S-1578 SAKTI Gaji 13 - Merged
S-1578 SAKTI Gaji 13 - Merged
S-1578 SAKTI Gaji 13 - Merged
Yth. Kuasa Pengguna Anggaran Satker Mitra Kerja KPPN Jakarta III
2. Pelaksanaan pembayaran Gaji Ketiga Belas tahun 2022 dilaksanakan dengan ketentuan:
a. SPM Gaji Ketiga Belas tahun 2022 dibuat menggunakan aplikasi versi terbaru. Satker
agar melakukan update aplikasi versi terbaru yang diunduh melalui website DJPb.
b. Rekonsiliasi gaji untuk keperluan pembayaran Gaji Ketiga Belas tahun 2022 dapat
dilaksanakan mulai tanggal 23 Juni 2022.
c. SPM Gaji Ketiga Belas tahun 2022 dapat diajukan ke KPPN mulai tanggal 24 Juni 2022
dan SP2D diterbitkan dengan tanggal 1 Juli 2022.
d. Satker agar lebih teliti dalam pembuatan SPM Gaji Ketiga Belas Tahun 2022 untuk
menghindari terjadinya double bayar
e. SPM Gaji Ketiga Belas tahun 2022 yang diajukan ke KPPN mulai tanggal 1 Juli 2022
maka SP2D diterbitkan dengan tanggal aktual sesuai ketentuan yang berlaku.
f. Dalam rangka percepatan penyelesaian pembayaran Gaji Ketiga Belas tahun 2022,
KPPN:
1) Membuka jam layanan penerimaan SPM sampai dengan pukul 17.00 waktu setempat
sesuai dengan ketentuan berlaku;
2) Membuka layanan khusus pada hari Sabtu dan Minggu tanggal 25 dan 26 Juni 2022
jam 08.00 sampai dengan 15.00 waktu setempat hanya untuk pelaksanaan
rekonsiliasi Gaji Ketiga Belas dan pengajuan SPM Gaji Ketiga Belas tahun 2022.
3. Kepala KPPN menerbitkan satu surat dispensasi pengajuan SPM tanpa RPD Harian untuk
seluruh pengajuan SPM Gaji Ketiga Belas tahun 2022 bernilai Rp5 miliar atau lebih di wilayah
kerjanya berdasarkan Nota Dinas Direktur Jenderal Perbendaharaan nomor ND-189/PB/2022
tanpa surat permohonan dispensasi dari Satuan Kerja
4. Petunjuk teknis mengenai pelaksanaan pembayaran Gaji Ketiga Belas tahun 2022 adalah
sebagaimana diatur dalam lampiran yang menjadi bagian tidak terpisahkan dari surat ini.
2
Tembusan:
Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan Provinsi DKI Jakarta
Dokumen ini telah ditandatangani menggunakan sertifikat elektronik yang diterbitkan oleh Balai Sertfikat Elektronik (BSrE), BSSN. Untuk memastikan keaslian tanda tangan
elektronik, silakan pindai QR Code pada laman https://office.kemenkeu.go.id atau unggah dokumen pada laman https://tte.kominfo.go.id/verifyPDF
LAMPIRAN I
Nota Dinas Direktur Jenderal Perbendaharaan
Nomor : ND-189/PB/2022
Tanggal : 18 Juni 2022
PETUNJUK TEKNIS
PELAKSANAAN PEMBAYARAN GAJI KETIGA BELAS TAHUN 2022 KEPADA
APARATUR NEGARA, PENSIUNAN, PENERIMA PENSIUN, DAN PENERIMA
TUNJANGAN
1. Pokok-pokok pengaturan pemberian Gaji Ketiga Belas tahun 2022 kepada Aparatur Negara,
Pensiunan, Penerima Pensiun, dan Penerima Tunjangan yang Bersumber dari APBN antara
lain:
a. Gaji Ketiga Belas tahun 2022 diberikan kepada Aparatur Negara, Pensiunan, Penerima
Pensiun, dan Penerima Tunjangan.
