Ambal I Pola Tata Kelola
Ambal I Pola Tata Kelola
Ambal I Pola Tata Kelola
1|
POLA TATA KELOLA BLUD-UPTD UNIT PUSKESMAS AMBAL I
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah
melimpahkan karunia-Nya sehingga dokumen Pola Tata Kelola UPTD Unit Puskesmas
UPTD Unit Puskesmas Kebumen I dalam menerapkan Pola Pengelolaan Keuangan Badan
Selanjutnya kami ucapkan terima kasih kepada semua pihak atas segala bantuan
Demikian yang dapat kami susun, besar harapan kami dokumen ini bermanfaat
ASEP HARTOYO,S.KM.,M.Si
NIP. 19700712 199403 1 007
Halaman| i
POLA TATA KELOLA BLUD-UPTD UNIT PUSKESMAS AMBAL I
Halaman| ii
POLA TATA KELOLA BLUD-UPTD UNIT PUSKESMAS AMBAL I
D. Pelaksanaan................................................................................. 24
BAB VII KEBIJAKAN KEUANGAN....................................................... 28
A. Kebijakan Pendapatan………………………………................. 28
B. Kebijakan Pembiayaan…….…. ………………………............. 29
C. Kebijakan Akuntansi................................................................... 30
D. Pengelolaan KAS......................................................................... 30
E. Pengelolaan Piutang.................................................................... 31
F. Laporan Keuangan....................................................................... 31
G. Surplus dan deficit Anggaran...................................................... 32
H. Penyelesaian Kerugian................................................................ 32
I. Penatausahaan.............................................................................. 33
J. Kerjasama.................................................................................... 33
K. Pengelolaan barang...................................................................... 34
L. Pengadaaan Barang dan Jasa....................................................... 37
Halaman| iii
POLA TATA KELOLA BLUD-UPTD UNIT PUSKESMAS AMBAL I
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Halaman| 1
POLA TATA KELOLA BLUD-UPTD UNIT PUSKESMAS AMBAL I
Halaman| 2
POLA TATA KELOLA BLUD-UPTD UNIT PUSKESMAS AMBAL I
C. Dasar Hukum
Dasar hukum penerapan PPK-BLUD adalah :
1. Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara;
2. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara;
Halaman| 3
POLA TATA KELOLA BLUD-UPTD UNIT PUSKESMAS AMBAL I
Halaman| 4
POLA TATA KELOLA BLUD-UPTD UNIT PUSKESMAS AMBAL I
BAB II
STRUKTUR ORGANISASI
Halaman| 5
POLA TATA KELOLA BLUD-UPTD UNIT PUSKESMAS AMBAL I
Pemimpin
Kepala UPTD Unit Puskesmas
Halaman| 6
POLA TATA KELOLA BLUD-UPTD UNIT PUSKESMAS AMBAL I
Promosi Kesehatan
Rawat Jalan Puskesmas
Pembantu
P2P
Keterangan:
: garis komando
: garis koordinasi
C. Tugas, Kewajiban, dan Fungsi
1. Pemimpin BLUD–UPTD Unit Puskesmas Ambal I mempunyai tugas, dan
kewajiban sbb:
Halaman| 7
POLA TATA KELOLA BLUD-UPTD UNIT PUSKESMAS AMBAL I
Halaman| 8
POLA TATA KELOLA BLUD-UPTD UNIT PUSKESMAS AMBAL I
Keterangan kelompok Jabatan Fungsional UPTD Unit Puskesmas Ambal I terdiri dari:
1. Kelompok Jabatan fungsional umum (Tata Usaha):
a. Staf Umum & Kepegawaian
1) 2 orang (Adm.pendaftaran)
2) 1 (Surat menyurat & arsip)
3) 1 orang (cleaning service )
b. Keuangan:
1) Bendahara Penerima Pembantu
: 1 orang
2) Bendahara Pengeluaran Pembantu : 1 orang
3) Bendahara DK JKN : 1 orang
4) Pengurus Barang Pembantu : 2 orang
c. Perencanaan dan Evaluasi
Halaman| 9
POLA TATA KELOLA BLUD-UPTD UNIT PUSKESMAS AMBAL I
BAB III
Halaman| 10
POLA TATA KELOLA BLUD-UPTD UNIT PUSKESMAS AMBAL I
PROSEDUR KERJA
A. Hubungan Kerja
Dalam melaksanakan tugasnya Pemimpin BLUD-UPTD Unit Puskesmas
Ambal I, Kepala Subbag Tata Usaha selaku Pejabat Keuangan, dan Kelompok
Jabatan Teknis menerapkan prinsip koordinasi, integrasi, sesuai dengan tugas dan
tanggung jawabnya.
