Proposal Metodologi Amanda
Proposal Metodologi Amanda
Proposal Metodologi Amanda
AMANDA FEBRIANTI
NIM/TM: 2110011311066/ 2021
DAFTAR PUSTAKA……………………………………………………………..59
i
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
dengan perusahaan-perusahaan yang lain, baik itu yang berada di negara yang
sama atau berada di negara yang berbeda. Persaingan yang akan dihadapi oleh
perusahaan tidak hanya tentang pasar saja, tetapi juga terkait dengan pihak-pihak
keuangan, dan arus kas entitas yang bermanfaat bagi pengguna laporan keuangan
1
2
keuangan yang mereka susun, yangmana kualitas laporan keuangan ini dapat
dilihat dari laba yang mereka hasilkan dalam suatu periode pelaporan. Hal ini
investasi perusahaan yang menghasilkan laba yang tinggi dalam jangka pendek,
dalam proses penyusunan laporan keuangan salah satunya adalah asumsi akrual.
lain, keadaan sumber daya pelaporan entitas ekonomi, dan klaim pada periode
pembayaran kas terjadi dalam periode yang berbeda. Oleh karena itu akrual
secara keseluruhan baik dalam kepemilikan aset yang akan terealisasi di masa
3
depan maupun kewajiban entitas di masa depan pula. Asas atau dasar akrual
sebagai konsep dasar akuntansi lebih diterima dan dijadikan kebijakan akuntansi
ekonomi perusahaan baik yang telah dimiliki atau yang berpotensi menjadi
sumber daya ekonomi entitas, karena pada dasarnya akuntansi hanya menyajikan
lampau (historical cost) saja akan menjadi kritik tersendiri bagi akuntansi, di
mana sulit melihat prediksi masa depan perusahaan hanya dengan mengandalkan
Akrual seringkali didasarkan pada asumsi dan estimasi yang jika salah, harus
diperbaiki dalam akrual dan pendapatan masa depan. Misalnya, jika penerimaan
bersih dari piutang kurang dari perkiraan semula, maka entri berikutnya mencatat
baik uang tunai yang dikumpulkan dan koreksi kesalahan estimasi. Dechow dan
adalah noise yang mengurangi peran manfaat dari akrual. Kesalahan estimasi
pada akrual ini merupakan faktor yang mengurangi kualitas akuntansi dan
Untuk mengurangi kesalahan estimasi yang ada pada akrual, Dechow et al.
(1998) memodelkan pendapatan, arus kas operasi, dan akrual untuk memprediksi
akrual modal kerja dan arus kas masa depan, serta menjelaskan sifat rangkaian
waktu dari pendapatan, arus kas, dan akrual. Model Dechow (1998) termasuk
piutang, persediaan, dan hutang yang ditunjukkan secara empiris sebagai akrual
4
modal kerja yang paling penting dan menunjukkan bahwa akrual adalah fungsi
dari perubahan penjualan saat ini dan sebelumnya. Beberapa penelitian terdahulu
manajemen laba, dan prediksi arus kas dan pendapatan satu tahun ke depan.
pada perubahan arus kas. Prediksi akrual berdasarkan arus kas dapat melengkapi
perubahan pendapatan dan perubahan arus kas menangkap berbagai aspek akrual
yang tidak dimodelkan oleh Dechow et al. (1998) dan / atau mewakili estimasi
alternatif dari masalah waktu dan pencocokan (timing and matching) yang tidak
properti arus kas, bertujuan untuk memahami peran cash flow timing and
bersih dapat terjadi pada waktu dan periode yang berbeda dari peristiwa ekonomi
(timing), dan perbedaan persyaratan pelunasan antara piutang dan utang yang
dimiliki oleh perusahaan menyebabkan arus kas masuk atau arus kas keluar dari
transaksi ekonomi dapat terjadi dalam periode yang berbeda pula (matching).
