Laporan Kelompok
Laporan Kelompok
Laporan Kelompok
(PKL)
Disusun oleh :
1. I Putu Krismantara 17120901023
2. Ni Wayan Nuri Ani 17120901008
3. Ni Komang Ayu Wiadnyani 17120901018
4. Ni Kadek Juniantari 17120901011
5. Ni Made Dwi Sinta Lestari 17120901054
6. Desak Made Yuniari 17120901062
7. Ni Luh Putu Novyanti T D 17120901017
8. Ketut Citra Handayani 17120901015
9. Putu Pery Mahardika 17120901040
BALI
2021
LEMBAR PENGESAHAN
KERJA PRAKTIK
Mengetahui
i
KATA PENGANTAR
Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat-Nya sehingga
mahasiswa Perekam dan Informasi Universitas Dhyana Pura dengan baik dan
tepat pada waktunya. Penulis meyakini bahwa seluruh tahapan kegiatan yang
diawali dengan Praktik Kerja Lapangan hingga penyusunan laporan PKL ini
tidak akan dapat berjalan lancar dan maksimal tanpa adanya dukungan dan
kerjasama dari berbagai pihak baik dari pihak instansi pendidikan maupun
rumah sakit yang menjadi tempat penulis melaksanakan kegiatan PKL. Maka
dari itu pada kesempatan ini penulis menyampaikan ucapan terima kasih yang
5. Bapak dr. Agus Dony Susanto, M.Kes selaku kepala program studi
ii
6. Bapak I Gusti Ngurah Manik Nugraha, S.T., M.M sebagai dosen
Seluruh ucapan syukur dan terimakasih ini kiranya belum cukup untuk
telah penulis peroleh selama ini yang akan menjadikan penulis sebagai calon
penulis hingga pada titik ini dimana penulis telah menjalankan dan menyelesaikan
kegiatan PKL dengan baik dan mempunyai hasil PKL secara tetulis melalui
Penulis sangat menyadari bahwa terdapat banyak hal yang masih perlu
diperbaiki dan disempurnakan terkait dengan laporan ini. Oleh karena itu penulis
pembaca. Selain itu bila terdapat kata atau tulisan yang salah dan tidak
Penulis,
iii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.................................................................ii
DAFTAR ISI...............................................................................iv
BAB I PENDAHULUAN............................................................................. 1
1.1 Latar Belakang ...................................................................................... 1
1.2 Tujuan PKL............................................................................................ 3
1.2.1 Tujuan Umum. .......................................................................... 3
1.2.2 Tujuan Khusus. .......................................................................... 3
iv
BAB IV PENYELENGGARAAN PRAKTIK KERJA
LAPANGAN ............................................................................. .3
0
4.1 Perencanaan PKL. ............................................................................... 30
4.2 Pelaksanaan PKL................................................................................. 30
4.3 Monitoring dan Evaluasi Hasil PKL.................................................. 31
BAB V PENUTUP...................................................................................... 32
5.1 Kesimpulan. .......................................................................................... 32
5.2 Saran. .................................................................................................... 33
DAFTAR PUSTAKA................................................................................. 35
v
BAB I
PENDAHULUAN
rawat jalan, dan gawat darurat (UU No. 44 tahun 2009 tentang Rumah
masing namun dengan tujuan dan visi yang sama yaitu untuk memajukan
terhadap baik/buruknya mutu pelayanan rumah sakit adalah unit rekam medis.
Rekam Medis adalah berkas yang berisikan catatan dan dokumen tentang
identitas pasien, pemeriksaan, pengobatan, tindakan dan pelayanan lain yang telah
sarana pelayanan kesehatan wajib membuat rekam medis, di buat oleh dokter atau
tenaga kesehatan lain yang terkait, harus dibuat segera dan dilengkapi
setelah pasien menerima pelayanan, dan harus dibubuhi tanda tangan yang
rangka upaya
1
2
apabila rumah sakit didukung oleh sistem pengelolaan rekam medis yang baik dan
Kabupaten Gianyar dan berada di bawah tanggung jawab Bupati Gianyar melalui
sekretaris daerah dan menjadi rumah sakit rujukan utama di Kabupaten Gianyar.
RSUD Sanjiwani.
