IK-POLTEKKES-SMR-01010-03-UPM-02

BUKU PANDUAN
PRAKTIK KLINIK KEPERAWATAN (PKK)
KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH I
TINGKAT II SEMESTER IV

NAMA : ...........................................
NIM : ........................................

KEMENTERIAN KESEHATAN RI
POLITEKNIK KESEHATAN SEMARANG
PROGRAM STUDI D3 KEPERAWATAN PEKALONGAN
TAHUN AJARAN 2021/2022

1
 VISI & MISI

Visi

Menjadi Institusi Pendidikan Tinggi yang menghasilkan tenaga kesehatan berbasis

kearifan lokal dan diakui internasional tahun 2025.

Misi

1. Meningkatkan layanan pendidikan bermutu yang profesional dan terpadu

melalui perbaikan standar dan sistem manajemen secara terus menerus dengan
didukung Teknologi Informasi.
2. Meningkatkan kualitas pelayanan dan pengabdian pada masyarakat untuk
memenuhi kebutuhan program pembangunan di bidang kesehatan.
3. Mendorong produktivitas dan kualitas sumber daya manusia untuk
meningkatkan pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi.
4. Mengembangkan penelitian berbasis kearifan lokal dan meningkatkan kualitas
publikasi penelitian.
5. Menyelenggarakan inovasi program melalui dukungan sumber daya internal
dan eksternal melalui kerjasama lintas program dan sektor

2
 TIM PENYUSUN
BUKU PANDUAN
PRAKTIK KLINIK KEPERAWATAN (PKK)
KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH I
SEMESTER GENAP

Koordinator : M. Projo Angkasa, S.Kp, Ns, M.Kes

Anggota : 1. Zaenal Amirudin, S.Kep, Ns, M.Kes
2. Supriyo, SST, M.Kes
3. Sumarni, SST, M.Kes

3
 DAFTAR ISI

BAB I : PENDAHULUAN
BAB II : ETIKA DAN SKP
BAB III : TUJUAN
BAB IV : TATA TERTIB
BAB V : SISTEM BIMBINGAN
BAB VI : KEGIATAN MAHASISWA
BAB VII : PELAKSANAAN
BAB VIII : EVALUASI
BAB IX : TARGET KETRAMPILAN
LAMPIRAN :
1. Laporan Pendahuluan
2. Dokumentasi Proses Keperawatan
3. Lembar Konsultasi
4. Lembar Penilaian Praktik Klinik
5. Asuhan Keperawatan Psikiatri
6. Daftar Hadir Mahasiswa
7. Rekap Nilai Praktik
8. Daftar Nama pembimbing dan Mahasaiswa
9. Pengkajian KMB

4
 BAB I
PENDAHULUAN

Ilmu keperawatan merupakan ilmu yang tidak hanya cukup

dipelajari di bangku kuliah (teori dan konsep) saja, tetapi perlu
diterapkan dalam kondisi nyata pada klien, keluarga, dan
masyarakat.
Program Studi D III Keperawatan Pekalongan Poltekkes
Kemenkes Semarang adalah lembaga pendidikan yang
menyelenggarakan pendidikan akademik dan profesi secara
bersama-sama. Pendidikan profesi menuntut mahasiswa
keperawatan mampu memberikan asuhan keperawatan secara
langsung dan mengelola asuhan keperawatan tersebut.
Perawat profesional (pemula) dituntut memiliki
kemampuan kognitif, afektif, dan psikomotor. Ketrampilan
tersebut harus dimiliki seorang mahasiswa keperawatan secara
menyeluruh, tidak hanya satu domain saja yang dikuasai.
Kemampuan dalam pengambilan keputusan yang tepat dapat
dilakukan mahasiswa jika terbiasa dengan kondisi nyata
dilapangan.
Terkait dengan berbagai kemampuan yang diharapkan
dapat dicapai oleh mahasiswa D III keperawatan, maka
diperlukan aplikasi nyata di area pelayanan keperawatan, yang

5
meliputi rumah sakit umum, rumah sakit jiwa, puskesmas,
masyarakat, panti asuhan dll. Praktik klinik keperawatan untuk
mencapai kompetensi tertentu sesuai kewenangan DIII
keperawatan sebagai perawat profesional pemula, dijabarkan
dalam target sesuai dengan mata kuliah yang terkait.
Oleh karena itu perlu disusun buku panduan praktik klinik
keperawatan agar terdapat kesamaan dalam pengelolaan,
sedangkan secara teknis menjadi kewenangan masing-masing
koordinator mata kuliah terkait.

Pekalongan, 11 Januari 2022

Ketua Prodi DIII
Keperawatan Pekalongan

Hartati, SKM, M.Kes

NIP. 196810071988032001

6
 BAB II

ETIKA DALAM PRAKTEK KEPERAWATAN DAN

SKP (Sasaran Keselamatan Pasien)

Latar belakang :
Sebagai profesi yang turut serta mengusahakan tercapainya
kesejahteraan fisik, mental dan spiritual untuk makhluk insani
dalam wilayah Republik Indonesia, maka kehidupan profesi
keperawatan di Indonesia berpedoman pada sumber asalnya
yaitu kebutuhan masyarakat Indonesia akan pelayanan
keperawatan.
Warga keperawatan di Indonesia menyadari bahwa
kebutuhan akan keperawatan bersifat universal bagi klien
(individu, keluarga, kelompok dan masyarakat) maka
pelayanan diberikan berdasarkan pada cita-cita yang luhur,
niat yang murni untuk keselamatan dan kesejahteraan umat
tanpa membedakan bangsa, suku, warna kulit, umur, jenis
kelamin, aliran politik , agama dan kedudukan social.
Dalam melaksanakan tugas profesionalnya para perawat
mampu dan ikhlas memberikan pelayanan yang bermutu
dengan memelihara dan meningkatkan integritas pribadi yang

7
 luhur dengan ilmu dan ketrampilan yang memadai serta
kesadaran bahwa pelayanan yang diberikan merupakan bagian
dari upaya kesehatan secara menyeluruh.

Etika Keperawatan:
Dalam rangka membina komitmen dalam rangka praktik
profesional yang sudah dimulai sejak mahasiswa keperawatan
melakukan praktik klinik ditatanan pelayanan kesehatan dengan
melakukan ucap janji diharapkan dapat membangkitkan rasa
hormat dan cinta profesi.
Etika perawat mengarahkan perawat untuk menjadi sensitif
dan responsif pada setiap situasi dan memberikan respons
berdasarkan pengetahuan tekhnis dan moral, kompetensi,
integritas pribadi dan rasa kasih. Etika keperawatan adalah suatu
ungkapan tentang bagaimana perawat wajib bertingkah laku.etika
perawat merujuk pada standar etik yang menetukan dan menuntun
perawat dalam praktik sehari-hari : berlaku jujur terhadap klien,
menghargai hak-hak pasien serta beradvokasi atas nama klien.

