Modul 1. Proses Bisnis Otomotif OK

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 27

MODUL AJAR DASAR-DASAR TEKNIK OTOMOTIF

Mata Pelajaran : Dasar-Dasar Teknik Otomotif


Elemen : Proses Bisnis Otomotif
1. Informasi Umum

Informasi Umum
Nama Sekolah : SMK Negeri 2 Surakarta
- Nama Guru : Nur Alam Windu Kuncoro, S. Pd.M.Pd.
Tahun disusun : 2022

Mata Pelajaran : Dasar-Dasar Teknik Otomotif


Elemen : Proses Bisnis Otomotif

Fase : Fase E
Jenjang Sekolah : SMK

Kelas : X Teknik Otomotif


Materi Pokok - Pengertian Bisnis
- Pengertian Proses Bisnis
- Pengelolaan Sumber Daya Manusia dalam Proses Bisnis
- Proses Bisnis Bidang Otomotif
- Alur Proses Bisnis Manufaktur Bidang Otomotif
- Jenis dan Merk Kendaraan Otomotif

- Deskripsi aspek - Potensi Bisnis Bidang Otomotif di Lingkungan Sekitar

- : Meliputi proses bisnis bidang otomotif secara menyeluruh pada


berbagai jenis dan merk kendaraan, serta pengelolaan sumber daya
-
manusia dengan memperhatikan potensi dan kearifan local
- Alokasi Waktu
: 3x pertemuan @12 JP

Kompetensi Awal - Mengetahui Bisnis secara umum


- Memahami Jenis Bisnis
- Mengenal Kendaraan Bermotor
- Melakukan Rencana Bisnis Otomotif

Profil Pelajar Pancasila - Bernalar kritis

1
- Kreatif

Sarana dan Prasarana - Koneksi internet


- Laptop/PC
- LCD Proyektor
- Lab. Otomotif Dasar

Target Peserta Didik : Peserta didik yang menjadi target yaitu:

1. Peserta didik regular/tipikal : umum, tidak ada kesulitan dalam


mencerna dan memahami bahan ajar
2. Peserta didik dengan kesulitan belajar : memiliki gaya belajar yang
terbatas pada satu gaya belajar, kurang percaya diri, kesulitan
berkonsentrasi.
3. Peserta didik dengan pencapaian tinggi: mencerna dan memahami
dengan cepat, dan mampu mencapai keterampilan berpikir aras
tinggi/HOTS.

Model Pembelajaran : Discovery Learning

4. Komponen Inti

Tujuan Pembelajaran 1. Memahami Pengertian Bisnis


2. Memahami Pengertian Proses Bisnis
3. Pengelolaan Sumber Daya Manusia dalam Proses Bisnis
4. Memahami Proses Bisnis Bidang Otomotif
5. Memahami Alur Proses Bisnis Manufaktur Bidang
Otomotif
6. Mengenal Jenis dan Merk Kendaraan Otomotif
7. Mengidentifikasi Potensi Bisnis Bidang Otomotif di
Lingkungan Sekitar
Pemahaman Bermakna Pada saat ini Bisnis menjanjikan ada di usaha bidang otomotif

Pertanyaan Pemantik 1. Coba bayangkan seandainya seandainyakita hidup di


pelosok yang tidak ada kendaraan bermotor?
2. Bagaimana kalian bisa mendapatkan sarana
transportasi?
3. Apa yang kalian lakukan saat mendapat tugas untuk

2
secara mendiri dari bapak/ibu guru?

Persiapan Pembelajaran 1. Guru melakukan asesmen diagnostic

2. Guru menyusun Langkah-langkah pembelajaran

Kegiatan Pembelajaran

Pertemuan-1

Pendahuluan
 Berdoa dan melakukan presensi terhadap siswa
 Memotivasi siswa dengan mengaitkan pelajaran dengan kehidupan nyata
berdasarkan kitab suci
 Menarik perhatian siswa dengan menunjukkan macam-macam bisnis otomotif
sehingga siswa bertanya
 Mengkomunikasikan tujuan pembelajaran
Kegiatan Inti
 Mengamati untuk mengidentifikasikan dan merumuskan masalah tentang proses
bisnis
 Mendefinisikan pengelolaan sumber daya manusia dalam proses bisnis
 Memahami proses bisnis pada bidang otomotif
 Menanya dengan mengajukan pertanyaan yang berkaitan dengan jenis-jenis proses
bisnis pada bidang otomotif
Penutup
 Bersama-sama siswa membuat kesimpulan dari hasil pelajaran dan diskusi hari ini
 Guru memberikan tugas di rumah untuk menjelaskan macam-macam cara
pengelolaan sumber daya manusia dalam proses bisnis
 Guru memberikan tugas untuk membedakan jenis-jenis proses bisnis pada bidang
otomotif
 Mengakhiri pembelajaran dengan berdoa

3
Pertemuan-2

Pendahuluan
 Berdoa dan melakukan presensi terhadap siswa
 Memotivasi siswa dengan mengaitkan pelajaran dengan kehidupan nyata
berdasarkan kitab suci
 Menarik perhatian siswa dengan menunjukkan macam-macam bisnis otomotif
sehingga siswa bertanya
 Mengkomunikasikan tujuan pembelajaran

Kegiatan Inti
 Memahami alur proses bisnis manufaktur bidang otomotif
 Mengenal jenis dan merk kendaraan otomotif
 Membedakan jenis dan merk kendaraan otomotif yang sering umum di pakai di
masyarakat
 Mengidentifikasi Potensi Bisnis Manufaktur Bidang Otomotif di Lingkungan Sekitar

Penutup
 Bersama-sama siswa membuat kesimpulan dari hasil pelajaran dan diskusi hari ini
 Guru memberikan tugas untuk membedakan jenis-jenis proses bisnis manufaktur
pada bidang otomotif
 Guru memberikan tugas di rumah untuk membedakan jenis dan merek kendaraan
bermotor
 Mengakhiri pembelajaran dengan berdoa

4
Pertemuan-3

Pendahuluan
 Berdoa dan melakukan presensi terhadap siswa
 Memotivasi siswa dengan mengaitkan pelajaran dengan kehidupan nyata
berdasarkan kitab suci
 Menarik perhatian siswa dengan menunjukkan macam-macam bisnis otomotif
sehingga siswa bertanya
 Mengkomunikasikan tujuan pembelajaran

