Ainul Yakin UAS Ilmu Pendidikan Islam
Ainul Yakin UAS Ilmu Pendidikan Islam
Ainul Yakin UAS Ilmu Pendidikan Islam
SELAMAT MENGERJAKAN
JAWABAN:
NAMA : AINUL YAKIN
NIM : 12101050
KELAS : 2B
PRODI : PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
1. - PENGERTIAN ILMU
Secara Etimologi : Kata Ilmu ini berasal dari bahasa Arab, yaitu `ilm ( ) ملعyang
memiliki makna mengetahui atau perbuatan yang bertujuan untuk mengetahui segala
sesuatu. Dan juga kata ilmu ini berasal dari bahasa Inggris, yakni Science atau bahasa
Latin, yakni Scientia yang bermakna pengetahuan, mengetahui atau memahami. Secara
Terminologi: Ilmu adalah bentuk pengetahuan tentang sesuatu yang 2ating dari Allah,
yang mana ilmu tersebut diturunkan kepada para nabi dan rasul serta alam yang
diciptakan-Nya termasuk manusia dan apa saja yang ada pada diantara langit dan bumi
ini, atau pengetahuan yang sistematis dan bersifat ilmiah.
- PENGERTIAN PENDIDIKAN
Etimologi: Kata pendidikan dalam bahasa Inggris disebut education yang berasal dari
bahasa Latin yaitu “educatum” yang tersusun atas dua kata yaitu “E” dan “Duco”. Kata
“E” berarti sebuah perkembangan dari dalam ke luar atau dari sedikit menjadi banyak,
sementara “Duco” berarti perkembangan atau sedang berkembang. Dalam hal ini
menunjukkan bahwa pengertian pendidikan adalah menjadi berkembang atau bergerak
dari dalam keluar, atau dengan kalimat lain, pendidikan berarti proses mengembangkan
kemampuan diri sendiri dan kekuatan individu. Terminologi: Menurut KBBI, kata
pendidikan berasal dari kata “didik” yang berarti memelihara dan memberi latihan
(ajaran, tuntunan, pimpinan) mengenai akhlak dan kecerdasan pikiran. Kemudian kata
“didik” ini mendapat awalan “pe-“ dan akhiran “-an”, sehingga kata ini mempunyai arti
proses atau cara atau perbuatan yang mendidik. Secara bahasa definisi pendidikan adalah
proses pengubahan sikap dan tata laku seseorang atau kelompok orang dalam usaha
mendewasakan manusiamelalui upaya pengajaran dan pelatihan.
- ISLAM
Secara etimologi kata “Islam” berasal dari tiga akar kata yaitu :
aslama,salam,salamah. Adapun secara terminologi, Islam adalah agama yang
diturunkan dari Allah.SWT kepada umat Manusia melalui penutup para Nabi ( Nabi
Muhammad SAW. Nama agama Islam merupakan istilah yang menunjukkan sikap
dan sifat pemeluknya terhadap Allah SWT. Nama Islam lahir bukan karena pemberian
dari seseorang atau sekelompok masyarakat, melainkan berasal dari Sang Pencipta
langsung, Allah SWT.
2. - Pendidikan Islam
Pendidikan Islam berarti sistem pendidikan yang memberikan kemampuan sseseorang
untuk memimpin kehidupannya sesuai dengan cita-cita dan nilai-nilai Islam yang telah
menjiwai dan mewarnai corak kepribadiannya, dengan kata lain pendidikan Islam adalah
suatu sistem kependidikan yang mencakup seluruh aspek kehidupan yang dibutuhkan
oleh hamba Allah sebagaimana Islam telah menjadi pedoman bagi seluruh aspek
kehidupan manusia baik duniawi maupun ukhrawi.
- Ruang lingkup Pendidikan Islam
Ilmu Pendidikan Islam mempunyai ruang lingkup yang sangat luas, karena didalamnya
banyak pihak-pihak yang ikut terlibat baik secara langsung atau tidak langsung.Objek
ilmu pendidikan islam ialah situasi pendidikan yang terdapat pada dunia pengalaman.
