CONTOH KAK Perencanaan Koridor Jaringan

Unduh sebagai pdf atau txt
Unduh sebagai pdf atau txt
Anda di halaman 1dari 16

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)

PEKERJAAN JASA KONSULTANSI

JASA KONSULTANSI
PERENCANAAN KORIDOR JARINGAN JALAN PENDUKUNG
PROGRAM DAK WILAYAH I
KABUPATEN BERAU
TAHUN ANGGARAN 2022

TAHUN ANGGARAN 2022


PEMERINTAH KABUPATEN BERAU
DINAS PEKERJAAN UMUM DAN
PENATAAN RUANG
Jl. Jend. Gatot Subroto No. 123 Telp. (0554) 21065 Tanjung Redeb – Berau

Tanjung Redeb, 23 Maret 2022

Nomor : 620/ 10 /PPK-PJK/KAB.PRJJ.I/III/2022 Kepada :


Lampiran : 1 (satu) berkas Yth. PA/KPA Kegiatan Penyelenggaran
Perihal : Permohonan Persetujuan Jalan Kabupaten/Kota
Kerangka Acuan Kerja (KAK) di –
Tempat

Sehubungan dengan hasil reviu dokumen Kerangka Acuan Kerja dengan


berdasarkan kepada Peraturan Presiden Nomor 12 Tahun 2021 tentang Perubahan
Atas Peraturan Presiden Nomor 16 Tahun 2018 tentang Pengadaan Barang/Jasa
Pemerintah dan Peraturan Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa
Pemerintah Nomor 12 Tahun 2021 tentang Pedoman Pengadaan Barang/Jasa
Pemerintah Melalui Penyedia, maka bersama ini kami mengajukan permohonan
persetujuan Kerangka Acuan Kerja untuk :
Pekerjaan : Perencanaan Koridor Jaringan Jalan Pendukung Program
DAK Wilayah I
Pagu Anggaran : Rp. 750.000.000,-
Nilai HPS : Rp. 749.998.000,-
Lokasi : Kec. Tabalar, Kec. Biatan, Kec. Talisayan Kec. Batu Putih
Kec. Biduk-Biduk, Kec. P. Derawan dan Kec. Maratua
Sumber Dana : APBD
Instansi : Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kab. Berau
Tahun Anggaran : 2022

Demikian disampaikan, atas persetujuan Bapak/Ibu diucapkan terima


kasih..

Pejabat Pembuat Komitmen

Junaidi, ST., MT.


NIP. 19770919 200502 1 001
PEMERINTAH KABUPATEN BERAU
DINAS PEKERJAAN UMUM DAN
PENATAAN RUANG
Jalan Gatot Subroto No. 123 (0554)21065 Tanjung Redeb – Berau

PENETAPAN KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)


Nomor : 620/11/PPK-PJK/KAB.PRJJ.I/III/2022

Dengan memperhatikan Surat Persetujuan Pengguna Anggaran/Kuasa Pengguna Anggaran Nomor : 600/
/ DPUPR.KAB.PRJJ/III/2022, maka bersama ini ditetapkan dokumen Kerangka Acuan Kerja sebagaimana
dokumen terlampir, untuk :
Pekerjaan : Perencanaan Koridor Jaringan Jalan Pendukung Program DAK Wilayah I
Pagu Anggaran : Rp. 750.000.000,- (Terbilang :Tujuh Ratus Lima Puluh Juta Rupiah)
Nilai HPS : Rp. 749.998.000,- (Terbilang : Tujuh Ratus Empat Puluh Sembilan Juta Sembilan
Ratus Sembilan Puluh Delapan Ribu Rupiah.)
Lokasi : Kec.Tanjung Redeb, Sambaliung, Gunung Tabur, Teluk Bayur, Segah dan Kelay
Sumber Dana : APBD Kab.Berau TA.2022
Instansi : Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kab. Berau
Tahun Anggaran : 2022