Tata Laksana Pelayanan BLUD–UPTD Unit Puskesmas Pola Tata
laksana pelayanan pada BLUD–UPTD Unit Puskesmas dapat digambarkan dalam
bentuk bagan alur pelayanan pada BLUD-UPT Puskesmas Ambal I meliputi :
1. Layanan internal :
1) Klinik Umum
2) Klinik Gigi
3) Klinik KIA
4) Klinik KB
5) Klinik MTBS
6) Klinik IVA
7) Klinik IMS-VCT
8) Unit Gawat Darurat (UGD)
9) Laboratorium
10) Konsultasi Gizi
11) Konsultasi Sanitasi
12) Pembayaran
13) Program Imunisasi
14) Perbaikan gizi masyarakat
15) P2P
16) Kesehatan lingkungan masyarakat
17) Rawat inap
18) Kamar bersalin
19) Ruang obat
Halaman| 11
POLA TATA KELOLA BLUD-UPTD UNIT PUSKESMAS AMBAL I
2. Layanan eksternal :
1) Pengadaan barang
2) Evaluasi rekanan
3) Kalibrasi
4) Pemeliharaan alat kesehatan
5) Pelatihan SDM
6) Penempatan SDM
7) Pemeliharaan lingkungan kerja pengukuran kepuasan pelanggan
8) Penanganan keluhan pelanggan
9) Pengendalian dokumen
10) Pengendalian catatan mutu
11) Audit eksternal
12) Tindakan pencegahan
13) Tindakan perbaikan
14) Tinjauan manajemen
15) Pengendalian layanan tidak sesuai
16) Penerimaan pegawai kontrak
B. Prosedur kerja
Alur layanan di BLUD-UPTD Unit Puskesmas Ambal I meliputi:
1. Pendaftaran
2. Klinik Umum, klinik Gigi, klinik KIA/KB, klinik MTBS, klinik IVA, klinik
IMS-VCT, UGD
3. Klinik sanitasi
4. Klinik gizi
5. Laboratorium
6. Pelayanan Rujukan
7. Ruang obat
8. Rawat inap
9. Kasir
Halaman| 12
POLA TATA KELOLA BLUD-UPTD UNIT PUSKESMAS AMBAL I
RAWAT
INAP
KASIR OBAT
PASIEN UGD PULAN
G
KLINIK UMUM
NO ANTRIAN
KLINIK GIGI
KLINIK KIA/KB
INFORMASI KLINIK MTBS
KLINIK IVA
KLINIK IMS-VCT
LOKET
KLINIK SANITASI/GIZI
UGD
LABORATORIUM
BAB IV
Halaman| 13
POLA TATA KELOLA BLUD-UPTD UNIT PUSKESMAS AMBAL I
Halaman| 14
POLA TATA KELOLA BLUD-UPTD UNIT PUSKESMAS AMBAL I
Halaman| 15
POLA TATA KELOLA BLUD-UPTD UNIT PUSKESMAS AMBAL I
BAB V
PENGELOLAAN SUMBER DAYA MANUSIA
Halaman| 16
POLA TATA KELOLA BLUD-UPTD UNIT PUSKESMAS AMBAL I
pegawai BLUD–UPT Puskesmas Ambal I yang berasal dari non PNS dilakukan
berdasarkan pada prinsip efisiensi, ekonomis dan produktif dalam meningkatkan
pelayanan.Penambahan pegawai dimungkinkan untuk penggantian yang
pensiun/PHK keluar (Zero Growth) atau penambahan disesuaikan dengana danya
peningkatan jenis pelayanan.
Pemimpin BLUD–UPT Puskesmas Ambal I merupakan pejabat
pengguna anggaran/barang daerah. Dalam hal pemimpin BLUD–UPT Puskesmas
Ambal I berasal dari non PNS, pejabat keuangan BLUD–UPT Puskesmas Ambal
I wajib berasal dari PNS yang merupakan pejabat pengguna anggaran/barang
daerah. Pengangkatan dan pemberhentian pejabat pengelola dan pegawai BLUD–
UPT Puskesmas Ambal I yang berasal dari non PNS, diatur lebih lanjut dengan
keputusan Bupati.
B. Rekruitment/Penerimaan Pegawai
Rekruitment pada dasarnya merupakan aktivitas untuk mencari dan
memperoleh SDM yang sesuai dengan kebutuhan kualitas yang ditentukan dan
sesuai dengan cirri intrapreneurship. Mengingat rekruitmen adalah bidang yang
sangat penting, karena recruitment adalah “pintu gerbang” untuk mewujudkan
SDM ,maka harus dibuat system rekruitment yang sangat efektif dan efesien.
