0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
162 tayangan39 halaman

Magang 2

Laporan ini membahas pelaksanaan praktik kerja lapangan di bidang kesehatan asuhan keperawatan pada pasien bernama An.C dengan diagnosa urtikaria di Klinik Pratama Kasih Ibu selama bulan Maret 2022. Laporan ini berisi penjelasan mengenai asuhan keperawatan yang diberikan kepada pasien, mulai dari pengkajian, riwayat kesehatan, pemeriksaan fisik, hingga analisis data dan kesimpulan.

Diunggah oleh

Anggita Najwa
Hak Cipta
© © All Rights Reserved
Format Tersedia
Unduh sebagai PDF, TXT atau baca online di Scribd
Unduh sebagai pdf atau txt
0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
162 tayangan39 halaman

Magang 2

Laporan ini membahas pelaksanaan praktik kerja lapangan di bidang kesehatan asuhan keperawatan pada pasien bernama An.C dengan diagnosa urtikaria di Klinik Pratama Kasih Ibu selama bulan Maret 2022. Laporan ini berisi penjelasan mengenai asuhan keperawatan yang diberikan kepada pasien, mulai dari pengkajian, riwayat kesehatan, pemeriksaan fisik, hingga analisis data dan kesimpulan.

Diunggah oleh

Anggita Najwa
Hak Cipta
© © All Rights Reserved
Format Tersedia
Unduh sebagai PDF, TXT atau baca online di Scribd
Unduh sebagai pdf atau txt
Unduh sebagai pdf atau txt
Anda di halaman 1/ 39

LAPORAN PELAKSANAAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN BIDANG

KESEHATAN ASUHAN KEPERAWATAN PADA AN.C DENGAN


DIAGNOSA URTIKARIA DI KLINIK PRATAMA
KASIH IBU PANGKALAN KERINCI
TAHUN 2021/2022

Disusun Oleh :

Nama : PUTRI ARDILLA ALEXIA

NIS : 0059496723

SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN PUTERA PUTERI CENDIKIA


PROGRAM KEAHLIAN ASISTEN KEPERAWATAN TAHUN AJARAN

2021/2022

1
i

HALAMAN PERSETUJUAN
ASUHAN KEPERAWATAN PADA An.C DENGAN DIAGNOSA
URTIKARIA DI KLINIK PRATAMA KASIH IBU

DISUSUN : Putri Ardilla Alexia


NISN : 0059496723
LaporanPraktikKerja Klinik ini telah disetujui oleh guru pembimbing untuk
mengikuti ujian kompetensi sidang Praktik Kerja Klinik.

Pada tanggal .

Pembimbing Sekolah PembimbingKlinik

Wiwin Zarianti,S.Pd Melda


NIK : 199411112018007

Mengetahui,
Kepala SMK Putera Puteri Cendikia

Uswatun Chasanah,S,ST,M.Kes
NIK : 1991204201500
ii

HALAMAN PENGESAHAN
ASUHAN KEPERAWATAN An.C DENGAN DIAGNOSA
URTIKARIA DI KLINIK PRATAMA KASIH IBU

DISUSUN : Putri Ardilla Alexia


NISN : 0059496723

Laporan Praktik Kerja Klinik ini telah disetujui oleh guru pembimbing untuk
mengikuti ujian kompetensi sidang Praktik Kerja Klinik.

Pada tanggal.

Penguji I Penguji II

Uswatun Chasanah,S,ST,M.Kes WiwinZarianti S.Pd


NIK : 19912042015001 NIK : 199411112018007

Mengetahui,
Kepala SMK Putera Puteri Cendikia

Uswatun Chasanah,S,ST,M,Kes
NIK : 19912042015001
iii

SURAT PERNYATAAN KEASLIAN PENULISAN LAPORAN PRAKERIN

Yang bertanda tangan di bawah ini


Nama : Putri ardilla Alexia
NISN : 0059496723
Sebagai siswi Jurusan Asisten Keperawatan Sekolah Menengah Kejuruan Putera
Puteri Cendikia menyatakan bahwa penulisan laporan PRAKERIN saya yang
berjudul :
“ASUHAN KEPERAWATAN PADA An.C DENGAN DIAGNOSA
URTIKARIA DI KLINIK PRATAMA KASIH IBU”
Merupakan karya asli saya dan belum pernah dipublikasikan dimanapun. Apabila
di kemudian hari, karya saya disinyalir bukan merupakan karya asli saya, maka
saya bersedia menerima konsekuensi apapun yang diberikan oleh pihak Sekolah
Menengah Kejuruan (SMK) Putera Puteri Cendikia kepada saya.
Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.