Dalam standar Profesi dan Kode Etik Perawat Indonesia terdapat

rincian:
1. Akuntabilitas

8
 Menerima tanggung gugat terhadap keputusan dan
tindakan profesional sesuai dengan lingkup praktik dan
hukum/peraturan perundangan
2. Praktik etis
a. Menerapkan prinsip etik dalam keperawatan sesuai
dengan kode etik perawat Indonesia
b. Menerapkan sikap menghormati hal privasi dan
martabat klien
c. Menerapkan sikap menghormati hak klien untuk
memilih dan menentukan sendiri asuhan keperawatan
dan kesehatan yang diberikan.
d. Menjaga kerahasiaan dan keamanan informasi tertulis,
verbal dan eletronik yang diperoleh dalam kapasitas
sebagai professional.
3. Praktik legal
Melakukan praktik keperawatan professional sesuai
dengan peraturan perundang-undangan.
Hubungan perawat dengan yang lainnya:
1. Perawat dan Klien
a. Perawat dalam memberikan pelayanan keperawatan
menghargai harkat dan martabat manusia, keunikan
klien dan tidak terpengaruh oleh pertimbangan
kebangsaan , kesukuan,warna kulit, umur, jenis

9
 kelamin, aliran politik dan agama yang dianut serta
kedudukan sosial.
b. Perawat dalam memberikan pelayanan keperawatan
senantiasa memelihara suasana lingkungan yang
menghormati nilai-nilai budaya, adat – istiadat dan
kelangsungan hidup beragama pasien.
c. Tanggung jawab perawat adalah kepada mereka yang
membutuhkan asuhan keperawatan.
d. Perawat wajib merahasiakan segala sesuatu yang
diketahui sehubungan dengan tugas yang dipercayakan
padanya kecuali jika diperlukan oleh yang berwenang
sesuai ketentuan hukum yang berlaku.
2. Perawat dan praktik
a. Perawat memelihara dan meningkatkan kompetensi di
bidang keperawatan melalui belajar terus menerus.
b. Perawat senantiasa memelihara mutu pelayanan
keperawatan yang tinggi disertai kejujuran professional
dalam menerapkan pengetahuan serta ketrampilan
keperawatan sesuai kebutuhan klien.
c. Perawat dalam mebuat keputusan didasarkan pada
informasi yang adekuat dan mempertimbangkan
kemampuan serta kualifikasi seseorang bila melakukan

10
 konsultasi, menerima delegasi dan memberikan
delegasi pada orang lain.
d. Perawat senantiasa menjunjung tinggi nama baik
profesi keperawatan dengan selalu menunjukkan
perilaku professional.
3. Perawat dan masyarakat
Perawat mengemban tanggungjawab bersama
masyarakat untuk memprakarsai dan mendukung
berbagai kegiatan dalam memenuhi kebutuhan
kesehatan masyarakat.
4. Perawat dan teman sejawat
a. Perawat senantiasa memelihara hubungan baik dengan
sesama perawat maupun dengan tenaga kesehatan yang
lainnya dan dalam memelihara keserasian suasana
lingkungan kerja maupun mencapai tujuan pelayanan
kesehatan secara keseluruhan.
b. Perawat bertindak melindungi klien dari tenaga
kesehatan yang memberikan pelayanan keseahatan
secara tidak kompeten , tidak etis dan illegal.
5. Perawat dan profesi
a. Perawat mempunyai peran utama dalam menentukan
standar pendidikan dan pelayanan keperawatan serta

11
 menerapkannya dalam kegiatan pelayanan dan
pendidikan keperawatan.
b. Perawat berperan aktif dalam berbagai kegiatan
pengembangan profesi keperawatan.
c. Perawat berpartisipasi aktif dalam upaya profesi
membangun dan memelihara kondisi kerja yang
kondusif demi terwujudnya asuhan keperawatan yang
bermutu tinggi.

Sasaran Keselamatan Pasien (SKP)

1. Ketepatan identifikasi pasien
2. Peningkatan Komunikasi efektif
3. Peningkatan keamanan obat yang perlu diwaspadai (high
alert)
4. Kepastian tepat lokasi (sisi), tepat prosedur dan tepat
pasien operasi
5. Pengurangan risiko infeksi melalui 6 langkah cuci tangan
6. Pengurangan risiko pasien jatuh

I. KETEPATAN IDENTIFIKASI PASIEN :

1. Untuk mengidentifikasi nama pasien dengan tepat, memasang
gelang pasien
yang mencakup minimal 4 (empat) warna antara lain :
Biru = pasien laki-laki
12
 Merah Muda = pasien perempuan
Merah = pasien dengan alergi
Kuning = pasien dengan risiko cidera
2. Berikan penjelasan tentang manfaat pemasangan gelang.
3. Pada gelang pasien tertera minimal dua identitas, yaitu nama
dan nomor RM. Identitas tidak boleh menggunakan nomor
kamar atau lokasi pasien.
4. Lakukan identifikasi dan klarifikasi kecocokan identitas nama
pasien antara yang diucapkan pasien dg yang tertera pada
gelang pasien
5. Identifikasi nama pasien wajib dilakukan pada saat:
a. Sebelum memberikan obat
b. Sebelum memberikan darah atau produk darah
c. Sebelum mengambil specimen darah
d. Sebelum melakukan tindakan/prosedur lainnya

II. PENINGKATAN KOMUNIKASI EFEKTIF :

Komunikasi efektif, yang tepat waktu, akurat, lengkap, jelas, dan
yang dipahami oleh resipien/penerima akan mengurangi
kesalahan, dan menghasilkan peningkatan keselamatan pasien.
Komunikasi dapat secara elektronik, lisan, atau tertulis.
Komunikasi yang paling mudah mengalami kesalahan adalah
perintah diberikan secara lisan dan yang diberikan melalui telpon.