b. Gaji Ketiga Belas tahun 2022 tidak diberikan kepada PNS, Prajurit TNI, dan Anggota
Polri yang sedang cuti di luar tanggungan negara atau sedang ditugaskan di luar
instansi pemerintah baik di dalam negeri maupun di luar negeri yang gajinya dibayar
oleh instansi tempat penugasan.
c. Komponen yang diberikan dalam Gaji Ketiga Belas tahun 2022 diatur sebagai berikut:
1) PNS, PPPK, Prajurit TNI, Anggota Polri, Pejabat Negara, Dewan Pengawas Komisi
Pemberantasan Korupsi, Pimpinan Lembaga Penyiaran Publik, dan Pegawai Non-
Pegawai Aparatur Sipil Negara yang bertugas pada Lembaga Penyiaran Publik,
diberikan gaji pokok, tunjangan keluarga, tunjangan pangan, tunjangan jabatan atau
tunjangan umum, dan 50% (lima puluh persen) tunjangan kinerja sesuai jabatan,
pangkat, peringkat jabatan, atau kelas jabatannya.
2) Wakil Menteri diberikan setinggi-tingginya sebesar 85% (delapan puluh lima persen)
dari Gaji Ketiga Belas yang diberikan kepada menteri;
3) Staf Khusus di lingkungan kementerian/lembaga dan pejabat yang hak keuangan
atau hak administratifnya disetarakan atau setingkat dengan Menteri, Pejabat
Pimpinan Tinggi, Administrator, atau Pengawas diberikan setinggi-tingginya sebesar
Gaji Ketiga Belas yang diberikan kepada pejabat yang setara atau setingkat hak
keuangannya atau hak administratifnya;
4) Hakim ad hoc diberikan sebesar tunjangan hakim ad hoc sesuai ketentuan
peraturan perundang-undangan;
5) Pimpinan dan Anggota LNS, serta Pegawai Non-Pegawai ASN yang bertugas pada
LNS dan Perguruan Tinggi Negeri Baru diberikan sebesar Gaji Ketiga Belas yang
meliputi Penghasilan atau dengan sebutan selainnya yang diterima setiap bulan
sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan dengan besaran setinggi-
tingginya sesuai dengan lampiran PMK;
6) Calon PNS diberikan 80% (delapan puluh persen) dari gaji pokok PNS, tunjangan
keluarga, tunjangan pangan, tunjangan umum, dan 50% (lima puluh persen)
tunjangan kinerja sesuai jabatan, pangkat, peringkat jabatan, atau kelas jabatannya;
7) Pensiunan dan Penerima Pensiun diberikan pensiun pokok, tunjangan keluarga,
tunjangan pangan, dan tambahan penghasilan; dan
8) Penerima Tunjangan diberikan sebesar tunjangan yang diterima oleh Penerima
Tunjangan sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan.
d. Gaji Ketiga Belas tahun 2022 dengan didasarkan komponen penghasilan yang
dibayarkan pada bulan Juni tahun 2022.
e. Gaji Ketiga Belas tahun 2022 bagi penerima gaji terusan dari PNS, Prajurit TNI, atau
Anggota Polri yang meninggal dunia atau tewas, didasarkan komponen penghasilan
yang dibayarkan pada bulan Juni tahun 2022 dan anggarannya dibebankan pada
instansi atau lembaga tempat PNS, Prajurit TNI, atau Anggota Polri bekerja.
f. Gaji Ketiga Belas tahun 2022 bagi penerima gaji dari PNS, Prajurit TNI, atau Anggota
Polri yang dinyatakan hilang, didasarkan komponen penghasilan yang dibayarkan pada
bulan Juni tahun 2022 dan anggarannya dibebankan pada instansi atau lembaga tempat
PNS, Prajurit TNI, atau Anggota Polri bekerja.