Ditetapkan di : Tanjung Redeb


Tanggal : 23 Maret 2022

Pejabat Pembuat Komitmen,

(Junaidi, ST.MT)
NIP. 19770919 200502 1 001
KERANGKA ACUAN KERJA

PERENCANAAN KORIDOR JARINGAN JALAN


PENDUKUNG PROGRAM DAK WILAYAH I
KABUPATEN BERAU

1. Latar Belakang Kabupaten Berau adalah salah satu kabupaten di provinsi Kalimantan Timur,
Indonesia. Ibu kota kabupaten ini terletak di kecamatan Tanjung Redeb.
Kabupaten ini memiliki luas wilayah 36.962,37 km² dengan jumlah penduduk
sekitar 238.214 jiwa (2020), dan kepadatan penduduk 7 jiwa/km².
Berdasarkan posisi geografisnya terletak antara 116o- 119o BT dan antara 1o
LU- 2o33 LU , Kabupaten Berau memiliki batas-batas :
 Utara : Kalimantan Utara
 Timur : Selat Makassar dan Laut Sulawesi
 Selatan : Kabupaten Kutai Timur
 Barat : Kabupaten Bulungan .
Kabupaten Berau terdiri dari 13 kecamatan, 10 kelurahan, dan 100 desa.
Kabupaten Berau memiliki potensi sumber daya alam (SDA) yang sangat
melimpah. Bukan hanya hasil hutan dan perkebunan, tetapi juga batu bara
yang dikenal hingga seantero dunia. Selain itu Potensi wisata unggulan Berau
itu, bahkan cukup menarik sejumlah investor untuk pengembangan
pariwisata. Ada beberapa potensi dari komoditas unggulan yang bisa
dikembangkan dalam Sektor KSPP (Kawasan Sentra Produksi Pangan) , yaitu
:
1. Perkebunan,
Produksi perkebunan Kelapa Sawit merupakan unggulan di Wilayah
Kabupaten Berau berdasar Data Produksi Panen tahun 2020 mencapai
sekitar 2.223.826,19 Ton dengan luas area 139.315,14 Ha ; Produksi
Kelapa 3.482,74 Ton dengan Luas areal 2.428,17 Ha ; Produksi Kakao
587,25 Ton dengan Luas Areal 1.253,05 Ha ; Produksi Karet 81,90 Ton
dengan Luas Areal 5.105,15 Ha ; Produksi Kopi 11,66 Ton dengan Luas
Areal 80,50 Ha.

2. Tanaman Pangan,
Produksi Padi Sawah pada tahun 2020 dengan Luas Tanam 3.287 Ha,
Luas Panen 3.259 Ha. Produksi Padi Ladang pada tahun 2020 dengan
Luas Tanam 6.325 Ha, Luas Panen 6.928 Ha.

3. Hortikultura,
Produksi Tanaman Sayuran unggulan pada tahun 2020, yaitu Ketimun
14.399 Kuintal ; Cabai Rawit 12.157 Kuintal ; serta Kacang Panjang
10.046 Kuintal.

Pada Sektor Transportasi, menurut data BPS tahun 2020, Total Panjang Jalan
di Kabupaten Berau sekitar 2.177,94 Km, menurut tingkat kewenangan nya
dibagi menjadi, Jalan Nasional 259,31 Km, Jalan Provinsi 232,55 Km, Jalan
Kabupaten/Kota 1.686,08 Km. Berdasarkan permukaan jalan terdiri dari jalan
aspal sepanjang 427,34 km, jalan kerikil sepanjang 906,92 km ,jalan
permukaan tanah sepanjang 245,57 km dan kondisi Lainnya 106,3 Km . Bila
dilihat dari kondisi jalan di Kabupaten Berau Tahun 2020, yang kondisinya
baik sepanjang 487,13 km, kondisi sedang 618,37 km, rusak 462,11 km, dan
rusak berat 118,48 km.

Pola pergerakan antar wilayah sangat dipengaruhi oleh system jaringan jalan
yang handal dan mantap. System jaringan jalan yang baik akan
mempermudah dan mempercepat sistem perpindahan dari suatu tempat ke
tempat lain dengan sarana dan prasarana pendukungnya dengan membentuk
jaringan dan pelayanan. Dalam hal ini system jaringan jalan merupakan unsur
yang sangat penting dalam mempercepat berkembangnya suatu daerah. Hal
ini berarti bahwa kelemahan sektor transportasi akan mempengaruhi laju
pertumbuhan sektor lainnya. Pengembangan sarana dan prasarana jaringan
transportasi dapat meningkatkan aksebilitas terhadap pertumbuhan pada
suatu wilayah.