13
Komunikasi lain yang mudah terjadi kesalahan adalah pelaporan
kembali hasil pemeriksaan klinis, seperti laboratorium klinis
menelpon unit pelayanan untuk melaporkan hasil pemeriksaan
segera /cito.
Untuk itu setiap petugas wajib :
1. Lakukan komunikasi, baik lisan maupun tertulis dengan
sejelas-jelasnya.
a. Jika pesan lisan meragukan, segera Klarifikasi
dengan phonetic alfabeth kepada pemberi pesan, sbb :
A Alfa N November
B Bravo O Oscar
C Charlie P Papa
D Delta Q Quebec
E Echo R Romeo
F Foxtrot S Sierra
G Golf T Tango
H Hotel U Uniform
I India V Victor
J Juliet W Whiskey
K Kilo X X ray
L Lima Y Yankee
M Mike Z Zulu

14
 b. Komunikasi tertulis wajib menggunakan tulisan yang mudah
dibaca minimal oleh 3 orang
2. Perintah lisan dan yang melalui telepon ataupun hasil
pemeriksaan dituliskan secara lengkap oleh penerima perintah
atau hasil pemeriksaan tersebut.
3. Perintah lisan dan melalui telpon atau hasil pemeriksaan secara
lengkap dibacakan kembali oleh penerima perintah atau hasil
pemeriksaan tersebut.
4. Perintah atau hasil pemeriksaan dikonfirmasi oleh individu yang
memberi perintah atau hasil pemeriksaan tersebut

III. PENINGKATAN KEAMANAN OBAT YANG PERLU

DIWASPADAI :
Indikator Peningkatan Keselamatan Penggunaan Obat-Obat
yang perlu Kewaspadan Tinggi :
1. Elektrolit pekat (KCl 7.46%, Meylon 8.4%, MgSO4 20%,
NaCl 3%) tidak disimpan dalam unit pasien kecuali
dibutuhkan secara klinis, dan tindakan dilakukan untuk
mencegah penggunaan yang tidak seharusnya pada area
yang diijinkan sesuai kebijakan.
2. Elektrolit pekat yang disimpan dalam unit perawatan
pasien memiliki label yang jelas dan disimpan di tempat
dengan akses terbatas.

15
 3. Obat-obatan yang memerlukan kewaspadaan tinggi lainnya
: Golongan opioid, anti koagulan, trombolitik, anti aritmia,
insulin, golongan agonis adrenergic, anestetik umum,
kemoterapi, zat kontras, pelemas otot dan larutan
kardioplegia.
Tips :
1. Pemberian elektorlit pekat harus dengan pengenceran dan
menggunakan label khusus.
2. Setiap pemberian obat menerapkan Prinsip 7 Benar.
3. Pastikan pengeceran dan pencampuran obat dilakukan oleh
orang yang kompeten.
4. Pisahkan atau beri jarak penyimpanan obat dengan
kategori LASA (Look Alike Sound Alike).
5. Tidak menyimpan obat kategori kewaspadaan tinggi
dimeja dekat pasien tanpa pengawasan.
6. Biasakan mengeja nama obat dengan kategori LASA, saat
memberi / menerima instruksi.
IV. KEPASTIAN TEPAT LOKASI/SISI, TEPAT
PROSEDUR DAN TEPAT ORANG YANG OPERASI
Indikator Keselamatan Operasi :
1. Menggunakan tanda yang mudah dikenali untuk
identifikasi lokasi operasi dan mengikutsertakan pasien
dalam proses penandaan.

16
 2. Menggunakan checklist atau proses lain untuk verifikasi
lokasi yang tepat, prosedur yang tepat, dan pasien yang
tepat sebelum operasi, dan seluruh dokumen serta peralatan
yang dibutuhkan tersedia, benar dan berfungsi.
3. Seluruh tim operasi membuat dan mendokumentasikan
prosedur time out sesaat sebelum prosedur operasi dimulai.
Tandai lokasi operasi (Marking), terutama :
1. Pada organ yang memiliki 2 sisi, kanan dan kiri.
2. Multiple structures (jari tangan, jari kaki)
3. Multiple level (operasi tulang belakang, cervical, thorak,
lumbal)
4. Multipel lesi yang pengerjaannya bertahap
Anjuran Penandaan Lokasi Operasi
1. Gunakan tanda yang telah disepakati
2. Dokter yang akan melakukan operasi yang melakukan
pemberian tanda
3. Tandai pada atau dekat daerah insisi
4. Gunakan tanda yang tidak ambigu (contoh : tanda “X”
merupakan tanda yang ambigu)
5. Daerah yang tidak dioperasi, jangan ditandai kecuali sangat
diperlukan
6. Gunakan penanda yang tidak mudah terhapus (contoh :
Gentian Violet)

17
 V. PENGURANGAN RISIKO INFEKSI MELALUI 6
LANGKAH CUCI TANGAN
Budayakan cuci tangan di RS pada saat :
1. Sebelum dan sesudah menyentuh pasien
2. Sebelum dan sesudah tindakan / aseptik
3. Setelah terpapar cairan tubuh pasien
4. Sebelum dan setelah melakukan tindakan invasive
5. Setelah menyentuh area sekitar pasien / lingkungan
Adapun 6 langkah cuci tangan standar WHO adalah :
- Buka kran dan basahi kedua telapak tangan
- Tuangkan 5 ml handscrub/sabun cair dan gosokkan pada tangan
dengan urutan TEPUNG SELACI PUPUT sbb :
1. Telapak tangan; gosok kedua telapak tangan
2. Punggung tangan; gosok punggung dan sela-sela jari sisi
luar tangan kiri dan sebaliknya.
3. Sela-sela jari, gosok telapak tangan dan sela-sela jari sisi
dalam
4. Kunci; jari jari sisi dalam dari kedua tangan saling
mengunci
5. Putar; gosok ibu jari tangan kiri dan berputar dalam
genggaman tangan kanan dan lakukan sebaliknya
6. Putar; rapatkan ujungjari tangan kanan dan gosokkan pada
telapak tangan kiri dengan cara memutar mutar terbalik

18
 arah jarum jam, lakukan pada ujung jari tangan
sebaliknya.
- Ambil kertas tissue atau kain lap disposable, keringkan kedua
tangan
- Tutup kran dengan sikut atau bekas kertas tissue yang masih di
tangan.
VI. PENGURANGAN RISIKO CIDERA KARENA PASIEN
JATUH
1. Amati dengan teliti di lingkungan kerja anda terhadap
fasilitas, alat, sarana dan prasarana yang berpotensi
menyebabkan pasien cidera karena jatuh
2. Laporkan pada atasan atas temuan risiko fasilitas yang
dapat menyebabkan pasien cidera
3. Lakukan asesmen risiko jatuh pada setiap pasien dg
menggunakan skala (Skala Humpty Dumpty untuk pasien
anak, Skala Risiko Jatuh Morse (MSF) untuk pasien
dewasa, dan skala geriatric pada pasien geriatric.