g. Dalam hal Gaji Ketiga Belas tahun 2022 belum dibayarkan sebesar yang seharusnya
diterima, kepada yang bersangkutan tetap diberikan selisih kekurangan Gaji Ketiga
Belas.
h. Pemberian Gaji Ketiga Belas tahun 2022 tidak dikenakan potongan iuran dan/atau
potongan lain berdasarkan peraturan perundang-undangan.
i. Pemberian Gaji Ketiga Belas tahun 2022 dikenakan pajak penghasilan sesuai ketentuan
peraturan perundang-undangan dan ditanggung pemerintah.
j. Aparatur Negara yang memenuhi ketentuan untuk menerima lebih dari (satu) Gaji Ketiga
Belas, hanya dibayarkan 1 (satu) Gaji Ketiga Belas yang nilainya paling besar.
k. Aparatur Negara yang sekaligus sebagai Pensiunan atau sebaliknya Pensiunan
sekaligus sebagai Aparatur Negara memenuhi ketentuan untuk menerima lebih dari 1
(satu) Gaji Ketiga Belas, hanya diberikan Gaji Ketiga Belas yang nilainya paling besar.
l. Aparatur Negara atau Pensiunan yang karena status/kedudukannya sekaligus sebagai
Penerima Pensiun dan/atau Penerima Tunjangan maka kepada yang bersangkutan
tetap diberikan Gaji Ketiga Belas sebagai Aparatur Negara atau Pensiunan sekaligus
Gaji Ketiga Belas sebagai Penerima Pensiun dan/atau Penerima Tunjangan.
m. Komponen yang tidak diberikan dalam Gaji Ketiga Belas tahun 2022 adalah:
1) Insentif kinerja;
2) Insentif kerja;
3) Tunjangan pengelolaan arsip statis;
4) Tunjangan bahaya, tunjangan risiko, tunjangan kompensasi, atau tunjangan lain
yang sejenis;
5) Tunjangan pengamanan;
6) Tunjangan profesi atau tunjangan khusus guru dan dosen atau tunjangan
kehormatan;
7) Tambahan penghasilan bagi guru PNS;
8) Insentif khusus;
9) Tunjangan khusus provinsi Papua;
10) Tunjangan pengabdian bagi PNS yang bekerja dan bertempat tinggal di daerah
terpencil;
11) Tunjangan operasi pengamanan bagi Prajurit TNI dan PNS yang bertugas dalam
operasi pengamanan pada wilayah pulau kecil terluar dan/atau wilayah perbatasan;
12) Tunjangan khusus wilayah pulau kecil terluar dan/atau wilayah perbatasan bagi
PNS pada Kepolisian Negara Republik Indonesia yang bertugas secara penuh pada
wilayah pulau kecil terluar dan/atau wilayah perbatasan;
13) Tunjangan selisih penghasilan bagi PNS di lingkungan Sekretariat Jenderal Majelis
Permusyawaratan Rakyat, Sekretariat Jenderal Dewan Perwakilan Rakyat dan
Badan Keahlian, dan Sekretariat Jenderal Dewan Perwakilan Daerah;
14) Tunjangan penghidupan luar negeri bagi PNS, Prajurit TNI, Anggota Polri, dan
Pejabat Negara yang ditempatkan atau ditugaskan di Perwakilan Republik
Indonesia di luar negeri;
15) Tunjangan atau insentif yang ditetapkan dengan peraturan perundang-undangan
atau peraturan internal instansi pemerintah; dan
16) Tunjangan atau dengan sebutan lain di luar ketentuan komponen Gaji Ketiga Belas
yang diberikan, yang meliputi tunjangan atau dengan sebutan lain di luar ketentuan
tentang gaji pokok, tunjangan keluarga, tunjangan pangan, tunjangan jabatan,
tunjangan jabatan struktural, tunjangan jabatan fungsional, tunjangan yang
dipersamakan dengan tunjangan jabatan bagi PNS, tunjangan jabatan pejabat
negara, tunjangan yang dipersamakan dengan tunjangan jabatan bagi Pejabat
Negara (tunjangan hakim), tunjangan umum, tunjangan kinerja, tunjangan hakim ad
hoc, pensiun pokok, tambahan penghasilan bagi penerima pensiun, dan tunjangan
yang diterima oleh Penerima Tunjangan.