Pangkalan kerinci,15 MARET 2022


Yang menyatakan

Putri Ardilla Alexia


iv

KATA PENGANTAR

Dengan mengucapkan puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas
rahmat,karunia dan berkah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan Laporan
Praktik Kerja Klinik di Klinik pratama kasih ibu. Laporan ini dibuat berdasarkan
kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan selama berada di klinik. Laporan ini disusun
sebagai pertanggung jawaban selama prakerin dan berfungsi sebagai acuan dalam
ujian yang dilaksanakan praktik di klinik.
Pelaksanaan Praktik Kerja Klinik dapat berjalan lancar karena adanya
dukungan kerjasama yang baik dari berbagai pihak. Pada kesempatan kali ini
penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada :
1. Ibu Uswatun Chasanah,S.ST, M.Kes selaku kepala sekolah SMK Putera Puteri
Cendikia dan penguji proposal.
2. Ibu Hj.Masnion HSB Selaku pimpinan Klinik Bidan Sri.
3. Ibu Wiwin Zarianti,S.Pd selaku guru pembimbing dan penguji proposal.
4 . Kk Melda A.Md.Keb selaku pembimbing pada Klinik Bidan Sri.
5. Seluruh staff dan karyawan Klinik Bidan Sri Pangkalan Kerinci.
6. Seluruh staff dan dewan guru SMK Putera Puteri Cendikia.
7. Orang tua dan seluruh orang terdekat penulis yang membantu hingga
terselesainya Laporan Praktik Kerja Klinik.
8. Kakak,adik dan teman-teman di sekolah SMK Putera Puteri Cendikia.
Penulis sangat menyadari akan kekurangan-kekurangan dalam penulisan
laporan ini yang harus dibenahi,oleh karenanya penulis sangat mengharapkan
masukan,kritik dan saran yang bersifat memotivasi dan membangun guna
sempurnanya laporan ini di kemudian hari.
Akhir kata penulis memohon maaf atas segala kekurangan dan kesalahan
dari laporan ini. Penulis juga sangat berharap semoga Laporan Praktik Kerja
Klinik ini dapat bermanfaat bagi semua pihak.

Pangkalan Kerinci,15 MARET 2022


Penulis

Putri Ardilla Alexia


v

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL
HALAMAN PERSETUJUAN ........................................................ i
HALAMAN PENGESAHAN .......................................................... .i
SURAT PERNYATAAN ................................................................. iii
KATA PENGANTAR ......................................................................iv
DAFTAR ISI .................................................................................... v
BAB 1 PENDAHULUAN................................................................. ............................ 1
A. Latar Belakang ....................................................................... 1

B. Tujuan Praktik Kerja Lapangan .............................................. 1

C. Manfaat Praktik kerja Lapangan ............................................. 2

BAB II GAMBARAN PERUSAHAAN ........................................... ............................ 3


A. Sejarah Klinik Kasih ibu......................................................... 3

B. Kedudukan dan Letak Klinik Kasih ibu .................................. 3

C. Visi dan Misi Klinik Kasih ibu ............................................... 3

D. Prosedur Pelayanan Klinik Kasih ibu ......................................4

E. Struktur Organisasi Klinik Kasih ibu ......................................5

BAB III PELAKSANAAN PRAKTIK ...........................................6


A. Waktu Pelaksanaan Praktik kerja Klinik ................................. 6

B. Deskripsi Kegiatan di Tempat Kerja ....................................... 6

BAB IV PEMBAHASAN ................................................................. ............................ 16


A. Asuhan Keperawatan urtikaria ............................................... 16

1. Definisi............................................................................. 16

2. Etiologi............................................................................. 17
vi

3. Patofisiologi ..................................................................... 18

4. Pathway............................................................................19

ASUHAN PASIEN URTIKARIA................................................... ............................ 20


1. Pengkajian ........................................................................20

2. Riwayat Kesehatan ........................................................... 21

3. Pemeriksaan Fisik ............................................................. 21

4. Pola Aktivitas Sehari-hari ................................................. 26

5. Analisa Data ..................................................................... 27

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ............................................ ............................ 29


A. Kesimpulan ............................................................................29

B. Saran ...................................................................................... 29

DAFTAR PUSTAKA ....................................................................... ............................ 30


DAFTAR LAMPIRAN .................................................................... ............................ 31
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Praktik Kerja Klinik

Praktik Kerja Klinik merupakan suatu kegiatan pengalaman belajar


bagi peserta didik untuk mengembangkan kemampuan dalam memberikan
pelayanan dasar keperawatan bagi siswa-siswi SMK Kesehatan. Praktik Kerja
Klinik dilakukan untuk kompetensi lulus di dukung oleh Sekolah Menengah
Kejuruan yang memadai di sekolah. Sesuai ketentuan PraktikKerjaKlinik ini
dilakukan selama 1 bulan.

Magang itu sendiritujuannya tentu saja untuk mempersiapkan


siswa/siswi dalam menghadapi dunia kerja setelah lulus nanti. Dengan
mengikuti magang, maka kesempatan untuk menambahwawasan di dunia
kerja kalangan profesional terbuka. Penulis mengambil judul “Asuhan
keperawatan pada An. C dengan diagnosa URTIKARIA di Klinik Kasih
Ibu 2021/2022” dikarenakan penyakit ini ada di jumpai pada pasien di klinik.

