Hal Yang Perlu Diperhatikan Sebelum Memulai Proyek

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 17

ROBOT

SEDERHANA
Panduan Proyek Penguatan
Profil Pelajar Pancasila
bagi Guru SD (Fase A)

Tema :
Berekayasa dan Berteknologi
untuk Membangun NKRI

1
Hal yang perlu diperhatikan sebelum memulai
proyek
1. Komitmen seluruh warga sekolah untuk menjalankan aksi.
2. Penyiapan sarana prasarana untuk mendukung berjalannya proyek.
3. Kesadaran warga sekolah mengenai pentingnya teknologi untuk memecahkan permasalahan
sehari-hari.
4. Kolaborasi dengan komunitas di luar sekolah untuk proses kunjungan lapangan.

Tujuan, Alur, dan Target Pencapaian Proyek

Proyek yang mengacu pada tema “Berekayasa dan Berteknologi untuk Membangun
NKRI” dalam Profil Pelajar Pancasila ini bertujuan untuk membangun kesadaran peserta didik
mengenai permasalahan di Indonesia di bidang manufaktur.
Proyek ini terdiri dari 14 aktivitas yang dimulai dari tahap perkenalan, dilanjutkan dengan
kontekstualisasi, aksi, dan evaluasi. Setiap tahap terdiri dari beberapa aktivitas. Dalam tahapan
tersebut, dilaksanakan evaluasi dengan model asesmen yang bervariasi sesuai dengan aktivitas yang
dilakukan.
Tahap pertama dimulai dengan perkenalan. Aktivitas 1 berisi perkenalan mengenai teknologi
yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Setelah mengenalkan teknologi sehari-hari, aktivitas
selanjutnya adalah memberikan pertanyaan pematik mengenai cara pembuatan benda dan mengapa
benda tersebut bisa digunakan oleh banyak orang. Aktivitas selanjutnya adalah memasangkan gambar
yang berkaitan dengan teknologi manufaktur. Gambar dapat berupa puzzle mengenai pabrik atau
benda-benda teknologi. Aktivitas terakhir dalam tahap ini yaitu melakukan kunjungan langsung ke
pabrik terdekat.
Tahap kedua adalah kontekstualisasi, yaitu mengkontekstualisasi masalah di lingkungan
terdekat. Aktivitas awal dalam tahap ini adalah diskusi mengenai benda yang cepat rusak. Aktivitas
kemudian dilanjutkan dengan menonton video solusi teknologi modern. Aktivitas ini kemudian
dilanjutkan dengan pembuatan cerita imajinasi sederhana mengenai teknologi manufaktur. Tahapan ini
ditutup dengan diskusi mengenai teknologi manufaktur.

2
Tahap ketiga adalah aksi. Aktivitas dalam tahap ini yaitu bersama-sama merancang teknologi
berdasarkan masalah yang ada di lingkungan terdekat. Aktivitas 1 berisi materi lanjutan mengenai
teknologi di bidang manufaktur. Aktivitas tersebut kemudian dilanjutkan dengan spesifikasi materi
mengenai robot. Selanjutnya, aktivitas yang dilaksanakan adalah mendesain robot sederhana dan
ditutup dengan merancang robot sederhana.
Tahap akhir dalam proyek ini adalah refleksi dan tindak lanjut. Dalam tahap ini peserta didik
melakukan refleksi dan memikirkan tindak lanjut atas proyek yang sudah dilakukan. Ada tiga aktivitas
yang ditawarkan yaitu merancang pameran, pelaksanaan pameran serta refleksi dan tindak lanjut.
Pameran ini berisi hasil karya proyek yang dilaksanakan oleh peserta didik.
Keempat tahap dalam proyek ini merupakan implementasi dari proses pembentukan
pengetahuan pada tahap perkenalan, pembentukan kesadaran dalam tahap kontekstualisasi, dan proses
pelaksanaan pemecahan masalah dalam tahap aksi. Melalui proyek ini, peserta didik diharapkan dapat
mengembangkan rasa gotong royong dan bernalar kritis yang disampaikan pada tabel 1 dimensi,
elemen, dan sub-elemen Profil Pelajar Pancasila.

