Pentingnya Laporan Arus Kas Dan Penggunaannya Dalam Meningkatkan Kinerja Bisnis
Pentingnya Laporan Arus Kas Dan Penggunaannya Dalam Meningkatkan Kinerja Bisnis
Pentingnya Laporan Arus Kas Dan Penggunaannya Dalam Meningkatkan Kinerja Bisnis
MAKALAH
Diajukan untuk memenuhi sebagian persyaratan menempuh
Mata Kuliah Teori Akuntansi Program Studi Akuntansi
Fakultas Ekonomi dan Bisnis
i
DAFTAR ISI
Table of ContentsB
KATA PENGANTAR................................................................................................................................i
DAFTAR ISI..............................................................................................................................................ii
DAFTAR GAMBAR................................................................................................................................iii
DAFTAR TABEL......................................................................................................................................iv
BAB I..........................................................................................................................................................1
PENDAHULUAN....................................................................................................................................1
1.1 Latar Belakang...............................................................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah..........................................................................................................................6
1.3 Tujuan..............................................................................................................................................6
1.4 Manfaat............................................................................................................................................6
BAB II.........................................................................................................................................................7
PEMBAHASAN........................................................................................................................................7
2.1 Pengertian Laporan Arus Kas.......................................................................................................7
2.2 Jenis-Jenis Arus Kas........................................................................................................................7
2.3 Fungsi Laporan Arus Kas............................................................................................................10
2.4 Manfaat Laporan Arus Kas.........................................................................................................10
2.5 Tujuan Laporan Arus Kas............................................................................................................11
2.6 Sumber Data Dalam Penyusunan Laporan Arus Kas..............................................................11
2.7 Cara Penyusunan Laporan Arus Kas.........................................................................................12
2.8 Contoh Penyusunan Laporan Arus Kas....................................................................................14
2.9 Pentingnya Laporan Arus Kas Untuk Meningkatkan Kinerja Bisnis.....................................18
BAB III......................................................................................................................................................22
PENUTUP...............................................................................................................................................22
3.1 Kesimpulan...................................................................................................................................22
3.2 Saran...............................................................................................................................................23
DAFTAR PUSTAKA..............................................................................................................................24
ii
DAFTAR GAMBAR
iii
DAFTAR TABEL
iv
1
BAB I
PENDAHULUAN
dari laporan kas, dimana laporan kas ini saling melengkapi antara neraca dengan laporan
laba/rugi sebagai media pengambilan keputusan yang baik.
Pada tanggal 07 September 1994 Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) menerbitkan Standar
AkuntanSi Keuangan (SAK) yang efektif digunakan pada tanggal 01 Januari 1995. Standar
Akuntansi Keuangan (SAK) tersebut berisi tentang diwajibkannya laporan arus kas menjadi
satu kesatuan dari suatu laporan keuangan yang tidak dapat terpisahkan. Kemudian pada
Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) No. 2, Ikatan Akuntan Indonesia (IAI)
meperbaiki laporan perubahan posisi keuangan yang awalnya laporan arus dana menjadi
laporan arus kas. Dalam hal ini, PSAK menyesuaikan dengan pertimbangan aktivitas operasi,
investasi serta pendanaan selama satu periode yang telah berjalan. Penyesuaian ini terjadi
karena laporan arus kas memiliki histori yang lebih penting dalam menunjukkan jumlah,
waktu, dan prospek arus kas dimasa yang akan datang. Selain itu, laporan arus kas memiliki
informasi yang bermanfaat dalam memprediksikan arus kas di masa yang akan datang.
Histori laporan arus kas (cash flow) juga memuat informasi yang bermanfaat pada
fleksibilitas keuangan perusahaan. Fleksibilitas keuangan perusahaan merupakan tingkat
kapasitas dan kecepatan perusahaan untuk dapat memobilisasi sumber daya keuangannya atau
mengambil tindakan secara preventif, reaktif, dan eksploitatif agar dapat memaksimalkan nilai
perusahaan (Byoun, 2008).
Setiap laporan pada laporan keuangan memiliki pokok yang berbeda – beda. Laporan
laba/rugi (Income statement) berpokok dalam profitabilitas, merekap pendapatan serta beban
suatu transaksi pada periode tertentu. Neraca (balance sheet) mengungkapkan kondisi aset,
kewajiban serta ekuitas perusahaan pada periode tertentu. Laporan arus kas (cash flow)
merupakan kelengkapan bagi laporan neraca dan laporan laba/rugi dalam penyajian gambaran
dari aset dan struktur keuangan dalam perusahaan.