Untuk mempercepat pertumbuhan pariwisata dan pengembangan KSPP


(Kawasan Sentra Produksi Pangan) kawasan wilayah Kabupaten Berau, perlu
merencanakan strategi pengembangan system jarigan jalan mendukung
sector pariwisata dan KSPP (Kawasan Sentra Produksi Pangan) termasuk juga
peningkatan kinerja program Dana Alokasi Khusus (DAK) Jalan dan Jembatan
dan rencana pengusulan rencana Program Hibah Jalan Daerah (PHJD)
sehingga mobilitas orang maupun barang dapat menunjang pertumbuhan
ekonomi dan dapat memenuhi kebutuhan sosial masyarakat. Kondisi akses
yang cukup jauh dan jaringan jalan yang sebagian besar mengalami
kerusakan mengakibatkan waktu tempuh serta tingkat pelayanan jalan
rendah, sehingga biaya transportasi menjadi meningkat. Hal ini menimbulkan
kerugian bagi pengguna jalan terutama dalam hal pemborosan biaya, waktu,
bahan bakar, serta rendahnya kinerja ruas jalan itu sendiri.

Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Berau yang


mempunyai tanggung jawab untuk memastikan kinerja pelayanan jaringan
jalan secara optimal sehingga kualitas jaringan jalan daerah dapat meningkat
serta kemantapan jalan daerah dalam mendukung sector pariwisata dan KSPP
(Kawasan Sentra Produksi Pangan) dapat lebih optimal. Untuk itu diperlukan
perencanaan, pemograman, penganggaran system jaringan jalan secara rinci
untuk menjamin pelaksanaan program berjalan. Untuk mempermudah proses
perencanaan, pemrogaman, dan penganggaran, digunakan program PKRMS
dalam pelaksanaan survey jaringan jalan di Kabupaten Berau

2. Maksud dan Maksud dari kegiatan ini adalah meningkatkan kinerja perencanaan,
Tujuan pemograman, dan penganggaran jaringan jalan dengan metode survey
PKRMS di Kabupaten Berau.
Tujuan dari kegiatan ini adalah menyusun perencanaan, pemograman dan
penganggaran jaringan jalan di Kabupaten Berau menggunakan program
PKRMS dalam mendukung program DAK dan Rencana Program PHJD
Kabupaten Berau.
3. Sasaran Sasaran dari kegiatan ini adalah:
 Teridentifikasinya data P/KRMS jaringan jalan di Kabupaten Berau.
 Tersusunya data dan analisa kondisi dan permasalahan jaringan jalan
di Kabupaten Berau secara lengkap, akurat dan informatif yang dapat
menjadi acuan dalam proses penganggaran, perencanaan dan
pemrograman yang obyektif dengan menyusun proyeksi biaya
berdasarkan norma standar yang sudah ditetapkan.
 Tersusunnya konsep pengembangan dan penanganan jaringan jalan
di Kabupaten Berau.
 Tersusunya konsep rencana, program dan anggaran pengembangan
dan penanganan koridor jaringan jalan Kabupaten Berau.
4. Lokasi Kegiatan Lokasi kegiatan adalah tersebar di wilayah I (Kec.Tanjung Redeb, Sambaliung,
Gunung Tabur, Teluk Bayur, Segah dan Kelay).