Kegiatan Inti
 Memahami Alur Proses Bisnis Manufaktur Bidang Otomotif
 Mendiskusikan hasil menyimak dan mengenal video pembelajaran materi proses
bisnis bidang otomotif
 Mempresentasikan hasil diskusi mengenai video pembelajaran materi proses bisnis
manufaktur bidang otomotif
 Merencanakan proses bisnis manufaktur bidang otomotif sederhana yang sesuai
dengan karakteristik Program Teknik Otomotif SMKN 2 Surakarta

Penutup
 Bersama-sama siswa membuat kesimpulan dari hasil pelajaran dan diskusi hari ini
 Memberikan tugas untuk membedakan jenis-jenis proses bisnis manufaktur pada
bidang otomotif yang sesuai dengan karakteristik program keahlian
 Memberikan tugas kelompok untuk merencanakan sebuah bisnis bidang otomotif
 Mengakhiri pembelajaran dengan berdoa

5
Asesmen Asesmen Diagnostik
- Asesmen diagnostik kognitif
- Asesmen diagnostik non-kognitif

Asesmen Formatif
Penilaian performa eksperimen

Asesmen Sumatif
Tes Tertulis

Pengayaan dan Remidial - Pengayaan diberikan kepada peserta didik yang memiliki
nilai diatas rata-rata untuk mendapatkan tambahan materi
dan pengetahuan.
- Remidial diberikan kepada peserta didik yang memiliki
nilai dibawah rata-rata untuk mendapatkan ulang penjelasan
terkait materi yang dibahas.

Refleksi Peserta Didik & Guru - Apakah ada kendala pada kegiatan pembelajaran?
- Apakah semua peserta didik aktif dalam kegiatan
pembelajaran?
- Apa saja kesulitan peserta didik yang dapat diidentifikasi
pada kegiatan pembelajaran?
- Apakah peserta didik yang memiliki kesulitan ketika
berkegiatan dapat teratasi dengan baik?
- Apa level pencapaian rata-rata peserta didik dalam kegiatan
pembelajaran ini?
- Apakah seluruh peserta didik dapat dianggap tuntas dalam
pelaksanaan pembelajaran?
- Apa strategi agar seluruh siswa dapat menuntaskan
kompetensi?

Surakarta, 11 Juli 2022


Mengesahkan
Kepala SMK Negeri 2 Surakarta Guru Mata Pelajaran

Sugiyarso, S. Pd., M. Pd. Nur Alam Windu Kuncoro, S.Pd., M.Pd.

6
NIP. 19701205 200312 1 002 NIP. 19750417 200701 1 006

LAMPIRAN

ASESMEN
1. ASESMEN DIAGNOSTIK
Asesmen Non-Kognitif
LEMBAR ASESMEN DIAGNOSTIK

Asesmen Non Kognitif ( Pertemuan 1 , 2 , 3 )

1. Coba amati lingkungan rumahmu saat ini, lalu pilih emoji berikut yang mewakili
perasaanmu.

A B C

2. Berikan pendapatmu tentang bagaimana kondisi lingkungan akan berdampak pada semangat
belajarmu?
3. Apa saja yang dapat kamu lakukan untuk menciptakan kenyamanan lingkungan belajar di
rumah?

7
4. Apa yang kamu rasakan saat mengunjungi bengkel otomotif lalu melihat kondisi yang tidak
nyaman, misalnya dari segi ventilasi ataupun kebersihan lingkungannya?
5. Apa harapanmu saat kamu mempelajari proses bisnis otomotif dan perusahaan manufaktur
otomotif?

Informasi apa saja yang ingin digali? Pertanyaan kunci yang ingin ditanyakan

1. Bagaimanakah cara kita dalam mepelajari Pengertian bisnis


pengertian bisnis ? (ambillah contoh dalam
kehidupan sehari hari)

2. Bagaimana cara mengenalkan pengertian Pengertian proses bisnis.


proses bisnis? ( silahkan berikan contoh
dalam kehidupan sehari hari)

3. Bagaimana cara pengelolaan sumber daya Pengelolaan sumber daya manusia dalam proses
manusia dalam proses bisnis? ( silahkan bisnis
berikan contoh dalam kehidupan sehari hari)

4. Bagaimana cara mengenalkan proses bisnis Proses bisnis bidang otomotif


bidang otomotif? ( silahkan berikan contoh
dalam kehidupan sehari hari)

5. Bagaimana cara mengenalkan alur proses Alur proses bisnis pada bidang otomotif
bisnis manufaktur pada bidang otomotif ?
( silahkan berikan contoh dalam kehidupan
sehari hari)

6. Bagaimana cara mengenalkan jenis dan Jenis dan merk kendaraan otomotif
merk kendaraan otomotif? ( silahkan berikan
contoh dalam kehidupan sehari hari)

7. Bagaimana cara mengenalkan Potensi Bisnis Potensi bisnis bidang otomotif di lingkungan sekitar
Bidang Otomotif di Lingkungan Sekitar?

8
( silahkan berikan contoh dalam kehidupan
sehari hari)

Langkah-langkah apa saja yang akan Alat bantu apa yang dibutuhkan?
dilakukan?

1. Menyiapkan materi pengelolaan SDM dalam Video pembelajaran proses bisnis otomotif, PPT
proses bisnis bidang otomotif.. Menyiapkan materi proses bisnis otomotif, laptop, LCD dll
bahan serta alat yang digunakan dalam
mempelajari materi dasar teknik otomotif ,
Menyiapkan Lingkungan yang akan
digunakan untuk pembelajaran dasar teknik
otomotif.

2. Menyiapkan materi alur proses bisnis bidang Video pembelajaran proses bisnis otomotif, PPT
otomotif.. Menyiapkan bahan serta alat yang materi proses bisnis otomotif, laptop, LCD dll
digunakan dalam mempelajari materi dasar
teknik otomotif , Menyiapkan lingkungan
yang akan digunakan untuk pembelajaran
dasar teknik otomotif.

3. Menyiapkan materi jenis dan merk kendaraan Video pembelajaran jenis dan merek kendaraan
otomotif. Menyiapkan bahan serta alat yang otomotif, PPT materi proses bisnis otomotif, laptop,
digunakan dalam mempelajari materi dasar LCD dll
teknik otomotif , Menyiapkan lingkungan
yang akan digunakan untuk pembelajaran
dasar teknik otomotif.

