Modul 1. Proses Bisnis Otomotif OK
Modul 1. Proses Bisnis Otomotif OK
Modul 1. Proses Bisnis Otomotif OK
Informasi Umum
Nama Sekolah : SMK Negeri 2 Surakarta
- Nama Guru : Nur Alam Windu Kuncoro, S. Pd.M.Pd.
Tahun disusun : 2022
Fase : Fase E
Jenjang Sekolah : SMK
1
- Kreatif
4. Komponen Inti
2
secara mendiri dari bapak/ibu guru?
Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan-1
Pendahuluan
Berdoa dan melakukan presensi terhadap siswa
Memotivasi siswa dengan mengaitkan pelajaran dengan kehidupan nyata
berdasarkan kitab suci
Menarik perhatian siswa dengan menunjukkan macam-macam bisnis otomotif
sehingga siswa bertanya
Mengkomunikasikan tujuan pembelajaran
Kegiatan Inti
Mengamati untuk mengidentifikasikan dan merumuskan masalah tentang proses
bisnis
Mendefinisikan pengelolaan sumber daya manusia dalam proses bisnis
Memahami proses bisnis pada bidang otomotif
Menanya dengan mengajukan pertanyaan yang berkaitan dengan jenis-jenis proses
bisnis pada bidang otomotif
Penutup
Bersama-sama siswa membuat kesimpulan dari hasil pelajaran dan diskusi hari ini
Guru memberikan tugas di rumah untuk menjelaskan macam-macam cara
pengelolaan sumber daya manusia dalam proses bisnis
Guru memberikan tugas untuk membedakan jenis-jenis proses bisnis pada bidang
otomotif
Mengakhiri pembelajaran dengan berdoa
3
Pertemuan-2
Pendahuluan
Berdoa dan melakukan presensi terhadap siswa
Memotivasi siswa dengan mengaitkan pelajaran dengan kehidupan nyata
berdasarkan kitab suci
Menarik perhatian siswa dengan menunjukkan macam-macam bisnis otomotif
sehingga siswa bertanya
Mengkomunikasikan tujuan pembelajaran
Kegiatan Inti
Memahami alur proses bisnis manufaktur bidang otomotif
Mengenal jenis dan merk kendaraan otomotif
Membedakan jenis dan merk kendaraan otomotif yang sering umum di pakai di
masyarakat
Mengidentifikasi Potensi Bisnis Manufaktur Bidang Otomotif di Lingkungan Sekitar
Penutup
Bersama-sama siswa membuat kesimpulan dari hasil pelajaran dan diskusi hari ini
Guru memberikan tugas untuk membedakan jenis-jenis proses bisnis manufaktur
pada bidang otomotif
Guru memberikan tugas di rumah untuk membedakan jenis dan merek kendaraan
bermotor
Mengakhiri pembelajaran dengan berdoa
4
Pertemuan-3
Pendahuluan
Berdoa dan melakukan presensi terhadap siswa
Memotivasi siswa dengan mengaitkan pelajaran dengan kehidupan nyata
berdasarkan kitab suci
Menarik perhatian siswa dengan menunjukkan macam-macam bisnis otomotif
sehingga siswa bertanya
Mengkomunikasikan tujuan pembelajaran
Kegiatan Inti
Memahami Alur Proses Bisnis Manufaktur Bidang Otomotif
Mendiskusikan hasil menyimak dan mengenal video pembelajaran materi proses
bisnis bidang otomotif
Mempresentasikan hasil diskusi mengenai video pembelajaran materi proses bisnis
manufaktur bidang otomotif
Merencanakan proses bisnis manufaktur bidang otomotif sederhana yang sesuai
dengan karakteristik Program Teknik Otomotif SMKN 2 Surakarta
Penutup
Bersama-sama siswa membuat kesimpulan dari hasil pelajaran dan diskusi hari ini
Memberikan tugas untuk membedakan jenis-jenis proses bisnis manufaktur pada
bidang otomotif yang sesuai dengan karakteristik program keahlian
Memberikan tugas kelompok untuk merencanakan sebuah bisnis bidang otomotif
Mengakhiri pembelajaran dengan berdoa
5
Asesmen Asesmen Diagnostik
- Asesmen diagnostik kognitif
- Asesmen diagnostik non-kognitif
Asesmen Formatif
Penilaian performa eksperimen
Asesmen Sumatif
Tes Tertulis
Pengayaan dan Remidial - Pengayaan diberikan kepada peserta didik yang memiliki
nilai diatas rata-rata untuk mendapatkan tambahan materi
dan pengetahuan.