19
 BAB III
TUJUAN

A. PENGHITUNGAN SKS

1 SKS Praktik Klinik = 2 X 3 jam X 14 minggu = 84= 12 hari

7 hari 7

NO MA SEM SKS JAM HARI MGG

1 PKK KMB I 4 2 3 12 2

B. TUJUAN UMUM
1. Mahasiswa mampu menerapkan proses keperawatan dalam
memenuhi kebutuhan klien pada area Keperawatan KMB I
2. Mahasiswa mampu menunjukkan ketrampilan dalam
pengelolaan keperawatan klien secara menyeluruh,
bekerjasama dengan anggota tim keperawatan/kesehatan
yang lain.

C. TUJUAN KHUSUS
1. Keperawatan Medikal Bedah I
Terkait dengan klien medical bedah diharapkan mahasiswa
mampu :

20
a. Melaksanakan pengkajian secara komprehensif yang
meliputi aspek : bio-fisik, psikologis, sosial, spiritual
pada sistem kardiovaskuler, pencernaan, pernafasan
dan panca indera.
b. Menegakkan diagnosis keperawatan.
c. Menyusun rencana tujuan dan rencana tindakan.
d. Melaksanakan tindakan keperawatan sesuai dengan
rencana yang telah disusun.
e. Melakukan evaluasi terhadap asuhan keperawatan yang
telah dilaksanakan
f. Mendokumentasikan pelaksanaan proses keperawatan.
g. Membuat SAP ( Satuan Acara Pembelajaran ) untuk
pendidikan kesehatan
h. Melakukan pendidikan kesehatan sesuai kebutuhan
i. Mencapai target ketrampilan keperawatan Keperawatan
Medikal Bedah minimal 75% (daftar ketrampilan
terlampir ).

21
 BAB IV
TATA TERTIB
A. Umum
1. Mahasiswa diwajibkan menjaga nama baik almamater dan
lahan praktik.
2. Mahasiswa diharuskan mentaati semua ketentuan/
peraturan yang ada di lahan praktik.
3. Mahasiswa diharuskan mengikuti semua kegiatan yang
telah ditentukan oleh institusi dan lahan praktik.
4. Mahasiswa harus mematikan Hand Phone (HP) selama
praktik klinik di RS.

B. Kehadiran :
1. Presensi dalam kegiatan praktik klinik adalah 100%.
2. Mahasiswa yang tidak dapat mengikuti praktik klinik
karena sakit, harus dibuktikan dengan surat keterangan
dokter, dan harus mengganti praktik sejumlah hari yang
ditinggalkan ditempat praktik semula.
3. Mahasiswa yang tidak dapat mengikuti praktik klinik
karena selain sakit, harus dibuktikan dengan surat
keterangan dari orang tua/wali, dan harus mengganti
praktik dua (2) kali lipat hari yang ditinggalkan, ditempat
praktik semula.

22
 4. Mahasiswa yang tidak dapat mengikuti praktik klinik tanpa
ijin dengan alasan apapun, harus mengganti tiga (3) kali
lipat hari yang ditinggalkan, ditempat praktk semula.
5. Mahasiswa tidak diperkenankan mengganti jadwal praktik
tanpa sepengetahuan pihak lahan praktik ataupun institusi.
6. Mahasiswa datang dan pulang tepat waktu, serta mengisi
presensi sesuai dengan ketentuan lahan praktik.
7. Mahasiswa yang tidak mengikuti pembekalan, penyerahan,
seminar, pengarahan, pencabutan dll, diharuskan
meyajikan hasil asuhan keperawatan di kampus dihadapan
pembimbing atau mahasiswa lain.

C. Seragam dan Atribut

1. Mahasiswa diwajibkan memakai seragam sesuai ketentuan
(model) dari institusi :
a. Putra: baju putih, celana panjang putih, berkaos kaki,
dan sepatu hitam.
b. Putri tanpa jilbab: kap profesi putih, blouse putih, dan
sepatu hitam (hak< 3 cm).
c. Putri berjilbab: jilbab putih, kap profesi putih, baju
putih, celana panjang/ rok putih, dan sepatu hitam
(hak< 3 cm).

23
 2. Mengenakan tanda pengenal (papan nama) dan
berpenampilan rapi.
3. Tidak diperkenankan memakai perhiasan, kecuali jam
tangan.
4. Tidak diperkenankan berdandan yang mencolok

D. Lain-lain
Saat ujian klinik peralatan yang diperlukan sebaiknya
disediakan sendiri oleh mahasiswa dengan cara meminjam
ke laboratorium prodi keperawatan Pekalongan.

24
 BAB V
SISTEM BIMBINGAN
A. Pembimbing
1. Pembimbing Akademik
a. Memiliki SK fungsional dosen
b. DIV/S1/S2 dengan pengalaman kerja kurang dari 3
tahun
1) Memiliki ijazah DIII Keperawatan
2) Masa Pendidikan diperhitungkan sebagai
pengalaman kerja
c. DIV/S1 Keperawatan tanpa latar belakang DIII
Keperawatan sekurang-kurangnya mempunyai
pengalaman kerja 3 tahun
d. S1/S2 Kesehatan dengan masa kerja sekurang-
kurangnya 3 tahun
1) Memiliki ijazah DIII Keperawatan
2) Masa pendidikan tidak diperhitungkan sebagai
pengalaman kerja

2. Clinical Instructor
a. S1 Keperawatan Program B (latar belakang DIII
Keperawatan)
b. S1 keperawatan Program A

25
 c. DIII keperawatan dgan pengalaman kerja minimal 5
tahun di bidangnya
d. Diusulkan oleh pimpinan institusi

B. Metode Bimbingan :
1. Blanded Learning
2. Bedside teaching
3. Pre and post conference
C. Kegiatan Pembimbing Akademik:
1. Membimbing praktik sesuai dengan jadwal yang telah
disusun, melalui daring (online)
2. Memberikan bimbingan sesuai dengan tujuan praktik
3. Mengadakan responsi tentang laporan pendahuluan dan
asuhan keperawatan.
4. Melakukan evaluasi terhadap penampilan, kinerja
mahasiswa, laporan
5. Melakukan koordinasi dengan pembimbing lahan praktik
D. Pembimbing Klinik/Clinical Instructor (CI)
1. Memberikan bimbingan sesuai dengan tujuan praktik
2. Mengadakan responsi tentang laporan pendahuluan dan
asuhan keperawatan
3. Mengadakan responsi tentang tindakan keperawatan yang
akan dilakukan