Peran ekonomik akrual adalah untuk memitigasi isu timing and matching serta
menghasilkan ukuran laba yang menyajikan relevansi nilai yang lebih baik.
dengan perubahan arus kas memberikan manfaat dalam hal kekuatan penjelas,
arus kas dan pendapatan satu tahun ke depan. Frankel (2018) juga mendukung
mengimbangi fluktuasi arus kas yang tidak terkait dengan guncangan kinerja.
Menurut Lam (2015) Arus kas adalah aliran masuk atau keluar dari kas dan
setara kas. Laporan arus kas menyediakan beberapa informasi yang tidak bisa
ditemukan pada laporan keuangan lain, contohnya perubahan dalam asset netto
pada suatu entitas dan arus kas dari berbagai aktivitas yang berbeda. Laporan
arus kas bermanfaat bagi pengguna laporan keuangan untuk menilai kemampuan
entitas dalam menghasilkan kas dan setara kas dan memungkinkan para
membandingkan nilai sekarang dari arus kas masa depan (PSAK No.2 paragraf
03, 2018). Laporan arus kas dapat mengurangi efek-efek dari perbedaan yang
performa dan posisi keuangan suatu entitas yang berbeda. Informasi arus kas
penilaian dan membandingkan nilai arus kas masa depan antara entitas-entitas
yang berbeda.
Arus kas memiliki masalah waktu dan pencocokan (timing and matching)
yang disebabkan oleh perbedaan waktu penerimaan dan pembayaran kas serta
perbedaan persyaratan kredit antara piutang dan utang. Permasalahan yang ada
6
pada arus kas ini membuat hasil pengukuran kinerja yang dilakukan oleh
investor menjadi kurang tepat (Dechow, 1994). Penerimaan dan pembayaran kas
bersih dapat terjadi pada waktu dan periode yang berbeda dari peristiwa ekonomi
(timing), dan perbedaan persyaratan pelunasan antara piutang dan utang yang
dimiliki oleh perusahaan yang menyebabkan arus kas masuk atau arus kas keluar
dari transaksi ekonomi terjadi dalam periode yang berbeda pula (matching).
Peran ekonomi dari akrual adalah untuk mengurangi masalah waktu dan
mencerminkan peristiwa yang relevan dengan nilai dari periode sekarang sampai
perubahan arus kas. Korelasi serial dalam perubahan arus kas terjadi karena
adanya perbedaan waktu dalam pengeluaran kas dan penerimaan kas yang
Timing yaitu masalah waktu yang dibutuhkan oleh rangkaian arus kas yang
timbul karena adanya transaksi penjualan dan pembelian yang dilakukan secara
kredit. Ketika waktu yang dibutuhkan untuk melunasi utang dan menerima
pelunasan piutang berbeda, hal tersebut akan menimbulkan masalah waktu dalam
arus kas.
7
disebabkan oleh perbedaan persyaratan kredit untuk piutang dan utang. Artinya,
penerimaan kas dan pembayaran kas dari piutang dan utang yang dimiliki oleh
waktu yang dibutuhkan untuk melunasi utang selama 60 hari. Perbedaan jangka
(matching) pada arus kas. Oleh karena itu masalah timing and matching yang ada
pada arus kas ini menyebabkan korelasi serial dalam perubahan arus kas yang
negatif.