- Remidial diberikan kepada peserta didik yang memiliki
nilai dibawah rata-rata untuk mendapatkan ulang penjelasan
terkait materi yang dibahas.
Refleksi Peserta Didik & Guru - Apakah ada kendala pada kegiatan pembelajaran?
- Apakah semua peserta didik aktif dalam kegiatan
pembelajaran?
- Apa saja kesulitan peserta didik yang dapat diidentifikasi
pada kegiatan pembelajaran?
- Apakah peserta didik yang memiliki kesulitan ketika
berkegiatan dapat teratasi dengan baik?
- Apa level pencapaian rata-rata peserta didik dalam kegiatan
pembelajaran ini?
- Apakah seluruh peserta didik dapat dianggap tuntas dalam
pelaksanaan pembelajaran?
- Apa strategi agar seluruh siswa dapat menuntaskan
kompetensi?
6
NIP. 19701205 200312 1 002 NIP. 19750417 200701 1 006
LAMPIRAN
ASESMEN
1. ASESMEN DIAGNOSTIK
Asesmen Non-Kognitif
LEMBAR ASESMEN DIAGNOSTIK
1. Coba amati lingkungan rumahmu saat ini, lalu pilih emoji berikut yang mewakili
perasaanmu.
A B C
2. Berikan pendapatmu tentang bagaimana kondisi lingkungan akan berdampak pada semangat
belajarmu?
3. Apa saja yang dapat kamu lakukan untuk menciptakan kenyamanan lingkungan belajar di
rumah?
7
4. Apa yang kamu rasakan saat mengunjungi bengkel otomotif lalu melihat kondisi yang tidak
nyaman, misalnya dari segi ventilasi ataupun kebersihan lingkungannya?
5. Apa harapanmu saat kamu mempelajari proses bisnis otomotif dan perusahaan manufaktur
otomotif?
Informasi apa saja yang ingin digali? Pertanyaan kunci yang ingin ditanyakan
3. Bagaimana cara pengelolaan sumber daya Pengelolaan sumber daya manusia dalam proses
manusia dalam proses bisnis? ( silahkan bisnis
berikan contoh dalam kehidupan sehari hari)
5. Bagaimana cara mengenalkan alur proses Alur proses bisnis pada bidang otomotif
bisnis manufaktur pada bidang otomotif ?
( silahkan berikan contoh dalam kehidupan
sehari hari)
6. Bagaimana cara mengenalkan jenis dan Jenis dan merk kendaraan otomotif
merk kendaraan otomotif? ( silahkan berikan
contoh dalam kehidupan sehari hari)
7. Bagaimana cara mengenalkan Potensi Bisnis Potensi bisnis bidang otomotif di lingkungan sekitar
Bidang Otomotif di Lingkungan Sekitar?
8
( silahkan berikan contoh dalam kehidupan
sehari hari)
Langkah-langkah apa saja yang akan Alat bantu apa yang dibutuhkan?
dilakukan?
1. Menyiapkan materi pengelolaan SDM dalam Video pembelajaran proses bisnis otomotif, PPT
proses bisnis bidang otomotif.. Menyiapkan materi proses bisnis otomotif, laptop, LCD dll
bahan serta alat yang digunakan dalam
mempelajari materi dasar teknik otomotif ,
Menyiapkan Lingkungan yang akan
digunakan untuk pembelajaran dasar teknik
otomotif.
2. Menyiapkan materi alur proses bisnis bidang Video pembelajaran proses bisnis otomotif, PPT
otomotif.. Menyiapkan bahan serta alat yang materi proses bisnis otomotif, laptop, LCD dll
digunakan dalam mempelajari materi dasar
teknik otomotif , Menyiapkan lingkungan
yang akan digunakan untuk pembelajaran
dasar teknik otomotif.