Dimensi Profil Sub-elemen Profil Target Pencapaian di Akhir Aktivitas terkait


Pelajar Pancasila Pelajar Pancasila Fase A (SD kelas 1-2)
Bergotong royong Kerja sama Menerima dan melaksanakan 1, 3, 4, 5
tugas serta peran yang
diberikan kelompok dalam
sebuah kegiatan bersama
Koordinasi sosial Melaksanakan aktivitas 1, 3, 4, 5
kelompok sesuai dengan
kesepakatan Bersama dengan
bimbingan dan saling
mengingatkan adanya
kesepakatan tersebut
Bernalar kritis Mengajukan Mengajukan pertanyaan untuk 1, 2, 3, 5, 6, 8, 9,
pertanyaan menjawab keingintahuannya 10
dan untuk mengidentifikasi
suatu permasalahan mengenai
dirinya dan lingkungan

3
sekitarnya
Mengidentifikasi, Mengidentifikasi dan mengolah 3, 4, 7, 11, 12
mengklarifikasi, dan informasi dan gagasan
mengolah informasi
dan gagasan
Menganalisis dan Melakukan penalaran konkret 9, 10, 11, 12, 13,
mengevaluasi dan memberikan alasan dalam 14, 15
penalaran dan menyelesaikan masalah dan
prosedurnya mengambil keputusan
Tabel 1. Dimensi, elemen, dan sub-elemen Profil Pelajar Pancasila

Tahapan dalam Proyek “Robot Sederhana”


Tahap pengenalan, mengenali dan membangun kesadaran peserta didik terhadap teknologi
manufaktur.
Aktivitas 1. Teknologi Aktivitas 2. Pertanyaan Aktivitas 3. Aktivitas 4. Kunjungan
dalam kehidupan pematik: Bagaimana Memasangkan gambar ke pabrik
sehari-hari benda dibuat dan teknologi manufaktur
digunakan banyak
orang?

Tahap kontekstualisasi, mengkontekstualisasi masalah di lingkungan terdekat.


Aktivitas 5. Mengapa Aktivitas 6. Video: Aktivitas 7. Cerita Aktivitas 8. Diskusi:
benda cepat rusak? Teknologi Modern imajinasi sederhana masalah teknologi
manufaktur

Tahap aksi, bersama-sama merancang teknologi berdasarkan masalah yang ada di


lingkungan terdekat.
Aktivitas 9. Teknologi Aktivitas 10. Robot Aktivitas 11. Aktivitas 12.
di bidang manufaktur Mendesain robot Merancang robot
sederhana sederhana

Tahap refleksi dan tindak lanjut, melakukan refleksi dan memikirkan tindak lanjut atas
proyek yang sudah dilakukan.

4
Aktivitas 13. Aktivitas 14. Pameran Aktivitas 15. Refleksi
Merancang pameran dan tindak lanjut

Tabel 2. Tahapan dalam Poyek “Robot Sederhana”

Sub-elemen Sudah Mulai Berkembang Sangat


Profil Pelajar Berkembang Berkembang Sesuai Harapan Berkembang
Pancasila
Elemen Mulai Mulai Mulai Dapat menerima dan
kolaborasi; Sub- mengenali mengetahui melaksanakan melaksanakan tugas
elemen kerja pembagian tugas serta tugas serta peran serta peran yang
sama tugas dalam perannya dalam yang diberikan diberikan kelompok
sebuah kegiatan suatu kegiatan kelompok dalam dalam sebuah
bersama kelompok. sebuah kegiatan kegiatan bersama
bersama.
Elemen Mulai Mulai Mulai Dapat melaksanakan
kolaborasi; Sub- mengenali melaksakan melaksanakan aktivitas kelompok
elemen tugas-tugas dan aktivitas dalam aktivitas kelompok sesuai dengan
koordinasi sosial aktivitasnya kelompok sesuai dengan kesepakatan bersama
dalam kesepakatan dengan bimbingan
kelompok bersama dengan mengingatkan
bimbingan adanya kesepakatan
tersebut
Elemen Berani Berani bertanya Bertanya kepada Mencatat dan
memperoleh dan mengajukan kepada orang orang asing untuk mendokumentasikan
memproses pertanyaan terdekat untuk memenuhi rasa pertanyaan yang
informasi dan kepada diri memenuhi rasa ingin tahu terhadap terstruktur dan kritis
gagasan; Sub- sendiri ingin tahu lingkungan sekitar terhadap suatu
elemen terhadap diri masalah
mengajukan
pertanyaan