2. Komponen tunjangan pangan dalam Gaji Ketiga Belas tahun 2022 dibayarkan dalam bentuk
uang.
3. SPM Gaji Ketiga Belas tahun 2022, termasuk untuk pembayaran kekurangan, terusan, dan
susulan Gaji Ketiga Belas tahun 2022, dibuat menggunakan jenis dokumen sebagai berikut:
KODE APLIKASI
NO JENIS DOKUMEN KETERANGAN
SPAN & SAKTI
4. Dasar pembayaran yang dicantumkan pada SPM Gaji Ketiga Belas tahun 2022 yaitu UU
APBN 2022 dan DIPA Satker berkenaan.
5. Uraian SPM Gaji Ketiga Belas tahun 2022 menggunakan uraian “Pembayaran Gaji Ketiga
Belas Tahun 2022 Untuk…. Pegawai/Anggota Polri/Prajurit TNI.”
6. Dalam rangka penerbitan SP2D, pemilihan pembebanan/paygroup diatur sebagai berikut:
a. SPM Gaji 13 PNS/TNI/Polri, SPM Gaji 13 PPPK, SPM Gaji 13 Pejabat Negara, dan SPM
Gaji 13 PPNPN menggunakan rekening RPKBUNP Gaji;
b. SPM Gaji 13 Tunkin dan SPM Gaji Ketiga Belas Pensiunan, Penerima Pensiun, dan
Penerima Tunjangan menggunakan rekening RPKBUNP SPAN; dan
c. Dalam hal SPM Gaji Ketiga Belas sebagaimana dalam huruf a diajukan mulai tanggal 15
Juli 2022 dan seterusnya, penerbitan SP2D agar menggunakan rekening RPKBUNP
SPAN.
7. Kepala KPPN selaku Kuasa BUN menerbitkan satu surat dispensasi pengajuan SPM tanpa
RPD Harian berdasarkan Nota Dinas Direktur Jenderal Perbendaharaan ini untuk seluruh
pengajuan SPM Gaji Ketiga Belas tahun 2022.
8. Berdasarkan ketentuan Lampiran I angka 29 penjelasan PMK Nomor 60/PMK.02/2021
tentang Standar Biaya Masukan Tahun Anggaran 2022, kepada Pegawai Non-ASN yang
ditunjuk untuk melakukan kegiatan sesuai dengan tugas dan fungsinya sebagai satpam,
pengemudi, petugas kebersihan, dan pramubakti, hanya diberikan THR Keagamaan dan
tidak diberikan Gaji Ketiga Belas.
9. Aparatur Negara yang pensiun dengan TMT 1 Juli 2022, maka Gaji Ketiga Belas tahun 2022
dibayarkan oleh satuan kerja berkenaan. Untuk Aparatur Negara pensiun dengan TMT 1 Juni
2022, maka kepada Aparatur Negara tersebut diberikan Gaji Ketiga Belas tahun 2022 bagi
Pensiunan yang dibayarkan oleh PT. Taspen atau PT. ASABRI.
10. Dalam hal diperkirakan pagu dana DIPA untuk belanja pegawai tidak mencukupi, Satker agar
melakukan pembayaran Gaji Ketiga Belas tahun 2022 terlebih dahulu dan baru melakukan
revisi DIPA sesuai dengan PMK mengenai Revisi Anggaran Tahun 2022.
