Tugas 1 Sistem Adm. NKRI

Unduh sebagai pdf atau txt
Unduh sebagai pdf atau txt
Anda di halaman 1dari 6

Rina Jumesti Sari

041634771
Ilmu Administrasi Negara
Tugas 1 Hubungan Pusat dan Daerah
Soal:

1. Jelaskan Administrasi Negara Kesatuan Republik Indonesia sebagai suatu


sistem! Berikan contoh konkrit yang ada saat ini (Skor 40).
2. Jelaskan Tatanan Organisasi Lembaga Negara! (Skor 30).
3. Jelaskan Pengorganisasian Kelembagaan Pemerintah di Pusat (Skor 30).

JAWABAN

1. Administrasi Negara Kesatuan Republik Indonesia sebagai suatu sistem maksudnya


adalah administrasi negara sebagai sistem yang di praktekkan sebagai pendukung
penyelenggaraan NKRI agar upaya yang dilakukan Bangsa Indonesia dalam
mewujudkan cita-cita dan tujuan negara dapat terlaksana secara berdaya guna dan
berhasil guna
Contohnya: pengaturan penggantian kabinet oleh presiden, pembentukan badan dan
komisi-komisi oleh presiden, tata cara pemberian pelayanan kepada masyarakat di
setiap lembaga negara.
2. Lembaga- lembaga negara

A. MPR ( Majelis permusyawaratan rakyat )


MPR adalah lembaga tertinggi di dalam sistem ketatanegaraan indonesia,
lembaga negara yang berwenang mengubah dan menerapkan UUD, melantik
presiden dan wakil presiden dan dapat memberhentikan presiden dan wakil
presiden sesuai pasal 3 ayat 1,2 dan 3 UUD 1945.
B. Presiden dan Wakil Presiden
Presiden dan Wakil Presiden dipilih langsung oleh rakyat, presiden menjadi
ketua/pemimpin pemerintahan, bersama dengan DPR dalam membuat
Undang-Undang, menetapkan peraturan pemerintah, menjalankan
pemerintahan di indonesia di bantu dengan mentri-mentri.
C. DPR ( Dewan Perwakilan Daerah )
Anggota DPR dipilih langsung oleh rakyat salam PEMILU yang akan
diseleggarakan pemerintah dalam 5 tahun sekali, anggota DPR memiliki
fungsi lesgislasi, fungsi anggran dan fungsi pengawasan, DPR berhak
menyampaikan usulan atau pendapat atas keluhan-keluhan rakyat yang akan
disampaikan dalam rapat-rapat angota DPR.
D. BPK ( Badan Pemeriksa Keuangan )
BPK merupakan lembaga yang bebas dan mandiri dengan tugas untuk
memeriksa pengelolaan dan tanggung jawab keuangan negara, hasil dari
pemeriksaan BPK akan di serahkan kepada DPR,DPD Dan DPRD.
E. MA ( Mahkamah Agung)
MA memegang kekuasaan kehakiman disamping Mahkamah konstitusi di
Indonesia, membawahi peradilan di indonesia dan merupakan kekuasaan
merdeka untuk menyelenggarakan peradilan guna menegakan hukum dan
keadilan.
F. MK ( Mahkamah konstitusi )
MK beranggotakan 9 orang, 3 anggota diajukan Mahkamah Agung, 3 anggota
diajukan DPR dan 3 anggota di ajukan oleh Presiden. MK mengadili pada
tingkat pertamam dan terakhir UUD tahun 1945, dapat memutuskan
pembubaran partai, memutuskan perselisihan Pemilu dan memutuskan putusan
atas pendapat DPR tentang pelanggaran yang di lakukan presiden dan wakil
presiden.
G. KY ( Komisi Yudisial )
Komisi Yudisial adalah lembaga mandiri yang di bentuk presiden atas
persetujuan DPR. Berwenang dalam mengusulkan hakim agung serta menjaga
dan menegakkan kehormatan, keluhuran martabat dan perilaku hukum.
H. DPD ( Dewan Perwakilan Daerah )
DPD dipilih dalam pemilu di setiap provinsi, DPD merupakan angota MPR,
wakil-wakil provinsi, DPD berhak mengajukan rancangan Undang-undang
yang berkaitan dengan otonoomi daerah dan yang berkaitan dengan daerah.

