000,- menjadi Modal Perusahaan
Labkom Notebook Center
- Pada kolom No Akun 3200, masukkan rekening Debet Neraca
Penyeimbang (Opening Balance Equity) Rp. 101.750.000,- Untuk
berpindah ke barus kedua maka tekan tanda penunjuk ke bawah atau enter
pada keyboard. Lalu pada kolom No Akun masukkan 3000 kemudian pada
kolom kredit akan terisi otomatis Modal Rp. 101.750.000,-
Hasil pengisian sebagai berikut :
Gambar 3.41
Pemindahbukuan Neraca Penyeimbang menjadi Modal
2. Tanggal 2 Januari 2020 perusahaan membeli perlengkapan kantor secara tunai

seharga Rp. 10.000.000,00. Atas transaksi ini maka mengakibatkan:
- Perlengkapan kantor bertambah Rp. 10.000.000,00 (dicatat disisi Debet)
- Kas berkurang Rp. 10.000.000,00 (dicatat disisi Kredit)
Langkah-Langkah Pencatatan yaitu sebagai berikut:

Pada menu bar klik Aktivitas >> Buku Besar >> Bukti Jurnal Umum
 Isikan pada lembar jurnal umum sebagai berikut:
- Pada No Voucher secara otomatis akan terisi : 1003
- Pada Tanggal isikan tanggal transaksi : 02/01/2020
- Pada Keterangan isikan keterangan transaksi
- Pada kolom No Akun, masukkan rekening Perlengkapan kantor
kemudian pada kolom debet isikan Rp. 10.000.000,- Untuk berpindah ke
barus kedua maka tekan tanda penunjuk ke bawah pada keyboard. Lalu pada
kolom No Akun masukkan rekening Kas dan pada kolom Kredit isikan
Rp.10.000.000,-
Gambar 3.42
Pencatatan Transaksi Pembelian Perlengkapan Kantor
 Jika sudah klik tombol ‘Simpan & Tutup’. Atau jika ingin membuat jurnal
umum lagi klik tombol ‘Simpan & Baru’.
 Untuk mengetahui perubahan saldo akuntansi maka buka Daftar Akun, pada
Daftar Akun klik ikon Perbaharui.
Gambar 3.43
Perubahan Saldo Pada Daftar Akun
 Dapat diketahui setelah transaksi, saldo kas berkurang Rp.10.000.000,00 dan
Perlengkapan kantor bertambah Rp.10.000.000,00
3. Tanggal 4 Januari 2020 perusahaan membayar sewa ruang untuk 1 tahun sampai
31 Desember 2020 sebesar Rp. 5.000.000,00 dengan uang kas. Atas transaksi ini
maka mengakibatkan:
- Sewa dibayar di muka sebesar Rp. 5.000.000,00 (dicatat disisi Debet)
- Kas berkurang Rp. 5.000.000,00 (dicatat disisi Kredit)
Hasil pengisian sebagai berikut:
Gambar 3.44.
Pencatatan Transaksi Pembayaran Sewa Ruang
4. Tanggal 6 Januari 2020 diterima pendapatan servis notebook sebesar Rp.

450.000,00 (masuk ke kas). Atas transaksi ini maka mengakibatkan:
- Kas bertambah Rp. 450.000,00 (dicatat disisi Debet)
- Pendapatan servis notebook bertambah Rp. 450.000,00 (dicatat di sisi Kredit)
Gambar 3.45
Pencatatan Transaksi Pendapatan Servis Notebook
5. Tanggal 8 Januari 2020 perusahaan membayar biaya promosi sebesar Rp.

350.000,00 & biaya transportasi sebesar Rp. 200.000,00.
Atas transaksi ini maka mengakibatkan:
- Biaya promosi bertambah Rp.350.000,00 (dicatat disisi Debet)
- Biaya transportasi bertambah Rp. 200.000,00 (dicatat disisi Debet)
- Kas berkurang Rp. 500.000,00 (dicatat disisi Kredit)
Gambar 3.46
Pencatatan Transaksi Pembayaran Biaya Promosi & Transportasi
6. Tanggal 9 Januari 2020 perusahaan membayar biaya listrik sebesar Rp.

80.000.00, dan biaya telepon sebesar Rp. 135.000,00.
Atas transaksi ini maka mengakibatkan:
- Biaya listrik bertambah Rp. 80.000,00 (dicatat disisi Debet)
- Biaya telepon bertambah Rp.135.000,00 (dicatat disisi Debet)
- Kas berkurang Rp.215.000,00 (dicatat disisi Kredit)
Gambar 3.47
Pencatatan Transaksi Pembayaran Biaya Listrik dan Telepon
 Mencatat Transaksi melalui Menu Kas & Bank
a. Formulir Pembayaran Lain, digunakan untuk mencatat transaksi pengeluaran kas
atau bank. Transaksi yang dicatat melalui formulir Pembayaran Lain adalah
transaksi yang tidak ada hubungannya dengan aktivitas pembelian barang dagang
kepada pemasok.
Contoh transaksi yang dapat dicatat dalam formulir ini adalah:
- Pembayaran biaya/beban perusahaan seperti gaji, listrik, telepon dan lainnya
- Pembelian aktiva tetap secara tunai
- Pembayaran Bunga dibayar dimuka
- Pembelian perlengkapan
- Pembayaran biaya administrasi bank
Contoh:
1. Pada tanggal 1 Februari 2020 perusahaan membeli perlengkapan kantor
berupa meja kantor seharga Rp.1.500.000,00 dengan mengeluarkan cek bank
BCA.
Langkah-langkah pencatatan sebagai berikut:
- Pada menu bar klik Aktifitas >> Kas & Bank >> Pembayaran /
Pembayaran Lain
Gambar 3.48
Membuka Formulir Pembayaran Lain
 Selanjutnya akan terbuka formulir Pembayaran Lain. Isikan sebagai

berikut:
 Pada kolom ‘Dibayar dari’, masukkan Bank
 Pada ‘No Voucher’ secara otomatis akan terisi
 Pada ‘Penerima’ dapat diisikan nama penerima
 Pada ‘Jumlah’ isikan jumlah pembayaran
 Pada kolom No Akun, masukkan rekening Perlengkapan kantor, dan
pada kolom Jumlah isikan Rp. 1.500.000,00
Berikut ini contoh hasil pengisian transaksi:
Gambar 3.49
Hasil pengisian pada formulir Pembayaran Lain
 Jika sudah klik tombol ‘Simpan & Tutup’.
2. Pada tanggal 3 Februari 2020 perusahaan membayar gaji karyawan sebesar
Rp.1.800.000,00
 Pada menu bar klik Aktivitas >> Kas & Bank >> Pembayaran Selanjutnya
akan terbuka formulir Pembayaran. Isikan transaksi yang ada. Berikut ini
contoh hasil pengisian transaksi:
Gambar 3.50
Mencatat Transaksi Pembayaran Gaji Karyawan

3. Pada tanggal 3 Februari 2020, biaya administrasi bank bulan Februari sebesar
Rp.75.00,00.
 Pada menu bar klik Aktifitas >> Kas & Bank >> Pembayaran Lain.
 Selanjutnya akan terbuka formulir Pembayaran Lain. Isikan transaksi yang
ada. Berikut ini contoh hasil pengisian transaksi:
Gambar 3.51
Mencatat Transaksi Biaya Administrasi Bank
b. Formulir Penerimaan Lain, digunakan untuk mencatat transaksi penerimaan
kas atau bank. Transaksi yang dicatat melalui formulir Penerimaan Lain adalah
transaksi yang tidak ada hubungannya dengan aktivitas penjualan barang dagang
kepada pelanggan,
Contoh transaksi yang dapat dicatat dalam formulir ini adalah:
- Pendapatan bunga bank
- Pendapatan sumbangan dan hadiah
Contoh kasus:
Pada tanggal 6 Februari 2020, pendapatan bunga bank sebesar Rp. 50.000,00
dipotong pajak bunga sebesar Rp.5.000,00.
 Pada menu bar klik Aktivitas >> Kas & Bank >> Penerimaan
Gambar 3.52
Membuka Formulir Penerimaan / Penerimaan Lain
 Selanjutnya akan terbuka formulir penerimaan Lain. Isikan sebagai berikut:

