3.DED Peningkatan Jalan Lingkungan Desa Jone
3.DED Peningkatan Jalan Lingkungan Desa Jone
3.DED Peningkatan Jalan Lingkungan Desa Jone
DAFTAR ISI
BAB i. PENDAHULUAN
1.1 Detail Engineering Design (DED)
1.2 Gambaran Kondisi Rencana Peningkatan Jalan Lingkungan GG. 86 Desa Jone
Kec. Tanah Grogot
BAB II. KETENTUAN TEKNIS
2.1 Pendekatan Teknis
2.2 Komponen Bahan Penyusunan DED
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Alloh Swt atas nikmat dan karunianya yang tiada tara, kami
segenap unsur masyarakat Kabupaten Paser berharap terwujudnya Sarana dan Prasarana jalan yang
memadai dan layak yang dapat menunjang tercapainya swasembada pangan sehingga kami mewakili
masyarakat Kabupaten Paser sangat mengharapkan adanya realisasi Peningkatan Jalan Lingkungan
GG. 86 Desa Jone Kec. Tanah Grogot yang berlokasi di Kec. Tanah Grogot melalui Dana Murni
APBD – Tahun 2024 atau Anggaran Perubahan APBD - Tahun 2024, sebagai warga masyarakat yang
mempunyai kepedulian sosial yang tinggi kami berupaya sekuat tenaga mencari jalan keluar untuk
menciptakan fasilitas penunjang sarana jalan yang layak dan memadai.
Masyarakat benar-benar membutuhkan jalan yang layak dan memadai, kami menyadari sebab tanpa
harapan dan dukungan serta partisipasi aktif dari seluruh komponen masyarakat maka semua yang
diinginkan mustahil dapat terwujud, kami memohon pula terhadap instansi terkait yaitu Dinas
Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan dalam hal ini untuk memberikan respon yang positif
atas permohonan kami ini.
Demikian permohonan warga masyarakat Kabupaten Paser berharap dukungan Dana Murni APBD
Tahun 2024 atau Anggaran Perubahan APBD Tahun 2024, atas terealisasinya anggaran tersebut kami
ucapkan terima kasih.
LEBAR JALAN : 4 M
BAB I
Pendahuluan
Dalam hal ini Pekerjaan Penyusunan DED yang dilakukan adalah penyusunan DED
pekerjaan perencanaan teknis yaitu :
Jalan tersebut sebagai salah satu insfrastruktur penting dalam peningkatan kesejahteraan
masyarakat, memiliki hubungan yang sangat erat dengan hasil pertanian dan perkebunan setiap
infrastruktur termasuk jalan lingkungan memiliki karateristik tersendiri yang harus di perhatikan.
Hal tersebut bertujuan untuk memberikan fungsi dasar yang sangat penting sebagai sarana
penunjang yang sangat penting.
Sasaran kegiatan ini adalah :
a. Meningkatkan kualitas jalan yang memadai, dan bermanfaat bagi penunjang aktifitas
dalam kesehariannya, terhadap pengangkutan hasil pertanian masyarakat aktiftas
mobilisasi orang dan barang.
b. Kemudahan aksesbilitas jalan untuk menunjang pertanian.
c. Infrastruktur sebagai bagian peningkatan kualitas layanan kepada petani yang akan
menhasilkan dan meningkatkan hasil pertanian.
Dengan demikian maka diharapkan konsep dasar dari kegiatan penyusunan DED
Pekerjaan Perencanaan Teknis Peningkatan Jalan Lingkungan GG. 86 Desa Jone Kec. Tanah
Grogot, tersebut dapat memenuhi keempat sasaran sebagaimana yang dimaksud di atas dengan
tetap mempertimbangkan keterbatasan sumber daya waktu dan biaya.
PEMERINTAH KABUPATEN PASER - KALIMANTAN TIMUR
DINAS PERUMAHAN, KAWASAN PERMUKIMAN DAN PERTANAHAN
Luas wilayah Kabupaten Paser memiliki luas 11.603.94 Km 2 Luas ini terdistribusi 10
Kecamatan dengan 141 desa/kalurahan. Kecamatan – kecamatan tersebut antara lain :
Jumlah penduduk pada tahun 2013 mencapai 247.612 jiwa atau memiliki kepadatan
penduduk 21,34 jiwa/Km2. Dari aspek transportasi Kabupaten Paser ini cukup strategis karena
dilintasi oleh jalan arteri primer (Jalan Negara/Nasional) yang menhubungkan Propinsi
Kalimantan Timur dengan Kalimantan Selatan serta pada bagian timur terdapat selat makasar
yang dimasa yang akan datang memiliki prospek dan fungsi penting sebagai jalur alternative
pelayaran international. Potensi sector transportasi ini harus dioptimalkan sedemikian rupa untuk
kemajuan perekonomian daerah Kabupaten Paser.