Pengangkatan Pegawai Non PNS dilakukan berdasarkan pada prinsip
efisiensi, ekonomis dan produktif dalam peningkatan pelayanan. Pengadaan
Pegawai non PNS dapat dengan mengangkat Pegawai Tidak Tetap Daerah dan
Tenaga Kontrak. Pemenuhan Pegawai non PNS dilaksanakan berdasarkan analisa
kebutuhan pegawai. Untuk usia minimal pegawai yang akan dipekerjakan
minimal berusia 18 tahun sesuai dengan undang-undang ketenaga kerjaan.
Sedangkan proses penerimaan pegawai non PNS akan dilakukan
sendiri oleh BLUD–UPT Puskesmas Ambal I sesuai dengan peraturan perundang-
undangan. Petunjuk pelaksanaan penerimaan pegawai non PNS diatur sesuai
dengan Peraturan Bupati.
Halaman| 17
POLA TATA KELOLA BLUD-UPTD UNIT PUSKESMAS AMBAL I
Pegawai non PNS terdapat dua (2) jenis yaitu pegawai kontrak dan
pegawai yang diangkat. Rekruitmen Pegawai non PNS dilakukan oleh Pimpinan
atas persetujuan Kepala Dinas Kesehatan dengan cara seleksi, meliputi :
1. Seleksi administrasi;
2. Test kesehatan;
3. Seleksi akademik/ketrampilan;
4. Test psikologi/kejiwaan
5. Wawancara.
Dari hasil seleksi yang didapat, selanjutnya dilakukan masa percobaan
selama 3 (tiga) bulan. Apabila tenaga yang bersangkutan dapat melaksanakan
tugas dengan baik maka ditetapkan sebagai pegawai, sedang untuk tenaga yang
tidak mampu tidak diterima sebagai pegawai BLUD-UPT Puskesmas.
Sedangkan untuk CPNS BLUD–UPT Puskesmas Ambal I tidak
mempunyai wewenang untuk melaksanakan penerimaan Pegawai Negeri Sipil
(PNS). BLUD–UPT Puskesmas Ambal I hanya bisa mengusulkan kebutuhan
PNS. Proses penerimaan pegawai PNS berpedoman pada Peraturan Pemerintah
Nomor 98 tahun 2000 tentang Pengadaan PNS sebagaimana telah diubah dengan
Peraturan Pemerintah Nomor 11 tahun 2007.
C. Penempatan Pegawai
Penempatan pegawai dilakukan sesuai dengan kebutuhan pada seleksi
penerimaan agar tujuan dari rekrutmen sesuai dengan perencanaan. Pegawai yang
telah menempati pekerjaan tertentu secara periodik dilakukan evaluasi baik secara
kualitatif maupun kuantitatif dengan memperhatikan kinerja, beban kerja dan
kebutuhan pelayanan.
Pengangkatan, Pemindahan dan Pemberhentian Pegawai PNS
ditetapkan berdasarkan ketentuan/peraturan perundang-undangan sedang untuk
kontrak diatur dengan Peraturan Bupati tersendiri.
Halaman| 18
POLA TATA KELOLA BLUD-UPTD UNIT PUSKESMAS AMBAL I
D. Sistem Remunerasi
Remunerasi adalah imbalan kerja yang dapat berupa gaji, tunjangan
tetap, honorarium, insentif, bonus atas prestasi yang diberikan kepada Pemimpin,
Pejabat Keuangan dan pejabat Teknis dan pegawai BLUD–UPT Puskesmas
Ambal I yang ditetapkan oleh Bupati.
Pemimpin, Pejabat Keuangan dan pejabat Teknis dan pegawai BLUD–
UPT Puskesmas Ambal I dapat diberikan remunerasi sesuai dengan tingkat
tanggung jawab dan tuntutan profesionalisme yang diperlukan. Remunerasi untuk
pengelola BLU BLUD-UPT Puskesmas Ambal I ditetapkan oleh kepala daerah
berdasarkan usulan yang disampaikan oleh pemimpin BLUD-UPT Puskesmas
Ambal I melalui Sekretaris Daerah.
Bagi pejabat pengelola dan pegawai BLUD–UPT Puskesmas Ambal I
yang berstatus PNS, gaji pokok dan tunjangan mengikuti peraturan perundangan-
undangan tentang gaji dan tunjangan PNS serta dapat diberikan tambahan
penghasilan sesuai remunerasi yang ditetapkan oleh Bupati. Sedangkan untuk
pegawai non PNS gaji terendah diberikan minimal sesuai dengan Upah Minimum
Kabupaten (UMK) yang berlaku. Pegawai non PNS yang diangkat penggajian
didasarkan pada remunerasi sedang untuk tenaga non PNS yang dikontrak
penggajian diberikan sesuai kontrak yang telah disepakati.