3. Lembaga Perintahan Pusat


i. Kementrian
Beranggotakan :
Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan, Kementrian
koordinator bidang Perekonomian, Kementrian koordinator bidang
pembangunan manusia dan kebudayaan, Kementrian koordiinator bidang
kemaritiman dan investasi, Kementrian sekretariat negara, Kementrian dalam
negeri, Kementrian luar negeri, Kementrian pertahanan, Kementrian Agama,
Kementrian hukum dan hak asasi manusia, Kementrian Keuangan,
Kementrian pendidikan dan kebudayaan, Kementrian kesehatan, Kementrian
sosial, Kementrian ketenagakerjaan, Kementrian sosial, Kementrian
perindustrian, Kementrian perdagangan, Kementrian energi dan sumber daya
mineral, Kementrian pekerjaan umum dan perumahan rakyat, Kementrian
perhubungan, Kementrian komunikasi dan informatika, Kementrian pertanian,
Kementrian lingkungan hidup dan kehutanan, Kementrian kelautan dan
perikanan, Kementrian desa,pembangunan daerah tertinggal, Kementrian
Agraria dan tata ruang, Kementrian perencanaan pembangunan nasional ,
Kementrian pariwisata dan ekonomi kreatif, Kementrian pemberdayaan
perempuan dan perlindungan anak, Kementrian riset dan teknologi dan
Kementrian pemuda dan olahraga.
ii. Lembaga Pemerintah Non Kementrian
Beranggotakan : Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI),
Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif,Badan Informasi Geospasial (BIG),Ba
dan Keamanan Laut Republik Indonesia (BAKAMLA),Badan Kepegawaian N
egara (BKN),
Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN),Badan Ko
ordinasi Penanaman Modal (BKPM),Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Ge
ofisika (BMKG),Badan Narkotika Nasional (BNN),Badan Nasional Penanggul
angan Bencana (BNPB),
Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT),
Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI),
Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP),
Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN),
Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM),
Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT),
Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (BAPPENAS),
Badan Pertanahan Nasional (BPN), Badan Pusat Statistik (BPS),
Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (BNPP),
Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), Badan Standardisasi Nasional (BSN),
Badan Tenaga Nuklir Nasional (Batan), Lembaga Administrasi Negara (LAN),
Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI),
Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP),
Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhanas),
Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN),
Perpustakaan Nasional (PERPUSNAS), dan
Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN).
iii. Alat Negara
Beranggotakan : Tentara Nasional Indonesia ( TNI), Kepolisian Republik
Indonesia, Kejaksaan Agung RI
iv. Sekeretariat jendral lembaga negara
Beranggotakan: Majelis Permusyawaratan Rakyat, Dewan Perwakilan Rakyat,
Dewan Perwakilan Rakyat, Mahkamah Agung,mahkamah
konstitusi,mahkamah agung, komisi yudisial, dan badan pemeriksa keuangan.
v. Lembaga Penyiaran Publik
Beranggotakan: Televisi republik Indonesia dan Radio republik Indonesia.
vi. Sekretariat jendral non struktural
Beranggotakan: Sekretariat Jenderal Komisi Nasional Hak Asasi Manusia,
Sekretariat Jenderal Badan Pengawas Pemilu, Sekretariat Jenderal Komisi
