LAPORAN HASIL PEMERIKSAAN & PENGUJIAN

PESAWAT ANGKAT / OVERHEAD TRAVELING CRANE DAN SEJENISNYA

No :

I. DATA UMUM :
1. Pemilik :
2. Alamat :
3. Pemakai :
4. Pengurus/ Sub kontraktor /
:
Penanggung jawab
5. Lokasi unit :
6. Nama operator :
7. Jenis pesawat angkat :
8. Pabrik pembuat :
9. Merk / Type :
10. Tahun pembuatan : tanya(wawancara)
11. No. Series / No. Unit :
12. Kapasitas angkat : di hoist
13. Standar yang di pakai : Permenaker No . 8 Tahun 2020
14. Digunakan untuk : mengangkat dan memindah
15. Ijin pemakaian No. :
16. Sertifikat operator :
17. Data Teknik / manual
: Laporan riksa uji terdahulu
II. DATA TEKNIK

Tinggi Angkat
Panjang Span
Hosting
Kecepatan Travelling
Traversing

Hosting Travelling Traversing

Kapasitas
Type
Daya ( KW)
Motor Putaran ( RPM ) Stop wacth
Penggerak
Voltage ( V )
Arus ( A ) /
Beban
Power
Frequensi
Type
Starting
Voltage ( V )
Resistor
Arus ( A )
Macam
Rem
Type
Macam
Rem
Pengontrol Type

Type
Kait ( Hook ) Kapasitas
Material
Type
Konstruksi
Wire Rope
Diameter
Panjang

III. PEMERIKSAAN VISUAL

 Nama Bagian/ Kondisi
No Pemeriksaan terhadap Keterangan
Komponen Baik Buruk
Korosi
Pondasi : Keretakan
Baut Pengikat Perubahan bentuk
Pengikatan
Korosi
1 -
Keretakan
Perubahan Bentuk
Kolom / rangka
Pengikatan
Penguat Melintang
Penguat Diagonal
Korosi
Keretakan
2 Tangga
Perubahan bentuk
Pengikatan
Korosi
Keretakan
3 Lantai Kerja
Perubahan Bentuk
Pengikatan
Korosi
Beam Dudukan Keretakan
4
Rel Perubahan Bentuk
Pengikatan
Korosi
Keretakan
Sambungan Rel
Kelurusan Rel
Kelurusan Antar Rel
5 Rel Travelling Kerataan Rel
Kerataan Antar Rel
Jarak Antara Sambungan
Rel
Pengikat Rel
Stoper
 Nama Bagian/ Kondisi
No Pemeriksaan terhadap Keterangan
Komponen Baik Buruk
Korosi
Keretakan
Sambungan Rel
Kelurusan Rel
6. Rel Travesing Kelurusan Antar Rel
Kerataan Rel
Kerataan Antar Rel
Jarak Antara Sambungan Rel
Pengikat Rel
Korosi
Keretakan
Kecembungan
7. Girder
Sambungan Girder
Sambungan Ujung Girder
Dudukan Truck pada Grider
Korosi
Keretakan
Pembawa Girder
Minyak Pelumas
- Rumah roda Gigi
Oli Seal
Keausan
Keretakan
- Roda Penggerak Perubahan Bentuk
Kondisi Flens
8.
Kondisi Rantai
keausan
keretakan
- Roda Idle
Perubahan bentuk
Kondisi flen
kelurusan
Penghubung Cross joint
roda/bagie/gardan pelumasan
Stoper Bumper Kondisi Flens
Pengikatan
Korosi
Pembawa Trolley
9. Keretakan
- Rumah Roda Gigi
Minyak Pelumas
Oli Seal
Nama Bagian/ Kondisi
No Pemeriksaan terhadap Keterangan
Komponen Baik Buruk
 Keausan
Keretakan
- Roda Penggerak Perubahan Bentuk
Kondisi Flens
Kondisi Rantai
Keausan
Keretakan
- Roda Idle
Perubahan bentuk
Kondisi Flens
10 kelurusan
Penghubung Roda /
Cross joint
Bogie / Gardan
Pelumasan
Stopper bumper
Alur
Drum Tromol Bibir Alur
11.
Gulung
Flens - Flens
Keausan
12. Rem
Penyetelan
Pelumasan
13. Hoist Gear Box
Olie Seal
Alur Pully
Bibir Pully
Pully / Cakra Pin Pully
14. (Utama, Tambahan,
Bantalan
Penghantar)
Pelindung Pully
Penghadang Tali Kawat Baja
Keausan
Kerenggangan Mulut Kait
15. Kait Utama
Mur & Bantalan Putar (Swivel)
Trunion
Keausan
Kerenggangan Mulut Kait
16. Kait Tambahan
Mur & Bantalan Putar (Swivel)
Trunion

