Prinsip Kerja Dan Komponen - Komponen Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA)
Prinsip Kerja Dan Komponen - Komponen Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA)
Prinsip Kerja Dan Komponen - Komponen Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA)
net/publication/332101494
Prinsip Kerja dan Komponen - Komponen Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA)
CITATION READS
1 28,155
1 author:
Wahyu Hidayat
Universitas Jenderal Achmad Yani
6 PUBLICATIONS 22 CITATIONS
SEE PROFILE
Some of the authors of this publication are also working on these related projects:
All content following this page was uploaded by Wahyu Hidayat on 10 March 2022.
1. Bendungan
3. Generator
Generator dihubungkan dengan turbin melalui gigi - gigi putar sehingga
ketika baling - baling turbin berputar maka generator juga ikut
berputar. Generator selanjutnya merubah energi mekanik dari turbin
menjadi energi elektrik. Generator di PLTA bekerja seperti halnya
generator pembangkit listrik lainnya.
Saluran
By-Pass
Kolam
Pengendap
Saluran
Keluar Air
(Outlet)
1. Data Turbin
Turbin yang digunakan di PLTA Bengkok adalah memakai turbin air dengan
jenis turbin francis. Dibawah ini merupakan gambaran dan data teknis turbin air
PLTA Bengkok :
Gambar
Gambar 2.16 Turbin Air
TurbinFrancis
Generator
Governor
2. Data Governor
Governor ini digunakan untuk mengatur kecepatan turbin dengan cara
mengontrol besarnya pembukaan guide vane pada kondisi beban yang berubah-
ubah. Sehingga dengan menggunkan governor ini putaran turbin dapat relatif
konstan. Berikut dibawah ini merupakan data teknis mengenai governor di
PLTA Bengkok :
Gambar 2.18 Governor
3. Data Generator
Fungsi dari generator adalah untuk mengubah energi mekanik (dalam bentuk
putaran dari turbin) menjadi energi listrik. Berikut ini merupakan data teknis
untuk generator :
Gambar 1.19 Generator
1. Aliran Laminer
2. Aliran Turbulen
Aliran turbulen adalah aliran yang tidak terorganisir pada suatu lapisan di
dalam fluida dimana partikel bergerak secara acak tidak menentu ke segala arah (satu
partikel sulit untuk diikuti gerakannya).
3. Bilangan Reynold
Aliran laminar
Re < 2000
Kecepatan Rendah
Fluida partikel bergerak dalam garis lurus
Perhitungan hanya menggunakan analisis matematika sederhana
Jarang diterapkan pada sistem air
Aliran turbulen
Re > 4000
Kecepatan Tinggi
Bentuk aliran benar-benar tidak teratur
Tidak bisa dilihat dengan mata telanjang
Perubahan / fluktuasi sangat sulit untuk dideteksi.
Analisis matematis yang sangat sulit
Diterapkan pada system air.
1.4 Komponen – Komponen Yang Penting Pada Sistem Pemipaan
Salah satu komponen yang penting pada sistem perpipaan adalah katup. Disini
hanya akan dibicarakan mengenai katup yang umum dipergunakan pada suatu
kilang.
1. Katup Pintu (Gate Valve), digunakan untuk pengaturan aliran, baik dengan
3. Katup Chek ( Check Valve), digunakan untuk mencegah aliran balik atau
Katup pintu dan katup bola dioperasikan dengan memutar sebuah roda.
Ada tiga variasi pemutaran katup pintu yang bekerja cepat dan katup-katup
1. Katup kupu-kupu (Butterfly Valve), dengan katup tipis, ringan dipakai untuk
air.
Suatu hal yang penting dalam pemakaian katup adalah memilih material katup
bawah 450 0 F, bila temperaturnya lebih besar dari 550 0 F maka digunakan
b. Besi (iron), macam-macamnya adalah mulai dari cast iron yang biasa
digunakan untuk katup kecil sampai kepada high strength metal alloy cast yang
digunakan untuk katup besar cast iron tidak boleh digunakan untuk temperatur
c. Baja (Steel), material ini dipakai untuk katup yang memerlukan tekanan dan
temperatur tinggi.
d. Stainless steel, material ini dipakai untuk katup yang memerlukan temperatur
Saringan (strainer) adalah sebagai alat penyaring kotoran baik yang berupa
padat, cair atau gas. Alat penyaringan ini digunakan pada jalur pipa guna
menyaring kotoran pada aliran sehingga aliran yang akan diproses atau hasil
a. Tipe T, tipe ini digunakan secara umum untuk memperluas ruang dan
menyaringnya ke bawah.
d.Tipe Bucket, digunakan untuk menyaring aliran yang lurus, selain itu alat
Adalah pipa yang berguna untuk menyambungkan pada pipa yang lainnya,
biasanya jenis elbow yang digunakan antara lain : elbow 450 0 , elbow 60 0 , elbow
90 0 dan pitting.
1.4.5 Pipa
Adalah pipa yang berguna untuk mengalirkan aliran fluida disebut juga pipa
hisap harus diatur sedemikian rupa guna mencegah penurunan tekanan yang
rendah.
Pipa ini kemampuan kekuatannya diatas pipa tanah liat dan boleh dipasang
dibawah bangunan serta concrete yang tebal. Pipa ini dapat pula mengalirkan
Pipa ini banyak digunakan karena mudah dipasang, tapi untuk melindungi
karat dari luar biasanya dilapis dengan bahan anti karat. Bahan anti karat ini
lebih baik menggunakan pelapis plastik seperti scotch kote atau plicoflex,
karena lebih tahan dari pada pelapis dari aspal atau residu.
Pipa ini digunakan untuk pembuangan kotoran air dengan ukuran 24“ atau
lebih.
Pipa ini digunakan untuk pembuangan kotoran cairan yang korosif serta
g. Duriron Pipe
Pipa ini digunakan untuk pembuangan cairan dengan tingkat korosi yang
tinggi. Pipa ini sangat getas, sehingga harus hati-hati dalam pengangkutan dan
pemasangan.
Energi listrik atau daya listrik yang hilang pada kawat transmisi jarak jauh
dapat dihitung dengan persamaan energi dan daya listrik sebagai berikut:
Penyelesaian :
Diketahui :
P = 2 MW = 2.106 watt
R = 0,01 ohm
Ditanyakan: a. Philang pada tegangan 200 Volt = ........... ?
b. Philang pada tegangan V= 4.105 volt = ........... ?
Jadi, energi yang hilang di perjalanan setiap detiknya 106 watt. Nilai ini sangat
besar karena setengah dayanya akan hilang.
Jadi, energi yang hilang di perjalanan setiap detiknya hanya 0,25 watt.