Soal Hivaids Bu Ika Uas
Soal Hivaids Bu Ika Uas
Soal Hivaids Bu Ika Uas
PETUNJUK PENGISIAN :
1. Pilih salah satu jawaban yang benar dan tepat dengan menggunakan “tanda
silang(X)”
2. Pilihan berganda :
a. Jika jawaban 1,2,3 yang benar
b. Jika jawaban 1dan 3 yang benar
c. Jika jawaban 2 dan 4 yang benar
d. Jika jawaban 4 saja yang benar
e. Jika semua jawaban benar
1. Seorang laki-laki usia 34 tahun dirawat di ruang penyakit dalam dengan diagnose
medis HIV/AIDS. Pasien menunjukkan rasa cemas akibat kondisi kesehatannya saat
ini. Hasil pengkajian terhadap keluarga dan pasien didapatkan data bahwa pasien dan
keluarga belum mengetahui sama sekali penyakit HIV/AIDS tersebut. Manakah
pernyataan berikut yang dapat diberikan sebagai penjelasan kepada pasien dan
keluarga tersebut?
a. Hanya terjadi pada usia dewasa
b. Menyerang pada kelompok pekerja seks komersial
c. Penyebab adalah golongan bakteri yang disebut human immunodeficiency
d. Salah satu penyebab kematian dalam waktu singkat dan mendadak
e. Merupakan sindroma yang menunjukkan defisiensi imun seluler
2. Seorang klien perempuan usia 29 tahun, datang ke Poliklinik VCT untuk
memeriksakan diri mengeluh berat badan semakin menurun dalam 3 bulan terakhir
dan sering panas yang tidak diketahui penyebabnya. Klien mengatakan belum pernah
berhubungan selain dengan suaminya. Hasil pemeriksaan : klien positif terkena
HIV/AIDS. Klien mempunyai seorang anak laki-laki usia 2 tahun. Setelah dilakukan
pemeriksaan pada ayah dan anaknya : positif HIV/AIDS. Bagaimana cara penularan
HIV pada anak tersebut?
a. Tertular melalui transfusi darah
b. Tertusuk jarum suntik
c. Tertular virus HIV saat kehamilan maupun persalinan
d. Tertular dari ayahnya yang positif HIV
e. Terbawa sejak lahir
3. Seorang klien laki-laki usia 50 tahun penderita HIV/AIDS datang ke poliklinik VCT
untuk kontrol terkait penyakit. Apa yang diserang oleh virus HIV?
a.Sistem endokrin
b.Sistem kekebalan tubuh
c.Sistem hematologi
d.Sistem kardiovaskuler
e.Sistem saraf pusat
4. Peran orang dengan HIV-AIDS (ODHA) untuk mencegah stigma adalah ....
a. Melakukan VCT (voluntary Consulting and Testing)
b. Saling memberikan dukungan antara sesama ODHA untuk menjalankan hidup
sehat
c. Menyebarkan informasi tentang pengetahuan dasar HIV dan AIDS
d. Promosi pencegahan HIV-AIDS
e. Promosi layanan-layanan terkait HIV dan AIDS
5. Seorang perempuan usia 30 tahun datang ke poliklinik kandungan dengan keluhan
berhenti haid sejak 2 bulan yang lalu. Hasil pemeriksaan kehamilan pasien dinyatakan
hamil. Riwayat pekerjaan pasien adalah seorang pekerja seks komersial dan sering
melakukan hubungan intim tanpa menggunakan kondom. Selain itu pasien juga
memiliki Riwayat sebagai pengguna narkoba suntik. Hasil pemeriksaan ELISA pasien
dinyatakan positif HIV. Apakah rencana keperawatan pada kasus diatas?