Berdasarkan Penyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) No. 2, Laporan arus kas (cash
flow) diwajibkan untuk memberikan laporan terkait arus kas selama periode tertentu dengan
klasifikasi berdasarkan aktivitas operasi, aktivitas investasi, serta pendanaan. Dalam PSAK No.
2 paragraf 3 s.d. 4, laporan arus kas penggunaannya berkaitan dengan laporan keuangan
lainnya, laporan arus kas (cash flow) memiliki kegunaan sebagai berikut :
1. Memberikan informasi yang memungkinkan para pemakai laporan keuangan mengevaluasi
perubahan dalam aktiva bersih perusahaan, struktur keuangan (termasuk likuiditas dan
solvabilitas) dan kemampuan untuk mempengaruhi jumlah serta waktu arus kas dalam
rangka adaptasi dengan perubahan keadaan dan peluang.
3
return saham di antara tanggal diterbitkannya laporan keuangan, serta informasi laporan
keuangan yang tidak baik (bad news) juga tidak berpengaruh negative bagi return saham di
antara tanggal diterbikannya laporan keuangan.
Pada tahun 2000 terdapat juga Gunawan yang melakukan penelitian tentang kandungan
informasi total arus kas. Informasi arus kas dalam kondisi yang baik, informasi arus kas dalam
kondisi tidak baik terhadap harga saham diantara tanggal diterbitkannya laporan keuangan
sebelum, awal, dan selama krisis terhadap pendekatan secara bertingkat didapat hasil bahwa
hanya variable arus kas dalam kondisi yang bak dan arus kas dalam kondisi yang buruk yang
secara berarti dengan harga saham pada masa sebelum krisis terjadi. Sedangkan pada masa
awal terjadinya krisis, seluruh variable terasa tidak signifikan terhadap harga saham. Lalu pada
masa krisis berjalan, total arus kas, arus kas yang baik dan arus kas yang buruk terhubung
secara signifikan terhadap harga saham.
Berdasarkan beberapa penelitian yang telah dilakukan di atas, membuktikan bahwa
laporan arus kas (cash flow) memuat informasi yang sangat relevan sebagai dasar pengambilan
keputusan investasi. Informasi yang termuat dalam laporan arus kas (cash flow)dapat menjadi
pertimbangan para investor dan calon investor dalam mengambil keputusan.
Laporan arus kas dianggap memuat informasi jika laporan arus kas (cash flow) di sertakan
ke dalam laporan keuangan. Hal ini akan memicu reaksi para investor untuk memperjual-
belikan sahamnya. Informasi yang terdapat dalam laporan arus kas ini merupakan nilai tambah
bagi para pengguna laporan keuangan. Di dalam penelitian tersebut, kita dapat mengasimsikan
bahwasanya dalam kondisi informasi arus kas yang baik akan mengakibatkan kenaikan pada
return saham, begitupun sebaliknya apabila dalam kondisi buruk akan mengakibatkan
penurunan pada return saham. Dapat dikatakan baik (good news) jika laporan arus kas
mengalami kenaikan / perubahan kearah positif, sedangkan dikatakan buruk (bad news) jika
laporan arus kas mengalami penurunan / perubahan kearah 4ancer4e. Dalam penelitian ini,
peneliti lebih berfokus terhadap perubahan laporan arus kas (cash flow), baik perubahan
negative maupun positif apabila di perbandingkan dengan laporan arus kas (cash flow) pada
periode sebelumnya. Kemudian hasil tersebut dapat digolongkan kedalam kategori baik (good
news) atau buruk (bad news).
Kemudian terdapat penelitian lagi yang dilakukan oleh Maulana pada tahun 2005, dimana
Maulana membuat penelitian tentang analisis kandungan informasi pada arus kas. Pada
penelitian ini, maulana memperoleh hasil bahwa secara berarti tidak ditemukan pengaruh yang
positif di antara informasi perubahan laporan arus kas (cash flow) dalam golongan baik (good
news) terhadap return saham di antara tanggal diterbitkannya laporan arus kas dan secara
5
berarti tidak ditemukan pengaruh yang negative di antara informasi perubahan arus kas (cash
flow) dalam golongan buruk (bad news) terhadap return saham di antara tanggal diterbitkan nya
laporan arus kas.