4. Menyiapkan materi potensi bisnis bidang Video pembelajaran potensi bisnis otomotif, PPT
otomotif di lingkungan sekitar. Menyiapkan materi proses bisnis otomotif, laptop, LCD dll
bahan serta alat yang digunakan dalam
mempelajari materi dasar teknik otomotif ,
Menyiapkan lingkungan yang akan digunakan
untuk pembelajaran dasar teknik otomotif.

Asesmen Kognitif
Waktu Asesmen 15 Menit Durasi Asesmen 3 x 15 Menit

Identifikasi materi yang Pertanyaan Kemungkinan Skor Rencana Tindak


akan diujikan Jawaban (Kateg Lanjut
ori)

Mempelajari pengelolaan Langkah-langkah 1. Perencanaan 10 Siswa yang

9
SDM dalam proses bisnis apa saja dalam SDM mendapat skor >
bidang otomotif. mempelajari 2. Penyediaan SDM 7.6 mengerjakan
materi pengelolaan 3. Pengembangan pengayaan , < 7,6
SDM dalam proses 4. Pemeliharaan Remidi
bisnis bidang 5. Pemanfaatan (Perbaikan)
otomotif.

Mempelajari proses bisnis Industri / 1. Perusahaan 10 Siswa yang


bidang otomotif perusahaan bidang pemegang merk mendapat skor >
otomotif apa 2. Perusahaan 7.6 mengerjakan
sajakah yang perakitan pengayaan , < 7,6
terlibat dalam 3. Perusahaan Remidi
memproduksi karosesi (Perbaikan)
sebuah produk 4. Perusahaan
otomotif? modifikasi
5. Perusahaan
perbengkelan
6. Perusahaan
komponen
otomotif

Mempelajari alur proses Sebutkan garis 1. Proses 10 Siswa yang


bisnis manufaktur pada besar alur proses Procurement mendapat skor >
bidang otomotif bisnis manufaktur 2. In-out Inventory 7.6 mengerjakan
bidang otomotif ? 3. Proses Produksi pengayaan , < 7,6
4. Penjualan dan Remidi
pemasaran (Perbaikan)
5. Administrasi
6. Akutansi dan
Keuangan

Mengidentifikasikan jenis Sebutkan jenis dan 1. Sepeda motor 10 Siswa yang


dan merk kendaraan merek kendaraan 2. Mobil (kendaraan mendapat skor >
otomotif. otomotif? ringan) 7.6 mengerjakan
3. Alat angkutan pengayaan , < 7,6
4. Alat berat Remidi
5. Alat-alat (Perbaikan)
pertanian.

Mengidentifikasikan potensi Sebutkan tujuan / 1. Mencegah 10 Siswa yang


bisnis bidang otomotif di fungsi melakukan kerugian atau mendapat skor >
lingkungan sekitar identifikasi suatu kebangkrutan 7.6 mengerjakan
bisnis? usaha Anda. pengayaan , < 7,6
2. Mengetahui Remidi
persaingan yang (Perbaikan)
terjadi di pasar.
3. Mengetahui
produk atau

10
jasanya jika
dibutuhkan oleh
pasar setempat.
4. Mengetahui jika
usahanya layak
5. Mengetahui minat
konsumen akan
produk atau jasa
yang akan
ditawarkan.
6. Menetapkan
teknik pemasaran
yang tepat.

Skor yang diperoleh


Nilai x 100
Total skor

2. ASESMEN FORMATIF
Penilaian Performa Eksperimen

Indikator Pencapaian Teknik Penilaian


Bentuk Penilaian Instrumen
Kompetensi

1. Peserta didik - Penilaian tes - Tes Tertulis - Tugas


mampu - Penilaian Kinerja - Tes Wawancara - Tes Tertulis
menjelaskan
- Penilaian Portofolio - Proyek - Tes Lisan
pengelolaan SDM
dalam proses bisnis - Penilaian Proyek - Diskusi Kelas - Diskusi
bidang otomotif.

2. Peserta didik - Penilaian tes - Tes Tertulis - Tugas


mampu - Penilaian Kinerja - Tes Wawancara - Tes Tertulis
menjelaskan proses - Penilaian Portofolio - Proyek - Tes Lisan
bisnis bidang
otomotif.
- Penilaian Proyek - Diskusi Kelas - Diskusi

3. Peserta didik - Penilaian tes - Tes Tertulis - Tugas


mampu - Penilaian Kinerja - Tes Wawancara - Tes Tertulis
menjelaskan alur
- Penilaian Portofolio - Proyek - Tes Lisan
proses bisnis
manufaktur bidang - Penilaian Proyek - Diskusi Kelas - Diskusi
otomotif.

4. Peserta didik - Penilaian tes - Tes Tertulis - Tugas


mampu - Penilaian Kinerja - Tes Wawancara - Tes Tertulis
mengidentifikasika
- Penilaian Portofolio - Proyek - Tes Lisan

11
n jenis dan merk - Penilaian Proyek - Diskusi Kelas - Diskusi
kendaraan otomotif

5. Peserta didik - Penilaian tes - Tes Tertulis - Tugas


mampu - Penilaian Kinerja - Tes Wawancara - Tes Tertulis
mengidentifikasi
potensi bisnis
- Penilaian Portofolio - Proyek - Tes Lisan
bidang otomotif di - Penilaian Proyek - Diskusi Kelas - Diskusi
lingkungan sekitar

3. LEMBAR KERJA HASIL PENGAMATAN SISWA

Nama :
Kelas :

12
4. RUBRIK PENILAIAN

Aspek yang dinilai Skor


Nama/ Ketrampilan
Kesesuaian alat Ketepatan
No. Kelompo menggunakan Ketepatan hasil Peroleha
pada bahan waktu
k alat n
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

13
BAHAN BACAAN

A. PENGERTIAN PROSES BISNIS


Bisnis merupakan segala sesuatu usaha kegiatan merubah bentuk, sifat dan tampilan dari
barang/benda melalui berbagai cara baik fisika atau kimia, sehingga barang/benda tersebut
mempunyai nilai lebih sesuai yang dibutuhkan, pada masa saat ini barang/benda yang diolah untuk
bisnis adalah suatu produk yang dapat berwujud nyata (mempunyai bentuk dimensi) atau hanya
berwujud maya (bentuk digital). Bisnis sangat erat kaitanya dengan industri apalagi bidang
otomotif.
Industri merupkan serangkaian kegiatan manusia dengan segala kemampuan, ketekunan dan
keahlianya dengan bantuan alat atau mesin dalam mengolah barang/benda menjadi bahan baku,
bahan setengah jadi atau barang jadi untuk meningkatkan nilai kualitas dan kegunaan barang
tersebut.
Industri di Indonesia mempunyai peluang yang cukup besar dalam perkembanganya karena
mempunyai bahan baku/bahan mentah yang sangat melimpah, letak geografis Indonesia yang
menguntungkan, tenaga kerja yang banyak dan pasar dalam negeri yang menjanjikan. Namun
dalam kenyataanya industri di Indonesia mengalami beberapa kendala diantaranya penguasaan
teknologi yang perlu ditingkatkan pada segi SDM, mutu barang yang kalah bersaing dan juga
sarana dan prasarana belum merata di seluruh wilayah.