B. Tujuan Praktik Kerja Klinik

a. Tujuan umum

1. Untuk mengetahui dan mengenal secara langsung dunia kerja


yang nyata pada masa sekarang ini.

2. Menghasilkan tenaga kerja yang memiliki keahlian profesional,


tenaga kerja yang memiliki tingkat pengetahuan, keterampilan,
cara kerja yang sesuai dengan tuntutan dunia kerja dan telah
mampu terampil dalam mengaplikasikan ilmu pengetahuan dan
praktik yang diperoleh selama pelaksanaan PraktikKerjaKlinik.

1
2

b. Tujuan khusus

1. Menambah dan mengembangkan ilmu pengetahuan dasar yang


dimiliki oleh siswa dan siswi dalam bidang keperawatan.

2. Mampu bekerja sama dengan orang lain dalam satu tim sehingga
diperoleh manfaat bersama.

3. Menghasilkan tamatan yang terampil dan mampu bekerja sesuai


dengan bidang keperawatan.

C. Manfaat Klinis dan Teoritis Praktik Kerja Klinik

1. Meningkatkan rasa percaya diri.

2. Dapat membandingkan kemampuan yang diperoleh di sekolah dengan


yang dibutuhkan di dunia kerja.

3. Laporan ini diharapkan dapat menambah wawasan dan ilmu


pengetahuan.
BAB II
GAMBARAN TEMPAT PRAKTIK KERJA BIDANG KESEHATAN

A. Sejarah Klinik Pratama Kasih Ibu


Klinik Pratama Kasih Ibu berdiri di Pangkalan Kerinci pada tahun
2003 yang pada awalnya bernama “Balai Pengobatan dan Rumah Bersalin
Kasih Ibu”.

B. KedudukandanLetak Klinik Pratama Kasih Ibu


Terletak di Jl. Poros BTN Lama Lago Permai,No. 158.

C. Visi dan Misi Klinik Pratama Kasih Ibu


a. Visi
KlinikPratama Kasih Ibu, menjadi pelayanan kesehatan yang
bermutu tinggi dalam operasional dan pelayanan serta menjalankan
dan memantapkan sistem pelayanan yang efektif, dan bermanfaat
kepada masyarakat luas.

b. Misi
Kami bertekad memberikan pelayanan kesehatan kepada
masyarakat luas :
- Dikelola oleh sumber daya manusia yang kompeten.
- Membantu dan mendukung program pemerintahan dalam hal
kesehatan yang optimal.
- Berkembang meningkatkan kesejahteraan bersama karyawan
dan menjadikan pelayanan jasa kesehatan kebanggaan bagi
karyawan.
- Selalu mengikuti perkembangan pada dunia kesehatan.
- Customer service kami akan selalu terbuka dan menghormati
saran dan keluhan dari pasien dan juga dengan mitra kerja.

3
4

D. Prosedur Pelayanan Klinik Pratama Kasih Ibu


a. Rawat Inap
Melayani pasien Post Partus BPJS dan Post Partus Umum.
Prosedur melayani Pasien Post Partus :
1. Pasien datang bersama keluarganya, keluarga
menandatangani surat persetujuan tindakan, menunggu
pembukaan 10 sampai melahirkan.
2. Menyiapkan air untuk mandi pasien jika pasien ingin
mandi, bayi dipasangkan baju lalu dibedong. Lalu diberikan
susu formula terlebih dahulu sampai ASI ibu keluar.

b. Rawat Jalan
Semua penyakit yang terlalu parah dirujuk ke Rumah Sakit
Efarina, RSUD Selasih, Rumah Sakit Amalia Medika.
Prosedur pasien rawat jalan :
1. Keluarga pasien datang ke klinik, keluarga meminta bidan
datang ke rumah pasien dikarenakan pasien tidak dapat
berjalan ke klinik. Setelah bidan datang kerumah pasien,
kemudian tanyakan keluhannya, sesudah mengetahui
keluhannya, lakukan tindakan selanjutnya.
2. Kemudian jika tidak ada perubahan pada kondisi pasien,
pasien bisa dirujuk ke Rumah Sakit Efarina, RSUD
Selasih,atauRumah Sakit Amalia Medika.
Alur Rujukan :
Dari klinik → RS. Kab/Kota → RS. Provinsi → RS. Pusat.
5

E. Struktur Organisasi Klinik Pratama Kasih Ibu

DIREKTUR
HJ. MASNINON HSB

MANAGER MEDIK, MANAGER SDM


PENUNJANG DAN
DAN KEPERAWATAN PENDIDIKAN

ADMIN
PENGEMBANGAN
ADMIN DOKTER KARIER
MELDA ANISA
MUSHALIFAH
Amd.Keb GUSELDA

BIDAN PENDIDIKAN DAN


SINDY Amd.keb PELATIHAN
MELDA Amd.Keb
PERAWAT
DIAN PUTRI PENELITIAN DAN
PENGEMBANGAN
LAORA ELVIA
MANAGER Amd.Keb
PERSONAL