Pada tahun 2006, Ratnawati junga melakukan penelitian arus kas, yankni tentang analisi
kandungan informasi arus kas terhadap return saham. Dalam penelitian ini, Ratnawati
mengambil populasi dari seluruh perusahaan non produksi (manufacture) yang terdapat dalam
Bursa Efek Jakarta antara tahun 2001 s.d. 2003. Hasil penelitian tersebut menyatakan bahwa
secara berarti tidak ditemukan pengaruh yang positif di antara informasi perubahan laporan
arus kas (cash flow) dalam golongan baik (good news) terhadap return saham di antara tanggal
diterbitkannya laporan arus kas dan secara berarti tidak ditemukan pengaruh yang negative di
antara informasi perubahan arus kas (cash flow) dalam golongan buruk (bad news) terhadap
return saham di antara tanggal diterbitkan nya laporan arus kas. Dengan demikian, penelitian
yang telah dilakukan tersebut memberikan bukti bahwa laporan arus kas (ash flow) tidak
berpengaruh secara berarti dengan return saham yang diantara tanggal diterbitkannya laporan
keuangan.
Berdasarkan latar belakang tersebut diatas, penulis tertarik untuk membuat makalah
dengan judul “Pentingnya Laporan Arus Kas Dan Penggunaannya Dalam Meningkatkan
Kinerja Bisnis”.
6
1.3 Tujuan
Sesuai dengan rumusan masalah diatas, dapat ditarik kesimpulan bahwa tujuan dari
pembuatan makalah ini terdiri dari :
1. Mengetahui apa itu Laporan Arus Kas
2. Mengetahui jenis-jenis Laporan Arus Kas
3. Mengetahui dan memahami fungsi Laporan Arus Kas
4. Mengetahui manfaat Laporan Arus Kas
5. Mengetahui dan mampu menyusun Laporan Arus Kas
1.4 Manfaat
Sesuai dengan tujuan dari pembuatan makalah ini, terdapat pula manfaat yang dapat
diambil oleh penulis dan pembaca dari makalah yang penulis buat ini, antara lain sebagai
berikut :
1. Memperluas wawasan dan menambah pengetahuan tentang bagaimana pentingnya
laporan arus kas di dalam sebuah usaha
2. Dapat menjadi acuan untuk mengembangkan dan menambah kemampuan penulis dan
pembaca dalam penyusunan laporan arus kas
3. Sebagai suatu sarana untuk menambah wawasan dan menyikapi isu-isu terkini dalam
penyusunan laporan arus kas
7
BAB II
PEMBAHASAN
Terdapat juga beberapa komponen yang termasuk dalam aktivitas arus kas operasi,
antara lain meliputi :
a. Aset asset8
b. Kewajiban asset8
c. Beban operasional operusahaan
d. Nilai laba/rugi perusahaan, dsb
Terdapat juga beberapa komponen yang termasuk dalam aktivitas arus kas investasi,
antara lain meliputi :
a. Penjualan Aset tetap
b. Pembelian Aset tetap
c. Pembelian peralatan yang tergolong asset tetap, dsb
Terdapat juga beberapa komponen yang termasuk dalam aktivitas arus kas investasi,
antara lain meliputi :
a. Kewajiban jangka panjang
b. Pembayaran Dividen/Prive
10
c. Modal Usaha
d. Penerbitan Saham, dsb
laporan arus kas ini terdapat dua cara yang dapat digunakan, yaitu metode secara langsung
(direct method) dan metode tidak langsung (indirect method).
Dari dua metode penyusunan tersebut, kita dapat membedakan dari letak penyajian data
yang diperoleh dari aktivitas operasional. Dimana pada metode langsung (direct method)
aktivitas operasional dibedakan kedalam beberapa golongan, yakni arus kas masuk dan arus
kas keluar. Sedangkan untuk metode tidak langsung (indirect method) arus kas dari aktivitas
operasional akan ditentungan melalui pengoreksian laba bersih yang di dapat dari laporan
laba/rugi. Jadi jika disimpulkan, metode tidak langsung (indirect method) ini lebih
memfokuskan diri kea rah data yang telah tersedia pada laporan neraca serta laporan
laba/rugi.
