Golongan 8
Golongan 8
Golongan 8
Kelimpahan / ppm
62000 0,0001 0,005
(dalam kerak bumi)
Densitas / g cm-3 (20°C) 7,874 12,41 22,57
Titik leleh / °C 1535 2282 3045
Titik didih / °C 2750 4050 5025
Jari-jari atomik / pm
126 134 135
(bilangan koordinasi 12)
25* - Fe6+ 36* - Ru8+ 39* - Os8+
58,5 - Fe4+ 38* - Ru7+ 52,5 - Os7+
Jari-jari ionik /pm
55 - Fe3+ (l s) 56,5 - Ru5+ 54,5 - Os6+
(bilangan koordinasi 6 ; *
64,5 - Fe3+ (h s) 62 - Ru4+ 57,5 - Os5+
= bilangan koordinasi 4)
61 - Fe2+ (l s) 68 - Ru3+ 63 - Os4+
78 - Fe2+ (h s)
Konfigurasi elektron [18Ar] 3d6 4s2 [36Kr] 4d7 5s1 [54Xe] 4f14 5d6 6s2
Elektronegativitas 1,8 2,2 2,2
Kecenderungan Golongan 8
Besi lebih rektif daripada kedua anggota yang lain
Besi(III) bromida mirip dengan besi (III) klorida, tetapi besi(III) iodida
tidak dapat diisolasi sebab ion iodida mereduksi besi(III) menjadi besi
(II)
2 Fe3+ (aq) + 2 I- (aq) → 2 Fe2+ (aq) + I2 (aq)
Uji adanya ion besi(III) yang paling sensitif adalah dengan penambahan
larutan kalium tiosianat. Terjadinya warna merah darah ion
pentaaquatiosianatobesi(III) membuktikan adanya ion besi(III)
[Fe(H2O)6]3+ (aq) + SCN- (aq) → [Fe(H2O)5(SCN)]2+ (aq) + H2O (l)
Reaksi ion besi(III) yang cukup unik yaitu dengan larutan ion tiosulfat
dalam keadaan dingin es, menghasilkan warna iolet gelap ion
bis(tiosulfato)ferat(III)
[Fe(H2O)6]3+ (aq) + 2 [S2O3]2- (aq) → [Fe(S2O3)2]- (aq) + 6 H2O (l)
Jika larutan dihangatkan hingga temperatur kamar terjadi reaksi redoks:
Fe3+ (aq) + [Fe(S2O3)2]- (aq) → 2 Fe2+ (aq) + [S4O6]2- (aq)
Kemiripan ion besi(III) dengan
aluminium(III)
Ion besi(III) dengan aluminium(III)
mempunyai muatan sama, ukuran setara,
jadi densitas muatan setara, sehingga
keduanya mempunyai beberapa sifat
kimiawi yang setara pula.
Perbedaan yang teramati yaitu besi(III)
membentuk senyawa-senyawa berwarna,
tetapi senyawaan aluminium(III) tak
berwarna(putih). Oksida dari keduanya
juga berbeda, aluminium oksida bersifat
amfoterik, tetapi besi(III) oksida bersifat
basa
Besi(II)
Besi(II) klorida anhidrat, FeCl2 dapat dibuat dengan mengalirkan gas HCl
kering pada logam besi panas.
Fe (s) + 2 HCl (g) → FeCl2 (s) + H2 (g)
Besi(II) klorida anhidrat tak berwarna (putih), demikian juga tetrahidratnya,
tetapi menjadi agak kehijauan bagi heksahidratnya.