14
Gambar. Perkembangan revolusi industry

Dunia Industri sudah berkembang dari mulai abad ke 18 atau yang di kenal dengan revolusi
industri 1.0 dimana di gunakanya mesin uap untuk proses pembuatan barang menggantikan tenaga
manusia atau hewan. Revolusi industri
2.0 ditandai dengan adanya perkembangan energi listrik dan motor penggerak dalam berbagai
perusahaan manufaktur pada era ini produk dibuat secara masal seperti pesawat telephone, mobil
dan pesawat terbang yang terjadi sekitar tahun 1870an. Kemudian pada tahun 1969 ditemukan
komputer hal ini sebagai tanda di mulainya revolusi industry 3.0. perkembangan pada era ini sangat
cepat seperti industri berbasis elektronika, teknologi informasi dan otomatisasi. Pada era saat ini
dikenal dengan revolusi industri 4.0. dimana teknologi digital dan internet sudah sangat cepat
pertumbuhannya sehingga mempengaruhi perubahan pada kehidupan manusia pada era revolusi
sebelumnya. Bukan rahasia lagi hampir semua orang ketergantungan dengan smartphone. Bahkan
dalam transportasi manual juga tergeser dengan munculnya Ride-sharing seperti Go-jek, Uber dan
Grab.

Gambar. Prioritas nasional making Indonesia 4.0


Teknologi manufaktur saat ini sudah menggabungkan antara teknologi otomatisasi dengan
teknologi pertukaran data secara jarak jauh atau di kenal dengan Internet Of Things (IoT) dimana
kemampuan mesin, peralatan berbagai perangkat, sensor dan manusia saling bekerja sama
menciptakan sistem informasi berupa salinan dunia fisik nyata secara virtual.

15
Pemerintah bersama dunia usaha dan masyarakat berupaya secara sungguh-sungguh dalam
menghadapi era revolusi 4.0 ini di tandai dengan adanya Roadmap Making Indonesia 4.0 yang
terdapat lima industri yang menjadi focus penerapan revolusi industri 4.0 yaitu industri : kebutuhan
pokok (Makanan dan Minuman), Tekstil, Elektronik, Otomotif dan Kimia.

Gambar. Sektor prioritas revolusi industri 4.0


Industri otomotif merupakan industri manufaktur karena dari proses pembuatannya terdiri dari
banyak perusahaan (badan usaha) yang menyediakan bahan mentah dan bahan baku untuk di olah
dengan berbagai peralatan seperti mesin- mesin, komputer robot dan tenaga kerja untuk
menghasilkan sebuah produk, produk pada industri otomotif seperti kendaraan (sepeda motor dan
mobil), angkutan barang, alat berat dan alat pertanian.
Proses bisnis biasanya mempunyai beberapa tahapan dalam proses pengolahan dari bentuk barang
mentah menjadi barang setengah jadi atau barang jadi, di antaranya :
1. Perencanaan
Dalam bidang manufaktur otomotif perencanaan merupakan langkah awal yang sangat penting
karena menentukan tujuan , strategi, kebijakan, langkah pencapaian perusahaan tinjauan kerja dan
umpan balik dalam siklus rencana baru.
Rencana produk atau desain otomotif biasanya didasari dari survey yang dilakukan terhadap
kebutuhan masyarakat. Sebagai contoh suatu perusahaan mobil di Indonesia melakukan analisis
survey dimana masyarakat Indonesia membutuhkan kendaraan mobil yang mampu menampung
seluruh anggota keluarga yang rata-rata berjumlah 3 sampai 7 orang. Sehingga produsen berusaha
memenuhi kebutuhan tersebut

16
Gambar. Rancangan desain sebuah kendaraan

Berbagai metode dan cara dalam menentukan rencana setiap perusahaan berbeda-beda sesuai
tujuan utama perusahaan, salah satu cara yang populer untuk menentukan rencana adalah dengan
pertanyaan 5W dan 1H seperti contoh berikut ini :

WHY
kenapa

WHAT WHERE
apa dimana

5W1H

HOW WHEN
bagaimana kapan

WHO siapa

Gambar 1.5 Metode 5W 1H


What (apa) : Apa tujuan perusahaan?
Why (kenapa) : Kenapa menjadi tujuan perusahaan?
Where (dimana) : Dimana tempat yang paling tepat
untuk mencapai tujuan tersebut?
When (kapan) : Kapan harus dikerjakan
Who (siapa) : Siapa saja yang terlibat proses
mencapai tujuan?
How (bagaimana) : Bagaimana cara strategi yang tepat?

Dengan demikian perencanaan berfungsi untuk mencapai tujuan dengan tingkat efektivitas dan
efisiensi operasional yang tepat.

17
2. Pengembangan (development)
Produk dan jasa seiring berjalanya waktu mempunyai perubahan terhadap bentuk, selera, teknologi
dan persaingan sehingga barang atau jasa hasil produk harus mengikuti perkembangan tersebut
dengan produk jasa yang baru dan tepat. Perusahaan dalam memperoleh
produk baru biasanya dengan dua cara yaitu membeli perusahaan paten (akuisisi) dan lisensi atau
pengembangan di departemen perusahaan sendiri.
Tahapan pengembangan produk yang dilakukan perusahaan biasanya meliputi hal sebagai berikut :
a. Penggalian gagasan pengembangan produk secara sistematik. Berasal dari internal
perusahaan, pelanggan, distributor, pemasok, pesaing dan lain sebagainya.
b. Penyaringan gagasan dilakukan apabila terdapat beberapa jumlah gagasan produk baru untuk
menentukan yang terbaik dan tepat.
c. Pengembangan konsep dan pengujian gagasan, konsep produk akan di bahas secara terperinci,
disajikan menarik dan bermakna bagi konsumen dengan pengujian produk sebelum di pasarkan.
d. Pengembangan strategi pemasaran dengan merancang strategi yang tepat dalam pemasaran
untuk memperkenalkan produk ke pasar.
e. Analisis bisnis, yaitu peninjauan ulang produk penjualan, biaya dan keuntungan dari produk
untuk mengetahui faktor pemenuhan sasaran perusahaan. Dalam proses ini biasanya juga dilakukan
survey pendapatan pasar dan survey penjualan produk serupa.
f. Pengembangan produk pada tahap ini produk sudah berbentuk fisik, memungkinkan dapat di
rubah sesuai tujuanya untuk meyakinkan bahwa produk sudah sesuai kebutuhan.
g. Uji pemasaran merupakan tahapan program pemasaran memperkenalkan kepada keadaan
pasar yang lebih realistik.
h. Komersialisasi yaitu tahapan memperkenalkan produk secara luas menyeluruh terhadap
produk yang sudah di buat.