5
Elemen Mencatat Mengidentifikasi Membuat laporan Mengolah dan
memperoleh dan informasi yang dan memilah mind mapping melaporkan hasil
memproses didapat dengan informasi ke tentang gagasan catatan yang sudah
informasi dan rapi dalam bentuk terklarifikasi dengan
gagasan; Sub- tabel sederhana baik
elemen
mengidentifikasi,
mengklarifikasi,
dan mengolah
informasi dan
gagasan
Elemen Membuat Memberikan Mengidentifikasi Memberikan resume
menganalisis dan catatan evaluasi dan membuat dan masukan positif
mengevaluasi terhadap ide sederhana catatan terhadap terhadap ide
penalaran dan sendiri terhadap ide ide orang lain penalaran diri sendiri
prosedurnya; sendiri dan orang lain
Sub-elemen
menganalisis dan
mengevaluasi
penalaran dan
prosedurnya
Tabel 3. Perkembangan Sub-elemen Antarfase

Cara Penggunaan Perangkat Ajar Proyek


Perangkat ajar ini dirancang untuk membantu guru SD di fase A untuk melaksanakan kegiatan
yang mengusung tema Berekayasa dan Berteknologi untuk Membangun NKRI. Di dalam perangkat
ajar untuk proyek “Robot Sederhana” ini ada 12 aktivitas yang saling berkaitan. Tim penyusun
menyarankan agar proyek ini dilakukan pada kelas 2 awal. Hal ini dikarenakan di kelas 2 awal, cara
bernalar kritis peserta didik mulai terasah dan peserta didik mulai mengetahui cara merakit sebuah
karya keterampilan. Selain itu, proyek ini dilaksanakan agar peserta didik tidak hanya mengetahui teori
saja namun juga bisa melaksanakan secara langsung mengenai cara pemecahan masalah yang ada di

6
sekitar. Melalui proyek ini, pembelajaran yang dilaksanakan akan lebih bermakna daripada hanya
membaca dari buku. Waktu yang direkomendasikan dalam proyek ini adalah satu semester dengan
total kurang lebih 52 jam pelajaran. Sebaiknya ada jeda waktu antar aktivitas agar guru dapat
melakukan persiapan aktivitas selanjutnya. Selain itu, dengan jeda waktu, peserta didik akan lebih siap
berpikir untuk melaksanakan aktivitas selanjutnya.
Berdasarkan aktivitas yang ditawarkan, tidak menutup kemungkinan bahwa tiap sekolah
memiliki cara pelaksanaan yang berbeda-beda. Tiap sekolah tentu memiliki kondisi yang berbeda.
Guru dan kepala sekolah memiliki kewenangan untuk melakukan penyesuaian jumlah aktivitas, alokasi
waktu, materi pembelajaran dan evaluasi yang akan dilaksanakan. Materi dapat disesuaikan dengan
kebutuhan masing-masing sekolah agar proyek tidak memberatkan guru maupun peserta didik. Proyek
ini tidak bersifat mengikat dan merupakan referensi pendidik untuk membuat proyek Profil Pelajar
Pancasila.

Relevansi Proyek bagi Sekolah dan Guru


Saat ini, Indonesia telah masuk di era revolusi industri 4.0. Pada era ini, teknologi sangat
dibutuhkan untuk aspek produksi di bidang perindustrian. Produksi secara tradisional mulai
ditinggalkan dan perlu adanya inovasi-inovasi teknologi produksi modern. Teknologi terbaru
diperlukan agar produktivitas didapatkan dengan hasil yang cepat dan efisiensi yang tinggi.
Berdasarkan hal tersebut, teknologi diharapkan dapat mempermudah aktivitas manusia sehari-
hari. Salah satu teknologi yang dibutuhkan adalah teknologi manufaktur. Saat ini, perusahaan-
perusahaan di Indonesia masih banyak yang mengimpor alat industri dari luar negeri. Oleh karena itu,
generasi penerus Indonesia diharapkan dapat menciptakan produk-produk industri agar tidak banyak
mengimpor dari luar negeri.
Pada proyek “Robot Sederhana” ini, peserta didik dapat mempelajari berbagai materi dan
pengalaman langsung untuk menghasilkan solusi permasalahan teknologi manufaktur di Indonesia.
Proyek ini mengintegrasikan ilmu pengetahuan sosial, bahasa Indonesia, dan matematika. Akhir dari
proyek ini adalah pameran hasil karya yang dapat disaksikan oleh warga sekolah dan masyarakat
umum.