- Pada kolom ‘Disimpan ke’, masukkan Bank
- Pada ‘No Voucher’ secara otomatis akan terisi
- Pada ‘Tanggal’ isikan tanggal transaksi 06/02/2020
- Pada ‘Catatan’ isikan keterangan tentang transaksi
- Pada ‘Jumlah’ isikan jumlah penerimaan yaitu Rp.45.000,00 (pendapatan
bunga dikurangi pajak)
- Pada ‘No Akun’ masukkan Pendapatan bunga Bank, pada ‘Jumlah’ isikan
Rp. 50.000,00 pada ‘Catatan’ isikan keterangannya. Untuk berpindah ke
baris bawahnya tekan tanda penunjuk ke bawah pada keyboard. Pada No
Akun masukkan Biaya pajak pendapatan bunga, pada Jumlah isikan
(minus) - 5.000,00 (pakai tanda negatif sebelum menulis angka).
Berikut ini contoh hasil pengisian transaksi:
Gambar 3.53
Hasil Pengisian Pada Formulir Penerimaan Lain
 Mencatat Transaksi Penjualan
Transaksi penjualan dicatat melalui menu Aktivitas >> Penjualan. Untuk transaksi
penjualan tunai atau kredit secara langsung maka menggunakan Faktur Penjualan.
Sedangkan transaksi penjualan yang didahului dengan pemesanan barang maka
menggunakan Formulir Pesanan Penjualan.
a. Mencatat transaksi dengan Faktur Penjualan (Sales Invoice)
Contoh kasus:
1. Tanggal 9 Februari 2020 perusahaan menjual 2 unit Notebook Core 2 Duo
kepada pelanggan yaitu Fauzan Sulawesi senilai masing-masing
Rp.4.500.000,00 dan dibayar lunas (harga belum termasuk PPN). (Harga beli
Notebook per unit Rp.4.000.000,00)

>> Pada menu bar klik Aktivitas >> Penjualan >> Faktur Penjualan.
Gambar 3.54
Membuka Formulir Faktur Penjualan
>> Selanjutnya akan terbuka formulir Faktur Penjualan seperti berikut:
Gambar 3.55 Contoh Formulir Faktur Penjualan

2. Isikan pada Formulir Faktur Penjualan transaksi Tanggal 9 Februari 2020
tersebut diatas dimana perusahaan menjual 2 unit Notebook Core 2 Duo
kepada pelanggan yaitu Fauzan Sulawesi senilai masing-masing
Rp.4.500.000,00 dan dibayar lunas (harga belum termasuk PPN). (Harga beli
Notebook per unit Rp.4.000.000,00)
Langkah-langkah pencatatan Faktur Penjualan sebagai berikut:
- Pada Pelanggan masukkan pelanggan, yaitu Fauzan Sulawesi
- Pada No Faktur, secara otomatis sudah terisi nomor urut faktur
- Pada Tgl Faktur, isikan tanggal transaksi
- Pada Tgl Kirim, isikan tanggal pengiriman atau penyerahan barang
- Pada kolom Barang, masukkan Notebook Core 2 Duo. Selanjutnya

secara otomatis kolom lainnya akan terisi informasi barang.
- Pada kolom Kts (Kuantitas), isikan jumlah barang yang dijual
- Pada Pajak, secara otomatis akan terisi kode pajak yang telah Anda buat
(T).
- Pada Keterangan, isikan keterangan tentang transaksi.
- Total Faktur berjumlah Rp.9.900.000. Hal ini karena ada tambahan pajak
(PPN 10%).
Gambar 3.56 Hasil Pengisian Pada Faktur Penjualan

>> Jika sudah klik tombol ‘Bayar’. Selanjutnya terbuka formulir Terima
Pelanggan (Cust. Receipt). Karena pelanggan langsung membayar pada
perusahaan sesuai dengan waktu pembuatan Faktur maka Tanggal
Pembayaran (Payment Date) diisi dengan 09/02/2020, begitu juga dengan
Tanggal Cek (Cheque Date) diisi dengan 09/02/2020.
Tampilan hasil pengisian adalah seperti berikut:
Gambar 3.57
Formulir Terima Pelanggan (Cust. Receipt)
>> Pada Bank, pilih rekening penerimaan uang yaitu bank atau kas. Pada
tanggal isikan tanggal transaksi penerimaan uang. Selanjutnya klik tombol
‘Simpan & Tutup’. Dengan ini pencatatan transaksi penjualan sudah
selesai dan terbuka formulir Faktur Penjualan dengan cap ‘Paid’ seperti
berikut:
Gambar 3.58
Faktur Penjualan yang sudah terbayar (Paid)
>> Pada formulir tersebut klik tombol Simpan & Tutup.

Atas transaksi ini maka rekening bank bertambah Rp.9.900.000,00,
rekening Persediaan Notebook berkurang Rp.8.000.000,00, rekening
penjualan bertambah Rp.9.000.000,00, rekening PPN Keluaran bertambah
Rp.900.000,00 dan rekening HPP Notebook bertambah Rp.8.000.000,00.
3. Tanggal 12 Februari 2020 Perusahaan menjual 1 unit Notebook Core i7

kepada pelanggan Hendra Tanjung senilai Rp.6.000.000,00 (harga belum
termasuk PPN). Atas pembelian ini Hendra Tanjung membayar sebesar
Rp.4.000.000,00 dan sisanya akan dibayar bulan depan. (Harga beli Notebook
Core i7 per unit Rp.5.250.000,00)
>> Pada menu bar klik Aktivitas >> Penjualan >> Faktur Penjualan.
Selanjutnya akan terbuka formulir Faktur Penjualan. Isikan sebagai
berikut:
- Pada Pelanggan masukkan pelanggan, yaitu Hendra Tanjung
- Pada No Faktur, secara otomatis sudah terisi nomor urut faktur
- Pada Tgl Faktur, isikan tanggal transaksi 12/02/2020
yaitu 12/02/2020
- Pada kolom Barang, masukkan Notebook Core i7, selanjutnya
secara otomatis kolom lainnya akan terisi informasi barang,
- Pada kolom Kts/Qty (Kuantitas), isikan jumlah barang yang dijual 1
- Pada pajak, secara otomatis akan tersisi kode pajak yang telah anda
buat (T)
- Pada keterangan, isikan keterangan tentang transaksi Penjualan 1
unit Notebook Core i7 kepada pelanggan Hendra Tanjung senilai
Rp.6.000.000,00 (harga belum termasuk PPN)
- Total Faktur otomatis berjumlah Rp. 6.600.000,00. Hal ini karena ada
tambahan pajak (PPN 10%)
Gambar 3.59.
Hasil pengisian pada Faktur Penjualan
>> Jika sudah klik tombol ‘Bayar’. Hal ini karena pelanggan langsung
membayar pada perusahaan.
Jika sudah di klik Icon Bayar maka selanjutnya akan terbuka formulir
Terima Pelanggan (Cust. Receipt).
Pada Bank, pilih rekening penerima uang yaitu bank atau kas (dalam
contoh ini Bank).
Pada tanggal isilah tanggal transaksi penerima uang, karena pelanggan
langsung membayar pada perusahaan sesuai dengan waktu pembuatan
Faktur maka Tanggal Pembayaran (Payment Date) diisi dengan
12/02/2020, begitu juga dengan Tanggal Cek (Cheque Date) diisi
dengan 12/02/2020.
Pada keterangan isikan keterangan tentang transaksi.
Pada Jumlah Cek (cheque amount) isikan jumlah yaitu Rp.
4.000.000.00, dan
Pada Jumlah Pembayaran (payment amount) juga isikan Rp.
4.000.000.00 sedangkan Jumlah Terutang (owing) akan otomatis
dihitung dan di isi oleh komputer sebesar Rp. 2.600.000,00 (Rp.
6.600.000,00 dikurang Rp. 4.000.000,00)
Gambar 3.60 Formulir Terima Pelanggan