CLEANING SECURITY DAN


SERVICE DRIVER
ROSLINA PUTRA
BAB III
PELAKSANAAN PRAKTIK

A. Waktu Pelaksanaan Praktik Kerja Klinik

Praktik Kerja Klinik dilaksanakan mulai tangga 10 Januari 2022 sampai


dengan tanggal 10 febuari 2022. Tempat pelaksanaan Praktik Kerja Klinik
di Klinik Pratama Kasih Ibu.. Dengan shift yang sudah ditentukan yaitu, 4
hari masuk dan 1 hari libur. Shift pagi dari pukul 08.00 – 17.00 WIB dan
shift malam dari pukul 17.00 – 08.00 WIB.

B. Deskripsi Tugas di Tempat Kerja


Jenis-jenis kegiatan :
1. Mekukan pengkajian datapasien.
2. Pemeriksaan tanda-tanda vital.
3. Melakukan sterilisasi alat medis.
4. Menyiapkan alat persalinan.
5. Mendampingi Dokter
6. Mendampingi bidan & kakak pembimbing
7. Mempersiapkan obat untuk pasien.

 Pemeriksaan Tanda-Tanda Vital (TTV)

Pemeriksaan tanda-tanda vital terdiri dari :

a. Memeriksa suhu tubuh.

b. Memeriksa tekanan darah.

c. Menghitung denyut nadi.

d. Menghitung pernapasan.

6
7

a) Memeriksa Suhu Tubuh

Suhu tubuh adalah ukuran dari kemampuan tubuh dalam


menghasilkan dan menyingkirkan hawa panas. Suhu tubuh normal bisa
berkisar antara 36,1 oC hingga 37,5oC.

a. Pada aksila (ketiak)

b. Pada Oral (mulut)

c. Pada rektum (anus)

ALAT DAN BAHAN :

a. Termometer Digital

PROSEDUR KERJA :

a. Menjelaskan prosedur yang akan dilakukan kepada pasien.


b. Memakai handscoon.
c. Ambil termometer.
d. Tempelkan ujung termometer pada daerah pemeriksaan (misalnya
aksila), tunggu sampai termometer mengeluarkan bunyi.
e. Baca hasilnya.
f. Bersihkan termometer dengan alkohol.
g. Lepaskan handscoon dan cuci tangan.

b) MemeriksaTekananDarah
Mengukur tekanan darah pasien melalui permukaan dinding arteri
dengan menggunakan alat sphygmomanometer dengan manset yang
lazim disebut tensimeter.Orang dewasa dengan kondisi tubuh sehat
8

umumnya memiliki tekanan darah normal sekitar 90/60 mmHg hingga


120/80 mmHg.

ALAT DAN BAHAN :


a. Sphygmomanometer.
b. Buku catatan TTV/Rekam Medik.

c. Handscoon.

PROSEDUR KERJA :
a. Pakai hand scoon.
b. Menjelaskan prosedur tindakan pada pasien.
c. Gulung lengan baju pasien ke atas.
d. Pasang manset pada lengan pasien.
e. Raba nadi arteri radialis dengan jari tangan.
f. Bola karet di pompa.
g. Kunci udara di sphygmomanometer .
h. Pompa bola karet sehingga tidak teraba lagi detak nadi arteri
radialis.
i. Buka keran pengunci udara sehingga jarum turun.
j. Dengarkan detak dimana menunjukkan skala hasil tensi.
k. Lepaskan handscoon dan cuci tangan.
l. Catat hasil pemeriksaan pada buku catatan TTV.

c) MenghitungDenyutNadi
9

Denyut nadi adalah berapa kali arteri (pembuluh darah bersih)


mengembang dan berkontraksi dalam satu menit sebagai respon
terhadap detak jantung.Denyut nadi normal berkisar antara 60-
100x/detik

ALAT DAN BAHAN :


a. Jam tangan.
b. Bukucatatan TTV.

c. Handscoon.

PROSEDUR KERJA :
a. Pakai hand scoon.
b. Jelaskanprosedur Tindakan kepadapasien.
c. Jaritelunjuk, jaritengah, dan jarimanisdiletakkan pada
pergelangantanganpasien.
d. Raba arteri radialis sekitarsatumenit dan hitungberapa kali
berdetak.
e. Lepas hand scoon.
f. Catathasilpemeriksaan pada bukucatatan TTV.

d) Menghitung Pernapasan
Bernafas adalah pengambilan O2 oleh tubuh dan membuang CO2
dari dalam tubuh keluar. Secara normal, orang biasa bernapas 16-20
kali per menit.

