Modul

Modul Stimulasi Motorik Kasar,

Motorik Halus dan Bahasa Pada
Anak Usia Dini Teori
DISELENGGARAKAN
OLEH :
POLITEKNIK KESEHATAN TANJUNGKARANG

YAMET CHILD DEVELOPMENT CENTER

INDONESIA

Metro
 PENDAHULUAN

Anak merupakan
Kualitas generasi penerus
harapan: bangsa sangat tergantung
Orangtua pada kualitas hidup anak

Bangsa
Dunia
 Dampak Stimulasi Anak

Pembangunan
1. Kualitas hidup
Kesehatan anak meningkat
2. Tumbuh
Membangun Manusia kembang
Seutuhnya salah satu : optimal baik
Upaya kesehatan anak fisik, mental,
sedini mungkin emosional,
sosial
Sejak dalam kandungan 3. Inteligensia
sampai Balita majemuk sesuai
dengan potensi
genetiknya
Program Untuk Anak
(WHO / UNICEF)
1. Child Survival : Growth
monitoring, Oral rehidartion,
Brest feeding, Immunization,
Female Education, Family
Planing, Food Suplementation
2. Quality of Life : memenuhi
kebutuhan dasar anak
a. Deteksi dini (early
detection)
b. Intervensi dini (early
Intervention)
3. Children Protection
 Anak Itu Bukan Orang
Dewasa Mini

Anak berkembang menit demi menit melalui berbagai tahapan

untuk mencapai manusia dewasa, membutuhkan stimulasi.
Pentingnya Stimulasi
 Pentingnya Stimulasi
Sejak Dini

Balita
 Dampak Ancaman Bagi
Anak-Anak Dimasa
Pandemi

1. Kehilangan masa 2. Kehilangan Hak

emasnya stimulasi
perkembangan

3. Kehilangan Hak Belajar 4. Kehilangan kesempatan

eksplorasi lingkungan
 Waktu Anak Tidak Bisa
Menunggu

Jangan sampai di 10 tahun yang akan datang terjadi pemerosotan kualitas fungsi
otak generasi kita dikarenakan kurangnya stimulasi di masa pandemi covid-19 ini
Pentingnya Stimulasi
Pada Anak

Sinanpsis (koneksi saraf) dibuat dengan kecepatan

luar biasa menuju 7 tahun, menjadi semakin padat.
Menuju remaja akan terjadi pemutusan untuk
menghilangkan koneksi berlebih dan membuat otak
anak yang menuju dewasa itu halus dan efisien.
Pentingnya Stimulasi
Pada Anak Untuk
Kualitas Otak Anak

tergantung kualitas sinaps

(hubungan antar sel Otak).
Semakin banyak sinaps =
semakin kompleks
kemampuan otak anak.

(Hutenlocher, 1999; Kolb et al, 1999,

Greenough et al, 1999)
Pembentukan Sinaps

Mulai kehamilan 23 - 25 minggu.

Menuju ke 3 tahun maka akan
banyak & cepat.
Rontok sinaps : 2-14 tahun.
Kepadatan sinaps anak antara
usia 3 - 8 tahun akan 2x orang
dewasa.
Penurunan kepadatan sinaps : 8
-18 tahun.

(Hutenlocher, 1987; Jemigan dkk, 1991;

Pfefferbaum dkk 1994; Chugani, 1998; Kolb et
al, 1999; Huttenlocher, 1999)
Kualitas Sinaps

Tergantung kualitas stimulasi

lingkungan
Stimulasi yang adekuat : berulang,
konsisten, bervariasi
Manfaat lingkungan yang kaya stimulasi
:
a. meningkatkan percabangan dendrit
(meningkatkan kemampuan
kognitif)
b. meningkatkan proliferasi dan
stabilitas sinaps
c. merubah sirkuit yang ada atau
dengan membentuk sirkuit baru.
Banyak Orangtua Fokus
Pada Anak 3-5 tahun
 Banyak Orangtua
Melewatkan Periode
Kritis

Jangan sampai masa pandemi membuat anak usia dini tidak mendapatkan Hak
untuk stimulasi untuk optimalisasi fungsi otak anak
 Banyak Orangtua
Melewatkan Periode
Kritis

Periode sensitif anak

pada:
1. Visual
2. Auditory
3. Bahasa
4. Respon kebiasaan
5. Konsep
6. Kontrol emosi
7. Skill sosial dengan
teman sebaya
Perkembangan Otak Anak
Perkembangan Otak Anak
Pentingnya Stimulasi Pada
Anak Usia Dini
 Apa itu Stimulasi ?

Kegiatan merangsang kemampuan dasar anak agar tumbuh kembang

secara optimal, dilakukan pada anak yang perkembangannya sesuai
dengan umur.
Tujuan :
a. Pemberian kesempatan utk mendapatkan pengalaman,
bereksplorasi, dan bermain dengan rangsangan berasal dari luar
anak
b. Merangsang semua fungsi dan kemampuan anak agar berkembang
optimal
Apa yang dirangsang: kemampuan gerak kasar, gerak halus, bicara &
bahasa, sosialisasi dan kemandirian.
Siapa yang melakukan : ibu ayah, pengasuh, anggota keluarga lain,
kelompokmasyarakat
Waktu : sedini mungkin, bahkan sejak dalam kandungan.
 Kapan?

Setiap kali interaksi dengan anak memandikan,

ganti baju, di jalan, bermain, di dalam mobil,
nonton TV, sebelum tidur dll
 Kapan?