>> Jika sudah klik tombol ‘Simpan & Tutup’ dan selanjutnya terbuka formulir
Faktur Penjualan, dan pada Formulir Faktur Penjualan yang terbuka
belum ada cap “Paid” karena pembayaran dari pelanggan belum lunas,
kemudian klik tombol ‘Simpan & Tutup’.
Atas transaksi ini maka saldo rekening Bank bertambah Rp. 4.000.000.00,
rekening piutang dagang bertambah Rp. 2.600.000.00, rekening Persedian
Notebook berkurang Rp. 5.250.000,00, rekening penjualan bertambah Rp.
6.000.00.00, rekening PPN bertambah Rp. 6000.000.00 dan rekening HPP
Notebook bertambah Rp. 5.250.000,00.
3. Tanggal 14 Februari 2020 Perusahaan menerima pembayaran atas jasa

pemasangan jaringan computer dari “Multimedia Digital Print” dengan
alamat Jalan S. Parman No. 100, Kayu Tangi Banjarmasin, Kalimantan
Selatan, 70123 sebesar Rp. 150.000.00,00, (tidak ada PPN) Langkah-langkah
pencarian sebagai berikut :
>> Pada menu bar klik Aktivasi >> Penjuakan >> Faktur Penjualan.
Selanjutnya akan terbuka formulir Faktur penjualan. Isikan sebagai berikut
- Pada Pelanggan pilih ‘Pelanggan Baru’, kemudian isikan informasi
tentang pelanggan baru
Kemudian isikan informasi tentang pelanggan baru sbb:
Kemudian klik tombol OK dan otomatis akan terisi pelanggan baru

pada Faktur Penjualan (Sales Invoice)
Gambar 3.61
Input Pelanggan Baru
Kemudian lanjutkan dengan pengisian Faktur Penjualan (Sales Invoice)

dengan mengisi :
- Pada No Faktur, secara otomatis sudah terisi nomor urut Faktur : 1002,
Pada tgl Faktur, isikan tanggal transaksi : 14/02/2020, Pada tgl kirim,
isikan tanggal pengiriman atau penyerahan barang : 14/02/2020, Pada
Menu Barang di kolom Item silahkan di klik lalu pilih 003.
- Selanjutnya secara otomatis kolom disebelahnya kolom Deskripsi Item

(item description) akan terisi otomatis Jasa Pemasangan Jaringan
Pada Kolom Kts (Kuantitas), biarkan terisi 1, Pada Keterangan, isikan
keterangan tentang transaksi : Penjualan Jasa Pemasangan Jaringan,
Total Faktur berjumlah Rp. 1.500.000. dalam hal ini tidak ada tambahan
PPN 10%
Gambar 3.62
Hasil pengisian pada Faktur Penjualan
Jika sudah klik tombol ‘Bayar’. Selanjutnya terbuka formulir Terima Pelanggan
lalu Pada Bank, piih rekening penerimaan uang yaitu bank atau kas (dalam
contoh ini Bank). Pada tanggal isikan tanggal transaksi penerima uang,
pada Keterangan isikan keterngan tentang transaksi, pada jumlah Cek dan
kolom jumlah Pembayaran telah terisi Rp. 1.500.000,00 jika sudah klik
tombol ‘Simpan & Tutup.
Gambar 3.63
Formulir Terima Pelanggan
>> Dengan ini pencatatan transaksi penjualan sudah selesai dan terbuka
formulir Faktur Penjualan dengan cap ‘Paid’ seperti berikut :
Gambar 3.64
Fomulir Faktur Penjualan Dengan Cap Paid
>> Pada Formulir tersebut klik tombol ‘Simpan & Tutup’.

Atas transaksi ini maka saldo rekening Bank bertambah Rp. 1.500.000,00
dan rekening Pendapatan Pemasangan Jaringan bertambah Rp.
1.500.00,00.
b. Mencatat transaksi dengan Pesanan Penjualan (Sales Order)
Contoh kasus:
1. Tanggal 20 Februari 2020 pelanggan Hendra Tanjung memesan 2 unit
Notebook Core i7 kepada perusahaan senilai Rp. 6.000.000,00 per unit (harga
belum termasuk PPN) dengan memberi uang muka Rp. 1.000.000,00 ditambah
PPN 10%.
>> Pada menu bar Aktivasi >> Penjualan >> Pesanan Penjualan (Sales
Order)
Gambar 3.65
Membuka Formulir Penjualan
>> Selanjutnya akan terbuka formulir Pesanan Penjualan lalu segera isikan
data formulir Pesanan Penjualan seperti berikut :
- Pada kolom ‘Dipesan’ masukkan pelanggan, yaitu Hendra Tanjung
- Pada No SO, secara otomatis sudah terisi nomor urut SO
- Pada Tgl SO, isikan tanggal transaksi pemesanan barang 20/02/2020
- Pada Tgl Kirim, isikan tanggal pengiriman 20/02/2020
- Pada kolom Barang, Dikolom Barang pilih 002 sehingga dikolom
deskripsi barang akan otomatis tertulis Notebook Core i7.
- Pada kolom Kts (Kuantitas), isikan jumlah barng yang dijual sebesar 2
- Pada Pajak, secara otomatis akan terisi pajak yang telah Anda buat (T)
- Pada Keterangan, isikan keterangan tentang transaksi Pesanan
Notebook Core i7 atas nama Hendra Tanjung sebanyak 2 unit
- Total faktur yang terletak di sebelah kanan bawah akan otomoatis terisi
berjumlah Rp. 13.200.000. Hal ini karena ada tambahan pajak (PPN
10%) sebesar Rp. 1.200.000,00
Gambar 3.66
Pengisian Pada Formulir Pesanan Penjualan
>> Untuk mencatat uang muka, maka pada formulir Pesanan Penjualan klik
ikon ‘Uang Muka’ , dengan tampilan sbb :
Gambar 3.67
Mencatat Uang Muka Pelanggan
Selanjutnya akan terbuka formulir Faktur Penjualan dengan kolom

yang sudah terisi otomatis.
Hilangkan tanda centang ‘Termasuk Pajak’ , pada Tanggal faktur dan
Tanggal Kirim isikan tanggal 20/02/2020. Pada kolom Harga satuan,
ubah nilai sebesar Rp. 13.200.00000 menjadi nilai uang muka yaitu Rp.
1.000.000.00 sebelum ditambah PPN 10% seperti gambar dibawah ini :
Gambar 3.68.
Catatan Transaksi Penerimaan Uang Muka Pelanggan
>> Untuk mencatat penerimaan pembayaran dari pelanggan, maka klik ikon
‘Terima Bayaran’
>> Setelah itu muncul formulir ‘Penerimaan Penjualan (Cust. Receipt)’

kemudian pada formulir tersebut di kolom Bank, pilih rekening untuk
penerimaan uang (dalam contoh ini Bank), pada Tanggal Pembayaran
isikan tanggal transaksi waktu penerimaan uang muka 20/02/2020, pada
Tanggal cek isikan tanggal 20/02/2020, dan pada Catatan (memo) isikan
keterangan tentang transaksi Uang Muka Pembelian Notebook Core i7
Hendra Tanjung
Gambar 3.69
Penerimaan Penjualan (Cust. Receipt)
Jika sudah klik tombol ‘Simpan & Tutup’. Dengan ini transaksi
penerimaan uang muka sudah selesai dan Faktur Penjualan dalam status
‘Paid’ atau sudah terbayar
Gambar 3.70
Faktur Penjualan (dengan status Paid)
>> Pada Faktur Penjualan, klik tombol ‘Simpan & Tutup’.