a. Merujuk ke spesialis penyakit dalam
b. Memberikan edukasi mengenai risiko penularan HIV terhadap janinnya
c. Memberikan edukasi untuk menggugurkan kandungan karena berisiko
menularkan HIV
d. Memberikan edukasi untuk berhenti melakukan hubungan intim selama hamil
e. Memberikan edukasi mengenai cara meningkatkan gizi supaya tidak menularkan
hiv pada janinnya
6. Upaya yang dilakukan perawat untuk mencegah penyebaran HIV/AIDS secara meluas
yang paling memungkinkan dan efektif adalah ....
a. Pengobatan dengan ARV
b. Deteksi dini HIV
c. Program peningkatan pendidikan agama di masyarakat, khususnya kalangan remaja
d. Pendidikan kesehatan reproduksi pada usia remaja
e. Promosi penggunaan kondom
7. Seorang laki-laki usia 25 tahun terdiagnosa HIV/AIDS. Pasien mengaku pada perawat
beberapa bulan setelah mengidap HIV/AIDS ia merasakan badannya mudah letih dan
pasien mengaku bahwa keadaan itu sangat menganggu aktivitasnya. Diagnosa
keperawatan apakah yang cocok untuk kasus diatas ?
a. Defisiensi pengetahuan
b. Intoleransi aktivitas
c. Ketidakseimbangan nutrisi
d. Gangguan pola tidur
e. Ketidakefektifan jalan napas
8. Seorang klien laki-laki usia 45 tahun menderita HIV/AIDS. Dalam lingkungannya,
klien menerima perlakuan yang tidak adil dan cenderung menganggap sebagai
hukuman. Klien diisolasi dari kehidupan sosial karena berisiko menularkan kepada
yang lainnya. Apa sebutan pada klien HIV/AIDS yang mendapatkan perlakukan
diatas?
a. Eksploitasi sosial
b. Diskriminasi sosial
c. Isolasi sosial
d. Persepsi negatif sosial
e. Stigma
9. Seorang perawat yang bekerja di rumah sakit sedang merawat klien HIV/AIDS.
Bagaimana cara kerja perawat agar terhindar dari penularan HIV/AIDS?
a. Menghindari kontak fisik dengan penderita HIV/AIDS
b. Komunikasi dengan klien dengan jarak tertentu
c. Mengenakan sarung tangan saat merawat klien HIV/AIDS
d. Menghindari aktivitas yang berkaitan dengan luka terbuka klien HIV/AIDS
e. Menghindari kontak minuman dan makanan klien
10. Seorang perempuan usia 45 tahun dirawat di ruang penyakit dalam dengan diagnose
HIV. Selama dirawat, keluarga menolak untuk melakukan kontak fisik dengan pasien
karena takut tertular. Bagaimanakah respon perawat yang tepat pada kasus diatas?
a. Edukasi keluarga pasien mengenai penularan penyakit yang diderita pasien
b. Melaporkan kepada doktr terkait sikap keluarga pasien
c. Melaporkan kepada kepala ruang terkait sikap keluarga pasien
d. Memotivasi keluarga untuk memberikan dukungan
e. Meminta dokter untuk melakukan pemeriksaan ulang
11. Seorang perempuan usia 20 tahun mendatangi rumah sakit dengan keluhan sariawan
yang tak kunjung sembuh juga terdapat bercak-bercak putih didalam mulutnya yang
hampir 2 minggu ia alami. Dari hasil pemeriksaan, pasien divonis terkena HIV/AIDS,
infeksi apakah yang terjadi pada kasus diatas ?
a. Infeksi oportunistik
b. Infeksi mulut
c. Infeksi kandidiasis
d. Infeksi pernapasan
e. Infeksi akultunistik
12. Seorang perempuan berusia 25 tahun, saat sedang hamil dan didiagnosis HIV positif.
Saat ini pasien melakukan pemeriksaan di RS. Perawat sebelumnya telah cuci tangan,
dan melakukan desinfeksi alat saat akan memberikan injeksi. Konseling di unit VCT
ini dilakukan dengan rahasia dan sukarela dan pasien menginginkan persalinannya
ditolong oleh petugas kesehatan. Apakah yang termasuk pencegahan primer transmisi
pasien HIV diatas ?
a. Pemberian antiretrovirus profilaksis
b. Pertolongan persalinan oleh petugas trampil
c. Desinfeksi alat dengan benar
d. Konseling secara rahasia dan sukarela
e. Cuci tangan dengan benar
13. Seorang anak berusia 6 tahun dengan HIV telah dirujuk ke RS untuk mendapatkan
penanganan nyeri. Anak tersebut bertanya pada perawat apakah nyerinya akan hilang.