ALAT DAN BAHAN :


10

a. Bukucatatan TTV.

b. Handscoon.

c. Jam tangan

PROSEDUR KERJA :
a. Pakai handscoon.

b. Atur posisi pasien yang nyaman dengan tangan menyilang diatas


abdomen.

c. Hitung frekuensi pernapasan pasien dengan memperhatikan secara


teliti dengan jam tangam yang di kenakan dan untuk mendapatkan
hasil yang akurat maka perhitungan harus dilakukan selama 1
menit penuh.

d. Lepas handcoon dan cuci tangan.

e. Catat hasil tindakan pada buku catatan TTV.

 Melakukan Sterilisasi

Sterilisasi adalah pemusnahan atau eliminasi semua

Mikroorganisme,termasuk spora bakteri yang sangat resiten.

ALAT DAN BAHAN :

a. Alat-alat yang belum disterilkan.


b. Oven.
c. Air klorin.
d. Nierbeken.
e. Bak instrumen.
11

f. Gunting perban.
g. Kom.

PROSEDUR KERJA :

a. Menyiapkan alat-alat yang akan disterilkan.


b. Pasang handscoon.
c. Wadah berisi air klorin.
d. Cuci alat yang belum disterilkan hingga bersih.
e. Alat yang sudah dicuci kemudian dimasukkan kedalam oven
bersuhu 180oC selamadua jam.
f. Setelah dua jam, alat-alat dikeluarkandari oven dan
disusunditempatnya.
g. Lepas handscoon dan cucitangan.

 Perawatan Luka

Perawatan luka adalah tindakan untuk merawat luka guna


mencegah infeksi silang dan mempercepat proses penyembuhan.

ALAT DAN BAHAN :

a. Pinsetcirrurgis.
b. Pinset anatomis.
c. Kasasteril.
d. Gunting perban atau plester.
e. Bengkok.
f. Larutan H2O2, savlon/lisol atau larutan lainnya yang sesuai
kebutuhan.
g. Handscoon.
12

PROSEDUR KERJA :

a. Cuci tangan.
b. Pakai handscoon.

c. Buka balutan luar.

d. Buka plester/hipavic dengan pinset cirrurgis.

e. Letakkan pinset cirrurgis dalam bengkok berisi larutan klorin.

f. Buka balutan dalam dengan pinset anatomis, letakkan di bengkok.

g. Bersihkan sekitar luka dengan kassa steril menggunakam alkohol.

h. Bersihkan luka dengan mengoles luka dengan NaCL 0,9% dengan


arah dari atas ke bawah dimulai dari daerah luka kemudian
sekitarnya, satu kassa steril satu kali oles.

i. Beri obat luka.

j. Tutup luka dengan kassa steril kering.

k. Letakkan kedua pinset dalam bengkok berisi larutan klorin.

l. Lepas handscoon,pasang plester/hipavic.

m. Bereskan alat.

 Menyiapkan Alat Persalinan

Peralatan yang diperlukan dalam asuhan persalinan normal secara


keseluruhan terbagi untuk peralatan persalinan dan untuk resusitasi
bayi.

Alat yang perlu disiapkan untuk persalinan normal adalah :


13

1. Handscoonsteril, handscoonbersih, handscoon sebagia


steril untuk manual plasenta

2. Apron panjang

3. Kateter urin

4. Spuit, intravenous catheter, benangjahit

5. Cairan anti septic (iodophorsatauchlorhexidine)

6. Partus set, terdiri dari klemarteri, gunting, gunting


episiotomi, guntingtalipusat, speculum, dan forsep

7. Kain bersih untuk bayi

8. Sanitary pads

9. Obat-obatanseperti oxytocin, ergometrin, misoprostol,


magnesium sulfat, tetrasiklin 1% salepmata, cairan
normal salin lengkap dengan infus set

Alat untuk resusitasi bayi :

1. Laringoskop neonates

2. Sungkupoksigen neonates

3. Pipa endotrakealdengan stylet dan konektor

4. Epinefrin

5. Spuit 1 cc dan 3 cc

6. Pipaorogastrik

7. Guntingplester

8. Tabungoksigen
14

 Menyiapkan tempat tidur terbuka


Merupakan tindakan dari keperawatan dalam rangka
mempertahankan kebersihan lingkungan untuk persiapan tempat tidur
pasien.

ALAT DAN BAHAN :


1. Alas kasur
2. laken / speri besar
3. perlak
4. stik laken/ sprei melintang
5. selimut
6.sarung bantal

PROSEDUR KERJA :
1. Mencuci tangan
2. Dekatkan alat yang sudah disiapkan sesuai pemakaian
3. Pasang alas kasur
4. Pasang laken/sprei besar

 ANC
Anc ( ante natal care) adalah pemeriksaan kehamilan yang dilakukan
oleh dokter atau bidan untuk mengoktimalkan kesehatan mental dan fisik
dari ibu hamil.
PERSIAPAN ALAT:
1. persiapan ruangan dan alat lengkap,alat pemeriksaan (timbangan,ukuran
panggul,tensi,dan alat suntik).
2. persiapan vaksin TT dalam cold chain,tablet fe dan vitamin.
3. pelaksanaan pemeriksaan dan tindakan.
4. penyuluhan.
5. pencatatan / rujukan.
PELAKSANAAN:
15