Atas transaksi ini maka saldo rekening Bank bertambah Rp. 1.100.000,00
rekening PPN Keluaran bertambah Rp.1.00.000,00, dan rekening Uang
muka penjualan bertambah Rp.1.000.000,00.
2. Transaksi selanjutnya yaitu pada tanggal 20 Februari 2020, Hendra Tanjung

mengambil pesanan 2 unit Notebook dengan melunasi kekurangan
pembayaran. Langkah pencatatannya adalah sebagai berikut :
Langkah Pertama yaitu mencatat penyerahan pesanan barang dagang.
>> Pada menu bar klik Daftar >>Penjualan>>Pesanan Penjualan.
Gambar 3.71
Membuka daftar pesanan penjualan
>> Setelah terbuka, isi filter tanggal dari yaitu 01/01/2020 kemudian klik
dibawahnya s/d isiannya tanggal akan otomatis tanggal sekarang lalu
tekan enter sehingga di kolom kanan atas akan muncul transaksi pesanan
pelanggan, yang akan tampil adalah transaksi tgl 20 Feb 2020 yaitu
Pesanan Penjualan dari Hendra Tanjung lanjutkan dengan mengklik
klik ganda pada baris transaksi tanggal 20 Feb 2020 tersebut.
Gambar 3.72
Membuka formulir Pesanan Penjualan
>> Akan muncul Formulir Pesanan Penjualan (Sales Order), yang otomatis
terisi transaksi pemesanan tanggal 20 Feb 2020. Selanjutnya klik ikon
yang terletak di sebelah atas ’Kirim Pesanan (Delivery Order)’
seperti dibawah ini :
Gambar 3.73
Klik ‘Kirim Pesanan’
>> Setelah muncul formulir ‘Kirim Pesanan (Delivery Order)’, kemudian

pada ‘Tgl Pengiriman (Delivery Date)’ isikan tanggal transaksi
penerimaan barang 20/02/2020. Dalam hal ini barang yang akan
diserahkan adalah Notebook Core i7 sebanyak 2 unit seperti tampilan
berikut ini :
Gambar 3.74
Klik ‘Ikon Faktur”
Selanjutnya klik ikon ‘Faktur’ disebelah kanan atas samping

kanan tulisan ‘salin transaksi’.
Dengan ini maka penyerahan barang dagang sudah tercatat dan persediaan
Notebook sudah berkurang Rp. 10.500.000,00 dan rekening Barang
Terkirim bertambah Rp. 10.500.000.00
>> Setelah muncul Formulir Faktur Penjualan (Sales Invoice), kemudian
pada formulir ‘Faktur Penjualan (Sales Invoice)’ tersebut, maka pada Tgl
Faktur (Invoice Date) dan No FP Std isikan tanggal 20/02/2020 dengan
tampilan sebagai berikut :
Gambar 3.75
Formulir Faktur Penjualan (Sales Invoice)
Kemudian untuk mencatat penerimaan pembayaran dari pelanggan klik
ikon ‘Terima Bayaran’ disebelah atas disamping kanan tulisan
‘Transaksi Berulang’ .
Dalam hal ini faktur penjualan sudah dicatat dan dibuat, dan bertambah
piutang dagang sebesar Rp. 12.100.000,00,
Uang muka penjualan berkurang Rp. 1.000.000,00, rekening Penjualan
Notebook bertambah Rp. 12.000.000,00, HPP Notebook bertambah Rp.
10.500.000,00,
Barang Terkirim berkurang Rp.10.500.000,00, dan PPN Keluaran
bertambah Rp.1.100.000,00.
>> Setelah diklik ikon ‘Terima Bayaran’ akan muncul Formulir ‘Terima
Pelanggan (Cust. Receipt)’. Kemudian Pada formulir ‘Terima Pelanggan
(Cust. Receipt)’ tersebut, Isikan pada Tgl Pembayaran (Payment Date) dan
Tgl Cek (Cheque Date) yaitu 20/02/2020, pada Bank isikan rekening untuk
penerimaan uang (dalam contoh ini Bank).
Dalam hal ini perusahaan akan menerima pembayaran dari Hendra
Tanjung sebesar Rp. 12.100.000,00.
Gambar 3.76
Formulir ‘Terima Pelanggan’
Selanjutnya klik tombol ‘Simpan & Tutup’.
>> Dengan ini pencatatan sudah selesai, dan Faktur Penjualan sudah ditutup
dengan adanya tanda cap ‘Paid’ seperti tampilan di bawah ini :
Gambar 3.77
Faktur Penjualan dengan status ‘Paid’
lalu klik tombol ‘Simpan & Tutup’ semua, dan jika kita mengklik ikon
“Pesanan Penjualan 100” disebelah atas maka Pesanan
Penjualan (Sales Order) juga sudah ditutup otomatis dengan tanda cap
‘Proceeded’ seperti tampilan dibawah ini:
Gambar 3.78
Pesanan Penjualan (Order Sales) dengan status ‘Proceeded’
>> Klik ‘Simpan & Tutup’ untuk Faktur Penjualan dan Pesanan Penjualan.
Atas transaksi penerimaan uang ini maka saldo rekening Bank bertambah
Rp. 12.100.000,00, rekening Piutang dagang berkurang Rp.
12.100.000,00.
c. Mencatat Transaksi Formulir Penerimaan Penjualan (Cust. Receipt)

Contoh kasus :
Pada tanggal 2 Maret 2020, perusahaan menerima pelunasan dari pelanggan
Hendra Tanjung atas transaksi penjualan yang terjadi pada tanggal 12 Februari
2020 sebesar Rp. 2.600.000,00 (sudah termasuk tambahan PPN 10%).
Langkah-langkah pencatatan sebagai berikut :
>> Pada menu bar klik Aktivasi >> Penjualan >> Penerimaan Penjualan
(Cust. Receipt).
Gambar 3.79
Membuka Formulir Penerimaan Penjualan
>> Selanjutnya akan terbuka formulir Penerimaan Penjualan (Cust. Receipt),

kemudian isikan pada formulir Terima Pelanggan sebagai berikut :
- Pada kolom ‘Diterima dari (received from)’ masukkan pelanggan, yaitu
Hendra Tanjung
- Pada ‘No Form’, secara otomatis sudah terisi nomor urut Form
- Pada ‘Tgl Pembayaran (payment date)’, isikan tanggal transaksi
pembayaran 02/03/2020
- Pada ‘Bank’, masukkan rekening penerima pembayaran (dalam contoh ini
Bank)
- Pada ‘Tanggal Cek (cheque date)’, isikan 02/03/2020
- Pada ‘Jumlah Cek (cheque amount)’, isikan Rp. 2.600.000,00
- Pada Kolom ‘Bayar’ centang tanda checklist

- Pada ‘Catatan (memo)’ isikan Penerimaan pelunasan pelanggan
Hendra Tanjung atas transaksi penjualan tanggal 12 Februari 2020
sebesar Rp. 2.600.000,00
- Pada kolom ‘Jumlah Pembayaran (payment amount)’, isikan jumlah
pembayaran dari pelanggan setelah ditambah PPN 10% Rp. 2.600.000,00
Tampilan Hasil Pengisian sebagai berikut:
Gambar 3.80
Pengisian formulir ‘Penerimaan Penjualan (Cust.Receipt)
>> Jika sudah klik tombol ‘Simpan & Tutup’.