3. Menyiapkan materi jenis dan merk kendaraan Video pembelajaran jenis dan merek kendaraan
otomotif. Menyiapkan bahan serta alat yang otomotif, PPT materi proses bisnis otomotif, laptop,
digunakan dalam mempelajari materi dasar LCD dll
teknik otomotif , Menyiapkan lingkungan
yang akan digunakan untuk pembelajaran
dasar teknik otomotif.
4. Menyiapkan materi potensi bisnis bidang Video pembelajaran potensi bisnis otomotif, PPT
otomotif di lingkungan sekitar. Menyiapkan materi proses bisnis otomotif, laptop, LCD dll
bahan serta alat yang digunakan dalam
mempelajari materi dasar teknik otomotif ,
Menyiapkan lingkungan yang akan digunakan
untuk pembelajaran dasar teknik otomotif.
Asesmen Kognitif
Waktu Asesmen 15 Menit Durasi Asesmen 3 x 15 Menit
9
SDM dalam proses bisnis apa saja dalam SDM mendapat skor >
bidang otomotif. mempelajari 2. Penyediaan SDM 7.6 mengerjakan
materi pengelolaan 3. Pengembangan pengayaan , < 7,6
SDM dalam proses 4. Pemeliharaan Remidi
bisnis bidang 5. Pemanfaatan (Perbaikan)
otomotif.
10
jasanya jika
dibutuhkan oleh
pasar setempat.
4. Mengetahui jika
usahanya layak
5. Mengetahui minat
konsumen akan
produk atau jasa
yang akan
ditawarkan.
6. Menetapkan
teknik pemasaran
yang tepat.
2. ASESMEN FORMATIF
Penilaian Performa Eksperimen
11
n jenis dan merk - Penilaian Proyek - Diskusi Kelas - Diskusi
kendaraan otomotif
Nama :
Kelas :
12
4. RUBRIK PENILAIAN
13
BAHAN BACAAN
14
Gambar. Perkembangan revolusi industry
Dunia Industri sudah berkembang dari mulai abad ke 18 atau yang di kenal dengan revolusi
industri 1.0 dimana di gunakanya mesin uap untuk proses pembuatan barang menggantikan tenaga
manusia atau hewan. Revolusi industri
2.0 ditandai dengan adanya perkembangan energi listrik dan motor penggerak dalam berbagai
perusahaan manufaktur pada era ini produk dibuat secara masal seperti pesawat telephone, mobil
dan pesawat terbang yang terjadi sekitar tahun 1870an. Kemudian pada tahun 1969 ditemukan
komputer hal ini sebagai tanda di mulainya revolusi industry 3.0. perkembangan pada era ini sangat
cepat seperti industri berbasis elektronika, teknologi informasi dan otomatisasi. Pada era saat ini
dikenal dengan revolusi industri 4.0. dimana teknologi digital dan internet sudah sangat cepat
pertumbuhannya sehingga mempengaruhi perubahan pada kehidupan manusia pada era revolusi
sebelumnya. Bukan rahasia lagi hampir semua orang ketergantungan dengan smartphone. Bahkan
dalam transportasi manual juga tergeser dengan munculnya Ride-sharing seperti Go-jek, Uber dan
Grab.
15
Pemerintah bersama dunia usaha dan masyarakat berupaya secara sungguh-sungguh dalam
menghadapi era revolusi 4.0 ini di tandai dengan adanya Roadmap Making Indonesia 4.0 yang
terdapat lima industri yang menjadi focus penerapan revolusi industri 4.0 yaitu industri : kebutuhan
pokok (Makanan dan Minuman), Tekstil, Elektronik, Otomotif dan Kimia.