26
 4. Melakukan evaluasi terhadap penampilan & kinerja
mahasiswa
5. Melakukan koordinasi dengan pembimbing akademik
6. Bertanggungjawab terhadap tindakan yang dilakukan
mahasiswa.
E. Daftar Pembimbing Akademik :

MATA
NO NAMA PEMBIMBING AKADEMIK
KULIAH
1. Moh Projo Angkasa, S.Kp, Ns, M.Kes
2. Zaenal Amirudin, S.Kep, Ns, M.Kes
3. Supriyo, SST, M.Kes PKK KMB I
4. Sumarni, SST, M.Kes
5. Dr. Ta’adi, S.Kp, Ns, M.HKes
6. Ahmad Baequny, S.Kep, Ns. M.Kes

27
 BAB VI
KEGIATAN MAHASISWA DAN PEMBIMBING

KEG.
HARI KEGIATAN MAHASISWA
PEMBIM
Senin Orientasi dan memilih kasus, Membimbing/
menyusun kontrak belajar Evaluasi
Selasa Membuat Laporan Pendahuluan (LP) Membimbing/
dan pengkajian asuhan keperawatan Evaluasi
(askep).
Rabu Responsi LP dan hasil pengkajian Membimbing/
asuhan keperawatan. Evaluasi
Kamis Memberian askep dan bimbingan Membimbing/
prosedur Evaluasi
Jumat Melanjutkan askep dan bimbingan Membimbing/
prosedur Evaluasi
Sabtu Evaluasi satu hari (penampilan klinik/ Membimbing/
ketrampilan) Evaluasi
Minggu Revisi laporan hasil askep -
Senin Penyerahan laporan hasil askep dan Membimbing/
orientasi ruang praktik baru Evaluasi
Selasa Sama dengan kegiatan minggu Membimbing/
s.d sebelumnya Evaluasi
Senin

Keterangan:
1. Asuhan keperawatan yang harus dilakukan oleh tiap
mahasiswa dalam 1 minggu 1 kasus
2. Konsultasi dengan pembimbing lahan dan pembimbing
akademi mengenai laporan kasus yang diambil.
28
3. Membuat dokumentasi hasil asuhan keperawatan pada klien
yang dirawat setiap hari dan ditinggal di rumah sakit/ ruang
tempat praktik.
4. Menyusun laporan yang berisi laporan pendahuluan dan
laporan studi kasus.
5. Laporan asuhan keperawatan telah diserahkan ke pembimbing
akdemik setiap hari senin.

29
 BAB VII
PELAKSANAAN

A. Waktu Pelaksanaan :
NO MA SEM WAKTU
1. Gelombang I : 17 Mei sd 5
Juni 2022
1. PKK KMB I 4
2. Gelombang II : 6 Juni sd 25
Juni 2022

B. Tempat Pelaksanaan :
Kriteria tempat praktik klinik yang dipakai adalah Rumah
Sakit Tipe B dan C, disekitar Wilayah Karesidenan
Pekalongan dan Semarang :
1. RSUD Bendan Kota Pekalongan
2. RSUD Kraton Kab. Pekalongan
3. RSUD Kab. Batang
4. RSUD dr M Ashari Kab. Pemalang
5. RSUD Kardinah Kota Tegal
6. RSU Tugu Semarang
7. RSU QIM Batang

C. Pembagian Kelompok
Terlampir.

30
 BAB VIII
EVALUASI

A. Aspek dan bobot penilaian Praktik Klinik

NO ASPEK DINILAI BOBOT

1 Laporan Pendahuluan (LP) 5%
2 Pre Confrence 5%
3 Post Confrence 5%
4 Laporan askep Individu 10 %
5 Log Book 10 %
6 Capaian kompetensi ketrampilan 20 %
7 Uji Klinik 20 %
8 Laporan Askep Kelompok 10 %
9 Seminar 10 %
10 Sikap 5%

B. BENTUK UJIAN KLINIK AKHIR STASE

1. Bentuk ujian klinik adalah Ujian Pengelolaan Kasus / Uji
Praktik
2. Ujian dilaksanakan pada minggu terakhir setiap praktik
sesuai MK. (Hari pelaksanaan ujian menyesuaikan)
3. Setiap peserta ujian akan diuji oleh penguji dari Lahan
Praktik.
4. Peserta ujian akan melaksanakan ujian pada satu bagian /
ruangan sesuai tempat praktek/MK.
5. Setiap peserta ujian akan melaksanakan uji pengelolaan
kasus selama 1 shift untuk melakukan asuhan keperawatan
31
 6. Tahapan Uji Klinik :
a. Hari H-1 mahasiswa menyiapkan Laporan
Pendahuluan sesuai kasus yang ada atau sesuai kasus
yang telah dibuat laporan asuhan keperawatan.
b. Hari H : jam 07.00 – 08.00 : Responsi LP, jam 08.00 –
12.00 : Asuhan keperawatan & Dokumentasi, jam
13.00 – 14.00 : Responsi Askep.

C. PENILAIAN
1. Penilaian ujian pengelolaan kasus menggunakan format
penilaian penampilan klinik yang sudah disusun oleh
koordinator perencanaan/praktek (terlampir)
2. Masing – masing penguji akan memberikan penilaian yang
diambilkan dari aspek penulisan Laporan pendahuluan,
Penampilan klinik, dan Responsi dengan menggunakan
format sebagaimana dalam lampiran
3. Selisih penilaian masing-masing penguji tidak boleh lebih
dari 10 dari rentang nilai 0-100

D. KELULUSAN
1. Nilai Batas Lulus pada Uji Klinik adalah 3,00 (tiga koma
nol)

32
 2. Bila teruji tidak mencapai NBL, dilakukan uji ulang sesuai
dengan kesepakatan lahan praktek, akademi & mahasiswa.

E. KETENTUAN-KETENTUAN LAIN
1. Selama pelaksanaan ujian, Penguji dan Peserta ujian wajib
mengisi daftar hadir yang sudah disediakan oleh Panitia.
2. Kejadian atau peristiwa ujian didokumentasikan dalam
berita acara ujian yang ditandatangani oleh penguji.
3. Yudisium dilaksanakan langsung pada hari H ujian.