perubahan arus kas, dan menunjukkan bahwa kekuatan hubungan terkait dengan
korelasi serial dalam perubahan arus kas yang negatif. Kemudian Frankel (2016)
arus kas memberikan bukti pertimbangan masalah arus kas secara substansial
memprediksi akrual modal kerja. Frankel dan Yan Sun (2014) juga melakukan
8
penelitian tentang predicting accrual based on problem with cash flow, hasilnya
industri dari masalah arus kas ke model akrual secara substansial meningkatkan
daya penjelas. Penelitian serupa juga dilakukan oleh Dechow (1994) yang
Disisi lain akrual juga mengandung kesalahan estimasi yang harus diperbaiki
oleh McNichols (2002), yaitu tentang Discussion of the quality of accruals and
earnings: The role of accrual estimation errors, penelitian ini dilakukan untuk
antara akrual dan arus kas masa depan. Mcnichlos (2002) mengatakan bahwa
pemahaman yang lebih baik tentang kesalahan estimasi yang ada pada akrual
dengan memanfaatkan hubungan antara akrual dengan arus kas. Hribrar (2002)
oleh kesalahan pengukuran dalam estimasi akrual, dan kesalahan dalam estimasi
dan Dichev (2002) juga melakukan penelitian tentang The Quality of Accruals
and Earnings: The Role of Accruals Estimation Errors. Hasil penelitian Dechow
estimasi arus kas masa depan. Asumsi dan estimasi ini akan berpengaruh pada
kualitas akrual, yang mana kualitas akrual dan pendapatan menurun dalam
properti arus kas dalam memprediksi akrual pada perusahaan swasta di Amerika
Serikat pada tahun 1989-2013. Penelitian ini dilakukan oleh Frankel (2018)
menghasilkan akrual (Owens et al., 2013; Ball, 2013). Ball (2013) juga
penelitian tentang sifat arus kas dalam menjelaskan akrual ini di Indonesia.
penelitian ini adalah akrual. Variabel independen adalah perubahan arus kas dan
korelasi serial negatif dalam perubahan arus kas sebagai variabel yang
mempengaruhi hubungan antara dua akrual dan perubahan arus kas. Penelitian
ini menguatkan banyak temuan dalam studi yang telah dilakukan sebelumnya.
untuk spesifikasi empiris yang terkait akrual dengan arus kas dari periode
yang dilakukan oleh Frankel dilakukan di Amerika, (3) penelitian ini hanya
berfokus pada model akrual berbasis arus kas, sedangkan penelitian yang
dilakukan oleh Frankel fokus pada model akrual berbasis pendapatan, model
akrual berbasis aru kas, dan model akrual berbasis pendapatan dan arus kas.
manufaktur terdapat komponen akrual modal kerja yang akan diukur pada
penelitian ini, seperti persediaan, piutang dan utang. Kemudian pada penelitian
11
2016-2018.
Berdasarkan uraian latar belakang masalah diatas, maka judul penelitian ini
2018)”.
A. Rumusan Masalah
2018?
2. Apakah perubahan arus kas yang dimoderasi oleh korelasi serial dalam
2016-2018?
12
B. Tujuan Penelitian
Dari rumusan masalah diatas, maka tujuan penelitian ini adalah untuk :
2016-2018.
C. Manfaat Penelitian
peneliti tentang pengaruh perubahan arus kas yang dimoderasi oleh korelasi
serial dalam perubahan arus kas dalam memprediksi akrual pada perusahaan
arus kas dan korelasi serial dalam perubahan arus kas yang terjadi dalam
perusahaan.
13
korelasi serial dalam perubahan arus kas dalam memprediksi akrual pada
A. Kajian Teori
1. Teori keagenan
Agency theory pertama kali ditemukan oleh Fama (1986). Teori ini
yangmana asimetri informasi ini akan memicu konflik keagenan antara agent
yang memiliki implikasi bagi teori akuntansi keuangan yaitu kontrak kerja
satu cabang dari teori permainan yang mempelajari desain kontrak untuk
14
15
non kooperatif. Mereka tidak kooperatif karena kedua belah pihak memilih
kontrak yang mengikat dirinya untuk bekerja sama atau "bermain sesuai
menggunakan pengaturan ikatan atau escrow, dan oleh perilaku etis dan
reputasi pihak-pihak yang berkontrak. Oleh karena itu tindakan ini akan
Asumsi utama dari teori keagenan bahwa tujuan principal dan tujuan
Hak voting pemegang saham merupakan bagian penting dari asset keuangan
penelitian tentang akrual, yang mana asumsi akrual ini digunakan oleh
sistem akuntansi yang akan diterapkan diperusahaan, selaku pihak agen yang
adalah perubahan arus kas (cash flow change) yang mana dengan
2. Laporan keuangan
bagian yang tidak terpisahkan dari suatu perusahaan yang digunakan untuk
arus kas entitas yang bermanfaat bagi sebagian besar kalangan pengguna
daya yang dipercayakan kepada mereka untuk dikelola dengan baik (Martani,
2016).