Apa reapons yang paling tepat untuk diberikan oleh perawat ?
a. "Nyerinya akan hilang jika kamu berbaring dan membiarkan obatnya bekerja."
b. "Nyerinya akan hilang jika kamu membiarkanku melakukan semua
penatalaksanaan yang kamu butuhkan."
c. "Setiap saat terasa nyeri, tekan tombol panghilan dan aku akan memberikan sesuatu
untuk membuat nyerinya hilang."
d. "Aku tahu pasti terasa sakit, tapi jika kamu mengatakannya padaku ketika itu
terjadi, aku akan mencoba dan membuat nyerinya berkurang."
e. "Cobalah untuk tidak berpikir tentang itu. Semakin kamu memikirkannya maka
akan semakin terasa sakit."
14. Seorang laki – laki berumur 25 tahun, dating ke poli penyakit dalam dengan keluhan
sering demam, diare sudah 2 bulan tidak sembuh-sembuh dengan minum obat. Pasien
memiliki riwayat pengguna NAPZA suntik dan tukar menukar jarum dengan
pengguna lain. Pasien mengatakan tidak tahu tentang bahaya saling tukar jarum suntik
NAPZA. Apakah rencana keperawatan utama pada kasus tersebut?
a. Melakukan pemeriksaan ELISA
b. Melakukan pemeriksaan feses
c. Kolaborasi pemberian antibiotik
d. Edukasi tentang bahaya saling tukar jarum suntik
e. Edukasi keluarga tentang bahaya NAPZA
15. Seseorang yang berisiko tertular HIV/AIDS adalah………
a. Pencandu sabu-sabu
b. Hidup bersama dengan ODHA
c. Gonta ganti pasangan
d. Perawat yang sering berhubungan dengan ODHA
e. Anak jalanan
16. Perawat home care memberikan instruksi terkait pengendalian infeksi dasar X pada
orang tua dari bayi dengan infeksi human immunodeficiency virus (HIV). Kalimat
mana dari orang tua yang mengindikasikan kebutuhan akan instruksi lanjutan ?
a. "Saya akan membersihkan semua kotoran yang tercecer dari popok dengan cairan
alkohol"
b. "Saya akan mencuci botol bayi, dot, dan pengaman dot di tempat cuci piring atau
menggunakan air hangat
c. "Saya pasti mencuci tangan dengan bersih sebelum dan setelah merawat bayi saya"
d. "Saya pasti menyiapkan makanan yang tinggi kalori dan protein”
e. "Saya akan membersihkan semua alat yang terkena cairan tubuh bayi dengan
larutan klorin”
17. Seorang klien perempuan usia 29 tahun, datang ke Poliklinik VCT untuk
memeriksakan diri mengeluh berat badan semakin menurun dalam 3 bulan terakhir
dan sering panas yang tidak diketahui penyebabnya. Klien mengatakan belum pernah
berhubungan selain dengan suaminya. Hasil pemeriksaan: klien positif terkena
HIV/AIDS. Klien mengatakan suaminya dinas di luar kota dan satu bulan sekali baru
pulang. Hasil pemeriksaan pada suaminya: positif HIV/AIDS. Bagaimana cara
penularan HIV pada klien tersebut?