33
 BAB IX
TARGET KETRAMPILAN

Nama :
Semester :

1. KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH I

N Paraf
JENIS PERASAT Tanggal
O CI
SISTEM PERNAFASAN
1 Pemeriksaan fisik gangguan
pernafasan
2 Penkes pasien dengan TB paru
3 Pengambilan sputum
4 Melakukan penghisapan lender
5 Melakukan fisioterapi dada dan
postural drainage
6 Melakukan kolaborasi terapi inhalasi
7 Melakukan perawatan Water Sealed
Drainage /WSD
8 Melakukan perawatan trakheostomi
9. Merawat pasien dengan SARS/Flu
burung
10 Persiapan perioperatif pasien
gangguan pernafasan
SYSTEM CARDIOVASKULER
11 Melakukan pemeriksaan fisik dada
(jantung)
12 Perekaman EKG
13 Menilai kesimbangan cairan
14 Tindakan kolaboratif pemberian
cairan parenteral dan transfusi darah
15 Monitoring pemberian cairan

34
 parenteral dan darah
16 Menilai Jugularis Venous Pressure
(JVP)
SISTEM PENCERNAAN
17 Pemasangan Naso Gastric Tube
(NGT)
18 Perawatan colostomy
19 Tindakan kolaboratif pemberian
nutrisi parenteral dan enteral
20 Penilaian kecukupan nutrisi
21 Huknah/klisma
SISTEM PERKEMIHAN
22 Pengkajian keperawatan ganggusan
sistem perkemihan
23 Melakukan pemasangan kateter
24 Melakukan perawatan kateter
25 Melakukan irigasi kandung kemih
26 Melakukan prosedur bladder training
27 Melakukan perawatan perioperatif dan
post operatif sistem perkemihan
28 Melakukan pendidikan kesehatan
gangguan /masalah pada system
perkemihan: Gagal Ginjal, BPH,
Infeksi kemih, Batu Perkemihan
29 Perawatan psikososial pasien dengan
gagal Ginjal

Nilai = Jumlah kompetensi yang dicapai X 100% = ………X 100% = ……..

Jumlah kompetensi seluruhnya .............

35
 LAMPIRAN 1.

LAPORAN ASUHAN KEPERAWATAN KMB

BAB I : KONSEP DASAR / Laporan Pendahuluan (LP)
A. Definisi
B. Etiologi
C. Patofisiologi
D. Pathways
E. Penatalaksanaan
F. Pengkajian fokus
G. Diagosa Keperawatan yang mungkin Muncul.
H. Fokus Intervensi
BAB II: TINJAUAN KASUS
A. Pengkajian
B. Analisis Data
C. Rencana Tindakan Keperawatan
D. Catatan Keperawatan
E. Catatan Perkembangan
Kepustakaan minimal 10 (sepuluh) buku yang
mutakhir

36
 LAMPIRAN 2.
DOKUMENTASI PROSES
KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH

DATA DASAR

Identitas klien :
Riwayat keperawatan :
Pengkajian Pola Fungsional : anamnesis & pemeriksaan fisik
yang terkait
Data penunjang & therapy :
ANALISIS DATA
TGL /
DATA PENYEBAB MASALAH
JAM

DAFTAR MASALAH
DIAGNOSA
NO. KEPERWATAN TGL TGL
PARAF
DK (P berhubungan DITEMUKAN TERATASI
dengan E)

37
 RENCANA KEPERAWATAN
TUJUAN &
TGL/ NO
KRITERIA INTERVENSI PARAF
JAM DK
HASIL

CATATAN KEPERAWATAN
TGL/ NO
IMPLEMENTASI RESPONS PARAF
JAM DK

CATATAN PERKEMBANGAN
TGL/ NO PERKEMBANGAN
PARAF
JAM DK (SOAP)

38
 Lampiran : 5

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA

POLITEKNIK KESEHATAN SEMARANG PRODI D3
KEPERAWATAN PEKALONGAN

FORMAT PENILAIAN UJIAN KLINIK

Nama Mhs : TK :
NIM : SMT :
Tempat Ujian :
Tanggal Ujian :
Nama Penguji :

NO ASPEK YANG DINILAI DILAKUKAN

YA TDK
A. KESIAPAN
1 Mampu menjawab materi pertanyaan sesuai dengan isi
Laporan Pendahuluan
2 Jawaban memberi arah pelaksanaan Asuhan keperawatan
3 Tersususn Laporan Pendahuluan sesuai undian kasus
B. KOMPETENSI
KOMUNIKASI
Fase Orientasi
4 Mengucapkan salam
5 Mengulang kontrak
6 Menjelaskan tujuan dilakukan tindakan
7 Menjelaskan langkah prosedur dan pengenalan alat
Fase Kerja
8 Melaksanakan komunikasi terapeutik selama kontak dengan
pasien
9 Bersikap tenang
10 Komunikasi Jelas dan mudah dipahami

39
 Fase Terminasi
11 Menanyakan respon pasien
12 Mengakhiri kontrak
13 Berpamitan dan mengucapkan salam
MANAJEMEN ASUHAN KEPERAWATAN
Pengkajian
14 Menggunakan teknik-teknik pengkajian yang sesuai
15 Menuliskan riwayat keperawatan sesuai kasus
16 Terdapat pengkajian pola fungsional sesuai kasus
17 Terdapat TTV dan keadaan umum (KU) pasien
18 Terdapat data fokus sesuai kasus
19 Kelengkapan data fokus
Diagnosis Keperawatan
20 Penulisan diagnosa keperawatan sesuai masalah klien
21 Prioritas diagnosa keperawatan sesuai
22 Kesesuaian DP dengan data pada kasus
23 Memberi arah intervensi keperawatan
Perencanaan
24 Penulisan Tujuan sesuai kaidah SMART
25 Penulisan intervensi sesuai prioritas
26 Menggunakan kalimat perintah
27 Dapat dilaksanakan
Implementasi
28 Sesuai perencanaan dan kewenangan perawat
29 Pelaksanaan prosedur sistematis
30 Mengguanakan kalimat kerja operasional
31 Pelaksanaan tindakan sesuai daftar tilik
32 Persiapan alat dan bahan sesuai kebutuhan
Evaluasi
33 Mencatat respon pasien
34 Membauat catatan perkembangan
35 Keberhasilan pencapaian tujuan
C. MELAKSANAKAN TINDAKAN DENGAN AMAN
DAN NYAMAN
40
36 Melaksanakan tindakan keperawatan yang menjamin
keselamatan pasien
37 Melaksanakan tindakan keperawatan yang menjamin
keamanan pasien
38 Melaksanakan tindakan keperawatan yang menjamin
kenyamanan pasien
39 Melaksanakan tindakan keperawatan yang menjamin
keselamatan, keamanan dan kenyamanan perawat
40 Melaksanakan tindakan keperawatan yg menjamin
kenyamanan lingkungan
D. ETIS DAN PROFESIONAL
41 Tindakan keperawatan sesuai dengan kewenangan perawat
(mandiri dan atau kolaborasi)
42 Menjaga privasi pasien
43 Melaksanakan tindakan setelah mendapat ijin dan persetujuan
pasien dan atau keluarga
44 Menuliskan nama, waktu dan tanda tangan
E. KEMAMPUAN BERFIKIR KRITIS
45 Mengambil keputusan dengan tepat
46 Kreatif dan mampu memodifikasi pelaksanaan tindakan
47 Mengevaluasi respon klien sesuai tindakan yang telah
dilaksanakan dengan benar
48 Merumuskan rencana tindak lanjut pada masalah yang belum
teratasi
F. RESPONSI
49 Mampu menjawab dan beragumentasi dengan benar
50 Menggunakan landasan teori
51 Efektivitas waktu dalam menjawab
52 Bersikap santun