LAMPIRAN II
Nota Dinas Direktur Jenderal Perbendaharaan
Nomor : ND-189/PB/2022
Tanggal : 18 Juni 2022
Nomor : Tanggal
Sifat : Segera
Hal : Persetujuan Pemberian Dispensasi RPD Harian untuk SPM
Pembayaran Gaji Ketiga Belas Tahun 2022
Kepada Yth,
Seluruh Kuasa Pengguna Anggaran Satker
lingkup KPPN ……
di………
…………………………..
Dokumen ini telah ditandatangani menggunakan sertifikat elektronik yang diterbitkan oleh Balai Sertfikat Elektronik (BSrE), BSSN. Untuk memastikan keaslian tanda tangan
elektronik, silakan pindai QR Code pada laman https://office.kemenkeu.go.id atau unggah dokumen pada laman https://tte.kominfo.go.id/verifyPDF
PEMBUATAN SPM
GAJI KE-13 (KETIGABELAS)
PADA APLIKASI SAKTI
2 Dari 18
I. INFORMASI UMUM
A. DESKRIPSI
Terdapat perubahan Jenis SPP pada pembayaran SPM Gaji ke-13 Tahun 2022.
Modul PEM
2. Pastikan Jumlah Gaji Kotor, Potongan, Gaji Bersih sudah sesuai dengan Rekap Gaji dan Lampiran.
1. Input informasi:
a. Jenis Pegawai: PNS Pusat/Personil TNI/Anggota Polri/PNS TNI/PNS Polri.
b. Bulan: Gaji ke-13.
c. Pilih Nomor gaji sesuai no Gaji Gaji ke-13 yang dibuat.
2. Klik Rekam SPP.
d. Form RUH SPP 261 – Gaji ke-13 Gaji PNS/TNI/Polri - Dasar Pembayaran, Uraian, Jatuh Tempo.
6 Dari 18
Input informasi:
a. Pilih Dasar Pembayaran sesuai aturan Gaji ke-13 Tahun berkenaan.
b. Cara Bayar: 2- SP2D.
c. Isi Uraian Pembayaran.
d. Jatuh tempo (otomatis).
e. Form RUH SPP 261 – Gaji ke-13 Gaji PNS/TNI/Polri - Supplier, Distribusi COA (akun)
b. Pastikan Jumlah Gaji Kotor, Potongan, Gaji Bersih sudah sesuai dengan Rekap Gaji dan Lampiran.
8 Dari 18
1. Input informasi:
a. Jenis Pegawai : PPPK
b. Bulan: Gaji ke-13.
c. Pilih Nomor gaji sesuai no Gaji Gaji ke-13 yang dibuat.
2. Klik “Rekam SPP”.
6. Form RUH SPP 262 – Gaji ke-13 PPPK - Dasar Pembayaran, Uraian, Jatuh Tempo.
10 Dari 18
Input informasi:
a. Pilih Dasar Pembayaran sesuai aturan Gaji ke-13 Tahun berkenaan.
b. Cara Bayar: 2- SP2D.
c. Isi Uraian Pembayaran.
d. Jatuh tempo (otomatis).
7. Form RUH SPP 262 – Gaji ke-13 PPPK - Supplier, Distribusi COA (akun).
2. Form RUH SPP 263 – Gaji ke-13 Pejabat Negara - Dasar Pembayaran, Uraian, Jatuh Tempo.
Input informasi:
a. Pilih Dasar Pembayaran sesuai aturan Gaji ke-13 Tahun berkenaan.
b. Cara Bayar: 2- SP2D.
c. Isi Uraian Pembayaran.
d. Jatuh tempo (otomatis).