5. Sumber Pagu pelaksanaan kegiatan ini adalah sebesar Rp 750.000.000,- (Tujuh Ratus
Pendanaan Lima Puluh Juta Rupiah) termasuk PPN dengan sumber pendanaan APBD
Tahun Anggaran 2022.
6. Nama dan  Nama Pejabat Pembuat Komitmen : Junaidi, ST.MT
Organisasi  Proyek/Satuan Kerja : Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang
Pejabat Pembuat Kabupaten Berau
Komitmen
Data Penunjang1
7. Data Dasar Keputusan Gubernur/Bupati/Walikota tentang Jaringan Jalan dan Ruas-ruas
jalan di Provinsi dan Kabupaten/Kota seluruh Indonesia.
8. Standar Teknis Norma, Standar, Pedoman, Prosedur, dan Manual yang dikeluarkan oleh
Direktorat Jenderal Bina Marga dan Kementerian Umum dan Perumahan
rakyat
9. Studi – Studi
-
Terdahulu
10. Referensi  Undang - Undang No. 38 Tahun 2004 tentang Jalan;
Hukum  Undang - Undang No. 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang;
 Undang - Undang No. 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan
1 Data penunjang terdiri dari data yang berkaitan dengan pelaksanaan pekerjaan.
Jalan;
 Peraturan Pemerintah No. 34 Tahun 2006 tentang Jalan;
 Peraturan Pemerintah No. 26 Tahun 2008 tentang Rencana Tata Ruang
Wilayah Nasional;
 PMM PHJD Amandemen 3, November 2020.;
 Surat Edaran Dirjen Bina Marga Nomor : 22 /SE/Db/2021 tentang Manual
Aplikasi Sistem Program Pemeliharaan Jalan Provinsi/Kabupaten P/KRMS
(Provincial/Kabupaten Road Management System)
11. Lingkup Lingkup pekerjaan kegiatan ini meliputi:
Kegiatan  Membuat Rencana Mutu Kerja (RMK) sesuai Kerangka Acuan Kerja;
 Mengumpulkan data dan informasi tentang kegiatan / permasalahan
teknik dan tata kelola pada penyelenggaraan jaringan jalan;
 Mengidentifikasi data P/KRMS jaringan jalan di Kabupaten Berau.
 Menyusun data dan analisa kondisi dan permasalahan jaringan jalan
di Kabupaten Berau secara lengkap, akurat dan informatif yang dapat
menjadi acuan dalam proses penganggaran yang obyektif dengan
menyusun proyeksi biaya berdasarkan norma standar yang sudah
ditetapkan.
 Menyusun konsep pengembangan dan penanganan jaringan jalan di
Kabupaten Berau.
 Menyusun konsep rencana, program dan anggaran pengembangan
dan penanganan jaringan jalan di Kabupaten Berau.
 Melakukan koordinasi dengan stakeholder terkait yaitu Dinas
Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang/Bina Marga, Forum Lalu Lintas
Jalan (FLLAJ) dan dinas terkait lainnya (Sekda, Diansa Keunagan,
Bappeda, Unit Pengadaan, Dinas Pariwisata, Dinas Perhubungan).
 Melakukan perjalanan dinas/survei di Provinsi/ Kabupaten yang
dibutuhkan/diperintahkan oleh pengguna jasa.
12. Keluaran- Adapun keluaran dalam kegiatan adalah:
keluaran 1. Dokumen laporan Pendahuluan
2. Laporan Hasil Survey
3. Aplikasi data P/KRMS
4. Laporan Akhir Kondisi Jalan P/KRMS.
5. Perhitungan Rencana Biaya Per Ruas Jalan Usulan DAK

13. Peralatan Data dan fasilitas yang disediakan oleh pengguna jasa yang dapat
Material, dipergunakan dan harus dipelihara oleh penyedia jasa :
Personil dan  Laporan dan Data
Fasilitas dari Penyedia jasa dapat memperoleh dan menggunakan data dan informasi
PPK dari pengguna jasa, peta-peta serta informasi lain yang tersedia untuk
digunakan bagi kelancaran kegiatan ini
 Ruang rapat dan kelengkapannya
Penyedia jasa harus melakukan koordinasi secara rutin dan periodik agar
kegiatan ini mendapatkan hasil yang optimum
 Staf Pengawas/Pendamping
Dalam rangka memperlancar, mengawasi, dan memberikan jaminan agar
penyedia jasa melakukan kegiatan sesuai dengan KAK serta memenuhi
standar dan tujuan kegiatan, maka pengguna jasa akan menugaskan
personil Tim Teknis.
14. Peralatan dan Penyedia jasa harus menyediakan dan memelihara semua fasilitas dan
Material dari peralatan yang dipergunakan untuk kelancaran pelaksanaan pekerjaan.
Penyedia Jasa Fasilitas dan peralatan yang harus disediakan oleh penyedia jasa,yaitu :
Konsultansi a. Komputer/Laptop
b. Printer A4 dan Printer A3
c. Peralatan Survey/Global Position System (GPS)
d. Kamera digital
e. Kendaraan Roda 4 dan Roda 2
f. Peralatan lain yang diperlukan.
15. Lingkup  Penyedia jasa harus menyusun metodologi dan metoda kerja yang sesuai
Kewenangan dengan kaidah teknis dan lingkup kegiatan dalam rangka mencapai tujuan
penyedia Jasa dan sasaran sampai dengan selesai waktu pelaksanaan.
 Penyedia Jasa dapat mengatur penugasan tenaga ahli sesuai
kebutuhannya dengan cermat yang disesuaikan dengan jadwal setiap
tahap kegiatan dan waktu yang tersedia sehingga seluruh sumber daya
yang ada dimanfaatkan secara maksimal untuk dapat menyelesaikan
pekerjaan dengan hasil yang baik dan tepat waktu.
 Disamping itu, Penyedia jasa harus membuat Rencana Kerja Terperinci
mengenai semua tahapan kegiatan yang akan dilaksanakan. Rencana ini
antara lain dipakai untuk memonitor dan mengatur aktifitas kegiatan
dikaitkan dengan pemanfaatan sumber-sumber daya dan sebagai acuan
pembayaran bagi konsultan serta pemantauan kemajuan pekerjaan.
Kemajuan pekerjaan dihitung berdasarkan pekerjaan yang telah selesai
dilaksanakan dan menjadi dasar untuk pembayaran bulanan.
16. Persyaratan Penyedia Jasa yang melaksanakan kegiatan jasa konsultansi ini wajib
Penyedia Jasa memiliki kemampuan/kompetensi, dengan uraian sebagai berikut :
a. Memenuhi persyaratan kualifikasi administrasi/memiliki legalitas serta
kualifikasi teknis.
Kualifikasi administrasi/legalitas :
1. Memenuhi ketentuan peraturan perundang-undangan untuk
menjalankan kegiatan/usaha :
a. peserta yang berbadan usaha harus memiliki izin usaha di bidang
jasa konstruksi atau NIB;
b. Memiliki Sertifikat Badan Usaha (SBU) dengan Kualifikasi Usaha
Kecil serta disyaratkan Sub Klasifikasi Jasa Desain Rekayasa untuk
Pekerjaan Teknik Sipil Transportasi (RE-104) yang masih berlaku,
Kualifikasi Kecil
2. Mempunyai status valid keterangan Wajib Pajak berdasarkan hasil
Konfirmasi Status Wajib Pajak (Tahun 2021)
3. Secara hukum mempunyai kapasitas untuk mengikatkan pada
Kontrak;
4. Menyetujui Pernyataan Pakta Integritas;
5. Menyutujui surat pernyataan peserta;
6. Dalam hal peserta melakukan Kemitraan harus mempunyai perjanjian
Kemitraan
a. Penyedia jasa konsultansi harus memenuhi persyaratan kualifikasi,
memenuhi (lulus) ambang batas prakualifikasi serta memenuhi
(lulus) ambang nilai teknis yang telah ditetapkan.
Nilai Ambang
No Uraian Evaluasi Kriteria Penilaian
Maksimum Batas