Diantara objek atau segi ilmu pendidikanislam dalam situasi pendidikan islam:
- Ajaran Islam
Ajaran Islam merupakan kumpulan dari berbagai prinsip-prinsip kehidupan, ajaran
mengenai bagaimana seharusnya manusia dapat menjalankan kehidupannya di dunia yang
fana ini, satu prinsip dengan yang lainnya saling terkait sehingga membentuk satu
kesatuan yang utuh dan tidak dapat dipisahkan. Bukan bahwa ada satu nilai yang dapat
berdiri sendiri. Ajaran Islam dilihat dari dua segi yaitu: nilai normatif dan nilai operatif,
dalam pandangan Kupperman nilai normative adalah standar atau patokan norma yang
menitikberatkan pada pertimbangan benar-salah, baikburuk, diridhoi atau tidak diridhoi,
hak dan batil yang mempengaruhi manusia untuk menentukan pikirannya diantara cara-
cara tindakan alternatif. Nilai normatif ini mencerminkan pandangan dari seorang
sosiolog dengan penekanan utamanya yaitu norma sebagai faktor eksternal yang dapat
berpengaruh pada tingkah laku manusia.
- Ruang lingkup Ajaran Islam
a. Aqidah yaitu secara bahasa berasal dari kata akhada yakidu,aqidah artinya adalah
sesuatu yang tertancap dalam hati, mengakar kuat dan kokoh terhadap suatu dzat
tanpa ada keraguan sedikitpun. Aqidah ini pada prinsipnya mengakar pada Tauhid
kepada Allah Subhanahu wataala. Adapun prinsip aqidah ini terbagi menjadi 3 yaitu:
b. Syariat yaitu hukum dan aturan yang mengatur segala aspek kehidupan baik itu untuk
Muslim maupun non-muslim (seluruh manusia). Secara garis besar syariah ini
mencakup 2 hal yaitu: Hubungan dengan Tuhan (Habluminallah) seperti tentang
hukum ibadah dan Hubungan dengan sesama Manusia (Habluminannas) seperti
tentang hukum muamalah. Dalilnya tentang aqidah adalah surat Al Jasiyah ayat 18
yaitu: yang artinya “Kemudian Kami jadikan engkau (Muhammad) mengikuti syariat
(peraturan) dari agama itu, maka ikutilah (syariat itu) dan janganlah engkau ikuti
keinginan orang-orang yang tidak mengetahui.”
c. Akhlak yaitu tingkah laku sesorang yang didorong berdasarkan kesadaran untuk
melakukan suatu perbuatan. Contihnya akhlak terhadap orang tua, tetangga, teman,
hewan dan lainnya. Dalilnya tentang akhlak salah satunya dalam surat Al Qalam ayat
4 yaitu yang artinya: “Dan sesungguhnya engkau benar-benar berbudi pekerti yang
luhur”
Apa dampaknya bilap pelajaran PAI dihapuskan untuk pelajar tingkat SD, SMP
dan SMA
anak anakk tidakk akan mengerti banyak tentang keagamaan sehinga seringkali
meninggalkan kewajiban nya sebagai umat islam. Pendidikan agama akan terus
berkurang dan peserta didik pun menjadi bodoh tentag masalah agama Islam, sehingga
akan tercipta generasi yang jahiliyah. Bukan hanya itu dampaknya, tetapi juga ada peserta
didik yang akan tidak taat kepada orang tua, guru, khususnya Kepada Allah, karena
mereka tidak mendapatkan pelajaran tentang masalah etika terutama di dalam Islam.
Tidak pat dibayangkan jika memang benar-benar pelajara PAI dihapuskan di setiap
lembaga pendidikan, pastinya pengajaran akhlak akan berkuarng bahkan tidak ada,
sehingga peserta didik menjadi anak yang minim pengetahuan tentang masalah akhlak.