7
Proye
k
Robot
Tahap 1
Teknologi dalam kehidupan sehari-hari
Pertanyaan pematik: Bagaimana barang dibuat
dan digunakan banyak orang?
Memasangkan gambar teknologi manufaktur
Pengenalan
Seder
Kunjungan ke pabrik

Mengapa barang cepat rusak?


Tahap 2 Video: Teknologi Modern

hana
Cerita imajinasi sederhana
Kontekstualisasi Diskusi: masalah teknologi manufaktur

Teknologi di bidang manufaktur


Tahap 3 Robot
Mendesain robot sederhana
Aksi Merancang robot sederhana

Tahap 4 Merancang pameran


Pameran
Refleksi dan tindak lanjut
Refleksi dan
Tindak Lanjut

1
Tahap 1
Tahap pengenalan, mengenali dan membangun
kesadaran siswa terhadap teknologi manufaktur.

Aktivitas 1. Teknologi Dalam Kehidupan Sehari-Hari.

Waktu: 4 jam pelajaran


Bahan:
- Gambar berbagai teknologi manufaktur
- Kertas
- Guntin
- Lem
- Pensil

Peran guru:
narasumber dan fasilitator

Persiapan:
1. Guru mengumpulkan referensi terkait teknologi dalam kehidupan sehari-hari.
2. Guru menyiapkan gambar macam-macam teknologi di kehidupan sehari-hari.

Pelaksanaan:
1. Guru memulai proyek ini dengan menanyakan kepada peserta didik mengenai pengetahuannya
mengenai teknologi. Beberapa pertanyaan pematik yang dapat berikan yaitu:
a. Dari mana benda-benda yang kalian gunakan saat ini berasal?
b. Mengapa benda-benda dapat tersedia di sekitar kita?
c. Mengapa kita membutuhkan teknologi?
2. Peserta didik mendengarkan penjelasan guru mengenai tema proyek dan relevansi teknologi
manufaktur terhadap kehidupan sehari-hari peserta didik.
3. Peserta didik bersama guru berdiskusi mengenai pentingnya teknologi manufaktur.

1
4. Peserta didik dibagi ke dalam kelompok berisi 3-5 orang.
5. Peserta didik diberikan gambar mengenai macam-macam teknologi yang ada di sekitarnya.
Teknologi dapat berupa mesin pembuat makanan, tekstil, dan elektronik.
6. Peserta didik melakukan identifikasi pada gambar macam-macam teknologi manufaktur.
7. Peserta didik membuat kliping mengenai teknologi manufaktur dengan menempelkan gambar
yang diberikan guru dan menuliskan nama serta kegunaan teknologi tersebut.
8. Peserta didik secara bergantian melakukan presentasi di depan kelas mengenai kliping yang
telah dibuatnya.

Kriteria penilaian
1. Kerapian potongan gambar
2. Kesesuaian informasi dengan gambar
3. Presentasi
4. Kreativitas hasil kliping

Referensi Gambar Teknologi Manufaktur

Gambar 1. wiratech.co.id Gambar 2 hughes.co.uk Gambar 3 ramesia.com

Gambar 4 ngelmu.co Gambar 5 B & H Photo Studio Gambar 6 bukalapak.com

2
Tips dan trik
1. Hasil karya peserta didik juga dapat dibuat dalam bentuk mading ataupun buku.
2. Kertas dan gambar teknologi dapat dicari langsung oleh peserta didik. Peserta didik membawa
gambar dari rumah.
3. Media tidak hanya dapat dicari melalui internet, namun juga dapat diambil dari media cetak
seperti koran atau majalah.
4. Penggunaan video dapat ditambahkan agar peserta didik memahami materi.
5. Guru dapat membawa mesin secara langsung apabila dimungkinkan.
6. Jumlah gambar disesuaikan dengan kemampuan peserta didik, tidak terlalu banyak dan tidak
terlalu sedikit. Gunakan gambar produk sederhana yang diketahui peserta didik di kehidupan
sehari-harinya.