1 Unsur Pengalaman Perusahaan 100 65

a. Pekerjaan di bidang Jasa 20 - Jumlah Pengalaman:


Konsultansi Konstruksi paling 1) ≥ 4 kali diberikan
kurang 1 (satu) pekerjaan nilai 20
dalam kurun waktu 4 2) 3 kali diberikan nilai
(empat) tahun terakhir baik 15
di lingkungan pemerintah 3) 2 kali diberikan nilai
maupun swasta, termasuk 10
pengalaman subkontrak 4) 1 kali diberikan nilai
kecuali bagi Penyedia yang 5
baru berdiri kurang dari 3 5) Tidak memiliki
(tiga) tahun pengalaman
diberikan nilai 0
b. memiliki pengalaman 20 15 Jumlah Pengalaman:
mengerjakan pekerjaan 1) ≥ 40 kali diberikan
sejenis: nilai 20
1) untuk pekerjaan 2) 21-39 kali diberikan
Usaha Kecil nilai 15
berdasarkan 3) 2-20 kali diberikan
subklasifikasi; nilai 10
4) 1 kali diberikan nilai
5
5) Tidak memiliki
pengalaman
diberikan nilai 0
c. Pengalaman mengerjakan 60 50 Jumlah Pengalaman:
pekerjaan sejenis dalam 1) ≥ 40 kali diberikan
waktu 10 (sepuluh) tahun nilai 60
terakhir. 2) 21-39 kali diberikan
nilai 50
3) 2-20 kali diberikan
nilai 40
4) 1 kali diberikan nilai
30
5) Tidak memiliki
pengalaman
diberikan nilai 0
Peserta dinyatakan
lulus evaluasi teknis
65 apabila nilai masing-
Jumlah Nilai 100
masing unsur
memenuhi ambang
batas.

b. Memenuhi persyaratan teknis seleksi dengan uraian sebagai berikut :

No Uraian Evaluasi Bobot Ambang


Batas
1 Unsur Pengalaman (15%-30%) 12 %
20 %
1. Sub unsur pengalaman melaksanakan (7%-12%) 7,2 %
pekerjaan sejenis dalam kurun waktu 10 12%
(sepuluh) tahun terakhir;
- Memiliki ≥ 40 paket pekerjaan diberi
nilai 100;
- Memiliki 21 s/d 39 paket pekerjaan
diberi nilai 60 ;
- Memiliki 1 s/d 20 paket pekerjaan
sejenis diberi nilai 40 ;
2. Sub unsur pengalaman bekerja di provinsi (3%-8%) 1,8 %
lokasi kegiatan (Kalimantan Timur) dalam 3%
kurun waktu 10 (sepuluh) tahun terakhir:
- Memiliki ≥ 20 paket pekerjaan diberi
nilai 100;
- Memiliki 10 s/d 19 paket pekerjaan
diberi nilai 60 ;
- Memiliki 1 s/d 9 paket pekerjaan sejenis
diberi nilai 40 ;
3. Sub unsur nilai pekerjaan sejenis tertinggi (5%-10%) 3%
dalam kurun 10 (sepuluh) tahun terakhir 5%