Nama Bagian/ Kondisi

No Pemeriksaan terhadap Keterangan
Komponen Baik Buruk
17. Tali Kawat Baja Korosi
 Keausan
(Utama,
Putus
Tambahan)
Perubahan Bentuk
Korosi
Rantai Keausan
18.
(Utama, Tambahan) Keretakan / Putus
Perubahan Bentuk
Tangga / Pengaman Tangga
Pintu
Jendela
Kipas / AC
Tuas / Tombol, Kontrol
Pendant Kontrol
Ruang Operator /
19. Penerangan
Cabin
Klakson
Pengaman Lebur
Alat Komunikasi
Pemadam Api ( Apar )
Tanda-tanda Pengoperasian
Kunci Kontak/Master Switch
LS. Long Travelling
20. Limit Switch (LS) LS. Cross Traversing
LS. Gerakan Angkat
Komponen Listrik Penyambung Penghantar
Tegangan Panel-panel ( PHB )
230/80 volt Pelindung Penghantar
21. Phase System Pengaman Instalasi
HZ dari Motor-motor
Sistem Pembumian
Instalasi

IV. PEMERIKSAAN TIDAK MERUSAK

IV.1. TALI KABEL BAJA
Penggunaan panjan
No. diameter konstruksi Jenis umur cacat KET
pada g
 spec actual Y T

NO KOMPONEN DIMENSI KONSTRUKS JENIS PANJANG UMUR CACAT

SPE ACTUAL I Y T KET
C

1 Sertifikat
 no
2 Mata rantai D1 D1
D2 D2
D3 D3
D4 D4

3 sproket

4 Panjang
setiap 1m
lantai
IV.3.GIRDER
LOKASI CACAT PERMUKAAN KET
ADA TIDAK ADA

IV.4. KAIT (HOOK ) UTAMA JENIS NDT : PENETRANT/ULTRASONIK

 ......................................
......................................
.......................................
NO DIMENSI LOKASI CACAT KET
ADA TIDAK
ADA
SPEC A= mm
B= mm
C= mm
D= mm
ACTUAL A= mm
B= mm
C= mm
D= mm

Lokasi=
A,B,C (PENETRAN)

IV.5.KAIT (HOOK) TAMBAHAN

 JENIS NDT : PENETRANT/ULTRASONIK
......................................
......................................
.......................................

NO DIMENSI LOKASI CACAT KET

ADA TIDAK
ADA
SPEC A= mm
B= mm
C= mm
D= mm
ACTUAL A= mm
B= mm
C= mm
D= mm

IV.6.DRUM UTAMA JENIS NDT : PENETRANT/ULTRASONIK

......................................
......................................
.......................................

NO DIMENSI LOKASI CACAT KET

ADA TIDAK
ADA
SPEC ØD= mm
ØF= mm
L = mm

ACTUAL ØD= mm
ØF= mm
L = mm

IV.7.DRUM TAMBAHAN JENIS NDT : PENETRANT/ULTRASONIK

 ......................................
......................................
.......................................

NO DIMENSI LOKASI CACAT KET

ADA TIDAK
ADA
SPEC ØD= mm
ØF= mm
L = mm

ACTUAL ØD= mm
ØF= mm
L = mm

IV.8.PULI HOOK UTAMA JENIS NDT : PENETRANT/ULTRASONIK

......................................
......................................
.......................................

NO DIMENSI LOKASI CACAT KET

ADA TIDAK
ADA
SPEC ØD= mm
tA= mm

ACTUAL ØD= mm
tA= mm

IV.9.PULI HOOK TAMBAHAN JENIS NDT : PENETRANT/ULTRASONIK

 ......................................
......................................
.......................................

NO DIMENSI LOKASI CACAT KET

ADA TIDAK
ADA
SPEC ØD= mm
tA= mm

ACTUAL ØD= mm
tA= mm

V.PENGUJIAN
V.1 PENGUJIAN DINAMIS
a. tanpa beban
Speed test seharusnya Di coba/diukur ket
Traveling
/memanjang
Traversing/melintang
Hoistting/angkat
Safety device
Brake swicth
Brake locking device
Instalasi listrik

b.beban
Beban uji hoist traversing travelling Brake sistem krt
25%

50%

75%

100%
V.1. PENGUJIAN STATIS
BEBAN UJI 125 % AWL

Posisi Pengukur Deteksi Keterangan

1
2
3
4
5
6

SINGLE GIRDER :
1 2 3
POSISI
PENGUKURAN

SINGLE GIRDER :
1 2 3
POSISI
6 5 4
POSISI
PENGUKURAN

Defleksi maksimum terjadi pada :

………………………………………………………………………
HASIL
STANDAR / TOLAK UKUR :
1. BERDASARKAN DESIGN : ……………………………MM (……………………………)
(1) X SPAN : ……………………………MM (……………………………)
…………………… > ………………….. (MEMENUHI SYARAT)
(TIDAK MEMENUHI SYARAT)
VI. Kesimpulan

VII. Saran-Saran