16
Gambar. Rancangan desain sebuah kendaraan
Berbagai metode dan cara dalam menentukan rencana setiap perusahaan berbeda-beda sesuai
tujuan utama perusahaan, salah satu cara yang populer untuk menentukan rencana adalah dengan
pertanyaan 5W dan 1H seperti contoh berikut ini :
WHY
kenapa
WHAT WHERE
apa dimana
5W1H
HOW WHEN
bagaimana kapan
WHO siapa
Dengan demikian perencanaan berfungsi untuk mencapai tujuan dengan tingkat efektivitas dan
efisiensi operasional yang tepat.
17
2. Pengembangan (development)
Produk dan jasa seiring berjalanya waktu mempunyai perubahan terhadap bentuk, selera, teknologi
dan persaingan sehingga barang atau jasa hasil produk harus mengikuti perkembangan tersebut
dengan produk jasa yang baru dan tepat. Perusahaan dalam memperoleh
produk baru biasanya dengan dua cara yaitu membeli perusahaan paten (akuisisi) dan lisensi atau
pengembangan di departemen perusahaan sendiri.
Tahapan pengembangan produk yang dilakukan perusahaan biasanya meliputi hal sebagai berikut :
a. Penggalian gagasan pengembangan produk secara sistematik. Berasal dari internal
perusahaan, pelanggan, distributor, pemasok, pesaing dan lain sebagainya.
b. Penyaringan gagasan dilakukan apabila terdapat beberapa jumlah gagasan produk baru untuk
menentukan yang terbaik dan tepat.
c. Pengembangan konsep dan pengujian gagasan, konsep produk akan di bahas secara terperinci,
disajikan menarik dan bermakna bagi konsumen dengan pengujian produk sebelum di pasarkan.
d. Pengembangan strategi pemasaran dengan merancang strategi yang tepat dalam pemasaran
untuk memperkenalkan produk ke pasar.
e. Analisis bisnis, yaitu peninjauan ulang produk penjualan, biaya dan keuntungan dari produk
untuk mengetahui faktor pemenuhan sasaran perusahaan. Dalam proses ini biasanya juga dilakukan
survey pendapatan pasar dan survey penjualan produk serupa.
f. Pengembangan produk pada tahap ini produk sudah berbentuk fisik, memungkinkan dapat di
rubah sesuai tujuanya untuk meyakinkan bahwa produk sudah sesuai kebutuhan.
g. Uji pemasaran merupakan tahapan program pemasaran memperkenalkan kepada keadaan
pasar yang lebih realistik.
h. Komersialisasi yaitu tahapan memperkenalkan produk secara luas menyeluruh terhadap
produk yang sudah di buat.
3. Produksi (manufacturing)
Dalam buku Manajemen Operasi Produksi (2020) Andy Wijaya dan kawan-kawan, produksi
adalah proses menghasilkan sesuatu baik berbentuk barang maupun jasa dalam sesuatu periode
waktu dan memiliki nilai tambah bagi perusahaan.
Produksi tidak hanya mmenghasilkan barang saja tetapi jasa juga termasuk suatu produksi, barang
dan jasa keduanya dapat menghasilkan keuntungan dan menjadi kebutuhan masyarakat pada
umumnya.
Tujuan produksi pada umumnya untuk menghasilkan produk barang atau jasa tetapi juga
mempunyai tujuan lain seperti untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, memperoleh keuntungan,
meningkatkan pendapatan masyarakat dan negara.
18
4. Perawatan (maintenance)
Pada sebuah produk barang yang telah di produksi dan kemudian di gunakan oleh konsumen maka
barang tersebut akan mengalami penurunan kerja dan fungsi dari produk tersebut berkurang, untuk
itu perlu adanya perawatan barang atau produk dengan melakukan kegiatan produksi jasa. Contoh
produksi jasa dilakukan pada produk kendaraan bermotor (mobil), satu mobil terdiri dari ribuan
komponen yang lama kelamaan akan menjadi aus, korosif sehingga melemah kemampuanya,
karena itu perlu adanya perawatan produk.
19
d. Tujuan Individu
Pengelolaan sumber daya manusia pada diri individu setiap anggota atau karyawan guna
memberikan motivasi sehingga akan tercipta kontribusi yang maksimal dalam melaksanakan
tugasnya di dalam organisasi atau perusahaan.