1 .petugas menerima kunjungan ibu hamil di ruang pendaftaran


2 petugas melakukan Anamnesa:
a. menanyakan identitas
b. menanyakan riwayat kehamilan yang sekarang dan yang lalu
c. menanyakan riwayat menstruasi
d. menanyakan keluhan pasien.
e.mempersilahkan ibu hamil ke dalam ruangan tindakan
BAB IV
PEMBAHASAN

A. Asuhan Keperawatan Urtikaria

1. DEFINISI

Urtikaria (dikenal juga dengan “hives, gatal-


gatal, kaligata, atau biduran”) adalah kondisi kelainan kulit
berupa reaksi vaskular terhadap bermacam-macam sebab, biasanya
disebabkan oleh suatu reaksi elergi, yang mempunyai ciri-ciri
berupa kulit kemerahan (eritema) dengan sedikit oedem atau
penonjolan (elevasi) kulit berbatas tegas yang timbul secara cepat
setelah dicetuskan oleh faktor prepisitasi dan menghilang perlahan-
lahan. Eritema berbatas tegas dan edema yang
melibatkan dermis dan epidermis yang sangat gatal. Urtikaria dapat
bersifat akut (berlangsung kurang dari 6 minggu) atau kronis (lebih
dari 6 minggu). Berbagai macam varian urtikaria antara lain
imunoglobulin E akut (IgE)-dimediasi urtikaria, kimia-induced
urticaria (non-IgE-mediated), vaskulitis urtikaria, urtikaria
autoimun, urtikaria kolinergik, urtikaria dingin, mastositosis,
Muckle-Wells syndrome, dan banyak lainnya.

2. ETIOLOGI

Kategori Kemungkinan Etiologi Penyebab

Antibiotik, terutama golongan penisilin


(misalnya amoxicillin) dan sefalosporin
(misalnya cefixime)

Antihistamin, misalnya loratadine dan cetirizine

Penghambat Angiotensin-converting-enzyme (ACE),


misalnya captopril dan lisinopril

Aspirin dan OAINS lainnya seperti ibuprofen dan


Etiologi diklofenak
Alergik Obat-obatan
Anti tumor necrosis factor alfa seperti adalimumab dan

16
17

etanercept

Candesartan

Produk darah

Methylprednisolone

Golongan opioid seperti morfin dan tramadol

Paracetamol

Penghambat pompa proton seperti omeprazole dan


lansoprazole

Hyaluronidase epidural

Median radiokontras yang mengandung Gadolinium

Vaksinasi seperti vaksin campak dan vaksin hepatitis B

Susu sapi, telur, ikan dan makanan laut lainnya, buah-


Makanan buahan, kacang, sayuran, gandum, jamur

Alergen
lainnya Debu, tungau, latex

Adenovirus, cytomegalovirus, enterovirus, Epstein-


Barr, hepatitis, herpes simplex, influenza A, parvovirus
Virus B19, virus respiratori sinsitial, rotavirus, varisela

Bakteri Streptococcus beta hemolitik grup A, Haemophilus


influenzae, staphylococcus aureus
Penyebab
Infeksius
Lainnya Malaria, skabies, mikoplasma, anisakis
simpleks, Blastocystis hominis
Fisik Tekanan, air, sinar matahari

Etiologi Defisiensi
Nonalergik Vitamin Besi, folat, B12
18

Penyakit tiroid, seperti Grave’s disease

Penyakit liver, seperti sirosis hepatitis

Penyakit autoimun, seperti lupus

Penyakit inflamasi kronik, misalnya rheumatoid


arthritis

Leukemia, limfoma

Penyakit Vaskulitis

Penyebab
Lainnya Stres, idiopatik

3. PATOFISIOLOGI

Patofisiologi urtikaria kronik sampai sekarang masih belum


diketahui secara menyeluruh. Pembentukan tanda dan gejala
urtikaria pada urtikaria kronik umumnya hampir menyerupai
urtikaria akut. Namun, urtikaria kronik sering kali dihubungkan
dengan beberapa etiologi pencetus urtikaria, seperti medikasi,
autoimun, faktor stress, dan vaskulitis.