Melalui kegiatan PKL yang telah dilaksanakan pada tanggal 1 Maret sampai 30
ini. Proses kegiatan PKL ini dilaksanakan dengan tertib dan teratur sesuai
ini. Dengan demikian melalui laporan PKL ini penulis akan menyampaikan
pencapaian
3
pasien rawat jalan dan rawat inap baik untuk pasien kunjungan baru
berlaku.
akurat.
tenaga kerja rekam medis (SDM) dan kebutuhan sarana prasarana unit
Secara historis Rumah Sakit Umum Daerah Sanjiwani, berdiri pada tahun
1955 di Jalan Ngurah Rai, tepatnya pada lokasi Kantor Bupati Kabupaten
Gianyar. Awalnya hanya sebuah Poliklinik, dengan kondisi bangunan yang sangat
Gianyar, dengan kondisi yang tidak jauh berbeda dari masa sebelumnya.
Ketenagaan terdiri dari 1 orang dokter yang merangkap tugas pada Rumah
oleh Pemerintah Orde Baru, maka secara perlahan - lahan Rumah Sakit Gianyar
pun mengalami kemajuan. Perkembangan yang cukup berarti dirasakan sejak dasa
warsa tahun 70-an. Dana Operasional Rumah Sakit dari Pemerintah semakin
5
6
II Gianyar, dari Kelas D menjadi menjadi Rumah Sakit Umum Daerah Kelas C,
I Bali No.
307 Tahun 1994, Tanggal 15 Juli 1994, Tentang Penetapan dan Peningkatan
Rumah Sakit. Pembentukan Susunan dan Tata Kerja Rumah Sakit baru diatur
Tahun 1994
secara lengkap dan menganut pola maksimal sesuai dengan Peraturan Daerah
Pendidikan.
sedangkan struktur organisasi dan tata kerja Rumah Sakit mengacu pada
Organisasi dan Tata Kerja Rumah Sakit Umum Daerah Sanjiwani Kabupaten
Februari tahun 2002 oleh Bapak Bupati Gianyar, maka peristiwa bersejarah
ini
8
setiap tanggal 18 Februari diperingati sebagai hari Ulang Tahun RSUD Sanjiwani
Gianyar.
Pada tahun 2008 RSUD Sanjiwani berubah status menjadi Badan Layanan
untuk mewujudkan visi Rumah Sakit Umum Daerah Sanjiwani Kabupaten Gianyar
HK.02.03/I/4422/2016 tanggal 27
Desember 2016.
9
komisi akreditasi rumah sakit, dimana saat ini telah lulus akreditasi versi
Maret 2007. Organisas RSUD Sanjiwani Gianyar dipimpin oleh Direksi yang
2.3.1. VISI
2.3.1. MISI :
Dalam rangka mewujudkan visi dan misi tersebut di atas RSUD Sanjiwani
memiliki nilai dan keyakinan dasar yang merupakan kerja dan menjadi
pijakan, pegangan dan pedoman bagi direksi, unit kerja manajemen, unit
kerja pelayanan/operasional dan seluruh karyawan dalam melaksanakan tugas
pokok dan fungsinya. Nilai-nilai dasar tersebut terdiri atas :
1
2.6 Falsafah
Layanan rawat inap telah disiapkan 266 buah tempat tidur (TT) yang
tersebar di seluruh ruang perawatan sesuai dengan tingkat/ kelas
perawatannya dari tahun 2012 sampai dengan tahun 2018 sebagai mana tebel 3.4
di bawah ini.
Kelas
NO BANGSAL VVIP VIP I II Khusus Jumlah
III
1 Ayodya - 8 2 - - - 10
2 Astina - 5 8 3 4 - 20
3 Arjuna - 0 7 6 9 - 22
4 Abimanyu - - 6 3 9 2 20
5 Bima - 2 6 9 8 9 34
6 Nakula - - 4 4 17 12 37
7 Sahadewa - - 6 4 20 1 31
8 drupadi NIFAS - - 4 4 15 - 23
9 drupadi Peri - - - - - 10 10
10 Yudistira - - 6 8 8 - 22
11 Kamboja - - - - - 1 1
12 ICU - - - - - 6 6
13 NICU/(Prinatology) - - - - - 12 12
1
14 PICU/(Abimanyu) - - - - - 2 2
15 HCU - - - - - 8 8
16 ICCU - - - - - 8 8
TOTAL 15 49 41 90 71 266
Rekam Medis adalah keterangan baik yang tertulis maupun yang terekam
tentang identitas, anamneses,pemeriksaan fisik, laboratorium, diagnosia serta
segala pelayanan dan tindakan medis yang di berikan kepada pasien,
dan pengobatan baik yang di rawat inap, rawat jalan maupun yang
mendapatkan pelayanan gawat darurat( Depkes RI 2006 ). Dalam Peraturan
Menteri Kesehatan No.269/Menkes/PER/III/2008, rekam medis merupakan
berkas yang berisikan catatan dan dokumen tentang identitas pasien ,
pemeriksaan , pengobatan, tindakan dan pelayanan lain yang telah diberikan
kepada pasien.