Dalam penyusunan laporan arus kas ini terdapat 5 (lima) langkah yang harus dilalui,
antara lain :
a. Menentukan tingkat kenaikan serta penurunan kas
b. Menentukan jumlah bersih kas (netto) dari aktivitas operasional dengan dua metode pilihan,
yakni secara langsung atau tidak langsung
c. Menentukan jumlah bersih kas (netto) dari aktivitas investasi
d. Menentukan jumlah bersih kas (netto) dari aktivitas pendanaan; serta
e. Menghitung jumlah bersih kas dari tida aktivitas beserta saldo awal dari kas
13
Berikut contoh format laporan arus kas metode langsung dan metode tidak langsung.
Gambar 2.5 Contoh Format Laporan Arus Kas Metode Tidak Langsung
14
Dari Perhitungan Laba/Rugi pada tahun 2020, PT. Ketegan Raya mendapatkan laba sebesar
Rp 190,000,000.00
15
Tabel 2.4 Neraca Perbandingan Tahun 2019 Dan 2020 PT. Ketegan Raya
Pada kolom saldo merupakan selisih nilai kegiatan yang di hasilkan dengan melakukan
perbandingan antara neraca tahun 2019 dengan neraca tahun 2020. Pada Kolom
perbandingan diatas terdapat pengklasifikasian kelompok akun menjadi 2 golongan, yakni
kelompok aktiva dan kelompok pasiva.
17
Dalam pembuatan laporan arus kas ini terdapat 3 (tiga) komponen yang dibutuhkan, yakni
arus kas dari aktivitas operasi, arus kas dari aktivitas investasi dan arus kas dari aktivitas
pendanaan. Berikut penjelasannya :
I. Arus Kas dari Aktivitas Operasi
Sesuai dengan laporan laba/rug tahun 2020, diketahui bahwa perusahaan mendapatkan
laba sebesar Rp 190,000,000.00.
Kemudian diperhitungkan ke dalam laporan arus kas aktivitas operasi didapatkan nilai
pengurangan sebesar Rp 70,000,000.00
18
Berikut merupakan penjelasan seberapa pentingnya laporan arus kas bagi perusahaan.
a. Peran Kas Bagi Perusahaan adalah Untuk Mengontrol Kondisi keuangan Secara Berkala
19
Ketika pemilik perusahaan mulai mengelola arus kas dengan baik maka tak ayal kegiatan
usaha akan berrjalan dengan baik tanpa adanya hambatan dalam segi keuangan. Hal ini
dikarenakan arus kas sebagai laporan yang memperlihatkan arus kas masuk dan arus kas
keluar perusahaan dalam suatu periode tertentu, laporan arus kas mempermudah pemilih
usaha dalam mengontrol kondisi financial perusahaan secara berkala, mengetahui secara
jelas asal penerimaan serta penggunaan kas perusahaan.
Salah saru langkah awal sebagai pemilik perusahaan adalah dengan mulai membuat
catatan terperinci atas pengeluaran pasti perusahaan disetiap bulannya contoh nya
pembayaran air, listrik dan telephone; penggajian pegawai, persewaan tempat (apabila
tempat usahanya menyewa), pembayaran cicilan bulanan, pembelian perlengkapan
penunjang usaha, dan lain sebagainya.
Dari catatan yang dibuat tersebut, pemilik usaha dapat secara langsung melihat apakah
pengeluaran kas lebih besar daripada pemasukkan kas atau sebaliknya. Apabila dari
catatan tersebut ditemukan ternyata peneluaran kas lebih besar dari pemasukan kas, maka
pemilik usaha segera mengambil tindakan atas hal tersebut, serta berhati-hati dalam
mengelola keuangan kas perusahaan.
c. Memudahkan Dalam Mengetahui Perbedaan Antara Laba Bersih Dengan Arus Cas Bersih
20
Di dalam laporan laba/rugi terdapat nilai laba bersih yang didapatkan oleh perusahaan
setelah perhitungannya. Nilai akhir dalam perhitungan laba/rugi merupakan hal yang
sangat penting karena dengan hasiil akhir tersebut dapat menjadi penentu apakah usaha
tersebut gagal atau sukses.