Penggunaan medikasi penghambat Angiotensin-converting-


enzyme (ACE) seperti captopril dan lisinopril merupakan salah satu
penyebab peningkatan bradikinin, di mana obat ini dapat
menginhibisi pemecahan bradikinin. Selain itu, penyebab lainnya,
seperti infeksi dan trauma, juga dapat meningkatkan bradikinin.
19

4. PATHWAY
20

FORMAT PENGKAJIAN ASUHAN KEPERAWATAN PADA An.C


DENGAN GANGGUAN URTIKARIA DI KLINIK PRATAMA KASIH IBU

1. IDENTITAS

 Identitas pasien :

Nama : An. C

Umur : 14 tahun

Jenis kelamin : Perempuan

Agama : Islam

Pendidikan : SMP

Pekerjaan : Pelajar

Suku bangsa : Melayu

Alamat : BTN

 Identitas penanggung jawab :

Nama : Ny.j

Umur : 36 tahun

Jenis kelamin : Perempuan

Agama : Islam

Pendidikan : SMA

Suku bangsa : melayu

Pekerjaan : IRT

Hubungan dengan klien : Ibu

Alamat : Jl. Pemda


21

Riwayat Kesehatan

 Keluhan utama

Pasien mengatakan bengkak bengkak merah dan gatal – gatal


sehingga meriang.

 Riwayat penyakit sekarang

Pasien mengatakan gatal gatal di seluruh badan terutama telapak


kaki tangan dan leher

 Riwayat penyakit dahulu

keluarga pasien mengatakan pernah mengalami penyakit yang


sama.

 Riwayat penyakit keluarga

Pendamping pasien mengatakan anggota keluarga nya pernah


mengalami itu.

Pemeriksaan fisik

 Keadaan umum : Lemah

Kesadaran : Lemah

Penampilan : Lemah

Tanda-tanda vital : TD :-

R : 20 x/ m
22

N : 80 x/ m

S :37°C

 Kepala

Bentuk : Simetris

Keadaan : Bersih

Keluhan : Tidak ada

Kebersihan : Bersih

 Mata

Ketajaman penglihatan : Baik

Peradangan : Tidak ada

Scelera : Bersih

Pupil : Normal

Konjungtiva : Normal

Rasa : Tidak ada

Kebersihan : Bersih

 Telinga

Kesimetrisan : Kiri kanan baik

Warna : Kuning langsat

Nyeri : Tidak ada

Fungsi pendengaran : Normal


23

Kebersihan : Bersih

 Hidung

Kesimetrisan : Simetris

Secret : Tidak ada

Bengkak : Tidak ada

Benjolan : Tidak ada

Nyeri tekanan : Tidak ada

Fungsi penciuman : Normal

Kebersihan : Bersih

 Mulut

Keadaan gigi : Baik

Bicara : Normal

Rongga mulut : Bersih

Fungsi mengunyah : Normal

 Leher

Bentuk : Simetris

Thyroid : Tidak ada

Bengkak : Tidak ada

Benjolan : Tidak ada

Nyeri tekanan : Tidak ada


24

Kebersihan : Bersih

 Dada

Bentuk : Simetris

Bunyi jantung : Normal

Bunyi paru-paru : Normal

Frekuensi napas : Normal

Frekuensi jantung : Normal

Bengkak : Tidak ada

Secret : Tidak ada

Benjolan : Tidak ada

Nyeri tekanan : Tidak ada

Kebersihan : Bersih

 Abdomen

Bentuk : Simetris

Bengkak : Tidak ada

Benjolan : Tidak ada

Nyeri tekanan : Nyeri

Bising usus : Bising

Distensi abdomen : Tidak ada

Bunyi perkusi lambung : Normal


25

 Ekstremitas
Warna : Pucat

Kelembaban : Lembab

Tekstur : Halus

Turgor : Baik

Lesi : Tidak
26

POLA AKTIVITAS SEHARI-HARI

No. Pola Aktivitas Sebelum Sakit Saat Sakit

1. Pola Makan
a.Frekuensi 3x sehari 2x sehari
b.Waktu makan Pagi,siang,malam Pagi,Sore
c. Porsi makan yang 1 porsi ½ porsi
dihabiskan
d. Jenis makanan Nasi,sayur,ikan,daging Bubur,sayur,Ikan,buah
e. Keluhan - Kurang nafsu makan

2. Pola Minum
a. Frekuensi minum 4-5 x sehari 3-4 x sehari
b. Jumlah minum 4-5 gelas 4 gelas
c. Jenis minuman Air putih dan berwarna Air putih
d. Keluhan - -

3. Pola Istirahat Tidur


a.Malam 7-8 jam 4-6 jam
b.Siang 1-2 jam 1 jam
c.Kualitas tidur Nyenyak Tidur tidak nyenyak
d.Keluhan - Tidur sering terbangun
Sering garuk karena gatel
27

4. Pola Eliminasi
BAB
a.Frekuensi 1-2 x sehari 1-2 x sehari
b.Konsisten Lunak Lunak
c. Warna Kuning Kuning
d. Bau Khas Khas
e. Keluhan -
5. BAK
a.Frekuensi 3-4 x sehari 3-4 x sehari
b. Warna Kuning Kuning
c. Bau Pesing Pesing
d. Keluhan - -

b. ANALISIS DATA

No. Data Etiologi Masalah


1. DS :
-pasien mengeluh bentol
kemerahan dan gatal pada
bagian tubuh tertentu
-pasien mengeluh meriang
DO : Infeksi kulit Gangguan integritas
-bekas garukan terlihat kulit
seperti luka
TD : -
N : 80 x/menit
R : 24x/menit
S : 38°C
28