2 Unsur Proposal Teknis (20% -35%) 15 %


25 %
1. Sub unsur pemahaman atas jasa layanan (4%-9%) 3%
yang tercantum dalam KAK; 5%
2. Sub unsur kualitas metodologi (10%-18%) 7,2 %
12%
3. Sub unsur hasil kerja; (4%-8%) 3,6 %
6%
4. Sub unsur gagasan baru yang diajukan oleh 2% 1,2 %
peserta untuk meningkatkan kualitas
keluaran yang diinginkan
3 Unsur Kualifikasi Tenaga Ahli (50%-65%) 43,75 %
55%
1. Sub unsur tingkat dan jurusan pendidikan; (10-15%) 15 %
15%
2. Sub unsur pengalaman kerja professional; (30-40%) 26,25 %
35%
3. Sub unsur status tenaga ahli
Dengan bobot masing-masing tenaga ahli 5% 2,5 %
sebagai berikut :
No Posisi Bobot (%)
1 Team Leader 40 %
2 Ahli Perencana 20 %
Jalan
3 Ahli Teknik Jalan 20 %
4 Ahli K3 Konstruksi 20 %
100 70,75
17. Jangka Waktu Untuk menyelesaikan pekerjaan survey kondisi jalan tersebut di atas,
penyelesaian pengguna jasa menyediakan waktu selama 120 (seratus dua puluh) hari
Kegiatan kalender atau 4,0 (empat) bulan terhitung sejak penandatanganan SPMK.
18. Personel Analisis Kebutuhan Tenaga Ahli

 Golongan Pekerjaan :
Berdasarkan keterangan yang tertera pada butir lingkup kegiatan dan
keluaran, paket kontraktural ini diharapkan dapat melaksanakan sesuai
maksud dan tujuan .

A. Tenaga Ahli yang dibutuhkan


1. Ketua Tim (Team Leader)
Dengan Kualifikasi:
Mempunyai sertifikat keahlian Ahli Madya Teknik Jalan / Ahli
Madya Teknik Jembatan dengan jumlah 1 orang. Tenaga ahli
yang disyaratkan seorang Magister Teknik (S2) jurusan Teknik
Sipil lulusan perguruan tinggi negeri atau swasta yang telah diakreditasi
atau yang telah lulus ujian Negara atau perguruan tinggi luar negeri yang
telah diakreditasi dan berpengalaman dalam pelaksanaan
pekerjaan perencanaan jalan selama 4 tahun .
Tugas:
 Melakukan Koordinasi tim konsultan dengan pemberi kerja.
 Bertanggung jawab terhadap seluruh kegiatan Tim.
 Membuat laporan data P/KRMS dan Laporan lainnya yang disyaratkan
dalam KAK.
 Membantu Tim lain dalam melaksanakan tugasnya.
 Membantu Dinas PUPR dalam melakukan penyusunan perencanaan,
pemograman dan penganggaran.
 Tugas lain sesuai dengan permintaan Dinas PUPR sesuai dengan
substansi pekerjaan.
2. Ahli Perencanaan Jalan
Mempunyai sertifikat keahlian Ahli Muda Teknik Jalan dengan
jumlah 1 orang, Tenaga ahli yang dibutuhkan 1 orang. Tenaga ahli yang
disyaratkan seorang Sarjana (S1) jurusan Teknik Sipil lulusan
perguruan tinggi negeri atau swasta yang telah diakreditasi atau yang
telah lulus ujian Negara atau perguruan tinggi luar negeri yang telah
diakreditasi dan berpengalaman dalam pelaksanaan pekerjaan
perencanaan jalan selama 3 tahun .
penyusunan program dan pelaksanaan pemeliharaan jalan.
Tugas:
1. Melakukan Reviu dan Masukan atas program dan penganggaran
jaringan jalan.
2. Melakukan survey kondisi, perencanaan program dan anggaran
pemeliharaan jalan.
3. Melakukan pelatihan sistem aset manajemen pemeliharaan jalan
(PKRMS).
4. Melakukan identifikasi dan Prioritasi program penanganan
pemeliharaan jalan.
5. Membuat laporan Monitoring atas pelaksanaan survey kondisi,
perencanaan program dan anggaran serta pelaksanaan pemeliharaan
jalan dan Laporan lainnya yang disyaratkan dalam KAK.
6. Membantu Tim lain dalam melaksanakan tugasnya.
7. Tugas lain sesuai dengan permintaan Dinas PUPR sesuai dengan
substansi pekerjaan.
3. Ahli Teknik Jalan