20
Langkah ini merupakan upaya untuk memelihara tenaga kerja agar sealalu sejalan dengan rencana
strategis perusahaan. Program yang diberikan diantaranya promosi jabatan kelebih tinggi, demosi
penurunan tenaga kerja pada bagian yang lebih rendah karena adanya penurunan kualitas dalam
bekerja. Transfer pemindahan tenaga kerja dnegan harapan akan meningkatkan produktifitasnya
setelah mengalami proses transfer.
21
D. ALUR PROSES BISNIS MANUFAKTUR BIDANG OTOMOTIF
Alur proses bisnis manufaktur dalam setiap perusahaan akan berbeda-beda tergantung dari
kebijakan manajemen pada perusahaan tersebut. Secara garis besar alur proses bisnis manufaktur
bidang otomotif antara lain sebagai berikut :
1. Proses Procurement
Proses Procurement yaitu proses bisnis yang berkaitan dengan pengadaan barang dan berbagai
kebutuhan lainya dalam proses kegiatan prooduksi manufaktur. Pengadaan barang tersebut
menyangkut berbagai alat penunjang seperti raw material, spare part, alat pembersih, kebutuhan
karyawan dan kebutuhan gedung beserta perlengkapanya.
2. In-out Inventory
In-out Inventory adalah proses pengaturan masuk dan keluarnya barang selama melakukan
kegiatan produksi.
3. Proses Produksi
Yaitu proses pengolahan bahan baku, bahan setengah jadi menjadi produk utuh yang siap untuk di
jual kepada konsumen. Contoh dalam produksi mobil ada beberapa tahapan antara lain :
• Press shop
Tahapan ini melakukan pembentukan bahan baku berupa plat menjadi komponen body kendaraan
seperti rangka, lantai kendaraan, pintu, atap, kap mesin dan lain sebagainya.
• Body shop
Tahapan ini adalah menyatukan komponen- komponen body dan sassis menjadi satu bagian utuh.
• Pain shop
Tahapan pelapisan cat dengan menggunakan warna pilihan yang sesuai.
• General assembly
Adalah tahapan pemasangan semua perlengkapan kendaraan dari engine, pemindah tenaga, sistem
rem, sistem kelistrikan, aksessoris bagian luar dan dalam.
• Quality control
Yaitu tahapan finishing dengan menguji kendaraan dengan prosedur yang ditentukan, apabila
sudah sesuai kendaraan siap untuk di pasarkan, apabila dalam pengujian tidak sesuai spesifikasi
kendaraan akan masuk lagi ke bagian produksi untuk di perbaiki.
22
Gambar 1.7 Proses manufaktur
Sumber : https://salamadian.com/perusahaan-manufaktur/
4. Penjualan dan pemasaran
Penjualan dan pemasaran merupakan salah satu proses penentu terhadap produk yang dihasilkan,
tidak sedikit perusahaan mengeluarkan biaya dalam proses ini, seperti biaya promosi, biaya
angkutan penjualan, biaya gaji karyawan pemasaran dan lain sebagainya.
5. Administrasi
Proses administrasi merupakan proses perekaman dari awal proses sampai akhir proses, proses ini
juga berlaku setelah produk sudah laku terjual kepada konsumen. Proses ini dilakukan sebagai
upaya perbaikan dalam menentukan kebijakan, arah dan tujuan serta pengawasan terhadap usaha
yang berlangsung.
6. Akuntansi dan Keuangan
Akuntansi dan keungan dalam proses bisnis berfungsi untuk menjamin keuangan pada perusahaan
tetap sehat dan mampu membiayai seluruh kegiatan bisnis atau usaha.
23
• Sepeda motor skuter : pada awalnya sepeda motor ini menggunakan mesin kecil 2 tak namun
dalam perkembanganya menggunakan transmisi matik sehingga sangat memudahkan dalam
penggunaan sehari-hari.
• Sepeda motor cruiser : desain sepeda motor ini menggunakan mesin besar (2 silinder atau
lebih) dan posisi tangan stir pengendara yang tinggi memungkinkan kesan santai saat duduk
mengendarainya.