3. Produksi (manufacturing)
Dalam buku Manajemen Operasi Produksi (2020) Andy Wijaya dan kawan-kawan, produksi
adalah proses menghasilkan sesuatu baik berbentuk barang maupun jasa dalam sesuatu periode
waktu dan memiliki nilai tambah bagi perusahaan.
Produksi tidak hanya mmenghasilkan barang saja tetapi jasa juga termasuk suatu produksi, barang
dan jasa keduanya dapat menghasilkan keuntungan dan menjadi kebutuhan masyarakat pada
umumnya.
Tujuan produksi pada umumnya untuk menghasilkan produk barang atau jasa tetapi juga
mempunyai tujuan lain seperti untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, memperoleh keuntungan,
meningkatkan pendapatan masyarakat dan negara.

18
4. Perawatan (maintenance)
Pada sebuah produk barang yang telah di produksi dan kemudian di gunakan oleh konsumen maka
barang tersebut akan mengalami penurunan kerja dan fungsi dari produk tersebut berkurang, untuk
itu perlu adanya perawatan barang atau produk dengan melakukan kegiatan produksi jasa. Contoh
produksi jasa dilakukan pada produk kendaraan bermotor (mobil), satu mobil terdiri dari ribuan
komponen yang lama kelamaan akan menjadi aus, korosif sehingga melemah kemampuanya,
karena itu perlu adanya perawatan produk.

B. PENGELOLAAN SUMBER DAYA MANUSIA

1. Pengertian Pengelolaan Sumber Daya Manusia


Pengelolaan sumber daya manusia dikenal dengan istilah Managemen Sumber Daya Manusia
(MSDM) adalah suatu ilmu atau cara bagaimana mengatur hubungan dan peranan sumber daya
(tenaga kerja) yang dimiliki oleh individu secara efisien dan efektif serta dapat digunakan secara
maksimal sehingga tercapai tujuan bersama.
Sumber daya manusia memiliki karakter, sifat, sikap yang berbeda-beda, dalam pengelolaanya
menggabungkan beberapa ilmu seperti psikologi, sosiologi dan lain sebagainya.

2. Tujuan Pengelolaan Sumber Daya Manusia


Pengelolaan atau manajemen sumber daya manusia dilakukan untuk meningkatkan efektifitas
karyawan (pegawai, buruh, manajer, dantenaga kerja lainya) sehingga organisasi atau perusahaan
mencapai tujuan. Bagian yang menangani sumber daya manusia di suatu perusahaan disebut HRD
(Human Resource Departement).
Tujuan pengelolaan atau manajemen Sumber Daya Manusia menurut Sedarmayanti, penulis buku
Sumber Daya Manusia dan Produktivitas Kerja (2009). Tujuan
manajemen sumber daya manusia terdapat 4 tujuan, yakni:
a. Tujuan sosial
Pengelolaan ini memastikan dengan bertanggung jawab secara sosial terhadap tantangan dan
keperluan yang terjadi dimasyarakat untuk mengurangi efek negative atau merugikan bagi
organisasi atau perusahaan yang akan muncul.
b. Tujuan Organisasi
Tujuan iini mengelola dan memastikan adanya sumberdaya manusia yang baik dengan
menggunakan sasaran-sasaran formal yang disusun untuk mencapai tujuan dari perusahaan atau
organisasi.
c. Tujuan fungsional
Pengelolaan sumber daya manusia untuk senantiasa mempertahankan bahkan meningkatkan
kontribusi SDM kepada organisasi atau perusahaan.

19
d. Tujuan Individu
Pengelolaan sumber daya manusia pada diri individu setiap anggota atau karyawan guna
memberikan motivasi sehingga akan tercipta kontribusi yang maksimal dalam melaksanakan
tugasnya di dalam organisasi atau perusahaan.

3. Proses Pengelolaan Sumber Daya Manusia


Proses pengelolaan sumber daya manusia setiap organisasi atau perusahaan akan berbeda-beda
sesuai dengan kebutuhan. Namun pada umumnya proses yang dilakukan dari perncanaan SDM
seperti (perekrutan, penandatanganan kontrak kerja, penempatan, pembinaan tenagakerja) dengan
persyaratan tertentu.

a. Perencanaan SDM (Human Resource Planning)


Merupakan proses manajemen dalam menentukan pergerakan sumber daya manusia organisasi dari
posisi yang diinginkan di masa depan, dengan proses-proses dan aktivitas yang dilakukan bersama
oleh manajer sumber daya manusia dan manajer lini untuk menyelesaikan masalah organisasi yang
terkait dengan manusia.
b. Penyediaan SDM (Personal Procurement)
Merupakan segala sesuatu yang dilakukan untuk penyediaan sumber daya manusia dengan kriteria
tertentu guna memenuhi kebutuhan organisasi perusahaan. Penyediaan tenaga kerja biasanya
melalui beberapa seleksi diantaranya : seleksi administrasi, seleksi kualifikasi, seleksi sikap
perilaku dan penempatan tenaga kerja.
c. Pengembangan (Personnnel Development)
Pengembangan tenaga kerja baru diakomodasi melalui program orientasi organisasi atau
perusahaan. Untuk tenaga kerja lama pembinaan dilakukan dengan metode on the job dan off the
job yang dilakukan didalam maupun di luar organisasi perusahaan.

d. Pemeliharaan (Personnel Maintanance)