Atas transaksi penerimaan uang ini maka saldo rekening Bank bertambah
Rp.2.600.000,00, rekening Piutang dagang berkurang Rp.2.600.000,00
 Mencatat Transaksi Pembelian
Transaksi pembelian dicatat melalui menu Aktivitas >> Pembelian . Untuk
transaksi pembelian tunai atau kredit secara langsung maka menggunakan Faktur
Pembelian (Purchase Inv).
Sedangkan transaksi pembelian yang didahului dengan pemesanan barang maka
menggunakan Formulir Pesanan Pembelian (Purchase Order), begitu juga transaksi
pembelian lainnya seperti Permintaan Barang, Penerimaan Barang, Retur Pembelian
dan Pembayaran Pembelian.
Contoh 2 menu Pembelian :
Gambar 3.81
Menu Transaksi Pembelian
a. Mencatat transaksi dengan Faktur Pembelian (Purchase Inv)

Contoh kasus:
1. Tanggal 4 Maret 2020 perusahaan membeli 2 unit Notebook Core i7 kepada
pemasok CV. Abeka Komputer seharga per unit Rp. 5.250.000,00 (belum
termasuk PPN 10% dan dibayar lunas.
Langkah-langkah pencatatan yaitu Isikan pada Faktur Pembelian sebagai
berikut:
- Pada ‘Pemasok’ masukkan pemasok, yaitu CV Abeka Komputer
- Pada No Faktur (Invoice No), isikan nomor faktur, yaitu 1000
- Pada Tgl Faktur (Invoice Date), isikan tanggal transaksi 04/03/2020
- Pada Tgl Kirim (Ship Date), isikan tanggal pengiriman atau penyerahan
barang 04/03/2020
- Pada kolom Barang, masukkan 002, akan terisi otomatis kolom sebelahnya
yaitu kolom Deskripsi (description) : Notebook Core i7.
- Pada kolom Kts / Qty (Kuantitas ), isikan jumlah barang yang beli sebesar
2 unit
- Pada kolom ‘Harga Satuan (Unit Price)’, isikan harga beli Notebook
sebesar Rp. 5.250.000,00
- Pada % Diskon, jika tidak ada diskon maka kosongkan
(T).
- Pada kolom ‘Jumlah (Amount)’ secara otomatis terisi jumlah total harga
yang dibeli.
- Pada ‘keterangan (description)’ isikan keterangan tentang transaksi
“Pembelian Notebook Core i7 kepada CV. Abeka Computer sebanyak
2 unit”
- Pada ‘Total’, adalah total pembayaran setelah ditambah PPN 10% yaitu
Rp.11.550.000,00.
Hasil tampilan pengisian Faktur Pembelian sebagai berikut :
Gambar 3.82
Hasil Pengisian Pada Faktur Pembelian
>> Jika sudah klik ikon ‘Bayar Pemasok’ . Hal ini karena
perusahaan membayar langsung pada pemasok berupa 2 unit Notebook
ditambah PPN 10% sebesar Rp.11.550.000,00. Selanjutnya terbuka
formulir ‘Bayar Pemasok’ kemudian isilah data transaksi yang diperlukan
>> Pada Bank masukkan rekening untuk pembayaran (dalam contoh ini bank),
pada ‘Tgl Pembayaran (payment date)’ dan ‘Tgl Cek (cheque date)’,
Isikan tanggal transaksi pembayaran dan tanggal cek yaitu 04/03/2020,
pada ‘Catatan (memo)’ isikan keterangan transaksi yaitu Pembayaran
Pertama Pembelian Notebook Core i7 kepada CV. Abeka Computer
sebanyak 2 unit. Kemudian Pada Kolom ‘Bayar’ centang tanda
checklist. Hasil Tampilan formulir ‘Bayar Pemasok’ yang sudah di isi
adalah sebagai berikut :
Gambar 3.83
Formulir ‘Bayar Pemasok’
Selanjutnya klik tombol ‘Simpan & Tutup’.
>> Kemudian akan kembali ke formulir Faktur Pembelian, klik ‘Simpan
& Tutup’.
Atas transaksi ini maka rekening bank berkurang Rp.11.550.000,00,
rekening Persediaan Notebook bertambah Rp.10.500.000,00, dan rekening
PPN Masukan bertambah Rp.1.050.000,00.
2. Tanggal 7 Maret 2020 perusahaan membeli 1 unit Notebook Core 2 Duo
kepada pemasok CV. Abeka Komputer seharga Rp.4.000.000,00 (belum
termasuk PPN 10%), dibayar Rp.3.000.000,00 dan sisanya dibayar bulan
depan.
>> Pada menu bar klik Aktivitas >> Pembelian >> Faktur Pembelian.
>> Selanjutnya akan terbuka formulir Faktur Pembelian.
Gambar 3.84
Pengisian pada Faktur Pembelian
Isikan pada Faktur Pembelian sebagai berikut:

- Pada ‘Pemasok’ masukkan pemasok, yaitu CV Abeka Komputer.
- Pada No Faktur, isikan nomor urut faktur, yaitu 1001
- Pada Tgl Faktur, isikan tanggal transaksi 07/03/2020
07/03/2020
- Pada kolom Barang (Item), masukkan 002 Selanjutnya secara
otomatis kolom description akan terisi informasi barang Notebook
Core 2 Duo.
- Pada kolom Kts/Qty (Kuantitas), isikan jumlah barang yang beli yaitu
1
- Pada kolom ‘Harga Satuan (unit price)’, isikan harga beli Notebook
yaitu Rp. 4.000.000,00
- Pada % Diskon, jika tidak ada diskon maka kosongkan
- Pada Pajak, secara otomatis akan terisi kode pajak yang telah Anda
buat (T).
- Pada kolom ‘Jumlah (amount)’ secara otomatis terisi jumlah total
harga yang dibeli sebesar Rp. 4.000.000,00.
- Pada ‘Keterangan’ isikan keterangan tentang transaksi yaitu
Pembelian Notebook Core 2 Dua kepada CV. Abeka Computer
sebanyak 1 unit.
- Pada ‘Total’, adalah total pembayaran setelah ditambah PPN 10%
yaitu Rp.4.400.000,00.
>> Jika sudah klik ikon ‘Bayar Pemasok’.
Hal ini karena perusahaan membayar langsung sebesar Rp. 3000.000,00
dan sisanya akan dibayar bulan depan. Selanjutnya terbuka formulir
‘Bayar Pemasok’ kemudian isikan :
- Pada Bank masukkan rekening untuk pembayaran (dalam contoh ini
Bank),
- Pada ‘Tgl Pembayaran’ dan ’Tgl Cek’, isikan tanggal transaksi
pembayaran yaitu 07/03/2020,
- Pada ‘Catatan’ isikan keterangan tentang transaksi Pembayaran

Pertama Pembelian Notebook Core 2 Dua kepada CV. Abeka
Computer sebanyak 1 unit,
- Pada Jumlah Pembayaran dan Jumlah Cek isikan jumlah
pembayaran yaitu Rp. 3.000.000,00.
- Pada Kolom ‘Bayar’ centang tanda checklist
- Hasil Tampilan formulir ‘Bayar Pemasok’ yang sudah di isi adalah
sebagai berikut :
Gambar 3.85
- Selanjutnya klik tombol ‘Simpan & Tutup.”