Mempunyai sertifikat keahlian Ahli Madya Teknik Jalan, Tenaga


ahli yang dibutuhkan 1 orang. Tenaga ahli yang disyaratkan seorang
Sarjana Teknik (S1) jurusan Teknik Sipil lulusan perguruan tinggi
negeri atau swasta yang telah diakreditasi atau yang telah lulus ujian
Negara atau perguruan tinggi luar negeri yang telah diakreditasi dan
berpengalaman dalam pelaksanaan pekerjaan perencanaan jalan
selama 5 tahun.
Tugas:
1. Melakukan Reviu dan Masukan atas program Keselamatan jalan dan
isu isu terkait lingkungan, sosial, dan gender serta isu terkait lainnya.
2. Menyusun rencana keselamatan jalan (Road Safety).
3. Melakukan identifikasi dan Prioritasi program Keselamatan jalan yang
didanai daerah.
4. menyusun program keselamatan jalan dan isu/solusi terkait
lingkungan, sosial, dan gender pada program PHJD dan Laporan
lainnya yang disyaratkan dalam KAK.
5. Membantu Tim lain dalam melaksanakan tugasnya.
6. Tugas lain sesuai dengan permintaan Dinas PUPR sesuai dengan
substansi pekerjaan.

‘4. Ahli K3 Konstruksi / Ahli Muda K3 Konstruksi


Tenaga ahli yang dibutuhkan 1 orang. Tenaga ahli yang disyaratkan
adalah Sarjana Strata 1 (S-1) semua jurusan dan berpengalaman
dalam bidangnya 3 (tiga) tahun. Tenaga ahli tersebut tugas
utamanya membantu Team Leader, Menerapkan ketentuan peraturan
perundang-undangan tentang dan terkait K3 Konstruksi.

B. Tenaga Teknis/Sub Profesional Staf


1. Assisten Ahli Data Base, dibutuhkan 1 orang.
Ass. Ahli Data Base adalah Sarjana Teknik informatika /
Komputer yang berpengalaman dibidangnya selama 2 (dua)
tahun dan diantaranya menggunakan Aplikasi Sistem
Program Pemeliharaan Jalan Provinsi/Kabupaten P/KRMS.
Non Sertikat Keahlian (SKA). Tenaga ahli tersebut melaksanakan
penugasan dari Team Leader sesuai dengan bidang keahliannya.

2. Surveyor, dibutuhkan 2 orang.


Tenaga Survey yang disyaratkan adalah Minimal Diploma Tiga
Teknik Sipil (D-3) dan berpengalaman dalam bidangnya selama 3
(tiga) tahun dan diantaranya menggunakan Aplikasi Sistem
Program Pemeliharaan Jalan Provinsi/Kabupaten P/KRMS,
dan tugas utamanya adalah memimpin survey dilapangan.

3. Ass. Surveyor, dibutuhkan 2 orang.


Tenaga Ass. Survey yang disyaratkan adalah Minimal Lulusan
SMK atau sederajat (STM) dan berpengalaman dalam bidangnya
selama 2 (dua) tahun, dan tugas utamanya adalah membantu
Tenaga survey dilapangan.

C. Tenaga Pendukung
1. Operator Komputer, dibutuhkan 1 orang.
Tenaga Operator Komputer yang disyaratkan adalah Minimal
Lulusan SMK atau sederajat dan berpengalaman dalam
bidangnya selama 2 (dua) tahun.
2. Tenaga Administrasi, dibutuhkan 1 orang.
Tenaga Administrasi yang disyaratkan adalah Minimal Lulusan
SMK atau sederajat dan berpengalaman dalam bidangnya
selama 2 (dua) tahun