Tenaga kerja yang dipilih dari dari sumber terbaik, kemudian memberikan program terbaik, maka
perusahaan dapat berharap tenaga kerja memberikan kinerja terbaik untuk organisasi perusahaan,
proses selanjutnya adalah pemeliharaan tenaga kerja. Setiap tenaga kerja mempunyai motif yang
berbeda-beda, biasanya perusahaan dalam melakukan pemeliharaan dengan cara pemberian
kompensasi dan benefit.
Kompensasi bisa berbentuk uang atau insentif tingkat yang berbeda sesuai pekerjaanya, sedangkan
benefit berbentuk perhatian perusahaan seperti cuti bergaji dan asuransi kesehatan keselamatan
kerja bagi tenaga kerja dan keluarganya.
e. Pemanfaatan (Personnal Utilization)

20
Langkah ini merupakan upaya untuk memelihara tenaga kerja agar sealalu sejalan dengan rencana
strategis perusahaan. Program yang diberikan diantaranya promosi jabatan kelebih tinggi, demosi
penurunan tenaga kerja pada bagian yang lebih rendah karena adanya penurunan kualitas dalam
bekerja. Transfer pemindahan tenaga kerja dnegan harapan akan meningkatkan produktifitasnya
setelah mengalami proses transfer.

C. PROSES BISNIS BIDANG OTOMOTIF


Proses bisnis dilakukan oleh perusahaan yang akan melibatkan berbagai perusahaan lainya,
Perusahaan adalah organisasi atau badan usaha yang melakukan produksi dimana tenaga kerja
dalam melakukan kegiatan dengan menggunakan berbagai peralatan, mesin, dan teknologi lainya
untuk mendapatkan suatu produk dan jasa melalui proses dan tahapan-tahapan tertentu. Proses atau
tahapan-tahapan tersebut dibuat oleh masing-masing satuan kerja yang sering disebut Prosedur
Operaasioanal Standar (POS).
Industri bidang otomotif dalam memproduksi satu produk akan melibatkan banyak perusahaan
antara lain:

1. Perusahaan Pemegang Merk


Biasanya perusahaan ini yang akan melakukan perancangan dari perencanaan produk, model,
desain (bentuk dan engine), teknologi yang digunakan dan lain sebagainya dengan cara riset dan
survey yang dilakukan.
2. Perusahaan Perakitan
Perusahaan ini sering disebut dengan agen (Agen Tunggal Pemegang Merk / Agen Pemegang
Merk) melaksanakan produksi sesuai arahan dari perusahaan pemegang merk seperti SOP,
standarisasi dan aturan teknis lainya.
3. Perusahaan Karoseri
Perusahaan yang melakukan produsi pada bodi kendaraan dengan mengacu spesifikasi teknis
bentuk yang di tentukan oleh pemegang merk.
4. Perusahaan Modifikasi
Melakukan perubahan kendaraan dari bodi, mesin dan bagian lainya sesuai kebutuhan atau
keinginan pasar dengan ketentuan pemegang merk.
5. Perusahaan Perbengkelan
Perusahaan yang melakukan produksi dibidang jasa seperti perawatan, perbaikan pada kendaraan.
6. Perusahaan Komponen Otomotif
perusahaan ini memproduksi pembuatan komponen-komponen otomotif sesuai standarisasi teknis
dari pemegang merk. Komponen yang dibuat biasanya terdapat 2 kategori yaitu komponen OEM
(Original Equipment Manufakturer) dan komponen after market.

21
D. ALUR PROSES BISNIS MANUFAKTUR BIDANG OTOMOTIF
Alur proses bisnis manufaktur dalam setiap perusahaan akan berbeda-beda tergantung dari
kebijakan manajemen pada perusahaan tersebut. Secara garis besar alur proses bisnis manufaktur
bidang otomotif antara lain sebagai berikut :
1. Proses Procurement
Proses Procurement yaitu proses bisnis yang berkaitan dengan pengadaan barang dan berbagai
kebutuhan lainya dalam proses kegiatan prooduksi manufaktur. Pengadaan barang tersebut
menyangkut berbagai alat penunjang seperti raw material, spare part, alat pembersih, kebutuhan
karyawan dan kebutuhan gedung beserta perlengkapanya.
2. In-out Inventory
In-out Inventory adalah proses pengaturan masuk dan keluarnya barang selama melakukan
kegiatan produksi.
3. Proses Produksi
Yaitu proses pengolahan bahan baku, bahan setengah jadi menjadi produk utuh yang siap untuk di
jual kepada konsumen. Contoh dalam produksi mobil ada beberapa tahapan antara lain :
• Press shop
Tahapan ini melakukan pembentukan bahan baku berupa plat menjadi komponen body kendaraan
seperti rangka, lantai kendaraan, pintu, atap, kap mesin dan lain sebagainya.
• Body shop
Tahapan ini adalah menyatukan komponen- komponen body dan sassis menjadi satu bagian utuh.
• Pain shop
Tahapan pelapisan cat dengan menggunakan warna pilihan yang sesuai.
• General assembly
Adalah tahapan pemasangan semua perlengkapan kendaraan dari engine, pemindah tenaga, sistem
rem, sistem kelistrikan, aksessoris bagian luar dan dalam.
• Quality control
Yaitu tahapan finishing dengan menguji kendaraan dengan prosedur yang ditentukan, apabila
sudah sesuai kendaraan siap untuk di pasarkan, apabila dalam pengujian tidak sesuai spesifikasi
kendaraan akan masuk lagi ke bagian produksi untuk di perbaiki.

22
Gambar 1.7 Proses manufaktur
Sumber : https://salamadian.com/perusahaan-manufaktur/
4. Penjualan dan pemasaran
Penjualan dan pemasaran merupakan salah satu proses penentu terhadap produk yang dihasilkan,
tidak sedikit perusahaan mengeluarkan biaya dalam proses ini, seperti biaya promosi, biaya
angkutan penjualan, biaya gaji karyawan pemasaran dan lain sebagainya.
5. Administrasi
Proses administrasi merupakan proses perekaman dari awal proses sampai akhir proses, proses ini
juga berlaku setelah produk sudah laku terjual kepada konsumen. Proses ini dilakukan sebagai
upaya perbaikan dalam menentukan kebijakan, arah dan tujuan serta pengawasan terhadap usaha
yang berlangsung.
6. Akuntansi dan Keuangan
Akuntansi dan keungan dalam proses bisnis berfungsi untuk menjamin keuangan pada perusahaan
tetap sehat dan mampu membiayai seluruh kegiatan bisnis atau usaha.