Saat ini perkembangan kondisi insfrastruktur jalan masih sangat memprihatinkan karena
tingginya tingkat kerusakan jalan di berbagai kawasan, sehingga dapat mengganggu
pendistribusian orang maupun barang dari satu tempat ketempat lainnya. Di Indonesia
keseluruhan panjang jalan nasional 10 % yang masih berada pada kondisi rusak. Ada yang untuk
lingkup daerah, pada tahun 2012 secara umum jalan di Kabupaten Paser sangat memprihatinkan
dimana 36,34 % masih dalam kondisi rusak dan rusak berat (BPS Paser 2013).
PEMERINTAH KABUPATEN PASER - KALIMANTAN TIMUR
DINAS PERUMAHAN, KAWASAN PERMUKIMAN DAN PERTANAHAN
A. Kondisi Klimatologi
Wilayah Kabupaten Paser beriklim tropis dengan rata-rata curah hujan di Kabupaten
Paser pada tahun 2011 sebesar 218,82 mm dengan frekuensi curah hujan cukup tinggi pada bulan
maret, april agustus, oktober, November dan desember. Kecamatan yang memiliki curah hujan
yang cukup tinggi adalah Kecamatan Batu Sopang dan Kecamatan Tanah Grogot, sedangkan
untuk hari hujan rata-rata banyaknya hari hujan di Kabupaten Paser selama tahun 2016 sebesar
174,75 hari dengan frekuensi hari hujan tertinggi sebesar 259 hari yang terjadi di kecamatan tanah
grogot.
B. Kondisi Demografi
Persebaran penduduk di wilayah Kabupaten Paser secara geografis masih dapat dikatakan
belum merata. Sebagian besar penduduk masih memilih bertempat tinggal di wilayah yang
berdekatan dengan pusat Kabupaten Paser yaitu Kecamatan Tanah Grogot. Beberapa factor yang
sangat berpengaruh terhadap ketidakmerataan persebaran penduduk ini adalah potensi ekonomi
wilayah dan kesempatan individu untuk berwirausaha.
Wilayah Kabupaten Paser memiliki kondisi tanah yang subur dan areal pertanian yang
sangat luas maka sebagian besar penduduk di Kabupaten Paser mengandalkan pertanian sebagai
sumber penghasilan utamanya.
PEMERINTAH KABUPATEN PASER - KALIMANTAN TIMUR
DINAS PERUMAHAN, KAWASAN PERMUKIMAN DAN PERTANAHAN
BAB II KETENTUAN
TEKNIS
Pelaksanaan konstruksi fisik Jalan yang dilakukan oleh penyedia jasa konstruksi harus
mendapatkan perencanaan secara teknis di lapangan. Berdasarkan Keputusan Menteri Pekerjaan
Umum Nomor 45/PRT/M/2007 tentang Pedoman Teknis Pembangunan Bangunan Gedung
Negara Tanggal 27 Desember 2007, maka perlu adanya Detail Engineering Design (DED).