Laporan arus kas dari suatu periode dengan periode berikutnya merupakan suatu laporan
yang penting bagi perusahaan. Maka dari itu bagi pelaku bisnis harus selalu
memperhatikan dan mengamati arus kas di setiap harinya. Sebagai pelaku bisnis pun tidak
boleh lengah dalam memperhatikan dan mengamati laporan arus kas agar dapat
mengetahui setiap perubahan yang terjadi dalam laporan tersebut.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Laporan arus kas merupakan sebuah susunan laporan yang memuat arus kas masuk dan
arus kas keluar dari aktivitas operasi, aktivitas investasi, dan aktivitas pendanaan selama
periode tertentu. Di dalam laporan arus kas terdapat tiga jenis yang biasa digunakan dalam
pengembangan usaha, yakni arus as dari aktivitas operasi, arus kas dari aktivitas investasi, dan
arus kas dari aktivitas pendanaan. Dari ketiga jenis tersebut memiliki rumus perhitungan
masing-masing dan juga memiliki keperuntukan sendiri-sendiri pula.
Laporan arus kas juga mempunyai fungsi yakni sebagai acuan dalam pengambilan keputusan
dalam suatu usaha oleh beberapa pihak, baik pihak internal maupun pihak eksternal. Pihak
Internal perusahaan yang menggunakan informasi dari laporan arus kas terdiri dari Pimpinan
Perusahaan, Manager Keuangan, Karyawan, dsb. Sedangkan pada pihak eksternal yang
membutuhkan informasi terkait laporan arus kas tersebut adalah para investor untuk
menentukan keputusan investasi yang akan dilakukannya.
Dalam penyusunan laporan arus kas (cash flow) ini kita dapat mengambil data dari dua
neraca atau laporan posisi keuangan, yakni neraca selama periode berjalan serta neraca pada
periode sebelumnya. Selain itu, penyusunan laporan arus kas juga dapat mengambil data dari
laporan laba/rugi serta data informasi akuntansi dan keuangan lainnya. Dalam penyajian
laporan arus kas ini terdapat dua cara yang dapat digunakan, yaitu metode secara langsung
(direct method) dan metode tidak langsung (indirect method).
Laporan arus kas memiliki peranan yang sangat penting bagi perusahaan. Laporan arus kas
merupakan salah satu laporan yang tergabung dalam laporan keuangan yang terdiri dari
laporan laba/rugi, laporan perubahan modal, laporan posisi keuangan (neraca), serta laporan
arus kas. Laporan arus kas ini berfungsi untuk mengontrol kondisi keuangan dalam
perusahaan.
Kemudian, laporan arus kas ini berguna juga untuk mengelola utang-piutang perusahaan,
memudahkan segala pihak dalam pengambilan keputusan bisnis, serta mempermudah dalam
mengetahui perbedaan antara laporan laba bersih dan arus kas bersih perusahaan.
22
3.2 Saran
Saran yang dapat penulis berikan yaitu dalam setiap pembuatan bisnis baik bagi para
enterpreneur muda atau tua, baik untuk para pimpinan perusahaan atau bagi manager
keuangan harus lebih perhatian dalam penyusunan arus kas. Apabila hal tersebut diterapkan
dengan baik, maka dapat dipastikan bisnis usaha akan tetap berjalan dengan lancar tanpa
adanya hambatan perhitungan dana perusaahaan.
23
DAFTAR PUSTAKA
Sigit Pornawan, Ogi. 2020. Mengenal Berbagai Jenis Arus Kas Dalam Laporan
Keuangan. https://kledo.com/blog/jenis-arus-kas/#Arus_Kas_Operasi . 29-
05-2022
Natalia, Agita. 2021. Pentingnya Arus Kas Dalam Meningkatkan Kinerja Bisnis.
https://ajaib.co.id/laporan-arus-kas-manfaat-contoh-laporan/ . 30-05-2022
Lusiawati, L. 2016. Analisis Laporan Arus Kas Pada PO. Gunung Sembung Putra
Bandung.
http://repository.ekuitas.ac.id/bitstream/handle/123456789/72/BAB
%202.pdf?sequence=7&isAllowed=y. 28-05-2022
Rahmawati, Intan. 2007. Analisis kandungan informasi Laporan Arus Kas Terhadap
Return Saham (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufactur Di Bursa Efek
Jakarta. http://eprints.ums.ac.id/11490/2/2._BAB_I.pdf. 30-05-2022
Pengadaan, Admin. 2020. Cara Membuat Laporan Arus Kas (Metode Langsung dan
Tidak Langsung) Beserta Contohnya.
https://www.pengadaanbarang.co.id/2020/11/membuat-laporan-arus-
kas.html. 30-05-2022