Pedoman Penilaian
Jml “YA” Nilai Ket Nilai = ( Ya / 52 ) 4
52 100 L
51 98 L Jumlah “ya” Nilai
50 96.25 L
49 94.25 L
48 92.25 L

41
47 90.5 L
46 88.5 L
45 86.5 L
44 84.5 L
43 82.75 L
42 80.75 L
41 78.75 L
40 77 L
39 75 L
38 73 L
37 71 L
36 69 L
35 67 TL

Pekalongan, ………………………..

Penguji:

(…………………………..)

42
 Lampiran :6

Dokumentasi Proses Keperawatan UJI KLINIK

DATA KLIEN

Identitas klien : umur : L/P No

Reg :

Ruang : RSU :

DATA FOKUS Alasan Masuk RS :

43
Pengkajian Pola Fungsional (sesuai kasus / tidak perlu seluruh pola )

44
45
 ANALISIS DATA

TGL /
DATA PENYEBAB MASALAH
JAM

46
 DIAGNOSIS KEPERAWATAN(1 Diagnosa 1 lembar)

NO DK DIAGNOSIS KEPERAWATAN

47
RENCANA KEPERAWATAN (Nursing Care Plan)

TGL/ TUJUAN &

JAM KRITERIA INTERVENSI RASIONAL
HASIL

48
CATATAN KEPERAWATAN (Nursing Note)

TGL/ PARAF
IMPLEMENTASI RESPONS
JAM Nama

49
CATATAN PERKEMBANGAN (Progress Note)

TGL/ PERKEMBANGAN PARAF

JAM (SOAP / Subjektif Objektif Analisis Planning) Nama

Pembimbing Mahasiswa
1. Lahan Praktik :………………Nama :……………
2. Akademik :………………NIM :…………
3.
50
 Lampiran : 7
DAFTAR HADIR PRAKTIK KLINIK KMB I
Nama :
Lahan Praktek :
Datang Pulang Paraf Paraf Tempat
No Hr/tgl
jam paraf jam paraf CI Pmb
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
Pembimbing Klinik

……………………………….
51
Lampiran :8
LEMBAR KONSULTASI

Nama Mahasiswa :
NIM :
Judul Kasus :
Pembimbing :
Lahan Praktek :
HARI/ MATERI Tanda
NO
TANGGAL BIMBINGAN/REVISI tangan

52
 LAMPIRAN
DAFTAR NAMA PEMBIMBING
DAN MAHASISWA

53
DAFTAR PEMBIMBING & PENGUJI PKK KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH I (KMB I)
MAHASISWA SEMESTER IV TK .II. PRODI DIPLOMA III KEPERAWATAN PEKALONGAN
TAHUN AKADEMIK : 2020-2021

NO NAMA Pangkat/Gol Jabatan Institusi

1 M.Projo 19700427 199803 1 001 Penata Tk.I/IIId Prodi Keperawatan
Angkasa,SKp.Ns. Pekalongan
M.Kes
2 Sumarni,SST.M.Kes 19750614 200212 2 002 Penata / III c Prodi Keperawatan
Pekalongan
3 Zaenal 19680726 199803 1 001 Penata Prodi Keperawatan
Amirudin,SKep. Ns. Tk.I/IIId Pekalongan
M.Kes
4 H.Supriyo,SST.M.Kes 19620913 198403 1 001 Penata Prodi Keperawatan
Tk.I/IIId Pekalongan
5 Yuniske Penyami, 199010242020122005 Assiten Ahli - Prodi Keperawatan
S.Kep, Ns, M.Kep Dosen Pekalongan
6
7

10

11

Pekalongan, 11 Januari 2022

A.n. Direktur Poltekkes Kemenkes Semarang
Prodi Diploma III Keperawatan Pekalongan
Ketua,

Hartati, SKM.M.Kes
NIP : 196810071988032001

54
 DAFTAR MAHASISWA PESERTA PKK KMB I
PRODI DIPLOMA III KEPERAWATAN PEKALONGAN
POLTEKKES KEMENKES SEMARANG
TAHUN AKADEMIK 2021-2022
PERIODE : 17 Mei s/d. 25 Juni 2022

NO NIM NAMA Ket

1. P1337420320001 Adhe Risky Ayuningtiyas
2. P1337420320002 Fadhilah Alawiyah
3. P1337420320003 Athiyyah Azzah Imtiyaz
4. P1337420320004 Shobikhatul Lamiah
5. P1337420320005 Binta Aufidalila
6. P1337420320006 Nia Puspitasari
7. P1337420320007 Sofia Agustina
8. P1337420320008 Asri Yohana
9. P1337420320009 Romella Wihar Rahmadani
Pertiwi
10. P1337420320010 Regika Alwan Hanan Hakim
11. P1337420320012 Nur Rahayu Kusuma Wati
12. P1337420320013 Anisa Rahmawati Nugraha
13. P1337420320014 Ervina Febriana Basuki
14. P1337420320015 Arly Noor Ramadhani
15. P1337420320016 Kharisma Yogi Fitriana
16. P1337420320017 Risma Anis Safitri
17. P1337420320018 Sinta Nabiila Zalfaa
18. P1337420320019 Silvia Nurul Ramadhani
19. P1337420320020 Dewi Rahayu