• Tree wheelers : Sepeda motor ini menggunakan tiga roda dengan satu roda di belakang atau di
depan, memungkinkan berkendara lebih nyaman saat berhenti tidak perlu menyangga kendaraan
dengan kaki.
• ATV : sepeda motor dengan empat roda, sepeda motor ini digunakan pada kondisi jalan yang
berpasir, berbatu atau berlumpur, desainya yang lebih ramping dari mobil membuat kendaraan ini
menjadi pilihan tepat pada jalan pegunungan sempit.
Produsen sepeda motor (Merk) sangat banyak dengan jenis produk yang bermacam-macam, Merk
kendaraan yang populer di indonesia dapt di lihat pada gambar logo berikut ini :
24
d. Mobil MPV (Multi Purposes Vehicle) : Mobil 5 pintu yang didesain nyaman untuk
keluarga karena kapasitas penumpang yang banyak di pasaran tersedia low MPV, Medium
MPV, Luxury MPV dan High MPV.
e. Mobil SUV (Sport Utility Vehicle) : Mobil yang mirip dengan mobil MPV namun sebenarnya
mobil ini didesain dari perpaduan mobil sedan dan mobil jeep. Tersedia di pasaran dengan
jenis Small SUV, Small Luxury SUV, Large SUV, Luxury Large SUV, Medium SUV dan
Luxury Medium SUV. Penggerak mobil dengan dua roda dan empat roda.
f. Mobil sedan : Mobil yang didesain secara anggun dan elegant, biasanya menggunakan
penggerak depan.
g. Mobil Station Wagon : Mobil dengan atap yang panjang dan kargo/bagasi yang cukup luas.
h. Mobil single/double Cabin : Mobil jenis mobil SUV namun memiliki ruang/bak terbuka di
bagian belakanya.
i. Mobil sport : mobil yang mirip bentuknya dengan mobil sedan namun lebih aerodinamis dan
sporty dilengkapi dengan mesin besar, desain dan pengendalian yang mewah
j. Mobil Off Road : Mobil dengan penggerak empar roda, lantai yang tinggi dari tanah
memungkinkan mobil ini digunakan di segala medan terutama jalan yang tidak rata.
25
Dengan melakukan cara ini, Anda akan mengetahui kekuatan, peluang, kelemahan dan ancaman
yang dimiliki oleh bisnis tersebut. Terdapat 2 jenis identifikasi dari peluang bisnis tersebut yaitu
faktor internal (kekuatan dan kelemahan bisnis) dan faktor eksternal (peluang dan ancaman).
a. Strength (Kekuatan)
Cara identifikasi peluang bisnis yang pertama adalah dengan mengetahui kekuatan dari bisnis yang
kalian jalankan. Dengan memiliki kekuatan utama dari bisnis yang Anda jalankan, hal ini dapat
mempengaruhi segala aspek secara positif baik untuk saat ini ataupun di masa mendatang. Lalu,
bagaimana cara mengetahui kekuatan bisnis? Caranya dengan mengajukan beberapa pertanyaan
berikut:
Apa saja keunggulan dari perusahaan?
Apa kelebihan yang dimiliki perusahaan yang tidak dimiliki oleh perusahaan pesaing?
Apa saja keunikan perusahaan Anda?
Apa hal utama yang membuat perusahaan sukses dalam penjualan selama ini?
Apa saja keunggulan perusahaan dimata konsumen?
b. Weakness (Kelemahan)
Weakness adalah cara untuk melakukan identifikasi peluang bisnis dengan mengetahui kelemahan
perusahan. Cara ini bisa berpengaruh secara negatif pada perusahaan di masa sekarang maupun di
masa mendatang. Siapkan pertanyaan berikut untuk mengetahui kelemahan dari bisnis yang akan
Anda jalankan:
Apa yang bisa diperbaiki oleh perusahaan?
Apa yang sebaiknya harus dihindari oleh perusahaan?
Faktor apa saja yang membuat penjualan perusahaan menurun?
Apa kelemahan perusahaan dari kacamata konsumen?