adalah suatu penyajian terstruktur dari posisi keuangan dan kinerja keuangan
mengenai posisi keuangan, kinerja keuangan, dan arus kas entitas yang
meliputi:
a. Aset
b. Liabilitas
c. Ekuitas
sebagai pemilik
f. Arus kas
dimuat dalam catatan atas laporan keuangan, yang bertujuan untuk membantu
khususnya dalam hal waktu dan kepastian diperolehnya kas dan setara kas.
komponen,
yang memberikan informasi mengenai arus kas masuk dan kas keluar di
3. Akrual
bersih berbeda dari arus kas bersih. Sebagian besar perusahaan menggunakan
akuntansi berbasis akrual, pengakuan pendapatan atau beban diakui pada saat
2007:105).
20
Dengan dasar akrual, seluruh transaksi dan peristiwa ekonomi yang terjadi
diakui pada saat waktu terjadinya (bukan pada saat kas atau setara kas
diterima atau dibayar) dan dicatat dalam catatan akuntansi serta dilaporkan
laporan keuangan tidak hanya tentang transaksi masa lalu yang melibatkan
dimasa depan serta sumber daya yang mempresentasikan kas yang akan
modal kerja (working capital) pada laporan neraca (aset lancar dan kewajiban
lancar) dan biasanya juga disebut sebagai modal kerja akrual (working
transaksi kredit yang mengakibatkan naiknya semua jenis piutang dan utang
seperti trade debtors dan creditors, prepaid expenses, dan advances received.
proses untuk menunda (differing) pengakuan biaya (cost) yang terjadi pada
periode masa kini yang manfaatnya diekspetasi baru muncul di masa depan.
al. (2005) membagi akrual menjadi tiga komponen yaitu perubahan dalam
modal kerja non tunai (∆WC), perubahan dalam aset operasional tidak lancar
Aset dasar utama yang terdapat dalam akrual modal kerja ini adalah
Kewajiban pada akrual modal kerja ini adalah hutang dagang. Berbeda
Akrual operasi tidak lancar ini diukur sebagai perubahan dalam aset
tidak lancar, setelah dikurangi investasi jangka panjang dan uang muka,
ada pada akrual ini cukup tinggi. Hal tersebut disebabkan karena ada
mana biaya untuk memanfaatkan untuk PP&E dan tidak berwujud yang
perubahan dalam utang jangka pendek, utang jangka panjang dan saham
kas operasi dan akrual untuk menghubungkan akrual modal kerja dengan arus
kas masa depan, dan menjelaskan sifat rangkaian waktu dari pendapatan, arus
kas, dan akrual. Dechow et al. (1998) menggunakan piutang, persediaan, dan
hutang sebagai akrual modal kerja yang paling penting dalam penelitian
akrual ini. Komponen akrual modal kerja yang digunakan oleh Dechow et al.
a. Piutang Dagang
secara kredit. Piutang dagang adalah jumlah uang yang harus dibayar atau
b. Utang Dagang
uang kepada suplier yang timbul dari transaksi pada waktu yang lalu dan
harus dibayar dengan kas, barang, atau jasa, pada waktu yang akan
datang. Utang dagang umumnya dibayar dalam jangka waktu satu tahun
c. Persediaan
merupakan bagian utama dari modal kerja yang merupakan bagian dari
dari asset lancar (Current asset) perusahaan yang disajikan dalam laporan
4. Arus kas
Arus kas merupakan aliran kas masuk dan aliran keluar serta sumber
dan pemakaian kas dalam suatu perusahaan pada periode tertentu. Menurut
PSAK No. 2 paragraf 06 (IAI, 2018) arus kas adalah arus masuk kas dan arus
keluar kas atau setara kas. Salah satu kegunaan informasi arus kas menurut
alasan digunakannya arus kas sebagai sumber informasi oleh investor selain
perusahaan.