Penilaian
Kelompok Kerapian Kesesuaian Presentasi Kreativitas Total
Potongan Informasi

Konversi nilai:
Poin Nilai
1-5 Perlu bimbingan
5-10 Cukup baik
11-15 Baik
16-20 Sangat baik

3
Aktivitas 2. Bagaimana Benda Dibuat dan Digunakan Banyak Orang?

Waktu: 4 jam pelajaran


Bahan:
- Berbagai macam benda produk industri
- Kertas karton
- Alat warna
- Penggaris

Peran guru:
narasumber dan fasilitator

Persiapan:
1. Guru mengumpulkan referensi terkait benda-benda produk industri
2. Guru mempelajari cara pembuatan berbagai macam benda produk industri

Pelaksanaan:
1. Guru memulai proyek ini dengan menanyakan kepada peserta didik mengenai pengetahuannya
mengenai teknologi. Beberapa pertanyaan pematik yang dapat berikan yaitu:
a. Bagaimana cara membuat benda yang kita gunakan sehari-hari?
b. Mengapa kita menggunakan benda-benda tersebut?
2. Peserta didik mendengar penjelasan guru mengenai cara pembuatan sebuah benda
3. Peserta didik menonton video mengenai fungsi dan cara pembuatan sebuah benda
4. Peserta didik melakukan tanya jawab bersama guru mengenai benda-benda di sekitarnya
5. Peserta didik dibagi ke dalam kelompok berisi 3-5 orang.
6. Peserta didik mencatat benda-benda produk industri yang ada di kelas
7. Peserta didik membuat mading proses pembuatan benda yang ada di sekitarnya. Mading dibuat
dalam bentuk tabel menggunakan kertas karton dan dihias dengan alat warna.
8. Peserta didik secara bergantian melakukan presentasi di depan kelas mengenai kliping yang
telah dibuatnya.

1
Kriteria penilaian
1. Kerapian mading
2. Kesesuaian informasi
3. Presentasi
4. Kreativitas mading

Referensi Materi:
1. (17) Ternyata Gini Cara Pembuatan Pensil! Proses Produksi Produk² Terkenal yang Belum Kamu Tau -
YouTube
2. (17) Sering Diminum Tapi Gak Tau Cara Buatnya? Beginilah Proses Produksi Air Mineral Terbesar di
Asia - YouTube
3. (17) Sering Pake, Tapi Gak Tau Prosesnya? Ternyata Begini Tahap Pembuatan Kertas dari Awal hingga
Akhir - YouTube

Penilaian
Kelompok Kerapian Kesesuaian Presentasi Kreativitas Total
Potongan Informasi

Konversi nilai:
Poin Nilai
1-5 Perlu bimbingan
5-10 Cukup baik
11-15 Baik
16-20 Sangat baik

2
Aktivitas 3. Puzzle Teknologi Manufaktur

Waktu: 4 jam pelajaran


Bahan:
- Puzzle bergambar mesin-mesin pabrik
- Flash card berisi gambar benda produk industri

Peran guru:
narasumber dan fasilitator

Persiapan:
1. Guru menyiapkan puzzle bergambar mesin-mesin pabrik. Puzzle dapat dibuat secara mandiri
oleh guru.
2. Guru menyiapkan flash card berisi gambar benda produk industry