3. Form RUH SPP 263 – Gaji ke-13 Pejabat Negara - Supplier, Distribusi Coa (akun).
12 Dari 18
1. Input informasi:
a. Cari supplier header tipe 1 - Bendahara pengeluaran atau tipe 6 - Penerusan Pinjaman.
b. Klik ‘Tambah’, pilih penerima yang akan dibayar Gaji ke-13 dan input nilai bersih masing-
masing penerima.
c. Jika jumlah penerima banyak dapat dilakukan upload file csv pada tombol ‘Upload File Csv’.
d. Pilih ‘RUH Akun’, rekam akun Gaji ke-13 Tukin dan simpan, keluar RUH akun.
e. Pastikan Nilai Bersih dan Total Pembayaran sama.
2. Klik ‘Simpan’.
3. Lanjutkan cetak SPP, validasi SPP, ADK SPP, cetak SPM, validasi SPM, ADK SPM dan Catat SP2D.
b. Pastikan Jumlah Gaji Kotor, Potongan, Gaji Bersih sudah sesuai dengan Rekap Gaji dan Lampiran.
1. Input informasi:
a. Jenis Pegawai: PPNPN.
15 Dari 18
b. Bulan: Bulan diajukan pembayaran.
c. Pilih Nomor gaji sesuai no Gaji Gaji ke-13 yang dibuat.
2. Klik Rekam SPP.
7. Form RUH SPP 264 – Gaji ke-13 PPNPN - Dasar Pembayaran, Uraian, Jatuh Tempo.
Input informasi:
a. Dasar Pembayaran (otomatis), masih dapat diedit.
b. Cara Bayar: 2- SP2D.
c. Isi Uraian Pembayaran (otomatis), masih dapat diedit.
d. Jatuh tempo (otomatis).
8. Form RUH SPP 264 – Gaji ke-13 PPNPN - Distribusi Coa (akun).
16 Dari 18
1. Input informasi:
a. Supplier otomatis terinput beserta nilai rupiah per masing-masing pegawai
d. Pilih ‘RUH Akun’, Jika ada yang perlu disesuaikan kembali Akun Pengeluarannya.
c. Akun Potongan akan terinput secara otomatis (dapat di edit manual).
e. Pastikan Nilai Bersih dan Total Pembayaran sama.
2. Klik ‘Simpan’.
3. Lanjutkan cetak SPP, validasi SPP, ADK SPP, cetak SPM, validasi SPM, ADK SPM dan Catat SP2D.
2. Form RUH SPP 269 – Gaji ke-13 Tukin - Dasar Pembayaran, Uraian, Jatuh Tempo.
17 Dari 18
Input informasi:
a. Pilih Dasar Pembayaran sesuai aturan Gaji ke-13 Tahun berkenaan.
b. Cara Bayar: 2- SP2D.
c. Isi Uraian Pembayaran.
d. Jatuh tempo (otomatis) atau dengan Renkas.
3. Form RUH SPP 269 - Gaji ke-13 Tukin - Supplier, Distribusi Coa (akun).
1. Input informasi:
a. Cari supplier header tipe 1 – Bendahara/ tipe 3 - Pegawai / tipe 6 - Penerusan Pinjaman.
b. Klik ‘Tambah’, pilih penerima yang akan dibayar Gaji ke-13 dan input nilai bersih masing-
masing penerima.
c. Jika jumlah penerima banyak dapat dilakukan upload file csv pada tombol ‘Upload File Csv’.
d. Pilih ‘RUH Akun’, rekam akun Gaji ke-13 Tukin dan simpan, keluar RUH akun.
e. Pastikan Nilai Bersih dan Total Pembayaran sama.
2. Klik ‘Simpan’.
3. Lanjutkan cetak SPP, validasi SPP, ADK SPP, cetak SPM, validasi SPM, ADK SPM dan Catat
18 Dari 18
SP2D.
Dokumen ini telah ditandatangani menggunakan sertifikat elektronik yang diterbitkan oleh Balai Sertfikat Elektronik (BSrE), BSSN. Untuk memastikan keaslian tanda tangan
elektronik, silakan pindai QR Code pada laman https://office.kemenkeu.go.id atau unggah dokumen pada laman https://tte.kominfo.go.id/verifyPDF