22. Jadwal Tahapan Pekerjaan ini dapat dibagi dalam beberapa tahapan proses, yaitu :
pelaksanaan A. Tahap Persiapan dan Pengumpulan Data :
Kegiatan  Penyiapan Administrasi Proyek
 Pemantapan Metodologi dan Rencana Kerja
 Pengumpulan Data – data
 Penyusunan Form Survey
 Penyiapan Aplikasi P/KRMS
 Penyiapan Peralatan dan Bahan Survey
B. Tahap Survey dan Pengolahan Data
 Survey Jaringan Jalan
 Penyusunan, Pemasukan Data Lapangan
 Pembangunan Basis Data P/KRMS
 Pembangunan Tampilan Antar Muka
 Pengintegrasian Data P/KRMS
C. Pelaporan, Simulasi ,Presentasi dan Asistensi
 Laporan Pendahuluan
 Laporan Hasil Survey P/KRMS
 Laporan Akhir P/KRMS
 Aplikasi Data Base P/KRMS
Konsultan harus memerinci sendiri kegiatannya dan dalam menjalankan
tugasnya akan mendapatkan pula arahan dari Pengelola Kegiatan secara
tertulis agar fungsi dan tanggung jawab Konsultan dapat terlaksana
dengan baik, dan menghasilkan keluaran (produk) sebagaimana yang
diharapkan.

23. Laporan Laporan Pendahuluan memuat:


Pendahuluan  Pengantar
dan Laporan  Servey – survey pendahuluan yang dilakukan.
Hasil Survey  Persiapan – persiapan yang sudah dilakukan
 Hasil koordinasi – koordinasi yang telah dilaksanakan
 Laporan mengenai personil konsultan
 Data foto lapangan
Laporan ini harus diserahkan selambat-lambatnya 30 (tiga puluh) hari
kerja /bulan sejak SPMK diterbitkan, sebanyak 5 (lima) buku laporan

Laporan Hasil Survey Memuat :


 Peta SHP dalam bentuk ArcGis Seluruh Kecamatan wilayah I di
Kabupaten Berau
 Back Up Survey per 200 meter
 Dokumentasi kondisi jalan per 200 meter
 Daftar table Data Dasar Jalan
 Form survey kondisi dan form survey penunjang
24. Laporan Final Laporan akhir dan eksekutif summary sekurang-kurangnya memuat hasil
dan eksekutif analisis kajian dan rekomendasi kebijakan berdasarkan hasil kajian
summary Laporan akhir dan eksekutif summary harus diserahkan selambat-lambatnya
4 (Empat) bulan sejak SMPK diterbitkan sebanyak 5 (lima) buku laporan

25. Produksi dalam Semua kegiatan jasa konsultansi berdasarkan KAK ini harus dilakukan di
Negeri dalam wilayah Negara Republik Indonesia kecuali ditetapkan lain dalam angka
4 KAK dengan pertimbangan keterbatasan kompetensi dalam negeri.

26. Persyaratan Jika kerjasama dengan penyedia jasa konsultansi lain diperlukan untuk
Kerjasama pelaksanaan kegiatan jasa konsultansi ini maka harus melampirkan dokumen
perjanjian kerjasama operasi.

27. Pedoman Pengumpulan data lapangan harus memenuhi persyaratan berikut:


Pengumpulan 1. Formulir pengumpulan data lapangan harus sudah disetujui pengguna
data lapangan jasa atau ketua tim teknis.
2. Metoda pengumpulan data lapangan harus disetujui oleh pengguna jasa
atau ketua tim teknis.
3. Lokasi pengumpulan data lapangan harus disetujui oleh pengguna jasa
atau ketua tim teknis.

28. Alih Apabila dipandang perlu oleh Pejabat Pembuat Komitmen, maka penyedia
Pengetahuan jasa harus mengadakan pelatihan, kursus singkat, diskusi dan seminar terkait
dengan substansi pelaksanaan pekerjaan dalam rangka alih pengetahuan
kepada staf di lingkungan Pusat Fasilitasi Infrastruktur Daerah

29. Rencana
Keselamatan
dan Kesehatan
Kerja

30. Penutup Kerangka Acuan Kerja ini dibuat berdasarkan Pengetahuan, Pemahaman dan
Pengalaman Lapangan dalam pekerjaan yang sejenis, akan tetapi tidak
menutup kemungkinan penyesuaian kembali dengan Kondisi Lapangan yang
ditemui selama penyelenggaraan Penyedia Jasa Konsultansi pekerjaan
survey kondisi jalan ini berlangsung. Setelah Kerangka Acuan Kerja ( KAK )
ini diterima maka konsultan hendaknya memeriksa semua masukan yang
diterima dan mencari bahan informasi yang dibutuhkan.

Ditetapkan di : Berau
Pada tanggal : 23 Maret 2022

Pejabat Pembuat Komitmen

J u n a i d i, ST.MT
NIP.19770919 200502 1 001

Anda mungkin juga menyukai