Remunerasi pemimpin BLUD–UPT Puskesmas Ambal I,
mempertimbangkan faktor-faktor yang berdasarkan:
1. Ukuran (size) dan jumlah aset yang dikelola BLUD–UPT Puskesmas Ambal,
tingkat pelayanan serta produktivitas;
2. pertimbangan persamaannya dengan industri pelayanan sejenis;
3. kemampuan pendapatan BLUD–UPT Puskesmas Ambal I ; dan
Remunerasi bagi Pejabat Pengelola dan pegawai, dihitung dengan
mempertimbangkan indikator sebagai berikut:
1. pengalaman dan masa kerja (basic index);
2. resiko kerja (risk index);
3. tingkat kegawat daruratan (emergency index);
4. jabatan yang disandang (position index);
Halaman| 19
POLA TATA KELOLA BLUD-UPTD UNIT PUSKESMAS AMBAL I
E. Pembinaan SDM
Pola Pembinaan Sumber Daya Manusia yang diterapkan oleh BLUD–
UPT Puskesmas Ambal I telah sesuai dengan aturan yang berlaku dimana setiap
pegawai BLUD-UPT Puskesmas Ambal I memiliki kesempatan untuk
mengembangkan kapasitas yang dimilikinya baik melalui jalur formal berupa
pendidikan kedinasan maupun kesempatan untuk mengembangkan kapasitasnya
dengan biaya pribadi sehingga diharapkan dapat dicapai posisi yang maksimal.
Ketentuan pelaksanaan pembinaan yang bersifat reward dan punishment bagi
pegawai PNS diatur sesuai dengan peraturan perundang-undangan.
Sedangkan proses pembinaan pegawai non PNS yang bersifat reward
dan punishment berpedoman kepada petunjuk teknis pembinaan pegawai non
PNS yang diatur dengan Keputusan Bupati.
F. Pemberhentian dan Pemutusan Hubungan Kerja
Halaman| 20
POLA TATA KELOLA BLUD-UPTD UNIT PUSKESMAS AMBAL I
Halaman| 21
POLA TATA KELOLA BLUD-UPTD UNIT PUSKESMAS AMBAL I
BAB VI
SISTEM AKUNTABILITAS BERBASIS KINERJA
A. Perencanaan
Sistem akuntabilitas berbasis kinerja pada BLUD-UPT Puskesmas
dilaksanakan sebagai berikut :
1. Perencanaan Jangka Menengah dituangkan dalam dokumen Rencana
Strategis Bisnis (RSB) BLUD-UPT Puskesmas Ambal I yang secara ringkas
meliputi;
a. Visi
“Menjadi pusat pelayanan kesehatan dasar yang bermutu, maju serta
berorientasi kepada pelanggan dalam segala aspek pelayanan”.
b. Misi
1. Menyelenggarakan pelayanan kesehatan paripurna dan bermutu
2. Meningkatkan profesionalisme sumber daya manusia dalam
pelaksanaan pelayanan kesehatan
3. Meningkatkan pembinaan peran serta masyrakat dalam bidang
kesehatan sehingga masyarakat bisa mendiri
4. Menjalin kemitraan dengan semua pihak yang terkait dalam
pelayanan kesehatan dan menjadikan puskesmas sebagai pusat
pengembangan kesehatan masyarakat
c. Tujuan :
1. Meningkatnya kualitas pelayanan secara berkesinambungan serta
berorientasi pada kepuasan pelanggan
2. Meningkatnya efisiensi dan efektifitas pemanfaatan sumber daya
Puskesmas (man, money, material)
3. Meningkatnya kesadaran, kemauan dan kemampuan masyarakat
untuk hidup sehat
4. Meningkatnya dukungan dari semua pihak dalam pembangunan dan
pelayanan kesehatan,
Halaman| 22
POLA TATA KELOLA BLUD-UPTD UNIT PUSKESMAS AMBAL I
d. Sasaran:
1. Pelayanan Kesehatan yang berkualitas, berkesinambungan, serta
berorientasi pada kepuasan pelanggan
2. Pengembangan pelayanan inovatif
3. Pelayanan kesehatan bagi keluarga miskin
4. Peningkatan akses pelayanan kesehatan dasar
5. Menurunnya angka kesakitan dan kematian di masyarakat
6. Pengelolaan SDM, Keuangan, dan barang
7. SDM yang ada di Puskesmas melaksanakan kinerja secara optimal
8. Ketepatan pemenuhan kebutuhan sarana prasarana.
9. Masyarakat sadar dan mau melaksanakan/menerapkan perilaku hidup
bersih dan sehat
10. Meningkatnya kemitraan dengan masyarakat, lintas sektor, dan
swasta.