- Kemudian akan kembali ke formulir Faktur Pembelian, Klik
‘Simpan & Tutup’.
Atas transaksi ini maka rekening bank berkurang Rp.
3.000.000,00, rekening Hutang Dagang bertambah Rp. 1.400.00,00,
rekening Persediaan Notebook bertambah Rp. 4.000.000,00, dan
rekening PPN Masukan bertambah Rp. 400.000,00.
b. Mencatat transaksi dengan formulir Pesanan Pembelian
Contoh kasus:
1. Tanggal 10 Maret 2020 perusahaan memesan barang dari pemasok CV Abeka
Komputer yaitu 2 unit Notebook Core i7 seharga Rp.5.200.000,00 per unitnya
(belum termasuk PPN 10%) dengan memberi uang muka Rp.1.000.000,00
ditambah PPN 10%.
>> Pada menu bar klik Aktivitas >> Pembelian >> Pesanan Pembelian
Gambar 3.86
Jendela Pesanan Pembelian
Pada menu formulir Pesanan Pembelian, Isikan sebagai berikut:

- Pada kolom ‘Pemasok’ masukkan pemasok, yaitu CV Abeka
Komputer
- Pada No PO, secara otomatis sudah terisi nomor urut PO
- Pada Tanggal PO (PO Date), isikan tanggal transaksi pemesanan
barang 10/03/2020
- Pada Tgl Diminta (Expected Date), isikan tanggal permintaan barang
12/03/2020
- Pada kolom Barang, masukkan Item 002 dan selanjutnya secara
otomatis kolom lainnya Description akan terisi informasi barang
Notebook Core i7. Pada kolom
- Kts/Qty (Kuantitas), isikan jumlah barang yang dibeli 2
(T).
- Pada Keterangan, isikan keterangan tentang transaksi Pemesanan 2
unit Notebook Core i7 dari pemasok CV Abeka Komputer
- Total Pesan berjumlah Rp. 11.550.000,00. Hal ini karena ada tambahan
pajak (PPN 10%).
Gambar 3.87.
Pengisian Pada Formulir Pesanan Pembelian
>> Untuk mencatat uang muka, maka pada formulir Pesanan Pembelian
klik ikon ‘Uang Muka’. Selanjutnya akan terbuka formulir Faktur
Pembelian dengan kolom yang sudah terisi otomatis.
>> Hilangkan tanda centang pada icon ‘Termasuk Pajak’ ,
pada No Faktur isikan nomor faktur (dalam contoh ini 1002, pada Tanggal
Kirim isikan tanggal pengiriman 10/03/2020.
Pada kolom Harga satuan (Unit Price), ubah nilai sebesar uang muka
sebelum ditambah PPN 10% yaitu Rp.1.000.000,00. Pada No. PP Std
dikolom tengah isi no Faktur 1002 dan tanggalnya 10/03/2020 dan isi
deskripsi Uang Muka Pembelian 2 unit Notebook Core i7 dari
pemasok CV Abeka Komputer dan pilih Akun Hutang Dagang seperti
gambar dibawah
Kemudian Hasil Tampilan lengkapnya Pencataan Uang Muka adalah sebagai

berikut :
Gambar 3.88
Mencatat uang muka pada Faktur Pembelian
>> Untuk mencatat pembayaran kepada pemasok, maka klik ikon
‘Bayar Pemasok’ .
>> Pada formulir ‘Bayar Pemasok’ pada kolom Bank, pilih rekening untuk
pembayaran (dalam contoh ini Bank), pada Tanggal Pembayaran isikan
tanggal transaksi waktu pembayaran uang muka, pada Tanggal cek isikan
tanggal 10/03/2020, dan pada Catatan isikan keterangan tentang transaksi
Bayar Pemasok CV Abeka Komputer Uang Muka Pembelian 2 unit
Notebook Core i7.
Jika sudah klik tombol ‘Simpan & Tutup’.
Gambar 3.89
Catatan Transaksi Pembayaran Uang Kepada Pemasok
>> Kemudian klik juga tombol ‘Simpan & Tutup’ pada

Pesanan
Pembelain dan Faktur Pembelian yang belum di Tutup sebelumnya
Atas transaksi ini maka saldo rekening Bank berkurang Rp.1.100.000,00,
rekening PPN Masukan bertambah Rp.100.000,00 dan rekening Uang muka
pembelian bertambah Rp.1.000.000,00.
2. Transaksi selanjutnya yaitu pada tanggal 12 Maret 2020 pesanan diantar dan
perusahaan membayar lunas.
Pada menu bar klik Daftar >> Pembelian >> Pesanan Pembelian
Gambar 3.90
Jendela Pesanan Pembelian
Pada menu Filter isikan nama Pemasok CV. Abeka Computer dan pada
Filter Tanggal isikan Dari 01/01/2020 s/d Tanggal Sekarang, kemudian
muncul transaksi tanggal 10/03/2020 (10 Maret 2020).
Langkah pertama.
Buka Pesanan Pembelian transaksi tanggal 10 Maret 2020 dengan cara klik
ganda lalu klik ganda pada baris tersebut.
Akan muncul formulir Pesanan Pembelian (Purchase Order).
Gambar 3.91
Membuka Formulir Pesanan Pembelian
Pada menu formulir Pesanan Pembelian tersebut,

Langkah pertama yaitu pada Pesanan Pembelian otomatis terisi transaksi
pemesanan tanggal 10 Maret 2020. Selanjutnya klik ikon ‘Terima Barang’.
>> Pada formulir ‘Penerimaan Barang (Receipt Item)’, pada ‘No Terima
(Receipt No)’ isikan nomor urut terima (dalam contoh ini 1000), pada
‘Tgl Terima (Receipt Date)’ dan ‘Tanggal Pengiriman (Ship Date)’
isikan tanggal transaksi penerimaan barang 12/03/2020.
Hasil Pengisian dan Tampilan sebagai berikut
Gambar 3.92
Formulir ‘Penerimaan Barang’
Langkah kedua, selanjutnya klik ikon ‘Buat Faktur’ Dengan
ini maka penyerahan barang dagang sudah tercatat dan persediaan Notebook
bertambah Rp.10.500.000,00 dan rekening Penerimaan dan barang belum
tertagih bertambah Rp.10.500.000,00.
Gambar 3.93
Formulir Faktur Penjualan
>> Pada ‘Faktur Pembelian’, pada No Faktur isikan nomor urut faktur (dalam
contoh ini 1003), pada Tgl Faktur dan Tgl Kirim isikan tanggal
12/03/2020.
>> Kemudian untuk mencatat pembayaran ke pemasok klik ikon ‘Bayar
Pemasok’.
Dalam hal ini faktur pembelian sudah dicatat dan dibuat.
Gambar 3.94
>> Pada formulir ‘Bayar Pemasok’, pada Tgl Pembayaran dan Tgl Cek
isikan tanggal 12/03/2020, pada Bank isikan rekening untuk penerimaan
uang (dalam contoh ini Bank). Dalam hal ini perusahaan akan membayar
ke pemasok sebesar Rp.10. 450.000,00. Selanjutnya klik tombol
‘Simpan & Tutup’, kemudian Klik juga ‘Simpan & Tutup’ formulir
Faktur Pembelian, Penerimaan Barang dan lainnya.
c. Mencatat Transaksi Dengan Formulir Penerimaan Penjualan

Contoh kasus:
Pada tanggal 17 Maret 2020, perusahaan melunasi pembayaran kepada pemasok
CV Abeka Komputer untuk transaksi pembelian yang terjadi pada tanggal 7 Maret
2020 sebesar Rp. 1.400.000,00 (sudah termasuk tambahan PPN 10%).
>> Pada menu bar klik Aktivitas >> Pembelian >> Pembayaran Pembelian
(Puchase Payment).
Isikan pada formulir ‘Bayar Pemasok’ sebagai berikut:
- Pada kolom ‘Pemasok’ masukkan pemasok yaitu CV Abeka Komputer.
- Pada ‘Bank’, masukkan rekening penerimaan pembayaran (dalam contoh ini
Bank)
- Pada ‘Catatan’ isikan keterangan tentang transaksi, atau dapat dikosongkan
- Pada ‘Tanggal Pembayaran (payment date)’ dan ‘Tanggal Cek (cheque date)’
isikan 17/03/2020
- Pada ‘Jumlah Cek’, isikan jumlah pembayaran setelah ditambah PPN 10%.
- Pada ‘Catatan’, isikan keterangan tentang penerimaan uang
- Pada kolom ‘Jumlah Pembayaran’ dan ‘Jumlah Cek’, isikan otomatis jumlah
pembayaran sebesar Rp. 1.400.000,00 jangan dirubah karena dibayar sebesar
nilai tersebut
Gambar 3.95.
Pengisian Formulir Pembayaran Pembelian (Puchase Payment)
>> Jika sudah klik tombol ‘Simpan & Tutup’.