Secara umum Pendekatan Teknis pada kegiatan penyusunan DED Perencanaan Teknis adalah :
1. Tata Cara Perhitungan Struktur Beton untuk Bangunan Gedung (SNI 12-2047/2002)
2. Pedoman Pembebasan Indonesia untuk Rumah dan Gedung (SNI 1727-1996)
3. Undang – Undang Republik Indonesia No. 18 Tahun 1999 Tentang Jasa Konstruksi
4. Undang – Undang Republik Indonesia No. 28/2002 Tentang Bangunan Gedung
5. Peraturan Beton Betulang Indonesia (N.1.2.8.1971)
6. Peraturan Konstruksi Baja Indonesia (N.1.2.8.1971)
SNI – 6796-2002, Metode pengujian untuk menentukan daya dukung tanah dengan
beban statis pada pondasi dangkal
SNI 03-6795-002, Metode pengujian menentukan tanah
SNI 03-1729-2002, Tata Cara Perencanaan Bangunan Baja Untuk Gedung
SNI – 03-1726-2002, Tata cara Perhitungan Struktur Beton untuk Bangunan Gedung
SNI – 03-1726-2002, Tata cara Perencanaan Ketahanan Gempa untuk Struktur
Bangunan Gedung
Kiyoshi Muto, “Analisis Perencanaan Gedung Tahan
Gempa” Joseph E.Bowless, “Founation Analysis & Design”
Kazuto Nakazawa, Suyono Sosrodarsono, “Mekanika Tanah & Teknik
Pondasi” National Association of Corrosion Engineers “Corrosion Basics”
Dr. Ir. Hasbullah Nawir, “Tanah & Batuan”
Dr. Ir. Hary Chritady Hardiayatmo, Mekanika Tanah I, III, Teknik Pondasi I, III
PEMERINTAH KABUPATEN PASER - KALIMANTAN TIMUR
DINAS PERUMAHAN, KAWASAN PERMUKIMAN DAN PERTANAHAN
Setelah data didapat dan dilakukan beberapa kajian komperatif, maka di dapatlah
beberapa kesimpulan yang semuanya dituangkan dalam wujud desain gambar bestek yang terukur
dan lengkap.
Tahap akhir untuk mengevaluasi secara total dari suatu usulan DED (Detail Engineering
Design) perencanaan teknis di lingkungan Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan
Pertanahan Kabupaten Paser.
BAB III DATA
TEKNIS
PEMERINTAH KABUPATEN PASER - KALIMANTAN TIMUR
DINAS PERUMAHAN, KAWASAN PERMUKIMAN DAN PERTANAHAN
BAB IV
GAMBAR RENCANA
BAB V
RENCANA ANGGARAN BIAYA
REKAPITULASI
PERKIRAAN HARGA PEKERJAAN
PROGRAM : PROGRAM PENINGKATAN PRASARANA, SARANA DAN UTILITAS UMUM (PSU)
KEGIATAN : URUSAN PENYELENGGARAAN PSU PERUMAHAN
SUB KEGIATAN : PENYEDIAAN PRASARANA, SARANA DAN UTILITAS UMUM DI PERUMAHAN UNTUK MENUNJANG FUNGSI HUNIAN
PEKERJAAN : PERENCANAAN PENINGKATAN JALAN GG. BERDIKARI DESA SUNGAI TUAK
LOKASI : KECAMATAN TANAH GROGOT-KABUPATEN PASER
PANJANG JALAN : 56 Meter
Jumlah Harga
No. Divisi Uraian Pekerjaan
(Rupiah)
(A) Jumlah Harga Pekerjaan ( termasuk Biaya Umum dan Keuntungan ) 151.352.976
(B) Pajak Pertambahan Nilai ( PPN ) = 11% x (A) 16.648.827
(C) PERENCANAAN 17.500.000
(D) PENGAWASAN 14.000.000
(E) ADMINISTRASI Pendukung 500.000
(C) JUMLAH TOTAL HARGA PEKERJAAN = (A) + (B) 200.001.803
(D) DIBULATKAN 200.000.000
Jumlah Harga Pekerjaan DIVISI 2 (masuk pada Rek apitulasi Perk iraan Harga Pek erjaan) 4.497.260
Jumlah Harga Pekerjaan DIVISI 4 (masuk pada Rek apitulasi Perk iraan Harga Pek erjaan) 659.688,63
Jumlah Harga Pekerjaan DIVISI 6 (masuk pada Rek apitulasi Perk iraan Harga Pek erjaan) 107.285.238,05
DIVISI 8. STRUKTUR
8.3 (1) Baja Tulangan Polos-BjTP 280 Kg 1.194,92 27.820,00 33.242.674,40
8.3 (2) Baja Tulangan Sirip BjTS 280 (Dowel) Kg 201,82 28.085,00 5.668.114,70
Jumlah Harga Pekerjaan DIVISI 8 (masuk pada Rek apitulasi Perk iraan Harga Pek erjaan) 38.910.789,10
BAB VI
FOTO DOKUMENTASI SURVEY
Kondisi Awal 0 %