Nilai yang ada didalam laporan arus kas pada suatu periode
akrual karena arus kas sulit untuk dimanipulasi atau direkayasa oleh
perusahaan(Fanani, 2010).
Arus kas yang ada dalam perusahaan dimuat dalam laporan arus kas.
Laporan arus kas adalah laporan yang menyajikan informasi tentang arus kas
26
masuk dan arus kas keluar serta setara kas suatu entitas untuk suatu periode
Menurut Dwi Martani (2016) tujuan utama laporan arus kas adalah
kas dan setara kas entitas selama satu periode yang diklasifikasikan
berguna bagi investor, kreditur, dan para pengguna laporan keuangan yang
bertujuan untuk :
3) Memahami pos yang menjadi selisih antara laba rugi periode berjalan
4) Menilai pengaruh investasi baik kas maupun non kas dan transaksi
mutasi yang terjadi pada kas dalam satu periode tertentu. Dalam laporan
27
arus kas penerimaan dan pengeluaran kas dilaporkan dalam tiga aktivitas
2016).
Arus kas dari aktivitas investasi adalah arus kas yang meliputi
Arus kas dari aktivitas pendanaan adalah kas yang timbul atau
operasi adalah arus kas operasi mencakup pengaruh kas dari transaksi
penentuan laba bersih. Sumber kas ini umumnya dianggap ukuran terbaik
kas tersebut pada umumnya berasal dari transaksi dan peristiwa ekonomi
2016).
ini adalah karena arus kas operasi langsung terkait dengan aktivitas utama
periode yang berbeda dari kejadian ekonomik (timing) dan arus kas masuk
atau arus kas keluar dari peristiwa ekonomi tertentu dapat terjadi dalam
30
periode yang berbeda (matching). Masalah timing dan matching yang ada
pada arus kas ini akan menimbulkan korelasi serial dalam perubahan arus
kas. Besarnya masalah timing dan matching pada arus kas ini dapat
menentukan arah dan tingkat korelasi serial dalam perubahan arus kas. Arus
perubahan arus kas ini adalah arus kas operasi. Alasan arus kas operasi
digunakan karena arus kas operasi ini berasal dari aktivitas utama perusahaan
(Frankel, 2014).
Korelasi serial dalam perubahan arus kas ini dapat meningkatkan atau
menguatkan hubungan negatif yang ada antara akrual dengan arus kas.
terakhir) dari margin laba dan siklus kas operasi untuk menyimpulkan
korelasi serial dalam perubahan arus kas untuk perusahaan di tahun t. Namun,
metode ini memberikan peluang akrual yang telah terjadi dimasa lalu untuk
mempengaruhi estimasi yang dihasilkan oleh model akrual jika keputusan ini
mengarah pada bias persisten yang ada dalam laba kotor dan modal kerja
perusahaan. Keuntungan model ini adalah bahwa model Dechow et al. (1998)
menggunakan pengamatan yang lebih baru, dengan demikian model ini akan
31
lebih baik mewakili waktu arus kas perusahaan dan karakteristik yang cocok
perubahan arus kas akan menjadi lebih negatif ketika besarnya margin laba
bersih lebih kecil atau ketika siklus kas operasi lebih lama. Ketika siklus kas
untuk piutang dan hutang mungkin ada, akan mempertinggi efek pencocokan
perubahan arus kas. Jadi dapat disimpulkan bahwa ketika siklus kas operasi
meningkat dan margin laba bersih menurun akan menimbulkan korelasi serial
dalam perubahan arus kas yang negatif atau sebaliknya ketika siklus kas
operasi menurun maka margin laba bersih akan meningkat. Hal ini terjadi
karena siklus kas operasi berbanding terbalik dengan margin laba bersih
dengan akrual.