Pendidikan agama islam sangat erat sekali kaitannya dengan pendidikan pada
umumnya, pendidikan agama islam bertujuan untuk meningkatkan ketaqwaan siswa
terhadap Allah Subhanahu Wata‟ala. Tujuan pendidikan islam yang sejalan dengan misi
Islam yaitu mempertinggi nilai-nilai akhlak sehingga mencapai akhlakul karimah.
Contonya ketika ada Keluarga yang tidak menanamkan pendidikan anak sejak kecil,
sehingga mereka tidak dapat memahami norma-norma yang berlaku dalam peri
kehidupan bermasyarakat. Kebiasaan-kebiasaan yang baik yang sesuai dengan ajaran
agama tidak dicontohkan oleh orang tua kepada anak sejak kecil. Kebiasaan-kebiasaan
yang baik yang dibentuk sejak lahir akan menjadi dasar pokok dalam pembentukan
kepribadian anak. Apabila kepribadian dipenuhi oleh nilai agama, akhlak yang baik maka
akan terhindarlah anak dari kelakukan-kelakuan yang tidak baik.
4. Yang harus dipersiapkan oleh calon guru Pendidikan Agama Islam agar mampu
mengembangkan kajian pendidikan Islam pada persaingan global adalah dengan
mematangakan setiap materi yang berkaitan dengan Pendidikan Agama Islam itu sendiri
dengan begitu guru akan benar-benar menguasai materi apa yang akan disampaikannya
nanti dan bila ada pertanyaan dari murid, guru akan lebih cepat dan tepat, dan dalam
menyampaikan materi yang mengikuti zaman global ini, guru harus dapat mengemas
materi menjadi lebih menarik, sehingga dapat Menumbuhkan MINAT belajar peserta
didik, yang akhirnya akan menimbulkan rasa penasaran pada materi tersebut dan dapat
menumbuhkan rasa semangat tinggi untuk terus mendalami Pendidikan Agama Islam.
5. -sunnatullah juga disebut dengan hukum alam, yakni hukum yang ditetapkan Allah guna
mengatur penciptaan dan mekanisme alam semesta yang bersifat fitrah, yakni tetap dan
otomatis. Sunnatullah berarti tradisi Allah Swt. dalam melaksanakan ketetapanNya
sebagai Rabb yang terlaksana di alam semesta atau dalam bahasa akademis disebut
hukum alam. Sunnah atau ketetapan Allah antara lain: Selalu ada dua kondisi saling
ekstrem Segala sesuatu diciptakan berpasangan. Saling cocok maupun saling bertolakan.
-Khalîfah fil ardhi (seorang khalifah di bumi) adalah bahwa di bumi ini selalu ada
seorang khalifah, selalu ada seorang wakil Tuhan. Maksudnya, jika seorang Khalîfah fil
ardhi Rasulullah meninggal dunia, Allah selalu telah mempersiapkan pengganti-
penggantinya. Didalam Al-Qur‟an manusia juga sebagai Khalifah. Kenapa Allah memilih
manusia sebagai khalifatullah fil ardh?
Karena manusia memiliki kelebihan wawasan, intelektual dan keterampilan yang tidak
dimiliki oleh para malaikat, maka manusialah yang dipilih oleh Allah SWT sebagai
khalifah-Nya di muka bumi ini. Kata khalifah berarti seseorang yang diberi mandat untuk
bertindak sebagai pengatur atau wakil Allah SWT di muka bumi.
Djamarah, Saiful Bahri. 2000. Guru dan Anak Didik dalam Interaksi Edukatif. In S. B.
Djamarah, Guru dan Anak Didik dalam Interaksi Edukatif. Jakarta: Rineka Cipta.
Detik.com https://news.detik.com › berita Islam Rahmatan Lil Alamin, Apa Maksud dan
Contohnya? – detikNews
Syahidin, et al., Moral Dan Kognisi Islam: Buku Teks Pendidikan Agama Islam Untuk
Perguruan Tinggi, cet. Ke-3, rev. Ed.; Bandung: CV. Alpabeta, 2009