Pada prinsipnya dimulai dari anak bangun tidur

sampai anak tidur kembali penuh dengan stimulasi
dan disengajakan oleh orangtua, di programkan dan
direncanakan.
 Kapan?

Kegiatan merangsang kemampuan dasar anak agar tumbuh

kembang secara optimal, dilakukan pada anak yang
perkembangannya sesuai dengan umur.
Tujuan :
a. Pemberian kesempatan utk mendapatkan
pengalaman, bereksplorasi, dan bermain dengan
rangsangan berasal dari luar anak
b. Merangsang semua fungsi dan kemampuan anak agar
berkembang optimal
Waktu : sedini mungkin, bahkan sejak dalam kandungan.
 Prinsip Dasar Stimulasi

Disengajakan dan di programkan

Anak suka meniru shg butuh model yg baik.
Stimulasi sesuai kelompok umur
Cara menyenangkan, jangan terpaksa
dengan cara bermain, bernyanyi, bervariasi .
Bertahap sesuai usia anak, terhadap 4 aspek
perkembangan .
Gunakan alat bantu/ permainan sederhana
dan aman
Laki-laki = perempuan
Anak diberi Reinforcement/ hadiah atas
keberhasilannya
 Jenis Reinforcer Yang Wajib
Orangtua Tahu Untuk
Dipakai
1. Makanan -minuman: reinforcer
basic bagi anak yang masih
belum mengerti atau level
kognitif rendah.
2. Mainan
3. Physical Touch
4. Kegiatan
5. Menyelesaikan tugas
6. Praise/ pujian: bagus, keren,
hebat, amazing, cantik,
7. Counters/ tokens : memasang 1
puzzle angkja 1-10 setiap selesai
menyelesaikan tugas, menyusun
kepingan puzzle utuh kue, dll.
 Pendekatan Yang
Mendasari Panduan
1. Pendekatan Hak Anak : Stimulasi dan
intervensi yang berdasarkan cinta & kasih
sayang.
2. Pendekatan Ekologi : Penanganan berbasis
keluarga dan lingkungan microsistem
anak.
3. Pendekatan Psikososial :
menganalisisanak dan relasi sosialnya
4. Perpektif Kekuatan (Strenght Perspective):
fokus pada kemampuan dasar anak dan
mulai dari kemampuan dasar tersebut
ditingkatkan ke zone of proximal
development anak.
5. Pendekatan Multielemen
 Jangan Lupakan
Microsystem Anak
Pola Pengasuhan Jangan
Sampai Salah
Orangtua
harus:
Kontrol
TINGGI
terhadap
perilaku
anak.
Derajat
kehangata
n TINGGI

Hal tersebut
adalah
Autoritatif /
demokratis
 Orangtua harus tahu : jenis
bantuan yang tepat, kapan
memberikan & tahapan
pemberian secara tepat

Pola asuh anak itu seperti bermain

layangan ==> harus tarik ulur
Target adalah lebih luasnya zone of
proximal development anak
 Orangtua harus tahu : jenis
bantuan yang tepat, kapan
memberikan & tahapan
pemberian secara tepat

Pola asuh anak itu seperti bermain

layangan ==> harus tarik ulur
Target adalah lebih luasnya zone of
proximal development anak
 Target Orangtua adalah
Memperluas Area Zone of
Proximal Development
 Target Orangtua adalah
Memperluas Area Zone of
Proximal Development
Harus tahu kapan
membantu dan kapan Supaya zona ZPD anak
anak dibiarkan semakin luas adalah :
mengerjakan secara 1. Anak mengerjakan tugas
mandiri. perkembangannya dengan
No seoptimal mungkin.
KASIHAN/memberikan 2. Anak sukses dalam
semua kemauan anak. mengerjakan tugas dengan
Tapi harus KASIH dibantu sehingga anak
SAYANG/ memberikan meningkat tanpa bantuan.
semua kebutuhan anak.
 Orangtua Harus Tahu
Bantuan Yang Sesuai &
Tepat Untuk Anak
Rumus Dalam Pemberian
Stimulasi Berhubungan
Dengan Pola Pengasuhan
Rumus Dalam Pemberian
Stimulasi Berhubungan
Dengan Pola Pengasuhan
Rumus Dalam Pemberian
Stimulasi Berhubungan
Dengan Pola Pengasuhan
Rumus Dalam Pemberian
Stimulasi Berhubungan
Dengan Pola Pengasuhan
 Bagaimana Cara Memulai
Program Stimulasi?

1. Orangtua wajib mengenali anak lebih jauh:

a. Observasi dan assessment anak
b. Orangtua harus tahu baseline kemampuan
anak karena stimulasi berbasis pada
baseline anak.
c. Minat anak
d. Jenis reinforcement yang sesuai dengan
anak.
2. Membuat Catatan berhubungan kondisi anak
termasuk progress perkembangan anak
3. Membuat rencana program stimulasi :
a. Sesuai dengan baseline anak
b. Memahami variasi program stimulasi di
area yang di tuju untuk anak.
c. Mengaplikasikan rencana pada
pelaksanaan dengan berbagai improvisasi.
Program Stimulasi Harus Matang
Setiap Perkembangannya Anak?
Program Stimulasi Harus Matang
Setiap Perkembangannya Anak?
Program Stimulasi Harus Matang
Setiap Perkembangannya Anak?