E. JENIS DAN MERK KENDARAAN OTOMOTIF


Otomotif identik dengan kendaraan bermotor namun sebenarnya penggunaan mesin otomotif tidak
hanya pada kendaraan namun lebih dari itu, penggunaan mesin otomotif diantaranya digunakan
pada sepeda motor, mobil (kendaraan ringan), alat angkutan, alat berat dan alat-alat pertanian.
1. Sepeda Motor
Sepeda motor merupakan alat transportasi menggunakan roda dua atau lebih dengan menggunakan
sumber tenaga dari konversi bahan bakar atau mengkonversi energi listrik pada sepeda motor
listrik. Penggunaan sepeda motor di Indonesia sangat populer hampir semua masyarakat memiliki
sepeda motor untuk menunjang kegiatan sehari-hari karena praktis dan mudah melewati jalur
sempit. Jenis sepeda motor sangat banyak diantaranya yaitu :
• Sepeda Motor Sport : biasanya digunakan untuk berkendara dengan kecepatan tinggi seperti
balapan, walau kenyataanya sering di jumpai di jalan umum.
• Sepeda Motor Naked : bentuknya mirip dengan motor sport namun desain pengendara tidak
terlalu membungkuk sehingga nyaman di gunakan untuk kegiatan sehari-hari.
• Sepeda Motor trail/Enduro/motorcross : digunakan untuk melalui medan yang tidak rata
berbatu, lumpur atau pada medan terjal, namun dalam penggunaanya sepeda motor ini juga di
gunakan pada jalan umum yang rata.
• Sepeda Motor bebek /Moped /Cub : motor ini sangat populer karena bentuknya seperti leher
bebek maka sering di sebut motor bebek.

23
• Sepeda motor skuter : pada awalnya sepeda motor ini menggunakan mesin kecil 2 tak namun
dalam perkembanganya menggunakan transmisi matik sehingga sangat memudahkan dalam
penggunaan sehari-hari.
• Sepeda motor cruiser : desain sepeda motor ini menggunakan mesin besar (2 silinder atau
lebih) dan posisi tangan stir pengendara yang tinggi memungkinkan kesan santai saat duduk
mengendarainya.
• Tree wheelers : Sepeda motor ini menggunakan tiga roda dengan satu roda di belakang atau di
depan, memungkinkan berkendara lebih nyaman saat berhenti tidak perlu menyangga kendaraan
dengan kaki.
• ATV : sepeda motor dengan empat roda, sepeda motor ini digunakan pada kondisi jalan yang
berpasir, berbatu atau berlumpur, desainya yang lebih ramping dari mobil membuat kendaraan ini
menjadi pilihan tepat pada jalan pegunungan sempit.
Produsen sepeda motor (Merk) sangat banyak dengan jenis produk yang bermacam-macam, Merk
kendaraan yang populer di indonesia dapt di lihat pada gambar logo berikut ini :

Gambar. Logo merk sepeda motor

2. Mobil (Kendaraan Ringan)


Mobil merupakan salah satu kendaraan terpopuler di kalangan masayarakat kita. Jenis-jenis mobil
yang sering digunakan antara lain :
a. Mobil Covertible : Mobil kecil dengan atap yang dapat di buka
b. Mobil Coupe : Mobil dengan dua pintu karena kapasitas penumpangnya cuma 2
orang.
c. Mobil Hatcback : Mobil 5 pintu dengan desain ruang bagasi menyatu dengan kabin.

24
d. Mobil MPV (Multi Purposes Vehicle) : Mobil 5 pintu yang didesain nyaman untuk
keluarga karena kapasitas penumpang yang banyak di pasaran tersedia low MPV, Medium
MPV, Luxury MPV dan High MPV.
e. Mobil SUV (Sport Utility Vehicle) : Mobil yang mirip dengan mobil MPV namun sebenarnya
mobil ini didesain dari perpaduan mobil sedan dan mobil jeep. Tersedia di pasaran dengan
jenis Small SUV, Small Luxury SUV, Large SUV, Luxury Large SUV, Medium SUV dan
Luxury Medium SUV. Penggerak mobil dengan dua roda dan empat roda.
f. Mobil sedan : Mobil yang didesain secara anggun dan elegant, biasanya menggunakan
penggerak depan.
g. Mobil Station Wagon : Mobil dengan atap yang panjang dan kargo/bagasi yang cukup luas.
h. Mobil single/double Cabin : Mobil jenis mobil SUV namun memiliki ruang/bak terbuka di
bagian belakanya.
i. Mobil sport : mobil yang mirip bentuknya dengan mobil sedan namun lebih aerodinamis dan
sporty dilengkapi dengan mesin besar, desain dan pengendalian yang mewah
j. Mobil Off Road : Mobil dengan penggerak empar roda, lantai yang tinggi dari tanah
memungkinkan mobil ini digunakan di segala medan terutama jalan yang tidak rata.

F. POTENSI BISNIS BIDANG OTOMOTIF DI LINGKUNGAN SEKITAR


Saat kalian tertarik untuk terjun di dunia bisnis, ada banyak persiapan yang harus dilakukan. Tidak
hanya memikirkan hal-hal teknis seperti produk apa yang akan dijual, ada hal lain yang lebih
penting yakni melakukan identifikasi peluang bisnis.
Tujuan yang terpenting adalah kesuksesan dari sebuah bisnis yang akan dijalankan. Sehingga, saat
Anda memutuskan untuk membuka usaha atau bisnis baru, bisnis tersebut bisa berjalan dengan
baik tanpa kendala dan bisa mendatangkan kesuksesan bagi pemiliknya. Cara menggali potensi
bisnis antara lain mengidentifikasi peluang bisnis.
Berikut tujuan / fungsi melakukan identifikasi suatu bisnis, antara lain:
a. Mencegah kerugian atau kebangkrutan usaha Anda.
b. Mengetahui persaingan yang terjadi di pasar.
c. Mengetahui produk atau jasanya jika dibutuhkan oleh pasar setempat.
d. Mengetahui jika usahanya memang layak dijalankan.
e. Mengetahui minat konsumen akan produk atau jasa yang akan ditawarkan.
f. Mengetahui berapa lama usaha dapat berjalan.
g. Mengetahui rugi laba ketika berbisnis.
h. Menetapkan teknik pemasaran yang tepat.
Setelah mengetahui tujuan dari melakukan identifikasi peluang bisnis, selanjutnya adalah
mengetahui dan melakukan bagaimana cara identifikasinya. Proses ini bisa dilakukan dengan
menggunakan analisis SWOT (Strength, Weakness, Opportunity dan Threat). Sehingga, Anda tidak
akan terburu-buru untuk mengambil keputusan tanpa melalui pertimbangan yang matang.