dalam perubahan arus kas. Frankel (2018) menemukan bahwa model yang
korelasi serial perubahan arus kas untuk tahun yang digunakan dalam
menggunakan realisasi arus kas lima tahun terakhir. Oleh karena itu, Frankel
32
margin laba bersih dan siklus kas operasi. Penelitian ini juga menggunakan
model yang digunakan oleh Frankel (2018) untuk mengukur korelasi serial
dalam perubahan arus kas, yaitu dengan menggunakan margin laba bersih
B. Penelitian Terdahulu
Tabel 1
Penelitian Terdahulu
kas ini telah dilakukan di Negara lain. Hasil penelitian tersebut memberikan
yang lebih memadai tentang hubungan antara akrual dan arus kas, serta
C. Pengembangan Hipotesis
pemegang saham dengan manager pengelola (agent). Asumsi utama dari teori
agensi bahwa tujuan prinsipal dan tujuan agen yang berbeda dapat memunculkan
memilih sistem akuntansi yang akan diterapkan diperusahaan, selaku pihak agen
Perubahan arus kas merupakan jumlah kenaikan atau penurunan arus kas
pada satu periode pelaporan akuntansi. Besarnya jumlah perubahan arus kas yang
disebabkan karena adanya perbedaan waktu dan masalah pencocokan ini, dapat
diimbangi dengan akrual. Akrual mengimbangi fluktuasi arus kas yang terjadi
akrual dengan perubahan arus kas (R. M. Frankel & Sun, 2018). Hubungan
negatif antara akrual dengan perubahan arus kas ini menunjukkan bahwa arus
diwujudkan dalam periode yang berbeda antara realisasi kas yang diterima dari
peristiwa ekonominya. Penerimaan kas atau pembayaran kas dapat terjadi pada
periode yang berbeda dari peristiwa ekonomi (cash flow timing), serta arus kas
masuk dan arus kas keluar dari peristiwa ekonomi tertentu dapat terjadi dalam
memadai tentang hubungan antara akrual dan arus kas, serta tentang kesalahan
estimasi yang ada pada akrual. Penelitian yang dilakukan oleh Dechow (1998)
juga menyimpulkan bahwa terdapat hubungan atau korelasi yang negatif antara
akrual dan perubahan arus kas. Semakin tinggi angka perubahan arus kas maka
semakin rendah tingkat akrual yang ada dalam laporan keuangan perusahaan,
37
sehingga akan mencerminkan kaulitas laba yang lebih baik. Menurut Frankel
(2018) dengan adanya korelasi serial dalam perubahan arus kas yang negatif ini
dapat meningkatkan atau menguatkan hubungan negatif yang ada antara akrual
dengan arus kas. Dari hasi-hasil penelitian tersebut maka hipotesis dalam
penelitian ini terkait dengan variabel perubahan arus kas adalah sebagai berikut:
D. Kerangka Konseptual
secara keseluruhan baik dalam kepemilikan aset yang akan terealisasi di masa
depan maupun kewajiban entitas di masa depan pula. Akrual yang ada dalam
laporan keuangan dapat dilihat dari perubahan penjualan dan perubahan arus kas
menggunakan perubahan arus kas. Perubahan arus kas yang terjadi pada suatu
periode akan memberikan gambaran terkait dengan tingkat akrual yang ada
dalam laporan keuangan. Semakin besar perubahan arus kas maka tingkat akrual
yang ada dalam laporan keuangan akan semakin sedikit. Kemudian arus kas yang
ada dalam laporan keuangan perusahaan memiliki masalah timing and matching.
Masalah timing and matching yang ada pada arus kas ini akan menimbulkan
38
korelasi serial dalam perubahan arus kas. Yangmana korelasi serial dalam
perubahan arus kas akan mempengaruhi hubungan antara perubahan arus kas
dengan akrual.
dengan perubahan pendapatan tahun sebelumnya dan dibagi dengan total asset
perusahaan.