e. Untuk mencapai tujuan dan sasaran dilaksanakan melalui serangkaian
program yang ditetapkan dalam RSB yaitu:
1. Peningkatan kualitas pelayanan publik
2. Program pengembangan jenis pelayanan, seperti; laboratorium
penunjang
3. Program Pelayanan Rawat Jalan Keluarga Miskin
4. Program Pelayanan KIA dan KB dan Imunisasi
5. Program perbaikan gizi keluarga
6. Program P2-Pl
7. Program UKM dan UKP
8. Program pengembangan kapasitas sumber daya
9. Program peningkatan sarana dan prasarana aparatur.
10. Program peningkatan manajemen (administrasi perkantoran ) dan
kebijakan kesehatan.
11. Program pengembangan desa siaga
12. Program promosi kesehatan.
Halaman| 23
POLA TATA KELOLA BLUD-UPTD UNIT PUSKESMAS AMBAL I
B. Rencana Kerja
Sebagai bentuk penjabaran dari RSB yang akan dilaksanakan setiap
tahun maka disusun rencana bisnis tahunan RBA yang merupakan penjabaran dari
rencana strategi bisnis agar tahapan dan target-target kinerja yang termuat dalam
RSB dapat tercapai sesuai dengan rencana. Rencana Bisnis Tahunan memuat
perkiraan pendapatan, belanja, dan kinerja yang ingin dicapai setiap tahunnya
sampai dengan 5 (lima) tahun .
Halaman| 24
POLA TATA KELOLA BLUD-UPTD UNIT PUSKESMAS AMBAL I
Halaman| 25
POLA TATA KELOLA BLUD-UPTD UNIT PUSKESMAS AMBAL I
D. Pelaksanaan
1. Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA)
RBA digunakan sebagai acuan dalam menyusun dokumen
pelaksanaan anggaran yang diajukan kepada PPKD sesuai dengan
kewenangannya. Dokumen Pelaksanaan Anggaran paling sedikit mencakup
seluruh pendapatan dan belanja, proyeksi arus kas, serta jumlah barang yang
akan dihasilkan oleh BLUD-UPT Puskesmas Ambal I.
PPKD sesuai dengan kewenangannya mengesahkan dokumen
pelaksanaan anggaran BLUD-UPT Puskesmas Ambal I paling lambat
tanggal 31 Desember menjelang awal tahun anggaran. Dalam hal dokumen
pelaksanaan anggaran belum disahkan oleh PPKD, sesuai dengan
kewenangannya, BLUD-UPT Puskesmas Ambal I dapat melakukan
pengeluaran paling tinggi sebesar angka dokumen pelaksanaan anggaran
tahun lalu.
Dokumen pelaksanaan anggaran yang telah disahkan oleh PPKD
menjadi lampiran dari perjanjian kinerja yang ditandatangani oleh Bupati,
sesuai dengan kewenangannya dengan Pimpinan BLUD-UPT Puskesmas.
Halaman| 26
POLA TATA KELOLA BLUD-UPTD UNIT PUSKESMAS AMBAL I
Halaman| 27
POLA TATA KELOLA BLUD-UPTD UNIT PUSKESMAS AMBAL I
Halaman| 28
POLA TATA KELOLA BLUD-UPTD UNIT PUSKESMAS AMBAL I
Halaman| 29
POLA TATA KELOLA BLUD-UPTD UNIT PUSKESMAS AMBAL I
BAB VII
KEBIJAKAN KEUANGAN
A. Kebijakan Pendapatan
Pendapatan UPT Puskesmas bersumber dari :
1. Jasa layanan
Pendapatan BLUD-UPT Puskesmas Ambal I yang bersumber dari jasa
layanan berupa imbalan yang diperoleh dari jasa layanan yang diberikan
kepada masyarakat.
2. Hibah
Pendapatan BLUD-UPT Puskesmas Ambal I yang bersumber dari hibah
dapat berupa hibah terikat dan hibah tidak terikat
3. Hasil kerjasama dengan pihak lain
Hasil kerjasama dengan pihak lain dapat berupa perolehan dari kerjasama
operasional, sewa menyewa dan usaha lainnya yang mendukung tugas dan
fungsi BLUD-UPT Puskesmas Ambal I.