Pelaksanaan:
1. Peserta didik dibagi ke dalam kelompok berisi 3-5 orang.
2. Peserta didik berbaris secara vertikal. Puzzle diletakkan jauh dari kelompok.
3. Sebelum menata puzzle, peserta didik terlebih dahulu menebak gambar pada flash card. Peserta
didik 1 memberi petunjuk mengenai gambar dan peserta didik 2 menebak isi gambar. Apabila
gambar tertebak, peserta didik 2 dapat menyusun 1 gambar puzzle. Permainan dilanjutkan
dengan peserta didik 3. Peserta didik 1 mundur ke barisan paling belakang, peserta didik 2
memberi petunjuk dan peserta didik 3 menebak isi gambar. Begitu seterusnya.
4. Setelah puzzle tersusun, peserta didik mengidentifikasi isi gambar pada puzzle.
5. Peserta didik menjelaskan isi gambar puzzle. Penjelasan mengenai fungsi dan cara penggunaan
mesin teknologi sesuai gambar.
6. Peserta didik melakukan presentasi di depan kelas.

Kriteria penilaian
1. Kecepatan penyusunan puzzle
2. Kerapian
1
3. Kesesuaian informasi dengan gambar
4. Presentasi

Tips dan trik


1. Kelompok yang dibuat disarankan untuk tidak terlalu banyak peserta agar semua mendapat
giliran
2. Gambar pada puzzle adalah gambar yang pernah ditemui peserta didik
3. Permainan dapat dilakukan di luar kelas agar peserta didik bersemangat.

Penilaian
Kelompok Kecepatan Kerapian Kesesuaian Presentasi Total
Penyusunan Informasi
Puzzle dengan
Gambar

Konversi nilai:
Poin Nilai
1-5 Perlu bimbingan
5-10 Cukup baik
11-15 Baik
16-20 Sangat baik

2
Aktivitas 4. Kunjungan ke Pabrik

Waktu: 8 jam pelajaran


Bahan:
- Transportasi
- Buku pertanyaan
- Kamera untuk dokumentasi

Peran guru:
fasilitator

Persiapan:
1. Guru melaksanakan survey lokasi pabrik yang memungkinkan untuk dikunjungi.
2. Guru mengurus perizinan sekolah, orang tua, dan pabrik untuk kunjungan.
3. Guru menyiapkan transportasi yang akan digunakan untuk ke pabrik.
4. Guru mempersiapkan materi yang berkaitan dengan kunjungan ke pabrik.

Pelaksanaan:
1. Guru memulai kegiatan dengan memberikan penjelasan mengenai kegiatan yang akan
dilaksanakan. Guru menjelaskan mengenai pabrik yang akan dikunjungi.
2. Guru memberika
3. Peserta didik dibagi ke dalam kelompok berisi 3-5 orang.
4. Peserta didik berbaris secara vertikal. Puzzle diletakkan jauh dari kelompok.
5. Sebelum menata puzzle, peserta didik terlebih dahulu menebak gambar pada flash card. Peserta
didik 1 memberi petunjuk mengenai gambar dan peserta didik 2 menebak isi gambar. Apabila
gambar tertebak, peserta didik 2 dapat menyusun 1 gambar puzzle. Permainan dilanjutkan
dengan peserta didik 3. Peserta didik 1 mundur ke barisan paling belakang, peserta didik 2
memberi petunjuk dan peserta didik 3 menebak isi gambar. Begitu seterusnya.
6. Setelah puzzle tersusun, peserta didik mengidentifikasi isi gambar pada puzzle.
7. Peserta didik menjelaskan isi gambar puzzle. Penjelasan mengenai fungsi dan cara penggunaan
mesin teknologi sesuai gambar.

1
8. Peserta didik melakukan presentasi di depan kelas.

Kriteria penilaian
5. Kecepatan penyusunan puzzle
6. Kerapian
7. Kesesuaian informasi dengan gambar
8. Presentasi

Tips dan trik


4. Kelompok yang dibuat disarankan untuk tidak terlalu banyak peserta agar semua mendapat
giliran
5. Gambar pada puzzle adalah gambar yang pernah ditemui peserta didik
6. Permainan dapat dilakukan di luar kelas agar peserta didik bersemangat.

Penilaian
Kelompok Kecepatan Kerapian Kesesuaian Presentasi Total
Penyusunan Informasi
Puzzle dengan
Gambar

Konversi nilai:
Poin Nilai
1-5 Perlu bimbingan
5-10 Cukup baik
11-15 Baik
16-20 Sangat baik

Anda mungkin juga menyukai