Apa saja sepak terjang kompetitor sehingga pesaing lebih baik dari perusahaan Anda?
c. Opportunities (Peluang)
Opportunities adalah prospek bisnis atau peluang yang dimiliki oleh perusahaan. Dengan
melakukan cara ini maka bisnis Anda memiliki kesempatan untuk bisa berkembang di masa
mendatang. Berikut pertanyaan
yang bisa diajukan untuk menjawab peluang dari bisnis yang akan Anda jalankan:
• Kesempatan apa yang dimiliki oleh perusahaan saat ini?
• Hal apa yang sedang tren dan sejalan dengan perusahaan Anda?
d. Threats (Ancaman)
Threats adalah ancaman yang mungkin dapat menjadi hambatan bagi perusahaan atau bisnis untuk
dapat berkembang. Pertanyaan yang bisa disiapkan yaitu:
• Apa saja kendala yang dihadapi oleh perusahaan saat ini?
• Hal apa yang sedang atau telah dijalankan oleh kompetitor perusahaan?
• Kemajuan teknologi apa yang menjadi ancaman untuk perusahaan?
• Apa saja peraturan pemerintah baru yang sekiranya akan mengancam kemajuan perusahaan
Anda?
26
RANGKUMAN
Bisnis merupakan segala sesuatu usaha kegiatan merubah bentuk, sifat dan tampilan dari
barang/benda melalui berbagai cara baik fisika atau kimia, sehingga barang/benda tersebut
mempunyai nilai lebih sesuai yang dibutuhkan, pada masa saat ini barang/benda yang diolah untuk
bisnis adalah suatu produk yang dapat berwujud nyata (mempunyai bentuk dimensi) atau hanya
berwujud maya (bentuk digital). Bisnis sangat erat kaitanya dengan industri apalagi bidang
otomotif.
Industri otomotif merupakan industri yang bergerak dengan memanfaatkan teknologi tingkat
tinggi dalam melakukan proses produksi. Sudah banyak hasil industri produksi yang dihasilkan,
contoh barang industri otomotif adalah sepeda, motor, mobil, dan lain-lain.
Pengelolaan sumber daya manusia dikenal dengan istilah Managemen Sumber Daya Manusia
(MSDM) adalah suatu ilmu atau cara bagaimana mengatur hubungan dan peranan sumber daya
(tenaga kerja) yang dimiliki oleh individu secara efisien dan efektif serta dapat digunakan secara
maksimal sehingga tercapai tujuan bersama.
Sumber daya manusia memiliki karakter, sifat, sikap yang berbeda-beda, dalam pengelolaanya
menggabungkan beberapa ilmu seperti psikologi, sosiologi dan lain lain.
Proses bisnis dilakukan oleh perusahaan yang akan melibatkan berbagai perusahaan lainya,
Perusahaan adalah organisasi atau badan usaha yang melakukan produksi dimana tenaga kerja
dalam melakukan kegiatan dengan menggunakan berbagai peralatan, mesin, dan teknologi lainya
untuk mendapatkan suatu produk dan jasa melalui proses dan tahapan-tahapan tertentu. Proses atau
tahapan-tahapan tersebut dibuat oleh masing-masing satuan kerja yang sering disebut Prosedur
Operaasioanal Standar (POS).
Otomotif identik dengan kendaraan bermotor namun sebenarnya penggunaan mesin otomotif
tidak hanya pada kendaraan namun lebih dari itu, penggunaan mesin otomotif diantaranya
digunakan pada sepeda motor, mobil (kendaraan ringan), alat angkutan, alat berat dan alat-alat
pertanian.
Saat kalian tertarik untuk terjun di dunia bisnis, ada banyak persiapan yang harus dilakukan.
Tidak hanya memikirkan hal-hal teknis seperti produk apa yang akan dijual, ada hal lain yang lebih
penting yakni melakukan identifikasi peluang bisnis.
Tujuan yang terpenting adalah kesuksesan dari sebuah bisnis yang akan dijalankan. Sehingga, saat
Anda memutuskan untuk membuka usaha atau bisnis baru, bisnis tersebut bisa berjalan dengan
baik tanpa kendala dan bisa mendatangkan kesuksesan bagi pemiliknya.
27