4. APBD
5. APBN
6. Lain – lain Pendapatan UPT yang sah.
Pendapatan Lain – lain BLUD-UPT Puskesmas Ambal I yang sah meliputi :
a. Hasil penjualan yang tidak dipisahkan
b. Hasil pemanfaatan kekayaan
c. Jasa giro
d. Pendapatan bunga
e. Keuntungan nilai tukar rupiah terhadap mata uang asing
f. Komisi, potongan ataupun bentuk lain sebagai akibat dari penjualan
dan/atau pengadaan barang dan/atau jasa
g. Hasil investasi
Halaman| 30
POLA TATA KELOLA BLUD-UPTD UNIT PUSKESMAS AMBAL I
Halaman| 31
POLA TATA KELOLA BLUD-UPTD UNIT PUSKESMAS AMBAL I
5) Biaya promosi
6) Biaya umum dan administrasi lainnya.
7) Biaya non operaional
2. Biaya non operasional terdiri dari :
a) Biaya bunga
b) Biaya administrasi bank
c) Biaya kerugian penjualan aset tetap
d) Biaya kerugian penurunan nilai
e) Biaya non operasional lainnya
Seluruh pengeluaran biaya dari berbagai sumber pembiayaan
disampaikan kepada PPKD melalui Dinas Kesehatan setiap Tribulan. Pengeluaran
biaya diberikan fleksibilitas dengan mempertimbangkan volume kegiatan
pelayanan.
Fleksibilitas pengeluaran biaya merupakan pengeluaran biaya yang
disesuaikan dan signifikan dengan perubahan pendapatan dalam ambang batas
RBA yang telah ditetapkan secara definitif. Fleksibilatas pengeluaran hanya
berlaku untk biaya yang bersumber dari pendapatan selain dari APBN/APBD dan
hibah terikat.
Dalam hal terjadi kekurangan anggaran, BLUD-UPT Puskesmas Ambal
I dapat mengajukan usulan tambahan anggaran dari APBD kepada PPKD melalui
Dinas Kesehatan. Apabila pendapatan BLUD-UPT Puskesmas Ambal I melebihi
target pendapatan maka diberikan fleksibilitas dalam menggunakan pendapatan
tersebut dengan ambang batas RBA yang ditetapkan dengan persentase tertentu.
Lebih lanjut tentang pendapatan dan pembiayaan diatur sesuai
peraturan bupati.
C. Kebijakan Akuntansi
UPT menerapkan sistem informasi menajemen keuangan sesuai degan
kebutuhan dan praktek bisnis yang sehat. Setiap transaksi keuangan dicatat
berdasarkan bukti-bukti transaksi. Kebijakan akuntansi keuangan dan
pelaporannya diselenggarakan sesuai dengan standar akuntasi Pemerintah (SAP).
Halaman| 32
POLA TATA KELOLA BLUD-UPTD UNIT PUSKESMAS AMBAL I
E. Pengelolaan Piutang
1. BLUD-Unit Kerja dapat memberikan piutang sehubungan dengan penyerahan
barang, jasa, dan/atau transaksi yang berhubungan langsung maupun tidak
langsung dengan kegiatan operasional BLUD-Unit Kerja.
2. Piutang dikelola secara tertib, efisien, ekonomis, transparan, dan bertanggung
jawab serta dapat memberikan nilai tambah, sesuai dengan prinsip bisnis yang
sehat dan berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan.
3. BLUD-Unit Kerja melaksanakan penagihan piutang pada saat piutang jatuh
tempo.
4. Untuk melaksanakan penagihan piutang BLUD-Unit Kerja menyiapkan bukti
dan administrasi penagihan, serta menyelesaikan tagihan atas piutang
5. Penagihan piutang yang sulit ditagih dapat dilimpahkan penagihannya kepada
Bupati dengan dilampiri bukti-bukti valid dan sah.
6. Piutang dapat dihapus secara mutlak atau bersyarat oleh pejabat yang
berwenang, yang nilainya ditetapkan secara berjenjang.
7. Kewenangan penghapusan piutang sebagaimana ditetapkan dengan peraturan
Bupati, dengan memperhatikan ketentuan peraturan perundang-undangan.
Halaman| 33
POLA TATA KELOLA BLUD-UPTD UNIT PUSKESMAS AMBAL I
F. Laporan Keuangan
Laporan keuangan terdiri dari:
1. Neraca yang menggambarkan posisi keuangan mengenai aset, kewajiban, dan
ekuitas dana pada tanggal tertentu;
2. laporan operasional yang berisi informasi jumlah pendapatan dan biaya selama
satu periode;
3. laporan arus kas yang menyajikan informasi kas berkaitan dengan aktivitas
operasional, investasi, dan aktivitas pendanaan dan/atau pembiayaan yang
menggambarkan saldo awal, penerimaan, pengeluaran dan saldo akhir kas
selama periode tertentu;
4. catatan atas laporan keuangan yang berisi penjelasan naratif atau rincian dari
angka yang tertera dalam laporan keuangan.