peneliti menggambarkan perubahan arus kas (cash flow change) sebagai variabel
perubahan arus kas dengan akrual ini dipengaruhi oleh korelasi serial dalam
Kemudian, dari kajian teori yang telah diuraikan, maka peneliti menyusun
Variabel moderasi:
Korelasi serial dalam
perubahan arus kas
Variabel kontrol:
Perubahan Pendapatan
A. Jenis penelitian
1. Populasi
Efek Indonesia dari tahun 2016-2018. Jumlah populasi dalam penelitian ini
2. Sampel
Sampel merupakan jumlah suatu himpunan bagian dari populasi
dimana persyaratan yang dibuat sebagai kriteria harus dipenuhi oleh populasi
40
41
Tabel 2
Kriteria Pengambilan Sampel
Keterangan Jumlah
Tabel 3
Daftar Sampel Penelitian
Jenis data yang digunakan adalah data sekunder. Data sekunder adalah data
yang telah diolah terlebih dahulu dan merupakan data yang telah dipublikasikan
kepada umum melalui lembaga resmi yang berwenang. Sumber data penelitian
ini adalah laporan tahunan dan ICMD perusahaan sampel tahun 2016-2018. Data
tersebut diperoleh melalui situs resmi Bursa Efek Indonesia (BEI) dan situs lain
yang diperlukan.
laporan tahunan yang telah disusun oleh perusahaan sampel. Teknik dokumentasi
44
ini. Dokumentasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah laporan tahunan
perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2016-
2018. tersebut diperoleh melalui situs resmi Bursa Efek Indonesia (BEI) dan situs
1. Akrual
bersih berbeda dari arus kas bersih. Sebagian besar perusahaan menggunakan
pada saat terjadinya dan bukan pada saat penerimaan atau pengeluaran kas
akrual untuk menghubungkan akrual modal kerja dengan arus kas masa
depan dan menjelaskan sifat rangkaian waktu dan dari pendapatan, arus kas
operasi dan akrual. Model ini termasuk piutang, persediaan, dan utang yang
ditunjukkan secara empiris sebagai akrual modal kerja yang paling penting.
Dechow et al. (1998) yang telah diadopsi oleh Frankel (2018) untuk
Keterangan :
Arus kas merupakan aliran kas masuk dan aliran keluar serta sumber
dan pemakaian kas dalam suatu perusahaan pada periode tertentu. Menurut
PSAK No. 2 paragraf 06 (IAI, 2018) arus kas adalah arus masuk kas dan arus
keluar kas dan setara kas yang dimiliki oleh perusahaan. Salah satu kegunaan
informasi arus kas menurut PSAK No. 2 paragraf 04 (IAI, 2018) adalah
operasi dijadikan sebagai salah satu alasan arus kas digunakan sebagai
sumber informasi oleh investor selain informasi laba yang disajikan oleh
kas operasi.
Menurut Noviyanto (2016) Jumlah arus kas yang berasal dari aktivitas
luar. Arus kas dari aktivitas operasi, terutama diperoleh dari aktivitas utama
tersebut pada umumnya berasal dari transaksi dan peristiwa ekonomi yang
perubahan nilai arus kas operasi perusahaan i pada akhir periode t dengan t-1
dibagi dengan total aset pada tahun t-1 yaitu sebagai berikut :
Keterangan:
Korelasi serial dalam perubahan arus kas yang negatif timbul karena
adanya masalah timing dan matching yang ada pada arus kas, sehingga
hubungan antara arus kas dengan akrual akan menjadi lebih negatif. Korelasi
serial dalam perubahan arus dapat dihitung dengan model Dechow (1998),
yaitu dengan menggunakan margin laba bersih dan siklus kas operasi.
model akrual berbasis kas. Korelasi serial dalam perubahan arus kas dapat
realisasi tahun lalu (atau rata-rata selama beberapa tahun terakhir) dari
margin laba dan siklus kas operasi untuk perusahaan i di tahun t. Namun,
mempengaruhi estimasi yang dihasilkan oleh model akrual, jika tingkat ini
mengarah pada bias persisten dalam tingkat laba kotor dan modal kerja.