2. DS :
-Klien mengatakan rasa gatal
kumat setiap mengkonsumsi Terpapar allergen Resiko kerusakan kulit
makanan seafood
DO : gatal terlihat disekitar
leher dan tangan
3. DS :
-Klien mengeluh tidak bisa
tidur pada malam hari karena Pruritus nocturnal Gangguan pola tidur
gatal
DO :
-pasien terlihat lesu,
lingkaran mata tampak
menghitam Pruritus
nocturnal Gangguan pola
tidur

1.Gangguan integritas kulit b/d infeksi pada kulit d/d Klien mengeluh
bentol kemerahan dan gatal pada bagian tubuh tertentu, kien mengeluh demam,
bekas garukan terlihat seperti luka, eritema, papul, dan plak (+), TTV : Temp 38
C, HR: 80 x/i, RR: 24x/i, TD 120/80 mmHg, Hasil lab : Leuksosit darah
12.000/mm

2.Gangguan citra tubuh b/d Penampang kulit tidak bagus d/d Klien
mengeluh bentol kemerahan dan gatal pada bagian tubuh tertentu, Klien
mengatakan rasa gatal kumat setiap mengkonsumsi makanan seafood, Klien
mengatakan terkadang merasa malu bertemu dengan orang-orang disekitarnya,
gatal terlihat disekitar leher dan tangan, bekas garukan terlihat seperti luka

3.Gangguan pola tidur b/d pruritus d/d Klien mengeluh tidak bisa tidur
pada malam hari karena gatal, pasien terlihat lesu, lingkaran mata tampak
menghitam.
29

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Kegiatan Praktik Kerja Klinik sangat bermanfaat untuk siswa/siswi


sekolah menengah kejuruan dan juga pihak klinik. Kegiatan Praktik Kerja
Klinik juga sangat membantu siswa/siswi dalam mengasah dan
mengembangkan kemampuan belajar khususnya dalam hal praktik,dimana
siswa/siswi bisa mengetahui langsung lingkungan dunia kerja serta
menjadikan siswa/siswi menjadi generasi yang bertanggung jawab,berani
dan profesional.

B. Saran

1. Tempat Praktik Kerja Klinik

Penulis berharap pihak tempat praktik kerja agar tidak perlu


sungkan untuk memberikan tugas terhadap siswa/siswi praktik kerja
klinik.

2. Sekolah

Penulis berharap agar pihak sekolah lebih sering memantau


siswa/siswi yang sedang melakukan praktik kerja klinik.

3. Penulis

a. Penulis berharap agar bisa lebih giat dan efektif dalam


melaksanakan kegiatan praktik kerja klinik.

b. Semoga penulis lebih rajin dalam mencari informasi dan


menyelesaikan tulisan dalam waktu cepat.
30

DAFTAR PUSTAKA

PENGERTIAN
https://www.klikdokter.com/penyakit/urtikaria
https://id.search.yahoo.com/search?fr=mcafee&type=E210ID885G0&p=URTIKA
RIA
ETIOLOGI
https://www.alomedika.com/penyakit/dermatovenereologi/urtikaria/etiologi
https://id.search.yahoo.com/search;_ylt=Awrx1cn6lzViU1IAVgPLQwx.;_ylc=X1
MDMjExNDczMzAwMwRfcgMyBGZyA21jYWZlZQRmcjIDc2ItdG9wBGdwc
mlkA1ZDYnFldndSVGwya244QlhwMkV5OUEEbl9yc2x0AzAEbl9zdWdnAzA
Eb3JpZ2luA2lkLnNlYXJjaC55YWhvby5jb20EcG9zAzAEcHFzdHIDBHBxc3Ry
bAMwBHFzdHJsAzE4BHF1ZXJ5A1VSVElLQVJJQSUyMEVUSU9MT0dJBH
Rfc3RtcAMxNjQ3Njc5OTIz?p=URTIKARIA+ETIOLOGI&fr2=sb-
top&fr=mcafee&type=E210ID885G0
PATOFISIOLOGI
https://id.search.yahoo.com/search;_ylt=Awrx07S4mjVi3n8ANgfLQwx.;_ylu=Y2
9sbwNzZzMEcG9zAzEEdnRpZAMEc2VjA3Fydw--
?type=E210ID885G0&fr=mcafee&ei=UTF-
8&p=patofisiologi+urtikaria&fr2=12642
https://www.alomedika.com/penyakit/dermatovenereologi/urtikaria/patofisiologi
pathway

https://0.academia-
photos.com/attachment_thumbnails/53996031/mini_magick20190118-27352-
171cm8m.png?1547858451
31

DAFTAR LAMPIRAN
FASILITAS RUANGAN KLINIK PRATAMA KASIH IBU
32

Anda mungkin juga menyukai