Atas transaksi ini maka saldo rekening Bank berkurang Rp.1.400.000,00 dan
rekening Hutang dagang berkurang Rp.1.400.000,00.
10. Melakukan Rekonsiliasi Bank (pada Versi Accurate 5.019 terbaru)

Pada versi Accurate Education 5.019 setelah transaksi dilakukan maka semua transaksi
yang berhubungan dengan bank tidak otomotis terindex sehingga memerlukan
rekonsiliasi bank. Untuk mengingatkan (reminder) program akan memberikan peringatan
pada saat kita membuka Data Akuntansi kita seperti gambar dibawah ini :
Gambar 3.96
Peringatan (Belum di Rekonsiliasi pada Akun)
Untuk mengetahui transaksi apa saja yang belum di rekonsiliasi maka silahkan klik tanda
icon tambah pada peringatan tersebut untuk menampilkan detail peringatan sehingga akan
tampil jelasnya seperti gambar dibawah ini :
Gambar 3.97
Detail Peringatan Lengkap (Belum di Rekonsiliasi pada Akun)
Jika kita ingin melakukan rekonsiliasi, maka kita dapat melakukan langkah berikut :
>> Pada menu bar klik Aktivitas >> Kas & Bank >> Rekonsiliasi Bank
Gambar 3.98
Ikon Pilihan Rekonsiliasi Bank
>> Setelah diklik akan tampil formulir Rekonsiliasi Bank (Rekonsiliasi Kas dan Bank)
sebagai berikut :
Gambar 3.99
Tampilan Formulir Rekonsiliasi Bank
>> Kemudian Pilih Akun yang Ingin di rekonsiliasi, dengan mengklik tanda panah
kebawah (Pilih Rekonsiliasi Kas dan Bank) sebagai berikut :
Gambar. Tampilan Pilihan Rekonsiliasi Bank (Klik Bank atau Klik Kas)
>> Jika Melakukan Rekonsiliasi Bank, maka langkahnya adalah isi Tanggal
rekonsiliasi misalnya 31/03/2020 lalu Pilih Akun yang ingin di Rekonsiliasi, yaitu
Bank, dengan mengklik Bank kemudian isi pada kolom beres dan centang
tanda checklist menjadi pada transaksi yang ingin di rekonsiliasi dan hasilnya
adalah sebagai berikut :
Gambar 3.100 Hasil Pilihan Rekonsiliasi Bank dengan Klik Bank

>> Dalam melakukan Rekonsiliasi Bank maka kita perlu mengetahui Jumlah Nilai Uang
Bank yang berada pada Neraca Laporan Keuangan per tgl 31/03/2020 sebelum
dilakukan Penutupan (Jurnal Penutup) maka diketahui data Nilai Uang di Bank adalah
Rp. 40.437.500,00 kemudian data ini dimasukan pada data Saldo Rekening Bank =
Rp. 40.437.500,00 selanjutnya untuk melakukan pengecekan kalkulasi saldo dan
selisih saldo menjadi nilai 0 maka pada kolom beres dan centang tanda
checklist menjadi kemudian pada Tanggal rekonsiliasi silahkan ditulis
31/03/2020 lalu terakhir Klik Simpan dan Tutup (Save and Close)
Gambar 3.101 Hasil Pengisian Rekonsiliasi Bank pada Klik Bank

>> Jika Melakukan Rekonsiliasi Kas, maka langkahnya adalah isi Tanggal
rekonsiliasi misalnya 31/03/2020 lalu Pilih Akun yang ingin di Rekonsiliasi, yaitu
Kas, kemudian kita perlu mengetahui Jumlah Nilai Uang Kas yang berada pada
Neraca Laporan Keuangan per tgl 31/03/2020 sebelum dilakukan Penutupan (Jurnal
Penutup) maka diketahui data Nilai Uang di Kas adalah Rp. 14.685.000,00 kemudian
data ini dimasukan pada data Saldo Rekening Koran = Rp. 14.685.000,00
selanjutnya untuk melakukan pengecekan kalkulasi saldo dan selisih saldo menjadi
nilai 0 maka pada kolom beres dan centang tanda checklist menjadi
kemudian pada Tanggal rekonsiliasi silahkan ditulis 31/03/2020 lalu terakhir Klik
Simpan dan Tutup (Save and Close)
Gambar 3.102 Hasil Pilihan Rekonsiliasi Bank dengan Klik Kas
Gambar 3.103 Hasil Pengisian Rekonsiliasi Bank pada Klik Kas

>> Kemudian klik Icon Save dan Close / Simpan dan Tutup sehingga rekonsilisasi
sudah dilakukan
11. Laporan Keuangan sebelum Tutup Buku

1. Neraca (Balance Sheet)
Neraca adalah laporan keuangan yang menginformasikan tentang keuangan
perusahaan yang terdiri dari laporan aktiva, kewajiban, dan modal. Untuk melihat
laporan Neraca langkah-langkah sebagai berikut:
>> Pada menu bar klik Laporan >> Daftar Laporan.
Gambar 3.104
Halaman ‘Daftar Laporan’
>> Pilih jenis neraca yang Anda inginkan, missal Neraca (Standar). Maka klik ganda
pada Neraca (Standar)
Gambar 3.105
Kotak Dialog “Report Format’
>> Atur format yang Anda inginkan, pada Per Tgl, isikan tanggal periode terakhir
pencatatan yang ingin dilaporkan. Misalnya 31/03/2020. Jika sudah klik tombol
OK.
Gambar 3.106
Laporan Neraca (Standar)
2. Laba Rugi (Profit & Loss)
Laba rugi adalah laporan keuangan yang menginformasikan tentang laba atau rugi
dari suatu kegiatan operasi perusahaan. Laporan ini meliputi informasi pendapatan,
harga pokok penjualan, dan biaya-biaya. Untuk melihat laporan Laba rugi langkah-
langkah sebagai berikut:
Gambar 3.107
>> Pilih jenis laporan yang Anda inginkan, missal Laba/Rugi (Standar). Maka klik
ganda pada Laba/Rugi (Standar)
Gambar 3.108
Kotak dialog ‘Report Format’
>> Atur format yang anda inginkan, pada ‘Dari’, isikan tanggal misalnya mulai
01/01/2020 mulainya pencatatan dan pada ‘s/d’ isikan tanggal periode terakhir
pencatatan yang ingin dilaporkan misalnya sampai dengan tanggal 31/03/2020.
Gambar 3.109.
Laporan Laba/Rugi (Standar)
12. Proses Tutup Buku