a. Tertusuk jarum suntik
b. Tertular HIV/AIDS dari suaminya (sperma)
c. Terbawa sejak lahir
d. Tertular melalui transfusi darah
e. Hubungan seks yang tidak aman
18. Perilaku yang berisiko tertular HIV-AIDS adalah ....
a. Ibu rumah tangga
b. Bayi
c. Laki-laki yang kesepian
d. Pengguna narkoba
e. Ibu menyusui
19. Seorang klien laki-laki usia 55 tahun menderita HIV/AIDS datang ke poliklinik VCT
mengalami TBC ekstrapulmonal.Termasuk fase berapakah timbulnya sarkoma kaposi
(tumor pada kulit) pada penderita HIV/AIDS menurut WHO?
a. Fase klinik IV
b. Fase klinik V
c. Fase klinik III
d. Fase klinik I
e. Fase klinik II
20. Suatu upaya atau pelayanan kesehatan yang diberikan untuk membantu ODHA
mencapai tingkat fungsi setinggi mungkin, sesuai dengan keterbatasan yang ada
akibat HIV/AIDS adalah bentuk pencegahan ....
a. Lanjutan
b. Tersier
c. Awal
d. Sekunder
e. Primer
21. Seorang klien laki-laki usia 50 tahun datang ke poliklinik VCT untuk memeriksakan
kesehatannya. Apa tahap awal yang dilakukan perawat pada klien tersebut?
a. Dilakukan tes HIV
b. Mendorong pasangan seksual untuk turut diperiksa
c. Pengobatan HIV/AIDS
d. Konseling pasca tes
e. Konseling pra tes
22. Pada tahun 2010 dikatakan bahwa terdapat 33,4 juta orang dengan HIV/AIDS di
seluruh dunia. Penyebaran penyakit HIV/AIDS menyebar ke seluruh dunia termasuk
di Indonesia. Apa istilah lain dari wabah penyakit HIV/AIDS ini sudah mendunia?
a. Pandemi
b. Distribusi
c. Konsumsi
d. Distributor
e. Benar semua/salah semua
23. Kelompok masyarakat yang sedikit menimbulkan risiko terkena HIV/AIDS adalah ....
a. Heterosexual
b. Bisexual
c. Pecandu narkoba suntik
d. Homo sexual
e. Minum minuman keras
24. Suatu pendekatan inovatif secara holistik meliputi perencanaan, pelaksanaan dan
evaluasi perawatan pada klien HIV/AIDS dan diberikan berdasarkan pada manfaat
hubungan antara perawat dan keluarga adalah ....
a. Home care
b. Perawatan HIV/AIDS dengan melibatkan keluarga
c. Perawatan berbasis keluarga
d. Family oriented
e. Family centered care
25. Apa prinsip VCT (voluntary conselling and testing)?
a. Melayani dengan sepenuh hati
b. Sukarela dan terstruktur
c. Persetujuan dan transparan
d. Sukarela dan rahasia
e. Terjadwal dan rahasia
26. Seorang laki-laki berusia 30 tahun, dating ke klinik konsultasi HIV dengan keluhan
sering demam, diare 7 kali sehari selama 3 minggu terakhir. Pasien merasakan cemas
dan menanyakan tentang kondisi kesehatannya. Pasien memiliki Riwayat pengguna
NAPZA suntik dan sering tukar menukar jarum suntik dengan pengguna lain. Apakah
rencana keperawatan utama pada kasus diatas?
a. Memberikan kesempatan pasien untuk mengungkapkan perasaannya
b. Edukasi tentang HIV
c. Edukasi tentang diare
d. Demonstrasi cara menurunkan demam
e. Edukasi untuk melakukan pemeriksaan HIV
27. Seorang wanita usia 25 tahun saat ini menderita HIV positif dan hamil 26 minggu.
Pasien masih bingung memikirkan persalinannya karena takut bayinya akan tertular.