Laporan keuangan disertai dengan laporan kinerja yang berisikan informasi
pencapaian hasil/keluaran UPT Puskesmas selama periode tertentu.
Laporan keuangan diaudit oleh pemeriksa eksternal sesuai dengan peraturan
perundang-undangan.
Halaman| 34
POLA TATA KELOLA BLUD-UPTD UNIT PUSKESMAS AMBAL I
H. Penyelesaian Kerugian
Kerugian pada BLUD-UPT Puskesmas Ambal I yang disebabkan oleh tindakan
melanggar hukum atau kelalaian seseorang, diselesaikan sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan mengenai penyelesaian kerugian daerah.
I. Penatausahaan
Penatausahaan keuangan UPT yang menerapkan PPK BLUD paling sedikit
memuat:
1. pendapatan/biaya
2. penerimaan/pengeluaran;
3. piutang;
4. persediaan dan aset tetap;
5. ekuitas dana.
Penatausahaan BLUD-UPT Puskesmas Ambal I didasarkan pada
prinsip pengelolaan keuangan bisnis yang sehat. Penatausahaan BLUD-
UPT Puskesmas Ambal I dilakukan secara tertib, efektif, efisien, transparan, dan
dapat dipertanggungjawabkan. Lebih lanjut penatausahaan keuangan diatur
dengan Peraturan Bupati
J. Kerjasama
Bahwa dalam rangka pemberian layanan umum secara lebih efektif dan
efisien sejalan dengan praktek bisnis yang sehat di BLUD-UPT Puskesmas Ambal
I perlu menjalin kerja sama dengan pihak lain. Kerja sama dimaksud berdasarkan
prinsip-prinsip efisiensi, efektivitas, ekonomis dan saling menguntungkan.
Kerja sama dengan pihak lain dimaksud meliputi antara lain :
1. Kerjasama Operasi, merupakan perikatan antara BLUD–UPT Puskesmas
Ambal I dengan pihak lain, melalui pengelolaan manajemen dan proses
operasional secara bersama dengan pembagian keuntungan sesuai
kesepakatan kedua belah pihak.
2. Sewa Menyewa, merupakan penyerahan hak penggunaan/pemakaian barang
BLUD–UPT Puskesmas Ambal I kepada pihak lain atau sebaliknya dengan
Halaman| 35
POLA TATA KELOLA BLUD-UPTD UNIT PUSKESMAS AMBAL I
imbalan berupa uang sewa bulanan atau tahunan untuk jangka waktu tertentu,
baik sekaligus maupun secara berkala
3. Usaha lainnya yang menunjang tugas dan fungsi BLUD–UPT Puskesmas
Ambal I, merupakan kerjasama dengan pihak lain yang menghasilkan
pendapatan bagi BLUD–UPT Puskesmas Ambal I dengan tidak mengurangi
kualitas pelayanan umum yang menjadi kewajiban BLUD–UPT Puskesmas
Ambal I
4. kerja sama lainnya sesuai peraturan perundangan, merupakan kerjasama
dengan pihak lain dalam rangka mendukung pelayanan yang efektif dan
efisien sejalan dengan praktek bisnis yang sehatberdasarkan pada prinsip-
prinsip kerja sama dan peraturan perundang-undangan.
Petunjuk pelaksanaan kerja sama BLUD–UPT Puskesmas Ambal I
diatur sesuai dengan Peraturan Bupati
K. Pengelolaan Barang
Pengelolaan barang pada BLUD-UPT Puskesmas Ambal I merupakan
bagian dari Pengelolaan Barang Daerah yang dikelola SKPD dan merupakan
barang milik daerah yang menjadi komponen dari pengelolaan keuangan daerah.
1. Asal Usul Barang BLUD-UPT Puskesmas Ambal I berasal dari :
a. barang yang dibeli atau diperoleh atas beban APBD;
b. barang yang berasal dari perolehan lainnya yang sah, yang meliputi :
1) barang yang diperoleh dari hibah/sumbangan atau yang sejenis;
2) barang yang diperoleh sebagai pelaksanaan dari perjanjian/kontrak;
3) barang yang diperoleh berdasarkan ketentuan undang-undang; atau
4) barang yang diperoleh berdasarkan putusan pengadilan yang telah
memperoleh kekuatan hukum tetap.