25
Dengan melakukan cara ini, Anda akan mengetahui kekuatan, peluang, kelemahan dan ancaman
yang dimiliki oleh bisnis tersebut. Terdapat 2 jenis identifikasi dari peluang bisnis tersebut yaitu
faktor internal (kekuatan dan kelemahan bisnis) dan faktor eksternal (peluang dan ancaman).

a. Strength (Kekuatan)
Cara identifikasi peluang bisnis yang pertama adalah dengan mengetahui kekuatan dari bisnis yang
kalian jalankan. Dengan memiliki kekuatan utama dari bisnis yang Anda jalankan, hal ini dapat
mempengaruhi segala aspek secara positif baik untuk saat ini ataupun di masa mendatang. Lalu,
bagaimana cara mengetahui kekuatan bisnis? Caranya dengan mengajukan beberapa pertanyaan
berikut:
 Apa saja keunggulan dari perusahaan?
 Apa kelebihan yang dimiliki perusahaan yang tidak dimiliki oleh perusahaan pesaing?
 Apa saja keunikan perusahaan Anda?
 Apa hal utama yang membuat perusahaan sukses dalam penjualan selama ini?
 Apa saja keunggulan perusahaan dimata konsumen?

b. Weakness (Kelemahan)
Weakness adalah cara untuk melakukan identifikasi peluang bisnis dengan mengetahui kelemahan
perusahan. Cara ini bisa berpengaruh secara negatif pada perusahaan di masa sekarang maupun di
masa mendatang. Siapkan pertanyaan berikut untuk mengetahui kelemahan dari bisnis yang akan
Anda jalankan:
 Apa yang bisa diperbaiki oleh perusahaan?
 Apa yang sebaiknya harus dihindari oleh perusahaan?
 Faktor apa saja yang membuat penjualan perusahaan menurun?
 Apa kelemahan perusahaan dari kacamata konsumen?
 Apa saja sepak terjang kompetitor sehingga pesaing lebih baik dari perusahaan Anda?

c. Opportunities (Peluang)
Opportunities adalah prospek bisnis atau peluang yang dimiliki oleh perusahaan. Dengan
melakukan cara ini maka bisnis Anda memiliki kesempatan untuk bisa berkembang di masa
mendatang. Berikut pertanyaan
yang bisa diajukan untuk menjawab peluang dari bisnis yang akan Anda jalankan:
• Kesempatan apa yang dimiliki oleh perusahaan saat ini?
• Hal apa yang sedang tren dan sejalan dengan perusahaan Anda?
d. Threats (Ancaman)
Threats adalah ancaman yang mungkin dapat menjadi hambatan bagi perusahaan atau bisnis untuk
dapat berkembang. Pertanyaan yang bisa disiapkan yaitu:
• Apa saja kendala yang dihadapi oleh perusahaan saat ini?
• Hal apa yang sedang atau telah dijalankan oleh kompetitor perusahaan?
• Kemajuan teknologi apa yang menjadi ancaman untuk perusahaan?
• Apa saja peraturan pemerintah baru yang sekiranya akan mengancam kemajuan perusahaan
Anda?

26
RANGKUMAN
Bisnis merupakan segala sesuatu usaha kegiatan merubah bentuk, sifat dan tampilan dari
barang/benda melalui berbagai cara baik fisika atau kimia, sehingga barang/benda tersebut
mempunyai nilai lebih sesuai yang dibutuhkan, pada masa saat ini barang/benda yang diolah untuk
bisnis adalah suatu produk yang dapat berwujud nyata (mempunyai bentuk dimensi) atau hanya
berwujud maya (bentuk digital). Bisnis sangat erat kaitanya dengan industri apalagi bidang
otomotif.
Industri otomotif merupakan industri yang bergerak dengan memanfaatkan teknologi tingkat
tinggi dalam melakukan proses produksi. Sudah banyak hasil industri produksi yang dihasilkan,
contoh barang industri otomotif adalah sepeda, motor, mobil, dan lain-lain.
Pengelolaan sumber daya manusia dikenal dengan istilah Managemen Sumber Daya Manusia
(MSDM) adalah suatu ilmu atau cara bagaimana mengatur hubungan dan peranan sumber daya
(tenaga kerja) yang dimiliki oleh individu secara efisien dan efektif serta dapat digunakan secara
maksimal sehingga tercapai tujuan bersama.
Sumber daya manusia memiliki karakter, sifat, sikap yang berbeda-beda, dalam pengelolaanya
menggabungkan beberapa ilmu seperti psikologi, sosiologi dan lain lain.
Proses bisnis dilakukan oleh perusahaan yang akan melibatkan berbagai perusahaan lainya,
Perusahaan adalah organisasi atau badan usaha yang melakukan produksi dimana tenaga kerja
dalam melakukan kegiatan dengan menggunakan berbagai peralatan, mesin, dan teknologi lainya
untuk mendapatkan suatu produk dan jasa melalui proses dan tahapan-tahapan tertentu. Proses atau
tahapan-tahapan tersebut dibuat oleh masing-masing satuan kerja yang sering disebut Prosedur
Operaasioanal Standar (POS).
Otomotif identik dengan kendaraan bermotor namun sebenarnya penggunaan mesin otomotif
tidak hanya pada kendaraan namun lebih dari itu, penggunaan mesin otomotif diantaranya
digunakan pada sepeda motor, mobil (kendaraan ringan), alat angkutan, alat berat dan alat-alat
pertanian.
Saat kalian tertarik untuk terjun di dunia bisnis, ada banyak persiapan yang harus dilakukan.
Tidak hanya memikirkan hal-hal teknis seperti produk apa yang akan dijual, ada hal lain yang lebih
penting yakni melakukan identifikasi peluang bisnis.
Tujuan yang terpenting adalah kesuksesan dari sebuah bisnis yang akan dijalankan. Sehingga, saat
Anda memutuskan untuk membuka usaha atau bisnis baru, bisnis tersebut bisa berjalan dengan
baik tanpa kendala dan bisa mendatangkan kesuksesan bagi pemiliknya.

27

Anda mungkin juga menyukai