karakteristik yang cocok. Oleh karena itu, Frankel (2018) mengukur korelasi
serial dalam perubahan arus kas menggunakan margin laba bersih dan siklus
(2018) sebagai rata-rata peringkat persentil dari siklus kas operasi rata-rata
tiga tahun terakhir dan berbanding terbalik dengan peringkat persentil dari
margin laba bersih rata-rata tiga tahun terakhir, dengan peringkat persentil
terbentuk di setiap tahun. Siklus kas operasi dihitung dari piutang rata-rata
Margin laba bersih dihitung dari laba bersih dibagi dengan pendapatan bersih.
rCYCLE = Rata- rata Piutang + Rata- rata Persediaan – Rata-rata Hutang lancar
4. Variabel kontrol
Keterangan :
Analisis data suatu penelitian merupakan bagian dari proses pengujian data
1. Analisis deskriptif
deskripsi suatu data sehingga diperoleh sebuah informasi yang lebih jelas
50
dan mudah untuk dipahami. Alat analisis statistik deskriptif yang dapat
2. Analisis induktif
a. Model regresi
penelitian adalah model regresi data panel. Model regresi data panel
+ εt ….(2)
Keterangan :
ACCt : akrual
α : Nilai konstanta
51
Chow test atau uji chow yakni pengujian untuk menentukan model
Fixed Effet atau Random Effect yang paling tepat digunakan dalam
Statistik Chi-Square, jika probabilitas dari hasil uji Chow-test lebih kecil
2) Hausman test
model fixed effect atau random effect yang paling tepat digunakan.
Jika nilai statistik Hausman test lebih kecil dari nilai kritisnya
(0.05) maka Ha diterima (model yang tepat adalah model fixed effect)
dan sebaliknya. Jika model common effect atau fixed effect yang
klasik. Namun apabila model yang digunakan jatuh pada random effect,
a. Uji normalitas
nilai signifikansi > 0,05, maka data penelitian terdistribusi secara normal,
dan jika nilai signifikansi < 0,05, maka data penelitian tidak terdistribusi
secara normal.
b. Uji heterokedastisitas
varian dari residual satu pengamatan ke pengamatan tetap, maka hasil uji
53
White adalah, jika nilai sig < 0,05 varian tersebut heteroskedastisitas, dan
c. Uji multikolineritas
VIF > 10, maka terjadi multikolinearitas. Sebaliknya, jika TV > 0,1
dan VIF < 10, maka tidak terjadi multikolinearitas (Ghozali, 2016).
4. Uji model
b. Uji F
diterima.
5. Uji Hipotesis
variabel pada output hasil regresi dengan level signifikan 0,05 (α=5%).
dependen.
F. Definisi operasional
1. Akrual
akuntansi yang membuat laba bersih berbeda dengan arus kas bersih.
pembayaran kas.
Arus kas merupakan aliran kas masuk dan aliran keluar serta sumber
dan pemakaian kas dalam suatu perusahaan pada periode tertentu. Menurut
PSAK No. 2 paragraf 06 (IAI, 2018) arus kas adalah arus masuk kas dan arus
57
keluar kas atau setara kas. Perubahan arus kas merupakan fluktuasi kas yang
terjadi karena adanya kas keluar dan kas masuk dari kegiatan perusahaan.
Perubahan arus kas juga merupakan jumlah kenaikan atau penurunan arus kas
pada satu periode pelaporan akuntansi. Besarnya jumlah perubahan arus kas
ada pada arus kas yang melibatkan beberapa tahun pengamatan untuk
menghasilkan arah dari hubungan antar dua variabel atau dua komponen
yang ada dalam perubahan arus kas. Korelasi serial dalam perubahan arus kas
menjadi negatif karena adanya masalah waktu dan pencocokan (timing and
Korelasi serial dalam perubahan arus kas yang negatif ini bertujuan
arus kas menjadi lebih negatif, karena korelasi serial dalam perubahan arus
kas yang negatif terjadi karena adanya masalah timing and matching yang
4. Perubahan Pendapatan
bruto dari manfaat ekonomi yang timbul dari aktivitas normal entitas selama
suatu periode jika arus masuki tersebut mengakibatkan kenaikan ekuitas yang
58
DAFTAR PUSTAKA