Halaman| 36
POLA TATA KELOLA BLUD-UPTD UNIT PUSKESMAS AMBAL I
Halaman| 37
POLA TATA KELOLA BLUD-UPTD UNIT PUSKESMAS AMBAL I
Halaman| 38
POLA TATA KELOLA BLUD-UPTD UNIT PUSKESMAS AMBAL I
Halaman| 39
POLA TATA KELOLA BLUD-UPTD UNIT PUSKESMAS AMBAL I
BAB VIII
KEBIJAKAN PENGELOLAAN LINGKUNGAN DAN LIMBAH
A. Pengelolaan Limbah
1. Limbah Medis Padat
Pengelolaan limbah medis padat di BLUD-UPT Puskesmas
Ambal I sebagai BLUD–UPT Puskesmas adalah dilakukan bekerjasama
dengan piak ketiga) baik dalam transportasi maupun pemusnahan limbah
medis.
Sebelum diambil oleh pihak ketiga di simpan di TPS (Tempat Penampungan
sementara) memenuhi syarat dan ber-Ijin.
2. Limbah Cair
a. Limbah cair di tampung dalam Septik Tank sebagai Tempat Penyimpan
sementara
b. Pengelolaan Limbah Cair di BLUD-UPT Puskesmas Ambal I dilakukan
dengan melakukan kerjasama dengan IPAL pihak ketiga.
Halaman| 40
POLA TATA KELOLA BLUD-UPTD UNIT PUSKESMAS AMBAL I
B. Pengelolaan Sampah
1. Pengelolaan sampah dilakukan melalui koordinasi dan bekerjasama dengan
instansi yang menangani. Sebelum di angkut oleh instansi yang menangani
tentang sampah maka oleh BLUD-UPT Puskesmas Ambal I dilakukan
Pemilahan sampah organik dan non organik.
2. Merencanakan dan mengadakan sarana dan prasarana untuk pengelolaan
sampah domestik yang cukup memadai
E. Pengelolaan Kebisingan
1. Perbaikan ruangan dan perlengkapan genset dengan cara: menutup ventilasi
ruangan dan pemasangan blower atau exhaust fan untuk pengaturan sirkulasi
udara dalam ruang genset, pembuatan alat untuk peredam knalpot genset.
2. Mengatur pemasangan PGS pada saluran gas yang ada agar PGS yang tidak
terpasang tekanannya tidak melebihi batas yang dapat menyebabkan terjadinya
lepasan tekanan gas.
3. Pembuatan rumah genset yang kedap suara.
Halaman| 41
POLA TATA KELOLA BLUD-UPTD UNIT PUSKESMAS AMBAL I
Halaman| 42
POLA TATA KELOLA BLUD-UPTD UNIT PUSKESMAS AMBAL I
BAB IX
PEMBINAAN DAN PENGAWASAN
A. Pembinaan
Pelaksanaan Pembinaan BLUD-UPT Puskesmas Ambal I dilaksanakan
dengan ketentuan sebagai berikut :
1. Pembinaan Teknis BLUD-UPT Puskesmas Ambal I dilakukan oleh Kepala
SKPD.
2. Hasil pelaksanaan pembinaan kepala SKPD dilaporkan kepada Bupati melalui
sekretaris daerah.
3. Pembinaan pelaksanaan teknis keuangan dilakukan oleh Kepala SKPD.
4. Pembinaan keuangan BLUD-UPT Puskesmas Ambal I dilakukan oleh PPKD.
B. Pengawasan
Pelaksanaan Pengawasan BLUD-UPT Puskesmas Ambal I dil
aksanakan dengan ketentuan sebagai berikut :
1. Pengawasan Operasional BLUD-UPT Puskesmas Ambal I dilakukan oleh
Pemimpin BLUD-UPT Puskesmas Ambal I,
2. Hasil pelaksanaan pengawasan internal dilaporkan kepada Bupati melalui
Kepala SKPD.
3. Pelaksanaan pengawasan internal berfungsi untuk menciptakan dan
meningkatkan pengendalian internal BLUD-UPT Puskesmas Ambal I,
4. Fungsi pengawasan internal BLUD-UPT Puskesmas Ambal I adalah:
a. pengamanan harta kekayaan;
b. menciptakan akurasi sistem informasi keuangan;
c. menciptakan efisiensi dan produktivitas; dan
d. mendorong dipatuhinya kebijakan manajemen dalam penerapan praktek
bisnis yang sehat.
Halaman| 43
POLA TATA KELOLA BLUD-UPTD UNIT PUSKESMAS AMBAL I
BAB X
EVALUASI DAN PENILAIAN KINERJA
Halaman| 44
POLA TATA KELOLA BLUD-UPTD UNIT PUSKESMAS AMBAL I
BAB XI
PENUTUP
Halaman| 45