Untuk Penutupan Buku pada akhir Tahun Periode Akuntansi maka, berikut ini
langkah yang bisa dilakukan untuk melakukan proses tutup buku. Sebagai contoh pada
tanggal 31 Maret 2020 perusahaan akan melakukan proses tutup buku (sebaiknya
backup data sebelum melakukan proses ini). Langkah-langkah sebagai berikut:
>> Pada menu bar klik Aktivitas >> Buku Besar >> Bukti Jurnal Umum
Gambar 3.109.
Buka Menu General Ledger (Jurnal Umum)
>> Membuat Jurnal Penutup untuk Menutup Pendapatan yang dicatat melalui
Jurnal Umum.
Untuk menutup buku terlebih dahulu baca dulu data seluruh Pendapatan di Laporan
Rugi Laba 31/03/2020 yaitu sebesar Rp. 29.000.000,00 sebelum tutup buku. Dalam
pencatatan maka seluruh rekening pendapatan dicatat di sisi Debet dan rekening
Laba ditahan dicatat di sisi Kredit.
Pencatatan sebagai berikut :
Gambar 3.110
Menutup Rekening pendapatan
>> Membuat Jurnal Penutup untuk menutup Biaya yang dicatatan melalui jurnal
umum.
Untuk menutup buku terlebih dahulu baca dulu data seluruh Biaya di Laporan Rugi
Laba 31/03/2020 yaitu sebesar Rp. 2.577.500,00 sebelum tutup buku. Dalam
pencatatan maka seluruh rekening biaya dicatat di sisi Kredit dan rekening Laba
ditahan dicatat di sisi Debet.
Gambar 3.111
Menutup Rekening Biaya
>> Membuat Jurnal Penutup untuk menutup Harga Pokok Penjualan yang dicatat
melalui jurnal umum.
Untuk menutup buku terlebih dahulu baca dulu data Beban Pokok Penjualan / HPP
Notebook di Laporan Rugi Laba 31/03/2020 yaitu sebesar Rp. 23.750.000,00
sebelum tutup buku. Dalam pencatatan maka seluruh rekening HPP dicatat disisi
Kredit dan rekening Laba ditahan dicatat di sisi Debet.
Gambar 3.112
Menutup Rekening HPP
>> Membuat Jurnal Penutup untuk menutup Laba yang Ditahan yang dicatat
melalui jurnal umum.
Untuk menutup buku terlebih dahulu baca dulu data Laba (Rugi) di Laporan Rugi
Laba 31/03/2020 yaitu sebesar Rp. 2.672.500,00 sebelum tutup buku pindah ke
Modal. Jika ingin menutup Laba ditahan, maka dalam jurnal umum rekening Laba
Ditahan dicatat disisi Debet dan rekening Modal dicatat di sisi Kredit.
Gambar 3.113
Menutup Rekening Laba Ditahan
13. Laporan Keuangan setelah Tutup Buku tanggal 31/03/2020

 Neraca (Balance Sheet)
Gambar 3.114
>> Pilih jenis neraca yang Anda inginkan, misal Neraca (Standar). Maka klik ganda
pada Neraca (Standar)
Gambar 3.115.
Kotak dialog “Report Format’
>> Atur format yang Anda inginkan, pada Per Tgl, isikan tanggal periode terakhir
pencatatan yang ingin dilaporkan. Misalnya 31/03/2020.
Gambar 3.116
Laporan Neraca (Standar) setelah Tutup Buku
 Laba Rugi (Profit & Loss)
Gambar 3.117
>> Pilih jenis laporan yang Anda inginkan, misal Laba/Rugi (Standar). Maka klik
ganda pada Laba/Rugi (Standar)
Gambar 3.118.
Kotak Dialog ‘Report Format’
>> Atur format yang anda inginkan, pada ‘Dari’, isikan tanggal misalnya mulai
01/01/2020 mulainya pencatatan dan pada ‘s/d’ isikan tanggal periode terakhir
pencatatan yang ingin dilaporkan misalnya sampai dengan tanggal 31/03/2020.
Hasil Tampilan Laporan Rugi Laba setelah Tutup Buku adalah
Gambar 3.119.
Laporan Rugi Laba (Standar) setelah Tutup Buku
DAFTAR PUSTAKA
CPSSoft International, 2015, Accurate 5 User Manual (PDF File).
Supriyanto, S. Kom, M.Kom, dkk. 2015, 4in1 Aplikasi Komputer Akuntansi yang
Paling Dibutuhkan, PT. Buku Seru.
Wibowo & Mahmudi, Ali, 2019, Praktik Komputer Akuntansi Menggunakan
Accurate 5, Penerbit Salemba 4.

BHN Accurate Accounting Dasar Mhswa

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

BHN Accurate Accounting Dasar Mhswa

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Deskripsi Asli:

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

BHN Accurate Accounting Dasar Mhswa

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

Aplikasi Komputer Akuntansi : Accurate Accounting Versi 5 - Tingkat Dasar 1

 Navigation Menu [Navigasi]

 Tampilan jendela (tabulasi] berjejer atau bertumpuk.

 Cost & Profit Centre [Biaya & Laba Terpusat)

C. Tipe Rekening (Akun) Akuntansi pada Accurate Accounting Software

9 LTL Long Term Liability Liabilitas Jangka Panjang

2. Membuat dan Membuka Nama Alias File

4. Menutup Data Tanpa Keluar Dari Program .

 Open last company: Membuka data perusahaan yang terakhir digunakan.

 Retained Earning Account: Akun Saldo Laba.

A. Kasus Pencatatan Akuntansi “NAMAKU Service” melalui JURNAL UMUM

2. Data Pemasok (Vendor)

3. Data Kasus Transaksi Bulan November 2019

30 Nov AJ.1911.003 Menghitung penyusutan aset tetap (peralatan reparasi) bulan

4. Data Kasus Transaksi Bulan Desember 2019

5. Data Kasus Transaksi Bulan Januari 2020

B. Penyelesaian Kasus Jurnal Umum dengan Accurate Accounting Software versi 5

2. Pembuatan Folder Baru melalui Program Accurate Accounting Versi 5

Terdapat enam menu, sebagai berikut:

 Create New Company, untuk membuat data perusahaan baru

 Explore Sample Company, untuk menampilkan data contoh yang telah

 Repair Data, untuk memperbaiki data akuntansi yang error

 Restore Data, untuk mengembalikan data akuntansi

Langkah membuat data akuntansi baru sebagai berikut:

Klik Create New Company

Cara mengisikan data Currency (Mata Uang) adalah sebagai berikut :

Kemudian klik OK di Kanan Bawah

Kemudian muncul tampilan dibawah seperti ini lalu klik Yes

 Selanjutnya muncul Company Info (Informasi perusahaan) seperti dibawah ini.

 Jika sudah klik tombol Lanjut.

 Isikan Company Tax Information (Informasi Pajak Perusahaan), pada Tanggal

Sehingga tampilannya seperti dibawah ini

Kemudian klik OK sebelah di kanan tengah.

Selanjutnya merubah Akun Retained Earning menjadi Modal “Namaku”

3. Membuat Data Pemasok Dan Pelanggan

Type Pelanggan : 1. Umum 2. Perusahaan

Alamat, Kota, Provinsi Dan Kode Pos, Negara,

 Selanjutnya pilih termin mata uang, lalu klik OK

Hasilnya adalah seperti dibawah ini

 Melalui Menu List

Membuat Data Pelanggan (Customer List)

Membuat Data Pemasok (Vendor List)

4. Mencatat Transaksi Nopember 2019

INPUT TRANSAKSI NOVEMBER 2019

2. Tanggal 1 November 2019

3. Tanggal 1 November 2019

4. Tanggal 2 November 2019

5. Tanggal 5 November 2019

6. Tanggal 6 November 2019

7. Tanggal 8 November 2019

8. Tanggal 15 November 2019

9. Tanggal 17 November 2019

10. Tanggal 21 November 2019

11. Tanggal 25 November 2019

12. Tanggal 30 November 2019

13. Tanggal 30 November 2019

14. Tanggal 30 November 2019

15. Tanggal 30 November 2019