Oleh perawat petugas VCT diberikan pendidikan kesehatan tentang pencegahan
penularan ke bayi. Apakah yang harus dianjurkan perawat terkait masalah diatas ?
a. persalinan dengan penggunaan vakum atau forcep
b. penggunaan sinar biru pada bayi dengan incubator
c. persalinan tetap normal, tapi ibu dilarang memberikan ASI
d. penggunaan antiretroviral spectrum luas
e. persalinan secara sectio cecaria
28. Dalam kasus HIV/AIDS mempunyai penyakit penyerta atau komplikasi salah satunya
adalah oral lesi karena kandidia, jika oral lesi tidak segera diobati maka akan berlanjut
mengenai organ tubuh, organ tubuh apa yang akan terinfeksi?
a. Lambung dan esofagus
b. Esofagus dan faring
c. Pernapasan dan pencernaan
d. Lambung dan tenggorokan
e. Perkemihan dan ppencernaan
29. Upaya pencegahan agar tidak terjadi penularan virus HIV melalui hubungan seksual
adalah tidak melakukan hubungan seks terutama seks berisiko tinggi dan seks
pranikah.
a. condom
b. equipment
c. drugs
d. Abstinensia
e. be faithful
30. Jenis virus yang menyebabkan penyakit HIV/AIDS adalah ....
a. Avian virus
b. HB virus
c. Retrovirus
d. Rotavirus
e. Corona virus
31. Seorang laki-laki 40 tahun dirawat di ruang penyakit dalam dengan diagnosis
HIV/AIDS dan TB paru. Pasien mengalami luka decubitus di area sacrum. Saat ini
Anda baru selesai melakukan perawatan luka decubitus pada pasien dan akan
melakukan dekontaminasi instrumen perawatan luka yang telah digunakan.
Bagaimanakah prinsip dekontaminasi alat-alat bekas pasien?
a.Rendam dengan desinfektan lysol 10% selama 10 menit
b.Rebus alat dengan larutan hipoklorit (chlorin) 1:9 selama 20 menit
c.Rendam dengan desinfektan larutan hipoklorit (chlorin) 9:1 selama 20 menit
d.Rendam dengan desinfektan Lysol 0.5% selama 15 menit
e.Rendam dengan desinfektan larutan hipoklorit (chlorin) 1:9 selama 10 menit
32. Penularan HIV-AIDS dapat melalui ....
a. Cairan infus
b. Produk darah yang terinfeksi HIV
c. Ibu kepada bayi
d. Makanan
e. Hubungan seksual suami istri
33. Suatu upaya pencegahan HIV/AIDS yang dilakukan sebelum orang terinfeksi HIV dan
tidak bersifat terapeutik adalah bentuk pencegahan ....
a. Awal
b. Primer
c. Tersier
d. Lanjutan
e. Sekunder
34. Strategi pemerintah dalam program pengendalian HIV/AIDS adalah meningkatkan
penemuan kasus secara dini. Berikut ini adalah kegiatan terkait untuk penemuan kasus
secara dini.
a. Meningkatkan cakupan terapi ARV
b. Peningkatan kualitas layanan fasyankes
c. Memperluas akses pemeriksaan CD4
d. mengurangi beban biaya pengobatan HIV-AIDS
e. Memperluas akses layanan Konsultasi dan Tes HIV (LTHIV)
35. Seorang perawat menemui PPI, melaporkan bahwa ia baru saja melakukan pergantian
infus kepada pasien yang terdiagnosa HIV/AIDS tanpa menggunakan pelindung atau
handscoon karena perawat tersebut mengira pasiennya hanya sakit biasa dan tanpa
sengaja tangan perawat tersebut terkena abokat pasien yang ada darahnya, berapa lama
masa inkubasi atau perjalanan virus HIV ke tubuh ?
a. 1 bulan sampai 1 tahun
b. 14 hari smapai 14 minggu
c. 17 hari sampai 1 tahun
d. 15 hari sampai 6 bulan
e. 7 hari sampai 15 hari
Selamat Mengerjakan