Pemilihan Umum, Sekretariat Jenderal Lembaga Perlindungan Saksi dan
Korban, Sekretariat Jenderal Ombudsman Republik Indonesia, Sekretariat
Jenderal Dewan Ketahanan Nasional, Sekretariat Jenderal Badan Nasional
Pengelola Perbatasan(BNPP), Sekretariat Utama Pusat Pelaporan dan Analisis
Transaksi Keuangan(PPATK), Sekretariat Jenderal Dewan Energi Nasional,
Sekretariat Dewan Pertimbangan Presiden, dan Sekretariat Jenderal Komisi
Pemberantasan Korupsi.
vii. Sekretariat Lembaga Non Struktural.
Beranggotakan: Sekretariat Konsil Kedokteran Indonesia, Sekretariat Konsil
Tenaga Kesehatan Indonesia, Sekretariat Badan Nasional Sertifikasi Profesi,
Sekretariat Komisi Aparatur Sipil Negara, Sekretariat Dewan Jaminan Sosial
Nasional, Sekretariat Komisi Penyiaran Indonesia Pusat, Sekretariat Dewan
Pers, Sekretariat Komisi Informasi Pusat, Sekretariat Kantor Staf Presiden,
Sekretariat Komite Nasional Keselamatan Transportasi, Sekretariat Dewan
Sumber Daya Air Nasional, Sekretariat Komisi Kejaksaan RI, Sekretariat
Komisi Kepolisian Nasional, Sekretariat Dewan Kehormatan Penyelenggara
Pemilu, Sekretariat Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas, Sekretariat Komisi
Perlindungan Anak Indonesia, Sekretariat Badan Amil Zakat Nasional, dan
Sekretariat Lembaga Sensor Film.
viii. Lembaga Pemerintah Lainya.
Beranggotakan: sekretariat kabinet dan badan pembinaan ideologi pancasila.
ix. Lembaga Non Struktural.
Beranggotakan: Akademi Ilmu Pengetahuan Indonesia,Badan amil zakat
nasional, Badan Koordinasi Pemberantasan Rupiah Palsu,
Badan Nasional Pengelola Perbatasan, Badan Nasional Sertifikasi Profesi,
Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi,
Badan Pengawas Pemilihan Umum, Badan Pengawas Rumah Sakit Indonesia,
Badan Otorita Pengelola Kawasan Pariwisata Danau Toba,
Badan Otorita Pengelola Kawasan Pariwisata Borobudur,
Badan Otorita Pengelola Kawasan Pariwisata Labuan Bajo Flores,
Badan Pengusahaan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Bata
m,
Badan Pengusahaan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Binta
n,
Badan Pengusahaan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Karim
un,
Badan Pengusahaan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Saban
g,
Badan Perlindungan Konsumen Nasional, Badan Pertimbangan Kepegawaian,
Badan Pertimbangan Kesehatan Nasional,
Badan Restorasi Gambut dan Mangrove, Dewan Energi Nasional,
Dewan Gelar, Tanda Jasa, dan Tanda Kehormatan,
Dewan Jaminan Sosial Nasional,
Dewan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Batam,
Dewan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Bintan,
Dewan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Karimun,
Dewan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Sabang,
Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu, Dewan Ketahanan Nasional,
Dewan Nasional Kawasan Ekonomi Khusus,
Dewan Nasional Keuangan Inklusif, Dewan Pengupahan Nasional,
Dewan Pers, Dewan Pertimbangan Otonomi Daerah,
Dewan Pertimbangan Presiden, Dewan Sumber Daya Air Nasional,
Dewan Teknologi Informasi dan Komunikasi Nasional, Kantor Staf Presiden,
Komisi Aparatur Sipil Negara dan 45 lembaga non struktural lainya.

Sumber:
Modul hubungan pusat dan daerah
www.pembelajaranmu.com
https://id.wikipedia.org/wiki/Presiden
https://www.menpan.go.id/site/kelembagaan/lembaga-pemerintah-pusat#9-
lembaga-non-struktural

https://learning.ugj.ac.id

Anda mungkin juga menyukai