55
20. P1337420320021 Khusnul Nur Istiqomah
21. P1337420320022 Indah Hapsari Nur Anggraeni
22. P1337420320023 Vella Cahya Mutiara
23. P1337420320024 Yeni Arina Manasikana
24. P1337420320026 Sakti Maharani
25. P1337420320027 Kamila Salsabila
26. P1337420320028 Irfa Aenur Akhiryanti
27. P1337420320029 Renita Septiani
28. P1337420320030 Fa'iqoh Fatin
29. P1337420320031 Elfrida Fernanda Putri
30. P1337420320032 Kristiani Wulandari
31. P1337420320033 Nathania Franska Yunizar
32. P1337420320034 Megani Ifa Algandira
33. P1337420320035 Wahyu Sinus Agustina
34. P1337420320036 Maharani Puspita Putri
35. P1337420320037 Aike Yollanda
36. P1337420320038 Yunita Anggit Wulandari
37. P1337420320039 Dini Fitria Isdiana
38. P1337420320040 Marchellena Nirmalasari
39. P1337420320041 Adella Dona Cantika
40. P1337420320042 R. Imam Arisulthon Al Faqih
41. P1337420320043 Nila Khaerun Nisa
42. P1337420320044 Alfina Susanti
43. P1337420320045 Agustina Hadi Ningrum
44. P1337420320046 Hima Ika Agustin
45. P1337420320047 Vivi Yulia Irawan
46. P1337420320048 Amilah Toyyibah
47. P1337420320049 Mira Dwi Rosita
48. P1337420320050 Kodriyah
49. P1337420320051 Evania Maulidia
50. P1337420320052 Sania Laeli Syahputri

56
51. P1337420320053 Galuh Puspitaningrum
52. P1337420320054 A'isyatul Irbah
53. P1337420320056 Silva Widya Utami
54. P1337420320057 Meilia Astuti
55. P1337420320058 Dwi Febri Hartati
56. P1337420320059 Hayyu Hafizah
57. P1337420320060 Dina Saefiona Putri
58. P1337420320061 Devi Fahratul Laela
59. P1337420320062 Annas Al Hamdi
60. P1337420320063 Nadilah Dwi Alfiah
61. P1337420320064 Eka Wahyu Aryani
62. P1337420320065 Aura Zahrotul Janah
63. P1337420320066 Putri Pradika Febrianti
64. P1337420320067 Nabilah Umairoh
65. P1337420320068 Amelia Putri Priyani
66. P1337420320069 Melli Putri Anggraini
67. P1337420320070 Siti Nurjannah
68. P1337420320071 Pandu Noka Pratama
69. P1337420320072 Putri Utami
70. P1337420320073 Meiliani Uswatun Khasanah
71. P1337420320074 Muhamad Imam Asro'i
72. P1337420320075 Zulfatul Hana
73. P1337420320076 Puspa Dipta Safitri
74. P1337420320077 Salsabilla Widyawati
75. P1337420320078 Nur Setiyo Asih
76. P1337420320079 Shafira Anggraeni
77. P1337420320080 Efi Akhsita Sari
78. P1337420320081 Lutfiani Amara Rinjani
79. P1337420320082 Amanda Armeilia Septiani Putri
80. P1337420320083 Saniyya Sakurohma
81. P1337420320084 Muhammad Zidni Barbarossa
Maulana Luqoni
57
82. P1337420320085 Novitasari
83. P1337420320086 Fina Ardillah
84. P1337420320087 Refangga Indiarta Putra
85. P1337420320088 Nabila Farah Ardiani
86. P1337420320089 Ayu Rarasanti
87. P1337420320090 Arinka Damayanti
88. P1337420320091 Muhammad Reza Saiful Abror
89. P1337420320092 Devi Sefti Asih
90. P1337420320093 Tri Widya Pangestu
91. P1337420320094 Khoirun Nisa
92. P1337420320095 Himmatul Khalwa
93. P1337420320096 Khamidatul Markhama
94. P1337420320097 Farda Syarifah
95. P1337420320098 Moh. Syahru Riyadh
96. P1337420320099 Arif Afriyanto
97. P1337420320100 Elok Rakhmatika
98. P1337420320101 Putri Amalia Khusna
99. P1337420320102 Ninda Prawiranti
100. P1337420320103 Muna Aprillia Mugianingrum
101. P1337420320104 Nur Azimah
102. P1337420320105 Zamira Aldia Fara
103. P1337420320106 Fadilla Ika Anggi Kusuma
104. P1337420320107 Meylinda Arfiani
105. P1337420320108 Miftakhul Jannah
106. P1337420320109 Nabila Saharani
107. P1337420320110 Nur Laela
108. P1337420320111 Risa Puspita Sari
109. P1337420320112 Hanifia Ilma Hidayati
110. P1337420320113 Adheviea Berliana Ristiyoni
111. P1337420320114 Yoga Pratama
112. P1337420320115 Dwi Handayani

58
113. P1337420320116 Okky Affri Ferdiansyah
114. P1337420320117 Aulian Nisa Yanuarsih
115. P1337420320118 Khaniifah Uppy Aliyyah
116. P1337420320119 Ameliya Rizqie Dewi
117. P1337420320120 Fazahrina Fidiani Zulfa
118. P1337420320121 M. Farikh Zulfi Nurfadil
119. P1337420320122 Zulfatul Rizki Septiani
120. P1337420320123 Alviana Savitri
121. P1337420320124 Mei Audina
122. P1337420320125 Cahya Susfitrianti
123. P1337420320126 Afidah Nurul Qomariyah
124. P1337420320127 Wahyu Ningrum
125. P1337420320128 Ratna Siwi Astuti
126. P1337420320129 Dewi Rusiana
127. P1337420320130 Lintang Pramesti
128. P1337420320131 Nurul Aini
129. P1337420320132 Azzahra Nurrizky
130. P1337420320133 Nabila Deani Salma
131. P1337420320134 Dini Indah Agustin
132. P1337420320135 Muhamad Ridho
133. P1337420320136 Cici Andriyani
134. P1337420320137 Inggid Sukma Dewi
135. P1337420320138 Salsa Fadila
136. P1337420320139 Fauziah Nora Zulfida
137. P1337420320140 Irrene Nevy Sealviana
138. P1337420320141 Anna Whilliyanti
139. P1337420320142 Britania Indah Bellyana
140. P1337420320143 Ulfa Riftayani
141. P1337420320144 Tika Vibi Setiari
142. P1337420320145 Tri Muhajirina Putri
143. P1337420320146 Alvi Reynaldi

59
144. P1337420320147 Ndarita Dwi Utami
145. P1337420320148 Rizki Amalia

Pekalongan,11 Januari 2021

Koordinator PKK KMB I

Ns. M. Projo Angkasa, S.Kp, M.Kes

NIP : 19700427 199803 1001

60