Menurut Hanafiah dan Amir (2008), rekam medis adalah
kumpulan keterangan tentang identitas,hasil anamnesis,pemeriksaan dan
catatan segala kegiataan para pelayanan kesehatan atas pasien dari waktu ke
waktu. Catatan ini berupa tulisan ataupun gambar, dan belakangan ini dapat
pula berupa rekaman elektronik, seperti komputer, mikrofilm, dan rekaman suara.
Tujuan rekam Medis berdasarkan Hatta (1985) terdiri dari beberapa aspek
diantaranya aspek administrasi, legal, finansial, riset, edukasi dan
dokumentasi, yang dijelaskan sebagai berikut:
1. Aspek administrasi. Suatu berkas rekam medis mempunyai
nilai administrasi karena isinya meyangkut tindakan berdasarkan
wewenang dan tanggung jawab sebagai tenag medis dan
paramedis dalam mencapai tujuan pelayanan kesehatan.
2. Aspek Medis. Suatu berkas rekam Medis mempunyai nilai Medis,
karena catatan tersebut dipergunakan sebagai dasar
untuk merencanakan pengobatan /perawatan yang harus diberikan
seorang pasien.
3. Aspek Hukum. Suatu berkas rekam medis mempunyai nilai
hukum karena isinya menyangkut masalah adanya jaminan
kepastian hukum atas dasar keadilan, dalam rangka usaha
menegakkan hukum serta penyediaan bahan bukti untuk menegakkan
keadilan.
4. Aspek keuangan. Suatu berkas rekam medis mempunyai nilai
uang karena isinya menyangkut data dan informasi yang dapat
digunakan dalam menghitung biaya pengobatan/tindakan dan
perawatan.
5. Aspek penelitian. Suatu berkas rekam medis mempunyai nilai
penelitian, karena isinya menyangkut data/informasi yang dapat
dipergunakan dalam penelitian dan pengembangan ilmu
pengetahuan di bidang kesehatan.
6. Aspek pendidikan. Suatu berkas rekam medis mempunyai nilai
pendidikan, karena isinya menyangkut data/informasi tentang
perkembangan/ kronologis dan kegiatan pelayanan medis yang
diberikan kepada pasien. Informasi tersebut dapat dipergunakan
sebagai bahan/referensi pengajaran di bidang profesi kesehatan.
7. Aspek dokumentasi. Suatu berkas reka medis mempunyai nilai
dokumentasi, karena isinya menyangkut sumber ingatan yang
harus
1
kesehatan.
medis.
kesehatan.
pendidikan agar kompetensi dasar profesi perekam medis tersebut dapat dicapai
oleh seluruh mahasiswa PIK dengan tepat waktu. Adapun beberapa materi
Gianyar
2
2
2
2
2
2
2
2
2
BAB IV
30
31
c. Bed manager
f. Filling(basement)
illing rekammedis .
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
penerimaan
32
3
kegiatan penyimpanan rekam medis pada rak filing telah mampu dilakukan
peserta PKL.
5.2 Saran
dilaksanakan dengan tertib dan lancar meskipun dengan hasil yang kurang
berikutnya kegiatan PKL ini dapat dilaksanakan dengan lebih baik sehingga
seluruh peserta dapat memperoleh hasil PKL yang baik pula. Berikut ini adalah
baik
3
mengikuti seluruh ketentuan dan tata tertib PKL yang ditetapkan oleh
Susanti, N. (2016). Analisis Deskritif Los Pasien Bpjs Rawat Inap Pada